Anda di halaman 1dari 1

Tulis dan ceritakan pengalaman kamu terkait nilai yang sangat melekat pada diri

kamu/yang kamu pegang teguh!

“Konsisten dalam Mencapai Impian”


Dalam mencapai impian, harus memiliki sifat konsisten agar impian dapat tercapai. Impian
dapat tercapai dengan didampingi konsisten dalam belajar dan ambisi yang tinggi untuk
mengejar impian.
Saya ingin menceritakan sedikit pengalaman saya dalam mengejar impian. Menjadi guru
adalah impian yang sangat saya inginkan sejak saya masih bersekolah sampai sekarang.
Dalam perjalanan mencapai impian saya, bermula dari kuliah dengan mengambil jurusan
PGMI di Universitas Islam Negeri Antasari.
Sejak semester 1 saya berambisi untuk mendapatkan ipk yang tinggi agar memudahkan saya
dalam mendaftarkan diri untuk menjadi guru sd/mi. Ambisi tersebut didampingi dengan doa
dan usaha. Usaha tersebut membuahkan hasil yang cukup memuaskan bagi saya sendiri
dengan mendapat ipk yang cukup tinggi per semesternya. Dari semester 1 sampai semester
sekarang, ipk yang saya dapat konsisten dan terus meningkat per semesternya.
Konsisten merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mencapai impian. Konsisten
dalam mencapai impian tidak boleh berubah rubah. Jika impian ingin menjadi guru, berusaha
dan gali informasi bagaimana proses untuk menjadi seorang guru. Menjadi guru merupakan
profesi yang sangat mulia. Menjadi seorang guru harus memberikan contoh yang baik,
berperilaku yang baik agar dapat dilihat baik dimata murid dan dimata masyarakat supaya
tudak tercoreng nama dari seorang guru. Ada suatu istilah guru merupakan pahlawan tanpa
tanda jasa yang artinya guru tersebut memberikan kontribusi besar bagi bangsa sehingga
layak disebut pahlawan. Namun, guru tidak pernah memperoleh tanda jasa seperti pahlawan-
pahlawan nasional. Impian saya menjadi guru adalah agar bangsa kita sejahtera dengan
mengajarkan ilmu dan mendidik kepada anak-anak bangsa supaya diharapkannya nanti anak-
anak tersebut menjadi anak yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai