Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME

Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen


Dosen Pengampu Dr. Yohanes Joni Pambelum, SE, M.Si

Mesyaa Margareta
213020303077

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FALKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TAHUN 2023
BUKU Prof. Dr. Azhar Susanto, MBus, Ak, CPA

BAB 2
KONSEP DASAR SISTEM

Berbicara mengenai sistem, sistem bisa bervariasi dari sistem yang paling besar yang diketahui
umat manusia seperti sistem tata surya sampai ke sistem yang paling kecil yang disebut partikel
Quark misalnya.
Sistem juga bisa bersifat alamiah seperti orga-nisme yang hidup atau suatu susunan sistem sosial.
Sistem bisa tumbuh dan berkembang seperti sistem pemerintahan atau perusahaan.
Sistem juga bisa mati seperti sebuah sistem keluarga.
Sistem lainnya seperti sistem pemerintahan daerah dan sistem pemerinta-han pusat. Ada sistem
yang dimiliki secara pribadi seperti sistem perusahaan yang dimili-ki oleh seseorang dan Personal
computer systems.

Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/ bagian/ komponen apapun baik phisik atau pun
non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
mencapai satu tujuan tertentu.

2.2.1. Tujuan Sistem


Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem. Sistem ada
karena tujuan,sistem diba-ngun agar tujuan yang dicapai tidak menyimpang sehingga resiko
kegagalan dapat diminimalkan.

2.2.2. Batas Sistem


Batas sistem merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara sistem dan lingkungannya. Batas
sistem ini bagi umat manusia sangat relatif, tergantung kepada tingkat pengetahuan dan situasi
kondisi yang dirasakan oleh orang yang melihat sistem tersebut. Batas sistem yang mampu
dibayangkan oleh seseorang akan sangat berbeda dengan batas sistem yang sebenarnya dalam du-
nia nyata.

2.2.3. Subsistem
Sub sistem merupakan komponen atau bagian dari suatu sistem, subsistem ini bisa phisik ataupun
abstrak. Suatu sub sistem akan memiliki sub sistem yang lebih kecil dan seterusnya. Istilah yang
menggambarkan bagian dari suatu sistem tidak selalu harus sub-sistem istilah lain mungkin adalah
komponen, elemen atau unsur. Bagi orang kedokteran mungkin lebih suka menggunakan istilah
organ, bagi orang akuntansi mungkin lebih biasa menggunakan istilah prosedur.
Hubungan sistem adalah hubungan yang terjadi antar subsistem dengan subsistem lain-nya yang
setingkat atau antara subsistem de-ngan sistem yang lebih besar.

2.2.4. Hubungan Sistem Vertikal dan Horizontal


Simplex - Komunikasi satu arah
Duplex - Komunikasi dua arah bergantian
Full duplex - Komunikasi dua arah bersamaan
2.2.5. Khirarki Sistem Khirarkin sistem pada dasarnya menggambarkan hubungan sistem dengan
sistem yang lebih besar yang disebut sebagai su-per sistem dan hubungan dengan sistem yang lebih
kecil yang di-sebut sebagai sub sistem.

2.2.6. Input-Proses-Output
Tiga komponen sistem fungsi/ subsistem adalah input, proses dan output.Input merupakan segala
sesuatu yang ma-suk kedalam suatu sistem.
Serial input merupakan input yang diperoleh sebagai hasil atau output sistem sebelumnya.
Probable input merupakan potensial input yang dapat digunakan oleh suatu sistem.
Feedback adalah data atau informasi tentang kinerja (output dari suatu sistem).
Feedback input meru-pakan input jenis ketiga, input ini merupakan bagian ouput dari sistem yang
sama yang diguna-kan sebagai kontrol.
Negatif feedback inputdigunakan sebagai alat kontrol untuk memperkeci.
Positif feedback inputdigunakan sebagai alat kontrol untuk meperbesar.

Pengendalian meliputi monitoring (pengawasan) dan pengevaluasian untuk menentukan apakah


sistem bekerja menuju pencapaian tujuan yang telah ditentukan.

Proses merupakan perubahan dari input menjadi output.Output merupakan hasil dari suatu proses
yang merupakan tujuan dari keberadaan sistem.

2.2.7. Lingkungan Sistem


Lingkungan sistemadalah faktor-faktor di luar sistem yang mem-pengaruhi sistem.
Dua lingkungan sis-tem: internal dan eks-ternal.
Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang berada diluar sistem
Lingkungan internal adalah lingkungan yang berada didalam suatu sistem.

2.3 Klasifikasi Sistem


2.3.1. Sistem terbuka dan tertutupSistem terbuka bila aktifitas didalam sistem tersebut dipengaruhi
oleh lingkungannya.
Sistem tertutup bila aktifitas didalam sistem tersebut tidak terpenga-ruh oleh perubahan yang
terjadi di lingkungannya.

2.3.2. Sistem Buatan Manusia dan Tuhan (Allah)Pembuat sistem bisatuhan (sistem alamiah) bisa
juga manusia.

2.3.3. Sistem Berjalan dan Konseptual


Sistem berjalan adalah sistem yang saat ini sedang digunakan. Sistem konseptual adalah sistem yang
menjadi harapan atau masih diatas kertas.

2.3.4. Sistem Sederhana dan Komplek


Sistem sederhana adalah sistem yang me-miliki sedikit tingkatan dan subsistem.
Sistem komplek adalah sistem yang memi-liki banyak tingkatan dan subsistem.
2.3.5. Kinerjanya Bisa yang Dapat dan Tidak Dapat dipastikan
Dapat dipastikan artinya dapat ditentukan pada saat sistem akan dan sedang dibuat.
Tidak dapat dipastikan artinya tidak dapat ditentukan dari awal tergantung kepada situasi yang
dihadapan.

2.3.6. Sementara dan Selamanya


Sementara artinya sis-tem hanya digunakan untuk periode waktu tertentu
Selamanya artinya sis-tem digunakan selama-lamanya untuk waktu yang tidak ditentukan.

2.3.7. Ada secara Phisik dan Abstrak/Non Phisik


Ada secara phisik ar-tinya disini dapat diraba.
Abstrak artinya disini tidak dapat diraba.

2.3.8. Sistem, Subsistem dan Supersistem


Subsistem adalah sistem yang lebih kecil dalam sebuah sistem.
Supersistem adalah sistem yang lebih besar.

2.3.9. Bisa beradaptasi dan tidak bisa beradaptasi


Bisa beradaptasi artinya bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
Tidak bisa beradaptasi artinya tidak bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.

2.4 Model dan Modeling Sistem


Model Phisik, peng-gambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi.
Model Naratif, penggambaran entitas dalam bentuk lisan atau tulisan.
Model Grafik , penggambaran suatu entitas dalam bentuk simbol garis atau bentuk lainnya.
Model Matematika, penggambaran suatu entitas dalam bentuk persamaan atau formula matematik.
Manfaat Model:
- Mempermudah pengertian
- Mempermudah komunikasi
- Memperkirakan masa depan

Bahasa merupakan alat untuk berkomuni-kasi. Bahasa ini terbentuk dari simbol-simbol yang
disepakti bersama.
Bahasa sistem meru-pakan alat untuk ber-komunikasi tentang sistem.

Pendekatan sistem adalah sebuah teknik dalam menerapkan pendekatan ilmiah untuk pemecahan
masalah-masalah yang komplek.

Penerapan Pendekatan Sistem


Makin komplek suatu sistem akan lebih sulit tugas untuk menentu-kan tujuannya.
Sintesa berarti mengkombinasikan bagian-bagian atau elemen untuk membentuk satu kesatuan.
Evaluasi berarti menilai setiap alternatif sistem secara terperinci untuk menilai kinerja dan
menentukan sejauh mana sistem tersebut dapat memenuhi target yang telah ditentukan.
Pemilihan berarti menentukan satu alternatif pilihan dari beberapa alternatif yang tersedia
Sistem Dalam Kehidupan.

Sistem Sebagai Produk


Sistem sebagai produk berarti sistem dapat dibuat dan dapat diperjualbelikan.

Sistem Sebagai Alat


Sistem sebagai alat berarti sistem tersebut digunakan oleh mana-jemen dalam mengoperasikan
perusahaannya.

Sistem Sebagai Pola Berfikir


Pola pikir sistem digunakan dalam pendekatan sistem seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Konsep-konsep sis-tem memberikan ke-rangka acuan untuk menilai akibat pengam-bilan
keputusan mana-jemen.

BAB 3
KONSEP DASAR INORMASI DAN SISTEM INORMASI

Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan
informasi.Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat. tiga hal
penting yang harus diperhatikan disini yaitu :
1. Informasi merupakan hasil pengolahan data
2. Memberikan makna atau arti
3. Berguna atau bermanfaat dalam meningkatkan kepastian.

Sedangkan Mc Leod mengatakan suatu informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri :
Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
Pengujian terhadap hal ini biasanya dilakukan melalui pengujian yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih yang berbeda dan apabila hasil pengujian tersebut menghasilkan hasil yang sama maka
dianggap data tersebut akurat.

Tepat waktu artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan,
tidak besok atau tidak beberapa jam lagi.
Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.Kalau kebutuhan
informasi ini untuk suatu organisasi maka informasi tersebut harus sesuai de-ngan kebutuhan
informasi diberbagai tingkatan dan bagian yang ada dalam organisasi tersebut.
Lengkap artinya informasi harus diberikan secara lengkap. Misalnya informasi tentang penjualan
tidak ada bulannya atau tidak ada data fakturnya.

