Anda di halaman 1dari 2

Tulisan reflekktif

1. Siapa saya saat ini ?

Saya Muh. Irfan Nugraha Lahir 23 Mei 2000 di tempat yang mendapat julukan sebagai
kota Hibridah yaitu Kabupaten Barru. Saya anak pertama dari dua bersaudara, yang pastinya
mempunyai beban yang menjadi tunpuan harapan besar kedua oorang tua untuk mengangkat nama
baik serta derajat mereka. Saya lulusan Universitas Negeri Makassar Prodi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (S1) Alumni 2021. Saat ini saya melanjutkan menimbah ilmu di Pendidikan Profesi
Guru Prajabatan yang di programkan oleh Kemendikbud. Universitas Negeri Makassar kembali
menjadi salah satu LPTK yang dipercayakan untuk menjadi Universitas penyelenggara PPG. Saya
berharap dengan mengikuti Program PPG saya dapat menjadi guru professional yang dibutuhkan
bangsa dan negara negara ini guna menggapai cita-cita bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa yang dimulai dari profesi menjadi seorang GURU.

2. Mengapa saya memilih menjadi guru ?

Alasan atau Motivasi saya menjadi guru berawal sejak saya duduk dibangku sekolah
dasar, saya sangat senang melihat guru Ketika mengajar siswa - siswanya. Di tengah -
tengah dalam proses pembelajaran guru saya memberikan pertanyaan kepada kami, tentang
cita – cita kami ketika dewasa nanti, saya dengan penuh semangat dan suara lantang “saya
ingin menjadi Guru”, disitulah titik awal mula saya belajar dan bersuaha dalam menggapai
cita – cita saya menjadi seorang guru. Setelah menginjak bangku pendidikan di sekolah
menengah atas saat itulah saya telah mengerti dan memahami bahwa menjadi seorang guru
itu bukanlah hal yang mudah seperti yang saya bayangkan sebelumnya, tanggung jawab
menjadi seorang guru sangatlah besar. Bukan saja tugas guru hanya mengajar ilmu
pengetahuan tapi yang paling penting adalah mendidik karakter siswanya. Hal tersebut
tidak menghentikan saya untuk terus menggapai cita – cita saya menjadi seorang guru,
sebaliknya hal tersebutlah yang membuat saya lebih bersemangat dan tertantang untuk
menjadi guru. Saya yakin bahwa guru merupakan profesi yang mulia, karena memberikan
ilmu kepada orang lain dan dipergunakan dengan sebaik – baiknya maka guru akan
mendapatkan ganjaran pahala jariyah dari Allah S.W.T. Selain itu mencerdaskan
kehidupan bangsa merupakan cita – cita Negara Kesatuan Republik Indonesia, jadi secara
tidak langsung menjadi seorang guru merupakan Langkah awal untuk mewujudkan cita -
cita NKRI.
Dalam memuwujudkan cita – cita menjadi seorang guru setelah lulus di bangku SMA
saya melanjutkan Pendidikan di Universitas Negeri Makassar jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar. Bukan hal mudah untuk mengenyam Pendidikan di Universitas Negeri
Makassar. Saya memulai pendaftaran melalui jalur SNMPTN tahun 2017, namun bukan
rejeki saya untuk masuk melalui jalur undangan. Saya tidak berputus asa karena masih ada
2 kesempatan yaitu melalui jalur SBMPTN dan jalur Mandiri. Alhamdulillah saya lolos
dijalur SBMPTN dan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan ilmu di Jurusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makssar,
dan saya berhasil lulus dengan IPK Cumlaude dengan masa studi 4 tahun. Langkah saya
tak berhneti begitu saja, dengan adanya program PPG Prajabatan Tahun 2022, saya sangat
antusias mengikuti seluruh tahap seleksi mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2022 . Dan
Alhamdulillah saya sangat bersyukur dapat menjadi mahasiswa PPG Prajabatan Tahun
2022, dan Langkah saya untuk menjadi guru selangkah lebih dekat.
Ada banyak tantangan yang akan saya hadapi dalam mewujudkan cita – cita menjadi
seorang guru salah satunya yang terjadi saat ini di lapangan adalah ketatnya persaingan
dalam menjadi guru tetap, PPPK dan PNS, dan seringnya terdapat perubahan - perubahan
dalam kurikulum yang berlaku saat ini yaitu kurikulum 2013. Banyaknya lulusan gelar
sarjana pendidikan tiap tahunnya, menjadikan ketatnya persaingan untuk menjadi guru
PPPK dan PNS. Ada banyak guru honorer yang mengabdi bertahun – tahun tapi belum
juga terangkat menjadi guru PPPK dan PNS. Saya yang termasuk lulusan baru sarjana
pendidikan dalam benak saya sering muncul pikiran bahwa apakah saya dapat bersaing
dengan ratusan ribu yang memperebutkan posisi untuk menjadi guru PNS. Tetapi tekad
saya untuk menjadi seorang guru tidak goyah dengan pikiran tersebut, saya tetap optimis
bahwa saya mempunyai skill dan kompotensi yang dibutuhkan. Karena menurut saya skil
dan kompotensi yang dimiliki setiap orang berbeda dan saya yakin skil dan kompotensi
yang saya miliki dapat membawa saya menjadi seorang guru professonal yang dibutuhkan
saat ini. Sering terjadinya perubahan - perubahan dalam kurikulum yang berlaku saat ini
yaitu kurikulum 2013 salah satu menjadi tantangan untuk menjadi seorang guru.
Banyaknya perubahan – perubahan didalam kurikulum tersebut membuat guru kualahan
dalam memahami dan menerapkan saat proses belajar mengajar. Namun hal tersebut
bukanlah hal yang sulit untuk dihadapi, dengan adanya skil dan kompotensi yang dimiliki
seorang guru dan adanya keinginan dari guru itu sendiri untuk meningkatkan kualitas
proses mengajar dan mendidik maka tantangan tersebut dengan mudah dapat dilalui.
Dengan mengikuti program PPG Prajabatan Tahun 2022 ini saya akan bersungguh –
sungguh dalam menyelesaikan semua prosesnya agar skil dan kompotensi yang saya miliki
dapat berkembang dari sebelumnya, sehinggah dapat mengantarkan saya menjadi seorang
guru yang profesional yang dibutuhkan bangsa dan negara saat ini.

3. Bagaimana saya menjadi guru yang berpihak pada peserta didik ?

Perlu di pahami bahwa kita sebagai guru mempunyai tugas yakni menuntun peserta didik
kita bagaimana kita menumbuhkan tumbuhnya kodrat yang ada pada setiap siswa bagaiman kita
merawat serta mengembangkan kodrat itu, jika dari hal ini dapat dipahami dengan baik maka
keberpihakan seorang guru kepada peserta didik tentu akan berjalan mengikuti karena kuncinya
ada pada pemahaman dasar guru itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai