1.

Setiap bagian kehidupan, seperti organisasi publik ataupun swasta, terdiri dari
sistem dan subsistem. Jelaskan klasifikasi sistem suatu organisasi yang Anda
ketahui!

Klasifikasi dari dari beberapa sudut pandang, yaitu:

a. Sistem Abstrak (abstract system) dan Sistem Fisik (physical system);
• Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Contoh: sistem yang berupa pemikiran-pemikiran
hubungan antara manusia dan Tuhan.
• Sistem Fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Contoh: sistem komputer,
sistem akuntansi, dan lain-lain.
b. Sistem Alamiah (naturak system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system);
• Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat
manusia. Contoh: sistem tatasurya, sistem pencernaan, dll.
• Sistem Buatan Manusis adalah sistem yaang dirancang dan dibangun oleh
manusia yang melibatkan interaksi dengan mesin. Contoh: sistem produksi di
pabrik.
c. Sistem Tertentu (deterministic system) dan Sistem Tidak Tertentu (probabilistic
system);
• Sistem Tertentu adalah sistem yang cara beroperasinya sudah lama dapat
diprediksi, interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan
output-nya dapat diramalkan. Contoh: pengelolahan data (komputer).
• Sistem Tidak Tertentu adalah sistem yang otuput-nya tidak dapat diorediksi
dengan pasti karena mengandung unsur probabilititas.
d. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system);
• Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan
tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis).
• Sistem Terbuka adalah sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar
dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan
menghasilkan ouput untuk subsistem yang lain.

2. Sistem informasi suatu perusahaan secara umum terdiri dari beberapa komponen.
Jelaskan komponen-komponen berikut ini:

Komponen-komponen sistem informasi, yaitu:

a. Komponen Teknologi
Komponen teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi. Tanpa
adanya teknologi yang mendukung, sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan
informasi yang tepat waktunya dan juga mempercepat dalam pengoolahan datanya.
Ada 2 jenis kelompok komponen teknologi, yaitu teknologi sistem komputeer
(oerangkat keras dan perangkat lunak) dan teknologi sistem telekomunikasi.
b. Komponen Kontrol
 Komponen kontrol merupakan komponen penting dikarenakan komponen ini
digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi
merupakan informasi yang akurat.
Sistem pengendalian atau kontrol dalam sistem informasi dapat diklasifikasikan
sebagai sistem pengendalian umum (general control system) dan sistem
pengendalian aplikasi (application control system).

c. Komponen manusia
Manusia bukan komponen sistem informasi, namun komponen dari organisasi. Di
dalam organisasi, manusia berinteraksi dengan sistem informasi, yaitu manusia
mengoperasikan sistem informasi dan menggunakan informasi yang dihasilkannya.
Manusia merupakan subjek dan sistem informasi adalah objek yang digunakan oleh
subjeknya.

3. Tindakan manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan terkait erat

dengan informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data. Informasi yang
diperlukan perusahaan dapat dibagi dalam beberapa tipe. Jelaskan masing-masing
tipe informasi dan berikan contohnya!

Tipe informasi yang memiliki arti yang berbeda pada setiap tingkatan manajemen yang
berbeda juga, yaitu:
1) Informasi Pengumpulan Data (Score keeping Information)
Informasi pengumpulan data (score keeping information) merupakan informasi yang
berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan berikut: ”Am I
doing well or badly?” (Apakah saya sudah mengerjakan dengan baik atau belum?).
Informasi ini berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja personel-
personelnya.
Contoh:
Manajer perusahaan melakukan sebuah rapat dimana rapat tersebut adalah rapat
presentasi setiap personelnya (per unit bagian) dalam mengungkapkan hasil kinerja
sebelumnya dan pengungkapan rencana kedepannya. Dan kegiatan rapat tersebut
dilakukan setiap minggunya. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi manajer,
bagaimana perkembangan kinerja para personelnya.

2) Informasi Pengarahan Perhatian (Attention Directing Information)

Informasi pengarahan perhatian merupakan informasi untuk membantu manajemen
memusatkan perhatian pada masalah-masalah yag menyimpang, ketidakberesan,
ketidakefisienan, dan kesempatan-kesempatan yang dapat dilakukan. Informasi ini
untuk menjawab pertanyaan berikut: ”What problem should I look into?”
(Permasalahan apakah yang seharusnya saya amati?). Informasi ini membantu
manajemen untuk melihat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
 Contoh:
Setiap leader bagian unit tertentu melaporkan masalah-masalah pada bagiannya
kepada manajer perusahaan. Setelah dikumpulkannya masalah-masalah tersebut,
manajer akan melihat permasalahan mana yang paling butuh perhatian lebih dan
menyelediki apakah benar adanya penyimpangan-penyimpangan yang di beritahukan
sebelumnya.

3) Informasi Pemecahan Masalah (Problem Solving Information)

Informasi pemecaahan masalah merupakan informasi untuk membantu manajer atas
mengambil keputusan memecahkan pemersalahan yang dihadapinya. Informasi ini
untuk menjawab pertanyaan berikut: ”Of the several ways of doing the job, which is
the best?” (Manakah yang terbaik dari beberapa cara melakukan pekerjaan?). Problem
solving biasanya dihubungkan dengan keputusan-keputusan yang tidak berulang-ulang
serta situasi yang membutuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas.
Contoh:
Setelah melihat dan mengamati permasalahan yang terjadi, manajer akan menganalisis
dan membutuhkan persetujuan terhadap pemecahan masalah yang diperlukan dari
manajemen tingkat atas. Karena keputusan penyelesaian masalah yang diambil akan
menentukan apakah hasilnya akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik, atau
masih perlu penyelesaian lain.