Oleh :
DENI ARIYANTO
NIM : 18-21-201-152
NAUFAL MUDRIK ALFRIANTO
NIM : 17-21-201-021
MUHAMMAD YUSUF
NIM: 20-21-201-108
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
TANGERANG 2021
BAB 1
PENDAHULUAN
untuk meletakkan kaki oleh pengendara sepeda motor maupun penumpangnya agar
kaki pada saat diletakkan pada footstep tidak terpeleset. Namun dalam proses
Footstep terbagi kedalam dua jenis yaitu footstep yang digunakan pada sepeda
motor umum atau sepeda motor untuk kebutuhan sehari-hari serta footstep yang
digunakan pada sepeda motor balap. Footstep sepeda motor umum dalam
sepeda motor yang digunakan. Dalam pembutannya footstep jenis ini ada yang
dapat dilipat dan dinamis. Pada footstep sepeda motor balap lebih memerhatikan
Footstep sepeda motor drag matic merupakan footstep yang termasuk kedalam
jenis footstep sepeda motor balab. Sehingga footstep jenis ini dibuat dinamis. Pada
makalah ini penulis akan membahas Pembuatan Footstep Sepeda Motor Drag
2. Bagaimana cara kerja mesin CNC dalam pembuatan footstep drag matic
variasi?
2. Dalam makalah ini juga akan dibahas bagaimana cara kerja mesin CNC
2. Mengetahui cara kerja mesin CNC dalam proses pembuatan footstep drag
matic variasi.
matic variasi.
6. Membahas cara kerja mesin CNC dalam proses pembuatan footstep drag
matic variasi.
TINJAUN PUSTAKA
1969 yang merupakan kombinasi dari kata mecha yaitu mekanisme dan tronik yaitu
presisi terhadap produk yang dikerjakan, lebih efisien dalam pengoperasian, biaya
opreasional yang dibutuhkan rendah, memiliki tingkat kemanan yang lebih baik
dari cara konvensional, dimesin alat yang lebih kecil dari alat konvensional, serta
lebih mudah dan nyaman dioperasikan oleh operator mesin itu sendiri.
gambar 2.3.
kita lihat pada gambar 2.4 yaitu rangkaian lampu taman otomatis.
untuk sistem yang stasionari atau tetap di tempat. Salah satu bentuk
sember energi dapat kita lihat pada gambar 2.6 yaitu power supply.
kendalinya terbagi menjadi dua yaitu sisytem kendali loop terbuka dan system
variabel Input mempengaruhi output yang dihasilkan. Bentuk diagram loop terbuka
Sedangkan sistem Kendali loop tertutup adalah suatu proses pengendalian di mana
dibandingkan dengan besaran acuan. Bentuk diagram loop tertutup dapat dilihat
antaranya mesin bubut, mesin frais, mesin gerinda, mesin bor, mesin potong dan
langsung oleh komputer. Secara umum konstruksi mesin perkakas CNC dan
CNC lebih unggul baik dari segi ketelitian (accurate), ketepatan (precision),
fleksibilitas, dan kapasitas produksi. Salah satu bentuk mesin CNC dapat dilihat
dibagi menjadi mesin bubut CNC kecil, mesin bubut CNC sedang / menengah dan
mesin bubut CNC besar. Ketiga mesin tersebut mempunyai prinsip kerja yang
sama, akan tetapi yang membedakan ketiga jenis mesin tersebut adalah
yaitu:
a. Bagian mekanik
1. Motor utama
Motor utama adalah motor penggerak cekam untuk memutar benda kerja.
Motor ini adalah jenis motor arus searah/DC (Direct Current) dengan
2. Eretan/ support
3. Step motor
Rumah alat potong berfungsi sebagai penjepit alat potong pada saat
Empat tempat untuk jenis alat potong luar seperti pahat kanan luar,
pahat potong, pahat ulir dll. Kemudian empat tempat untuk jenis alat
potong dalam seperti pahat kanan dalam, bor, center drill, pahat ulir
5. Cekam
Cekam pada mesin bubut berfungsi untuk menjepit benda kerja pada
cekam dibedakan menjadi cekam rahang tiga, dan cekam rahang empat
lihat gambar 2.11. Cekam rahang tiga, memilki rahang memusat, disebut
cekam universal (universal chuck). Cekam rahang empat terdiri dari dua
jenis, yaitu cekam rahang memusat, dan cekam tidak memusat yang tiap
6. Sistem transmisi
7. Meja mesin
Meja mesin atau sliding bed sangat mempengaruhi baik buruknya hasil
Meja mesin
Kepala lepas berfungsi sebagai tempat pemasangan senter putar pada saat
proses pembubutan benda kerja yang relatif panjang. Bentuk kepala lepas
b. Bagian control
akan dibuat menggunakan mesin CNC. Bentuk panel control dapat dilihat
Fungsi papan ketik CNC dapat dilat pada tabel dibawah ini;
Fungsi pada panel control mesin CNC dapat dilihat pada tabel dibawah ini;
Penjelasan gamabar:
dengan mesin frais konvensional (manual). Bagian utama mesin frais adalah meja
mesin untuk menempatkan pemegang benda kerja, spindel, pemegang alat potong,
dan panel kontrol. Gambar skematis mesin frais CNC adalah seperti Gambar 2.16.
Meja mesin frais berfungsi untuk meletakkan pemegang benda kerja. Spindel
adalah sumbu utama mesin frais yang digunakan untuk menempatkan pemegang
alat potong. Panel kontrol berfungsi sebagai pusat pengontrolan gerakan alat potong
mesin frais, gerakan meja mesin frais, serta pengaturan arah dan jumlah putaran
spindel. Mesin frais CNC memungkinkan penggunaan alat potong lebih dari satu
buah dan penggantian alat potong secara otomatis, sehingga alat potong yang akan
Beberapa mesin frais CNC dilengkapi dengan hand wheel yang digunakan untuk
menggerakan alat potong pada mode manual. Gambar mesin frais CNC tanpa
Panel Control
Spinder dan
pemegang alat
potong
Ragum
Hand wheel
Mesin perkakas CNC adalah mesin perkakas yang dalam pengoperasian proses
pemotongan benda kerja oleh alat potong dibantu dengan kontrol numerik berbasis
potong pada mesin perkakas CNC digunakan sistem koordinat. Sistem koordinat
yang digunakan pada mesin perkakas CNC adalah sistem koordinat segi empat
(rectangular coordinate systems) dengan aturan tangan kanan seperti terlihat pada
mesin sebagai gerakan relatif antara benda kerja dan alat potong.
Gambar 2.18. Tata nama sumbu koordinat dan arah sumbu koordinat.
Pada mesin frais CNC sistem koordinat tersebut diterapkan untuk sistem
koordinat mesin (MCS= Machine Coordinate System) dan sistem koordinat benda
kerja (WCS= Workpiece Coordinate System). Sistem koordinat mesin yang diberi
simbol M adalah orientasi dari sistem koordinat pada mesin frais CNC. Titik nol
(0,0,0) dari system koordinat ini dinamakan titik nol mesin (M). Titik nol mesin
digunakan sebagai titik referensi, sehingga semua sumbu koordinat titik nolnya di
sini. Sistem koordinat tersebut bisa dipindah-pindah titik nolnya untuk kepentingan
Sistem koordinat benda kerja diberi simbol W, adalah sistem koordinat yang
digunakan untuk mendeskripsikan geometri dari benda kerja. Titik nol benda kerja
dapat secara bebas dipindahkan oleh pembuat program CNC. Pembuat program
CNC menggunakan sistem koordinat benda kerja untuk memerintah gerakan alat
potong. Arah gerakan alat potong dibuat pada program CNC dengan asumsi bahwa
pada waktu proses pemotongan alat potong yang bergerak, bukan benda kerjanya.
proses produksi yang lebih baik, sebuah robot industri harus merupakan sebuah
struktur mekanik (limbs) yang dapat melakukan beberapa gerakan dalam 3-dimensi.
satu dari lima sistem konfigurasi dasar gerakan limbs, diantaranya adalah:
Cartesian, Cylinder polar, Spherical polar, Jointed-arm dan SCARA. Seperti yang
Sistem robot sendiri secara umum memiliki 3 komponen dasar, yaitu; Manipulator,
Kontroler, Power dan bebera Efekto. Konsep dasar sistem komponen robot
sederhana, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.21. Input device umumnya
masuk ke dalam otak robot dengan berbagai cara, baik menggunakan remote atau
diberikan sebelum robot diaktifkan, bahkan terdapat langsung pada robot melalui
ditentukan.
Selain itu robot juga dapat menerima masukan dari bagian robot itu sendiri
tanpa adanya campur tangan manusia, yaitu dengan melalui sensor. Sensor pada
objek/tujuan kerja dari robot sesuai tingkat kecerdasan dari robot itu sendiri.
Saat ini pengkombinasian CPU dengan memori dan I/O dapat juga dilakukan dalam
kontrol robot, seperti: Kendali loop terbuka (open loop control) dan Kendali loop
tertutup (close loop control). Sedangkan untuk media penyimpanan data, biasanya
bawasannya tegangan paling besar besar yang diterima oleh footrest adalah pada
kondisi footrest tertabrak dari belakang, yaitu sebesar 504,8 MPa, defleksi paling
besar juga terjadi pada tertabrak belakang, yaitu sebesar 0,7372 mm. Kemudian
faktor keamanan paling minimum juga sama pada kondisi pembebanan tersebut,
mendapatkan hasil faktor keamanan yang paling tinggi, yaitu sebesar 1,19.
bracket dan poros alumunium dengan dimensi 25mm x 100mm. Bentuk footstep
Bracket
Footrest
3. Persiapkan programnya
11. Tunggu mesin cnc mengerjakan program yang diimput hingga selesai
14. Bersihkan mesin dan rapikan alat alat yang sudah di gunakan.
1. Siapkan alat (tool seperti pisau sayat, pisau drat, pisau kartel) dan bahan
3. Lalu sayat poros sesuai diameter yang di inginkan jangan lupa di champer
12. Bersihkan mesin dan rapikan alat alat yang sudah di gunakan.
mesin bubut, setelah melakukan pemasukan program barus lah mesin bubut
diljalankan melaluli kontroler digital. Pada mesin CNC miling ini kontroler digital
akan mengatur pergerakan motor penggerak pada mesin bubut untuk pembuatan
Secara umum, prinsip kerja dari mesin CNC milling adalah dengan membaca
program CNC yang dibuat oleh programmer dengan cara mengetik langsung pada
program CNC yang lebih dikenal dengan G-Code tersebut akan dikirim dan
hingga menghasilkan produk yang sesuai dengan program. Dalam menyusun kode
program CNC ini, ada dua metode yang bisa digunakan, yaitu metode incremental
Metode incremental adalah suatu metode pemrograman CNC yang titik awal
penempatannya selalu berpindah sesuai dengan titik yang terakhir. Dengan metode
ini, setiap kali gerakan pada proses pengerjaan benda berakhir, titik akhir gerakan
alat potong akan dianggap sebagai titik awal gerakan alat potong pada tahap
selanjutnya. Berbeda dengan metode incremental, pada metode absolute ini titik
awal yang digunakan sebagai acuan akan selalu tetap pada satu titik selama mesin
beroperasi.
4.1 Kesimpulan
Dalam pembuatan footrest sepada motor drag matic membutuhkan dua tahapan
yaitu pembuatan bracket dan pembuatan footrest yang kemudian dirakit menjadi
satu. Pembuatan footrest menggunakan CNC miling dapat dilakukan dengan mudah
karena hanya memsaukkan program pengerjaan kedalam kontroler dan mesin akan
4.2 Saran
makalah ini jauh dari kata sempurna sehingga penulis berharap ada masukkan yang
https://3.bp.blogspot.com/tlkaz26GrFg/XKBTe8L_UFI/AAAAAAAADKA/Ygw
eziQf8u0iYcmLs9v-nh2eOmskSo7ZQCLcBGAs/s1600/aktuator%2Bhy.jpg
(Diakses tanggal 26 Mei 2021).
https://images.tokopedia.net/img/cache/700/product1/2017/6/12/16290231/16290
231_64f3bc67-f2a2-4235-b57a-c8172128fc65_1500_1500.jpg (Diakses tanggal
26 Mei 2021).
https://rangkaianelektronika.info/wp-content/uploads/2013/06/Gambar-Skema-
Rangkaian- Pengendali-Lampu-Taman-Otomatis-copy.jpg (Diakses tanggal 26
Mei 2021).
https://sc04.alicdn.com/kf/HTB1gT6NLXXXXXa7XFXXq6xXFXXXS.jpg
(Diakses tanggal 26 Mei 2021).
https://www.electronicshub.org/wp-content/uploads/2017/11/Types-of-Sensors-
Image-2.jpg (Diakses tanggal 26 Mei 2021).
Utomo Edy. Ma’aruf Buana. (2015). Kajian Aplikasi Robot Dalam Industri
Perkapalan. Wave. Vol. 9. No. 1.