Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 3:

1. Defina Mutiara Gusfiyani (19108020105)


2. Esa Laifi Tianma (19108020012)
3. Muhammad Nashrudin Hanif (19108020030)

Kelas SIM C

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

A. Pengertian Model Sistem Umum Perusahaan

Model merupakan penyederhanaan (abstraksi) dari sesuatu. Rencana, representasi, atau deskripsi
yang membahas mengenai objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau
idealisasi. Bentuknya bisa berupa model fisik (maket, bentuk prototipel), model citra (gambar
rancangan, citra computer) atau rumusan matematis. Biasanya model yang digunakan perusahaan
adalah model sistem infoemasi fisik dan konseptual. Lalu pada pendekatan sistem adalah sebagai
perwujudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahaan
tersebut.

B. Jenis-Jenis Model Sistem Yang Umum Pada Perusahaan

1. Model Fisik

Model fisik merupakan gambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Model ini
berukuran kecil dari aslinya yang digunakan dalam dunia bisnis. Seperti boneka,
mobil-mobilan, maket pusat perbelanjaan atau prototype rancangan dll.

2. Model Naratif

Model naratif merupakan model yang menggambarkan entity secara tertulis atau
lisan. Semua komunikasi bisnis merupakan model naratif, sehingga model naratif
merupakan model yang paling popular.

3. Model Grafis

Model grafis yaitu model yang mewakili entitynya dengan abstraksi garis, symbol dan
bentuk.

4. Model Matematis

Model Matematis ini merupakan model yang diajikan dalam rumus matematika atau
persamaan:

BEP = TFC / P – C
BEP : Break Event Point

TFC : Tital Fixed Cost

P : Price

C : Cost

Sebagian besar perhatian dalam pembuatan model bisnis (business modeling) saat ini
tertuju pada model matematika. Semua rumus atau persamaan matematika adalah
suatu model matematika. Bagi ahli matematika dan manajer yang menyadari
kerumitan sistem bisnis, kemampuan multidimensional model matematik adalah
modal yang berharga.

C. Model Sistem Umum


Pendekatan yang dilakukan dalam hal ini yaitu berdasarkan penggunaan computer
dalam bisnis, mencakup hal ini semua sistem informasi di segala jenis organisasi, dan
sarana yang digunakan adalah model sistem umum perusahaan.

1. Sistem Fisik
Sistem fisik perusahaan yang mengubah sumber daya input menjadi sumber daya
output.
a. Arus Material
Material-material input diterima dari pemasok bahan baku dan komponen
rakitan.
b. Arus Personil
Input personil berasal dari lingkungan. Fungsi sumber daya manusia juga
memproses pemberhentian pegawai (mengundurkan diri, phk, atau pensiun),
dan sumber daya tersebut dikembalikan kepada lingkungan.
c. Arus Mesin
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok, dan biasanya berada di perusahaan
untuk jangka waktu lama (3 – 20 tahun atau lebih).
d. Arus Ulang
Uang terutama diperoleh dari para pemilik, yang menyediakan modal
investasi, dan dari para pelanggan perusahaan yang memberikan pendapatan
penjualan.
2. Sistem Konseptual
Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri.
Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam
system. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal
umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah perlu
dilakukan tindakan perbaikan.
a. Sistem Lingkaran Terbuka
Adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme
pengendalian. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah
berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang
dilakukan untuk mengendalikan keseimbangan.
b. Sistem Lingkaran Tertutup
Adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme
pengendalian. Misalnya penggunaan model sistem umum pada organisasi
yang menghasilkan produk dan jasa.

D. Kegunaan Model Sistem Umum Pada Perusahaan


Keempat jenis model dasar memiliki kegunaan sebagai berikut:

1. Mempermudah pengertian (pemahaman)


Suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya.
2. Mempermudah komunikasi
Mungkin analisis sistem harus berkomunikasi dengan manajer atau
programmer. Seorang manajer harus berkomunikasi dengan anggota lain dari
tim pemecah masalah.
3. Memperkirakan masa depan
Ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat
memberikan kemampuan yang tidak bisa dimiliki oleh jenis model lainnya.

E. Konsep Dasar Sistem Model Umum Dalam Perusahaan


Konsep dasar model menggunakan sistem konseptual, yakni sebagai sistem
terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian tidak. Pengendalian dicapai
dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi
sinyal-sinyal dari system ke mekanisme pengendalian dan dari mekanisme
pengendalian kembali ke sistem. Contoh dari mekanisme pengendalian yaitu
manajemen perusahaan, yang menggunakan dimensi informasi:
1. Relevasi
2. Akurasi
3. Ketepatan Waktu
4. Kelengkapan

F. Penggunaan Model Sistem Umum


Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya telah jelas mengenai bentuk model
sistem umum, yang dapat diterapkan pada jenis-jenis organisasi yang ada pada saat
ini, walaupun perlu adanya beberapa modifikasi. Misalnya penggunaan model sistem
umum pada organisasi yang menghasilkan produk dan jasa.
1. Pasar Swalayan
Semua sumber daya fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar
swalayan. Arus utama adalah material, yaitu bahan makanan dan barang-
barang lain yang dijual. Arus personil terdiri dari manajer toko, kasir,
pegawai gudang, dan orang-orang lain yang dipekerjakan untuk suatu
jangka waktu dan akhirnya berhenti. Sejumlah kecil mesin digunakan,
yaitu alat pembaca bar code di kasir. Terdapat pula mesin-mesin di
belakang layar seperti komputer, kalkulator dan telepon. Alat lainnya
mencakup lemari pendingin, kotak peraga, dan rak-rak untuk
menempatkan barang dagangan yang akan dijual. Arus uang ke pasar
swalayan disediakan oleh para pelanggan, dan arus keluar terutama
berbentuk pembayaran kepada para pemasok, pegawai dan pemilik. Proses
transformasi meliputi membuka karton dan mengatur barang dagangan di
rak. Dengan perkataan lain adalah semua kegiatan yang membuat berbagai
produk siap untuk dijual secara mudah dan menarik. Elemen manajemen
dalam sistem konseptual terdiri dari manajer toko dan para asisten
manajer.
2. Kantor Pengacara
Biasanya terdiri dari sejumlah kecil kaum profesional yang telah
dididik secara khusus dan disahkan untuk melaksanakan tugas-tugas
mereka. Tugas mereka lebih menekankan aktivitas mental daripada fisik.
Arus materialnya sangat sedikit, terutama berupa perlengkapan pencatatan
(misal kertas, dan pensil). Setiap kantor pengacara merupakan sistem fisik
yang terkendali. Pada kantor yang besar, pengendalian dilaksanakan oleh
beberapa orang yang disebut partner. Tanggung jawab utama para partner
adalah memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuannya. Standar
kinerjanya kemungkinan besar tidak serinci standar di pasar swalayan.
Kantor pengacara itu mungkin tidak berusaha untuk menangani sekian
banyak kasus atau memenangkan sekian persen persidangan. Namun, kita
mengasumsikan tujuan pada laba, karena partner mengerti bahwa laba
adalah kunci kelangsungan operasi. Proses transformasinya adalah
mengubah klien dengan permasalahan hukum menjadi klien yang masalah
hukumnya terselesaikan. Hal tersebut dilakukan oleh para pengacara, yang
merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai