Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
:1
:1
:24
:
BAB I
PEMODELAN SISTEM
1.1.TUJUAN PRAKTIKUM
1.Praktikan dapat memahami konsep dan definisi Sistem serta tujuan dan manfaat studi
Sistem.
2. Praktikan dapat memahami konsep-konsep dasar pemodelan sistem meliputi
identifikasi masalah, karakterisasi sistem, representasinya ke dalam model baik
konseptual maupun matematik.
3. Praktikan dapat memahami konsep tentang Sistem dan Model beserta aplikasinya
untuk menyelesaikan suatu masalah.
4. Praktikan mampu merepresentasikan suatu sistem ke dalam model riil.
5. Praktikanmampu
memahami
dan
mendefinisikan
jenis-jenis
model
dan
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
superioritas peneliti, independensi, lintas disiplin, maupun cara pembagian tugas dalam
penelitian akan sistem tersebut.
Sedang pendekatan sistemik disebut juga sebagai pendekatan kontemplasi yang didasari
filosofi bahwa sesuatu yang ada di dunia ini tidak dapat dipisah-pisahkan. Dan jika peneliti
mencoba untuk memisah-misahkan berarti dia telah menghancurkan sistem tersebut. Untuk itu
peneliti harus menyatu (identik) dengan sistem yang ditelitinya untuk mengetahui karakteristik
sistem yang diamati untuk selanjutnya mengambil langkah-langkah pengembangan bagi sistem
tersebut. Disini peneliti berusaha mengidentikkan dirinya dengan sistem yang diamati.
1.3. SISTEM
1.3.1. Definisi Sistem
Open University (1993) mengemukakan bahwa sistem merupakan kesatuan dari objekobjek (elemen-elemen) yang terhubung melalui sebuah mekanisme tertentu dan terikat dalam
hubungan interdependensi, yang mempunyai tujuan bersama. Dengan demikian, setidaknya ada
tiga hal penting berkaitan dengan sistem yaitu objek atau elemen, interdependensi, dan tujuan.
Sedangkan
sistem, tetapi
keberadaannya dapat mempengaruhi dan atau dipengaruhi sistem. Sistem disebut terbuka jika
ada objek di luar sistem yang mempengaruhi objek di dalam sistem, dalam hal sebaliknya, sistem
disebut tertutup. Karakteristik yang lain: sistem bersifat continuous atau discrete bergantung
kepada apakah variabel yang diamati mempunyai nilai pada setiap titik waktu atau hanya pada
setiap perode waktu tertentu, atau bersifat deterministik atau stokastik jika tidak ada atau
setidaknya satu variabel yang probabilistik. Proses karakterisasi sistem ini juga diharapkan
memberikan gambaran model konseptual sistem tersebut, faktor input yang berpengaruh pada
Halaman | 2
FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
:1
:1
:24
:
sistem (decision variable) dan output variables yang akan diukur untuk mengevaluasi kinerja
sistem tersebut.
1.4. MODEL
1.4.1. Definisi Model
Model merupakan suatu representasi dari sistem. Representasi dapat berbentuk scaleddown version, pictorial, verbal, schematic maupun simbol - simbol abstrak (formulasi
matematik) yang dikenal dengan model matematik. Jika model yang diformulasikan sederhana
maka solusinya cukup diperoleh secara anailitis (disebut model analitik) tetapi jika sangat
kompleks, solusinya harus menggunakan teknik komputasi numeris (disebut dengan model
simulasi). Dari sistem yang sama dapat dibangun model yang sederhana sampai model yang
kompleks tergantung pada persepsi, kemampuan, dan sudut pandang analis/peneliti sistem yang
bersangkutan. Dalam pemodelan model dirancang sebagai penggambaran operasi dari suatu
sistem nyata secara ideal guna menjelaskan atau menunjukkan hubungan - hubungan yang
penting.
untuk
dikembangkan.
Membangkitkan
minat
peneliti
lain
untuk
Halaman | 3
FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
:1
:1
:24
:
Elaborasi. Pengembangan model dilakukan secara bertahap dimulai dari model sederhana
hingga diperoleh model yang lebih representatif
Decision
Data
terminator
Document
Delay
Merge
Sort
Garis Koneksi
Ya / tidak
Garis keputusan
Extract
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
bisa mendeskripsikan situasi permasalahan tsb. Cara yang efektif untuk melukiskan situasi
kompleks tersebutdengan menggambar sebuah Rich Picture Diagram (RPD).
RPD merupakan suatu gambaran sistem yang diwujudkan dengan gambar-gambar
sehingga terlihat seperti pengaplikasian model yang sesungguhnya. Aplikasi RPD misalnya
untuk menggambarkansebuah proses manufaktur digambarkan dengan flow diagram untuk
mengetahui bagaimana perputaran bahan baku (satu stasiun ke stasiun lainnya), perfomansi tiap
stasiun kerja, lokasi dimana data akan dikumpulkan dan diproses, dan lain-lain.
Ada tiga point penting untuk membuat RPD :
a. Elemen struktur meliputi aspek fisik dan komponen dari situasi yang relatif stabil atau
dapat berubah namun sangat pelan dalam jangka waktu yang ditentukan oleh situasi
yang bersangkutan. Dapat juga berupa peralatan, bangunan, produk, fungsi, dan lainlain.
b. Elemen proses meliputi aspek yang terdapat pada situasi yang berangkutan yang
mengalami perubahan atau bisa saja berfluktuasi seperti aktivitas yang terus
berlangsung dalam aliran, proses, informasi dan aktivitas lain.
c. Hubungan antara struktur dengan proses. menggambarkanbagaimana struktur tersebut
dapat mempengaruhi yang lain.
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam membuat RPD adalah setiap item gambar tidak
dihubungkan dengan item lain. RPD akan selesai jika setiap item sudah terhubung dengan item
lain baik langsung maupun tidak langsung.
Beberapa aturan dalam pembuatan RPD :
1. Untuk membantu menafsirkan situasi, pilih simbol, adegan atau gambar yang
mewakili situasi.
2. Hindari terlalu banyak menulis, baik sebagai komentar atau sebagai keterangan
(tetapiringkasan singkat mungkin dapat membantu menjelaskan kepada orang lain ).
3. Hubungkan komponen satu dengan komponen lainya, sesuai dengan hubungan
komponen pada sistem yang sebenarnya.
Halaman | 5
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
Halaman | 6
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
:1
:1
:24
:
jadi model matematis dimana proses nyata digantikan oleh simbol simbol dan operasi
matematika. Setelah diubah menjadi simbolik sistem matematika yag dihasilkan dipelajari
dengan menggunakan ideide atau teknikteknik Matematika yang tepat. Langkah terakhir yaitu
pembandingan hasilhasil yang diperkirakan berdasarkan kerja matematika dengan dunia nyata.
Langkah ini disebut juga validasi model.
Model matematika didefinisikan secara luas sebagai rumus atau persamaan yang
menyatakan ciri pokok sistem fisik atau proses dalam bahasa matematika. Model matematis
suatu sistem: kumpulan persamaan yang menggambarkan dinamika suatu sistem secara memadai
sedangkan Pemodelan matematika dari suatu masalah adalah langkah-langkah yang ditempuh
untuk memperoleh dan memanfaatkan persamaan atau fungsi metematika dari suatu masalah.
Secara sederhana, proses pemodelan matematika merupakan sebuah siklus dengan empat
tahap sebagai berikut :
1. Tahap pertama, kita namakan abstraksi, adalah menerjemahkan realitas kompleks
ke dalam realitas matematika. Di sini kita merumuskan variabel-variabel yang
diperlukan serta relasi di antara variabel-variabel tersebut.. Penyederhanaan dilakukan
dengan mengambil asumsi. Hasil yang diperoleh adalah model matematika.
2. Tahap keduaanalisis, adalah mencari penyelesaian untuk model matematika yang
telah kita peroleh dalam aktivitas pertama. Dalamketerbatasan pengetahuan
matematika yang tersedia, kita bisa mencari penyelesaian numerik sebagai hampiran
penyelesaian eksak.
3. Tahap
ketigainterpretasi,
adalah
menerjemahkan
kembali
penyelesaian
matematika yang telah diperoleh ke dalam situasi realita semula. Penerjemahan ini
dapat bersifat prediktif.
4. Sebagai penutup sebuah siklus, kita melakukan validasi. Dalam tahap ini, kita menilai
kelayakan model matematika yang telah kita bangun. Kita dapat memanfaatkan aspek
prediktif penyelesaian matematika dari model kita dalam tahap ini. Dari tahap
validasi kita dapat menetukan apakah model kita sudah cukup memuaskan atau perlu
Halaman | 9
FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
:1
:1
:24
:
diperbaiki. Bila model perlu kita perbaiki, kita ulangi lagi keempat tahap dalam siklus
pemodelan matematika.
Model dapat diwakili sebagai hubungan fungsional berbentuk:
Variabel
tak bebas
variabel
bebas
, parameter,
fungsi
penggerak
Variabel bebas
sistemditentukan
Parameter
Fungsi penggerak
Sebagai contoh Hukum Newton II (tentang gerak): laju perubahan momentum sebuah benda
sama dengan gaya resultante yang bekerja padanya.
F=m.a
dalam format persamaan diatas:
a=f /m
Untuk kasus
sederhana
seperti
FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
:1
:1
:24
:
bahasa tertentu dari suatu sistem nyata. Adapun sistem nyata adalah sistem yang sedang
berlangsung dalam kehidupan, sistem yang dijadikan titik perhatian dan dipermasalahkan. Model
membantu memecahkan masalah yang sederhana ataupun kompleks dalam bidang manajemen
dengan memperhatikan beberapa bagian atau beberapa ciri utama daripada memperhatikan
semua detail sistem nyata. Model tidak mungkin berisikan semua aspek sistem nyata karena
banyaknya karakteristik sistem nyata yang selalu berubah dan tidak semua faktor atau variabel
relevan untuk dianalisis. Sistem didefinisikan sebagai suatu koleksi entitas, misal manusia atau
mesin, yang bertindak dan berinteraksi bersama menuju penyelesaian dari beberapa logika akhir
sedangkan simulasi digunakan untuk menyelesaikan persoalan dalam sistem yang sangat
kompleks sehingga sangat sulit untuk diselesaikan secara analitis dan matematis. Suatu solusi
analitis dari sebuah sistem yang digunakan untuk memecahkan berbagai masalah atau
menguraikan persoalan-persoalan dalam kehidupan nyata yang penuh dengan ketidakpastian
ketika solusi matematis tidak memadai, dengan menggunakan model atau metode tertentu dan
lebih ditekankan pada pemakaian komputer untuk mendapatkan solusinya, simulasi ini hanya
merupakan alatpendukung keputusan.
Aplikasi simulasi dapat dilakukan pada beberapa permasalahan sistem, diantaranya :
Desain dan analisa sistem manufaktur, evaluasi suatu senjata militer baru atau taktik strategi
peperangan, penetapan kebijakan pemesanan dan sistem persediaan, desain sistem komunikasi,
desain dan operasi fasilitas transportasi, dan analisa keuangan atau sistem ekonomi.
Bagan Hubungan antara model, sistem dan simulasi
Representasi
SISTEM
MODEL
SIMULASI
GOAL
- Evaluasi
- Peningkatan
Performansi
- Analisis
Performansi
Halaman | 11
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
Keuntungan Simulasi :
1. Menghemat waktu : apabila langsung dilakukan pada system nyatanya akan memakan
waktu tahunan tetapi kemudian dapat disimulasikan hanya dalam beberapa menit,
bahkan dalam beberapa kasus hanya dalam hitungan detik.
2. Dapat melebar-luaskan waktu
3. Dapat mengawasi sumber-sumber yang bervariasi
4. Mengkoreksi kesalahan-kesalahan perhitungan
Kerugian Simulasi :
1. Memerlukan masukan managerial yang baik
2. Tidak menghasilkan langsung,solusi yang optimal
3. Tidak immune terhadap GIGO (Garbage In Garbage Out). Artinya apabila
kitamemasukkan data yang salah, maka kita akan mendapatkan output simulasi yang
salahjuga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil simulasi tergantung dari input
yang kitamasukkan.
Halaman | 12
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
selesai dilayani dan pergi. Sedangkan Sistem kontinyu mempunyai arti jika keadaan variabelvariabel dalam sistem berubah secara terus menerus (kontinyu) mengikuti jalannya waktu,
misalnya pesawat terbang yang bergerak diudara dimana variabelnya seperti posisi dan
kecepatannya akan terus dan bergerak.
