Anda di halaman 1dari 1

“Impian bukan hanya tentang tidur di malam hari; impian adalah apa yang membuat kita

tetap terjaga walaupun saat matahari bersinar” A.P.J. Abdul Kalam. Kutipan tersebut merupakan
kutipan yang membuat saya termotivasi setiap harinya.
Sebagai anak yang dari kecil dipupuki dengan dorongan-dorongan keluarga untuk
senantiasa bermimpi dan memiliki mimpi, saya tumbuh dengan impian besar untuk menjadi
seorang pencerita. Orang tua saya selalu memberikan dukungan moral dan semangat untuk
mengejar mimpi-mimpi anaknya. Saat menduduki bangku sekolah saya menyukai banyak hal,
dan mendapat dukungan penuh dari orang tua sehingga saya mengikuti beberapa esktrakurikuler
di tingkat SMP dan SMA; yakni seni tari, marching band, angklung, karate, pramuka, OSIS,
KIR, dan Paduan Suara. Bahkan hingga saat ini saya menyukai kegiatan sosial dan bertemu
banyak orang, sehingga diamanahi sebagai Sekretaris Eksekutif 1 di tingkat BEM FKIP
(Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan).
Sekarang saya berkuliah di Jurusan Pendidikan Biologi, sebagai mahasiswa semester 7.
Saya tertarik dalam dunia pendidikan, karena di dunia pendidikan bisa menyalurkan mimpi saya
sebagai seorang pencerita. Tak dapat dipungkiri jika menjadi seorang pencerita bukan hanya
sekedar bicara dan ceramah saja, ada banyak media untuk menuangkan pikiran dan cerita baik
melalui video, audio berupa podcast, maupun visual berupa poster atau tulisan. Salah satu yang
pernah saya lakukan adalah menuangkan cerita melalui puisi dan menjadi salah satu kontributor
terpilih dalam kegiatan cipta puisi nasional yang diselenggarakan oleh Penerbit Zhieda ZA pada
tahun 2020. Selain itu saya pernah menjuarai lomba microteaching tingkat nasional dengan
predikat juara 2 yang diselenggarakan oleh Biology Learning Festival pada tahun 2022.
Alasan utama saya memilih pendidikan sebagai salah satu cara penyalur mimpi sebagai
pencerita, pertama karena pendidikan merupakan tanggung jawab besar bagi saya. Saya percaya
bahwa dengan pengetahuan, seseorang dapat mengatasi hambatan dan memberikan konstribusi
positif pada masyarakat. Kedua saya memiliki dedikasi dan semangat belajar yang kuat, saya
selalu berusaha keras untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi. Semasa bangku sekolah
saya selalu meraih peringkat teratas di kelas, berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler,
mengikuti pelatihan dan webinar, juga menjadi enumerator pada penelitian dan pengabdian yang
dilakukan oleh dosen selama masa kuliah.
Dengan adanya Petik Scholarship harapannya dapat menjadi alat yang kuat untuk
mewujudkan impian dan saya dapat menjadi seorang pencerita yang menjadi inspirasi bagi orang
lain untuk mengejar pendidikan dan impian. Bagi saya beasiwa bukan hanya tentang uang, tapi
tentang membuka pintu untuk pengembangan diri dan peluang baru. Karena saya yakin melalui
pendidikan dan semangat belajar, kita dapat menginspirasi orang lain dan menciptakan
perubahan positif dalam dunia ini.

Anda mungkin juga menyukai