P E M O D E L A N D A N S I M U L A S I S I S T E M
Pengertian Sistem
Definisi Umum Sistem
• Istilah dari makna sistem ini digunakan untuk menggambarkan set entitas yang
saling berinteraksi, di mana perhitungan seringkali bisa dibuat.
b. Harijono Djojodihardjo
Menurut Harijono sistem merupakan gabungan obyek-obyek yang berhubungan secara
fungsi dan hubungan antara ciri-ciri obyek, secara keseluruhan menjadi suatu kesatuan
yang memiliki fungsi tertentu.
c. Lani Sidharta
Menurut Lani sistem merupakan unsur-unsur yang berkaitan satu sama lain secara
bersama beroperasi untuk meraih tujuan tertentu.
f. Jogianto
Menurut Jogianto sistem adalah gabungan dari elemen-elemen yang berhubungan dan
berinteraksi untuk menyelesaikan tujuan. Sistem ini menggambarkan kejadian dan
kesatuan dalam obyek nyata. contohnya, tempat, dan orang – orang yang nyata dan benar-
benar ada.
1. Adanya obyek-objek
2. Andanya hubungan antara beberapa
unsur atau elemen.
3. Terdapat sesuatu yang mengikat unsur
atau elemen tersebut menjadi satu
kesatuan.
4. Berada DALAM lingkungan yang utuh
dan kompleks.
5. Terdapat tujuan bersama sebagai hasil
akhir.
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berhubungan satu sama
lain, yang berarti saling berkerjasama untuk membentuk suatu kesatuan. Pada
komponen sistem tersebut terdiri atas beberapa komponen berupa beberapa
bagian dari sistem atau subsistem di dalamnya.
Batasan sistem membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya dan juga
dengan lingkungan luar. Batasan sistem tersebut memungkinkan sebuah sistem
dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan sistem menampilkan ruang lingkup
atau scope tertentu pada sebuah sistem.
Lingkungan luar sistem adalah operasi diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi sistem tersebut. Lingkungan bisa saja bersifat menguntungkan
yang harus tetap dijaga, tetapi yang bersifat tidak menguntungkan juga perlu
dijaga dan dikendalikan, kalau tidak mengganggu kelangsungan operasi dari
sistem tersebut.
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan pada suatu sistem tertentu yang
bisa berupa perawatan input dan signal input. Maintenance Input adalah energi
yang dimasukkan agar sistem bisa berjalan atau beroperasi dengan semestinya.
Sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk memperoleh keluaran
atau hasil.
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang telah diproses dan diklasifikasikan
menjadi hasil (output) yang bermanfaat dan juga hasil sisa pembuangan.
Suatu sistem tentunya memiliki tujuan atau sasaran berupa objek. Tujuan dari
sistem tersebut sangat menentukan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan.
Kumpulan elemen/ unsur yang saling berinteraksi secara fisik dan dapat diidentifikasikan
secara nyata tujuan-tujuannya.
Contoh :
Sistem yang dibentuk akibat adanya ketergantungan ide, dan tidak dapat
diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.
Sistem dimana beberapa operasi (input atau output) yang terjadi didalamnya dapat
diketahui dengan pasti.
Contoh :
Sistem dimana input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan
tidak dapat diketahui dengan pasti.
Contoh :
Sistem yang mengalami pertukaran materi, informasi atau energi dengan lingkungan.
Sistem ini dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan
eksistensinya.
Sistem fisik dimana prosesnya tidak mengalami materi, informasi atau energi dengan
lingkungan.
Sistem yang tertutup tetapi masih bisa menerima pengaruh lain. Sistem ini dapat
menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas tertentu.
Sistem yang meniru atau mengcopy kejadian dalam alam. Sistem ini ciptakan berdasarkan
kejadian di alam yang mana manusia tidak dapat melakukannya.
Contoh :
Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat sistem komputer seolah-olah
mempunyai kemampuan berpikir.