Halaman | 13
FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
:1
:1
:24
:
Formulasi Masalah
No
Kumpulkan dan
batasi model
Valid ?
No
Yes
Jalankan program
Valid ?
Yes
Mendesain (model)
eksperimen
Implementasi
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
1. Formulasi masalah
Setiap studi selalu dimulai dengan suatu pernyataan yang jelas tentang tujuan
yang hendak dicapai. Secara keseluruhan harus direncanakan pula variabel-variabel
yang terdapat dalam sistem obyek.
2. Pengumpulan data
Informasi dan data sebaiknya dikumpulkan secara terpusat dan digunakan untuk
melakukan spesifikasi prosedur operasi dan distribusi probabilitas untuk variabel
random yang terdapat dalam model. Data yang dikumpulkan meliputi :
- Data Waktu proses
- Data Waktu transfer
- Data Penjadwalan bahan baku dan penjadwalan mesin
- Data lain yang berhubungan dengan system nyata.
3. Validasi data input
Meskipun kita yakin bahwa validasi adalah sesuatu yang sebaiknya dilakukan
setelah model simulasi dijalankan namun ada beberapa keuntungan jika dilakukan
diawal. Diantaranya adalah kita yakin terlebih dahulu bahwa distribusi data,
keragaman data, dan aktualitas variabel yang lain yang mendukung model sudah
benar/sah.
4. Pembuatan program komputer & verifikasi
Pemodel simulasi harus menentukan program apakah yang akan digunakan untuk
menguji dan menjalankan model. Dalam praktikum ini ada dua program simulasi
yang digunakan yaitu Microsoft Excell dan PROMODEL . Selama melakukan
translasi model kedalam program yang dipilih dilakukan verifikasi model terhadap
sistem nyata apakah bentuk fisik model sudah seperti sistem nyatanya.
5. Jalankan program
Dengan bantuan software simulasi model yang telah dibuat dijalankan (run) untuk
melihat hasilnya.
Halaman | 15
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
6. Validasi
Program yang dijalankan dapat digunakan untuk menguji sensitivitas hasil dari
model terhadap perubahan kecil pada parameter masukan. Jika hasilnya berubah
secara ekstrim maka suatu estimasi yang baik harus diambil. Jika sistem nampak
sama dengan yang ada saat ini, data hasil dari program simulasi dapat dibandingkan
dengan sistem nyatanya. Jika hasilnya baik maka program simulasi dinyatakan valid
dan model dianggap representasi dari sistem nyata.
7. Mendesain (model) eksperimen
Jika program simulasi sudah dinyatakan valid maka pemodel dapat melakukan
berbagai eksperimen terhadap program/model tersebut sesuai dengan tujuan
penelitiannya.
8. Jalankan model eksperimen
Mengulangi langkah 5 sesuai dengan panjang simulasi yang telah ditentukan
sebelumnya.
9. Analisa data output
Mengingat faktor-faktor input bersifat random (probabilistik), maka digunakanlah
teknik-teknik statistik untuk melakukan analisa data yang dihasilkan. Kemudian
berdasarkan output hasil simulasi tersebut, maka performansi yang berbeda-beda
untuk setiap desain dapat diketahui sehingga model simulasi terbaik sesuai tujuan
yang hendak dicapai.
10. Implementasi
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
g. Simulation Clock
Nilai sekarang dari waktu dalam simulasi yang dipengaruhi oleh variabel disebut
sebagai Simulation Clock. Ketika simulasi berjalan dan pada kejadian tertentu waktu
dihentikan untuk melihat nilai saat itu maka nilai tersebut adalah nilai simulasi pada
saat tersebut
h. Replikasi
Replikasi mempunyai pengertian bahwa setiap menjalankan dan menghentikan
simulasi dengan cara yang sama dan menggunakan set parameter input yang sama
pula (identical part), tapi menggunakan masukan bilangan random yang terpisah
(independent part) untuk membangkitkan waktu antar-kedatangan dan pelayanan
(hasil-hasil simulasi). Sedangkan panjang waktu simulasi yang diinginkan untuk
setiap replikasi disebut length of replication.
Halaman | 18
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
STUDI KASUS
PT. Jernih Sehat merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi air mineral galon.
