Anda di halaman 1dari 21

KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

UNIVERSITAS BINA BANGSA

Jl. Raya Serang-Jakarta KM. 03 No. 1B Pakupatan

Kota Serang – Banten

Email : universitas@binabangsa.ac.id

KONSEP DAN TEORI SISTEM INFORMASI

MINGGU 1 – 2C KOM

MATERI 1

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

A. DEFINISI DATA

DATA adalah fakta atau apa pun yang dapat digunakan sebagai input dalam

menghasilkan informasi. Data bisa berupa bahan untuk diskusi , pengambilan

keputusan, perhitungan, atau pengukuran. Saat ini data tidak harus dalambentuk

kumpulan huruf, dalam bentuk kata ataupun kalimat. Tapi bisa juga dalam bentuk

suara, gambar diam dan gambar gerak, baik dalam bentuk dua atau tiga dimensi.

Bahkan sekarang mulai banyak berkembang data virtual/maya yang merupakan

hasil rekayasa komputer.


KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

B. INFORMASI

INFORMASI adalah hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil

dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang

tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang

bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut. Dari uraian tentang informasi

ini ada 3 hal penting yang harus diperhatikan disini, yaitu :

1. Informasi merupakan hasil pengolahan data

2. Memberikan makna

3. Berguna atau bermanfaat dalam meningkatkan kepastian.

Sedangkan Mc Leod mengatakan suatu informasi yang berkualitas harus

memiliki ciri ciri ;

1. Akurat, artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

2. Tepat waktu, artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saatinformasi

tersebut diperlukan.

3. Relevan, informasi yabg diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan

4. Lengkap, informasi harus diberikan secara lengkap.

Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto (2008 : 11), nilai adalah suatu informasi dikatakan bernilai bila

informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan

informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses pengambilan

keputusan tentang suatu keadaan. Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu

manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi
KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

yang digunakan didalam suatu sistem, informasi umumnya digunakan untuk beberapa

kegunaan.

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information)

ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit)

dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk

mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi

dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk

mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir

keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

(Mulyanto, 2009 : 247).

Konsep Dasar Sistem Informasi

C. SISTEM

Menurut Azrul Azwar (2008 : 18), sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian

yang berhubungan dan membentuk suatu kesatuan yang majemuk, dimana masing-

masing bagian bekerja sama secara bebas dan terkait untuk mencapai sasaran

kesatuan dalam situasi yang majemuk pula.

Menurut Al – Bahra (2005 : 1), sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan suatu

kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.


KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

Menurut penulis sistem adalah kumpulan elemen atau bagian-bagian atau

prosedur-prosedur yang merupakan sutu kesatuan serta bekerja untuk mencapai tujuan

tertentu.

 Karakteristik Sistem

Menurut Mulyanto (2009 : 2), sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi artinya saling

bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-

elemen dapat berupa satu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan

suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan

ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkup Luar Sistem (Environment)

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan

dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)


KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem

lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya

dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi

dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

 Masukan (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa

masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang

dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi

yang diproses untuk didapatkan keluaran.

 Pengolah (Process )

Suatu sistem dapat berupa mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri

sebagai pengolahnya. Pengolahan yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

 Sasaran (Objective ) atau tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai sasaran (Objective ) atau tujuan (Goal), sasaran dari

sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang

akan dihasilkan sistem.

 Keluaran (Output)

Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

diproses untuk mendapatkan keluaran.

 Mempunyai Umpan Balik (Feed Back)


KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (Control) sistem untuk mengecek terjadinya

penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam kondisi normal.

Klasifikasi Sistem

Menurut Mulyanto (2009 : 8) mengatakan bahwa sistem pun dapat diklasifikasikan

dalam beberapa sudut pandang, sebagai berikut :

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

 Sistem Abstrak (abstact system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau

gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem agama/ teologi.

 Sistem Fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat

dengan mata. Misalnya, sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem transportasi.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

 Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena proses alam,

bukan buatan manusia. Misalnya, sistem tatasurya, sistem rotasi bumi.

 Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang terjadi melalui

rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya, sistem komputer, sistem

transportasi.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

 Sistem tertentu (deterministic system) adalah sistem yang operasinya dapat

diprediksi secara cepat dan interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi

dengan pasti.
KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

 Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang hasilnya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem persediaan.

4. Sistem Tertutup Dan Sistem Terbuka

 Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berhubungan dengan

lingkungan di luar sistem. Sebenarnya sistem tertutup tidak ada, yang ada adalah

relatif tertutup.

 Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan

luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkungan luarnya.

Elemen – Elemen Sistem

1.Tujuan Sistem

Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat. Tujuan sistem dapat

berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu

organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan satuan yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan

sistem, batasan sistem dapat berupa peraturan peraturan yang ada dalam suatu

organisasi, biaya-biaya yang dikeluarkan, orang-orang yang ada dalam organisasi,

fasilitas baik itu sarana dan prasarana maupun batasan yang lain.
KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

3. Kontrol Sistem

Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan

pencapaian tujuan dari  sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa kontrol terhadap

umpan balik dan sebagainya.

 Input

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan 

data,  dimana  masukan  tersebut  dapat  berupa  jenis  data,  frekuensi pemasukan

data dan sebagainya.

 Proses

Proses  merupakan  elemen  dari  sistem  yang  bertugas  untuk  mengolah atau

memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.

 Output

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengelola dan

merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa laporan grafik, diagram batang

dan sebagainya.

 Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian

dari output yang dikeluarkan, dimana elemen yang sangat penting untuk kemajuan

suatu sistem. Umpan balik ini dapat merupakan perbaikan sistem, pemeliharaan sistem

dan sebagainya.
KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

Konsep Dasar Informasi

 Definisi Informasi

Menurut Sutabri (2012 : 29), informasi adalah data yang telah diklasifikasikan

atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Menurut Jogiyanto (2008 : 36), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk

yang berguna bagi pemakainya.

Menurut Mulyanto (2009 : 12), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk

yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data

merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata.

BAGAIMANA MENURUT KALIAN??? APAKAH INFORMASI ITU?

Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto (2008 : 11), nilai adalah suatu informasi dikatakan bernilai bila

informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan

informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses pengambilan

keputusan tentang suatu keadaan. Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu

manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi

yang digunakan didalam suatu sistem, informasi umumnya digunakan untuk beberapa

kegunaan.
KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information)

ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit)

dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk

mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi

dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk

mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir

keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

(Mulyanto, 2009 : 247).

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Mulyanto (2009 : 29), sistem informasi merupakan suatu komponen yang

terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses,

menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Jogiyanto (2008 : 33), sistem informasi merupakan suatu sistem yang

tujuannya menghasilkan informasi.

BAGAIMANA MENURUT KALIAN? APA ITU SISTEM INFORMASI?

pada teknologi informasi yang digunakan oleh manusia yang dikumpulkan dan dianalisa

untuk mendapatkan informasi agar tujuannya tercapai dalam mengambil keputusan.

Komponen Sistem Informasi


KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

Menurut Sutabri (2012 : 47), sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang

disebut blok, sebagi suatu sistem blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu

dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Komponen –

komponen blok tersebut antara lain :

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang dimaksud

adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat

berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan

memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang

sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta

semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)


KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk

menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan

dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan.

Pada blok ini, teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi

(humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras

(hardware).

5. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras computer dan

menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam

basis data untuk keperluan

penyediaan informasi lebih lanjut.

Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi

yang dihasilkan lebih berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk

efisiensi kapasitas penyimpanannya. basis data diakses atai dimanipulasi

menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management

System).

6. Blok Kendali (Controls Block)


KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,

temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri,

ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu

dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem

dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat

diatasi.

dikenal sebagai komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah

manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut

memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Namun dalam

kenyataannya, tidak semua sistem informasi mencakup kelima komponen tersebut”.

Bberikut merupkan penjelasan komponen dari sistem informasi :

7. Sumber Daya Manusia

Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi. Sumber daya

manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna akhir dan pakar

sistem informasi. Pengguna akhir adalah orang-orang yang menggunakan informasi

yang dihasilkan dari sistem informasi, sedangkan pakar sistem informasi orang-orang

yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi.

8. Sumber Daya Hardware

Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam

pemrosesan informasi. Sumber daya ini tidak hanya sebatas komputer saja,  melainkan

semua media data seperti lembaran kertas dan disk magnetic atau optikal.


KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

9. Sumber Daya Software

Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi) yang digunakan

untuk memproses informasi. Sumber daya ini tidak hanya berupa program saja, tetapi

juga berupa prosedur.

10. Sumber Daya Data

Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk memasukan sebuah

sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya organisasi.

11. Sumber Daya Jaringan

Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan

komputer, memproses komunikasi, dan peralatan lainnya, serta dikendalikan

melalui software komunikasi. Sumber daya ini dapat berupa media komunikasi seperti

kabel, satelit dan dukungan jaringan seperti modem, software pengendali, serta

prosesor antar jaringan.

Definisi Pengembangan Sistem

Menurut Jogiyanto (2010 : 59), pengembangan sistem didefinisikan sebagai

aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan

persoalan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang

timbul.
KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

Menurut penulis pengembangan sistem adalah penyusunan suatu sistem yang baru

untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem

yang telah ada.

1. Tujuan Pengembangan Sistem

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap pengembangan sistem mempunyai

maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut:

 Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user).

 Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan pengembangan yang

dapat memberikan kemudahan kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik

lainnya yang terlibat dalam pengguna sistem.

  SIM adalah teknik pengelolaan informasi dalam suatu organisasi. Di dalam teknik

pengelolaan informasi tersebut, terdapat sentralisasi dan desentralisasi.

