Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN TUGAS PERTEMUAN 6

PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI

OLEH : GUSRIYANTO

NPM : 2110024262024

MK : KONSEP SISTEM INFORMASI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

STTIND (SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI) PADANG

2022
Perkembangan Sistem Informasi

Manusia mulai mempertukarkan informasi sejak dahulu kala, sekitar 3000 tahun sebelum
masehi  atau dihitung sudah lebih dari 5000 tahun yang lalu. Cara mempertukarkan informasi
itu  adalah dengan menuliskannya pada batu, kayu, papirus atau tanah liat. Awal
sejarah  perkembangan sistem informasi dimulai dari sini. Tanpa langkah yang dilakukan
oleh manusia  kuno ini, tidak akan ada perangkat teknologi canggih seperti komputer dan
telepon seluler. Ada  empat tahapan yang dilalui dalam komunikasi dan informasi,
diantaranya dapat  kami jabarkan di bawah ini.

1. Periode pertama : Pra Mekanik

Pada periode ini, komunikasi memakai simbol untuk mengungkapkan liputan. Pada tahun


3000-2000 sebelum masehi, insan memakai gambar jua untuk mengungkapkan
pesan. Contohnya merupakan bangsa Fenisia yg mendiami Timur Tengah (waktu ini
Lebanon) membangun contoh yg sama. Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik
bangsa Fenisia dengan menambahkan alfabet vokal yg membuat mudah dipakai. Bangsa
Romawi Kuno lalu memakainya jua, yg mana waktu ini sebagai huruf yg kita kenal &
pakai waktu ini. Pembuatan kitab berdasarkan papirus yang dilekatkan dimulai pada tahun
600 sebelum masehi. Pada awalnya hanya pemuka kepercayaan & pemimpin yang
memiliki koleksi kitab . Setelah itu ada bangsa Mesir Kuno yg membangun sistem angka,
sebagai akibatnya jua mengarahkan dalam inovasi indera bantu hitung yg dianggap
abakus.

2. Periode kedua : Mekanik

Masa ini termasuk pada masa pertengahan abad. Dimana orang telah memakai peralatan
untuk menyimpan, memasak & merekam liputan. Salah satu cetak terpenting pada masa
ini merupakan mesin Gutenburg berdasarkan Jerman. Penyampaian liputan sebagai lebih
mudah karena mesin bisa mencetak goresan pena yg sama pada jumlah besar. Pada tahun
1600, personal komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan sang Blaise
Pascal. Komputer ini dianggap sebagai Pascaline & dipercaya menjadi titik awal mesin
otak insan menghitung data.
3. Periode ketiga : Elektromekanik

Pada masa ini, penggunaan listrik buat tenaga buat menjalankan inovasi mesin setelah
Pascaline terus ditemukan. Pada periode ini juga dibuat telepon & kode Morse untuk
digunakan pada komunikasi jeda jauh secara langsung. Kemudian memperkenalkan
personal komputer pertama yg dipakai menyimpan acara & data dalam awal 1948.
Komputer tadi merupakan Dubbed Manchester Mark 1. Komputer ini merupakan awal
inovasi teknologi selanjutnya yg kini sebagai personal komputer , laptop, tablet &
smartphone.

4. Periode keempat: Elektronik

Jean Hoerni menyebarkan transistor planar dalam tahun 1957. Alat ini dapat
mengintegrasikan seluruh sirkuit yg dibuat tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun 1960,
Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced Research
Project Agency NETwork) yg mana ini merupakan cikal bakal berdasarkan Internet yg
anda pakai kini ini. Pada waktu itu ARPANET hanya dipakai untuk pemerintah, penelitian
& universitas. Peneliti berdasarkan MIT yg bernama Licklider Perluas ARPANET ke
jaringan komputer pribadi di semua dunia buat hubungan sosial. Ini terjadi dalam tahun
1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove, Gordon Moore & Robert Noyce sudah
membangun mikrochip pertama kali kali. Mereka kemudian menjual rancangan tadi pada
intel yang diproduksi secara massal.

Pada tahun 1940 waktu perang global ke dua sistem warta yang dipakai sang militer untuk
pengiriman & penerimaan dokumen dokumen. Pengiriman & penerimaan dokumen
dokumen ini disimpan dalam bentuk pita magnetik.

1. Generasi Pertama (1945-1955)

Pada generasi ini belum terdapat sistem operasi, sistem personal komputer yang diberi
instruksi yang wajib dikerjakan secara langsung.

2. Generasi Kedua (1955-1965)

Sistem pemrosesan batch Pekerjaan dikumpulkan pada satu rangkaian yang lalu secara
berurutan.Sistem komputer pribadi belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa
fungsi dasar sistem operasi sudah terdapat, contohnya FMS (Fortran Monitoring
System) & IBSYS,keduanya adalah bagian yang kegunaannya adalah komponen sistem
operasi.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)

Dikembangkan untuk melayani poli pemakai secara online, sebagai sesuai dengan tuntutan
sistem personal komputer bisa dipakai secara :

 Multiuser Berarti komputer pribadi yang memiliki resource yang bisa dipakai untuk
poly orang sekaligus.
 Multiprogramming Berbeda Berarti personal komputer melayani poly proses/job
sekaligus dalam waktubersamaan, yaitu menggunakan membagi (mempartisi) memori
sebagai beberapa bagian menggunakan satu bagian memori merupakan satu job.
 Time sharing Varian menurut multiprogramming, dimana setiap pengguna memiliki
satu terminal online menggunakan pemroses hanya memberi layanan dalam pemakai
yang aktif secara bergantian secara cepat.
 Spooling Membuat periferal seolah-olah bisa dipakai bersama-sama sekaligus,bisa
diakses secara simultan, yaitu menggunakan cara menyediakan beberapa partisi
memori. Saat masih ada permintaan layanan periferal, langsungditerima & data
disimpan lebih dulu pada memori yg disediakan (berrupaantrian), kemudian ditentukan
secara spesifik dilayani oleh periferal.

4. Generasi Keempat (1980-199x)

Sistem operasi yang dapat melayani mode poli, yaitu mendukung pemrosesan batch,
pembagian waktu & (lunak) aplikasi waktu nyata. Perkembangan denganmeningkatnya
kemampuan personal komputer dekstop (PC) & teknologi jaringan(TCP/IP). Selama tahun
1980-an & athun baru 1990-an, perusahaan super besar multinasional poli merampungkan
pembangunan sistem warta dunia mereka (GIS/ Global Information System), namun masih
ada beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan pada rangka penyempurnaan sistem
pengelolaan warta berbasis personal komputer yg terkenal diseluruh dunia ini. Pada tahun
2000-an, sekitar 2070 perusahaan multinasional akan memperbaiki perbaikan pelaksanaan
sistem warta & bentukan sistem arsitektur ini. Sistem yang mulanya didesain untuk
mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tersentralisasi akan meningkatkan untuk
memampukan perusahaan induk & cabangnya beroperasi menjadi sebuah koordinat suatu
sistem yang terintegrasi. hal yan perlu ditingkatkan & terintegrasi secara utuh pada
pematangan sistem warta global merupakan peranan sistem warta berbasis komputer
pribadi (Computer Based Information System/CBIS)
Seperti yang kita ketahui bahwa sistem warta itu terdiri menurut 2 kata, yaitu sistem &
warta. Sistem merupakan elemen gugusan yang berintegrasi untuk mencapai tujuan
tertentu, sedangkan warta merupakan data yang sudah diolah sebagai bentuk yang lebih
berarti bagi penerimanya & berguna pada merogoh keputusan waktu ini atau mendatang
(Davis, 1999). Informasi bisa mendeskripsikan kejadian konkret yg dipakai pengambilan
keputusan. Sumber menurut warta merupakan data yg bisa berbentuk huruf, simbol, huruf
& lain sebagainya.

Pada dasarnya sistem warta itu nir pada tanggal input-proses-output, data yang sesuai
dengan sistem yang membuat suatu output (warta). Di Indonesia sendiri sudah terdapat
susunan undang-undang yg menyebutkan mengenai warta yaitu :

Menurut Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 28

Setiap orang yang berhak untuk berkomunikasi & memperoleh warta mengembangkan
langsung & lingkungan sosialnya, dan berhak untuk memperoleh, memperoleh, memiliki,
menyimpan, memasak & membicarakan warta menggunakan segala jenis saluran yang
tersedia. Kita menginginkan langkah-langkah & yg dikembangkan Indonesia akan
dibutuhkan untuk mengantarkan Indonesia ke termin dimana Indonesia adalah satu-
satunya bagian krusial yang krusial menurut rakyat warta dunia. Perkembangan sistem pun
menurut tahun ke tahun berkembang semakin cepat seiring dengan perkembangan
teknologi tentunya.

Di Indonesia sedang merumuskan “Nusantara 21″ sebagai konsepsi jaringan informasi


memasuki  abad 21. Nusantara 21 dikonsepsikan sebagai “Jaringan dan Sistem Informasi
Nusantara”  memasuki abad 21, dimana seluruh ibukota kecamatan akan mampu
mengakses jaringan dan  sistem informasi nasional dan bahkan global. Nusantara 21 akan
terdiri dari jaringan  superhighway informasi lingkar Jawa, lingkar Sumatra, lingkar
Kalimantan. Kepulauan dengan  kota- kota besar akan menjadi “kota Multimedia” . Pada
saat itu diharapkan sudah  berkembang  aplikasi-aplikasi pendidikan, kesehatan, iptek,
perdagangan, pariwisata, layanan umum,   pemerintah dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai