PAPER PENGANTAR MANAJEMEN

MANAJEMEN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

PENULIS :
Muhammad Rasyid ( 2110311210033 )
PROGRAM STUDI : EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2021
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Lahirnya konsep manajemen dipelopori Adam Smith. Beliau menyatakan bahwa

sesuatu pekerjaan akan lebih cepat dan berhasil apabila pekerjaan tersebut
dilakukan secara berulang ulang dan dibagi kedalam klasifikasi atau kelompok
tertentu.

Pada saat revolusi industri yang terjadi di inggris di situlah mulai berubahnya
tenaga manusia menjadi digantikan tenaga mesin. Sehingga semua produksi yang
dulunya dikerjakan di dalam rumah berubah menjadi mesin di pabrik-pabrik.
Keadaan ini membutuhkan sebuah ilmu tentang bagaimana mengetahui permintaan
pasar, melihat persediaan bahan baku, serta memberikan pengarahan kerja dan
sebagainya. Dan ilmu manajemen lah yang digunakan pada saat itu lahirnya
manajemen dilatar belakangi akan peristiwa penting tersebut.

Ilmu manajemen ini berkembang menjadi sebuah aktifitas industri lebih tersistem,
teratur dan dapat di ukur. Jadi ilmu manajemen digunakan untuk dapat membuat
suatu pekerjaan menjadi mudah, cepat dan lebih berkualitas.

Ilmu manajemen juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam

kehidupan modern yang serba cepat ini, kita harus bisa memanajemen banyak hal
agar semua berjalan sesuai harapan.

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Apakah pengertian dari manajemen ?
1.2.2. Apa saja kelebihan dari manajemen ?
1.2.3. Bagaimana menerapkan manajemen dalam kehidupan sehari-hari ?

1.3. Tujuan
1.3.1. Untuk mengetahui pengertian dari manajemen
1.3.2. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dari manajemen
1.3.3. Untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen dalam kehidupan sehari-hari
 BAB II
ISI
2.1. Pembahasan
A. Ilmu Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu management. Pengertiannya kini
juga memiliki banyak ragam. Ada yang mengartikannya sebagai pengelolaan,
kepemimpinan, kepengurusan, pembinaan maupun ketatalaksanaan. Pada tahun
1981 oleh Pariata Westra manajement resmi menggunakan istilah manajemen
dengan alasan agar memperkaya perbendaharaan bahasa indonesia.
Sayangnya sampai akhir ini pun manajemen tetap belum memiliki pengertian yang
sama dikalangan para ilmuwan dan praktisi manajemen. Manajemen memiliki
pengertiannya sendiri tergantung penekanan serta kebutuhan masing-masing. Oleh
sebab itu hal ini menjadi hambatan pagi yang ingin mempelajari ilmu manajemen
tersebut.
Namun dengan dasar hal ini juga terjadi dengan ilmu-ilmu lainnya manajemen
sepakat telah bisa digunakan dan dipelajari meski belum memiliki pengertian yang
sama namun dinyatakan semua pengertian tentang manajemen memiliki unsur yang
sama .Dan agar dapat memudahkan pemahaman dan pengetahuan manajemen
diisyaratkan memiliki pola sudut pandang yang sama. Misalkan menurut G.R. Terry
menyatakan bahwa ilmu manajemen adalah suatu ilmu yang mengarah kepada
pengetahuan untuk melakukan penyusunan, perencanaan, penggerakkan serta
pengendalian dalam tujuan untuk mencapai sebuah target yang telah ditetapkan
dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan yang tersedia lainnya.
Selain itu menurut M. Manullang ilmu manajemen itu sendiri adalah sebuah seni
dalam mengatur, merencanakan, mengorganisasikan sumber daya manusia untuk
tujuan agar tercapainya sebuah target yang telah ditentukan atau yang hendak
dicapai.
Dan yang terakhir Malayu SP. Siagian juga membuat pengertian tentang ilmu
manajemen yaitu sebuah keahlian dan seni dalam memanfaatkan sumber daya
manusia dan yang lainnya untuk mencapai tujuan tertentu degan waktu dan proses
yang lebih efisien dan efektif.

