Kegunaan model
a. Mempermudah pengertian
Suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas akan lebih mudah
dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang
disederhanakan.
b. Mempermudah komunikasi
Setelah pemecah masalah (problem solver) mengerti entitasnya, pengertian itu
perlu dikomunikasikan pada yang lain. Analis sistem harus berkomunikasi dengan
manajer, programer atau anggota lain dalam pemecahan masalah.
c. Memperkirakan masa depan
Ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat
memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
Model matematika dapat memperkirakan apa yang terjadi di masa depan, tetapi
tidak seratus persen akurat sehingga manajer harus menggunakan pertimbangan
dan intuisi.
Arus Material, material-material input diterima dari pemasok bahan mentah dan
komponen rakitan. Pada perusahaan manufaktur, dua area fungsional terlibat
dalam arus material ini. Fungsi manufaktur mengubah bahan mentah menjadi
barang jadi, dan fungsi pemasaran mendistribusikan produk jadi kepada para
pelanggan. Kedua area ini harus bekerja sama untuk mempermudah arus
material.
Arus Personil, input personil berasal dari lingkungan. Input personil ini
biasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia kemudian ditugaskan ke
berbagai area fungsional.
Arus Mesin, adalah arus sumber daya fisik yang paling langsung karena
sumber pasokannya yang khusus, tanpa penyimpanan, dan jalur
pembuangannya khusus.
Arus Uang, uang diperoleh dari para pemilik, yang menyediakan modal
investasi, dan dari para pelanggan perusahaan yang memberikan pendapatan
penjualan. Sumber-sumber lain mencakup lembaga-lembaga keuangan, yang
memberikan pinjaman dan bunga atas investasi, serta dari pemerintah, yang
menyediakan uang dalam bentuk pinjaman dan bantuan. Meskipun terdapat
beberapa sumber yang menyediakan uang namun tanggung jawab
pengendalian arus uang berada pada fungsi keuangan.
Input
Proses
transforama
si
Output
2. Sistem Konseptual
Pengendalian dapat dicapai dengan menggunakan lingakaran umpan balik,
umpan balik menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke
mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke sistem.
Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal
umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah
tindakan perbaikan perlu dilakukan.
Suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian.
Sistem ini dapat mengendalikan outputnya dengan membuat penyesuaianpenyesuaian pada inputnya. Mekanisme pengendalian adalah manajemen
Umpan balik
Umpan balik
Mekanisme
pengendalian
Input
Process
transforma
si
Output
Agar manajer dapat melaksanakan pengendalian atas bagian yang menjadi tanggung
jawabnya terdapat dua unsur yang menentukan yaitu :
1. adanya informasi yang menggambarkan apa yang sedang dicapai bagian tersebut
2. adanya standar kinerja yang mencerminkan apa yang harus dicapai bagian tersebut.
Tujuan adalah sasaran keseluruhan yang harus dicapai sistem. Suatu sistem sedikitnya harus
mempunyai sedikitnya satu tujuan. Standar adalah suatu ukuran kinerja yang dapat diterima,
dinyatakan secara ideal dalam istilah-istilah spesifik. Manajer menggunakan standar untuk
mengendalikan sistem fisik dengan membandingkan kineja aktual dengan standar. Sistem
konseptual yang mengendalikan sistem fisik terdiri dari tiga elemen penting : manajemen,
pengolah informasi, dan standar.
1. Manajer tidak membuang waktu memantau aktivitas yang berlangsung secara normal
2. Keputusan dapat lebih terfokus pada hal-hal yang lebih memerlukan perhatian
3. Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang maupun hal-hal yang berjalan semestinya.
StandarMa
Informasi
Sumber daya
input
Managemen
t-faktor
Proses
Transformas
i
Information
processor
Sumber daya
output
2. Kantor Pengacara
Terdapat sejumlah perbedaan yang jelas antara sebuah kantor pengacara dengan
sebuah pasar swalayan. Sebuah kantor pengacara biasanya terdiri dari sejumlah kecil
kaum profesional yang telah dididik secara khusus dan disahkan untuk melaksanakan
tugas-tugas mereka. Tugas mereka lebih menekankan aktivitas mental dari pada fisik.
Arus material kantor pengacara sangat sedikit, terutama beruapa perlengkapan
pencatatan, seperti kertas catatan dan pensil.
Model umum memberikan suatu struktur bagi elemen-elemen dasar kantor pengacara
manapun. Seorang pengacara yang baru lulus dari sekolah hukum akan menemukan
elemen-elemen ini walaupun ia belum pernah bekerja di kantor tersebut dan tidak
mengetahui sebelumnya sejarah maupun orang-orangnya. Peangacara baru itu akan
menemukan sejumlah standar yang seharusnya ia capai, suatu sistem informasi yang
menyediakan database hukum, dan hukum, dan sumber daya manusia yang mampu
melaksanakan proses transformasi dengan cara yang dapat diterima oleh para partner
dan klien.
Siste
m
Infor
masi
Manaj
emen
Kelompok
2011 400 23
2011 400 47
2011 400 53
2011 400 43
Judul buku :
Sistem Informasi Manajemen Raymond Mcleod, Jr.
1996, chapter 6 Model Sistem Umum Perusahaan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
Bab I PENDAHULUAN
Kata Pengantar
Puji syukur