Nurkhaliza : 21.23.1035
Khatibul umum :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah menyampaikan rahmat serta
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan tentang MODEL
SISTEM UMUM PERUSAHAAN
Penulisan ini adalah salah satu persyaratan dalam penambahan nilai untuk mata kuliah
Semoga Allah SWT membalas budi baik kepada semua pihak yang telah memberi bantuan
baik moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh
karena itu, penulis akan bersenang hati menerima segala saran dan kritik dari para pembaca
demi kebaikan dan kesempurnaan tugas penulisan ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang
b. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian Model
b. Konsep Dasar Model Sistem Umum Perusahaan
c. Penggunaan Model Sistem Umum
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mendirikan suatu perusahaan tentu saja tidak mudah, terdapat beberapa syarat
yang harus dimiliki oleh pendiri perusahaan untuk memulai usahanya tersebut.
Salah satu syarat berdiri nya suatu perusahaan yakni memiliki model sistem yang
harus diterapkan oleh seluruh perusahaan agar manajemen yang terdapat di
dalamnya dapat berjalan dengan baik. Dalam makalah ini penulis akan membahas
mengenai model sistem umum perusahaan di antaranya 1.Pengertian Model , 2.
Konsep dasar sistem umum perusahaan 3. Penggunaan model sistem umum.
Selain itu sebagai salah satu sumber pembelajaran teman-teman dalam memahami
model sistem umum perusahaan. Penulis memohon maaf apabila dalam penulisan
terdapat kekurangan dan menerima kritik dan saran yang membangun demi
terwujudnya makalah yang baik di lain waktu kesempatan.
Kita telah mengetahui bahwa teori sistem organisasi melihat perusahaan sebagai
sebuah sistem terbuka. Sistem tersebut menerima sumbernya dari lingkungan,
mengubah sumber tersebut menjadi bentuk lain, dan membuat sumber yang
ditransformasikan berada ke dalam lingkungan. Dalam bab ini, kita akan
membahas bagaimana organisasi manufaktur dapat dianggap sebagai sebuah
sistem dan mengembangkan diagram proses sistem tersebut sehingga dapat
diterapkan ke dalam segala jenis organisasi. Kita menyebut diagram tersebut
model sistem umum perusahaan (General System Model of the Firm).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian model
2. Konsep Dasar Model Sistem Umum Perusahaan
3. Penggunaan Sistem Umum
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN MODEL
Model merupakan alat yang terkenal dalam bisnis. Analisis liter atur
bisnis selama dua puluh tahun yang lalu menunjukkan peningkatan yang
hampir geometris dalam pembahasan mengenai model. Dengan mengkonsen
trasikan pada periode ini, akan terlihat bahwa pembuatan model merupakan
inovasi yang baru. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Pembuatan model selalu
merupakan alat pemecahan masalah yang penting, namun hanya akhir-akhir
ini ia diperhatikan oleh para penulis buku bisnis.
Sistem konsep menampilkan sistem fisik. Sebuah model mempunyai fungsi
yang sama. Model adalah abstraksi dari sesuatu, ia menampilkan tujuan dan
aktivitas yang disebut entity (kesatuan). Kata model biasanya mengacu pada
gambaran iklan fashion. Model fashion adalah abstraksi seseorang dalam
melihat iklan, yang menempatkan dirinya dalam model itu. Calon pembeli
adalah entity.
P-C
Disini TFC adalah total biaya tetap (fixed cost), P adalah harga
penjualan per unit, dan C adalah biaya variabel unit (variable cost).
Model titik impas hanya menggunakan satu pertanyaan. Beberapa
model matematis menggunakan sejumlah persamaan, sering kali
sampai ratusan bahkan ribuan. Model perencanaan pendanaan yang
dikembangkan oleh Sun Oil Company, selama tahun awal penggunaan
MIS, menggunakan sekitar 2.000 persamaan. Dengan menggunakan
model yang begitu banyak mengakibatkan mereka menjadi bingung
dan sulit menggunakannya. Sekarang ini cenderung digunakan model
yang lebih kecil yang hanya dimaksudkan untuk membantu manajer
dalam memecahkan masalah khusus.
