Ref 2

Tugas Personal ke-1
Week 2/ Sesi 3
I Gede Putu Supurna Yasa / 23019656562

Industrial Engineering
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan model, simulasi, sistem, simulasi sistem dan model
simulasi?
2. Jelaskan kegunaan, kelebihan dan kekurangan model dan hasil simulasi sistem dalam
pengambilan keputusan terutama di perusahaan manufaktur dan jasa?
3. Jelaskan secara ringkas beserta contoh tahapan-tahapan aktivitas simulasi sistem!
4. Sebutkan beberapa software atau tools yang digunakan untuk melakukan simula s i
sistem yang banyak digunakan oleh industrial engineer.
5. Beberapa peneliti mencoba memprediksikan perkembangan dan proyeksi COVID19
dari tahun 2019 hingga saat ini, bagaimana pendapat saudara terkait item-item yang
dijadikan variabel dan parameter yang digunakan. Berikan contoh dan referensi yang
saudara gunakan!
Jawab :
1.
a. Model adalah representasi dari sistem sebenarnya dalam bentuk matematis dan
logika proses yang mencerminkan prosedur dan bagaimana sistem bekerja..
Model dapat berupa berbentuk fisik (maket), bentuk prototipe, model citra
(gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. Dalam beberapa
kasus, model dapat dikembangkan yang cukup sederhana untuk memecahkan
masalah dengan metode matematis.
b. Simulasi adalah proses menjalankan model untuk beberapa waktu yang
ditentukan sehingga model tersebut berjalan sesuai dengan sistem sebenarnya.
Proses dan hasil simulasi diamati dan dianalisis untuk mempelajari prilaku dan
kinerja sistem.
c. Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan objek yang tergabung dan saling
berinteraksi dalam proses yang teratur dan saling terkait untuk mencapai tujuan
yang spesifik.. Pengertian sistem secara bahasa adalah suatu kesatuan yang
This study source was downloaded by 100000863320787 from CourseHero.com on 03-10-2023 01:00:45 GMT -06:00
ISYE6099-System Simulation-R0
https://www.coursehero.com/file/183505627/TP1-W2-Sistem-Simulation-2301965662-Gede-Supurnapdf/
terdiri atas komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
d. Simulasi Sistem adalah suatu replika, imitasi, atau purwarupa dari sebuah
proses kinerja atau fungsi komponen atau element yang terintegrasi dalam
sebuah aliran proses untuk menghasilkan suatu output atau tujuan. Simula s i
dibuat dengan tujuan untuk mengamati karakteristik dari sistem nyatanya.
e. Model simulasi adalah alternatif yang tepat dalam menggambarkan suatu
sistem yang kompleks, terutama ketika model matematik analitik sulit
dilakukan.
Sumber :
 https://ejurnal.itenas.ac.id › article
 http://repository.unika.ac.id
 Lecture Note System Simulation Week 1 “Introduction to Simulation”
2.
a. Kegunaan dari Simulasi Sistem :
Simulasi adalah suatu intuitif yang menarik karena mencoba meniru apa yang terjadi
dalam sistem nyata atau apa yang dirasakan untuk sistem dalam tahap desain. Data
output dari simulasi harus langsung berhubungan dengan output yang bisa dicatat dari
sistem nyata. Selain itu, harus berpotensi untuk mengembangkan model simulasi sistem
tanpa asumsi yang meragukan (seperti distribusi statistik yang sama untuk setiap
variabel acak) dari model matematis yang dapat dipecahkan. Untuk alasan lainnya,
simulasi sering merupakan teknik pilihan dalam pemecahan masalah.
b. Kelebihan dari Sistem Simulasi :
 Kebijakan Baru, prosedur operasi, aturan keputusan, arus informa s i,
prosedur organisasi, dan sebagainya dapat dieksplorasi tanpa
mengganggu operasi yang sedang berlangsung dari sistem nyata.
 Designs hardware baru, layout fisik, sistem transportasi, dan sebagainya
dapat diuji tanpa melakukan sumber daya untuk akuisisi mereka.
 Hipotesis tentang bagaimana atau mengapa fenomena tertentu terjadi
dapat diuji untuk kelayakan.
 Waktu dapat dikompresi atau diperluas untuk memungkinka n
kecepatan-up atau lambat-down dari fenomena yang diselidiki.
 Insight dapat diperoleh tentang interaksi variabel.
 Insight dapat diperoleh tentang pentingnya variabel untuk kinerja
sistem.
 Analisis Bottleneck dapat dilakukan untuk menemukan di mana
pekerjaan dalam proses, infonnation, bahan, dan sebagainya sedang
tertunda berlebihan.
 Sebuah studi simulasi dapat membantu dalam memahami bagaimana
sistem beroperasi daripada bagaimana individu berpikir sistem
beroperasi.
 Apabila permasalahan atau pertanyaan dapat dijawab, maka tentunya
hal ini sangat bermanfaat dalam desain sistem baru.
c. Kerugian pada Sistem Simulasi antara lain :

 Bangunan model membutuhkan pelatihan khusus. Ini adalah seni yang
dipelajari dari waktu ke waktu dan melalui pengalaman. Selain itu, jika
dua model yang dibangun oleh individu yang kompeten yang berbeda,
mereka mungkin memiliki kesamaan, tapi sangat tidak mungkin bahwa
mereka akan sama.
 Hasil simulasi sulit untuk dapat ditafsirkan. Kebanyakan output simula s i
pada dasarnya variabel acak (mereka biasanya berdasarkan masukan
acak), sehingga dapat menjadi sulit untuk membedakan apakah
observasi adalah hasil dari hubungan timbal balik sistem. atau
randonmess.
 Model simulasi dan analisis dapat memakan waktu dan mahal. Pada
sumber daya untuk pemodelan dan analisis dapat mengakibatkan model
simulasi atau analisis yang tidak cukup untuk tugas.
 Simulasi digunakan dalam beberapa kasus ketika sebuah solusi analitis
mungkin, atau bahkan lebih. Ini mungkin terutama tipe dalam simula s i
beberapa baris menunggu di mana ditutup-bentuk antrian model yang
tersedia.
Hasil dari Simulasi Sistem :

Diperoleh gambaran secara riil terhadap karakteristik sistem yang dibuat sehinga
diketahui kekurangan serta kelebihan dari sistem sebagai bahan evaluasi untuk proses
perbaikan dalam mewujudkan sistem yang baik dengan output yang optimal. Sistem
simulasi membantu didalam pengambilan keputusan terhadap sistem yang dibuat bisa
dilanjutkan atau tidak.
Sumber : • Lecture Note System Simulation Week 1 “Introduction to Simulation”
3. Tahapan-tahapan simulasi sistem secara umum meliputi :
1. Menganalisis masalah dan mengumpulkan informasi

Langkah awal dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data waktu proses produksi
dari perusahaan yang mencakup waktu di mana entitas mulai memasuki suatu proses, waktu
dimana entitas meninggalkan suatu proses dan durasi lamanya entitas berada dalam suatu
proses.
2. Mengumpulkan data
Proses ini diperlukan untuk mengetahui karakteristik tiap proses dalam sistem, melip uti
kapasitas resources tiap proses dan penjadwalan setiap proses sehingga model simulas i
yang dibuat dapat merepresentasikan proses-proses tersebut secara tepat.
3. Membangun model
Model simulasi dirancang sesuai dengan karakteristik dari sistem nyata di mana
kapasitas resources dan penjadwalan tiap proses disesuaikan dengan sistem nyata.
4. Melakukan verifikasi model
Verifikasi pada penelitian ini dilakukan dengan memastikan bahwa model simula s i
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
5. Melakukan validasi model

Proses validasi model adalah membandingkan data waktu entitas keluar dari sistem
pada model dengan data waktu entitas keluar dari sistem pada sistem nyata.
5. Mendesain dan membuat skenario simulasi
Pada tahapan ini dilaksanakan perancangan dari sistem simulasi yang sudah
diverifikasi dan di validasi.
6. Melakukan analisis output

Dari hasil sistem simulasi yang sudah dijalankan, dilakukan proses analisis untuk
membandingkan antara output yang dihasilkan dengan standar yang diharapkan.
7. Membuat rekomendasi akhir

