Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SULFIADI AKMAL

NIM : 2022232993
JURUSAN : STI

A. DEFINISI KONSEP SISTEM INFORMASI


Sistem merupakan sekelompok unsur-unsur yang saling berhubungan antara satu sama
lain demi mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem mungkin juga bagian dari sistem lain yang
lebih besar. Dalam kategori tertentu, sistem juga bisa diartikan sebagai sebuah metode
untuk mencapai tujuan. Selanjutnya, informasi secara umum dapat didefinisikan sebagai
hasil pengolahan data. Sebuah informasi disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami
sehingga bisa berguna untuk si penerima informasi. Informasi di dalamnya berisi tentang
gambaran suatu kejadian yang nyata yang dipakai untuk bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan. Dari penjelasan tersebut, konsep sistem informasi bisa
didefinisikan sebagai organisasi yang secara teratur mempertemukan kebutuhan
pengolahan data transaksi harian. Sistem informasi digunakan untuk mendukung fungsi
sebuah organisasi yang sifatnya manajerial. Sistem informasi erat kaitannya dengan
kegiatan strategis.

B. KOMPONEN – KOMPONEN SISTEM INFORMASI


Sistem informasi terdiri dari delapan komponen yang membentuk sebuah building
block. Komponen-komponen tersebut meliputi input, output, model, teknologi,
hardware, software, basis data, dan kontrol:
1. Komponen Input
Hal-hal yang masuk dalam komponen input ini meliputi kumpulan data-data. Dalam
komponen ini, harus ada semacam metode serta media untuk mengumpulkan data-data
yang nantinya akan diolah menjadi informasi. Data yang akan dimasukkan bisa berupa
dokumen-dokumen dasar.
2. Komponen Model
Komponen yang satu ini terdiri dari kombinasi antara prosedur, logika, serta model
matematik yang berfungsi memanipulasi dan mengolah data input atau data yang
tersimpan. Setelah melalui komponen ini, diharapkan data yang diolah akan menghasilkan
keluaran atau informasi yang diinginkan.
3. Komponen Output

Setelah melalui komponen model, data atau informasi keluar melalui komponen
output. Dalam komponen output, informasi yang keluar sudah sesuai dengan apa
yang dibutuhkan. Semua pemakai sistem bisa menggunakan data yang berkualitas tersebut.

4. Komponen Teknologi

Teknologi menjadi semacam tool box dalam sebuah sistem informasi. Teknologi ini
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan sekaligus mengakses
data, menghasilkan keluaran, hingga membantu pengendalian dari seluruh sistem.

5. Komponen Hardware
Hardware atau perangkat keras berfungsi untuk alat penyimpanan informasi. Hardware
adalah tempat menampung database untuk memperlancar kerja sistem informasi.
6. Komponen Software
Software atau perangkat lunak merupakan tempat yang berfungsi untuk mengolah,
menghitung, sekaligus memanipulasi data. Software mengambil data dari hardware untuk
menciptakan sebuah informasi berkualitas.
7. Komponen Basis Data
Seperti namanya, basis data merupakan data-data yang saling berkaitan satu dengan yang
lainnya. Kumpulan data ini tersimpan di perangkat keras. Data tersebut kemudian diolah
di perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data di basis data perlu diolah
sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan informasi yang berkualitas. Pengorganisasian
basis data yang bagus dapat bermanfaat pula untuk efisiensi kapasitas penyimpanan. Basis
data ini bisa diakses atau diolah melalui perangkat lunak yang disebut dengan Database
Management System (DBMS).
8. Komponen Kontrol
Dalam sebuah sistem, ada banyak faktor yang berisiko untuk merusak sistem
informasi. Faktor-faktor seperti bencana alam, temperatur, debu, hingga kegagalan dalam
sistem berpotensi merusak sistem informasi. Untuk itu, pengendalian untuk menghindari
risiko kerusakan sistem sangatlah dibutuhkan. Komponen kontrol inilah yang mempunyai
tugas tersebut. Dalam komponen kontrol, terdapat beberapa pengendalian yang harus
dirancang. Pengendalian ini disusun untuk memastikan bahwa tidak ada hal-hal yang bisa
merusak sistem. Kalaupun ada, sistem kontrol harus punya solusi untuk mengurangi
dampak kerusakan.

C. AKTIVITAS SISTEM INFORMASI


Setiap sistem informasi memiliki aktivitas pemrosesan informasi dasar atau pemrosesan
data. Aktivitas sistem informasi meliputi input data, pemrosesan data, output data,
penyimpanan data, dan pengendalian yang ada dalam sistem informasi.
1. Input sumber daya data. Data mengenai transaksi bisnis dan kegiatan lainnya harus
ditangkap dan disiapkan untuk pemrosesan melalui aktivitas input. Input biasanya
berbentuk aktivitas entri data seperti pencatatan dan pengeditan.
2. Pemrosesan menjadi informasi data. Biasanya tergantung pada pemrosesan seperti
perhitungan, perbandingan, pemilahan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran yang
bertujuan untuk mengatur, menganalisis, dan memanipulasi data hingga mengubahnya ke
dalam informasi bagi pemakai akhir.
3. Output produk informasi. Informasi dalam berbagai bentuk yang dikirim kepada pemakai
akhir.
4. Penyimpanan sumber daya data. Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi
tempat data dan informasi disimpan secara teratur.
5. Pengelolaan kinerja sistem. Aktivitas sistem informasi adalah pengendalian kinerja
sistem informasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai