Anda di halaman 1dari 6

Resensi Buku

Oleh Hernika
Judul Buku : Dasar-dasar Manajemen
Penulis : Abd. Rohman, M.AP
Didistribusikan : CV . Cita Intrans Selaras
Cetakan : 1,2017
Tebal Buku : 198 halaman
ISBN : 978-602-6874-69-6
Bagian 1
Pendahuluan
Disadari atau tidak, manajemen senantiasa dilakukan dalam berbagai aktivitas
kehidupan manusia hingga saat ini untuk mencapai tujuan sebagai upaya pemenuhan
kebutuhan hidupnya. Berbagai aktivitas tersebut akan berjalan secara maksimal
bilamana dilakukan dengan manajemen yang baik. Sebaliknya pun demikian, aktivitas
manusia dalam mencapai tujuan yang diinginkan tanpa manajemen yang baik, hanya
akan mengalami kegagalan. Dengan kata lain, bahwa pencapaian-pencapaian manusia
dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya selama ini merupakan dampak
dari penerapan manajemen. Jika selama ini penerapan manajemen yang digunakan
baik, maka tentulah hasilnya baik pula, dan sebaliknya jika manajemen yang
diterapkan tidak maksimal, maka hasilnya pun akan demikian. Hal tersebut, berkenaan
dengan konsep hukum kausalitas (sebab-akibat), dimana hasil merupakan dampak
pasti yang ditimbulkan oleh proses (aktivitas) sebelumnya.
Pengaturan dan pengelolaan tersebut juga harus fleksibel sesuai
denganperubahan dan perkembangan fenomena yang terjadi, sehingga aktivitas yang
dilakukan mengandung nilai produktivitas yang dapat mengarahkan pada pencapaian
tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen memberikan deskripsi secara jelas
mengenai tujuan, membagi tanggung jawab dan tugas yang harus ditunaikan oleh
masing-masing anggota dalam suatu komunitas, serta menjadi pedoman bersama
dalam pola pikir, pola sikap, dan pola laku. Sehingga tugas dan tanggung jawab
tersebut dapat diselesaikansecara teratur, tanpa membebani satu sama lain dalam
pencapaian tujuan yang telah direncanakan.
Argumentasi di atas memaparkan keberadaan dan pentingnya manajemen secara
umum dalam dinamika kehidupan sehari-hari, baik yang dilakukan secara sadar
maupun tidak, atau yang dilakukan untuk diri sendiri maupun yang dilakukan untuk
orang lain. Dengan demikian, lingkup manajemen sebenarnya sangat luas dan dapat
ditemukan dalam berbagai lini-lini kehidupan manusia, dari manajemen yang
digunakan untuk mengelola diri pribadi seseorang (manajemen personal) hingga pada
manajemen yang digunakan untuk mengelola suatu kelompok (manajemen
organisasi). Dari manajemen yang digunakan untuk aktivitas yang berskala kecil,
menengah,hingga pada aktivitas yang berskala besar. Namun demikian, yang menjadi
catatan penting adalah bahwa penerapan manajemen dalam konteks apapun tetap
bermuara pada satu titik, yaitu pencapaian tujuan secara optimum.
Dari berbagai paparan di atas, dapat disimpulkan beberapa alasan kenapa
manajemen dianggap perlu untuk dipelajari, diantanya adalah:
1. Manajemen menetapkan tujuan yang akan dicapai;
2. Manajemen memberikan pedoman sebagai dasar pola pikir, sikap, dan tindakan
dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan;3. Manajemen memberikan bimbingan
dan pengarahan dalam pembagian tugas kerja secara profesional dan proporsional,
dengan asumsi kompleksitas kebutuhan dan keinginan sebagai tujuan yang harus
dicapai;
4. Manajemen memberikan dampak terhadap pencapaian tujuan secara teratur,
sehingga mendorong terwujudnya efektifitas dan efisiensi kerja dalam produktivitas;
5. Manajemen dapat menuntun pada kemampuan penyesuaian diri dalam menghadapi
perubahan dan perkembangan yang terjadi;
6. Dalam suatu organisasi, manajemen juga sebagai alat pemersatu, penggerak, serta
pengkoordinir sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan; dan
7. Manajemen dapat menjaga keseimbangan antara berbagai tujuan yang
bertentangan dan berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Bagian 2
1. Konsep Dasar Manajemen (Isi Buku)
Perkembangan kebutuhan manusia dari waktu ke waktu juga
menuntutperkembangan berbagai hal yang berhubungan dengan pemenuhan
kebutuhan tersebut. Misalnya metode-metode, alat, objek, dan lain sebagainya juga
secara otomatis menuntut terhadap adanya perkembangan. Artinya dengan berbagai
bentuk perkembangan kebutuhan yang terjadi dalam fenomena kehidupan manusia,
akan senantiasa diikuti oleh perubahan berbagai hal yang berkaitan dengan bagaimana
kebutuhan tersebut dapat terpenuhi. Merupakan pola pikir yang sulit untuk diterima
bilamana suatu cara yang digunakan sama dengan sebelumnya, namun berharap hasil
yang berbeda pada fase berikutnya. Oleh karenanya, apabila dalam pemenuhan
kebutuhan hajat hidup sehari-hari mengalami perkembangan, tentunya berbagai hal
yang berkenaan dengan pemenuhan hajat hidup tersebut juga harus senantiasa
dikembangkan. Sehingga terjadi keseimbangan antara kebutuhan yang akan dipenuhi
dengan hasil yang dapat menutupi kebutuhan tersebut.
Demikian pula yang terjadi dalam konteks manajemen yang senantiasa harus
dikembangkan sesuai tuntutan perkembangan kebutuhan hajat hidup manusia.
Dengan berbagai perbedaan latar belakang pengetahuan, kepercayaan, ideologi, strata
sosial, pangkat politik, dan seterusnya, maka dalam memahami manajemen juga
terdapat banyak perbedaan. Hal tersebut bukanlah suatu yang salah dan harus
diperdebatkan panjang kali lebar, melainkan harus disikapi sebagai suatu fenomena
yang wajar. Namun demikian, perbedaan-perbedaan yang ada harus senantiasa dikaji
lebih jauh,agar apa yang menjadi tujuan, yakni untuk mendapatkan (atau minimal
mendekati) suatu kebenaran yang sesungghnya dari objek tertentu bisa tercapai.
Berangkat dari dasar argumentasi tersebut, pemunculan konsep-konsep pokok
mengenai manajemen harus dilakukan, agar apa yang menjadi tujuan di atas dapat
tercapai. Dalam membahas manajemen, hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah
memberikan batasan-batasan atau pengertiannya,agar pada pembahasan selanjutnya
tetap fokus pada apa yang seharusnya dikaji serta dibahas lebih jauh sebagai prioritas,
dan pada sisi yang lain dapat mengesampingkan hal-hal yang tidak memiliki hubungan
signifikan dengan fokus kajian (bukan prioritas).
2. Fungsi Manajemen
Paparan di atas senantiasa menekankan pada pencapaian tujuan sebagai ujung
dari suatu proses manajemen. Karena pada dasarnya adanya manajemen memang
diperuntukkan bagaimana mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Contoh pendirian sebuah perusahaan oleh seseorangatau sekelompok orang yang
berkolaborasi, tentu memiliki tujuan yang akan dan harus dicapai.
Tujuan-tujuan dari pendirian perusahaan tersebut misalnya untuk mendapatkan keun
tungan yang maksimal, penyediaan lapangan pekerjaan, pemberdayaan dan
pemanfaatan sumber daya alam sekitar, dan seterusnya.Tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan akan dapat tercapai apabila manajemen (pengelolaan) sumber daya yang
dimiliki oleh perusahan tersebut dijalankan secara baik. Untuk mengatakan bahwa
manajemen dijalankan secara baik dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan,
maka harus dilihat dari fungsi-fungsinya yang berjalan secara baik. Apabila fungsi-
fungsi manajemen dijalankan dengan baik, maka tentunya manajemen dalam upaya
pencapaian tujuan dilakukan dengan baik. Sebaliknya, apabila fungsifungsi manajemen
yang ada tidak dijalankan sebagaimana mestinya, maka dapat disimpulkan bahwa
manajemen yang ada juga tidak baik.
Bagian 3
Ulasan Buku
1. Kelebihan Buku
Buku ini mempunyai pembahasan yang singkat namun sangat mudah dipahami.
Buku ini juga ditulis berdasarkan dengan gagasan dan sumber yang dapat dipercaya
seperti ahli Manajemen terkenal di dunia.
2. Kekurangan Buku
Masih terdapat beberapa kata yang sulit dipahami, tetapi tidak terlalu banyak
kekurangan yang saya temukan dalam buku ini.
Bagian 4
Kesimpulan
Buku ini disusun Untuk membantu dan mempermudah para
mahasiswa,akademisi,dan praktisi mempelajari manajemen,memperluas pengetahuan
tentang teori,konsep,proses,teknik, dan hal-hal lain yang berhubungan dnga
manajemen. Keberadaan manajemen dalam dinamika sehari-hari sangat dibutuhkan,
karena kompleksitas kebutuhan serta keinginan manusia sebagai tujuan tidak
semuanya dapat dicapai dengan mudah. Oleh karena itu, manajemen diperlukan
sebagai upaya mengatur dan mengelolah hal-hal di atas agar tercapai dengan baik dan
maksimal. Artinya,manusia dengan berbagai latar belakang akan memiliki kebutuhan
dan keinginan berbeda antara satu sama lain .
Pengaturan dan pengelolaan tersebut juga harus fleksibel sesuai dengan
perubahan dan perkembangan fenomenal yang terjadi, sehingga aktifitas yang
dilakukan mengandung nilai produktifitas yang dapat mengarahkan pada pencapaian
tujuan secara efektif dan efesien. Manajemen memberikan deskripsi secara jelas
mengenai tujuan, membagi tanggung jawab dan tugas yang harus di tunaikan oleh
masing-masing anggota dalam suatu komunitas, serta menjadi pedoman bersama
dalam pola pikir,pola sikap,dan pola laku. Sehingga tugas dan tanggung jawab tersebut
dapat di selesaikan secara teratur,tanpa membabeni satu sama lain dalam pencapaian
tujuan yang telah direncanakan.

Anda mungkin juga menyukai