DI BUAT OLEH
Dimas verrel arjuna
Muhammad Rizki Yusnadi
Sabrillah Sabastian
Rahmah Yunita
1
BAB I
1.1 Pengertian Sistem Informasi
Teknologi dan manusia saat ini menjadi satu kesatuan dan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Dimana, kedua faktor tersebut saling berkaitan dan dapat digabung
menjadi sebuah sistem.
Apakah anda tahu, apa itu sistem informasi? Bagi setiap praktisi pengembang
perangkat lunak maupun orang yang bekerja di industri berbasis digital dan IT, tentu
mengenal istilah tersebut. Dimana, untuk setiap harinya selalu berinteraksi dengan
berbagai teknologi berupa aplikasi, perangkat keras, dan fitur yang lainnya.
Untuk itulah, kami akan membahas topik kali ini secara lebih dalam untuk menambah
insight anda. Sehingga, anda selalu up to date dan mengetahui setiap perkembangan
teknologi di era digitalisasi dengan pemanfaatan jaringan internet secara global.
2
tulang, kulit. Semua organ tubuh atau bagian tubuh tersebut mempunyai fungsi dan
tugas masingmasing dan mekanisme kerjanya tidak dapat berdiri sendiri, tetapi saling
berhubungan, saling ketergantungan satu sama lainnya secara terpadu sehingga tubuh
kita hidup dan bergerak secara sempurna. Dari setiap organ tubuh pun terdapat
subbagian tubuh, seperti struktur pernafasan yang terdiri dari hidung, tenggorokkan,
paru-paru, pembuluh darah, dan darah. Setiap unsur dari struktur pernafasan tersebut
memiliki fungsi tertentu dan bekerja dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan
dari sistem pernafasan. Selain hal itu, ada suatu komponen abstrak yang turut
menggerakkan setiap bagian atau subbagian dari tubuh kita yang tidak tampak, tetapi
dapat dirasakan, misalnya mata melihat makanan otak memberikan informasi pada
tangan untuk mengambil dan memasukan ke dalam mulut, selanjutnya otak
memberikan perintah untuk mengunyah makanan tersebut. Dari contoh ini, dapat
ditarik kesimpulan bahwa suatu sistem tentunya terdiri dari struktur dan proses.
Struktur sistem merupakan komponen-komponen yang membentuk sistem itu sendiri,
sedangkan proses merupakan uraian prosedur kerja setiap komponen dalam mencapai
tujuan dari sistem. Ilustrasi ini memberikan gambaran bahwa kegiatan kecil maupun
besar menggunakan sistem dalam melakukan tugas dan fungsinya untuk mencapai
tujuan tertentu. Demikian pula kegiatan dalam suatu organisasi tidak terlepas dari
sistem dan informasi untuk mencapai tujuannya. Sebagian besar kegiatan organisasi,
saat ini banyak menggunakan sistem informasi, jaringan, dan teknologi internet
dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini dilakukan dalam rangka efisiensi pekerjaan,
meningkatkan daya saing, dan meningkatkan profit. Oleh karena itu, pengetahuan
sistem informasi bagi pengelola organisasi menjadi sangat penting dalam memperluas
jangkauan, mendapatkan masukan, mengikuti perkembangan baru berkenaan kegiatan
yang dijalankan, serta kemungkinan juga dapat mengubah pola berpikirnya. Sistem
informasi manajemen menjadi sangat penting dalam suatu organisasi dikarenakan
terjadinya perubahan-perubahan yang sangat cepat dari informasi konvensional ke
informasi yang serba digital sehingga dengan mudah, akurat, dan cepat pertukaran
arus informasi apa pun dapat diakses oleh setiap orang di mana saja berada. Dengan
adanya kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi, memungkinkan
3
diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi, serta
konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke masyarakat
ekonomi informasi. Demikian pula, pergeseran terjadi dalam dunia pendidikan dari
pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka,
seperti melalui jaringan web atau penggunaan program software. Untuk memahami
lebih dalam dan runut mengenai sistem informasi manajemen maka kita pahami lebih
dahulu konsep-konsep di bawah ini.
4
1.3.2 Periode kedua : Mekanik
Masa ini termasuk pada masa abad pertengahan. Dimana orang telah memakai
peralatan buat menyimpan, memasak & merekam liputan. Salah satu inovasi
terpenting pada masa ini merupakan mesin cetak Gutenburg berdasarkan Jerman.
Penyampaian liputan sebagai lebih gampang dikarenakan mesin cetak bisa
menghasilkan goresan pena yg sama pada jumlah besar. Pada tahun 1600, personal
komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan sang Blaise Pascal. Komputer ini
dianggap menjadi Pascaline & dipercaya menjadi titik awal mesin menggantikan otak
insan pada menghitung data.
Pada masa ini, penggunaan listrik buat menaruh tenaga buat menjalankan
inovasi mesin setelah Pascaline terus ditemukan. Pada periode ini juga diciptakan
telepon & kode Morse buat dipakai pada komunikasi jeda jauh secara langsung.
Kemudian diperkenalkan personal komputer pertama yg dipakai buat menyimpan
acara & data dalam awal 1948. Komputer tadi merupakan Dubbed Manchester Mark
1. Komputer ini merupakan awal inovasi teknologi selanjutnya yg kini sebagai
personal komputer , laptop, tablet & smartphone.
