Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 5 SISTEM INFORMASI

Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Sistem Informasi

ALVIRA DEWI SEPTYAN

NIM : 2031710035

KELAS : MI 2E

POLITEKNIK NEGERI MALANG

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

2021
TUGAS PERTEMUAN 5

Dalam pertemuan ke 5 kita mempelajari tentang Software Development Life Cycle (SDLC).
Dalam SDLC terdapat 7 tahapan yaitu identify, plan, design, build, test, deploy, maintain. SDLC sendiri
seharusnya digunakan pada sebuah proyek karena sebuah proyek pembangunan penting untuk memiliki
perencanaan yang detil dan mampu menjelaskan bagaiman membangun, memelihara, mengganti, dan
mengubah atau meningkatkan suatu system tertentu.
1. Tahap Investigasi
Tahap investigasi merupakan tahap di mana menentukan suatu permasalahan dan penyebab dari
permasalahan tersebut serta apakah sistem yang akan dibangun maupun yang akan diperbaiki dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut. Kemudian dilakukan studi kelayakan feasibility study yang
berfungsi untuk melihat kebutuhan pengguna, kebutuhan sumberdaya, kebutuhan biaya, manfaat, dan
kelayakan dari suatu sistem. Studi kelayakan merupakan faktor utama yang mempengaruhi kemampuan
sistem untuk mencapai obyek yang dikehendaki. Tujuan dari studi kelayakan adalah untuk mengevaluasi
alternatif sistem yang ada dan untuk mengusulkan sistem yang paling nyata, menguntungkan, dan layak
untuk pembangunan serta pengembangan sistem.
2. Tahap analisis
Pada tahap ini, sistem akan dianalisis bagaimana akan dijalankan nantinya. Hasil analisis berupa
kelebihan dan kekurangan sistem, fungsi sistem, hingga pembaharuan yang dapat diterapkan. Bagian ini
termasuk dalam bagian perencanaan. Bagian lain yang termasuk dalam perencanaan ialah alokasi sumber
daya, perencanaan kapasitas, penjadwalan proyek, estimasi biaya, dan penetapan. Dengan demikian, hasil
dari tahap perencanaan ialah rencana proyek, jadwal, estimasi biaya, dan ketentuan. Idealnya manajer
proyek dan pengembang dapat bekerja maksimal pada tahap ini.

Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut:

 Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.

 Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat dimodelkan dengan
sistem.

 Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.

 Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat Batasan-batasan sistem.

 Mendefinisikan kebutuhan system.

Anda mungkin juga menyukai