Pemodelan
Ading Atma Gamilang (13117051)
Asisten : Fakhrur Rozi (13116110)
Tanggal Percobaan : 12/11/2019
EL3106_C-3_Elektronika
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera
Gambar 2.1. Input dan output siynal yang digunakan pada bump test
𝑦(𝑡1 ) = 0.632𝑦𝑥𝑥 + 𝑦0
𝑡1 = 𝑡0 + 𝜏
𝜏 = 𝑡1 +𝑡0
Gambar 2.3. QNET DC Motor model : contoh respon hasil grafik
Ketika pemodelan selesai, itu dapat divalidasi dengan Alat dan Bahan
menjalankan model dan proses aktual dalam loop terbuka.
1. Device Ni Elvis II +
Bahwa adalah, tegangan loop terbuka diumpankan ke model
2. Qnet DC MCT
dan perangkat aktual sehingga disimulasikan dan diukur respon
3. Adaptor
dapat dilihat pada cakupan yang sama. Model kemudian dapat
4. Personal Computer
disesuaikan agar sesuai dengan kecepatan motor yang diukur
dengan menyempurnakan parameter pemodelan.
Langkah Kerja Jalankan VI. Motor DC harus mulai berputar
Percobaan 1. Bump Test dan cakupan pada VI harus tampak sama dengan
gambar 2.2
t1 t0
2, 03744 1, 9214
0,11604 s
Gambar 4.4. Sinyal keluaran dengan nilai K dan hasil Bump Test
Gambar 4.3. Respons pada Measurements Graphs
Karena hasil sinyal kecepatan motor DC untuk simulasi dan
Terlihat pada gambar 4.3 nilai parameternya yaitu : actual berbeda, maka praktikan akan mencari nilai K dan
yang sesuai agar sinyal terlihat sama atau hampir mirip. Agar
yss 128,65 rad/s nilai rad dari kecepatan motor DC semakin besar maka kita
y0 0, 235 rad /s harus menurunkan nilai K atau nilai error steady state-nya,
dan untuk sepertinya tidak perlu banyak diubah karena
umax 5V
apabila dilihat sekilas waktu konstannya sudah hampir
umin 1V mirip. Setelah dilakukan perubahan nilai K menjadi 25,1
∆𝑦 rad/V.s didapat hasil sebagai berikut :
𝐾=
∆𝑢
𝑦𝑠𝑠 − 𝑦0
=
𝑢𝑚𝑎𝑥 − 𝑢𝑚𝑖𝑛
128,65 − 0, 235 𝑟𝑎𝑑
= = 32,1
5−1 𝑉. 𝑠
Gambar 4.5. Hasil sinyal setelah K dan tau diubah secara manual
V. KESIMPULAN
VI. REFERENSI