Gelinas selanjutnya mengusulkan ciri-ciri suatu informasi yang lain yang lebih detail dibandingkan
dengan apa yang diusulkan oleh Mc.Leod. Ciri ciri tersebut adalah:
1. Efektifitas artinya informasi harus sesuai dengan kebutuhan pemakai dalam mendukung suatu
proses bisnis, termasuk didalamnya informasi tersebut harus disajikan dalam waktu yang tepat,
format yang tepat sehingga dapat dipahami, konsistendengan format sebelumnya, isinya sesuai
dengan kebutuhan saat ini dan lengkap atau sesuai dengan kebutuhan dan keten-tuan.
2. Efisiensi artinya informasi dihasilkan melalui penggunaan sumber daya yang optimal.
3. Confidensial artinya memperhatikan proteksi atau perlindungan terhadap informasi sensitif dari
pihak yang tidak berwenang.
4. Integritas artinya informasi yang dihasilkan harus merupakan hasil pengolahan data yang terpadu
berdasarkan aturan-aturan yang berlaku.
5. Ketersediaan artinya informasi yang diperlukan harus selalu tersedia kapanpun saat diperlukan.
Untuk itu diperlukan pengamanan terhadap sumberdaya informasi.
6. Kepatuhan artinya informasi yang dihasilkan harus patuh ter-hadap undang-undang atau
peraturan pemerintah serta memiliki tanggung jawab baik terhadap pihak internal maupun pihak
eksternal organisasi perusahaan.
7. Kebenaran artinya informasi telah disajikan oleh sistem informasi dengan benar dan dapat
dipercaya sehingga dapat digunakan oleh manajemen untuk mengoperasikan perusahaan.

Data dan Informasi pada saat tertentu berbeda pada saat yang lain sama.

Manusia merupakan unsur yang sangat dominan dalam menghasilkan informasi yang
berkualitas.Pengenalan Pola meliputi aktivitas pengidentifikasian susunan yang komplek dari
berbagai macam rangsangan yang diterima oleh indra.Pengenalan terhadap rangsangan tidak dapat
berlangsung secara spontan.
Perhatian adalah upaya seseorang untuk menghilangkan rangsangan lain.
Dua macam perhatian :
- Perhatian yang terpecah
- Perhatian yang terpilih (konsentrasi).

Fakta yang muncul tergantung kepada per-sepsi yang dimiliki terhadap suatu peristiwa.

Transaksi adalah fakta yang ada kaitannya dengan kepentingan seseorang/perusahaan

Tiga tahap proses pe-ngambilan keputusan manusia


- Kecerdasan
- Perancangan
- Pemilihan
Kecerdasan adalah ke-mampuan untuk me-nyadari atau menemukan sesuatu, misalnya masalah.
Perancangan adalah kemampuan untuk membuat beberapa al-ternatif pemecahan ma-salah.
Pemilihan adalah kemampuan untuk memilih dan berbagai alternatif pengambilan keputusan yang
dapat diambil.
Informasi yang diterima oleh manajer harus relevan dengan apa yang harus dilakukannya.
Sistem informasi ada-lah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling
berhubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu
mengolah data menjadi informasi yang berguna.

Sistem informasi menurut Laudon merupakan komponen-komponen yang saling berhubungan


dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi
untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan
gambaran aktivitas didalam perusahaan.

Sistem informasi menurut McKeown merupakan gabungan dari kom-puter dan user yang me-
ngelola perubahan data menjadi informasi serta menyimpan data dan informasi tersebut.

Sistem informasi yang pertama ada didunia adalah sistem informasi ciptaan tuhan.Sistem informasi
yang berpusat diotak manusia dikenal sebagai kognis.

Bekerja itu pada dasarnya adalah melakukan sesuatu berdasarkan in-formasi yang masuk dan
persepsi yang dimiliki tentang informasi tersebut.

Otak manusia memiliki dua macam memori yaitu memori jangka panjang dan memori jangka
pendek.
Alat pengolah manual ditandai dengan penggunaan pena dan tinta.Mekanik memberikan hasil
pengolahan yang lebih cepat, lebih rapihdan sama/standar.
Elektronik memberikan kecepatan dan efisiensi pengolahan.Komponen sistem in-formasi berbasis
kom-puter adalah Hardware, software, brainware, prosedur, database dan jaringan komunikasi.

Komponen lainnya
berdasarkan konsep organisasi adalah tempat kerja, budaya, kekayaan dan pengaruh.Tempat kerja
merupakan tempat dimana SDM membuat dan memasarkan produk dan jasa.SDM operasional
me-rupakan SDM yang berhubungan langsung dengan proses produksi.

Budaya perusahaan merupakan cara-cara yang dilakukan oleh para karyawan dalam suatu organisasi
yang dapat menjadi perekat sosial di dalam organisasi tersebut.
Budaya menggambarkan bagaimana SDM belajar untuk melakukan sesuatu di suatu organisasi.

Budaya lama akan selalu bertahan dalam menghadapi sistem informasi baru.
Perancang sistem informasi, saat merancang sistem informasi bagi manajemen suatu organisasi
tidak bisa be-gitu saja mengubah nor-ma-norma yang telah menjadi budaya dalam organisasi
tersebut.

Kekayaan perusahaan ada yang terlihat seperti mesin, uang dan pera-latan dan ada yang ti-dak
kelihatan seperti in-formasi, paten dan hak cipta.

Pengaruh timbal balik yang terjadi antara perusahaan dalam lingku-ngannya terjadi seba-gai akibat
adanya inter-aksi terus menerus.

Anda mungkin juga menyukai