Anda di halaman 1dari 3

Simulasi Sistem Otomatis Pencucian Mobil

Menggunakan PLC Omron CP2M


Galang Alif Prasetia dan Sugijono, S.T., M.M.
galangalif76@yahoo.com
Jurusan Teknik Elektro Polines
Jln. Prof. Sudarto Tembalang Semarang INDONESIA

Intisari
Makalah ini menyajikan sebuah simulasi sebuah sistem
otomasi menggunakan PLC OMRON CP1E untuk sebuah
proses pemisah warna bola pada PT.NIKE ARAB. Simulasi ini
diwujudkan dalam bentuk sebuah simulator dengan
menggunakan beberapa komponen input dan output, seperti
motor DC, solenoid valve, relay, power supply dan beberapa
sensor infra-red. Komponen- komponen ini disimulasikan
dengan lampu kontak PLC yang diimplementasikan melalui
sebuah program ladder diagram untuk menjalankan proses
pencucian mobil yang dikendalikan oleh sebuah PLC
OMRON CP2M. Hasil simulasi telah berhasil dengan baik
melalui pengujian simulator. Simulator ini dapat
dikembangkan menjadi sebuah prototip dalam bentuk pilot
projek.

Keywords— simulasi, otomatis, pencucian mobil, PLC.


Gambar.1 Blok Diagram Penggunaan PLC Pada Simulasi Sistem Otomasi
Pencucian Mobil.
I. PENDAHULUAN
PLC (Programable Logic Controller) adalah suatu piranti Pada Gambar 1 diatas, menjelaskan tentang hubungan dari
basis control yang dapat di program bersifat logic yang berbagai komponen pendukung yang dikontrol oleh sebuah
digunakan untuk menggantikan sederet relay logic. Piranti ini PLC. Terdapat input sebagai masukan proses untuk sistem
dapat diterapkan untuk mensimulasikan sebuah proses kontrol PLC. Output sebagi keluaran dari pemrosesan input
pencucian mobil (car washing) secara otomatis. Hal ini dapat untuk menghasilkan sebuah mekanisme aktuator dari
terjadi karena prinsip kerja dari piranti tersebut yang dapat keseluruhan sistem. Dibawah ini merupakan penjelasan
menerima data berupa sinyal analog dan digital dari beberapa singkat dari beberapa komponen input, proses, dan output.
komponen input (input device) yang terdapat pada sebuah
proses pencucian mobil. Sinyal dari input device dapat berupa Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara
saklar-saklar, tombol-tombol tekan, peralatan pengindra, dsb. listrik dan merupakan komponen elektromekanikal yang
Di era globalisasi seperti sekarang ini tidak semua orang mau terdiri dari 2 bagian utama yakni elektromagnet (Coil) dan
untuk mencuci mobilnya sendiri atas pertimbangan waktu dan mekanikal (seperangkat kontak saklar/switch). Relay
biaya. Oleh karena itu, jasa pencucian mobil merupakan solusi menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakkan
untuk mengatasi kendala waktu dan kesibukan para pemilik kontak saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low
mobil untuk membersihkan kendaraannya. power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan
lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan relay yang
II. METODE PENELITIAN menggunakan elektromagnet 5V dan 50 mA mampu
Pengertian PLC menurut National Electrical Manufacturer menggerakan armature relay (yang berfungsi sebagai
Assosiation (NEMA) merupakan perangkat elektronik yang saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V dan 2A.
bekerja secara digital yang menggunakan Programmable
Memory untuk penyimpanan intruksi internal guna Power Supply adalah Catu daya listrik digunakan untuk
menerapkan fungsi-fungsi khusus seperti logic, sequencing, memberikan pasokan daya keseluruh komponen-komponen
pengukuran waktu, penghitungan dasar aritmetik, untuk PLC. Kebanyakan PLC bekerja dengan catu daya 24 VDC
mengontrol modul- modul input/output secara analog atau atau 220 VAC, beberapa PLC catu dayanya terpisah (sebagai
digital, berbagai jenis mesin atau proses tertentu. Gambar 1 modul tersendiri), yang demikian biasanya merupakan PLC
menampilkan sebuah blok diagram dari penggunaan PLC besar, sedangkan PLC medium atau kecil catu dayanya sudah
untuk sistem otomasi pencucian mobil. menyatu
Sensor adalah alat untuk mendeteki/mengukur sesuatu, yang dengan gambar 8 memperlihatkan dokumentasi pada saat
digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, pengujian yang dilakukan oleh para mahasiswa.
sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Dalam
lingkungan sistem pengendali dan robotika, sensor
memberikan kesamaan yanag menyerupai mata,
pendengaran, hidung, lidah yang kemudian akan diolah oleh
kontroler sebagai otaknya.

Perancangan skematik ini dimaksudkan untuk memudahkan


dalam menganalisis sebuah sistem yang dimulai dari proses
awal hingga proses akhir. Pada Gambar 2, merupakan
penjelasan dari keseluruhan sistem yang dirancangan dalam
bentuk skematik.

Gambar.2 Rancangan Skematik Simulasi Sistem Otomatis Pemisah antara


Bola Hitam dan Putih

Gambar 2 merupakan proses pemisahan bola yang


dilakukan pada sistem yang akan dijalankan. Proses simulasi
dilakukan menggunakan CX Programmer yang nantinya akan
di downloadkan ke trainer PLC.
TABEL 2
SPESIFIKASI PLC OMRON CP1E PADA SIMULASI SISTEM OTOMASI
PENCUCIAN MOBIL.

Gambar. 4 Program Ladder Diagram Simulasi Sistem Otomasi Pencucian


Mobil.

IV. KESIMPULAN
Dalam makalah ini telah ditunjukan sebuah simulasi dalam
bentuk simulator sistem otomasi sebuah proses pencucian
mobil menggunakan PLC OMRON CP1E, yang mana sistem
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ini menjadikan proses pencucian mobil menjadi lebih efektif
Hasil penelitian pada makalah ini ditampilkan dalam dan efisien. Penggunaan beberapa aktuator yang
bentuk alamat input dan output pada program ladder diagram disimulasikan dengan lampu kontak PLC telah berhasil
yang dapat dilihat pada tabel 4. Program ladder diagram yang dicapai dimulai dari proses awal hingga proses akhir proses
dibuat menggunakan alamat input dan output yang terdapat pencucian mobil. Penggunaan sistem otomasi ini dapat
dalam tabel 4 disajikan pada gambar 4. Gambar 5 sampai mengurangi operator dalam pengoperasian pemisahan warna
bola warna hitam dan putih. Simulasi ini dapat dilanjutkan dan
dikembangkan dengan pembuatan prototip pemisahan bola REFERENSI
dalam skala pilot projek. Hasil simulasi ini pun jika akan [1] Pranoti U., Sayali N., Monika W., S.G. Watve S.G., Iimplementation of
Auto Car Washing System Using Two Robotic Arms, Iinternational Journal
direalisasikan dalam bentuk pilot projek dapat digunakan
of Ininnovative Research in Science, Engineering and Technology, 2015, Vol.
untuk penelitian lebih lanjut berkaitan dengan penentuan 4 (Issue 4): 2546-2551.
waktu siklus proses dengan tetap memperhatikan aspek [2] plcbeginnerguide.pdf dari Bpk.Sugi
minimisasi human error dan dan tentunya minimasasi cost.

Anda mungkin juga menyukai