Prodi : D3 Keperawatan
NIM : 21144010003
Pada periode ini, komunikasi menggunakan simbol dan gambar untuk menyampaikan informasi. Bangsa Romawi
kuno menciptakan sebuah simbol yang disebut ALFABET. Mesir Kuno yang menciptakan sistem angka dan
mengarahkan pada penemuan alat bantu hitung yang disebut ABAKUS.
2. Mekanik
Periode ini orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah dan merekam informasi. Salah satu
penemuan terpenting dalam masa ini adalah mesin cetak Gutenburg dari Jerman. Tahun 1600, komputer atau
mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise Pascal. Komputer ini disebut Pascaline dan dianggap sebagai titik
awal mesin yang menggantikan otak manusia dalam menghitung data.
3. Elektromekanik
Periode ini telah diciptakan telepon dan kode Morse untuk digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara
langsung. Kemudian diperkenalkan komputer pertama yang digunakan untuk menyimpan program dan data pada
awal 1948 yang disebut Dubbed Manchester Mark 1. Komputer ini merupakan awal penemuan teknologi
selanjutnya yang sekarang menjadi komputer, laptop, tablet dan smartphone.
4. Elektronik
Periode ini Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced Research Project
Agency NETwork) merupakan cikal bakal dari Internet yang digunakan sampai ini.
Setelah keempat era diatas, perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat dengan ditemukannya sistem
operasi UNIX, MAC, WINDOWS, LINUX, era Dot Com dan penemuan baru lainnya.
Pada tahun 1940 waktu perang global ke dua sistem warta dipakai sang militer buat pengiriman &
penerimaan dokumen dokumen. Pengiriman & penerimaan dokumen dokumen ini disimpan pada bentuk magnetic
tape.
Pada generasi ini belum terdapat sistem operasi, sistem personal komputer diberi instruksi yg wajib
dikerjakan secara langsung.
Dikembangkan buat melayani poly pemakai secara online, sebagai akibatnya menuntut sistem personal
komputer bisa dipakai secara :
- Multiuser Berarti personal komputer yg mempunyai resource yg bisa dipakai sang poly orang sekaligus.
- Multiprogramming Berarti personal komputer melayani poly proses/job sekaligus dalam waktubersamaan,
yaitu menggunakan membagi (mempartisi) memori sebagai beberapa bagian menggunakan satu bagian
memori merupakan satu job berbeda.
- Time sharing Varian menurut multiprogramming, dimana tiap pemakai memiliki satuterminal online
menggunakan pemroses hanya memberi layanan dalam pemakai yg aktif secara bergantian secara cepat.
- Spooling Membuat peripheral seolah-olah bisa dipakai bersama-sama sekaligus,bisa diakses secara
simultan, yaitu menggunakan cara menyediakan beberapapartisi memori. Saat masih ada permintaan layanan
peripheral, langsungditerima & data disimpan lebih dulu pada memori yg disediakan (berupaantrian), lalu
dijadwalkan supaya secara konkret dilayani sang peripheral.
Sistem operasi yg bisa melayani poly mode, yaitu mendukung batch processing, timesharing & (soft) real
time applications. Perkembangan denganmeningkatnya kemampuan personal komputer dekstop (PC) & teknologi
jaringan(TCP/IP). Selama tahun 1980-an & athun baru 1990-an, perusahaan super besar multinasional poly
merampungkan pembangunan sistem warta dunia mereka (GIS/ Global Information System), namun masih masih
ada beberapa hal lain yg masih wajib diselesaikan pada rangka menyempurnakan sistem pengelolaan warta
berbasis personal komputer yg terkenal diseluruh dunia ini. Pada tahun 2000-an, sekitar 2070 perusahaan
multinasional akan didorong buat memperbaiki pelaksanaan sistem warta & bentukan arsitektur sistem ini. Sistem
yg mulanya didesain buat mendukung operasi yg tersentralisasi ataupun nir tersentralisasi akan ditingkatkan buat
memampukan perusahaan induk & cabangnya beroperasi menjadi sebuah koordinat suatu sistem yg terintegrasi.
Adapun hal yan perlu ditingkatkan & diintegrasikan secara utuh pada pematangan sistem warta global merupakan
peranan sistem warta berbasis personal komputer (Computer Based Information System/CBIS)
Seperti yg kita ketahui bahwa sistem warta itu terdiri menurut 2 kata, yaitu sistem & warta. Sistem
merupakan gugusan elemen yg berintegrasi buat mencapai tujuan tertentu, sedangkan warta merupakan data yg
sudah diolah sebagai bentuk yg lebih berarti bagi penerimanya & berguna pada merogoh keputusan waktu ini atau
mendatang (Davis, 1999). Informasi bisa mendeskripsikan insiden konkret yg dipakai buat pengambilan
keputusan. Sumber menurut warta merupakan data yg bisa berbentuk huruf, simbol, huruf & lain sebagainya.
Pada pada dasarnya sistem warta itu nir tanggal menurut input-proses-output, data yg diproses sang sistem
sebagai akibatnya membuat suatu output (warta). Di Indonesia sendiri sudah terdapat susunan undang undang yg
menyebutkan mengenai warta yaitu :
Setiap orang berhak buat berkomunikasi & memperoleh warta buat mengembangkan langsung &
lingkungan sosialnya, dan berhak buat mencari, memperoleh, mempunyai, menyimpan, memasak &
membicarakan warta menggunakan memakai segala jenis saluran yg tersedia. Kita menginginkan langkah-langkah
& kebijaksanaan yg dikembangkan Indonesia dibutuhkan akan mengantarkan Indonesia ke termin dimana
Indonesia adalah galat satu bagian krusial menurut rakyat warta dunia. Perkembangan sistem warta pun menurut
tahun ke tahun berkembang semakin cepat seiring menggunakan perkembangan teknologi pula tentunya.
Indonesia sedang merumuskan “Nusantara 21″ sebagai konsepsi jaringan informasi memasuki abad 21.
Nusantara 21 dikonsepsikan sebagai “Jaringan dan Sistem Informasi Nusantara” memasuki abad 21, dimana
seluruh ibukota kecamatan akan mampu mengakses jaringan dan sistem informasi nasional dan bahkan global.
Nusantara 21 akan terdiri dari jaringan superhighway informasi lingkar Jawa, lingkar Sumatra, lingkar
Kalimantan. Kepulauan dengan kota-kota besar akan menjadi “kota Multimedia”. Pada saat itu diharapkan
sudah berkembang aplikasi-aplikasi pendidikan, kesehatan, iptek, perdagangan, pariwisata, layanan
umum, pemerintah dan lain-lain.
Daftar Pustaka
https://si.ittelkom-pwt.ac.id/2017/05/16/535/
https://www.researchgate.net/publication/340487826_PERKEMBANGAN_SISTEM_INFORMASI