Anda di halaman 1dari 26

2011038

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI


(Teknik Industri)
A. Konsep Sistem Informasi
B. Sistem Informasi Berbasis Komputer
C. Strategi Pengembangan Sistem informasi
D. Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

KONSEP DASAR SISTEM


Sistem sangat berperan penting bagi manajemen pada semua tingkatan, terutama sistem informasi. Sistem informasi
digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan. Menurut Wikipedia sistem berasal dari bahasa latin (systema)
dan bahasa yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi.Materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Defenisi Sistem Informasi
• Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling terintegrasi untuk mencapai
tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data
(data base), kontrol atau komponen pengendali.
• Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu
komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang
tertentu.
KARAKTERISTIK SISTEM
1. KOMPONEN SISTEM
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan saling berhubungan yang artinya saling
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem tersebut dapat beruba suatu bentuk
subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

1
2011038

2. BATASAN SISTEM (BOUNDARY)


Sistem adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan sistem sistem
lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
• Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara sustu sistem dengan sistem yang lainnya
atau dengan lingkungan luarnya.
• Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas
sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai
aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh
pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat
dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke
publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
• Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya
sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
• Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
• Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
• Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme
pengendalian dan umpan balik serta lingkungan.
3. LINGKUNGAN LUAR SISTEM
Bentuk apapun yang diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem disebut lingkungan luar sistem.
Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

• Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem.
• Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga besifat merugikan sistem tersebut.
Penghubung Sistem
• Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
• Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.
• Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui
penghubung.
• Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu

4. MASUKAN SISTEM
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang dapat berupa pemeliharaan dan sinyal. Contoh program adalah
maintenance input dan data adalah sinyal input untuk diolah menjadi informasi.
2
2011038
• Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem.
• Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
• Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
• Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran
• Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

5. KELUARAN SISTEM
• Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan
• Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna sisa
pembuangan.Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan
masukan bagi subsitem yang lain. Contoh : sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini
dapat digunakan sebagai masukan untuk mengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi inmput bagi
subsitem lainnya.

PENGERTIAN INFORMASI
Informasi dapat kita defenisikan adalah hasil dari proses pengolahan data yang bermanfaat untuk pengambilan
keputusan dan pencapaian tujuan organisasi, sehingga dapat dikatakan bahwa informasi itu sangat penting bagi
organisasi. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
dan kesatuan nyata. Didalam dunia bisnis, kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu
nilai yang disebut transaksi.
Kualitas Informasi Tergantung Dari 5 Hal Yaitu :
• Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga
berarti informasi harus jelas,mencerminkan maksudnya.

3
2011038
• Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerimaan tidak boleh terlambat. Informasi yang
sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat
fatal untuk organisasi
• Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevanasi informasi untuk
tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
• Kelengkapan (Completeness) Suatu informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat dikatakan
berkualitas jika informasi yang di hasilkan lengkap.
• Ketepatan Waktu (Timeliness) Informasi yang tepat waktu sangat diperlukan sehingga informasi yang datang
kepada penerima tidak terlambat. Dengan kata lain dengan informasi yang terlambat menjadikan informasi
tersebut sudah tidak memiliki nilai lagi.
DEFENISI SISTEM INFORMASI
Sistem informasi merupakan alat atau sarana yang bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi yang dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan dan pencapaian tujuan organisasi. Jadi kita ketahui bersama bahwa
informasi merupakan hal yang sangat pengin bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi merupakan alat atau sarana yang bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi yang dapat
dimanfaatkan oleh pengambil keputusan dan sistem informasi juga dapat diartikan sebagai sebuah media untuk
membagikan dan menyebarluaskan informasi kepada pengguna informast secara tepat dan tempat.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang saling berhubungan dalam
melakukan proses pengolahan data dan menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan dan strategi bagi organisasi.
Aktivitas Aktivitas Dalam Konsep Dasar Sistem Informasi Yaitu :
• Input adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi.
• Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input kemudian akan disimpan dalam bagian
basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu utput yang akan digunakan oleh si penerima.
• Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah, diolah menjadi suatu informasi yang
berguna dan dapat dipakai penerima.
• Teknologi merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukkan input, mengolah input dan menghasilkan
keluaran.
• Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang disimpan
dalam perangkat keras komputer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak komputer.
• Kendali merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi tersebut agar bisa berjalan
dengan lancar dan tidak mengalami gangguan
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi memiliki komponen komponen
yang saling berkaitan dan terhubung satu sama lainnya yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block)
yaitu :
1. Blok Masukan
Blok masukan dalam sebuah sistem informasi meliputi metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok model terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data
yang tersimpan di dasar data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran

4
2011038
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang
berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan toolbox dari pekerjaan sistem informasi,teknologi digunakan untuk menerima input,
menjalankan model,menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem keseluruhan.
5.Blok Basis Data
Yaitu kumpulan data yang berhubungan satu sama lain, disimpan dalam perangkat keras komputer dan perangkat
lunak komputer untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan
informasi lebih lanjut.
6. Blok Kendali
Supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-
pengendalian di dalamnya, meliputi masalah pengendalian terhadap operasional sistem yang berfungsi mencegah
dan menangani kesalahan dan kegagalan sistem. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal- hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjut terjadi kesalahan dapat
langsung diatasi.
Keterkaitan Sistem Informasi dengan Pengambilan Keputusan, Sistem Informasi mendorong pengambilan
keputusan dari hasil perancangan yang disajikan, sedangkan Suatu sistem pengambilan keputusan, artinya model
sistem yang digunakan untuk mengambil keputusan, dapat bersifat tertutup atau terbuka.
Hubungan Sistem Informasi dengan Industri / Manufacturing, Sistem informasi manufaktur diperlukan perusahaan
manufaktur untuk mencapai kinerja yang produktif tapi tetap efisien. Pengertian sistem informasi manufaktur adalah
suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk
mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk
perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output. Tujuan sistem informasi manufaktur
adalah untuk mendukung fungsi produksi yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan seperti perencanaan dan
pengendalian proses untuk memproduksi barang dan jasa. Tujuan ini juga berhubungan dengan dalam menghitung
Harga Pokok Penjualan terhadap produk yang dihasilkan

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM (CBIS)
Defenisi
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan
suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan
CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.
Komponen utama sistem informasi adalah Perangkat keras dan perangkat lunak komputer, telekomunikasi, database
dan gudang data, sumber daya manusia, dan prosedur. Perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi
merupakan teknologi informasi (TI), yang sekarang tertanam dalam operasi dan manajemen organisasi.

