Penulis :
Kelompok 9
Penulis
2
Daftar Isi
BAB 2 Pembahasan............................................................................................. 5
A. Pengertian sistem model umum perusahaan .................................................5
B. Jenis-jenis model dasar perusahaan ................................................... 5
C. Kegunaan Medel-model perusahaan .............................................................6
D. Konsep dasar sistem model umum dalam perusahaan .................................7
E. Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan system .8
F. Kategori manajer dalam pemecahan masalah ...............................................9
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Segala sesuatu yang menginginkan kesempurnaan dan keberhasilan
pastilah membutuhkan banyak hal yang harus terus di kaji dan di uji serta di
perbaiki. Karna itu di buatlah penjelasan tentang kajian sistem model umum
perusahaan untuk mempermudah meringkas serta mengambil kesimpulan
kesimpulan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Perusaan
2. Apa saja jenis dasar model perusahaan
3. Apa manfaat model umum perusahaan
4. Apa itu Konsep dasar sistem model umum dalam perusahaan
5. Sistem konseptual
C. Tujuan
1. Paham yang di maksud Perusahaan
2. Mengetahui jenis dasar model perusahaan
3. Bisa mengerti manfaat model umum perusahaan
4. Mengerti Konsep dasar sistem model umum dalam
5. Memahami konseptual
4
BAB 2
PEMBAHASAN
1
https://ceritahosting.com/2020/11/02/perkuliahan-sistem-informasi-management-model-sistem-
umum-perusahaan/amp/
2
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Model_(disambiguasi)#:~:text=Model%20adalah%20rencana%2
C%20represe ntasi%2C%20atau,komputer)%2C%20atau%20rumusan%20matematis.
5
dibandingkan dengan produk akhir.
2. Model Naratif
Model naratif adalah sebuah model yang Menggambarkan entitasnya
secara lisan atau tulisan. Sehingga Semua komunikasi bisnis di anggap sebagai
model naratif.
3. Model Grafik
Model grafik adalah model yang Menggambarkan entitasnya dengan
sejumlah garis, symbol atau bentuk. Model grafik digunakan dalam bisnis untuk
mengkomunikasikan informasi. Banyak laporan tahunan perusahaan kepada para
pemegang saham berisikan grafik-grafik berwarna untuk menyampaikan kondisi
perusahaan. Grafik juga digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kepada
para manajer.
4. Model Matematika
Sebagian besar perhatian dalam pembuatan model bisnis (business
modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Semua rumus atau persamaan
matematika adalah suatu model matematika. Model matematika yang digunakan
para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit dari pada model yang biasa
digunakan dalam matematika.
Keunggulan model matematika adalah ketelitiannya dalam menjelaskan
hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek serta menyediakan kemampuan
prediksi. Matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi
lebih banyak dibanding model grafik yang hanya dua dimenasi atau model fisik
yang tiga dimensi. Bagi ahli matematika dan manajer yang menyadari kerumitan
sistem bisnis, kemampuan multi dimensional model matematik adalah modal yang
berharga.
C. Kegunaan Model
- Mempermudah pengertian (pemahaman)
Suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya. Entitas lebih mudah
dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan secara sederhana.
Pada model fisik hanya dapat menggambarkan bentuk objek yang ingin dipelajari.
Pada model narasi, narasinya dapat diolah menjadi ikhtisar. Pada model grafik,
6
diagram hanya dapat menunjukkan hubungan-hubungan utama, dan pada model
matematika, persamaan matematik hanya berisi unsur-unsur primer. Tetapi dalam
setiap hal, dilakukan upaya untuk menyajikan model dalam bentuk yang
sederhana. Setelah model-model sederhana tersebut dipahami, secara bertahap
model tersebut dapat dibuat semakin rumit sehingga dapat menggambarkan
entitasnya dengan lebih akurat. Bagaimana pun, model tetap hanya
menggambarkan entitasnya.
- Mempermudah komunikasi
Setelah pemecah masalah (problem solver) mengerti entitasnya, pengertian
tersebut sering perlu dikomunikasikan kepada yang lain. seperti analisis sistem
harus berkomunikasi dengan manajer atau programmer. Atau seorang manajer
harus berkomunikasi dengan anggaota lain dari tim pemecah masalah. Keempat
jenis model dapat mengkomunikasikan informasi secara cepat dan akurat kepada
orang-orang yang mengetahui makna dari berbagai bentuk, kata-kata, grafik, dan
persamaan matematika tersebut.
- Memperkirakan masa depan
Ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika
dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat dimiliki oleh jenis model lainnya.
Model matematika dapat memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan,
tetapi tidak seratus persen akurat. Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam
model biasanya didasarkan atas berbagai asumsi, manajer harus menggunakan
pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi model.
D. Konsep dasar sistem model umum dalam perusahaan
a) Sistem Fisik
System Arus fisik merupakan system terbuka, yang berhubungan dengan
lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.Arus sumber daya fisik yang
mengalir:
1. Arus material
Input material diterima dari pemasok, lalu dimasukkan dalam aktifitas manufaktur
untuk diproses untuk menjadi barang jadi dan siap untuk dipasarkan kepada
pelanggan. Melibatkan Fungsi Manufaktur dan Fungsi Pemasaran
7
2. Arus personil
Input personil berasal dari lingkungan / masyarakat diproses oleh Fungsi
SDM kemudian ditugaskan keberbagai bidang fungsional untuk terlibat dalam
proses transformasi baik secara langsung ataupun tidak langsung. Dan ada saatnya
karyawan berhenti atau pensiun dan kembali pada lingkungan.
1. Arus mesin
Mesin berasal dari pemasok, memiliki masa pakai setelah itu maka akan
kembali kelingkungan dalam bentuk tukar tambah atau sejenisnya.
2. Arus uang.
Arus uang melalui banyak faktor : pemilik / pemegang saham yang
memberikan modal, Pelanggan yang membeli produk dan yang lain
yang dikelola oleh Fungsi Keuangan. Dan mengalir kepada pemasok,
pemerintah, karyawan dan bagian yang lain.
E. Sistem Konseptual.
Sebagian system terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri,
Sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu
lingkaran yang disebut “Lingkaran umpan balik” yang meyediakan suatu jalur
bagi sinyal-sinyal dari system ke mekanisme pengendalian dan sebaliknya.
a. Sistem lingkaran terbuka
b. Sistem lingkaran tertutup
Pihak Management menerima informasi yang menggambarkan output system.
Dimensi-Dimensi Informasi:
Saat para manajer menentukan output yang harus disediakan para pengolah
informasi, mereka mempertimbangkan 4 dimensi dasar informasi :
• Relevansi.
• Akurasi.
• Ketepatan waktu.
• Kelengkapan.
Manajer adalah orang yang terbaik untuk menentukan dimensi-dimensi
informasi yang ia perlukan. Jika perlu analisis sistem dapat membantu manajer
8
mendekati tugas ini secara logis. Manajer menggunakan standar untuk
mengendalikan sistem fisik dengan kinerja actual. “Sistem konseptual yang
mengendalikan sistem fisik terdiri dari 3 elemen penting :
a) manajer, pengolah informasi dan standar” Standar dikombinasikan dengan
output informasi dari pengolah informasi, memungkinkan manajer untuk
melaksanakan:
b) management by exception ialah manajer terlibat dalam aktifitas hanya jika
aktifitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima. 3 keuntungan
Management by Exception dasar :
1. Manajer tidak membuang waktu memantau aktifitas yang berlangsung
secara normal.
2. Karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat menerima
perhatian
lebih menyeluruh.
3. Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang
tidak berjalan semestinya.
c) Critical Success Factor (CSF) adalah salah satu kegiatan perusahaan yang
berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Arus Keputusan, data diubah menjadi informasi oleh pengolah informasi,
dan informasi diubah menjadi keputusan oleh manajer. Pengolah informasi dan
manajer bekerja sama untuk mengubah data menjadi keputusan
F. Tahapan Pemecahan Masalah Dengan Menggunakan Pendekatan Sistem
- Usaha Persiapan
- Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
- Mengenal sistem lingkungan.
- Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
- Usaha Definisi
- Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem. DenganTujuan mengidentifikasi
tingkat sistem tempat persoalan berada.
- Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
- Mengevaluasi standar.
9
- Membandingkan output dengan standar.
- Mengevaluasi manajemen.
- Mengevaluasi pemeroses informasi.
- Mengevaluasi input dan sumber daya input.
- Mengevaluasi proses.
- Mengevaluasi sumber daya output
- Usaha Solusi
- Pertimbangan alternatif yang layak.
- Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
- Memilih solusi terbaik.
- Menerapkan solusi.
- Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
G. Faktor Manusia Yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah
Kategori manajer dalam pemecahan masalah :
- Penghindar masalah (Problem Avoider),
- Manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja. Ia
berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
- Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker) :
- Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala
sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
- Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian
menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam
organisasi.
- Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah(
Problem solver)
H. Contoh Penggunaan Model Sistem Umum
1. Pasar Swalayan
- Arus Material : barang – barang yang dijual.
- Arus personil : manajer toko, pegawai gudang, kasir.
- Sumber daya mesin : lemari pendingin, kotak peraga, rak-rak, dan komputer. -
Arus uang : pemasukan terutama disediakan oleh pembeli dan pengeluaran
10
Kepada pemasok , pegawai dan pemilik.
- Proses transformasi : pembungkusan barang, mengatur barang di rak. -
Elemen manajemen sistem konseptual : manajer toko dan asisten.
- Pengolah informasi : komputer dan pembaca barcode serta kasir.
11
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap perusahaan pasti memiliki model dan sistem walaupun tidak di
sadari di hitung ataupun di rencanakan ada bermacam macam model dan sistem
yang mana masing masing memiliki keunggulan dan kekuranggannya.
12
Daftar Pustaka
13