Anda di halaman 1dari 5

SIMULASI KONTROLER PID PADA MOTOR DC MENGGUNAKAN APLIKASI

MATLAB

Singgih Dwi Prasetyo1,*


1
Jurusan S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
*singgihdwiprasetyo22@student.uns.ac.id

Dibuat: 19 Juni 2020

ABSTRAK
Motor DC merupakan mesin listrik yang mengkonsumsi daya listrik DC sehingga menghasilkan torsi mekanik
yang dapat diaplikatifkan pada mesin CNC. Penggerakan pahat di mesin CNC mempengaruhi kecepatan sudut
rotor pada motor DC. Kontroler PID sering digunakan untuk aplikasi kontrol kecepatan motor DC berdasarkan
parameter yang diinginkan. Artikel ini membahas desain kontroler PID motor DC untuk mesin CNC
menggunakan aplikasi matlab 2017a. Penelitian menggunakan metode Action Research (AR) atau penelitian
tindakan untuk meningkatkan metode/cara praktisi dalam memahami materi yang didapat di perguruan tinggi.
Dengan dilakukan desain kontroler motor DC dengan blok loop tertutup pengontrol PID dapat mengurangi nilai
rise time pada fungsi alih rancangan. Penggunaan kecepatan 13 rad/s pada kontroler PID dengan nilai settling
time 0.68 s dan overshoot 3.02% memiliki nilai rise time terendah sebesar 136.893 ms.

Kata kunci: Motor DC, PID, matlab

PENDAHULUAN satu cara mendesain model kontrol motor DC


Motor DC merupakan mesin listrik yang dapat menggunakan kontrol PID yang dituning
mengkonsumsi daya listrik DC sehingga dengan autotuning matlab. Dengan cara ini,
menghasilkan torsi mekanik. Torsi yang relatif motor listrik tersebut dapat didesain untuk
tinggi menjadikan motor DC banyak digunakan pada sebuah mesin CNC
digunakan, salah satunya pada mesin CNC. berdasarkan kebutuhan yang diinginkan.
Torsi yang dihasilkan berbanding lurus dengan Berdasarkan uraian tersebut, artikel ini
arus yang masuk pada kumparan motor pada membahas desain kontroler PID motor DC
armature dan kuat medan magnet yang untuk mesin CNC menggunakan aplikasi
menginduksi armature. Motor DC dapat matlab.
menggerakan spindle CNC yang bertugas
sebgai penggerak mata pahat. Penggerakan METODE PENELITIAN
pahat di mesin CNC mempengaruhi kecepatan Metode penelitian yang digunakan pada
sudut rotor pada motor DC. Kecepatan dapat penelitian ini yaitu metode Action Research
diubah berdasarkan nilai parameter motor DC. (AR) atau Penelitian Tindakan. Penelitian
Dalam hal ini, saturasi dan gesekan dapat tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan
menurunkan kinerja dari Kontrol Konvensional metode/cara praktisi dalam memahami materi
[1]. yang didapat di perguruan tinggi. Sehingga
Kontroler PID sering digunakan untuk diharapkan dapat meningkatkan pemahaman
aplikasi kontrol motor karena struktur mahasiswa terhadap pemahaman kontroler PID
sederhana dan algoritma kontrol mudah untuk dan transfer function.
dipahami. Parameter kontroler umumnya Tahapan dalam metode penelitian ini meliputi
menggunakan Trial and Error. Metode ini identifikasi desain, penyelesaian transfer
memiliki hasil yang sukses tapi cukup lama function permasalahan, pembuatan diagram
dan untuk mendapatkan respon sistem yang blok, penetuann parameter PID dan simulasi
memuaskan. performa PID. Alur penelitian dapat dilihat
Kontrol cerdas berbasis Artificial pada gambar 1. Penelitian ini menggunakan
Intelligent (AI) sudah banyak berkembang bantuan aplikasi softwere matlab 2017a. Dalam
untuk memperbaiki kontrol konvensional. hal ini, penguasaan dan pemahaman aplikasi
Perkembangan dapat dijadikan bahan edukasi pada perancangan kontroler PID mesin sangat
bagi akademika untuk menganalisa dan diperhatikan.
meimplementasikan teori yang ada [1]. Salah