5
2011038

KOMPONEN CBIS
1. HARDWARE
Hardware (Perangkat keras komputer) adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat
dijamah semua bagian fisik komputer, dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di
dalamnya, dan perangkat lunak yang menyediakan instruksi buat perangkat keras untuk menyelasaikan tugasnya.
Komputer umumnya (komputer pribadi/PC) terdiri dari yang terdiri dari bagian sebagai berikut:
1. Papan sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori dan bagian lainnya, dan memiliki slot untuk
kartu tambahan.
2. Power supply – sebuah kotak yang merupakan tempat transformer, kontrol voltase dan kipas.
3. Pengontrol penyimpanan, dari jenis IDE, SCSI atau lainnya, yang mengontrol harddisk, Floppy disk, CD-ROM
dan drive lainnya;
4. Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display.
5. Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk menyambung komputer dengan alat
tambahan luar lainnya seperti printer atau scanner.

Macam – macam Hardware

• Hardware input adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer. Nantinya
data itu akan diolah dalam suatu proses. Perangkat keras yang termasuk ke dalam jenis ini adalah mouse,
scanner, keyboard, dan mikrofon.
• Process device yaitu memproses dan mengolah data pada komputer, dimana hardware jenis ini sering disebut
sebagai otaknya komputer karena menjadi perangkat yang cukup penting pada proses input data. Contohnya
adalah CPU, RAM, dan sebagainya.
• Hardware output Yaitu perangkat keras yang berguna untuk mencetak dan menampilkan informasi dari hasil
input data yang berasal dari hardware input yang telah melewati proses dari hardware process. Beberapa
contohnya adalah monitor, speaker, dan printer

2. SOFTWARE
Adapun fungsi utama dari software yaitu: Mengolah data, perintah atau intruksi tertentu sehingga akan menghasilkan
informasi yang diinginkan oleh user,sebagai sarana interaksi untuk menghubungkan pengguna dengan perangkat
keras dalam komputer.
Software dibagi menjadi tiga bagian yang berbeda, yakni:
• Software Sistem

• Software Aplikasi
• Software Tambahan
Software sistem merupakan perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur komponen pada komputer secara
menyeluruh.Komponen ini mencakup sistem operasi (OS) seperti Windows XP, Windows 2000, Windows 7, Linux,
macOS dan lain sebagainya.

6
2011038
Software aplikasi adalah rangkaian program aplikasi yang dapat digunakan pengguna untuk menyelesaikan sebuah
tugas tertentu.Dapat dikatakan bahwa software aplikasi merupakan program pelengkap pada komputer yang
digunakan sebagai sarana pengolahan data.Beberapa contoh dari software aplikasi, yakni web browser (Chrome,
Mozilla Firefox), Microsoft Office, game dan masih banyak lagi.
Software tambahan sendiri mencakup deretan program yang mampu menjalankan tugas-tugas khusus atau
tambahan sekaligus melindungi perangkat hardware. Contoh dari software tambahan meliputi data recovery, disk
defragmenter, screensever, dan backup.
3. JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan beberapa komputer untuk berbagi informasi (data) dan
sumber daya. Komputer dan perangkat lain yang saling terhubung bakal memungkinkan pengguna untuk
berkomunikasi dengan lebih mudah.
Fungsi jaringan komputer yang paling sederhana adalah memudahkan membagi beban kerja perangkat untuk
menjalankan sebuah program. Selain itu, fungsi jaringan komputer yang berikutnya adalah menghemat sumber daya.
Desain Jaringan Komputer Digolongkan Berdasarkan 2 Kategori Umum:
1. Arsitektur klien-server
Dalam tipe jaringan komputer ini, simpul dapat berupa server atau klien. Simpul server memberikan sumber daya
seperti memori, tenaga pemrosesan, atau data ke simpul klien. Simpul server juga dapat mengelola perilaku simpul
klien. Klien dapat saling berkomunikasi satu sama lain, tetapi tidak dapat berbagi sumber daya. Misalnya, beberapa
perangkat komputer di jaringan korporasi menyimpan data dan pengaturan konfigurasi. Perangkat ini merupakan
server dalam jaringan tersebut. Klien dapat mengakses data ini dengan membuat permintaan ke mesin server.

2. Arsitektur peer-to-peer
Dalam arsitektur peer-to-peer (P2P), komputer yang terhubung memiliki kedudukan dan hak istimewa yang sama.
Tidak ada server pusat untuk melakukan koordinasi. Masing-masing perangkat dalam jaringan komputer dapat
bertindak baik sebagai klien maupun server. Masing-masing peer dapat berbagi beberapa sumber dayanya, seperti
memori dan tenaga pemrosesan (processing power), dengan seluruh jaringan komputer. Misalnya, beberapa
perusahaan menggunakan arsitektur P2P untuk meng-host aplikasi yang boros memori, seperti rendering grafis 3-D,
di beberapa perangkat digital.
4. DATA
Data adalah sekumpulan keterangan ataupun fakta yang dibuat dengan kata-kata, kalimat, simbol, angka, dan lainnya.
Data disini didapatkan melalui sebuah proses pencarian dan juga pengamatan yang tepat berdasarkan sumber-
sumber tertentu. Adapun pengertian lain dari data yaitu sebagai suatu kumpulan keterangan atau deskripsi dasar
yang berasal dari obyek ataupun kejadian.
Jenis-jenis Data
a. Data Berdasarkan Cara Mendapatkannya
• Data Primer
Data primer adalah data yang didapatkan dan dikumpulkan secara langsung dari objek yang
sebelumnya telah diteliti oleh suatu organisasi ataupun perorangan. Misalnya Data dari hasil
survey ,Data dari hasil wawancara dan Data dari hasil kuesioner.
• Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang bisa kita dapatkan dari sumber lain yang telah ada sebelumnya. Hal
tersebut artinya di dalam data sekunder seseorang tidak perlu mengumpulkan data secara langsung
7
2011038
dari objek yang ingin diteliti. Biasanya, jenis data yang satu ini dapat diperoleh dari penelitian
sebelumnya yang sudah jadi. Baik itu dalam bentuk grafik, tabel, ataupun diagram. Contohnya
yaitu:Data penyakit tertentu ,Data mengenai sensus penduduk dan lain sebagainya
b. Data Berdasarkan Sumber
• Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar organisasi maupun tempat dimana penelitian itu
dilakukan. Biasanya, jenis data ini digunakan sebagai pembanding suatu tempat dengan tempat
lainnya. Misalnya saja data kependudukan, data penjualan produk perusahaan lain, data jumlah siswa
dari sekolah lain, dan lain sebagainya.
• Data Internal
Data internal adalah data yang bisa diperoleh langsung dari suatu organisasi atau tempat
berlangsungnya penelitian itu. Misalnya saja, data karyawan dari sebuah perusahaan, data mengenai
kepuasan pelanggan suatu perusahaan dan lain sebagainya.

5. TELEKOMUNIKASI
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat
lain.Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk
tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik
lainnya.
Komponen-Komponen Pokok Sistem Telekomunikasi
• Informasi : merupakan pesan yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, video, file, data/tulisan/text.
• Pengirim/Pemancar : merubah informasi menjadi sinyal (listrik/elektromagnetik/optik) yang siap utk dikirimkan
• Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan sinyal dari pengirim kepada penerima, misalnya: kabel
tembaga, kabel optik, dan udara. Terkadang karena jarak yg jauh maka sinyal diubah lagi (dimodulasi) agar dapat
dikirimkan dgn lebih baik.
• Aturan/protokol : merupakan mekanisme/aturan yang harus disepakati/dipahami bersama dalam pengiriman,
pentransmisian, dan penerimaan informasi.
• Penerima : merubah kembali sinyal menjadi informasi/pesan.

6. PROSER CBIS
Tujuan utama CBIS adalah sebagai solusi perangkat lunak untuk akuntansi, penggajian, manufaktur, pembelian dan
distribusi dan lain sebagainya. Tren terbarunya yaitu adalah bagi organisasi untuk mengintegrasikan solusi software
atau perangkat lunak mereka yang terpisah sehingga memungkinkan bagi manajemen untuk memantau apa yang
terjadi di mana saja dalam organisasi secara real-time.
Proses Kerja CBIS
Adanya perangkat keras yang memungkinkan semuanya terjadi. Inti ini terdiri dari prosesor komputer atau server
yang melakukan perhitungan serta drive disk yang menyimpan informasi.Komponen lainnya termasuk monitor,
printer, dan perangkat input atau masukan, seperti keyboard dan mouse. Semua ini tidak ada gunanya tanpa
perangkat lunak yang tepat. Terlepas dari sistem operasi intinya, CBIS bekerja dengan mengandalkan solusi perangkat
lunak yang canggih dan terintegrasi yang memiliki kemampuan untuk mengelola seluruh bisnis.Perangkat lunak ini
memproses data yang dikumpulkan dari transaksi yang terjadi di seluruh organisasi dan menyimpan data tersebut
dalam database atau basis data. Kemudian database ini disimpan pada hard drive di lokasi organisasi atau di cloud
menggunakan pusat data jarak jauh.Untuk mengumpulkan informasi secara efisien, organisasi mengoperasikan
jaringan data sehingga informasi dapat dikumpulkan di semua divisi atau bagian. Seperti di tahun 2022 sekarang ini,
banyak perusahaan yang menggunakan teknologi berbasis cloud atau yang sering dikenal dengan cloud computing
untuk menghubungkan berbagai bagian organisasi mereka ke prosesor pusat.

8
2011038

7. MANUSIA (PENGGUNA)
Peranan Manusia Dalam CBIS
1. System analyst
System Analyst atau analis sistem adalah salah satu profesi di bidang teknologi yang berperan dalam pengembangan,
pemeliharaan dan pemecahan masalah infrastruktur teknologi perusahaan digital. Biasanya, System Analyst bekerja
di dalam perusahaan, institusi maupun sebagai klien independen. Selain dikenal dengan sebutan System Analyst,
profesi ini juga terkadang dikenal dengan sebutan system architects, IT analyst atau system administrator.
Tugas dan tanggung jawab umum dari System Analyst adalah:

• Memelihara dan mengatasi data warehouse dan sistem penyimpanan data


• Melakukan riset tren teknologi
• Mengidentifikasi kebutuhan organisasi dari sistem TI
• Merancang dan mengimplementasikan solusi teknologi khusus
• Meningkatkan fungsionalitas dan kinerja sistem serta jaringan komputer yang ada
• Menguji sistem baru
• Membahas kebutuhan klien dan pengguna, mengidentifikasi kerentanan atau area dengan kinerja buruk
untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan akurasi
• Mempersiapkan dan menganalisa laporan cost and benefit untuk peningkatan kualitas
• Mengkomunikasikan keputusan strategis dengan karyawan di departemen TI lainnya
• Melatih pengguna akhir dan menulis instruksi manual untuk penggunaan karyawan atau pelanggan

2. Database Administrator
Database administrator adalah orang yang bertugas untuk menyimpan dan mengelola data perusahaan dengan
menggunakan jenis perangkat lunak khusus. Data yang dimaksud dapat mencakup berbagai informasi seperti data
finansial, informasi sensus, akun pengguna dan catatan pengiriman pelanggan.
Tugas Database administrator adalah :
• Mengevaluasi pembelian software database
• Melakukan pengawasan terhadap modifikasi dari software database yang ada untuk memenuhi kebutuhan
employer
• Menjaga integritas dan kinerja basis data perusahaan
• Menjamin bahwa data disimpan dengan aman dan optimal
• Memberi tahu end user tentang perubahan dalam database dan melatih mereka cara untuk memanfaatkan
sistem
• Membuat user accounts baru dan perizinan
• Menguji modifikasi pada struktur database
• Mengoptimalkan sistem database dengan menginstal pembaruan secara teratur
• Memperbarui program anti virus di server database secara teratur
• Mendiagnosis masalah yang ada pada sistem database dan memecahkan masalah tersebut
• Menggabungkan database lama
• Melakukan perencanaan kapasitas
• Memantau perangkat keras dan sistem operasi server database
• Membuat back up dan memulihkannya untuk mencegah kehilangan data

3. Network Specialist
9
2011038
Network engineer adalah orang yang bertanggung jawab untuk merencanakan, membangun hingga mengelola
jaringan untuk memastikan jaringan di perusahaan bisa bekerja dengan baik.
Tugas Network Specialist berikut ini.

• Memasang, mengkonfigurasi dan mendukung peralatan jaringan termasuk akselerator WAN, server proxy,
router, DHCP, DNS dan router.
• Menyelidiki apabila ada kesalahan dalam jaringan.
• Melaporkan status jaringan kepada pemangku kebijakan.
• Merancang dan mengimplementasi solusi jaringan baru atau memperbaiki jaringan yang ada.
• Pengadaan peralatan jaringan atau sub kontraktor yang terlibat dalam instalasi jaringan.
• Memaksimalkan kinerja jaringan melalui pemantauan dan pemecahan masalah berkelanjutan.
• Memperbaharui peralatan jaringan ke rilis firmware yang lebih baru.

4. Programmer
Programmer adalah sebuah jenis profesi atau pekerjaan yang bertujuan untuk membuat sebuah sistem menggunakan
bahasa pemrograman. Seseorang yang memiliki skill menulis kode program (syntax) dan merancang sistem, bisa juga
disebut programmer. Kode atau bahasa program yang dimaksud seperti Java, Python, Javascript, PHP, dll.Sistem yang
sering kamu gunakan sehari-hari, seperti web, aplikasi Android, sistem operasi (Windows, Linux, iOS) dll, itu semua
dibuat dengan bahasa pemrograman yang disusun oleh para programmer.
Tugas programmer meliputi:
• Menganalisis kebutuhan.
• Merancang dan memodelkan sistem seperti UML, flowchart, ERD dll.
• Menulis kode program (HTML, CSS, Javascript dll).
• Men-debugging program.
• Menguji atau testing program.

5. Operator
Pemakai atau user.

10
2011038

Contoh : Sistem Pendukkung Keputusan untuk kelayakan proposal kredit Bank. Sekarang ini karena banyaknya
perusahaan ataupun pengusaha yang mengajukan kredit ke Bank membuat bank tersebut harus lebih meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap nasabah. Sebagai contoh : pemberian kredit Bank dimana Bank tersebut memberikan
kredit kepada debitur tetapi melalui proses yang harus dilalui. Penyaluran kredit yang berhasil akan membawa
keuntungan yang besar bagi bank. Oleh karenanya Bank tersebut harus benar-benar hati-hati dalam menyalurkan
kreditnya. Sebelum menyalurkan kredit kepada seorang calon debitor, Bank tersebut harus menilai dulu kelayakan
proposal kreditnya.

11
2011038
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK / DSS)
SPK adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan alternatif atau saran keputusan untuk
membantu para pengambil keputusan disegala bagian guna memecahkan masalah yang mencul, meningkatkan
kinerja, meningkatkan produktifitas. Konsep ini didasari pada model pengambilan keputusan oleh Simon. Terdapat 4
tahap dalam pengambilan keputusan yaitu : Kegiatan intelejen, Kegiatan merancang, Kegiatan memilih, dan kegiatan
menelaah.
Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan Menurut Simon :
• Kegiatan Intelejen : Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
• Kegiatan Merancang : Menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif Tindakan yang
mungkin.
• Kegiatan Memilih : Memilih satu rangkaian Tindakan tertentu dari beberapayang tersedia.
• Kegiatan Menelaah : Menilai pilihan-pilihan yang lalu

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)


Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan sistem yang dirancang untuk mengumpulkan dan menampilkan
informasi akuntansi sehingga akuntan dan eksekutif perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat.
SIA adalah sebuah bentuk dari sistem informasi akuntansi yang berkonsentrasi pada proses pembuatan, penyajian
dan memperbaiki informasi kepada pihak berwenang mengelola kegiatan bisnis untuk dijadikan bahan dasar
pengambilan kebijakan.
Tujuan Utama Sistem Informasi Akuntansi :
• Mendukung Fungsi Stewardship Manajemen
Menurut Hall (2001) tujuan utama disusunnya sistem informasi akuntansi yakni mendukung fungsi
stewardship. Seperti diketahui, dalam proses pengurusan operasional perusahaan pihak manajemen
bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola sumber daya dengan benar.Tentunya dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawab tersebut agar membuat kebijakan yang benar, membutuhkan bahan pertimbangan.
Untuk itulah sistem informasi akuntansi disusun agar dapat menghasilkan laporan ekonomi.
• Mendukung Proses Pengambilan Keputusan
Seperti telah dipaparkan sebelumnya, bahwa sistem informasi akuntansi dirancang untuk membuat laporan
melalui serangkain proses dari mulai pencatatan, identifikasi, pengolahan hingga penyajian dalam bentuk
sebuah data keuangan.Berikutnya, data keuangan tersebut yang mencakup segala transaksi ekonomi
perusahaan. Laporan itu nantinya diserahkan kepada pihak berwenang dalam hal ini adalah manajer untuk
dijadikan dasar pertimbangan dalam menentukan sebuah kebijakan dan keputusan baru.
• Mendukung Operasional Perusahaan
Tujuan utama dari sistem informasi akuntansi adalah membantu dalam hal hal penyediaan informasi ekonomi
perusahaan yang nantinya data tersebut sangat dibutuhkan untuk banyak pihak untuk melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya.Laporan ekonomi hasil dari sistem informasi akuntansi tersebut secara tidak
langsung mendukung dan meningkatkan efisiensi perusahaan, sehingga semua proses pekerjaan dapat
berjalan secara efektif serta efisien.
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi:

• Mengumpulkan semua data kegiatan bisnis perusahaan dan menyimpan data tersebut secara efektif dan
efisien. Selain itu, SIA juga dapat mencatat semua sumber daya yang berpengaruh terhadap usaha tersebut
dan semua pihak yang terkait. Dengan fungsi ini, tidak akan ada suatu hal dalam perusahaan yang tidak
tercatat.