B. Kelebihan Manajemen
Manajemen memiliki beberapa kelebihan yang dapat membantu kita dalam
kehidupan sehari-hari, diantaranya :
1) Membentuk pribadi yang ulet dan teliti.
Dengan hal tersebut kita dapat lebih teliti dalam hal pribadi untuk kehidupan
sehari-hari.
2) Mampu berkomunikasi dengan baik.
Dapat membentuk pribadi kita yang bisanya pendiam menjadi lancar dalam
berkomunikasi kepada sesama manusia.
 3) Dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan analisis.
Hal ini juga sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, karena dapat
membuat kegiatan sehari-hari lebih mudah dan lancar.
4) Memiliki sikap kepemimpinan.
Dapt membuat keputusan yang tepat.
5) Kemampuan dalam mengelola keuangan akan meningkat.
Dalam hal ini dapat memudahkan seseorang agar tidak kesusahan dalam
mengelola keuangan sehari-hari.
6) Membentuk jiwa wirausaha yang lebih kompeten

Ada juga kelebihan dari Manajemen Modern, yaitu :

 Banyaknya variabel yang hanya bisa dilakukan dengan teori seperti
penganggaran modal dan perencanaan maupun produk.
 Pada pergerakan lebih dinamis dan fleksibel dikarenakan mempunyai
pusat komando yang bisa disesuaikan dengan kondisi pada organisasi
maupun perkembangan dunia.
 Membuat suatu pekerjaan lebih cepat selesai (efektif)
 Dapat melakukan pengiriman pada suatu pesan yang memiliki jarak
kurang lebih jauh dengan waktu yang telah ditentukan atau yang amat
sangat singkat

C. Penerapan Ilmu Manajemen dalam kehidupan sehari-hari

Secara definisi manajemen adalah sebuah seni mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau bisnis melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, pengelolaan, dan pengawasan sumber daya dengan cara yang
efektif dan efisien.
Dengan itu manajemen dalam kehidupan sehari-hari berarti kita harus
mengarahkan dan mengatur diri kita sendiri untuk me-manage segala halnya agar
lebih efektif dan efisien juga produktif.
Berikut ini berbagai macam manajemen yang dapat diterapkan dikehidupan
sehari-hari kita.
1. Manajemen Waktu
Seringkali kita terlena oleh hal-hal yang tidak produktif, bukan berarti kita tidak
boleh bersantai, akan tetapi pekerjaan ataupun kewajiban kita haruslah menjadi
prioritas utama. Contoh yang dapat diterapkan yaitu tidak menghabiskan banyak
waktu untuk tidur, kurangi bersantai, kurangi waktu hiburan, dan perbanyak self-
improvement.
2. Manajemen Uang
Uang yang didapat baik dari gaji ataupun pemberian tentu saja akan jadi
penyesalan jika dihabiskan secara langsung, untuk itulah kita harus bisa
 memanajemen keuangan kita sendiri, dengan itu kita bisa menentukan mana barang
yang kita inginkan dan mana barang yang kita butuhkan. Tak hanya dari sisi
pembelian, dari sisi menabung dan investasi juga harus disisihkan untuk kebutuhan
jangka panjang, itu semua dapat dibagi persenan dari pendapatan untuk setiap
pengeluaran dan saving yang kita lakukan.
3. Manajemen Pikiran dan Perasaan
Pikiran negatif dan overthinking, perasaan negatif yang terlalu banyak
menyelimuti hati akan berpengaruh terhadap produktifitas kita, Bagaimana kita
dapat fokus melakukan suatu hal jika dipenuhi oleh pikiran tentang masalah-masalah
lainnya?, Bagaimana kita dapat mood untuk mengerjakan suatu hal jika kita merasa
lelah secara emosional?.
Itulah pentingnya manajemen pikiran dan perasaan, dengan pikiran dan perasaan
yang di-manajemen dengan baik, kita pasti akan lebih semangat dan bergairah dalam
melakukan kegiatan sehari-hari.ikuik
4. Manajemen Keluarga
Contohnya dalam berumah tangga, suami dan istri haruslah kompak dalam
memanajemen segala urusan keluarganya. Seperti manajemen SDM didalam kantor,
pria dalam rumah tangga juga harus bisa memanajemen SDM didalam rumah, yang
berarti bisa memanajemen istri dan anaknya agar bisa membangun keluarga yang
bahagia dan harmonis. Contoh yang dapat dilakukan yaitu membatasi hiburan anak
tetapi tidak melarangnya, mewajibkan kumpul keluarga saat makan malam,
mengatur istri dan anak agar mau beribadah, sesekali mengadakan waktu kumpul
keluarga dan lain sebagainya.
5. Manajemen Aktifitas
Sebelum meluangkan waktu haruslah ada aktifitas yang bisa dilakukan baik itu dari
segi pekerjaan, hobi, olahraga, dan self improvement lainnya. Berarti yang harus
dilakukan pada awalnya yaitu membuat rutinitas yang positif, dengan membiasakan
rutinitas itu kita akan bisa meluangkan waktu untuk melakukannya setiap hari.
6. Manajemen Pemanfaatan Material
Materi atau materil adalah aset yang kita miliki, tentu saja materil yang kita miliki
bukan hanya saja uang. Materil ini dapat berupa fasilitas, peralatan, ataupun sumber
daya yang kita miliki. Seperti contohnya mahasiswa pada umumnya memiliki
smartphone yang memiliki banyak fungsi dari mulai hiburan, pembelajaran,
keuangan, dsb. Tetapi pemilik smartphone ini juga dapat memilih fokus apa yang ia
lakukan dalam penggunaan smartphonenya. Apakah digunakan untuk hal-hal yang
penting, atau kebanyakan hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna.
 BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kemampuan manajemen merujuk pada kemampuan seorang manajer yang
sungguh-sungguh untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara
bijaksana. Perlunya perencanaan yang seksama, pertimbangan dan
pengambilan keputusan yang sehat, implementasi dan pemantauan
keputusan dan pengoperasian yang hati-hati dan kreatif dalam
mengkombinasikan manajemen secara tepat dalam praktiknya. Keterampilan
ini mencakup perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pembuatan
keputusan, penganggaran, inovasi, komunikasi, representasi, pengendalian,
pengarahan dan pemberian motivasi. Namun perencanaan tersebut adalah
rangkaian dari deretan manajemen komplit dalam implementasi kegiatan diri
kita sendiri.
Manajemen sederhananya dalam praktik sehari-hari perlu dibarengi niat
kesungguhan dari pelakunya. Sehingga kegiatan apapun yang kita rencanakan
dapat tercapai sesuai rencana dan dapat mencapai hasil yang maksimal.
Maka dari itu jangan ragu untuk mulai menerapkan kegiatan manajemen
sedari dini dalam kehidupan sehari-hari. Karena tidak ada ruginya praktik
manajemen yang benar dalam kehidupan sehari-hari jika kita bisa
mendisiplinkan diri kita dari dini. Juga terutama untuk yang ingin menjadi
manajer nantinya, haruslah dimulai dari hal-hal kecil seperti ini.
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.pinhome.id/blog/contoh-makalah-manajemen/

https://farhanfauzan21.medium.com/peran-ilmu-manajemen-dalam-kehidupan-sehari-hari-
bf62c122e13e

https://lancangkuning.com/post/24269/kelebihan-dan-kekurangan-manajemen-
modern.html

https://maukuliah.id/blog/kelebihan-jurusan-manajemen-dan-prospek-kerjanya/