Jean Hoerni menyebarkan transistor planar dalam tahun 1957. Alat ini bisa
mengintegrasikan seluruh sirkuit yg diciptakan tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun
1960, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced
Research Project Agency NETwork) yg mana ini merupakan cikal bakal berdasarkan
Internet yg anda pakai kini ini. Pada waktu itu ARPANET hanya dipakai buat
pemerintah, penelitian & universitas. Peneliti berdasarkan MIT yg bernama Licklider
memperluas ARPANET ke jaringan personal komputer pada semua dunia buat
hubungan sosial. Ini terjadi dalam tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove,
Gordon Moore & Robert Noyce sudah membangun mikrochip pertama kalinya.
Mereka kemudian menjual rancangan tadi pada intel buat diproduksi secara massal.
5
Pada tahun 1940 waktu perang global ke dua sistem warta dipakai sang militer buat
pengiriman & penerimaan dokumen dokumen. Pengiriman & penerimaan dokumen
dokumen ini disimpan pada bentuk magnetic tape.
6
TPS mengumpulan data secara kontinue, biasanya real time – data dapat segera
dihasilkan-dan sebagai data input untuk database perusahaan. TPS merupakan proses
yang kritikal untuk suksesnya organisasi.Fungsinya untuk memproses data transaksi
dari kejadian bisnis. Pada dunia bisnis atau usaha proses-proses yang mengacu pada
transaksi pertukaran barang atau uang atau jasa disebut dengan Transaction
Processing System (TPS).
SPK atau DSS ini menyaring dan menganalisis data dalam jumlah besar,
mengumpulkan informasi komprehensif yang dapat digunakan untuk memecahkan
masalah dan dalam pengambilan
Perlu untuk diketahui, untuk informasi khas yang digunakan oleh DSS ini biasanya
mencakup pendapatan target atau proyeksi, angka penjualan atau data masa lalu dari
periode waktu yang berbeda serta data terkait inventaris atau operasi lainnya.
Sistem Informasi Eksekutif (SIE) atau dalam bahasa Inggris disebut juga
dengan Executive Information System (EIS) merupakan salah satu sistem informasi
manajemen yang berfungsi untuk memudahkan pembuatan keputusan yang
dibutuhkan oleh pihak eksekutif senior.
7
Kemudian, sistem ini juga memberikan berbagai kemudahan dan akses informasi,
baik dari dalam maupun luar yang masih relevan dengan tujuan atau objective sebuah
perusahaan. Proses pertimbangan dapat dilaksanakan sebagai bentuk representatif
dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK).
Sejarah awal dari perkembangan EIS dimulai dari program dasar yang
dijalankan pada komputer kerangka utama. Tujuan utama dari pembuatan
tersebut adalah untuk memaketkan data perusahaan serta menyediakan data
statistik terkait riset pasar untuk membuat keputusan yang paling tepat.
Pada dasarnya, EIS sendiri hanya berfokus untuk menyediakan data yang
dapat mendukung tingkat pengambilan keputusan eksekutif. Jadi, data yang
dimasukkan ke dalam sistem perlu mendapatkan otentikasi dan mendapat
proses filterisasi informasi perusahaan.
8
Information management mencakup prosedur dan pedoman yang diadopsi organisasi
untuk mengelola dan mengkomunikasikan informasi di antara individu, departemen,
dan pemangku kepentingan yang berbeda.
Manajemen ini berfokus pada tingkat kontrol yang dimiliki organisasi atas informasi
yang dihasilkannya. Hal ini membutuhkan pembangunan sistem manajemen
informasi khusus yang dirancang untuk membantu perusahaan menggunakan sumber
dayanya untuk mendukung proses bisnis.
Manajemen data adalah bagian dari manajemen informasi dan berkaitan dengan
kebijakan, rencana, dan program yang melindungi dan mengontrol aset data dan
informasi melalui siklus hidupnya. Manajemen data memberi organisasi kendali atas
data bisnis mereka, yang dapat meminimalkan pelanggaran keamanan dan risiko
lainnya bila dilakukan dengan benar.
9
1.4.5 Workflow system
Workflow atau alur kerja adalah urutan tugas yang memproses sekumpulan
data. Alur kerja ini terjadi di semua jenis bisnis dan industri. Setiap kali sebuah data
diteruskan antara manusia dan sistem, alur kerja pun dibuat. Komponen ini
merupakan jalur yang menggambarkan bagaimana sesuatu berubah dari belum selesai
menjadi selesai, atau mentah menjadi sesuatu yang telah diproses.
Namun demikian, workflow juga dapat berarti lain selain seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya. Dalam hal ini, workflow merupakan sebuah aplikasi yang
digunakan untuk memudahkan proses atau jalannya suatu pekerjaan secara otomatis.
Dengan demikian, seluruh operasional perusahaan pun dapat berjalan lancar tanpa
adanya suatu hambatan
ERP adalah integrasi dan otomatisasi sistem yang membuat perusahaan dapat
memudahkan alur kerja. Dengan adanya sistem ini, perusahaan dapat menghilangkan
pekerjaan manual yang kurang efisien.
10
menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli
(Kusumadewi, 2003:109). Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai
keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan
orang awam. Contohnya dokter, mekanik, psikolog, dan lain-lain.
Sistem pakar pertama kali dikembangkan oleh komunitas AI pada pertengahan tahun
1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah General Purpose Problem
Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel & Simon (Turban, 1995).
11