DASAR-DASAR MANAJEMEN
Dosen pengampuh mata kuliah : Richard Djiko, SAP, MAP
DISUSUN OLEH :
KEVIN PIETRA ETEKE
JEIN NATALIA LOJE
KETLIN LUTUNANI
PROGRAM STUDI
PERIKANAN DAN PERTANIAN
POLITEKNIK PERDAMAIAN HALMAHERA
TAHUN AJARAN 2023/2024
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa yang telah
memberikan Rahmat dan hidayatnya sehigga kami dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “ Manager dan Manajamen “. Makalah ini diharapkan mampu
memberikan informasi kepada pembaca tentang pengertian, Macam – macam dan
fungsi dari Jurnal Khusus.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para Mahasiswa. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi Makalah agar menjadi lebih baik lagi. Keterbatasann
pengetahuan maupun pengalaman kami itu, kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari para Mahasiswa demi kesempurnaan Makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... 1
DAFTAR ISI ................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3 Tujuan ................................................................................................ 3
1.4 Metode............................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen......................................................................... 5
2.2 Pengertian Manajer............................................................................. 6
2.3 Pekerjaan Manajer.............................................................................. 8
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan ............................................................................................ 16
3.2 Saran .................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 17
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu manajemen lahir pada sekitar abad ke -18, tetapi jika dilihat dari bukti fisik
ternyata ilmu manajemen sudah ada sejak jaman dahulu kala , ini dapat dilihat dari
bangunan fisik yang merupakan wujud dari munculnya ilmu manajemen ,
misalnya, peninggalan fisik sebagai ciri adanya implementasi ilmu manajemen,
seperti piramida di mesir , bangunan ka’bah di makkah, tembok cina dan lain
sebagainya. Peninggalan fisik tersebut menggambarkan adanya aktifitas yang
teratur dan bertahap di masa lalu yang saat ini dinamakan manajemen.
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen
perisriwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith Menerbitkan
sebuah doktrin Ekonomi klasik, the wealth of nation. Dalam bukunya itu ia
mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari
pembagian kerja (division of labor) yaitu perincian pekerjaan kedalam tugas-tugas
yang spesifik dan berulang. Dengan menggunkan industri pabrik memiliki sebagai
contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang masing-masing
melakukan pekerjaan khusus perusahaan peneliti dapat menghasilkan kurang lebih
48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi jika setiap orang bekerja sendiri
menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan sudah sangat hebat bila mereka mampu
menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja
dapat meningkatkan produktivitas dengan (1) meningkatkan ketrampilan dan
kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian
tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat
tenaga kerja
Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen
adalah revolusi industri di inggris. Revolusi industri menandai dimulainya
penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya
kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari manajemen?
2. Apa pengertian dari manajer?
3. Bagaimanakah pekerjaan seorang manajer?
1. 3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian manajemen.
2. Mengetahui pengertian manajer.
3. Mengetahui pekerjaan seorang manajer.
1.4 Metode
Metode yang kami gunakan dalam penulisan makalah ini, yaitu dengan
menggunakan buku Perpustakaan IAIN Palangkaraya sebagai referensi, dimana
penulis mencari literatur yang berkaitan dengan makalah yang penulis susun dan
dengan pencaharian melalui browsing diinternet kemudian penulis menyimpulkan
dalam bentuk makalah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen
Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata "to manage" yang
berarti mengatur, mengurus, atau mengelola. Dari arti tersebut, secara substantif,
makna manajemen mengandung unsur-unsur kegiatan yang bersifat pengelolaan.
Dengan demikian, muncul pertanyaan apa yang dikelola, bagaimana
mengelolanya, untuk apa dikelola, dan siapa yang bertindak sebagai pengelola.
Malayu S.P Hasibuan menjelaskan bahwa manajemen dalam bahasa Inggris,
artinya to manage, yaitu mengatur. Oleh karena itu, menurutnya, pertanyaan yang
muncul adalah apa yang diatur, mengapa harus diatur, siapa yang mengatur,
bagaimana mengaturnya, dan di mana harus diatur Pertanyaan-pertanyaan tersebut
menjelaskan objek pengelolaan manajemen. Oleh sebab itu, manajemen berkaitan
dengan proses perencanaan, pengorganisasian, ke- pemimpinan, dan pengendalian,
yang di dalamnya terdapat úpaya anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan dengan mengerahkan sumber daya organisasi yang dimiliki.
Manajemen (pengelolaan) adalah hal yang dilakukan oleh para manajer.
Manajemen melibatkan aktivitas-aktivitas koordinasi dan pengawasan terhadap
pekerjaan orang lain, sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan secara efisien
dan efektif. Manajemen melibatkan tanggung-jawab memastikan pekerjaan-
pekerjaan dapat diselesaikan dengan cara yang efisien dan efektif oleh orang-orang
yang bertanggung-jawab untuk melakukannya atau setidaknya, hal inilah yang
idealnya dijalankan oleh seorang manejer.
Efisiensi merujuk pada maksud mendapatkan sebesar-besarnya output dari
sekecil-kecilnya input. Karena manajer berhadapan dengan kelangkaan input
termasuk sumber-sumber daya semisal orang, uang, dan peralatan maka mereka
berkepentingan untuk menggunakan sumber-sumber daya ini secara efisien.
Efektivitas seringkali diidiomkan sebagai “mengerjakan hal yang tepat”
yaitu, menjalankan aktivitas-aktivitas yang secara langsung membantu organisasi
mencapai berbagai sasarannya. Sebagai contoh, di pabrik HON yang disebutkan
sebelumnya, sasaran-sasaran ini diantaranya adalah memenuhi tuntutan jadwal
yang ketat dari pelanggan, menerapkan strategi manufaktur berkelas dunia, dan
menjadikan pekerjaan para karyawan lebih mudah dan lebih aman. Melalui
berbagai inisiatif kerja, sasaran-sasaran ini tanpa henti dikejar dan telah berhasil
dicapai. Bila efisiensi berkenaan dengan cara mencapai suatu tujuan, maka
efektivitas berkenaan dengan hasil, atau pencapaian tujuan tersebut. Di dalam
sebuah organisasi yang berhasi, efisiensi yang tinggi dan efektivitas yang tinggi
biasanya selalu berjalan beriringan. Manajemen yang buruk (yang menghasilkan
kinerja yang buruk pula) biasanya disertai oleh sifat kerja yang tidak efisien dan
tidak efektif, atau efektif namun tidak efisien.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen melibatkan aktivitas-aktivitas organisasi dan pengawasan
terhadap pekerjaan orang lain demi memastikan terselesaikannya pekerjaan itu
secara efisien dan efektif. Efisien berarti melakukan pekerjaan secara tepat sasaran.
Sedangkan efektifitas berarti melakukan pekerjaan yang benar.
Seorang manajer adalah seseorang yang melakukan koordinasi dan
pengawasan terhadap pekerjaan orang lain, sehingga sasaran-sasaran organisasi
dapat dicapai. Pekerjaan manajer adalah berupaya membantu orang
lain menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan baik. Fungsi-fungsi itu telah
dipadatkan menjadi empat buah fungsi :
perencanaan (planning), penataan (organizing), kepemimpinan (leading), dan
pengendalian (controlling).
3.2 Saran
Dengan selesainya makalah ini semoga bermanfaat bagi para mahasiswa.
Makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saya mohon kepada para
mahasiswa agar dapat memberikan saran, kritik, atau komentarnya demi
kelancaran tugas ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
P. Robbins, Stephen. 2002. Manajemen Edisi Kesepuluh jilid 1. Jakarta : PT. Erlangga.
L. Daft, Richard. 2002. Manajemen Edisi Kelima jilid 1. Jakarta : PT. Erlangga.
Athoillah, H.M. Anton. 2010. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung : CV Pustaka Setia.