Belakangan ini perusahaan yang menjadi pesaing utama menutup pabriknya, sehingga omzet
penjualan air mineral meningkat. Untuk menyikapi penigkatan volume produksi dengan tetap
memperhatikan kualitas produk, perusahaan akan melakukan simulasi yaitu dengan
menggunakan Promodel 7.0. Adapun proses produksi yang ingin dianalisa dengan cara
disimulasikan adalah mulai dari kedatangan bahan baku berupa galon datang ke gudang galon
Galon setelah masuk ke gudang akan dibawa ke tempat pencucian. Setelah melakukan proses
pencucian galon dibawa menggunakan conveyor ke proses pengisian untuk diisi air, air itu
sendiri datang dari gudang air. Setelah proses pengisian galon selesai kemudian galon tersebut
dibawa dengan menggunakan conveyor ke proses pemasangan tutup galon untuk di tutup rapat
agar terhindar dari kuman, kotoran, dsb. Kemudian proses selanjutnya adalah galon dibawa
menggunakan conveyor ke proses pemasangan label produk Jernih Sehat. Apabila pemasangan
label sedang dipergunakan, maka galon air akan ditampung di buffer yang kapasitasnya tidak
terbatas. Jika pemasangan label sudah tidak dipakai maka air galon dari buffer akan langsung ke
pemasangan label. setelah proses pemasangan label selesai, galon tersebut dibawa ke proses
pemeriksaan (QC) untuk diperiksa oleh inspector untuk menentukan kualitas produk yang sesuai
dengan standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Kemudian setelah selesai diperiksa galon
yang lulus pemeriksaan akan di bawa ke gudang produk baik dan siap di distribusikan tetapi lain
halnya dengan produk yang tidak lulus pemeriksaan akan dibawa ke gudang produk cacat.
Selama ini perusahaan memproduksi dua jenis gallon, yaitu gallon ukuran besar dan
gallon ukuran kecil. Untuk gallon ukuran besar ( A ) dan gallon ukuran kecil ( B ). Untuk gallon
ukuran besar (A) membutuhkan 7 sumber daya 1 dan 6 unit sumber daya 2, sedangkan untuk
gallon ukuran kecil (B) membutuhkan 5 unit sumber daya 1, dan 6 unit sumber daya 2.
Banyaknya sumber daya 1 dan sumber daya 2 yang tersedia masing-masing adalah 1700 dan
1900 unit. Setiap jenis gallon yaitu untuk gallon ukuran besar ( A ) dan gallon ukuran kecil ( B )
masing-masing memberikan keuntungan sebesar Rp 300,00 dan Rp 500,00. Yang menjadi
Halaman | 19
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
masalah bagi perusahaan adalah berapa jumlah gallon ukuran besar dan gallon ukuran kecil yang
harus dijual agar keuntungannya maksimum?
Halaman | 20
FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
:1
:1
:24
:
Flowchart:
Gudang galon
pencucian
Conveyor
Pengisisan
Gudang air
Conveyor
Pemasangan tutup
galon
Conveyor
Pemasangan label
galon
baik
Gudang produk
baik
Inspeksi ?
cacat
Gudang produk
cacat
Halaman | 21
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
2.
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
RPD
Halaman | 22
FM-UII-AA-FKU-01/R0
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
3.
:1
:1
:24
:
4.
Model Matematis
Batasan :
7(0) + 5B = 1700
B = 340
7A + 5(0) = 1700
(0,340)
A = 242,85
6(0) + 6B = 1900
(242.85,0)
6A + 6(0) = 1900
B = 316,67 (0,316.67)
A = 316,67
(316.67,0)
(0,340)
(0,316.67)
(242.85,0) (316.67,0)
Metode Eleminasi
7A + 5B = 1700x 6
6A + 6B = 1900x 5
42A + 30B = 10200
Halaman | 23
Fakultas
Program Studi
Kode Mata Praktikum
Nama Mata Praktikum
FM-UII-AA-FKU-01/R0
:1
:1
:24
:
= 700
A = 700/12
A = 58.3
Metode Subtitusi
Bila A = 58.3 , maka B =
7A + 5B = 1700
7 (58.3) + 5B = 1700
5B = 1700 - 408.1
B = 258.38
Fungsi Maksimal
Maks = 300A + 500B
= 300 (58.3) + 500 (258.38)
= 17490 +129190
= 146680
Halaman | 24