Anda di halaman 1dari 6

Nama : Pramestya Kharisma Nabhani

NPM : 182154067
Kelas : Biometri (B)
Tugas : 3 RBSL
BIOMETRI
Suatu percobaan telah dilakukan untuk melihat pengaruh pencampuran bensin terhadap
bahan bakar yang diukur melalui jarak tempuh (km / liter). Karena keterbatasan mobil yang ada,
maka diputuskan menggunakan Rancangan Bujur Sangkar, dengan waktu percobaan. Terdapat
lima merk mobil yang berbeda, yaitu: Toyota Kijang, Daihatsu Zebra, Suzuki Futura, Mitsubishi
Kuda, dan Colt T-120. Perlakuan yang dicobakan sebanyak lima macam, yaitu perlakuan A:
kontrol (bensin tanpa pencampur), perlakuan B: bensin + bahan pencampur V, perlakuan C:
bensin + bahan pencampur W, perlakuan D: bensin + bahan pencampur X, dan perlakuan E:
bensin + bahan pencampur Y. Misal, setelah melakukan pengacakan baris dan kolom seperti
prosedur tata-letak plot percobaan, diperoleh hasil sebagai berikut:

Merk Mobil
Hari Toyota Daihatsu Suzuki Mitsubishi
Colt T-120
Kijang Zebra Futura Kuda
1 B (14) A (10) E (11) C (12) D (10)
2 C (10) D (10) B (11) A (8) E (12)
3 E (14) B (12) C (13) D (11) A (9)
4 A (11) C (11) D (10) E (10) B (13)
5 D (13) E (12) A (9) B (10) C (13)
Bagaimana kesimpulan percobaan tersebut?
Jawaban

a. Daftar menurut baris x kolom


Kolom
Baris Total
1 2 3 4 5
14 10 11 12 10 ΣB1
1
57
2 10 10 11 8 12 ΣB2
51
3 14 12 13 11 9 ΣB3
59
4 11 11 10 10 13 ΣB4
55
5 13 12 9 10 13 ΣB5
57
Total ΣK1 ΣK2 ΣK3 ΣK4 ΣK5 ΣXT
62 55 54 51 57 279

b. Daftar menurut baris x perlakuan


Kolom
Baris Total
A B C D E
10 14 12 10 11 ΣB1
1
57
2 8 11 10 10 12 ΣB2
51
3 9 12 13 11 14 ΣB3
59
4 11 13 11 10 10 ΣB4
55
5 9 10 13 13 12 ΣB5
57
Banyak nA nB nc nD nE nT
Pengamatan 5 5 5 5 5 25
ΣxA ΣxB ΣxC ΣxD ΣxE ΣXT
Jumlah 59 54 59
47 60 279
2 2 2 2 2 2
Jumlah Σx A ΣxB Σx C Σx D Σx E ΣxT
Kuadrat 447 730 703 590 705 3175
X̅A X̅B X̅C X̅D X̅E X̅T
Rata-rata 9,4 12 11,8 10,8 11,8 55,8
Standar sdA sdB sdC sdD sdE
Deviasi 1,14 1,58 1,3 1,3 14,58

A. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
- Menuliskan hipotesis yang diuji
H0 : sampel telah diambil dari populasi populasi yang berdistribusi normal
H1 : sampel telah diambil dari populasi populasi yang tidak berdistribusi
normal
Dengan kaidah pengujian hipotesis yang digunakan:
Tolak Ho jika L0 > Lkritis

Data n x sd sd2
A 5 9,4 1,14 1,30

No Xi Zi F(zi) S(zi) │F(zi) – S(zi)│


1 8 -1,23 0,11 0,20 0,09
2 9 -0,35 0,36 0,60 0,24
3 9 -0,35 0,36 0,60 0,24
4 10 0,53 0,70 0,80 0,10
5 11 1,40 0,92 1 0,08

- Lo = 0,24
- Lkritis = 0,337
- Uji hipotesis
Lo<Lkritis
Maka: Terima H0, artinya sampel di ambil dari populasi yang berdistribusi
normal.

Data n x sd sd2
B 5 12 1,58 2,50
No Xi Zi F(zi) S(zi) │F(zi) – S(zi)│
1 10 -1,26 0,10 0,20 0,10
2 11 -0,63 0,26 0,40 0,14
3 12 0,00 0,50 0,60 0,10
4 13 0,63 0,74 0,80 0,06
5 14 1,26 0,90 1,00 0,10
- Lo = 0,14
- Lkritis = 0,337
- Uji hipotesis
Lo<Lkritis
Maka: Terima H0, artinya sampel di ambil dari populasi yang berdistribusi
normal.

Data n x sd sd2
C 5 11,8 1,30 1,70
No Xi Zi F(zi) S(zi) │F(zi) – S(zi)│
1 10 -1,38 0,08 0,20 0,12
2 11 -0,61 0,27 0,40 0,13
3 12 0,15 0,56 0,60 0,04
4 13 0,92 0,82 1,00 0,18
5 13 0,92 0,82 1,00 0,18
- Lo = 0,18
- Lkritis = 0,337
- Uji hipotesis
Lo<Lkritis
Maka: Terima H0, artinya sampel di ambil dari populasi yang berdistribusi
normal.

Data n x sd sd2
D 5 10,8 1,30 1,70
No Xi Zi F(zi) S(zi) │F(zi) – S(zi)│
1 10 -0,61 0,27 0,60 0,33
2 10 -0,61 0,27 0,60 0,33
3 10 -0,61 0,27 0,60 0,33
4 11 0,15 0,56 0,80 0,24
5 13 1,69 0,95 1,00 0,05
- Lo = 0,33
- Lkritis = 0,337
- Uji hipotesis
Lo<Lkritis
Maka: Terima H0, artinya sampel di ambil dari populasi yang berdistribusi
normal.

Data n x sd sd2
E 5 11,8 1,48 2,20
No Xi Zi F(zi) S(zi) │F(zi) – S(zi)│
1 10 -1,21 0,11 0,20 0,09
2 11 -0,54 0,29 0,40 0,11
3 12 0,13 0,55 0,80 0,25
4 12 0,13 0,55 0,80 0,25
5 14 1,48 0,93 1,00 0,07
- Lo = 0,25
- Lkritis = 0,337
- Uji hipotesis
Lo<Lkritis
Maka: Terima H0, artinya sampel di ambil dari populasi yang berdistribusi
normal.

b. Uji Homogenitas
No Data n x sd sd2
1 A 5 9,4 1,14 1,30
2 B 5 12 1,58 2,50
3 C 5 11,8 1,30 1,70
4 D 5 10,8 1,30 1,70
5 E 5 11,8 1,48 2,20
- Menghitung varians gabungan
Σ(ni−1) sd 2i
S2 = = 1,88
Σ (ni−1)

- Sehingga diperoleh logaritma dari varians gabungan


Log S2 = log 1,88= 0,27

- Harga satuan bartlett (B), yaitu:


2
X2hitung = (ln10)(B-(ni-1) log sd i = 30,31
0,27x 20 = 5,48

- Derajat kebebasannya
ʋ=k–1=5–1 =3

- Dari tabel distribusi chi-kuadrat


X2tabel = X2(1-α)(ʋ)
= (1-5%)(4) = (0,95)(4) =9,49

- Kesimpulan terima Ho
- X2hitung ≤X2tabel
Maka semua variasi adalah homogen

2. Hipotesis
a. Ho = lima macam pencampuran bensin (perlakuan A, perlakuan B,
perlakuan C, perlakuan D, perlakuan E) tidak secarasignifikan
memperlihatkan penghematan bahan bakar yang diukur melalui jarak
tempuh (km/liter)
Ha = lima macam pencampuran bensin (perlakuan A, perlakuan B,
perlakuan C, perlakuan D, perlakuan E) secarasignifikan memperlihatkan
penghematan bahan bakar yang diukur melalui jarak tempuh (km/liter)

b. Kaidah Pengujian Hipotesis

Hasil analisis Kesimpulan analisis Kesimpulan Penelitian


Fhitung ≤ F 0,05 Tidak terdapat perbedaan Terima Ho (tidak terdapat
(nonsignificant) perbedaan pengaruh antar
perlakuan)
F 0,05 ≤ Fhitung ≤ F 0,01 Berbeda nyata (significant) Tolak Ho (terdapat
perbedaan pengaruh yang
nyata antar perlakuan)
Fhitung ≥ F 0,01 Berbeda sangat nyata (highly Tolak Ho (terdapat
significant) perbedaan pengaruh yang
sangat nyata antar
perlakuan)
3. Analisis Sidik Ragam

a. Menghitung FK
( ΣX T )2
FK =
k2
77841
FK = ‘= 3113,64
25

b. Menghitung JKT
2
JKT = ΣX T – FK = 3175 -3113,64=61,36
c. Menghitung JKB
JKB = { ¿ ¿ – FK = 7,36

d. Menghitung JKK
JKK = {¿ ¿ – FK = 13,36

e. Menghitung JKp
JKP = {¿ ¿ – FK =23,76

f. Menghitung JKG
JKG = JKT – (JKP + JKK + JKP) = 16,88

g. Daftar Analisis sidik ragam


Sumber Derajat JK Kuadrat Fhitung Fα(v P;Αg)
Keragaman Bebas Tengah F0,05 F0,01
Antar VB = (k-1) JKB KTB =
Baris 4 7,36 JKB/vB
1,84
Antar Vk = (k-1) JKK KTK =
Kolom 4 13,36 JKK/vK
3,34
Antar Vp = (k-1) JKP KTP = KTP/KTG 3,26 5,41
Perlakuan 4 23,76 JKP/vP 4,22
5,94
Galat VG = (k-1) JKG KTG =
(k-2) 16,88 JKG/vG
12 1,41
Total (k – 1)
2
JKT
24 61,36

Kesimpulan analisis sidik ragam: Tolak H0 (berbeda nyata)


artinya terdapat perbedaan pengaruh yang nyata antara pencampuran bensin terhadap
penghematan bahan bakar.

4. Koefisien Keragaman
Koefisien Keragaman

KK =
√ KT G x 100% = 10,63%
XT
Kesimpulan: percobaan mempunyai derajat kejituan yang sedang sehingga uji
lanjutan yang digunakan ialah uji LSD.

Anda mungkin juga menyukai