Anda di halaman 1dari 14

DASAR DASAR MANAJEMEN

MAKALAH

Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti

Perkuliahan Dasar Dasar Manajemen

Dosen Pengampu : Dr. Subiyantoro M. Ag

Disusun OLEH ;

1. Desita Sari (12210321993)

2. Saddam Lorenza (12210312341)


3. Cindy Alia Tasya (12210322309)

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI (UIN)

SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan
dalam menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya,
penulis tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang
syafa’atnya kita nantikan kelak.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehat-Nya sehingga makalah”Konsep Ilmu Manajemen” dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah “Dasar Dasar
Manajemen”. Penulis berharap makalah tentang “Konsep Ilmu Manajemen” ini
dapat menjadi referensi bagi kita yang mempelajari Mata Kuliah “Dasat Dasar
Manajemen” dan dapat menambah wawasan untuk kita semua.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih perlu banyak


penyempurnaan karena kesalahan dan kekurangan. Penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran terhadap makalah ini agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Apa
bila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait penulisan maupun
konten, penulis
memohon maaf.

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................................1

C. Tujuan.....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2

A. Pengertian Unsur dan Tujuan Ilmu Manajemen.....................................2

B. Ruang Lingkup Ilmu Manajemen ……………………………………...5

C. Manajemen Sebagai Ilmu, Sebagai seni dan sebagai Profesi........……..5

D. Keterampilan dan Manajer.......................................................................8

BAB III PENUTUP………………………………………………………………..10

Kesimpulan……………………………………………………………......10

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Konsep Dasar Manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia,
mengapa demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya
tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip Manajemen, baik langsung maupun tidak
langsung. Baik di sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu Manajemen ilmiah timbul pada
sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan Amerika. Dimana di negara-negara
tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan nama revolusi industri.Yaitu
perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien Hal ini
dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin
banyak dan beragama sejenisnya.
Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang sebenarnya memakai
Manajement” apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau apakah di
pemerintahan saja. Managment apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau
apakah di pemerintahan saja.Managment diperlukan daam segala bidang. Bentuk dan
organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

B. Rumusan masalah
1. Pengertian Unsur dan Tujuan Ilmu Manajemen
2. Ruang Lingkup Ilmu Manajemen
3. Manajemen Sebagai Ilmu, Sebagai seni dan sebagai Profesi
4. Keterampilan dan Manajer

C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk menjelaskan tentang konsep dasar ilmu
manajemen yang sudah diuraikan dalam rumusan makalah.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian, Unsur/ dan Tujuan Ilmu Manajemen

1. Pengertian Manajemen

Pengertian Manajemen adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris “manage”
yang artinya mengelola, memimpin, atau mengatur. Jadi, pada prinsipnya pengertian
unsur manajemen adalah aspek-aspek yang berguna untuk mengatur berbagai hal agar
jadi rapi atau terstruktur.  Pengertian unsur manajemen adalah tindakan untuk
membuat sekumpulan orang bisa mencapai tujuannya atau sesuai dengan target. 

Pengertian Manajemen juga dapat diartikan sebagai cara untuk mengelola


sumber daya yang ada  dengan baik sehingga tercipta pengaturan yang efisien dan
efektif. Jadi, manajemen diperlukan untuk kebutuhan manusia sehari-hari. Tidak
hanya itu, manajemen juga akan membantu dalam menjalankan perusahaan agar
tujuan perusahaan dapat tercapai dan pekerjaan berlangsung dengan baik. 

2. Unsur Unsur Manajemen

Unsur dari kegiatan manajemen yang penting untuk diterapkan dalam perusahaan
terdiri dari 6 aspek atau yang lebih dikenal dengan 6 M, Sebagai berikut :

1. Man (Manusia) 

Manusia adalah unsur yang krusial terutama dalam memajukan perusahaan.


Setiap perusahaan pasti memerlukan sumber daya manusia yang unggul agar target
tercapai.  Manajemen dalam bidang manusia mencakup semua hal yang bisa
mendatangkan kemajuan usaha.  Berdasarkan Encyclopedia Britannica, manusia
dibutuhkan untuk melakukan pengoperasian sehingga memiliki peran yang penting.
Setiap orang juga punya sifat dan karakter yang beragam sehingga manajemen ini
menjadi diperlukan untuk mendapatkan hasil optimal. 

Dengan manajemen manusia, membuat SDM yang ada dapat menyalurkan


idenya dengan baik sehingga perusahaan menjadi lebih maju.  Selain itu, pengaturan
manusia di lingkungan kerja bisa menghasilkan tempat yang nyaman dan kondusif
karena semua memiliki tugasnya masing-masing. 

2
2. Money (Uang) 

Uang adalah hal penting dan perlu dilakukan manajemen. Uang adalah unsur
yang menjadi landasan dari setiap aktivitas yang dijalankan. Oleh sebab itu,
pengaturannya perlu dilakukan dengan baik agar dapat menghasilkan pengeluaran
yang efektif dan efisien.

3. Material (Bahan) 

Bahan ini merupakan unsur yang mendukung kegiatan. Pemilihan bahan atau
materials ini juga perlu dipikirkan dengan bijak agar tidak ada material yang tersisa
atau tidak diperlukan.  Selain itu, manajemen material diperlukan agar bisa memilih
bahan yang tepat dan berkualitas dengan harga yang terjangkau. Pilihlah bahan dari
supplier atau pemasok yang sudah memiliki reputasi yang baik agar nantinya bahan
tersebut dapat menghasilkan produk yang baik pula. 

4. Machine (Mesin) 

Mesin adalah alat yang digunakan untuk membuat hasil produksi. Mesin ini
biasanya dalam bentuk peralatan atau sistem teknologi yang mendukung agar
menghasilkan barang.  Manajemen mesin diperlukan untuk memilih alat yang efektif
untuk produksi, dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, sampai dengan
harga ekonomis. Jangan lupa bahwa setiap mesin memerlukan perawatan agar dapat
bertahan lama. 

Oleh sebab itu, kelola juga bagaimana standar operasional dari mesin agar
SDM yang menggunakannya dapat mengoperasikan dengan baik dan tidak asal-
asalan. Manajemen mesin dalam hal jangka waktu perawatan juga harus rutin
dilakukan. 

5. Method (Metode)

Metode adalah hal yang penting dan juga krusial untuk menjadi landasan dari
berdirinya suatu usaha. Adanya metode ini berguna untuk memastikan kegiatan dari
manusia sesuai dengan prosedur yang standar dalam bekerja.  Buatlah metode yang
bersifat menyeluruh, efektif, dan mudah dipahami agar pekerjaan yang nantinya
dijalankan menjadi lebih mudah.  Contohnya adalah membuat peraturan tentang jam
istirahat karyawan yang bermanfaat untuk merefresh pikiran sehingga dapat bekerja
lebih baik setelahnya. 

3
6. Market (Pasar) 

Unsur yang terakhir adalah pasar yang meliputi strategi, pengendalian,


perencanaan yang berkaitan dengan pemasaran atau promosi. Adanya teknik
pemasaran yang baik akan membantu dalam meningkatkan jumlah penjualan barang
atau jasa.  Oleh sebab itu, penting menyusun pemasaran apa yang efektif agar
konsumen bisa tertarik. Rencanakan strategi yang bisa menjangkau konsumen secara
luas tetapi tidak mengeluarkan modal yang besar. 

Untuk bisa tepat sasaran ketika menjual produk, ketahui terlebih dahulu apa
kelebihan dari produk, untuk siapa produk tersebut dibuat, dan produk tersebut dapat
menjawab kebutuhan mereka. 

3. Tujuan Ilmu Manajemen

1. Mendapatkan Hasil Maksimal dengan Upaya Minimum

Tujuan utama manajemen adalah untuk mengamankan hasil maksimum


dengan upaya & sumber daya minimum.  Manajemen pada dasarnya berkaitan
dengan berpikir & memanfaatkan sumber daya manusia, material & keuangan
sedemikian rupa sehingga akan menghasilkan kombinasi terbaik. Kombinasi ini
menghasilkan pengurangan berbagai biaya.

2.Meningkatkan Efisiensi faktor-faktor Produksi

Melalui pemanfaatan berbagai faktor produksi yang tepat, efisiensinya dapat


ditingkatkan hingga taraf yang dapat diperoleh dengan mengurangi pembusukan,
pemborosan, dan semua jenis kerusakan, yang pada gilirannya mengarah pada
penghematan waktu, usaha dan uang yang penting untuk pertumbuhan &
kemakmuran perusahaan.

3. Kesejahteraan Maksimum untuk Pimpinan & Karyawan

Manajemen memastikan kelancaran dan terkoordinasi fungsi perusahaan Ini


pada gilirannya membantu dalam memberikan manfaat maksimum kepada karyawan
dalam bentuk kondisi kerja yang baik, sistem upah yang sesuai, rencana insentif di
satu sisi dan keuntungan yang lebih tinggi bagi pimpinan di sisi lain.

4
4. Perbaikan manusia & Keadilan Sosial

Manajemen berfungsi sebagai alat untuk peningkatan serta perbaikan


masyarakat. Melalui peningkatan produktivitas & pekerjaan, manajemen memastikan
standar kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Ini memberikan keadilan melalui
kebijakan seragamnya.

B. Ruang Lingkup Ilmu Manajemen

Dalam Manajemen berikut adalah Ruang Lingkup yang ada pada hal tersebut:

1. Perencanaan: ruang lingkup manajamen yang berupa pemikiran mengenai


kegiatan yang akan memanfaatkan sumber daya yang ada pada perusahaan.

2. Pengorganisasian: ruang lingkup manajemen yang dilakukan dengan


menciptakan divisi-divisi kecil untuk bisa mewujudkan tujuan besar
perusahaan sehingga memudahkan kegiatan pengawasan.

3. Pelaksanaan: ruang lingkup manajemen yang dilakukan dengan


menjalankan rencana perusahaan secara efektif dan efisien sehingga bisa
mewujudkan tujuan perusahaan.

4. Pengendalian: ruang lingkup manajemen yang merupakan penilaian


terhadap performa atau kinerja yang sudah dilakukan untuk menemukan
kelemahan dan kelebihannya sehingga bisa terus meningkatkan efektivitas
kerja.

C.Manajemen Sebagai Ilmu dan seni dan sebagai Profesi

1. Manajemen sebagai ilmu dan seni

Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demkian, sebab
antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu
pengetahuan, karena telah dipeajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi
suatu teori. Managment sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam
mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang hin, bagaimana cara
memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan
manusia adalah managing (mengatur) untuk mengatur diperlukan suatu seni,
bagainuna orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.

5
Manajemen adalah ilmu dan seni untuk melakukan tindakan guna mencapai
tujuan. Manajemen sebagai suatu ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang
disistematisasikan atau kesatuan pengetahuan yang terorganisasi.

Manajemen sebagai suatu seni bukan diartikan seni dalam formal yang biasa
dihubungkan dengan seni musik, sastra, tari, drama, patung, lukis, dan sebagainya.
dengan demikian, bukan berarti untuk menjadi pemimpin yang baik harus menjadi
seorang seniman, atau seorang pemimpin minimal harus menguasai salah satu cabang
kesenian seperti menari, menyanyi, dan melukis. Yang dimaksud seni disini adalah
seni dalam pengertian yang lebih luas dan umum, yaitu merupakan keahlian,
kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam menerapkan prinsip, metode, dan
teknik dalam menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya alam (human and
natural resurces) secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.

Dalam bahasa Belanda, kehalian, kemampuan, kemahiran dan keterampilan yang


diperoleh menurut saluran biasa, yaitu menurut sistem peajaran atau sistematik
tertentu, disebut (kunde). Jika keahlian, kemahiran, kemampuan, dan keterampilan
tidak dapat lagi ditelusuri berdasarkan saluran ilmu dan sistematik biasa akan disebut
kuast ( seni).

Perbandingan Manajemen Sebagai Ilmu Dan Seni (Terry, 1962)

Manajemen Sebagai Ilmu Manajemen Sebagai Seni


advanced by knowledge (mem-peroleh advanced by practice (mem-peroleh
kemajuan melalui pe-ngetahuan) kemajuan melalui praktek)
proces (membuktikan) feels (merasakan)
 predicts (meramalkan) guesses (mengira-ngira)
defines (merumuskan) mescribes (menguraikan)
measures (mengukur) opines (memberi pendapat)

2. Manajemen Sebagai Profesi

Selain sebagai ilmu dan seni juga dapat dikatakan bahwa manajemen sebagai
profesi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1996) dijelaskan bahwa
profesi adalah bidang pekerjaan yang didasarkan pendidikan kemampuan tertentu.
Pigor (1950), Hunderson (1980) dan Pollet (1959) memiliki sudut pandang bahwa
manajemen sebagai profesi dan menyatakan bahwa :

6
1. Suatu posisi dapat dijabarkan sebagai profesi apabila berdasarkan pada suatu
wadah ilmu pengetahuan yang dilaksanakan secara sistematis dan meminta
kecerdasan serta kemampuan untuk memecahkan permasalahan yang ada baik
ditinjau secara teori maupun praktik lapang.
2. Suatu profesi pasti mebutuhkan waktu yang lama untuk melakukan persiapan
pencapaian spesialisasi berdasarkan suatu latar belakang pendidikan yang
luas.
3. Profesi memberikan berbagai macam kesempatan dan menyediakan waktu
bagi para anggotanya dalam aktivitasnya mengikuti pelatihan yang
dipergunakan untuk peningkatan dan penyegaran pengetahuan mereka.
Pelatihan ini dilakukan terus menerus untuk menjaga tingkat up to date
masing-masing anggota.
4. Suatu profesi memerlukan penelitian dan penyelidikan secara ilmiah dan
berkelanjutan.
Melalui alasan tersebut maka manajemen memiliki sifat profesi dimana terdapat
beberapa penekanan yang mengarah kepada kesimpulan tersebut.
Pertama, sebagai ilmu sudah dipastikan bahwa manajemen telah ditelaah dan
ditingkatkan lewat berbagai lembaga pendidikan dan training. Dalam memperoleh
pengetahuan khusus dan kecapakan diperlukan proses pendidikan dalam waktu yang
cukup lama. Hal ini untuk mencetak kemampuan manajer yang kompeten.
Kedua, spesialisasi pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dalam manajemen
dipakai untuk membimbing, menasehati dan memerintah orang yang bekerja sama
dalam satu tim dan ini juga merupakan suatu manajemen sebagai proses. Contoh
manajemen sebagai proses dalam konteks profesi seperti memuji karyawan di depan
umum dan mengkritik secara pribadi.
Ketiga¸ Manajemen sebagai profesi berarti memajukan setiap pekerjaan supaya tiap
personil mampu berhasil mencapai kedudukan tertinggi untuk tiap keahliannya sesuai
dengan jabatan yang pangkunya. Tidak sesuai dengan standar manajemen apabila
profesi atau jabatan tertentu diperoleh karena proses Nepotisme atau karena
hubungan dengan orang penting semata dalam suatu organisasi.
Oleh karena itu penilaian terhadap manajer lebih sulit dibandingkan penilaian
terhadap profesi lain seperti bidan, polisi, tentara, guru, dan sejenisnya.
Pada akhirnya manajemen sebagai profesi menuntut para profesional agar bekerja
sesuai dengan kode etik untuk melindungi klien mereka. Manajemen saat ini lebih

7
mengarah pada kecenderungan meningkatnya profesionalisme baik dalam dunia
bisnis maupun organisasi non-profit.

D.Keterampilan dan Peran Manejer

Keterampilan Manager
Berikut ini merupakan kemampuan atau keterampilan yang harus dimiliki oleh
seorang manajer.

1. Keterampilan Konseptual

Manajer bagian tingkat atas (top manager) diwajibkan untuk mempunyai sebuah
kreatifitas agar dapat membuat suatu konsep, ide dan gagasan untuk meningkatkan
sebuah organisasi. Gagasan, ide serta konsep tersebut lalu dapat dijabarkan menajdi
suatu rancangan dalam kegiatan untuk dapat menciptakan gagasan atau konsep itu.

Proses dalam penjabaran ide menjadi sebuah rencana dalam bentuk kerja yang secara
kongkret dan biasanya disebut juga sebagai sebuah proses dalam perencanaan. Oleh
karenanya, dalam suatu keterampilan konsepsional juga merupakan keterampilan agar
dapat menciptakan sebuah rencana kerja.

2. Keterampilan Berhubungan Dengan Orang Lain

Selain kemampuan konsepsional, seorang manajer juga harus mampu untuk dapat
dilengkapi dengan suatu kreativitas dalam berkomunikasi serta berhubungan dengan
baik terhadap orang lain, yang disebut juga dengan keterampilan kemanusiaan.
Komunikasi yang bersifat secara persuasif harus selalu dapat diciptakan oleh manajer
terhadap bawahan yang akan dipimpinnya.

3. Keterampilan Teknis

Keterampilan teknis adalah suatu bekal bagi seorang manager pada bagian tingkat
yang lebih rendah. Keterampilan ini adalah suatu kemampuan untuk dapat
melaksanakan sebuah dalam pekerjaan. seperti menggunakan program komputer,
memperbaiki mesin, akuntansi dan lain sebagainya.

4. Keterampilan Membuat Keputusan

Keterampilan ini adalah jenis suatu kemampuan untuk dapat mendefinisikan pada
sebuah masalah dan menentapkan terhadap cara terbaik untuk dapat memecahkan
suatu masalah tersebut. Membuat sebuah keputusan adalah hal yang paling penting
bagi seorang manajer, terutama dalam kelompok manajer.

8
Peranan atau Fungsi Manager

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, peran manajer terbilang sangat penting.
Berikut ini adalah peranan atau fungsi manager:

 Perencana. Manager punya fungsi untuk melakukan perencanaan yang


berkaitan dengan kebijakan perusahaan. Ia juga melakukan prediksi mengenai
hasil yang akan didapat dari tindakan yang sudah direncanakan tersebut.

 Pengatur. Peran manajer dalam perusahaan juga sebagai pengatur, pembentuk,


mendelegasikan dan juga menerapkan jalur atau wewenang serta tanggung
jawab yang berkaitan dengan komunikasi. Manager harus bisa berkoordinasi ke
setiap anggota timnya atau bawahannya.

 Pengawas. Ini berkaitan dengan pengawasan dan juga pengendalian tim agar


memastikan proses bekerja bisa berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.
Manajer pun bertanggung jawab dalam mengidentifikasi kendala serta hambatan
yang terjadi, dan juga membantu mengatasi hal tersebut.

 Evaluasi. Manajer juga punya peran dalam mengevaluasi atau menilai proses


serta hasil kerja karyawan. Ia pun bertanggung jawab dalam mencari tau di
mana kesalahan yang harus diperbaiki.

 Pemimpin. Manajer adalah seorang pemimpin. Ia pemimpin di setiap divisinya,


dan mereka harus bisa memotivasi anggota tim untuk bekerja agar dapat
mencapai tujuan bersama.

9
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Konsep dasar manajemen yang merupakan ilmu sebagai suatu bidang pengetahuan
yang mengatur suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang dilandasi dengan
keahlian khusus. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur.
Istilah Managment (management) telah diartikan berbagai pihak dengan perspektif
yang berbeda. Adapun unsur-unsur manajemen itu terdiri dari men, money, methods,
materials, machines, and market disingkat dengan 6M.

Manajemen iu sendiri memiliki fungsi yang terdiri dari: perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Manajemen juga memiliki
kepentingan dalam kehidupan manusia yang mengharuskan kita untuk mempelajari,
menghayati, dan menerapkannya.

Filsafat juga memiliki pengertian sebagai kerja sam saling menguntungkan,


bekerja efektif Filsafat juga memilki pengertian sebagai kerja sama saling
menguntungkan, bekerja efektif dengan metode kerja yang terbaik untuk hasil yang
optimal. Serta asas iu sendiri juga memilki pengertian sebagai pernyataan kebenaran
umum yang dapat di jadikan pedoman pemikiran dan tindakan.

Manajemen juga sebagai ilmu dan seni untuk melakukan tindakan guna mencapai
tujuan,salah satunya adalah untuk terwujudnya suasana kerja yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota.

10
DAFTAR PUSTAKA

Hasbuan, Malayu S.P. 2011. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta :
Bumi Aksara.
http://arayde-myself.blogspot.com/2012/03/makalah-konsep-dasar-manajement.html

https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/568-pengertian-manajemen-
sebagai-ilmu-seni-dan-profesi

https://antijobless.com/manager-adalah-pengertian-peranan-dan-tugas-manager/

11

Anda mungkin juga menyukai