Mini Project Teknik Pengaturan


Dengan menerapkan hukum kedua Newton
Mulai
pada benda rotasi dan hukum Kirchoff, maka
sistem dapat dinyatakan dalam persamaan 3
dan 4.
Identifikasi Desain
J θ̈+b θ̇=K t i (3)
di
Transfer Function
L + Ri=V −K e θ̇ (4)
dt
Pada desain motor listrik DC yang dibuat
Diagram Blok memiliki properti sebagaimana pada tabel 1.
Tabel 1. Properties desain motor listrik DC
Tidak Variabel Nilai
Parameter PID
J 0.01 kg.m2
b 0.1 N.m.s
Simulasi PID Kt 0.01 N.m/Amp
Ke 0.01 V.s/rad
R 8.1 Ohm
L 4.05 H
Ya Dimana:
Selesai J = Momen inersia dari rotor (kg.m2)
b = Konstanta gesekan (N.m.s)
K t = Konstanta torsi (N.m/Amp atau V.s/rad)
Gambar 1. Alur Penelitian K e = Konstanta gaya gesek listrik (V.s/rad)
R = Resistansi kumparan (Ohm)
HASIL DAN PEMBAHASAN L = Induktansi kumparan (H)
Identifikasi desain V = Tegangan listrik pada kumparan (V)
Sebuah motor listrik DC memiliki skema i = Arus listrik pada kumparan (Amp)
seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.
θ = Sudut putaran rotor (rad)
Transfer Function
Transfer Function (TF) atau fungsi alih yaitu
perbandingan antara transformasi Laplace
keluaran terhadap transformasi Laplace
masukan dengan anggapan semua syarat awal
adalah nol. Dari persamaan kesetimbangan
torsi pada persamaan 3 dan 4 dapat
dikombinasikan menjadi persamaan rangkaian
listrik pada jangkar sebagaimana pada
Gambar 2. Skema motor listrik DC persamaan 5.
di dθ
Dalam studi kasus ini, kuat medan magnet Ri+ L + K e =V (5)
adalah konstan sehingga torsi motor hanya
dt dt
Dengan menggunakan transformasi Laplace,
berbanding lurus terhadap arus kumparan
maka arus i ( s ) pada kumparan jangkar
armature dengan konstanta K t pada relasi yang
sebagaimana persamaan 6.
ditunjukkan pada persamaan 1.
T =K t i (1) s 2 Jθ ( s )+ sbθ (s)
i ( s )= (6)
Hambatan berasal dari medan magnet yang Kt
dihasilkan oleh kumparan electromagnet (back Dengan mengeliminasikan i ( s ) dari persamaan
emf) yang sebanding dengan kecepatan sudut 6 dimana kecepatan rotasinya sebagai keluaran
rotor dengan konstanta K e pada relasi dan tegangan sebagai masukannya, diperoleh
persamaan 2. fungsi alih sebagaimana persamaan 7.
e=K e θ̇ (2)

Mini Project Teknik Pengaturan


s2 Jθ ( s )+ sbθ ( s ) s 2 Jθ ( s ) + sbθ ( s )
[ Kt ] [R+ sL
Kt ] + s K e θ ( s )=V (s)+
-
1
( ( Ls+ R ) ( s 2 J +bs ) + K t K e ) θ ( s )
=V ( s)
Kt Gambar 4. Diagram blok loop tertutup
θ (s ) Kt pengontrol Proporsional
=
V (s ) s[ s¿¿ 2 LJ + ( Lb+ JR ) s+(bR+ K e K t )]¿
(7) +-
Karena K e ¿ K t=K , maka persamaan 7 dapat
1
ditulis sebagaimana persamaan 8.
θ (s ) K Gambar 5. Diagram blok loop tertutup
=
V (s ) s[ ( Js +b )( Ls+ R )+ K ¿¿ 2]¿ pengontrol PI
(8)
Dari properti desain motor listrik DC, fungsi
alih memiliki nilai sebagaimana persamaan 9. +-
Dalam percobaan ini akan diperlihatkan juga
1
keadaan putaran motor sebagai keluarannya
sehingga diperoleh keadan dengan integrasi dot Gambar 6. Diagram blok loop tertutup
theta. Oleh karena itu, dibutuhkan fungsi alih pengontrol PID
dengan s. Sehingga continuous-time transfer Untuk diagram blok loop tertutup dengan
function sebagai berikut: adanya sistem kontroler PID dapat dibuat
θ (s ) 0.01 menggunakan aplikasi softwere matlab 2017a
= 2
V (s ) 0.0405 s +0.486 s +0.8101 sebagaimana pada gambar 7.
(9)
Diagram Blok Loop Terbuka dan Loop
Tertutup
Untuk diagram blok loop terbuka desan motor
listrik DC dapat dilihat pada gambar 3 berikut. Gambar 7. Diagram blok loop tertutup
pengontrol PID dengan matlab
Parameter PID
Sistem motor DC yang baik mampu
(a) menunjukkan perpindahan poros motor yang
sangat tepat. Permintaan performansi yang lain
yaitu motor mampu mencapai keadaan putaran
akhir yang sangat cepat. Dalam hal ini, waktu
penetapan (settling time) kurang dari 2 detik
dan overshoot kurang dari 5% dan pada
keadaan steady state eror kurang dari 1%.
(b) Dengan melakukan fungsi alih ke dalam
Gambar 3. Diagram blok loop terbuka TF (a) matlab menggunakan GUI dengan
sketsa (b) matlab desain motor listrik DC mendefinisikan numerator dan denumerator
Sedangkan untuk diagram blok loop tertutup sebagai vektor dan parameter step final value
dengan kontroler dapat dilihat pada gambar 4, 1, maka diperoleh respon step loop terbuka
5, dan 6. Masing masing merupakan sebagaimana gambar 8. Didapatkan bahwa,
pengontrol proporsional, pengontrol PI, dan nilai rise time fungsi alih, overshoot, dan
pengontrol PID. amplitude sebesar 1.094 s, 0.502%, dan
0.01193. Dalam hal ini, fungsi aih motor DC
sudah memenuhi parameter yang diinginkan.

Mini Project Teknik Pengaturan


Gambar 8. Respon Transien loop terbuka
motor DC
Dalam menentukan pengontrol untuk sesuai
sistem maka dilakukan penelaan parameter
pengontrol PID. Dengan metode trial and eror Gambar 10. Diagram blok motor DC
menggunakan aplikasi matlab sebagaimana berdasarkan nilai PID
gambar 9. Dari metode tersebut didapatkan Simulasi desain telah berhasil dilakukan. Hasil
nilai pengontrol PID yaitu K p , K i , K d untuk simulasi menggunakan matlab didapatkan
setiap kali kecepatan berdasarkan bahwa penggunaan kecepatan 13 rad/s untuk
parameternya, sebagaimana pada tabel 2. desain motor DC ini memiliki nilai rise time
Didapatkan bahwa semakin besar kecepatan paling kecil yaitu sebesar 136.893 ms.
maka nilai settling time akan semakin kecil dan Overshoot pada kecepatan 13 rad/s yaitu
nilai overshoot semakin besar. Dalam hal ini, 2.577%. Grafik simulasi desain motor DC
nilai parameter kontroler PID bernilai semakin menggunakan kontroler PID dapat dilihat pada
besar apabila kecepatannya semakin tinggi. gambar 11.

Gambar 9. Matlab nilai parameter PID


KESIMPULAN
Tabel 2. Hasil nilai parameter kontroler PID Pembuatan desain kontroler motor DC untuk
Kec. Sett. Over K p Ki Kd mesin CNC telah berhasil dilakukan. Desain
(rad/s) time shoot dibuat menggunakan aplikasi softwere mathlab
(s) (%) sesuai dengan teori pada perkuliahan. Dengan
2.85 1.84 4.20 123 312 10 momen inersia, konstanta gesekan, resistensi
5.42 1.17 3.61 265 620 21 kumparan, dan induktansi kumparan sebesar
8.36 0.97 3.58 402 972 36 0.01 kgm2, 0.1 Nms, 8.1 ohm, dan 4.05 H
11.3 0.74 3.26 565 1362 47 menghasilkan nilai rise time fungsi alih,
overshoot, dan amplitude sebesar 1.094 s,
13 0.68 3.02 642 1551 54
0.502%, dan 0.01193. Dengan dilakukan
desain kontroler motor DC dengan blok loop
Simulasi PID
tertutup pengontrol PID dapat mengurangi nilai
Berdasarkan parameter desain motor DC
rise time pada fungsi alih rancangan.
menggunakan kontroler PID diaplikatifkan
Penggunaan kecepatan 13 rad/s pada kontroler
menggunakan diagram blok. Diagram blok
PID dengan nilai settling time 0.68 s dan
dibuat berdasarkan masing masing parameter
overshoot 3.02% memiliki nilai rise time
PID berdasarkan kecepatannya. Pembuatan
terendah sebesar 136.893 ms.
diagram blok menggunakan aplikasi softwere
matlab, seperti terlihat pada gambar 10.
UCAPAN TERIMA KASIH

Mini Project Teknik Pengaturan


Terima kasih kepada Fitrian Imaduddin, S.T.,
M.Sc., Ph.D selaku pengampu mata kuliah
Teknik Pengaturan yang telah membimbing
sehingga tersusunnya penulisan ini.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Rosalina, R., Qosim, I., & Mujirudin, M.
(2017, November). Analisis Pengaturan
Kecepatan Motor DC Menggunakan
Kontrol PID (Proportional Integral
Derivative). In Prosiding Seminar
Nasional Teknoka (Vol. 2, pp. E89-E94).

Mini Project Teknik Pengaturan

Anda mungkin juga menyukai