Dari hasil analisis terhadap output sistem simulasi yang , maka dapat diperoleh
evaluasi sebagai dasar rekomendasi terhadap sistem simulasi yang sudah dibuat.
Rekomendasi ini dapat merujuk pada adanya perbaikan, kajian lebih lanjut, serta keputusan
untuk menjalankan sistem pada proses produksi.
Sumber :
https://media.neliti.com/media/publications/141447-ID- implementasi-simulasi-sistem-untuk-
optim.pdf
4. Jenis-jenis software yang digunakan untuk sistem simulasi pada Industrial Engineering ,
antara lain :
 AnyLogic
 Arena
 AutoMod
 ExtendSim
 Flexsim
 ProModel
 SIMUL8
Sumber : https://www.anakteknik.co.id/rafidimas/articles/5-software-terbaik-untuk-
simulasi-rangkaian-elektronika
5. Perkembangan kasus Penularan Covid-19 :
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus korona. Virus
baru ini pertama kali terdeteksi di sebuah laboratorium di Wuhan, Cina yang menyebar
melalui tetesan air liur atau cairan dari hidung. Kebanyakan orang yang terinfeks i virus
COVID-19 akan mengalami penyakit pernapasan ringan hingga sedang dan akan
sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Kondisi ini menyebabkan sebagian
orang menyepelekan dan menganggap gejalanya hanya sebatas penyakit influe nza
biasa padahal menurut analisis kedokteran, virus ini berbahaya dan dapat menyebabkan
kematian.
Adapun beberapa variable yang wajib diteliti, antara lain :
1. Variable Terikat ( Dependent ) : Kasus Terkonfirmasi Covid-19
Variable Terikat dalam hal ini adalah tingkat kasus terkonfirmasi Covid-19. Tingi
rendahnya kasus terkonfirmasi ini sangat tergantung pada variable Independent.
Dimana, semakin rendahnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat, dan
penggunaan alat-alat pelindung diri, seperti masker, mencuci tangan, dll, akan
menyebabkan semakin tingginya penyebaran virus. Selain itu, vaksinasi juga sangat
berpengaruh, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh masyarakat akan paparan
virus Covid-19.
2. Variable Bebas ( Independent ) :
a. Perilaku Hidup Sehat Masyarakat
b. Ketersediaan Sarana Penunjang Kesehatan dan obat-obatan.
c. Vaksinasi Covid-19 secara berkelanjutan.
Ketiga variable diatas sangat menentukan tinggi rendahnya penyebaran virus

Covid-19. Menjadi tanggung jawab semua pihak , untuk senantyasa menerapkan
pola hidup sehat dan menjaga pola makan yang bergisi, agar kondisi tubuh tetap fit.
Pemerintah dan pihak-pihak penyedia peralatan medis terkait harus bersinergi dalam
menyediakan peralatan kesehatan medis, seperti masker, handsanitizer, dll, agar
masyarakat bisa memperoleh peralatan tersebut dengan mudah dan harga yang relatif
terjangkau. Selain itu, program vaksinasi Covid-19, harus terlaksana secara
menyeluruh. Semua pihak berkewajiban dalam mendukung percepatan program
vaksinasi kesemua lapisan masyarakat
Sumber :
 Zahrani, Charvia Ismi, and Setia Pramana. "Analisis Perkembangan Kasus COVID-19
Berkaitan dengan Kebijakan Pemerintah di Pulau Jawa." Indonesian of Health Information
Management Journal (INOHIM) 9.1 (2021): 01-12.
 https://prosiding.stis.ac.id/index.php/semnasoffstat/artic le/view/682
 Karo, M. B. (2020, May). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) strategi pencegahan
penyebaran Virus Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional Hardik nas (Vol. 1, pp. 1-4).
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Ref 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ref 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tugas Personal ke-1

I Gede Putu Supurna Yasa / 23019656562

c. Kerugian pada Sistem Simulasi antara lain :

Hasil dari Simulasi Sistem :

3. Tahapan-tahapan simulasi sistem secara umum meliputi :

1. Menganalisis masalah dan mengumpulkan informasi

5. Melakukan validasi model

6. Melakukan analisis output

7. Membuat rekomendasi akhir

5. Perkembangan kasus Penularan Covid-19 :

Adapun beberapa variable yang wajib diteliti, antara lain :

1. Variable Terikat ( Dependent ) : Kasus Terkonfirmasi Covid-19

Ketiga variable diatas sangat menentukan tinggi rendahnya penyebaran virus

Anda mungkin juga menyukai