Pengertian system
Sistem adalah keseluruhan inter-aksi antar unsur dari sebuah objek
dalam batas lingkungan tertentu yang bekerja mencapai tujuan
(Muhammadi et al., 2001, p3). Pengertian keseluruhan adalah lebih
dari sekadar penjumlahan atau susunan, yaitu terletak pada kekuatan
yang dihasilkan oleh keseluruhan itu jauh lebih besar dari suatu
penjumlahan atau susunan. Dalam dunia nyata misalnya pada sistem
fisik, dinding bata merupakan keseluruhan interaksi batu bata melalui
semen pengikat, kekuatannya jauh lebih besar dibandingkan
tumpukan atau susunan batu bata berbentuk dinding tanpa semen
pengikat.
Sistem Dinamik
Sistem dinamis tidak berdiri sendiri, dan gunakan tools dan metode lain yang sesuai dengan
permasalahan.
Fokus pada implementasi dari awal proyek.
Pemodelan bekerja dengan baik sebagai proses iteratif dari penyelidikan bersama
diantara client dan konsultan
Hindari pemodelan secara ’black box’. Usahakan libatkan client
dalam proses pembangunan model.
Validasi merupakan proses berkelanjutan dari pengetesan dan pembangunan keyakinan dari
model.
Peroleh model pendahuluan yang bekerja secepatnya dan tambah detailnya ketika diperlukan.
Batasan model yang luas lebih penting dibandingkan detail yang lengkap.
Gunakan expert modelers.
Langkah langkah pemodelan yang bersifat
sistemik
Fungsi GRAPH
Fungsi ini digunakan bila data berupa table atau data menunjukkan hubungan yang non
linier. Contoh penulisan fungsi ini dalam software simulasi powersim ialah :
Aux GRAPH=GRAPH(X,X1,dx,Y(N))
Keterangan :
X = variable bebas (merupakan sumbu-x, input)
X1 = nilai pertama dari X
dx = pertambahan nilai dari X Y(N) = vektor (sumbu-y, output)
Fungsi fungsi penting simulasi
Fungsi Delay
Fungsi ini digunakan bila terdapat delay atau kelambatan dalam sistem. Ada tiga jenis
delay dalam simulasi, yaitu delay material, delay informasi, dan delay pipeline. Salah satu
contoh penulisan fungsi ini dalam software simulasi powersim ialah :
Aux OUTPUT=DELAYMTR(INPUT,DELAY_TIME,1,”INITIAL”)
Fungsi fungsi penting simulasi
Fungsi STEP
Fungsi ini merupakan fungsi penambahan seterusnya pada periode tertentu dalam simulasi.
Fungsi ini dapat dicontohkan jika kita menabung sebesar Rp 2000,- secara kontinyu setiap
bulan dan dimulai pada bulan pertama. Kemudian pada bulan ke empat kita menambah
tabungan kita dengan Rp 500,- untuk seterusnya, maka fungsi STEP tersebut dapat ditulis :
AUX TABUNGAN=2000+STEP(500,4)
Fungsi fungsi penting simulasi
Fungsi PULSE
Fungsi ini sama dengan fungsi STEP, namun pada fungsi ini penambahan nilai dilakukan
secara periodik (berkala). Contoh penulisan fungsi PULSE dalam software simulasi
powersim dengan menggunakan contoh yang ada pada fungsi STEP sebelumnya ialah :
AUX TABUNGAN=2000+PULSE(500,4,4)
Angka 500 menunjukkan besarnya penambahan, angka 4 pertama menunjukkan waktu
pertama penambahan dilakukan, dan angka 4 kedua menunjukkan interval penambahan
pertama dengan penambahan selanjutnya.
Fungsi fungsi penting simulasi
Fungsi TIMECYCLE
Fungsi TIMECYCLE digunakan untuk menguji siklus waktu atau interval waktu. Contoh
penulisan fungsi ini dalam software simulasi powersim ialah :
Aux TIMECYCLE=TIMECYCLE(FIRST,INTERVAL)
Keterangan :
FIRST = waktu pertama untuk pengecekan
INTERVAL = waktu di antara pengecekan yang satu ke pengecekan yang lain
Tools Untuk Memodelkan dinamika perilaku
sistem
Kumpulan aliran yang terkait secara sistematik menjadi dua kelompok mesin sebagai coflow. Coflow berisi
struktur dan kolektif tujuan alirannya. Struktur Setiap coflow c (S, D) = {f 1 , f 2 , ..., f | c | } adalah
kumpulan arus (f i ) antar mesin dalam kelompok mesin S dan D, di mana | c | menunjukkan kardinalitas
(yaitu, nomor arus) di c. Mesin di S dan D mungkin atau mungkin tidak putaran. Misalnya, coflow yang
mewakili mr-shuffle di file Pekerjaan MapReduce akan memiliki pembuat peta di S, r reduksi di D, dan total
aliran mr (yaitu, | c | = mr).
Sekarang kita dapat merepresentasikan aplikasi komputasi cluster kita- membuat grafik G = (M, C), di mana
M adalah himpunan ma grup chine yang dihubungkan oleh coflows di C, himpunan coflows. Gambar 2
menggambarkan pekerjaan Dryad dan Spark pada Gambar- ure 1 (c) dan Gambar 1 (d) menggunakan empat
pola coflow yang berbeda. Jika kita menunjukkan waktu mulai dan akhir dari setiap aliran f i ∈ c
berdasarkan waktu mulai (f i ) dan akhir (f i ), waktu mulai dan akhir dari coflow dapat diwakili dengan start
(c) = min f I mulai (f i ) dan akhir (c) = maks f I akhir (f i ). Durasi atau waktu penyelesaian (c) dari c
menjadi c = end (c) −start (c). Kami menunjukkan total jumlah byte yang ditransfer menggunakan(f i )
coflows
Tujuan Tujuan kolektif dari coflow tidak hanya dic-tates optimasi bersama yang dapat
dilakukan pada alirannya, tetapi juga menentukan potongan informasi yang diperlukan
diminta untuk pengoptimalan tersebut. Pertimbangkan dua yang dominan tujuan dalam
komunikasi cluster:
• Memenuhi tenggat waktu (c <D): Untuk menyelesaikan dalam tenggat waktu- garis D,
seseorang dapat mengatur kecepatan untuk semua aliran untuk selesai pada D [26].
• Minimalkan waktu penyelesaian (minimalkan c): Salah satu cara mencapai ini adalah
dengan mengatur laju arus individu tersebut bahwa kemajuan yang paling lambat
(f terakhir ) akan selesai secepat mungkin, dan sisanya selesai dengan akhir (f terakhir )
[11].
Model Decision Making