Anda di halaman 1dari 22

PEMODELAN

SISTEM
👨 👨
AHMAD MUNJAZI DANDI AGIH
1810501007 1810501016

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM


INFORMASI BERORIENTASI OBJEK
Model Dan
Pemodelan
Model adalah representasi penyederhanaan dari sebuah realita
yang kompleks dan mempunyai fitur yang sama dengan tiruannya
dalam menyelesaikan permasalahan. Menurut Ackoff (1962)
mengatakan bahwa model dapat dipandang dari tiga jenis kata,
yaitu sebagai kata benda, kata sifat, dan kata kerja.
Pemodelan adalah suatu bentuk penyederhanaan dari sebuah
elemen dan komponen yang sangat kompleks untuk memudahkan
pemahaman dari informasi yang dibutuhkan. Pemodelan sangat
biasa bagi kita semua. Kita memodelkan apa yang dipikirkan, saat
berbicara, seperti saat membaca dan berkomunikasi. Pikiran adalah
model mental dari kenyataan.

2
Definisi Model
Model adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide
dalam bentuk yang disederhanakan dari fenomena alam. Model
berisi informasi-informasi tentang suatu fenomena yang dibuat
dengan tujuan untuk mempelajari fenomena sistem yang
sebenarnya. Model dapat merupakan tiruan dari suatu benda,
sistem atau kejadian yang sesungguhnya yang hanya berisi
informasi- informasi yang dianggap penting untuk ditelaah.

3
Pre
Modelling
Life Cycle
Siklus Hidup Pengembangan Sistem, dalam rekayasa sistem dan
rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan
sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk
mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya
merujuk pada sistem komputer atau informasi.
SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan
sistem perangkat lunak yang terdiri dari tahap-tahap: rencana,
analisis, desain, implementasi, uji coba, dan perawatan.
Terdapat beberapa jenis metode siklus hidup sistem yang digunakan,
yakni siklus hidup sistem tradisional, siklus hidup menggunakan
prototyping, dan siklus hidup sistem orientasi objek.
5
Life Cycle
Tahapan-tahapan dalam SDLC meliputi:
✘ Perencanaan Sistem: lebih menekankan pada aspek studi
kelayakan pengembangan sistem.
✘ Analisis Sitem: memahami permasalahan secara menyeluruh dan
mendefinisikan kebutuhan user.
✘ Perancangan Sistem: pada tahap ini, fitur dan operasi-operasi pada
sistem dideskripsikan secara detail.
✘ Implementasi Sistem: mengimplementasikan rancangan dari
tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba.
✘ Pemeliharaan Sistem: menjaga sistem tetap mampu beroperasi
secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan
diri sesuai dengan kebutuhan. 6
Model
Pengembanga
n Sistem
Waterfall Model
Waterfall adalah pendekatan SDLC paling awal yang digunakan
untuk pengembangan perangkat lunak. Hal ini juga disebut sebagai
model SDLC linear-sekuensial. Hal ini sangat sederhana untuk
memahami dan menggunakanya dalam mengimplementasikan
sebuah sistem.
Model air terjun ini memberi penekanan bahwa seseorang harus
menyelesaikan suatu tahap sebelum masuk ke tahap berikutnya.
Model air terjun ini telah memberikan pengaruh besar pada metode
rekayasa perangkat lunak.

8
Waterfall Model
Kelebihan:
✘ Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan
baik.
✘ Dokumen pengembangan sistem sangat
terorganisir.
✘ Simple, mudah dimengerti dan
diimplemetasikan
Kekurangan:
✘ Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar.
✘ Resiko yang tinggi karena prosesnya terlalu
lama.
9
✘ Sulit untuk mengukur kemajuan dalam tahap.
Model
RAD adalah metodologi pengembangan perangkat lunak (SDLC)
yang menggunakan pengabungan antara Prototype Model dengan
Iterative Model. Rapid Prototyping adalah model proses
pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik
incremental (bertingkat). RAD menekankan pada siklus
pembangunan pendek, singkat, dan cepat. Waktu yang singkat
adalah batasan yang penting untuk model ini.
Tahapan-tahapan rekayasa RAD Model meliputi: business
modelling, data modelling, process modelling, application
generation, testing and turnover

10
Model
Kelebihan:
✗ Mudah dalam menentukan dasar sistem.
✗ Mempermudah feedback customer.
✗ Cocok untuk sistem yang berbasis komponen
dan terukur.
Kekurangan:
✗ Ketergantungan pada anggota bisnis tim untuk
mengidentifikasi persyaratan bisnis.
✗ Ketergantungan pada keterampilan model.
✗ Kompleksitas manajemen.

11
Model
Sebuah prototype adalah bagian dari produk yang
mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka ekternal yang
ditampilkan. Komponen potensial menggunakan prototype dan
menyediakan masukan tim pengembang sebelum pengembangan
skala besar dimulai.
Tahapan-tahapan rekayasa Prototype Model meliputi:
pengumpulan kebutuhan, perancangan cepat, bangun prototype,
evaluasi prototype, dan perbaikan prototype.

12
Model
Kelebihan:
✘ Meningkatnya keterlibatan pengguna dalam produk
✘ Fungsi yang tidak ada dapat diidentifikasi dengan
mudah dan cepat.
✘ Fungsi yang membingungkan dapat di hilangkan.
Kekurangan:
✘ Risiko analisis kebutuhan yang tidak mencukupi.
✘ Pengguna mungkin bingung dalam prototipe dan
sistem sebenarnya.
✘ Tidak cocok untuk diimplementasikan pada sebuah
sistem yang global.
13
ModeL
Spiral Model adalah sebuat metode pengabungan antara
Iterative Model dengan Waterfall Model. dengan penekanan yang
tinggi pada analisis resiko yang akan di hadapi. Spiral model
bertujuan untuk meningkatkan tingkat keberhasilan pada saat
pengembangan suatu sistem.
Tahapan-tahapan rekayasa Spriral Model meliputi: identification,
design, construtc or build, evaluation and risk analysis.

14
ModeL
Kelebihan:
✘ Persyaratan dapat diketahui lebih akurat.
✘ Pengguna dapat melihat sistem awal.
✘ Perubahan kebutuhan dapat diakomodir.
Kekurangan:
✘ Akhir proyek mungkin tidak diketahui di awal.
✘ Proses yang kompleks.
✘ Spiral mungkin berlangsung tanpa batas.

15
Model
Incremental model adalah model pengembangan sistem pada
software development berdasarkan requirement software yang
dipecah menjadi beberapa fungsi atau bagian sehingga model
pengenbangannya secara bertahap. Dengan menggunakan
incremental model dapat membantu kita untuk mengurangi biaya
sebelum mencapai level dari initial productivity dan mengakselerasi
proses dari pembuatan suatu fungsi sistem.

16
Model
Kelebihan:
✘ Mengutamakan fungsi-fungsi pada sistem
perangkat lunak.
✘ Mampu mengakomodasi perubahan
kebutuhan customer.
✘ Memaksimalkan pengembalian modal
Kekurangan: investasi konsumen.

✘ Penambahan staf dilakukan jika hasil incremental akan dikembangkan


lebih lanjut.
✘ Hanya cocok untuk proyek dengan skala kecil.
✘ Kemungkinan tiap bagian tidak dapat diintegrasikan.
17
Pemodelan Awal
Functional Decomposition Methodologies adalah metodologi
ini menekankan pada pemecahan sistem ke dalam subsistem-
subsistem yang lebih kecil, sehingga akan lebih mudah untuk
dipahami, dirancang dan diterapkan.
Data Flow Diagram adalah suatu cara atau metode untuk
membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada
alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam
pembuatan sistem informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat
oleh para analis DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah
sistem yang baik.

18
Pemodelan
Bisnis
Definisi
Pemodelan bisnis, secara formal, didefinisikan sebagai segala
teknik pemodelan yang digunakan untuk mengambarkan model
sebuah bisnis. Pemodelan Bisnis dapat digunakan untuk meninjau,
meningkatkan, dan membuat sebuah bisnis.
Business modelling adalah studi tentang organisasi. Ketika kita
sedang melakukan pemodelan bisnis, kita sedang menguji struktur
organisasi, memperlihatkan peranan-peranan di dalam organisasi,
dan bagaimana mereka terhubungkan satu dengan yang lainnya.
Juga menguji aliran kerja dalam organisasi, proses utama di dalam
organisasi, bagaimana mereka bekerja, seberapa efektif dan efisien
cara kerja yang mereka lakukan.

20
Elemen-elemen
Business use-case model, dengan elemen-elemen: Business
Actor dan Business Use-case, serta Activity Diagram untuk
menjelaskan model business use-case. Business Use-case Diagram
Business Use-case Model Merupakan model yang menggambarkan
proses bisnis dari sebuah bisnis atau organisasi dan interaksi proses
tersebut dengan pihak luar.
Business objek model, dengan elemen-elemen: Business
Worker dan Business Entity. Business Object Model menggambarkan
realisasi business use-case. Mengenali semua orang yang bekerja
dan benda yang terlibat dalam bisnis dan bagaimana satu sama lain
berhubungan.
21
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai