NIM : P1337433115036
Semester :1
Hari/tanggal Praktek :-
A. PENDAHULUAN
1. Acara
Pemeriksaan plankton
2. Tujuan
a. Mahasiswa mampu melaksanakan pengambilan sampel plankton di
perairan.
b. Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis jenis plankton
c. Mahasiswa mampu menghitung kepadatan plankton
3. Metode
Pengamatan dengan menggunakan kunci bergambar
4. Tinjauan Teori
Kata Plankton berasal dari bahasa Yunani yang berarti mengembara.
Plankton merupakan organisme yang hidupnya mengapung atau melayang
dalam air. Dalam hidupnya tidak banyak bergerak aktif tetapi secara pasif
dengan dipengaruhi oleh arus air.Individu plankton disebut dengan istilah
plankter. Plankter plankter ini dapat ditangkap dengan plankton net yang
terbuat dari akin moel.
a. Makroplankton
Makroplankton merupakn plankton yang masih dapat dilihat jelas dengan mata
telanjang. Misalnya ubur ubur air tawar ukurannya > 0,5 mm
b. Mesoplankton
Mesoplankton merupakan plankton yang berukuran kurang jelas apabila dilihat
dengan mata telanjang. Misalnya udang peri, daphnia dan ciclops.
c. Mikroplankton
Mikroplankton merupakan plankton yang tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang. Ukurannya bervariasi dalam satuan mikro.
1. Fitoplankton
Merupakan plankton yang mempunyai sifat sifat sebagai tumbuhan. Dalam
ekosistem air, fitoplankton sebagai produsen. Dengan demikian fitoplankton
mempunat sifat sebagai tumbuhan. Dalam ekosistem air, fitoplankton sebagai
produsen. Dengan demikian fitoplankton mempunyai kedudukan sangat penting
dalam mata rantai bagi konsumen dalam ekosistem air
2. Zooplankton
Merupakan plankton yang mempunyai sifat sifat sebagai hewan. Zooplankton
mempunyai kedudukan yang sangat penting sebagai mata rantai dalam ekosistem
air yang peranannya adalah sebagai konsumen primer.
B. PELAKSANAAN
1. Alat Praktikum
a. Plabton net
b. Botol sampel 50 ml
c. Ember 10 liter
d. Beacker glass 80 ml 100 ml
e. Pipet tetes
f. Mikroskop
g. Object glass atau preparat
h. Desk Glass atau cover glass
i. Tissue
3. Cara Kerja
a. Pengambilan sampel plankton
1) Mengambil sampel air kolam dengan menggunakan ember
sebanyak 5 titik dengan ukuran 10 liter
2) Sampel air kolam tersebut disaring dengan plankton net yang
bagian ujungnya terdapat botol sampel 50 ml.
3) Plankton yang tertampung dalam botol sampel selanjutnya di
pindahkan ke dalam beaker glass
b. Pengamatan plankton
1) Mengambil plankton dalam beaker glass dengan menggunakan
pipet tetes, kemudian di teteskan 1-2 tetes di atas object glass
atau preparat lalu di tutup dengan desk glass atau cover glass.
2) Mengamati plankton menggunakn Mikroskop dengan
perbesaran 10 x 20 dan 20 kali luas lapang pandang dan
mencocokan dengan kunci identifikasi.
3) Mengamati plankter sebanyak 5 object glass atau preparat.
RUMUS :
PLANKTER T V 1 1 N
LITER L v P W 1
Keterangan :
v : volume air sampel dalam desk glass atau cover glass 1 tetes x 5 =0,04 ml
x 5 = 0,2 ml
N: jumlah rata rata plankton yang diamati pada tiap object glass atau preparat
Dari hasil pemeriksaan plankton yang diambil di kolam ikan JKL Purwokerto
kelompok kami menemukan 2 jenis plankton Melosira dan Compsopogon.
Pada.
ciri-ciri Melosira
RUMUS :
PLANKTER T V 1 1 N
LITER L v P W 1
324 x 50 x 1 x 1 x 2
1,11729 x 0,2 x 20 x 50 x 1
162324
223,458
726,418 ml
4. Kesimpulan
Dari pengambilan sampel yang kami lakukan di kolam ikan Kampus 7
Poltekkes Semarang, yang dilakukan pada 5 titik lokasi dari kolam tersebut.
Dan dilakukan penelitian sesuai prosedur yang ditentukan oleh dosen
pembimbing ekologi, didapatkan 2 jenis plankton pada satu object glass, yaitu
jenis plankton Melosira dan Compsopogon. Pada jenis plankton Melosira
ditemukan pada luas lapang pandang kedua, dan pada jenis plankton
Compsopogon ditemukan pada luas lapang pandang kelima.