LANDASAN TEORI
PT. Tritunggal Mulia Wisesa adalah perusahaan corporate dari PT. Surya
Donasin Bandung yang didirikan pada tanggal 1 Juli 2008. Saat ini PT. Tritunggal
Mulia Wisesa (TMW) mempunyai 12 cabang dan 53 anak cabang yang tersebar di
Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan
jumlah karyawan mencapai 2800 orang.
PT Tritunggal Mulia Wisesa (TMW) merupakan distributor resmi dari P & G
untuk area Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. P & G
Didirikan di Cincinnati, Ohio, AS, pada tahun 1837, dan mulai ekspansi ke
seluruh dunia pada tahun 1945. Hingga saat ini P&G memiliki sekitar 250 merk
dari produk-produk yang ada maupun akuisisi yang agresif, dan menjangkau 5
milyar konsumen di 140 negara termasuk Indonesia pada tahun 1989.
Visi :
Menjadi mitra terbaik dimata semua pelaku usaha.
Misi :
5
6
pengertian sebagai kelompok, belum terkoordinasi satu sama lain, dan belum
diolah sesuai keperluan tetentu.Informasi adalah data yang sudah diolah dengan
cara tertentu menjadi bentuk yang sesuai dengan keperluan penggunaan informasi
bersangkutan. Data merupakan kumpulan segala sesuatu yang dapat diterima dan
dapat diolah oleh komputer. Sebagaimana kita ketahui, ledakan informasi
merupakan problem nyata pada era komputerisasi yang berkembang cepat ini.
Keperluan akan informasi sudah dikenal benar dan bukan jumlah informasi yang
penting tetapi nilainya.Nilai informasi ditentukan oleh lima karakteristiknya,
yaitu:
1.Ketelitian(accuracy)
Ketelitian atau akurasi dapat didefinisakan sebagai perbandingan
dari informasi yang benar dengan jumlah seluruh informasi yang
dihasilkan pada suatu proses pengolahan data tertentu.
2.Ketepatan Waktu(timeliness)
Ketepatan waktu merupakan karakteristik informasi lainnya yang
penting. Bukan hanya bernilai baru atau lama, tetapi tepat waktu atau
setidaknya saat informasi diperlukan. Kendatipun informasinya akurat
tetapi kalau diterimanya atau diketahuinya terlambat tentu saja sudah tidak
berguna. Akurasi saja tidaklah. Informasinya akurat tetapi kalau
diterimanya atau diketahuinya terlambat tentu saja sudah tidak berguna.
Akurasi saja tidaklah cukup. Seperti halnya pada faktor ketelitian,
ketepatan waktu dari suatu informasi pun sangat tergantung kepada
keperluan akan informasi bersangkutan.
3.Kelengkapan(complete)
Informasi yang dihasilkan atau diperlukan harus memiliki
kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian -
sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau
menetukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh
terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu
masalah dengan baik.
4.Keringkasan (conciseness)
Karena sering menghadapi masalah kurang lengkapnya informasi,
maka sering terjadi dalam penyediaan sutatu informasi diupayakan secara
berkelebihan. Informasinya terlalu rinci sehingga dalam pengambilan
keputusan berdasarkan informasi tersebut menjadi bingung , karena itu
informasi yang bernilai adalah informasi yang ringkas dan langsung
mengenai sasaran yang diperlukan (to the point).
7
5.Kesesuaian(relevancy)
Informasi hendaklah sesuai (relevan) dengan tujuan yang akan dicapai.
2.4.Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang
dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. 4Secara sederhana sistem dapat
diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau
variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu
sama lain dan terpadu.5Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah
komponen fungsional dengan tugas fungsi khususyang saling berhubungan dan
secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu prosespekerjaan tertentu.
2.4.1.Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat - sifat tertentu, yaitu mempunyai :
1. Komponen Sistem
Terdiri dari jumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari
beberapa subsistem atau subbagian, dimana setiap sub sistem tersebut
memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses system secara
keseluruhan.
2. Batasan Sistem
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan
suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan batas suatu sistem
menunjukan ruang lingkup scope dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
system. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.
Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara.
Sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan
kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.
4. Penghubung Sistem
Merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
Keluaran output dari satu subsistem akan menjadi masukan input untuk
subsistem lainnya melalui penghubung disamping sebagai penghubung
untuk mengintegrasikan subsistem- subsistem menjadi satu kesatuan.
5. Masukan Sistem
Adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa
masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal
input. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem
dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses
untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer,
8
2.4.2.Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah tahap awal dimana pendekatan awal untuk
menyelesaikan masalah dipilih. Selama perancangan sistem, struktur keseluruhan
diputuskan. Arsitektur system
adalah cara pengorganisasian system ke dalam apa yang dinamakan subsistem-
subsistem.
2.4.3.Model Sistem
Adapun tool sistem yang akan dijelaskan sebagaimodel system yang akan
dirancang adalah Data Flow Diagram DFD.Data Flow Diagram ini adalah suatu
network yang menggambarkan suatu sistem automat/komputerisasi, manualisasi
atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk
kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan
mainnya
Simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat data flow diagram ada 4
empat buah, yaitu sebagai berikut :
EXTERNAL ENTITY
Symbol ini digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data.
9
PROSES
Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi
data.
DATA FLOW
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang
berjalan.
DATA STORE
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah
disimpan atau diarsipkan.
2.5.Sistem Informasi
2.5.1.Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan.9