Di dalam sentralisasi semua pekerjaan dilakukan oleh pusat pengelolaan, yaitu

tempat pusat komputer terpasang. Pemakai jarak jauh dilayani melalui saluran

komunikasi dengan teknik “Time Sharing” Sedangkan di dalam desentralisasi, kegiatan

pengolahan data dilakukan oleh masing-masing unit yang bersifat lokal.  

       Sebuah sistem informasi manajemen bukanlah sekedar suatu perkembangan

teknologis. SIM berhubungan dengan organisasi dan dengan manusia pengolahnya.

Oleh sebab itu pemahaman utuh terhadap sistem informasi keorganisasian

berdasarkan komputer harus juga termasuk memahami konsep-konsep yang

berhubungan dengan informasi, pemakaian informasi, dan nilai informasi. Tanggapan

berikut ini memperkenalkan konsep-konsep utama secara singkat.


KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

Konsep Penjelasan

Informasi Informasi menambahkan sesuatu  pada

penyajian.

Yaitu sehubungan dengan waktu dan mutu.

Manusia sebagai pengolah Kemampuan manusia sebagai pengolah

informasi informasi

menentukan keterbatasan dalam sistem

informasi

dan mengesankan dasar-dasar rancangan

mereka.

Konsep sistem Karena sistem informasi menajemen adalah

sebuah

sistem,maka konsep sistem perlu untuk

memahami

dan merancang ancangan pada

pengembangan

sistem informasi.

Konsep organisasi dan Sistem informasi berada di dalam sebuah

manajemen organisasi

dan dirancang untuk mendukung fungsi

menajemen.

Informasi adalah penentu yang penting

dalam bentuk
KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

keorganisasian.

Konsep pengambilan keputusan Rancangan SIM bukan hanya harus

mencerminkan

ancangan rasional terhadap optimasi, tetapi

juga teori

keperilakuan pengambilan keputusan dalam

organisasi.

Nilai informasi Informasi mengubah keputusan. Perubahan

dalam

nilai hasil akan menentukan nilai informasi.

KOMPUTER SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI

System informasi merupakan kumpulan dari sub- subsistem yang saling

berhubungan satu sama lain, dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai

satu tujuan, yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna. Sub-subsistem

tersebut merupakan pengelompokan dari beberapa komponen yang lebih kecil,

bagaimana mereka berkelompok bergantung pada interprestasi mereka.

Karena didalam suatu system informasi kalau salah satu unsur tidak ada, maka

system informasi tersebut mungkin tidak akan terwujud terlepas dari bagaimana

pengelompokan tersebut dilakukan.

Komponen – komponen system informasi sebagai berikut :


KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

Perangkat keras ( hardware )

Perangkat lunak ( software )

Manusia ( brainware )

Procedure ( procedure )

Basis data ( database )

Jaringan komunikasi ( communication network )

Salah satu pengelompokan lainnya adalah :

 Data ( data )

 Orang – orang ( barinware )

 Aktivitas ( activities )

 Jaringan ( network )

 Teknologi ( technology )

 UPAYA PENCAPAIAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Perusahaan - perusahaan yang menggunakan computer menyadari perlunya

membentuk unit –unit organisasional tersendiri yang terdiri dari para spesialis yang

bertanggung jawab menerapkan system.

Ada 5 spesialis informasi :

1. Analis sitem, bekerja sama dengan pemakai mengembangkan system

baru dan memperbaiki system yang ada sekarang.


KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

2. Pengelola database ( database administrator ), bekerja sama dengan

pemakai dan analis sistemmenciptakan database yang berisi data yang

diperlukan untuk menghasilkan ingormasi bagi pemakainya.

3. Spesialis jaringan, bekerja sama dengna analis system dan pemakan

membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber

daya computer yang tersebar.

4. Programmer, menggunakan dokumentasi yang disediakan oleh analis

sitem uantuk membuat kode instruksi – instruksi yang menyebabkan

computer mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan.

5. Operator, mengoperasikan peralatan computer berskala besar seperti

mainframe dan computer mini.

Kecenderungan menuju END-USER COMPUTING ( EUC ) adalah pegembangan

seluruh atau sebagian system berbasis computer oleh para pemakai.

End user computing berkembang karena empat pengaruh utama :

1. Meningkatnya pengetahuan mengenai computer

2. Antrean jasa informasi

3. Perangkat keras yang harganya semakin murah

4. Perangkat lunak siap pakai.

Peranan information specialist berubah, dari sebagai pengembang menjadi hanya

sebagai konsultan. Computer based information system ( CBIS ) identic dengan


KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

organisme hidup yaitu : lahir, tumbuh, matang, dan mati. Pengembangan CBIS

mengikuti system life cycle ( SLC ) yang terdiri dari :

 Perencanaan

 Analisis

 Rancangan

 Penerapan

 Penggunaan

TERIMA KASIH SEMUANYA

SAMPAI JUMPA MINGU DEPAN.


KONSEP DAN SISTEM INFORMASI BY RAYA NURMALA TUNGGADEWI

Anda mungkin juga menyukai