12
2011038
• Mengambil data yang diperlukan dari berbagai sumber dokumen yang berkaitan dengan aktivitas bisnis. Data
yang sudah tersimpan adalah akan lebih mudah diambil karena setiap detail dari data sudah terekam dengan
SIA.
• Membuat dan mencatat data transaksi dengan benar ke dalam jurnal-jurnal yang diperlukan dalam proses
akuntansi sesuai dengan urutan dan tanggal terjadinya transaksi. Pencatatan ini bertujuan untuk
mempermudah pihak-pihak yang membutuhkan dalam pengecekan semua transaksi sehingga jika terjadi
suatu kesalahan dapat dikoreksi dengan mudah dan dapat diketahui penyebabnya dengan cepat.
• Mengubah sekumpulan data menjadi informasi keuangan yang dibutuhkan perusahaan. Informasi ini
berbentuk laporan keuangan baik secara manual maupun secara online yang diperlukan oleh semua pihak.
• Sebagai suatu sistem pengendali keuangan, agar tidak terjadi suatu kecurangan. Dengan sistem ini, keuangan
perusahaan dapat dilacak dengan pasti karena sistem pertanggungjawaban yang detail. Fungsi ini dapat
menjaga aset perusahaan dan mengurangi risiko untuk penggelapan aset oleh semua pihak terkait.
Out Put dari SIA:
• Informasi Akuntansi Keuangan
Informasi akuntansi keuangan adalah informasi bertujuan umum (general purposes) yang disajikan sesuai
dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Informasi ini digunakan untuk pihak internal dan
eksternal. Informasi Akuntansi Keuangan disajikan dengan asumsi bahwa informasi yang dibutuhkan investor,
kreditor, calon investor dan kreditor, manajemen, pemerintah, dan sebagainya dapat mewakili kebutuhan
informasi pihak lain selain investor dan kreditor.

• Informasi Akuntansi Manajemen


adalah proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisis, penyusunan, interpretasi, dan komunikasi
informasi yang digunakan oleh manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi, dan pengendalian dalam
suatu entitas dan untuk memastikan sesuai dan akuntabilitas penggunaan sumber daya tersebut.

• Sistem Akuntansi Biaya


Digunakan membantu manajemen dalm perencanaan dan pengawasan dari akivitas pengadaan ,Proses
distribusi dan penjualan
• Budgeting
Adalah proyeksi keuangan perusahan utk masa depan yang bermamfaat untuk meneolong manajer dalm
mengambil keputusan.

SISTEM PAKAR
Secara umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke
komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar
yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.
Pakar Melibatkan Kegiatan :
• Mengenali dan memformulasikan permasa- lahan.
• Memecahkan permasalahan secara cepat dan tepat.
• Menerangkan pemecahannya.
• Belajar dari pengalaman.
• Merestrukturisasi pengetahuan.
• Memecahkan aturan-aturan.

13
2011038
TUJUAN DAN FUNGSI SISTEM PAKAR
• Memasyarakatkan Pengetahuan dan Pengalaman seorang Pakar.
• Dapat digunakan non-expert untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan oleh expert sebagai
knowledgeable assistant.
• Menyederhanakan pekerjaan dan memperbaiki kualitas.
• Memecahkan masalah (sederhana) tanpa kehadiran seorang pakar.Menentukan relevansi

KOMPONEN UTAMA SISTEM PAKAR


1. Knowledge Base
Knowledge Base atau basis pengetahuan tersusun atas fakta yang berupa informasi tentang obyek, dan kaidah yang
merupakan informasi tentang cara bagaimana membangkitkan fakta baru dari fakta yang sudah diketahui.Knowledge
base merupakan representasi pengetahuan dari seorang pakar. Pengetahuan yang disimpan dalam knowledge base
disimpan dalam suatu struktur data khusus yang disesuaikan dengan metode inferensi yang dipakai.
2. Inference Engine
Inference atau inferensi adalah proses yang digunakan dalam sistem pakar untuk menghasilkan informasi baru dari
informasi yang telah diketahui.Dalam sistem pakar proses inferensi dilakukan dalam suatu modul yang disebut
Inference Engine (Mesin inferensi). Inference engine dibuat ketika representasi pengetahuan (RP) pada bagian
knowledge base telah lengkap, atau paling tidak telah berada pada level yang cukup akurat, maka RP tersebut telah
siap digunakan.Inference engine merupakan modul yang berisi program tentang bagaimana mengendalikan proses
reasoning atau penalaran untuk mengambil kesimpulan.Inference engine pada dasarnya memilih pengetahuan yang
relevan dalam rangka mencapai kesimpulan. Inference engine memulai pelacakannya dengan mencocokkan aturan-
aturan dalam basis pengetahuan dengan fakta-fakta yang ada.
3. User Interface
User interface atau antarmuka pengguna adalah komponen yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antara
sistem pakar dan pengguna, memungkinkan terjadinya interaksi antara program dan orang awam atau pemakai
program untuk menyelesaikan suatu masalah
14
2011038

Prinsip Kerja Sistem Pakar:


Sistem pakar mengumpulkan pengalaman dan fakta dalam knowledge base dan mengintegrasikannya dengan
inference engine.
• Forward chaining, yaitu membaca dan memproses sekumpulan fakta untuk membuat prediksi logis tentang
apa yang akan terjadi selanjutnya. Contoh dari forward chaining adalah membuat prediksi tentang
pergerakan pasar saham.
• Backward chaining, yaitu membaca dan memproses serangkaian fakta untuk mencapai kesimpulan logis
tentang mengapa sesuatu terjadi. Contoh dari backward chaining yaitu memeriksa serangkaian gejala untuk
mencapai diagnosis medis
Berikut Adalah Perbedaan Mendasar Dari Sistem Konvensional Dan Sistem Pakar:
Sistem Konvensional
• Informasi dan pemrosesannya biasanya jadi satu dengan program
• Program tidak pernah salah (kecuali pemrogramnya yang salah)
• Biasanya tidak bisa menjelaskan mengapa suatu input data itu dibutuhkan atau bagaimana output itu
diperoleh
• Pengubahan program cukup sulit dan merepotkan
• Sistem hanya akan bekerja jika sistem tersebut sudah lengkap
• Eksekusi dilakukan langkah demi langkah secara algoritmik
• Menggunakan data
• Tujuan utamanya adalah efisiensi

