Oleh:
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Motor arus searah (motor DC) telah ada selama lebih dari seabad.
Keberadaan motor DC telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan motor
induksi, atau terkadang disebut AC ShuntMotor. Motor DC telah memunculkan
kembali Silicon Controller Rectifier yang digunakan untuk memfasilitasi kontrol
kecepatan pada motor. Mesin listrik dapat berfungsi sebagai motor listrik apabila
didalam motor listrik tersebut terjadi proses konversi dari energi listrik menjadi
energi mekanik. Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan
untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan
kompresor dan mengangkat bahan.
Jika membalik generator arus searah maka mesin arus searah akan berlaku
sebagai motor dimana hubungan Vt dan Ea dapat ditulis dengan Ea = Vt - Ia
Ra.
INPUT(Volt) OUTPUT(rad/s)
100 443.8
150 666
75 334
50 222
5.2 Pembahasan
6.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa dengan software
MATLAB Simulink dapat mengetahui karakteristik sistem terhadap input
stepnya. kemudian besarnya nilai tegangan input pada motor DC mempengaruhi
kecepatan pada motor DC tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Zuhal, “Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya”, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 1993.
[2] P.C. Krause, “Analysis of Electric Machinery and Drive System, 2nd”, IEEE Press,
2002
[4] Katsuhiko Ogata, Modern Control Engineering 4th Edition, Prentice-Hall Inc., New
Jersey, 2002.