Karena bahasa matematika bersifat universal, model matematis tidak
mengenal wilayah geografi. Siapa saja yang memahami bahasa dan
mengetahui arti simbolnya akan dapat mengerti model tersebut. Inilah
salah satu kelebihan model matematis. Kelebihan lainnya adalah
ketepatan hubungan diantara bagian dari suatu objek dapat di
deskripsikan. Matematika dapat melakukan pengekspresian hubungan
dengan lebih banyak dari pada yang dapat dilakukan oleh dua dimensi
model grafis atau tiga model fisik. Bagi ahli matematika dan manajer
bisnis, yang mengetahui kekompleksan sistem bisnis, kemampuan
multidimensional dari model matematis ini merupakan aset yang besar.
Ada dua macam sistem terbuka, yaitu yang dapat mengontrol operasinya
sendiri, dan yang tak bisa. Kontrol dapat dilakukan melalui alat yang berupa
simpul yang dibuat menjadi sistem. Simpul ini disebut simpul feedback, yang
memberikan jalan kecil bagi signal dari sistem ke mekanisme kontrol, dan dari
mekanisme kontrol kembali ke sistem. Mekanisme kontrol adalah peralatan
dari beberapa jenis yang menggunakan signal feedback untuk mengevaluasi
penampilan sistem dan menentukan apakah dibutuhkan tindakan pembetulan.
Jika sebuah sistem tidak mempunya simpul feedback atau mekanisme kontrol,
maka ia disebut sistem simpul terbuka. Tak ada feedback dari sistem tersebut
untuk mempengaruhi perubahan yang penting dalam sistem.Contoh yang tepat
dari sistem simpul terbuka ini adalah pemanas ruang listrik yang kecil. Bila
pemanas ini dipasang maka ia akan mengeluarkan panas. Ia mungkin memberi
panas yang banyak atau sedikit. Ia tidak mempunyai mekanisme pengaturan
sendiri untuk memberikan temperatur ruang yang tetap. Mungkin hanya ada
sedikit perusahaan bisnis dari jenis simpul terbuka ini. Mereka ini merupakan
sistem terbuka, namun mereka tidak mempunyai feedback dan mekanisme
kontrol. Mereka dibuat dalam susunan tertentu dan tidak dapat diubah. Jika
mereka lepas kontrol, maka tak ada yang bisa dilakukan untuk memperbaiki
keseimbangannya. Ini akan mengakibatkan kerusakan sistem (kebangkrutan).
Sistem simpul tertutup adalah sistem yang mempunyai simpul feedback dan
mekanisme kontrol. Sistem pemanas yang dikontrol oleh thermostat sesuai
dengan diagram ini. Thermostat membandingkan suhu ruangan dengan seting
yang diinginkan dan mematikan dan menghidupkan pemanas sesuai
kebutuhan.
6. Kontrol Manajemen
SUPERMARKET
Ada banyak perbedaan yang nyata antara lembaga bantuan hukum dan
supermarket. Lembaga bantuan hukum biasanya terdiri dari sejumlah kecil
orang-orang profesional yang telah terdidik secara khusus dan disahkan
(berijasah) untuk melakukan pekerjaannya. Pekerjaan mereka lebih ditekankan
pada aktivitas mental dari pada aktivitas fisik. Arus bahan (material) melaui
lembaga ini sangat sedikit, yang terutama hanya terdiri dari item book
keeping, seperti bloknot resmi dan pensil. Walaupun dengan perbedaan yang
mendasar ini, lembaga bantuan hukum dapat dideskripsikan oleh model umum
yang sama seperti yang digunakan untuk supermarket. Tiap lembaga bantuan
hukum adalah sistem fisik terkontrol. Pada lembaga yang lebih besar, kontrol
dilakukan oleh beberapa orang yang disebut partner. Tanggung jawab utama
partner tersebut adalah untuk memastikan bahwa lembaga berjalan untuk
mencapai tujuannya. Tujuan lembaga bantuan hukum kebanyakan tidak
spesifik seperti halnya supermarket. Lembaga bantuan hukum mungkin tidak
mau menentukan untuk menangani sejumlah kasus tertentu atau
memenangkan sejumlah perkara tertentu di pengadilan. Namun demikian, kita
anggap bahwa untuk kelangsungan operasi diperlukan dana. Proses
transformasi pada lembaga bantuan hukum adalah proses pengubahan bahan
mentah (klien yang mempunyai masalah dengan hukum) menjadi produk
akhir (klien yang masalahnya telah diatasi). Transformasi ini dilakukan oleh
pengacara, yang mewakili sebagian besar sumber yang ada di lembaga
tersebut. Seseorang dapat mengatakan bahwa informasi merupakan sumber
yang paling penting. Anda sering melihat kantor pengacara yang terdapat
banyak rak yang dipenuhi buku hukum. Namun demikian, seorang pengacara
akan memberitahu anda bahwa kunci keberhasilan bukanlah terletak pada
buku, namun pada pengetahuannya untuk mencari bahan dalam buku tersebut.
