Anda di halaman 1dari 18

Mata Kuliah Sistem

Informasi Manajemen

Perbankan Syari’ah
Dosen Pengampu: Joko Setyono, SE., M.Si.

Disusun oleh:

1. Esa Laifi Tianma 19108020012


2. Muhammad Nashrudin Hanif 191080200030
3. Defina Mutiara Gusfiyani 19108020105
PERANAN KOMPUTER DALAM

PASAR PRODUKSI DAN JASA 2


Dasar-Dasar

Manajemen Kualitas
Manajemen kualitas adalah konsep atau

pengertian bahwa perusahaan dapat

mencapai tingkat kualitas yang diinginkan

dalam proses, hasil atau produk dan jasa

dengan cara mempraktekkan manajemen

dasar titik sejarah membuktikan bahwa tak

ada cara terbaik untuk mencapai kualitas.

Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Perbankan Syari’ah


Empat Belas Nilai Deming
Ahli kualitas yang paling dikenal adalah W. Edwards Deming, seorang profesor

statistik di Universitas New York, Amerika Serikat pada tahun 1940, yang

berangkat ke Jepang untuk membantu negara tersebut merehabilitasi

kemampuan industrinya setelah Perang Dunia II. Keempat belas nilai Deming,

dalam buku Raymond McLeod Jr (1995:96), adalah sebagai berikut.


Empat Belas Nilai Deming
1. (Establish the objectives of constant innovation and improvement)
2. (Adopt a new philosopy, we can not accept the old mistakes and defects)
3. (Cease dependence on mass inspection, require statistical evidence that

quality is built in)


4. (End the practice of awarding busines on the basis of price).
5. (Use statistical methods to find the trouble spots).
6. (Institute modern methods of training on the job).
7. (Improve supervision-do what is right the company, don’t just turn out

the require entity).


8. (Drive out fear, so people will feel secure to point out problems and ask

for information).
Empat Belas Nilai Deming
9. (Break down barriers between departments and with suppliers and

customers so there will be open, effective communication).


10. (Elliminate posters and slogans, they don’t hel people solve problems.

Go to work and show people how).


11. (Elliminate work standars that prescribe a numerical quota, they

disregard quality and put a ceiling on production).


12. (Remove barriers between workers and their right to pride in

workmanship).
13. (Institute a vigorous retraining program to keep up with changes and

new developments).
14. (Create a top management structure that will push everiday for these

points).
Trilogi Kualitas Juran
Trilogi ini adalah jawaban untuk pertanyaan

seperti “Berapa banyak modal yang harus

perusahaan tanamkan modalnya untuk kualitas?”


Joseph Juran dalam buku Raymond McLeod Jr

(1995:97) mengenali biaya kegagalan

hasil/produk yang nantinya berdampak pada

produksi dan kegunaannya.

Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Perbankan Syari’ah


Proses Kualitas Dasar Juran
-Perencanaan Kualitas (Quality Planning)

1. (Identify the customers, both external dan internal


2. (Determine customer needs).
3. (Develop product features that respond to customer needs).
4. (Establish quality goals that meet the needs of customers and supplier

alike, and do so at a minimum combined cost. (Develop a process that

can produce the needed product featurea).


5. (Prove process capability-prove that the proces can meet the quality

goals under operating conditions).


-Kendali

1. Kendali (Control)
2. Pilih pokok bahasan kendali tentang apa ang dikendalikan. (Choose

control subjects-what to control).


3. Pilih unit ukuran. (Choose units of measurements).
4. Adakan ukuran. (Establish measurements).
5. Adakan ukuran standar. (Establish standards of performance).
6. Ukur tampilan sebenarnya. (Measures actual performance).
7. Tafsirkan perbedaan tersebut. (Yang sebenarya versus standar) Interpret

the difference (Actual versus standard).


8. Lakukan tindakan dalam perbedaan tersebut. (Take action on the

differnce).
Peningkatan/Perbaikan (Improvement)

1. Tunjukkan perlunya peningkatan. (Prove the need for improvement).


2. Kenali proyek khusus untuk peningkatan. (Identify specific projects for

imporvement). Atur untuk mengarahkan proyek tersebut. (Organize to

guide the projects).


3. Periksa untuk mencari penyebabnya. (Diagnose to find the causes).
4. Berikan pertolonganmya. (Provide remedies).
5. Buktikan bahwa pertolongannya efektif menurut keadaan pengoperasian.

(Prove that the remedies are effective under operating conditions).


6. Berikan pengendalin untuk mendapatkan keuntungan. (Provide for control

to hold the gains).


Kendali Kualitas Keseluruhan

Feigenbaum (Feigenbaum’s Total

Quality Control)

Pada tahun 1956, Armand Feigenbaum merupakan orang yang pertama kali

mengenalkan bahwa kualitas bukanlah tanggung jawab pabrik semata. Dia

menyebut pendekatannya itu dalam buku Raymond McLeod Jr (1995:98),

dengan kendali kualitas keseluruhan atau TQC (total quality control) dan

mengatakan bahwa kualitas adalah tanggung jawab perusahaan yang luas.

-Manajemen Kualitas Strategis


Ukuran kualitas produk yang digambarkan terlebih dahulu merupakan

sebuah contoh unsur manajemen kualitas siasat.


2 Manajemen Kualitas Keseluruhan

(Total Quality Management /TQM)

TQM adalah pendekatan manajemen yang lebih strategis untuk peningkatan bisnis.

Kualitas ditekankan dari sudut pandang pelanggan daripada para produsen

(producer’s).

Dengan melaksanakan TQM di seluruh perusahaan, beberapa alat statistik tidak

selalu dapat diterapkan atau diaplikasikan pekerjaan yang banyak pada pegawai

perusahaan tidak diserahkan begitu saja pada analisis statistik.


Sistem Informasi Mendukung

Peningkatan Kualitas
TQM secara khusus memusatkan pada pelaksanaan kemajuan terus menerus yang

berkelanjutan daripada perubahan yang terjadi dengan dramatis.

Tingkatkan Kualitas dan Ketelitian Rancangan

Tingkatkan Ketelitian Produksi


Kualitas dan

Keunggulan Bersaing
TQM terkenal sekarang ini karena manajemen
atas (tp management) memahami bahwa
perusahaan dapat mencapai keuntungan
bersaingan dalam kualitasnya.

1. Hukuman untuk Kualitas Buruk


2. Kerugian Bisnis
3. Tuntutan Hukum
4. Kerugian dalam Produktivitas
5. Biaya
Peranan CBIS untuk

Kualitas Produk dan Jasa


Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS)

merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan

dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan,

koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem Otomatisasi Perkantoran (OA)
Expert System (ES)

Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Perbankan Syari’ah


Program TQM

dalam Perusahaan
1. Memutuskan untuk mengikuti TQM.
2. Menetapkan budaya kualitas
3. Menetapkan pengawasan manajemen puncak.
Mencapai Manajemen

Kualitas dalam Jasa Informasi

Sistem informasi terus menerus mencari untuk mengenali pelanggannya


dan ketika memantau kegiatan yang menunjukkan bahwa kualitas tidak
tercapai, pelanggan perlu mendefinisikan kembali, dan prosesnya diulang.

Mengidentifikasi Pelanggan IS.


Mendefinisikan Kebutuhan Kualitas Pelanggan.
Mendefinisikan Kebutuhan Kualitas Produk.
Menetapkan Metrik Kualitas.
Menetapkan Metrik Kualitas.
Menerapkan Program – program Kualitas IS.
Memantau Kinerja Kualitas IS.
Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai