Anda di halaman 1dari 12

MATA KULIAH :PENGANTAR MANAJEMEN BISNIS

STMIK PRANATA INDONESIA-BEKASI


2017
Peran Dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan
1. Pengertian manajemen keuangan secara umum : •
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap
fungsi-fungsi keuangan.
Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana
memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana
menggunakan dana tersebut (allocation of fund).
• Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan
jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva
dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai
aktiva tersebut.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian
dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu orgtanisasi atau
perusahaan
2. Pengertian Manajemen Keuangan menurut para ahli : a.
Liefman : usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan
uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
b. Suad Husnan : manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
c. Grestenberg : how business are organized to acquire funds,
how they acquire funds, how the use them and how the
profits business are distributed.
Peran Manajer Keuangan
1. Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan
Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan,
meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan
perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset
perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana.
2. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh
Manajer Keuangan, maka pada gilirannya kondisi
perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik.
3. Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan secara
tidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi
lambat.
• Tugas Manajer Keuangan

1. Perolehan dana dengan biaya murah.


2. Penggunaan dana efektif dan efisien
3. Analisis laporan keuangan
4. Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang
berhubungan dengan keputusan rutin dan
khusus.
Tanggung Jawab Manajer Keuangan
• Ada 3 keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab
manajer keuangan antara lain:
1. Keputusan investasi (investment decision)’.
Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan
dari sekolompok kesempatan yang ada, memilih satu
atau lebih alternatif investasi yang dinilaipaling
menguntungkan.
2. Keputusan pembelanjaan (financing decision).
Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber
dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih
satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan
biaya paling murah.
3. Keputusan dividen (dividend decision).
Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase
dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai
kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran
dividen, pembagian saham dividen dan pembelian
kembali saham-saham.
Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam
memaksimumkan nilai perusahaan.
2. Penganggaran modal

Istilah penganggaran modal digunakan untuk melukiskan


tindakan perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran
modal, seperti untuk :
▪ Pembelian equipment baru untuk memperkenalkan
produk baru,
▪ Memodernisasi fasilitas pabrik.

Penganggaran modal melibatkan suatu pengikat


(penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan
memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa
mendatang.
Capital Budgeting atau penganggaran modal
membutuhkan perhitungan yang lebih rinci dan
hati-hati karena pengembaliaan dana > 1 tahun
A. Istilah-istilah dalam Capital Budgeting
1. Independent projects
Proyek yang tidak ada keterkaitannya dengan
proyek lainnya.
Contoh : buka bisnis salon dan buka
resto. 2. Mutually exclusive projects
Proyek-proyek yang tidak ada hubungannya tapi
terkait oleh keterbatasan dana.
3. Unlimited funds
Proyek dengan dana yang tidak terbatas.
Motif-motif yang sering dipakai orang dalam
penggunaan penganggaran modal :

a. Expansi (perluasan) ; untuk membuka cabang.


Dalam investasi awal diperlukan modal yang cukup
besar.
b. Replacement (penggantian); mengganti sesuatu
yang sudah usang menjadi baru.
c. Renewal (pembaharuan); tambal sulam d. Lain-lain;
mau dijadikan paten, trademark (dalam aktiva yang
tidak berwujud).
Penggolongan investasi aktiva
tetap dan pemilihan alternatif
• Aktiva tetap /aktiva tidak lancar (fixed assets) adalah kekayaan
perusahaan yang pemakaiannya dalam waktu lama (lebih dari
satu periode akuntansi)
Aktiva tersebut digunakan sendiri dalam kegiatan normal
perusahaan serta mempunyai nilai material.
Contoh Aktiva tetap terdiri sbb :
1. Tanah
2. Gedung atau bangunan
3. Mesin-mesin
4. Kendaraan
5. Peralatan
Metode penilaian investasi

Pada umumnya ada beberapa metode yang biasa


dipertimbangkan untuk dipakai dalam penilaian
investasi.
Metode tersebut antara lain :
1. Metode average rate of return,
2. Payback (Masa Pengembalian Investasi)
3. Net present value (NPV),
4. Internal rate of return (IRR)
5. Metode profitability index.
▪ Metode Average Rate of return
Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata
rata yang diperoleh dari suatu investasi.

Angka yang digunakan adalah laba setelah pajak


dibandingkan dengan total atau average investement.
Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam prosentase.
Angka ini kemudian dibandingkan dengan tingkat
keuntungan yang disyaratkan.
Metode ini jarang digunakan karena mengabaikan
konsep nilai waktu uang.
Konsep laba yang digunakan adalah konsep akuntansi
dan bukan kas, padahal kas adalah hal yang sangat
penting.
Catatan : kas masuk dan keluar tidak selalu terjadi
sesuai dengan pengakuan biaya dan penghasilan.
▪ Payback (Masa Pengembalian
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi
bisa kembali, karenanya dasar yang digunakan adalah
aliran kas, bukan laba.

. Dalam prakteknya, yang dipergunakan adalah payback


umumnya dari perusahaan-perusahaan yang sejenis

Kelemahan metode ini adalah :


a. diabaikannya nilai waktu uang dan diabaikannya
aliran kas setelah periode payback.
b. Sulit menentukan periode payback maksimum yang
disyaratkan, untuk dipergunakan sebagai angka
pembanding

Akhirnyat kelemahan pertama diatasi oleh metode


Discounted Cash Flow.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai