Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN

MANAGER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN

Disusun oleh:
Kelompok 3 PENGANTAR MANAJEMEN
1.Agnes Sinaga (7223220019)
2.Enzo Valentino(7223220025)
3. Regita Yolanda BR Sinulingga(7223520002)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah pengantar manajemen tepat pada waktu. Terima kasih
juga kami ucapkan kepada dosen yang selalu memberikan dukungan dan
bimbingannya Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas
pengantar manajemen. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa
bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun
demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah
pengantar manajemen ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat
bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang
telah membaca makalah ini hingga akhir.
Daftar isi
MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN..............................................................................................1
MANAGER DALAM KEGIATAN MANAJEMEN...............................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
Daftar isi......................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
LATAR BELAKANG MASALAH...................................................................................................................4
RUMUSAN MASALAH..............................................................................................................................5
MANAJEMEN............................................................................................................................................6
MANAJER..................................................................................................................................................7
BERBAGAI TIPE MANAJER............................................................................................................................9
BERBAGAI TINGKAT MANAJEMEN..................................................................................................10
MANAJER FUNGSIONAL DAN UMUM...............................................................................................11
BIDANG-BIDANG MANAJEMEN.........................................................................................................12
Penutup......................................................................................................................................................13
Kesimpulan................................................................................................................................................14
Saran-saran................................................................................................................................................15
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Ilmu manajemen lahir pada sekitar abad ke-18, tetapi jika dilihat dari bukti fisik ternyata ilmu
manajemen sudah ada sejak jaman dahulu kala, ini dapat dilihat dari bangunan fisik yang
merupakan wujud dari munculnya ilmu manajemen, misalnya : peninggalan fisik sebagai ciri
adanya implementasi ilmu manajemen : seperti piramida di mesir, bangunan Ka'bah di Makkah,
Tembok Cina dan lain sebagainya, peninggalan fisik tersebut menggambarkan adanya aktifitas
ynag teratur dan bertahap dimasa lalu yang saat ini dinamakan manajemen.

Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama
terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The
Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan
diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam
tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai
contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang masing-masing melakukan pekerjaan
khusus perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan
tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat
hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa
pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan (1) meningkatnya keterampilan dan
kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3)
menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.Peristiwa penting
kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di inggris.
Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang
berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang
disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori
yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan
baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain,
sehingga ilmu manajemen mulai dikembangkan oleh para ahli.Dalam manajemen juga memiliki
aspek pendukung yang berkaitan, aspek tersebut adalah Administrasi dan Kepemimpinan.
Kenapa manajemen membutuhkan dua aspek tersebut? sebab manajemen membutuhkan
kepemimpinan untuk melaksanakan tahap-tahap manajemen dan manajemen juga membutuhkan
Administrasi guna memenuhi kebutuhan dalam melaksanakan tahap-tahap manajemen.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen dan manajer?

2. Apa saja tingkatan manajemen?

3. Apa yang dimaksud dengan manajer fungsional dan umum?

4. Apa saja bidang bidang manajemen?


MANAJEMEN
Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan
pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai
sasaran yang sudah ditetapkan. unsur-unsur manajemen adalah sebagai berikut:

1. Ada tujuan tertentu yang akan dicapai.

2. Dalam proses pencapaian tujuan, orang membuat perencanaan, organisasi,kepemimpinan, dan


pengawasan.

3. Dalam pencapaian tujuan ada bantuan orang lain.

4. Manajemen merupakan seni dan ilmu.

Menurut James A.F. Stoner, Edward Freeman dan Daniel R. Gilbert (1996), manajemen adalah
suatu keistimewaan dalam menangani masalah waktu dan hubungan manusia ketika hal tersebut
muncul dalam organisasi. Ide kita tentang waktu dalam organisasi mempunyai beberapa elemen
sebagai berikut.

1. Manajemen adalah usaha menciptakan masa depan yang lebih baik, dengan mengingat

masa lalu dan masa kini.

2. Manajemen dipraktekkan di dalam dan refleksi dari era sejarah tertentu.

3. Manajemen adalah kegiatan yang menghasilkan konsekuensi dan pengaruh yang muncul

dengan berlalunya waktu.

Ide kita tentang waktu dalam organisasi mempunyai beberapa elemen sebagai berikut.

1. Manajemen adalah usaha menciptakan masa depan yang lebih baik, dengan mengingat

masa lalu dan masa kini.

2. Manajemen dipraktekkan di dalam dan refleksi dari era sejarah tertentu.

3. Manajemen adalah kegiatan yang menghasilkan konsekuensi dan pengaruh yang muncul

dengan berlalunya waktu.


MANAJER
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengarahkan usaha yang bertujuan
membantu organisasi dalam mencapai sasarannya. Mengelola pekerjaan manajer berarti kita
berbicara tentang empat fungsi spesifik dari manajer, yaitu merencanakan, mengorganisasikan,
memimpin, dan mengendalikan.

*Merencanakan adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk

mencapai sasaran tadi. Manajer memikirkan dengan matang terlebih dahulu sasaran dan tindakan
serta tindakan mereka berdasarkan pada beberapa metode, rencana, atau logika dan bukan
berdasarkan perasaan.

*Mengorganisasikan adalah proses mempekerjakan dua orang atau lebih untuk bekerja sama
dengan cara terstruktur guna mencapai sasaran spesifik atau beberapa sasaran. Proses mengatur
dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang, dan sumber daya di antara

anggota organisasi, sehingga mereka dapat mencapai sasaran organisasi.

*Memimpin adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan
pekerjaan dari anggota kelompok atau sebuah organisasi. Meliputi mengarahkan,

mempengaruhi, dan memotivasi karyawan untuk melaksanakan tugas yang penting.

*Mengendalikan adalah proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan
aktivitas yang direncanakan. Manajer harus yakin tindakan yang dilakukan oleh anggota
organisasi benar-benar menggerakkan organisasi ke arah sasaran yang telah dirumuskan.

Menurut Richard L. Daft (2010), ada empat belas butir yang diajukan oleh W. Edwards Deming,
salah seorang pemimpin utama dalam gerakan mutu,sebagai pedoman bagi manajer puncak,
yaitu :

1. Ciptakan tujuan yang mantap untuk perbaikan produk dan jasa.Adopsi filosofi baru.

3. Hentikan ketergantungan pada inspeksi massal.

4. Akhiri kebiasaan memberikan bisnis hanya berdasarkan pada harga.

5. Perbaiki sistem produksi dan jasa secara konstan dan terus menerus.

6. Lembagakan metode pelatihan yang modern di tempat kerja.


7. Lembagakan kepemimpinan.

8. Hilangkan rasa takut.

9. Pecahkan hambatan di antara para staf.

10. Hilangkan slogan, nasihat, dan target untuk tenaga kerja.

11. Hilangkan kuota numerik.

12. Hilangkan hambatan terhadap kebanggaan keterampilan kerja.

13. Lembagakan program pendidikan dan pelatihan yang kokoh.

14. Lakukan tindakan untuk melakukan transformasi.


BERBAGAI TIPE MANAJER
Kita menggunakan istilah manajer untuk mengartikan siapa pun yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan keempat aktivitas utama dari manajemen dalam hubungan dengan waktu. Salah
satu cara untuk memahami kompleksitas manajemen adalah memandang bahwa manajer dapat
berada diberbagai tingkat yang berbeda dan dengan perbedaan cakupan kegiatan organisasi.
BERBAGAI TINGKAT MANAJEMEN
Menurut Ike Kusdyah Rachmawati (2004) ada tiga tingkat manajer yaitu:

1. Manajer Lini Pertama atau Tingkat Pertama merupakan tingkat paling rendah dalam
sebuah organisasi dimana orang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain. Manajer
lini pertama mengarahkan karyawan non-manajemen; mereka tidak mengawasi manajer
yang lain.
2. Manajer Menengah dapat mencakup lebih dari satu tingkat dalam sebuah
organisasi.Manajer menengah mengarahkan kegiatan manajer dari tingkat yang lebih
rendah dan kadang-kadang karyawan operasional juga. Mereka juga bertanggung jawab
kepada manajer yang lebih senior.
3. Manajer Puncak terdiri dari kelompok yang relatif sedikit. Manajer Puncak bertanggung
jawab untuk manajemen keseluruhan dari sebuah organisasi. Orang-orang ini disebut
eksekutif. Biasanya nama jabatan manajer puncak adalah “chief executive officer”,
presiden dan wakil presiden.

Sedangkan menurut Stephen P. Robbins dan Mary Coulter (2009), keahlian-keahlian manajemen
dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Manajer Puncak lebih kearah keahlian konseptual.


2. Manajer Menengah lebih kearah keahlian hubungan antar manusia.
3. Manajer Jenjang Bawah lebih kearah keahlian teknis.

Keahlian penting bagi manajemen era milenium adalah mendelegasikan secara efektif

artinya memastikan pekerjaan benar-benar terselesaikan secara baik, mampu berkomunikasi


secara efektif, berpikir secara kritis, mengelola beban pekerjaan/waktu, memahami batasan yang
jelas untuk peran dan tanggung jawab para karyawan dan menciptakan suasana keterbukaan,
membangkitkan kepercayaan dan tantangan.

Empat perubahan yang terjadi pada pekerjaan manajer era milenium adalah perubahan
tekonologi (digitalisasi), perubahan ancaman keamanan, penekanan yang lebih tinggi pada etika
organisasi dan manajemen, peningkatan daya saing.
MANAJER FUNGSIONAL DAN UMUM
Menurut James A. F. Stoner, Edward Freeman dan Daniel R. Gilbert (1996), klasifikasi utama
yang lain untuk manajer didasarkan pada cakupan aktivitas manajemen yang mereka lakukan.
Organisasi sering kali digambarkan sebagai seperangkat fungsi. Sebuah fungsi, dalam arti ini,
adalah koleksi aktivitas yang serupa.

Fungsi adalah suatu klasifikasi yang merujuk pada sekelompok aktivitas serupa dalam suatu
organisasi, seperti pemasaran atau operasi.

Manajer Fungsional adalah seorang manajer yang bertanggung jawab hanya atas satu aktivitas
organisasi, seperti manajemen keuangan atau manajemen sumber daya manusia. Manajer Umum
adalah seseorang yang bertanggung jawab atas semua aktivitas, seperti produksi, penjualan,
pemasaran, dan keuangan untuk sebuah organisasi seperti perusahaan atau anak perusahaan.
BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
Menurut Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert (2007), pada perusahaan yang besar, manajer
puncak, tengah, dan lini pertama bekerja pada berbagai bidang termasuk sumber daya manusia,
operasi, pemasaran, dan keuangan. Sebagian besar bidang-bidang ini berhubungan dengan tipe-
tipe keahlian manajerial yang dibahas selanjutnya dan dengan beragam prinsip dan aktivitas
bisnis yang didiskusikan pada artikel ini.

1. Manajer Sumber Daya Manusia. Sebagian perusahaan memiliki manajer sumber daya manusia
untuk merekrut, menerima, dan melatih karyawan, mengevaluasi kinerja, dan menetukan
besarnya kompensasi.

2. Manajer Operasi. Istilah operasi mengacu pada sistem yang digunakan oleh perusahaan yang
memproduksi barang dan jasa.

3. Manajer Pemasaran. Pemasaran mencakup pengembangan, penetapan harga, promosi, dan


distribusi barang dan jasa.

4. Manajer Keuangan. Hampir setiap perusahaan memiliki manajer keuangan untuk


merencanakan dan mengawasi fungsi akuntansi dan sumber-sumber keuangannya.

5. Manajer-manajer Lain. Beberapa perusahaan juga mempekerjakan para manajer

khusus. Contohnya manajer hubungan masyarakat (humas) dan manajer penelitian

dan pengembangan (litbang).

https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/vadded/article/download/704/757
Penutup
Tugas Manager dalam kegiatan manajemen telah dipaparkan dengan sangat jelas, sederhana.
Agar dapat lebih mudah memahaminya maka ringkasan dalam kesimpulan dapat membantu.
Untuk makalah manajemen ini kesimpulannya adalah sebagaimana yang tertera dibawah ini.
Kesimpulan
Adapun ringkasan yang berhasil dihimpun dari penjelasan dan pembahasan diatas maka dapat
diketahui bahwa ilmu manajemen adalah ilmu manajemen adalah suatu ilmu yang mengarah
kepada pengetahuan untuk melakukan penyusunan, perencanaan, menggerakkan serta
pengendalian dalam tujuan untuk mencapai sebuah target yang telah ditetapkan dengan
memanfaatkan sumber daya manusia dan yang tersedia lainnya.

Dan untuk fungsi manajemen adalah sebagai berikut Mengandung fungsi perencanaan atau
planning. Jika dijabarkan ilmu manajemen dapat berfungsi sebagai sebuah analisis yang
dirancang dan diprogram untuk menyikapi dan sebagai antisipasi akan adanya perubahan dimasa
yang akan datang. Misalnya menyiapkan produk yang laku di pasaran di masa yang akan datang.

Fungsi Pengorganisasian biasa disebut dengan Organizing hal ini memiliki fungsi sebagai
strategi dalam mendesain struktur organisasi yang maksimal dan tepat dalam mencapai sasaran
target yang lebih efektif dan efisien.

Pengimplementasian istilah dikenal dengan fungsi directing yaitu sebuah desain program agar
teknik dan sebuah proses dapat dipahami dan dimengerti oleh seluruh pihak sehingga dapat
meningkatkan kinerja serta tanggung jawab dalam mencapai produktivitas yang ditentukan.

Fungsi pengendalian atau disebut juga controlling. Hal ini memiliki kegunaan sebagai proses
pengawasan, penilaian serta mengendalikan rangkaian aktifitas dengan ukuran target dan tujuan
yang hendak dicapai dan ditentukan
Saran-saran
Adapun saran yang dapat disampaikan adalah hendaknya makalah ini dijadikan pengetahuan
tambahan yang dapat memotivasi dan memberikan informasi tambahan tentang ilmu manajemen.
Apapun alasannya ilmu manajemen sangat bermanfaat dalam segala hal termasuk untuk diri
sendiri ilmu manajemen sangat bermanfaat dalam mencapai tujuan tertentu.

Itulah makalah manajemen yang membahas dan memaparkan secara sederhana tentang ilmu
manajemen dan proses perkembangannya. Tanpa disadari dengan mengetahui informasi tentang
manajemen maka seseorang dapat mempelajarinya sendiri tentang ilmu manajemen dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Makalah manajemen ini sangat bermanfaat bagi organisasi perusahaan, instansi maupun lembaga
pendidikan. Dengan makalah ini dapat diketahui tentang suatu hal dan cara efektif merencanakan
suatu teknik untuk mencapai suatu tujuan.

Anda mungkin juga menyukai