Model Sistem
Model merupakan suatu rekayasa sistem untuk menentukan penggambaran optimal tentang
suatu obyek tertentu. Secara sederhana model adalah contoh, yaitu sesuatu yang mewakili
atau menggambarkan yang dicontoh. Jadi model meliputi contoh sederhana dari sistem dan
menyerupai sifat-sifat sistem yang dipertimbangkan, tetapi tidak sama dengan sistem. Model
dikembangkan dengan tujuan untuk studi tingkah-laku sistem melalui analisis rinci tentang
komponen sistem dengan interaksi antara satu dengan yang lain.
Sistem adalah suatu kumpulan elemen atau unsur sebagai penyusun dunia nyata dengan
pengelompokkan studi yang saling berhubungan. Seleksi dilakukan terhadap unsur penyusun
sistem berdasarkan tujuan studi, karenanya sistem hanya merupakan wakil dari bentuk
sederhana realita. Model dapat dibatasi sebagai konsep (matang atau masih dalam tahap
pengembangan) dari sistem yang disederhanakan. Jadi model dapat dianggap sebagai
substitusi (pengganti) untuk sistem yang dipertimbangkan dan digunakan apabila lebih
mudah bekerja dengan substitut tersebut dari sistem sesungguhnya.
Model yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari biasanya adalah model informal. Suatu
pekerjaan pasti selalu didahului dengan konsep dalam pikiran (khayalan/imajinasi) sebagai
representasi sederhana dari suatu sistem yang kompleks. Dalam kayalan tersebut, beberapa
perhitungan sederhana dapat terlibat. Tetapi pada hakekatnya, model tidak harus kuantitatif
dengan melibatkan banyak rumus matematika, tapi dapat berupa model mental. Senge (1990)
menguraikan model mental sebagai “generalisasi asumsi yang melekat secara mendalam
(deeply ingrained), atau bahkan gambaran serta bayangan yang mempengaruhi bagaimana
cara memahami dunia dan bagaimana bertindak”.
Program komputer adalah perangkat lunak yang tersedia dalam komputer untuk mengolah
data masukan menjadi keluaran melalui proses tertentu. Proses tersebut dinyatakan dalam
bentuk perintah (instruksi) yang dipahami oleh komputer. Langkah utama yang diperlukan
untuk membuat model adalah penulisan perintah untuk masukan data, pengolahan data dan
keluaran dari hasil pengolahan data. Bahasa yang dapat digunakan untuk menulis perintah
dalam komputer dapat dibagi dua jenis yaitu bahasa tingkat rendah dan tinggi. Bahasa
program tingkat rendah berorientasi pada mesin dengan penggunaan kode 0 dan 1, sedang
bahasa program tingkat tinggi lebih berorientasi pada bahasa manusia yang cenderung lebih
mudah diterapkan dan dikembangkan, seperti BASIC (QBASIC), PASCAL dan FORTRAN.
Jika model yang akan disimulasikan lebih banyak berhubungan dengan persamaan angka,
substitusi dan rumus-rumus matematis dapat menggunakan program MATLAB, LabView,
dan sejenisnya.
Jenis Model
Model Matematik
Model matematik adalah salah satu jenis model yang banyak dicirikan oleh persamaan
matematik yang terdiri dari peubah dan parameter.
Modeling sistem kontinyu adalah suatu pendekatan yang berorientasi proses dalam
penggambaran tingkah-laku suatu sistem. Proses dapat dibagi dalam tiga bagian, yaitu
transport atau alairan (flow), transformasi dan simpanan (storage atau stock). Proses ini
digambarkan oleh dua kelas peubah yang kadang-kadang disebut peubah ekstensif (extensive
variables) dan peubah intensif (intensive variables). Peubah ekstensif dicirikan oleh aliran
kuantitas seperti aliran massa, volume, muatan listrik, dan panas. Peubah intensif merupakan
ukuran dari intensitas energi atau potensial, mewakili tenaga penggerak peubah ekstensif
seperti tekanan, suhu, voltase dan kecepatan (velocity). Identifikasi peubah ekstensif dan
intensif serta komponen sistem perlu dilakukan secara cermat, sehingga suatu diagram
difungsikan untuk menurunkan persamaan atau model matematik dari sistem. Karena
kesamaan peubah ekstensif dan intensif di antara sistem, metode yang sama dapat digunakan
untuk membentuk model pada masing-masing sistem, dan kemiripan model matematik dari
suatu sistem juga dapat digunakan pada sistem lain.
Model Deskriptif
Suatu model deskriptif membatasi tingkah-laku atau tabiat suatu sistem dalam suatu cara
sederhana, dan mengandung sedikit mekanisme yang menyebabkan perubahan tingkah-laku
tersebut. Pembentukan dan penggunaan model agak bersifat langsung dan sering terdiri dari
satu atau lebih persamaan matematik.
Model Eksplanatori
Suatu model eksplanatori terdiri dari deskripsi kuantitatif dari mekanisme dan proses yang
menyebabkan tingkah-laku suatu sistem. Deskripsi ini merupakan pernyataan eksplisit (tegas)
dari teori ilmiah dan hipotesis. Untuk menciptakan suatu model eksplanatori, suatu sistem
dianalisis dan proses serta mekanismenya dikuantifikasi secara terpisah. Model dibangun
dengan mengintegrasikan keseluruhan deskripsi dari sistem tersebut
SIMULASI KOMPUTER.
Simulasi adalah program (software) komputer yang berfungsi untuk menirukan perilaku
sistem nyata (realitas) tertentu. Tujuan simulasi antara lain untuk pelatihan (training), studi
perilaku sistem (behaviour) dan hiburan / permainan (game). Beberapa contoh simulasi
komputer, antara lain : simulasi terbang (flight simulation), simulasi sistem ekonomi makro,
simulasi sistem perbankan, simulasi antrian layanan bank (service queue), simulasi game
strategi pemasaran (market game), simulasi perang (war game simulation), simulasi mobil
(car simulation), simulasi tenaga listrik (power plan simulation), simulasi tata kota (sim city).
Simulasi waktu nyata (real time) merupakan bagian dari ilmu informatika (teknologi
informasi) yang sedang berkembang sangat pesat.