Sistem Pakar
• Basis pengetahuan merupakan bagian terpisah dari mekanisme inferensi
• Program bisa saja melakukan kesalahan
• Penjelasan adalah bagian terpenting dari sistem pakar
• Pengubahan pada aturan/kaidah dapat dilakukan dengan mudah
• Sistem dapat bekerja hanya dengan beberapa rules
• Eksekusi dilakukan pada keseluruhan basis pengetahuan secara heuristik dan logis
15
2011038
• Menggunakan pengetahuan
• Tujuan utamanya adalah efektivitas

Manfaat dan Kegunaan Sistem Pakar:


• Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
• Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
• Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
• Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka)
• Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya
• Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
• Pengguna bisa merespon dengan jawaban ’tidak tahu’ atau ’tidak yakin’ pada satu atau lebih pertanyaan
selama konsultasi dan sistem pakar tetap akan memberikan jawaban.
• Tidak memerlukan biaya saat tidak digunakan
• Dapat digandakan (diperbanyak) sesuai kebutuhan dengan waktu yang minimal dan sedikit biaya
• Dapat memecahkan masalah lebih cepat daripada kemampuan manusia dengan catatan menggunakan data
yang sama.
• Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
• Meningkatkan kualitas dan produktivitas karena dapat memberi nasehat yang konsisten dan mengurangi
kesalahan
• Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain.
• Mampu menyediakan pelatihan. Pengguna pemula yang bekerja dengan sistem pakar akan menjadi lebih
berpengalaman. Fasilitas penjelas dapat berfungsi sebagai guru

Contoh Penerapan Sistem Pakar


Sistem pakar efektif digunakan dalam domain atau bidang subjek tertentu yang memerlukan para ahli untuk
membuat diagnosa, penilaian, atau prediksi., termasuk bidang-bidang berikut:

• Layanan keuangan: sistem pakar membuat keputusan tentang manajemen aset, bertindak sebagai penasihat
dan membuat prediksi tentang perilaku berbagai pasar dan indikator keuangan lainnya.
• Teknik mesin: membantu memecahkan masalah mesin elektromekanis yang kompleks.
• Telekomunikasi: sistem pakar digunakan untuk membuat keputusan mengenai teknologi jaringan yang
digunakan dan pemeliharaan jaringan yang ada.
• Kesehatan: sistem pakar membantu diagnosis medis.
• Pertanian: sistem pakar dipakai untuk memperkirakan kerusakan tanaman.
• Layanan pelanggan: digunakan untuk membantu menjadwalkan pesanan, mengarahkan permintaan
pelanggan, dan memecahkan masalah.
• Transportasi: sistem pakar berkontribusi dalam bidang perhubungan dan transportasi seperti kontrol lampu
lalu lintas, desain jalan raya, penjadwalan dan pemeliharaan bus dan kereta api, pola penerbangan dan
kontrol lalu lintas udara.
Adapun contoh dari sistem pakar adalah sebagai berikut:

• CaDet (Cancer Decision Support Tool) digunakan untuk mengidentifikasi kanker pada tahap awal.
• DENDRAL membantu ahli kimia mengidentifikasi molekul organik yang tidak diketahui.
• DXplain adalah sistem pendukung klinis yang mendiagnosis berbagai penyakit.
• MYCIN mengidentifikasi bakteri seperti bakteremia dan meningitis, dan merekomendasikan antibiotik dan
dosis.
• PXDES menentukan jenis dan tingkat keparahan kanker paru-paru yang dimiliki seseorang.
• R1/XCON adalah sistem pakar manufaktur awal yang secara otomatis memilih dan memesan komponen
komputer berdasarkan spesifikasi pelanggan.
16
2011038

STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI


Setiap perusahaan memiliki rencana korporat yang disusun dan direvisi secara berkala. Dokumen rencana yang
dikenal sebagai business plan ini secara prinsip menjabarkan strategi perusahaan, dengan segala kelebihan
danketerbatasan sumber daya yang dimiliki, dalam proses pencapaian visi danmisi usahanya. Dikatakan sebagai
strategi karena tidak hanya berisi deskripsiglobal mengenai hal-hal yang ingin dicapai dalam jangka panjang
saja,namun berisi ringkasan perencanaan dan pengembangan sumber daya yang dimiliki, seperti keuangan, manusia,
aset, dan lain sebagainya. StrategiManajemen Sistem informasi merupakan sub-bagian dari sebuah business plan
terutama bagi perusahaan dimana peranan sistem in!ormasi dinilaisangat kritikal bagi kelangsungan hidup organisasi
Konsep Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan sistem (system development) merupakan aktivitas
menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang sudah ada.Pengembangan sistem menurut Rustono (2003) dilakukan dengan merencanahan dan
mengembanghan arsitektur sistem informasi organisasi yang terdiri atas komponenkomponen software, hardware,
brainware,proses dan prosedur, infiastruktur, dan standar.

Konsep Pengembangan Sistem Informasi


Pengembangan sistem system development merupakan aktivitasmenyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secarakeseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada. Pengembangan sistem

17
2011038
menurut Rustono (2003) dilakukan dengan merencanakan dan mengembangkan arsitektur sistem in!ormasi
organisasi yang terdiri atas komponen-komponen software, hardware,brainware, proses dan prosedur, in!rastruktur,
dan standar.

Alasan Diperlukan Pengembangan Sistem Informasi:


1. Adanya masalah yang timbul dari sistem yang lama.
2. Untuk meraih kesempatan – kesempatan dalam berbagai hal.
3. Adanya instuksi dari pimpinan atau adanya peraturan dari pemerintah.
Dalam melakukan pengembangan sistem informasi secara umum, ada beberapa konsep dasar yang harus dipahami
oleh para pengembang atau pembuat rancang bangun sistem informasi (designer).
Kesulitan Dalam Mengembangkan Sistem Informasi
• Permintaan atas sumber daya pengembangan begitu banyak.
• Sistem Informasi yang baru didesain tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan para pemakainya.
• Proses pengembangan dapat memakan waktu yang begitu lama.
• Para pemakai tidak dapat menspesifikasikan kebutuhan mereka dengan tepat.
• Perubahan atas Sistem Informasi sering kali sulit untuk dibuat setelah persyaratan telah ditetapkan menjadi
spesifikasi.
• Sistem Informasi Tidak Identik Dengan Sistem Komputerisasi
• Sistem Informasi Organisasi Adalah Suatu Sistem Yang Dinamis
• Sistem Informasi Sebagai Suatu Sistem Harus Mengikuti Siklus Hidup Sistem Daya Guna Sistem Informasi Sangat
Ditentukan Oleh Integritas Sistem Informasi Itu Sendiri
• Keberhasilan Pengembangan Sistem Informasi Sangat Bergantung Pada Strategi Yang Dipilih Untuk Pengembangan
Sistem Tersebut
• Pengembangan Sistem Informasi Organisasi Harus Menggunakan Pendekatan Fungsi Dan Dilakukan Secara
Menyeluruh (Holistik)
• Informasi Telah Menjadi Aset Organisasi
• Penjabaran Sistem Sampai Ke Aplikasi Menggunakan Struktur Hirarkis Yang Mudah Dipahami

Membeli Software
Software missal (canned software) dibuat oleh perusahaan pengembang software dan dijual di pasar terbuka untuk
berbagai lapisan pemakai yang memiliki persyaratan yang hampir sama.
• Penyedia jasa aplikasi (application service providers-ASPs) menyediakan Web-based software pada computer
mereka danmengirim software ke klien melalui internet.
• Masalah utama dengan software missal adalah sering kali software tersebut tidak dapat memenuhi semua
kebutuhan informasi atau pemrosesan data di perusahaan

Memilih Vendor
Memutuskan untuk membuat atau membeli software dapat dilakukan secara trerpisah dari keputusan untuk
mendapatkan hardware, perbaikan, pemeliharaan, dan sumber daya SIA lainnya. Vendor dapat ditemukan
denganmencari dari buku telepon, mendapatkan referensi, mencari-cari dalam majalah computer atau perdagangan,
menghadiri konferensi, atau menggunakan organisasi pencari.

18
2011038
PENGEMBANGAN SISTEM OLEH DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI
• Memilih pengembang dengan hati-hati
• Menandatangani kontrak
• Rencanakan dan awasisetiap Langkah
• Menjaga komunikasi yang efektif
• Kendalikan semua biaya

Pengembangan Software oleh Pemakai Akhir

End-user computing (EUC) adalah pengembangan, penggunaan, dan pengendalian aktif atas system informasi
berbasis computer oleh para pemakai. EUC adalah orang yang menggunakan TI untuk memenuhi kebutuhan
informasinya sendiri daripada bergantung pada ahli-ahlisystem.
MELAKUKAN OUTSOURCE UNTUK SISTEM
Melakukan outsource adalah mengontrak perusahaan luar untuk menangani semua bagian dari data aktivitas
pemrosesan organisasi.
Resiko Melakukan Outsourcing:
• Ketidakfleksibitasan
• Kehilangan kendali
• Pengurangan keunggulan kompetitif
• System paket
• Tujuan yang tidak terpenuhi
• Layanan yang kurang baik
REKAYASA ULANG PROSES BISNIS

Rekayasa ulang proses bisnis (business process reengineering-BPR). BPR adalah analisis menyeluruh dan pendisainan
ulang yang lengkap atas proses bisnis dan system informasi untuk mencapai peningkatan kinerja yang dramatis. BPR
adalah proses revolusioner yang menantang struktur organisasi, peraturan, asumsi, aliran kerja, deskripsi kerja,
prosedur manajemen, pengendalian, dan nilai serta budaya organisasi.

Tantangan yang Dihadapkan dalam Usaha Rekayasa Ulang


• Tradisi
• Penolakan
• Persyaratan waktu
• Biaya
• Kurangnya dukungan pihakmanajemen
• Risiko
• Skeptisisme
• Pelatihan Kembali
• Pengendalian
19
2011038
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
PERKEMBANGAN METODOLOGI
Ditinjau berdasarkan alat untuk membuat model dan paradigmanya :
1. Metodologi Berorientasi Keluaran
Menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menyebutkan bahwa: ”metodologi
yang berorientasikan keluaran disebut juga dengan metodologi tradisional.Seperti pada keluaran output seperti
laporan penjualan, laporan pembelian, dan lain sebagainya”.

2. Metodologi Berorientasi proses


Menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menyebutkan bahwa:”metodologi
yang berorientasikan proses disebut juga dengan metodologi struktur analisis dan desain. Seperti pada proses dengan
menggambarkan dunia nyata yang memakai data flow diagram”.
3. Metodologi Berorientasi Data
Menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menyebutkan bahwa: ”Metodologi
yang berorintasikan data ini sering disebut juga metodologi model informasi. Alat yang digunakan untuk membuat
model adalah Entity Relational Diagram ERD.
4. Metodologi Berorientasi Objek
Metode adalah “prosedur untuk melakukan sesuatu”, sedang metodologi adalah “studi mengenai metode”. Sistem
berbasis komputer harus merupakan hasil dari suatu analisis dan dirancang sebaik mungkin. Orientasi objek
merupakan salah satu pendekatan pemrograman yang memandang persoalan menggunakan model-model yang
diorganisasikan seputar konsep objek yang mengkombinasikan struktur data dan perilaku suatu entitas. Ada banyak
metode pengembangan sistem yang berorientasi objek.Metode Fusion merupakan salah satu metode
pengembangan perangkat lunak berorientasi objek “generasi kedua”. Fusion dikembangkan untuk menyediakan satu
pendekatan secara sistematik bagi pengembangan perangkat lunak berorientasi objek yang mengintegrasikan dan
mengembangkan beberapa pendekatan yang ada.

