Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

DASAR – DASAR MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Manajemen

Dosen Pengampu : Kursubadani, M.Pd.I

Disusun Oleh :

JAKA PERDANA SURBAKTI

ARTHA RAHMAN

GURRAN MUHAJJALIN

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) NURUL FALAH


AIRMOLEK

2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya


makalah yang berjudul “DASAR – DASAR MANAJEMEN DAN
ORGANISASI” sehingga tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun sebagai tugas kelopok mata kuliah Pengantar


Manajemen. Kami berusaha menyusun makalah ini dengan segala kemampuan
namun kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari
segi penulisan maupun segi penyusunan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati.

Semoga makalah ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi


para pembacanya.

Akhir dari kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian makalah ini. Semoga Allah
SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.

Airmolek, 25 september 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………… i

Daftar isi …………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang ………………………………………… 1

Rumusan Masalah ………………………………………… 1

Tujuan ………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN

Manusia Menurut Pandangan Islam ……………………….... 2

Manusia Sebagai Hamba Allah ………………… 2

Manusia Sebagai al-Nas ………………… 2

Manusia Sebagai Khalifah Allah ………………… 3

Manusia Sebagai Bani Adam ………………… 4

Manusia Sebagai al Insan ………………… 5

Manusia Sebagai Makhluk Biologis ………………… 5

BAB III PENUTUP

Kesimpulan …………………………………………. 6

Saran …………………………………………. 6

Daftar Pustaka …………………………………………. 7


BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Di era yang modern ini kita tidak bias terlepas dari yang namanya
manajemen baik itu dalam skala besar maupun kecil dan itu terjadi di kehidupan
sehari-hari kita, orang yang memiliki jiwa manajemen yang baik akan mampu
memanage suatu kegiatan yang baik pula.

Di dalam manajemen tidak terlepas dari yang namanya orang lain atau
organisasi, sebab organisi merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam
memanage suatu kegiatan. Oleh karena itu jika seorang manajer memiliki jiwa
organizing yang baik maka dia akan mampu mengelompokkan seorang sesuai
pada tempatnya, oleh karena itu organizing memiliki peran penting dalam
membaantu kasuksesan manajer.

Organisasi sangat perlu dimiliki oleh setiap manajer baik itu memanage
diri sendiri dan orang, baik dalam skala kecil maupun besar.

RUMUSAN MASALAH

Dalam makalah ini ada beberapa hal yang ingin dirumuskan yaitu:

1. Apa pengertian manajemen ?


2. Apa saja fungsi-fungsi manajemen ?
3. Apa saja unsur unsur manajemen ?
4. Apa pengertian organisasi ?
5. Bagaimana prinsip organisasi ?
TUJUAN

1. Untuk mengetahui apa itu menejemen

2. Untuk mengetahui apa saja fungsi manajemen

3. Untuk mengetahui Unsur unsur menejemen

4. Untuk mengetahui apa itu organisasi.

BAB II

PEMBAHASAN

A. MANAJEMEN
1. Pengertian Manajemen

Secara etimologis kata manajemen berasal dari bahasa Perancis Kuno


management, yang berarti seni melaksanakan dan mengatur, sedangkan secara
terminologis para pakar mendefinisikan manajemem secara beragam,
diantaranya;

Follet yang dikutip oleh Wijayati (2008:1) mengartikan manajemen


sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Menurut
Stoner yang dikutip oleh Wijayati manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan pengunaan sumber daya manusia organisasi lainnya agar
mencapai mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Gulick dalam Wijayati mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang


ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami
mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama-sama untuk mencapai
tujuan dan membuat sistem ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.
Schien (2008:2) memberi definisi sebagai profesi. Menurutnya manajemen
merupakan suatu profesi yang dituntut untuk bekerja secara professional,
karakteristiknya adalah para professional membuat keputusan berdasarkan
prinsip-prinsip umum, para professional mendapatkan status mereka karena
mereka mencapai standar prestasi kerja tertentu, dan para professional haruus
ditentukan suatu kode etik yang kuat.

Terry (2005:1) memberi pengertian manajemen yaaitu suatu proses atau


kerangka kerja, uang melibaatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok
orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang
nyata. Hal tersebut meliputi pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan,
menetapkan cara bagaimana melakukannya, memahami bagaimana mereka
harus melakukannya dan mengatur efektivitas dari usaha-usaha yang telah
dilakukan.

Kesimpulan dari definisi diatas adalah bahwa manajemen merupakan


usaha yang dilakukan secara bersama-sama untuk menentukan dan mencapai
tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan
pengawasan (controlling). Manajemen merupakan sebuah kegiatan:
pelaksanaanya disebut manajing dan orang yang melakukannya disebut
manajer.

2. Fungsi Manajemen

Pada dasarnya, fungsi manajemen dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Perencanaan (planning)

Perencanaan adalah memikirkan apa yang dikerjakan dengan sumber yang


dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara
keseluruhan dan cara terbaik untuk menentukan tujuan perusahaan secara
keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan, fungsi-fungsi lainnyha tak dapat berjalan.

2. Pengorganisian (organizing)

Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar


menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasia mempermudah
manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang
dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang
harus dikerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa
bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan
harus diambil.

3. Pengarahan (directing)

Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua


anggota kelompok berusaha agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha.

3. Unsur Unsur Manajemen

Setiap perusahaan memilki unsur-unsur untuk membentuk sistem


manajerial yang baik. Unsur-unsur inilah yang disebut unsur manajemen. Jika
salah satu diantaranya tidak sempurna atau tidak ada, maka akan berimbas
dengan berkurangnya upaya untuk mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan. Unsur-unsur tersebut diantaranya sebagai berikut.

a) Human (manusia)

Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan.


Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses
untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya manusia maka tidak ada proses kerja,
sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.

b) Money (uang)

Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar kecilnya hasil kegiatan
dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena
itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena
segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan
dengan berapa uang harus disediakan dan harus dibeli serta berapa hasil yang
akan dicapai dari suatu organisasi.

c) Materials (bahan)

Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi,
materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi akan tercapai hasil
yang dikehendaki.

d) Machines (metode)

Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin


akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar
serta menciptakan efisiensi kerja.

e) Methods (metode)

Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara


kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat
dinyatakan sebagai penetapan para pelaksanaan kerja dengan memberikan
berbagai pertimbanga-pertimbangan dari sasaran, fasilitas-fasilitas yang
tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha.
f)
g) Market (pasar)

Memasarkan produk tentu sangat penting sebab bila barang yang


diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya,
proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab penguasaan pasar dalam arti
menyebarkan hasil produksi merupakan faktor yang menentukan perusahaan.

B. ORGANISASI
1. Pengertian Organisasi Secara Umum

Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok


orang untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan
terpimpin untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber
daya yang ada.

Pada umumnya organisasi akan memanfaatkan berbagai sumber daya


tertentu dalam rangka untuk mencapai tujuan, seperti: uang, mesin,
metode/cara, lingkungan sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya,
yang dilakukan secara sistematis, rasional, dan terkendali.

Pengertian organisasi dalam dunia bisnis yaitu sekelompok orang atau


grup yang berkolaborasi bersama-sama demi mencapai tujuan komersil.
Layaknya organisasi nonprofit, dalam dunia bisnis istilah ini juga memiliki
struktur yang jelas dan sudah memiliki budaya kerja. Karena itu, beda
organisasi akan beda pula struktur dan tujuannya.

Pengertian organisasi menurut para ahli:

Agar lebih memahami apa arti organisasi, maka kita perlu merujuk pada
pendapat para ahli. Beberapa ahli yang pernah menjelaskan definisi organisasi,
diantaranya adalah:
1) Stoner

Menurut Stoner pengertian organisasi adalah sebuah pola hubungan-


hubungan melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan untuk mencapai
tujuan bersama.

2) Stephen P.Robbins

Menurut Stephen P. Robbins pengertian organisasi adalah kesatuan (entity)


sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasu, yang bekerja atas dasar yang relative terus-menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

3) James D. Mooney

Menurut James D. Mooney pengertian organisasi adalah bentuk setiap


manusia.

4) Chester I. Bernard

Menurut Chester I. Bernard definisi organisasi adalah suatu sistem aktivitas


kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

5) Drs. H. Malayu S,P,Hasibuan

Menurut Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan pengertian organisasi adalah sebagai


proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas
yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.

6) Max weber

Menurut Max Weber pengertian organisasi adalah suatu kerangka hubungan


terstruktur yang didalamnya terdapt wewenang, dan tanggung jawab serta
pembagia kerja.
7) Prof. Dr.
Sondang P. Siagian

Menurut Siagian pengertian organisasi adalah setiap bentuk persekutuan


antara dua orang / lebih yang saling bekerjasama serta secara formal dalam rangka
dan tujuan tertentu.

2. Tujuan Organisasi

Mengacu pada pengertian organisasi, tujuan organisasi tidak hanya fokus pada
tercapainya visi dan misi perusahaan saja, namun juga peningkatan penghasilan
melebih biaya produksi yang membedakan organisasi profit dan non profit.
Secara umum, beberapa tujuan organisasi adalah sebagai berikut:

Jangka pendek:

1) Sebagai wadah untuk bersama-sama mencapai tujuan dengan efektif dan


efisien.
2) Meningkatkan kemampuan, kemandirian, dari sumber daya yang
dimiliki.
3) Sebagai wadah bagi individu-individu yang ingin memiliki jabatan,
penghargaan, dan pembagia kerja.
4) Sebagai wadah untuk mencari keuntungan secara bersama-sama.
5) Organisasi berperan dalam pengelolaan lingkungan secara bersama-sama.

Jangka menengah:

Organisasi membantu individu-individu untuk menambah tercapainya


tujuan, ini merupakan tujuan organisasi yang harus tercapai dalam waktu
menengah atau lebih lama dari tujuan jangka pendek . periode waktu pencapaian
jangka menengah ini merupakan salah satu rangkaian pencapaian tujuan
organisasi jangka pendek biasa disebut dengan tujuan taktis. Contoh : Peningkatan
pangsa pasar sebesar 20% dalam waktu satu tahun
Jangka panjang:

Ini adalah tujuan atau hasil akhir yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi
yang dapat terealisasi setelah melakukan misi organisasi. Periode waktunya
adalah 3 tahun hingga 5 tahun. Tujuan jangka panjang ini dapat diraih bila
berhasil mencapai tujuan jangka menengah. Biasanya disebut dengan tujuan
strategis. Contoh: Menjadi market leader di bisnis waralaba makanan dalam waktu
5 tahun.

3. Ciri-Ciri Organisasi

Berdasarkan pada pengertian organisasi dan tujuannya, maka kita dapat


mengetahui ciri-ciri organisasi tersebut. Beberapa ciri organisasi tersebut
diantaranya adalah:

1) Terdiri dari sekelompok orang

Sebuah organisasi pasti meiliki anggota yang terdiri dari dua orang atau
lebih.

2) Memiliki tujuan.

Alasan mengapa beberapa orang bekerjasama membentuk organisasi


adalah karena memiliki tujuan bersama yang ingin diwujudkan. Dengan
adanya tujuan tersebut, para anggota organisasi akan saling bahu membahu
dalam melakukan usaha untuk mencapai

Anda mungkin juga menyukai