Anda di halaman 1dari 13

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem menjelaskan tentang teori yang penting untuk

mempermudah mengambil suatu keputusan dengan tujuan yang sama dalam

organisasi. Adapun uraian dari konsep dasar sistem akan dijelaskan di bawah ini.

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling berinteraksi

antara satu dengan yang lainnya dalam rangkaian secara menyeluruh untuk berfungsi

bersama-sama dalam mencapai tujuan tertentu.

Menurut Jerry Fith Gerald “Sistem adalah suatu jaringan dan koneksi kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan berikatan satu

sama lain untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran ataupun

permasalahan tertentu” (Kurniawan, 2020).

Menurut (Hasbialloh & Jakaria, 2018) “Secara umum, sistem dapat didefinisikan

sebagai kumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama

atau yang dihubungkan dengan caracara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk

melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan”.

Sedangkan menurut Hamim Tohari dalam (Faizal & Putri, Listya, 2018)

mengemukakan bahwa “Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsure atau

variabel-variabel yang saling terkait, saling berinteraksi, dan saling tergantung satu

sama lain untuk mencapai suatu tujuan”. Berdasarkan pengertian sistem di atas maka

dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen-komponen yang

9
10

saling berhubungan dan saling bekerja satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan

tertentu dalam organisasi.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Menurut Zefriyenni dalam (Ismael, 2019) sistem mempunyai karakteristik

atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

1. Komponen sistem (components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen

yang saling berinteraksi. Artinya saling bekerja sama untuk membentuk satu

kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa

suatu subsistem atau bagian dari sistem. Setiap sistem selalu mengandung

subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan

suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan sistem (boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang

membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan

luarnya.

3. Lingkungan luar sistem (enivirontment) Bentuk apapun yang ada di luar ruang

lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut

lingkungan luar sistem.

4. Penghubung sistem (interface) Media yang menghubungkan sistem dengan

subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface.

5. Masukkan sistem (input) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut

masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal

(signal input).

6. Keluaran sistem (output) Hasil energi yang diolah dan diklarifikasi menjadi

keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan dari subsistem yang

lain seperti sistem informasi.


11

7. Pengolah sistem (process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan

mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi.

8. Sasaran system (objective) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan dan sasaran

yang pasti dan bersifat deterministic.

2.1.3. Informasi

Menurut Davis dalam (Sudjiman & Sudjiman, 2020) pengertian “Informasi

adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi yang menerimanya

dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini dan saat mendatang”.

Sedangkan menurut Mc Leod dalam (Sudjiman , 2020) pengertian “Informasi

adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer, yang

pengelolaannya menggunakan peralatan komputer yang digunakan untuk

memecahkan masalah yang sedang dihadapi dengan segera.”

2.1.4. Sistem Informasi

Menurut Sutarman dalam (Faizal & Putri, Listya, 2018) mengemukakan

bahwa “Sistem Informasi adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan,

memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan, informasi untuk tujuan

tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data,

instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.

Sedangkan menurut Taufiq dalam (Faizal & Putri, Listya, 2018)

mengemukakan bahwa “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem

yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu

dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki

nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.

Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi adalah suatu sistem yang dibuat dari komponen-komponen yang saling
12

berhubungan satu sama lain dalam mengambil suatu keputusan untuk menyajikan

informasi yang berguna.

2.1.5. Kantor Urusan Agama

Menurut (Priatna et al., 2020) Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan

penyelenggara sebagian tugas umum pemerintah di bawah Kementerian Agama yang

bertugas melayani masyarakat dibidang keagamaan yang berhubungan langsung

dengan masyarakat di wilayah kecamatan setempat.

Pengaruh peran KUA dalam pelaksanaan hukum Islam di Indonesia tidak

terbatas pada pelayanan pencatatan nikah, akan tetapi memliki cakupan peran lebih

luas dalam bidang-bidang lainnya seperti wakaf, penyelesaiaan masalah warisan,

pengelolaan zakat, penyelenggaraan haji, pembinaan keluarga sakinah, dan lian-lain.

Untuk meningkatkan peran KUA lebih optimal dalam pelaksanaan hukum islam di

Indonesia sesuai tugas dan fungsinya, maka dapat dilakukan dengan menumbuh

kembangkan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan dan penyampaiaan informasi

tentang tugas, fungsi, dan bidang proses KUA yang sesungguhnya (Muhardi, 2018).

2.1.6. Kualitas Pelayanan

Menurut Hardiansyah dalam (Septian & Saputra, 2020) mengemukakan

bahwa kualitas pelayanan merupakan tingkat terbaik diinginkan untuk memuaskan

selera konsumen. Dengan demikian kepuasan pelanggan akan tercapai jika

perusahaan bisa memberikan kualitas pelayanan yang maksimal dikarenakan

berhasilnya sebuah perusahaan jasa dalam mencukupi selera konsumen dengan

memberikan kualitas pelayanan yang maksimal.

Kualitas pelayanan yaitu baik tingkat pelayanan yang difasilitasi sesuai

dengan keinginan pelanggan. Berdasarkan pengertian ini, kualitas pelayanan dipilih

untuk kinerja perusahaan melaksanakan kebutuhan dan harapan konsumen yang


13

artinya dalam penelitian ini sinkron dengan keyakinan konsumen, dan maksud lain

kualitas pelayanan yaitu aktivitas yang membentuk fungsi dengan menggambarkan

peralihan yang diperlukan konsumen agar pelayanan menganjurkan nilai individu

bagi konsumen (Aswad et al., 2018).

2.1.7. Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri dalam (Ismael, 2019) Sistem dapat di klasifikasikan

menjadi beberapa sudut pandang di antaranya :

a. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,

misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara

manusia dengan tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara

fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem

administrasi personalia dan lain sebagainya.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak di buat oleh manusia, misalnya

sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, pergantian musim.

Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi

manusia dengan mesin (human mechine sistem).Sistem informasi berbasis

komputer merupakan contoh human mechine sistem karena menyangkut

penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem determinasi dan sistem probabilistic

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut

determinasi.Sistem komputer adalah contoh dari sitem yang tingkah lakunya

dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan,


14

sedangkan sistem yang bersifat probolistik adalah sistem yang kondisi masa

depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probolistic.

d. Sistem tertutup dan sistem terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh

oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan

pihak luar, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan

dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan

menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.

2.1.8. Website

Menurut (maharani, 2018) mengemukakan bahwa “Situs web (bahasa

Inggris: web site) atau sering disingkat dengan istilah situs adalah sejumlah halaman

web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas

gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya”. Sedangkan menurut Yuhefizar dalam

(Ramdani & Suheri, 2016), “Website adalah suatu metode untuk menampilkan

informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara mau pun video yang interaktif

dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan

dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser”.

Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa website

merupakan halaman yang menampilkan informasi di internet dalam beberapa bentuk

seperti teks, gambar, video ataupun gabungan dari semuanya baik bersifat statis

ataupun dinamis yang juga dapat terhubung dengan jaringan-jaringan halaman.

A. Web Browser

Menurut Sibero dalam (Firmansyah, 2017) mengemukakan bahwa “Web

Browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan

menyajikan sumber informasi web”.


15

Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa web browser

adalah suatu program atau aplikasi perangkat lunak yang dapat menerima dan

menyajikan sumber informasi web dari internet.

B. Web Server

Menurut Sadeli dalam (Firmansyah, 2017) mengemukakan bahwa “Web

Server adalah Sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan

HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan

kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk

dokumen HTML”. Sedangkan menurut Oktavian dalam (Firmansyah, 2017)

mengemukakan bahwa “Web Server adalah aplikasi yang berguna untuk menerima

permintaan informasi dari pengguna melalui web browser, dan mengirimkan kembali

informasi yang diminta melalui HTTP (HyperText Transfer Protocol)”.

Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa web server

adalah perangkat lunak atau aplikasi yang dapat menerima permintaan dari HTTP

atau pengguna melalui web browser dan mengirimkan kembali informasi.

C. Internet

Menurut Budhi Irawan dalam (Ramdani & Suheri, 2016) mengemukakan

bahwa “Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-

jaringan lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer

yang terhubung ke jaringan tersebut”. Sedangkan menurut (Wahyudiyono, 2019)

Internet merupakan salah satu produk dari teknologi informasi dan komunikasi yang

tingkat penggunaaannya semakin meningkat, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa,

laki-laki, perempuan, miskin dan kaya.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa internet adalah

suatu jaringan komputer yang saling terhubung secara luas dan di dalamnya terdapat
16

informasi dan dapat digunakan sebagai sarana komunikasi data dalam bentuk media

elektronik.

2.1.9. Bahasa Pemrogram

Bahasa pemrograman merupakan sistem komunikasi yang memberikan

perintah pada perangkat komputer . Bahasa pemograman yang digunakan yaitu :

1. Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Rohi Abdulloh dalam (Josi, 2017) PHP singkatan dari Hypertext

Preprocessor yang merupakan server-side programing, yaitu bahasa pemrograman

yang diproses di sisi server. Dari beberapa pengertian di atas maka dapat

disimpulkan bahwa PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman

web yang digunakan secara luas untuk pembuatan dan pengembangan situs web

yang dapat diintegrasikan dengan HTML dan berinteraksi langsung dengan

database.

2. Hypertext Merkup Languange (HTML)

Menurut Mulyanto dalam (Imam & Nugraha, 2018) mengemukakan bahwa

“HTML adalah bahasa yang disisipkan (embedded language) pada dokumen dengan

memberi tanda tertentu yang disebut tag”. Tag merupakan aturan penulisan kode

yang ditulis dengan diawali tanda lebih kecil dan di akhiri dengan tanda lebih besar

(<tag>). Sedangkan menurut (Pahlevi et al., 2018) mengemukakan bahwa HTML

(Hyper Text Mark Up Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk

mendeskripsikan struktur sebuah halaman web. HTML berfungsi untuk

mempublikasi dokumen online.

Berdasakan beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

Hypertext Merkup Languange (HTML) merupakan bahasa yang digunakan untuk

membuat sebuah halaman web yang dapat diakses.


17

2.2. Peralatan Pendukung

Pada penulisan Tugas Akhir ini penulis menggunakan peralatan pendukung

untuk memperlancar dan mengidentifikasi setiap database yang ada. Adapun

peralatan yang digunakan untuk pembuatan website ini yaitu Entity Relationship

Diagram (ERD), Logical Record Strukture (LRS), Unified Modeling Language

(UML), Use Case Diagrram, Diagram Activity, dan phpMyAdmin.

2.2.1. Basis Data (Database)

Menurut Jayanti & Sumiari, (2018:2), “Basis Data merupakan data yang

terintegrasi, yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam

suatu organisasi”. Berdasarkan diatas, dapat disimpulkan bahwa basis data

merupakan data yang dapat didesain dan berintegrasi sehingga dapat memenuhi

kebutuhan user dalam perusahaan atau organisasi.

Menurut Hutahaean dalam (Kesuma & Kholifah, 2019) mengemukakan

bahwa “Basis data adalah suatu pengetahuan tentang organisasi data, sehingga

database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi”. Dari

beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Database merupakan

kumpulan data yang menjabarkan dan yang saling berhubungan aktivitas untuk

menyimpan dan mengelolah data.

2.2.2. phpMyAdmin

Menurut Wijianto et al dalam (Nurmalasari et al., 2019) mengemukakan

bahwa “PHPMyAdmin adalah aplikasi web yang dibuat oleh phpmyadmin.net.

PHPMyAdmin digunakan untuk adminitrasi database MySQL. Menurut Rahman

dalam (Nurmalasari et al., 2019) mengemukakan bahwa “PHPMyadmin adalah

sebuah software berbasis pemrograman PHP yang dipergunakan sebagai


18

administrator MySQL melalui browser (web) yang digunakan untuk management

database”.

Jadi dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa PhpMyAdmin

adalah suatu aplikasi perangkat lunak berbasis pemrograman PHP yang digunakan

untuk administrasi database MySQL berbasis PHP melalui browser world wide web.

2.2.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah pemodelan data utama dan akan membantu
mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas dan menentukan hubungan antar
entitas. (Sari & Lestari, 2018)
Menurut (Zamaludin et al., 2016) “Entity Relationship Diagram adalah bentuk paling
awal dalam melakukan perancangan basis data relasional”.

Dapat disimpulkan bahwa entity relationship diagram (ERD) merupakan

teknik pemodelan struktur data secara konseptual yang menggambarkan entitas

lengkap dengan atributnya dan hubungan yang terjadi antar entitas tersebut.

2.2.4. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Pradani, Jamal, Triansyah, & Utami dalam (Nurmalasari et al.,

2019) mengemukakan bahwa “LRS adalah representasi dari struktur record-record

pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas”. Sedangkan

menurut Risdiansyah dalam (Nurmalasari et al., 2019) mengemukakan bahwa “LRS

adalah suatu tabel relasional adalah suatu file flat yang terdiri atas sekumpulan

kolom dan sejumlah baris yang tak dikenal”. Sedangkan suatu relationship adalah

suatu keterkaitan antara dua tabel atau lebih yang hubungannya dinyatakan dengan

kunci utama dan kunci tamu.

Berdasakan beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

Logical Record Structure (LRS) adalah sebuah model sistem yang digambarkan

dengan menggunakan diagram-ER dan tabel yang terbentuk atau hasil dari beberapa

entitas.
19

2.2.5. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Rosa A.S dan M. Shalahudin dalam (Josi, 2017) mengemukakan

bahwa “UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang

banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat

analisis & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi

objek”. UML merupakan suatu metode pemodelan untuk perancangan atau suatu

standar bahasa untuk melakukan sebuah abstraksi sistem berorientasi objek.

a. Use Case Diagram

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd dalam (Topsis, 2018) mengemukakan

bahwa “Diagram untuk menunjukkan peran dari berbagai pengguna dan bagaimana

peran-peran menggunakan sistem”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa use case diagram

adalah diagram yang merupakan representasi visual yang mewakili interaksi antara

pengguna dan sistem informasi untuk menunjukan peran dari pengguna dan

bagaimana peran – peran menggunakan sistem.

b. Diagram urutan (Sequence Diagram)

Menurut whitten et al dalam (Topsis, 2018) mengemukakan bahwa Sequence diagram


adalah “Diagram yang memodelkan logika sebuah usecase dengan cara menggambarkan
interaksi diantara objek-objek rangkaian waktu” .
c. Diagram Kelas (Class Diagram)

Menurut whitten et al dalam (Topsis, 2018) mengemukakan bahwa “Class

Diagram menggambarkan struktur objek yang terdapat pada sebuah sistem. Diagram

ini menunjukan objek-objek yang terdapat pada suatu sistem dan relasi antar objek-

objek tersebut memiliki tiga area pokok, yaitu nama, atribut dan metode/operation”.

2.2.6. Aplikasi Pendukung

1. Xampp
20

Menurut Riyanto dalam (Nurmalasari et al., 2019) mengemukakan bahwa

“XAMPP merupakan paket web server berbasis open source yang dapat dipasang

pada beberapa sistem operasi yang ada (Windows, Linux, dan Mac OS)”. Sedangkan

menurut Amin dalam (Nurmalasari et al., 2019) mengemukakan bahwa “XAMPP

merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.

Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan

konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual”.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Xampp adalah

sebuah software web server apache yang didalamnya terdapat database server

MYSQL dan PHP berbasis open source yang bersifat instan, dan dapat digunakan

baik di sistem operasi Linux maupun dari sistem operasi Windows.

2. Sublime Text

Menurut (Wardani, 2017) mengemukakan bahwa “Sublime Text merupakan

editor text lintas-platform dengan Python application programming interface (API)

yang dirancang untuk mendesain, menulis kode program dan mengembangkan

website, halaman web, dan aplikasi web”. Sedangkan menurut Supono dalam

(Sunanto et al., 2020) “Sublime Text merupakan perangkat lunak text editor yang

digunakan untuk membuat atau mengedit suatu aplikasi”. Sublime Text mempunyai

fitur plugin tambahan yang memudahkan programmer.

Berdasakan beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

Sublime text merupakan perangkat lunak teks editor berbasis Python yang dapat

membuat dan mengedit suatu website maupun aplikasi dengan adanya kode dan teks.

3. Bootstrap

Paket bootstrap berisi sekumpulan file CSS, font dan javascript yang siap

diintegrasikan ke sebuah dokumen HTML menggunakan kaidah-kaidah tertentu.


21

Dokumen HTML yang dihasilkan pun secara dinamis akan tampil dalam layout yang

disesuaikan dengan ukuran layar piranti pengunjung.

Bootstrap merupakan sebuah CSS framework siap pakai untuk membuat

template web (Sulistiono, 2018). Bootstrap adalah sebuah pustaka open source yang

merupakan framework CSS dan Javascript untuk membuat website yang responsif

(Sitanggang et al., 2019).

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa bootstrap

merupakan CSS framework yang menyediakan template dengan bahasa cascading

style sheet (CSS) untuk mendesain web agar lebih menarik.

4. CodeIgniter

Banyak framework yang tersedia untuk membuat sebuah sistem informasi atau

aplikasi. Salah satu framework yang gratis, ringan dan mudah diinstalasi adalah

CodeIgniter. CodeIgniter adalah sebuah aplikasi open source yang berupa kerangka

kerja atau framework untuk membangun website menggunakan bahasa pemrograman

PHP (Sulistiono, 2018). CodeIgniter adakah sebuah alat framework PHP yang

bersifat open source dan menggunakan metode (Model, View, Controller)

(Destiningrum & Adrian, 2017).

Anda mungkin juga menyukai