Beberapa lembaga bantuan hukum menggunakan komputer untuk memberikan
informasi mengenai hukum karena keterbatasan waktu untuk memperolehnya
dari perpustakaan,. Sistem pemanggilan (untuk mendapatkan) informasi
mengenai hukum tertentu diperoleh dari lembaga tersebut dengan cara
berlangganan artikel mengenai hukum. Data base hukum diperoleh dari lokasi
pusat, yang menyimpan hasil kasus pengadilan. Pengacara memasukkan
perintah untuk meminta informasi kasus ke dalam terminal. Permintaan ini
ditransmisikan ke komputer sentral, tempat data dapat dipanggil, dan
kemudian di tansmisi kan kembali ke kantor lembaga, dan akhirnya output
ditampilkan pada layar atau dicetak. Walaupun mungkin tidak ada standart
formal, partner akan mengetahui tingkat penampilan yang dibutuhkan, agar
lembaga tersebut berjalan dengan baik. Jika standart intuitif tidak dapat
dicapai, harus dibuat keputusan untuk mengubah sistem fisik. Jika hanya ada
sedikit masalah hukum yang diubah menjadi pemecahan (lembaga kehilangan
banyak kasus), maka bisa dipekerjakan lagi pengacara tambahan, pengacara
yang sudah ada dapat diganti, mahasiswa jurusan hukum dapat di pekerja kan
sebagai pert-timer untuk melakukan riset perpustakaan, dan sebagainya.
Model umum memberikan struktur bagi elemen dasar lembaga bantuan hukum
ini. Pengacara yang baru saja lulus dari fakultas hukum diharapkan dapat
memenuhi elemen ini walaupun ia belum pernah melakukan sebelumnya dan
tidak mempunyai pengetahuan mengenai orang-orang dan sejarahnya.
Pengacara baru diharapkan memenuhi standart yang ingin dicapai, yaitu
menjadi sebuah sistem informasi yang memberikan database hukum, dan
menjadi sumber personil yang mempunyai kemampuan untuk melakukan
proses transformasi dengan cara yang dapat diterima oleh manajemen partner
dan klien.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Model system umum dari perusahaan dapat digunakan untuk memahami susunan
system fisik perusahaan maupun system konsep, dan cara mereka berhubungan.
Model adalah abstraksi dari sesuatu, dan jenisnya ada empat, yaitu fisik, naratif,
grafis, dan matematis. Semua jenis ini memungkinkan pemakai untuk lebih bias
memahami objek asli, yang disebut entity. Model matematis memberikan kemampuan
kepada pemakai untuk meramal masa depan dengan tingkat keakuratan atau ketepatan
yang terbatas.
Model system umum menggambarkan perusahaan sebagai system simpul terbuka (ia
berhubungan dengan lingkungan nya) dan system simpul tertutup (ia mempunyai
simpul feedback). Tak ada perusahaan yang berupa system tertutup, namun system
yang dikelola dengan baik dapat mengakibatkan tidak adanya mekanisme feedback
pada system simpul terbuka.
B.SARAN
Sebaiknya kita mengenal model system umum per elemen, dengan memperhatikan arus
sumber yang melalui system fisik maupun system arus feedback yang mengalir lewat system
konsep. Arus feedback berasal dari data, ditransformasikan menjadi informasi oleh pemroses
informasi, dan kemudian digunakan oleh manajer untuk membuat keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/71764094/Makalah-Model-Sistem-Umum-Perusahaandocx/
https://id.scribd.com/doc/304257695/Model-Sistem-Umum-Perusahaan
http://syarifhidayat21.blogspot.com/2011/10/model-sistem-umum-perusahaan.html?m=1
https://www.coursehero.com/file/71764094/Makalah-Model-Sistem-Umum-Perusahaandocx/
https://adraihan.wordpress.com/2018/10/11/makalah-model-sistem-umum-perusahaan-dan-
pendekatan-sistem/
https://docplayer.info/amp/72891724-Model-sistem-umum-perusahaan.html