METODOLOGI SKA
Merupakan metodologi transisi dengan menggunakan pendekatan terstruktur untuk mendesain model sistem dan
pendekatan objek untuk mendesain aplikasi
• Tahapan Pelaksanaan:
• Survei Sistem
• Analisa Sistem
• Desain Sistem
• Pembuatan Sistem
• Implementasi Sistem
• Pemeliharaan Sistem
• Alat untuk membuat model
• Diagram Arus Data (DFD)
• Diagram Struktur Data
20
2011038
• Diagram Objek dan Spesifikasi Method
• Kamus Data
• Teknik yang digunakan
• Teknik Manajemen Proyek
• Teknik Analisa Biaya dan Manfaat
• Teknik Pengumpulan Fakta
• Alat untuk membuat Aplikasi
• Database
• Program
• Case Tool

SURVEI SISTEM
• Identifikasi Kondisi Eksistensi & Kebutuhan pengguna (user requirements).
• Cara yang dilakukan adalah mengunjungi bagian yang bersangkutan/klien untuk mengetahui rencana aplikasi
yang akan dikembangkan, ruang lingkup,jadwal pelaksanaan, H/W dan S/W yang akan dipergunakan, serta
inventarisasi terhadap sistem/aplikasi yang telah ada (wawancara/penelitian terhadap dokumen yang ada)
• Definisi Ruang Lingkup. Untuk mengetahui ruang lingkup dari aplikasi yang akan dikembangkan serta untuk
mengetahui tahapan pengerjaannya.
• Penyusunan Proposal

ANALISA SISTEM
• Bertujuan untuk memahami sistem yang ada dengan cara menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users),
proses bisnis (business process),ketentuan/aturan yang ada (business rules), masalah dan solusinya (business
problem & solution, business tools dan rencan-rencana perusahaan (business plans).
• Perlu kehati-hatian dalam menjalankan tahapan ini. Jika salah menganalisa,maka akan menyebabkan kesalahan
dalam tahapan berikutnya (desain sistem).Oleh karena itu dibutuhkan ketelitian, metode pengumpulan data dan
keahlian seorang analis sangat menentukan.
• Metode pengumpulan data : wawancara, kuesioner dan membaca dokumen perusahaan.
• Keahlian yang harus dimiliki oleh seorang analis : pengetahuan teknologi informatika (H/W, S/W), pengetahuan
bisnis secara umum, pemahaman terhadap metode kuantitatif, keahlian dalam pemecahan masalah serta
keahlian komunikasi antarpersonal
• Business users merupakan personel yang menjalankan sktifitas suatu pekerjaan
• Analisa Jabatan bertujuan untuk mempelajari jabatan-jabatan yang berkaitan dengan sistem yang
dikembangkan
• Business process menggambarkan rangkaian tugas yang harus diselesaikan menurut aturan-aturan tertentu
untuk mendapatkan suatu hasil yang diharapkan. Contoh : proses pencatatan, bukti transaksi dan dokumen
pencatatan, laporan dan metode pengkodean.

21
2011038
• Business rules digunakan untuk menjamin agar sebuah sistem dapat berjalan seperti yang diharapkan, oleh
karena itu perusahaan perlu menerpakna ketentuan/batasan yang baku yang dapat menjaga
integritas/keabsahan data.
• Business problem & solution bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang ada serta mencari solusinya

DESAIN SISTEM
• Model Sistem
• Diagram Arus Data (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem.DFD menggambarkan komponen-komponen
sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan dari data
tersebut. Gambar dibawah ini menunjukkan simbol yang digunakan dalam DFD baik dalam versi E.Yourdan dan De
Marco maupun versi Chris Gane dan Trish Sarson.

• Kamus Data : Data proses, storage, arus data


Kamus Data (KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.
Gambaran bagaimana kamus data terhubung ke diagram aliran data:

22
2011038

• Metode Pengkodean

• Database/Server
• Logika Model :menjelaskan bagaimana objek database bekerja secara logika dengan cara memilih laporan
yang akan dinormalisasi,penetapan dan penjelasan tabel, penjelasan relasi antarobjek database’
• Desain Fisik
• Aplikasi/Klien,digunakan untuk mengimplementasikan BP, BR dan juga sebagai interface/perantara antara user
dengan database. Oleh karena itu aplikasi yang dibuat harus user friendly.
Desain Input, Desain Output, error handling, coding, output/laporan
• Perangkat Keras/Jaringan
• Gambaran Jabatan/Job Description

PEMBUATAN SISTEM
• Database
Database atau basis data adalah kumpulan data yang dikelola sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang
saling berhubungan sehingga mudah dalam pengelolaannya. Melalui pengelolaan tersebut pengguna dapat
memperoleh kemudahan dalam mencari informasi, menyimpan informasi dan membuang informasi.
• Aplikasi
Aplikasi (lebih dikenal sebagai aplikasi) adalah perangkat lunak yang menggabungkan beberapa fitur tertentu dengan
cara yang dapat diakses oleh pengguna.
• Buku Petunjuk
• Testing
• Untuk mengetahui performa dari aplikasi yang dibuat, apakah masih ada atau tidaknya kesalahan program,
kekurangan atau ketidakefesienan sistem yang baru
• Tipe Testing, Data untuk testing, Tahapan Testing

23
2011038
IMPLEMENTASI SISTEM
• Meliputi tahapan-tahapan sbb :

• Persiapan Sistem
• Konversi Sistem
• Pelatihan
• Pengujian Sistem
• Pengoperasian Sistem
PEMELIHARAAN SISTEM
• Pemantauan Pengoperasia
• Antisipasi Bug (gangguan kecil)
• Penyempurnaan
• Antisipasi Faktor-faktor diluar Aplikasi

MODEL SISTEM INFORMASI


• Sistem Informasi Eksekutif

24
2011038
• Sistem Informasi Pemasaran

• Sistem Informasi Manufaktur

25
2011038
• Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

26

Anda mungkin juga menyukai