Anda di halaman 1dari 3

1.

Apa yang harus dilakukan auditor dalam laporan auditnya jika ia menyatakan
pendapat tidak wajar atas laporan keuangan perusahaan?
Jika auditor menyatakan pendapat tiddak wajar atas laporan keuangan perusahaan,
auditor harus menjelaskan dalam paragraph terpisah sebelum paragraph pendapat dalam
laporannya dengan memastikan:
(a) Semua alasan yang mendukung pendapat tidak wajar, dan
(b) Dampak utama hal yang menyebabkan pemberian pendapat tidak wajar terhadap
posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas, jika secara praktis untuk dilaksanakan.
Dan jika dampak tersebut tidak dapat ditentukan secara beralasan, maka laporan auditor
harus menyatakan hal tersebut (PSA No. 29 SA Seksi 508).

2. Dalam keadaan adanya bagian audit anak perusahaan dilaksanakan oleh auditor
independen lain, bagaimana kaitan tanggung jawab auditor dengan keputusan
pengacuan yang dapat dilakukannya atas pekerjaan yang dilakukan auditor
independen lain? Jelaskan dengan singkat!
Dalam hal ini, auditor utama harus memilih apakah ia harus mengacu atau tidak
mengacu pada bagian audit yang dilaksanakan auditor lain dalam laporannya. Jika auditor
utama untuk memutuskan untuk memikul tanggung jawab atas pekerjaan auditor lain,
sepanjang pekerjaan tersebut berkaitan dengan pernyataan pendapat auditor utama atas
laporan keuangan secara keseluruhan, tidak ada pengacuan yang harus dibuat terhadap
pekerjaan atau laporan auditor lain.
Sebaliknya, jika auditor utama memutuskan tidak memikul tanggung jawab tersebut,
laporannya harus menunjukkan pengacuan ke audit yang dilaksanakan oleh auditor lain
dan harus menunjukkan secara jelas pembagian tanggung jawab antara auditor utama dan
auditor lain dalam menyatakan pendapatnya atas laporan keuangan. Tanpa memperhatikan
keputusan auditor utama, auditor lain tetap bertanggung jawab atas pelaksanaan
pekerjaannya dan atas laporannya.

3. Sebutkan dan jelaskan teknik dasar dalam menyusun kertas kerja yang baik!
Teknik dasar dalam menyusun kertas kerja yang baik, yaitu:
a) Judul (heading); setiap kertas kerja harus memuat nama klien, judul deskriptif yang
dapat mengidentifikasi isi dari kertas kerja tersebut seperti “Rekonsiliasi Bank-Bank
ABC” serta tanggal neraca atau periode yang menjadi ruang lingkup audit.
b) Nomor Indeks (index number); setia kertas kerja diberi nomor indeks atau nomor
referensi bertujuan untuk identifikasi atau perngarsipan, seperti A-1, B-1.
c) Referensi silang (cross-referencing); data dala kertas kerja yang diambil dari kertas
kerja lainnya atau yang digunakan dalam kertas kerja lain harus diberi referensi
silang dengan nomr.
d) Tanda koreksi (tickmark); tanda koreksi berupa symbol-simbol seperti tanda
pengecekan ( √ ) yang digunakan dalam kertas kerja, menunjukkan bahwa auditor
telah melaksanakan sejumlah prosedur pada item-item dimana tanda pengecekan itu
diberikan, atau dapat juga berarti bahwa informasi tambahan tentang item tersebut
dapat diperoleh pada bagian lain dalam kertas kerja tersebut.
e) Tanda tangan dan tanggal (signature and date); setelah menyelesaikan msing-
masing tugasnya, penyusun maupun reviewer kertas kerja tersebut harus
membubuhkan paraf dan tanggal pada kertas kerja tersebut. Hal ini diperlukan untuk
menetapkan untuk menetapkan tanggung jawab atas pekerjaan dan review yang
dilaksanakan.

4. Apakah yang dimaksud dengan asersi manajemen? Sebutkan beberapa asersi


manajemen!
Asersi (assertion) adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam komponen
laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit serta dapat
diklasifikasikan berdasarkan penggolongan besar, yaitu:
(a) Keberadaan atau Keterjadian (existence or accurance)
Asersi ini berhubungan dengan apakah aktiva atau utang entitas ada pada tanggal
tertentu dan apakah transaksi yang dicatat telah terjadi selama periode tertentu.
(b) Kelengkapan (completencess)
Asersi ini berhubungan dengan apakah semua transaksi dan akun yang seharusnya
disajikan dalam laporan kuangan telah dicantumkan di dalamnya.
(c) Hak dan Kewajiban (right and obligation)
Asersi ini berhubungan dengan apakah aktiva merupakan hak entitas daan utang
merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu.
(d) Penilaian (valuation) atau Alokasi (allocation)
Asersi ini berhubungan dengan apakah komponen-komponen aktiva, kewajiban,
pendapat dan biaya sudah dicantumkan dalam laporan keuangan pada jumlah yang
semestinya.
(e) Penyajian dan Pengungkapan (presentation and disclosure)
Asersi ini berhubungan dengan apakah komponen-komponen tertentu laporan
keuangan diklasifikasikan, dijelaskan, dan diungkapkan semestinya.

Anda mungkin juga menyukai