Anda di halaman 1dari 24

BAB I

DASAR TEORI

1.1 Arduino
Arduino adalah mikrokontroller / pengendali mikro papan tunggal (single
board) yang bersifat sumber terbuka dan menjadi salah satu proyek Open-Source
Hardware yang paling populer. Dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel
AVR.
1.2 Tinkercad
Tinkercad merupakan sebuah platform yang merupakan web penyedia sarana
bagi kita untuk belajar secara online terkait desain 3d, rangkaian elektronika dan
codeblock. Tinkercad merupakan web besutan dari Autodesk yang sudah cukup
terkenal.

1.3 Push Button


Sesuai dengan namanya Push (= Tekan) dan Button (=Tombol), maka push
button atau Tombol Tekan ini adalah suatu bentuk saklar dengan gaya balik yang
biasa digunakan dalam suatu rangkaian kontrol.

Dikatakan mempunyai gaya balik karena pada saat berhenti ditekan maka
kondisi push button ini akan kembali pada kondisi awalnya (terhubung atau
terputus).

1.4 LED
LED (Light Emitting Diode) adalah sebuah komponen elektronika yang
memiliki kemampuan dapat memancarkan cahaya monokromatik melalui
tegangan maju. Komponen yang satu ini masuk dalam keluarga dioda karena
menggunakan bahan semi konduktor.
Seiring perkembangan waktu, komponen LED memiliki banyak sekali jenis
mulai dari bentuk, warna, sampai dengan fungsinya. Saat ini LED banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari untuk lampu rumah, lampu
motor atau mobil, flashlight HP, dan masih banyak lagi yang lainnya.

LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Cara
kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub
Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila
dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda.

1.5 Resistor

Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam
Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya.
Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai
resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur
arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.

Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau
Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau
Resistansi Resistor adalah OHM (Ω). Sebutan “OHM” ini diambil dari nama
penemunya yaitu Georg Simon Ohm yang juga merupakan seorang Fisikawan
Jerman.

Fungsi Resistor
Fungsi-fungsi Resistor di dalam Rangkaian Elektronika diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai Pembatas Arus listrik
2. Sebagai Pengatur Arus listrik
3. Sebagai Pembagi Tegangan listrik
4. Sebagai Penurun Tegangan listrik
BAB II

METODE

2.1 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan praktikum hukum ohm
yaitu :
1. Percobaan 1
No Nama alat Jumlah Fungsi Gambar
atau bahan
1 Breadboard 1 Sebagai alat uji
coba rangkaiaan
tanpa harus
menyolder

2 Arduino 1 Sebagai
Uno R3 mengontrol,
pengoperasian
maupun
instrumentasi

3 Push 1 Tombol Untuk


Button memnyambungkan
dan memutuskan
arus dengan cara
ditekan

4 LED 1 Sebagai
Komponen
Indikator

5 Resistor 2 Untuk mengurangi


aliran arus listrik
(hambatan)

6 Wire Secukupnya Sebagai


penghubung dua
titik atau lebih
2. Percobaan 2
No Nama alat Jumlah Fungsi Gambar
atau bahan
1 Breadboard 1 Sebagai alat uji
coba rangkaiaan
tanpa harus
menyolder

2 Arduino 1 Sebagai
Uno R3 mengontrol,
pengoperasian
maupun
instrumentasi

3 Push 6 Tombol Untuk


Button memnyambungkan
dan memutuskan
arus dengan cara
ditekan

4 LED 6 Sebagai
Komponen
Indikator

5 Resistor 12 Untuk mengurangi


aliran arus listrik
(hambatan)

6 Wire Secukupnya Sebagai


penghubung dua
titik atau lebih
3. Percobaan 3 – Variasi
No Nama alat Jumlah Fungsi Gambar
atau bahan
1 Breadboard 1 Sebagai alat uji
coba rangkaiaan
tanpa harus
menyolder

2 Arduino 1 Sebagai
Uno R3 mengontrol,
pengoperasian
maupun
instrumentasi

3 LCD 16x2 1 Komponen


Elektronika
sebagai
menampilkan
sebanyak 32
karakter yang
terdiri dari 2
4 Push 1 Tombol Untuk
Button memnyambungkan
dan memutuskan
arus dengan cara
ditekan
5 LED Sebagai
Komponen
Indikator

6 Resistor Untuk mengurangi


aliran arus listrik
(hambatan)

6 Wire Secukupnya Sebagai


penghubung dua
titik atau lebih
2.2 Prosedur Percobaan
2.2.1. Percobaan 1 – 1 Push Button
1) Membuka website Tinkercad
2) Create new file circuits
3) Menyiapkan alat dan bahan berupa Arduino Uno R3, Breadboard,
Push Button, LED, Resistor, dan Wire/ Kabel jamper
4) Merangkai alat dan bahan sesuai dengan modul percobaan
5) Setelah tombol Push Button ditancapkan pada Breadboard maka
kita hubungkan terminal pada tombol Push Button ke Arduino Uno
R3
6) Terminal 1a Push Button menuju sumber tegangan 5V
7) Terminal 1b Push Button tidak digunakan
8) Terminal 2a Push Button menuju GND
9) Pada terminal 2b sebelum menuju GND terdapat Resistor 330 Ω
10) Terminal 2b Push Button menuju pin 2 Digital
11) Adapaun kaki LED positif menuju pin 3 Digital
12) Kaki negative menuju GND
13) Dan pada output LED terdapat Resistor 330 Ω
14) Setelah rangkaian sesuai dengan modul lalu kita program Arduino
R3 agar dapat menyalakan LED jika tombol Push Button ditekan

2.2.2. Percobaan 2 – 6 Push Button


1) Membuka website Tinkercad
2) Create new file circuits
3) Menyiapkan alat dan bahan berupa Arduino Uno R3, Breadboard,
Push Button, LED, Resistor, dan Wire/ Kabel jamper
4) Merangkai alat dan bahan sesuai dengan modul percobaan
5) Setelah tombol Push Button ditancapkan pada Breadboard maka
kita hubungkan terminal pada tombol Push Button ke Arduino Uno
R3
6) Untuk tombol Push Button 1 menyalakan LED 1
1. Terminal 1a Push Button menuju sumber tegangan 5V
2. Terminal 1b Push Button tidak digunakan
3. Terminal 2a Push Button menuju GND
4. Pada terminal 2b sebelum menuju GND terdapat Resistor
330 Ω
5. Terminal 2b Push Button menuju pin 2 Digital
6. Adapaun kaki LED positif menuju pin 8 Digital
7. Kaki negative menuju GND
8. Dan pada output LED terdapat Resistor 330 Ω

7) Untuk tombol Push Button 2 menyalakan LED 2


1. Terminal 1a Push Button menuju sumber tegangan 5V
2. Terminal 1b Push Button tidak digunakan
3. Terminal 2a Push Button menuju GND
4. Pada terminal 2b sebelum menuju GND terdapat Resistor
330 Ω
5. Terminal 2b Push Button menuju pin 3 Digital
6. Adapaun kaki LED positif menuju pin 9 Digital
7. Kaki negative menuju GND
8. Dan pada output LED terdapat Resistor 330 Ω

8) Untuk tombol Push Button 3 menyalakan LED 3


1. Terminal 1a Push Button menuju sumber tegangan 5V
2. Terminal 1b Push Button tidak digunakan
3. Terminal 2a Push Button menuju GND
4. Pada terminal 2b sebelum menuju GND terdapat Resistor
330 Ω
5. Terminal 2b Push Button menuju pin 4 Digital
6. Adapaun kaki LED positif menuju pin 10 Digital
7. Kaki negative menuju GND
8. Dan pada output LED terdapat Resistor 330 Ω

9) Untuk tombol Push Button 4 menyalakan LED 4


1. Terminal 1a Push Button menuju sumber tegangan 5V
2. Terminal 1b Push Button tidak digunakan
3. Terminal 2a Push Button menuju GND
4. Pada terminal 2b sebelum menuju GND terdapat Resistor
330 Ω
5. Terminal 2b Push Button menuju pin 5 Digital
6. Adapaun kaki LED positif menuju pin 11 Digital
7. Kaki negative menuju GND
8. Dan pada output LED terdapat Resistor 330 Ω

10) Untuk tombol Push Button 5 menyalakan LED 5


1. Terminal 1a Push Button menuju sumber tegangan 5V
2. Terminal 1b Push Button tidak digunakan
3. Terminal 2a Push Button menuju GND
4. Pada terminal 2b sebelum menuju GND terdapat Resistor
330 Ω
5. Terminal 2b Push Button menuju pin 6 Digital
6. Adapaun kaki LED positif menuju pin 12 Digital
7. Kaki negative menuju GND
8. Dan pada output LED terdapat Resistor 330 Ω

11) Untuk tombol Push Button 6 menyalakan LED 6


1. Terminal 1a Push Button menuju sumber tegangan 5V
2. Terminal 1b Push Button tidak digunakan
3. Terminal 2a Push Button menuju GND
4. Pada terminal 2b sebelum menuju GND terdapat Resistor
330 Ω
5. Terminal 2b Push Button menuju pin 7 Digital
6. Adapaun kaki LED positif menuju pin 13 Digital
7. Kaki negative menuju GND
8. Dan pada output LED terdapat Resistor 330 Ω

12) Setelah rangkaian sesuai dengan modul lalu kita program Arduino
R3 agar dapat menyalakan LED jika tombol Push Button ditekan

2.2.3. Percobaan 3 – Variasi


1. Membuka website tinkercad.com
2. Klik menu “circuit ” kemudian klik new circuit
3. Memilih komponen yang dibutuhkan (Arduino UNO R3,
breadboard, resistor, push button, LED, dan LCD 16 x 2).
Kemudian drag ke workspace
4. Merangkai komponen sesuai kebutuhan
5. Merangkai alat dan bahan sesuai skematik
6. Menyambung LCD 16x2 pada breadboard
7. Secara berturut-turut masukkan DB7,DB6,DB5,DB4,E dan RS
pada pin digital Arduino 3,4,5,6,9, dan 11
8. Lalu sambungkan GND,RW pada LCD ke negatif pada breadboard,
lalu sambungkan VCC dan LED pada LCD 16x2 ke positif pada
breadboard
9. Berilah resistor pada LED yang ada pada LCD 16x2 dihubungkan
dengan positif pada breadboard
10. Lalu sambungkan breadboard negative yang terhubung sebelumnya
ke GND yang ada pada Arduino, dan breadboard positif ke 5V pada
Arduino Uno R3
11. Pada tombol Push Button terminal 1a menuju GND dan terminal 2a
menuju pin digital 2
12. Lalu masukkan program sesuai dengan percobaan
13. Klik ‘code’ pada bagian pojok kanan workspace untuk memogram
arduino sesuai kebutuhan.
14. Lalu klik 'start simulation' untuk menjalankan rangkaian
BAB III

HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

Dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut :

3.1 Hasil Percobaan


3.1.1. Percobaan 1

No
Port Gambar
Pin
Terminal
5V
1a
Terminal
-
1b
Terminal
GND
2a
Terminal
2
2b
LED + 3
LED - GND
3.1.2. Percobaan 2

Push Button 1

No
Port Gambar
Pin
Terminal
5V
1a
Terminal
-
1b
Terminal
GND
2a
Terminal
2
2b
LED + 8
LED - GND

Push Button 2

No
Port Gambar
Pin
Terminal
5V
1a
Terminal
-
1b
Terminal
GND
2a
Terminal
3
2b
LED + 9

LED - GND
Push Button 3

No
Port Gambar
Pin
Terminal
5V
1a
Terminal
-
1b
Terminal
GND
2a
Terminal
4
2b
LED + 10

LED - GND

Push Button 4

No
Port Gambar
Pin
Terminal
5V
1a
Terminal
-
1b
Terminal
GND
2a
Terminal
5
2b
LED + 11

LED - GND
Push Button 5

No
Port Gambar
Pin
Terminal
5V
1a
Terminal
-
1b
Terminal
GND
2a
Terminal
6
2b
LED + 12

LED - GND

Push Button 6

No
Port Gambar
Pin
Terminal
5V
1a
Terminal
-
1b
Terminal
GND
2a
Terminal
7
2b
LED + 13

LED - GND
3.1.3. Percobaan 3
Pin Pada LCD
4. Port No Pin Gambar
GND GND
VCC 5V
V0 GND
RS 11
RW GND
E 9
DB4 6
DB5 5
DB6 4
DB7 3
LED 5V
LED GND

Pin pada Push Button

No
Port Gambar
Pin
Terminal
GND
1a
Terminal
-
1b
Terminal
2
2a

Terminal
-
2b
3.2 Skematik Rangkaian
1. Percobaan 1

2. Percobaan 2
3. Percobaan 3 – Variasi
3.3 Flowchart

3.4 Coding
1. Percobaan 1
2. Percobaan 2

3. Percobaan 3 – Variasi
€c vcid initialiseGraphics()
-7 static byte graphics[l = {
-5 // L*SI ECSI?I 1

Z- // LIII PCSI?I 3

BI1ll1,’

.. ,I„I,
' B.1..1’
2 Bl1ll1,
.-? // ll*JQ:J£ Vf.*?(
2- B20flll,

LZ- BI1fl10,
B
..c , 1,.,,
0

’..- ,i„ :
?.. BI1fl10,

?.? int i;
? // Para Cepat Me ga:rbax Karak r

? B ”’ lod.created rCi’t'1, &graphics[i f]) i

?.- fo (i = E; i < JAIEJ_TIBAL; ti) {


// i°J ie EIRP
//
vcid advance AV4ctar* JAIAF, byte BARUJâJAF){
foz (int i = E; i < JRLAM_TEB*5; {{i) (
cha curreuh = JALAN[i];
cha naxt = (i == JALAN_TEB*i-L) 2 BARDJéJAN . JAJ f[i+ll ;
awitL. ]current){
case ORAMG_JAlAW }TGOmG:
JALAN[i) = (nsxt ORAFG_JALAN_S0LID) ? OR*AG_JRLAN_SOLID_KANAF ’ ORANG_JAIl*W_KOSONG;
breaD;
case ORANG UGJAN SOLID:
JALAN[i1 = (next ORAFG_JALAN_EOSONG) 7 ORANG_JALAN_SOLID_KIRI : ORANG_JAIEI_SOLID;
braal;
case ORAMG JéJAW SOLID EAFAN:
JALAN[i) = ‹I/MVG_JAIPW_SJLID;
breaD;
case ORANG JéLAN SOLID KIQI.
JAu‹w[ii =m•JmJm• ro5o}m;
l-? braal;

l-f bccl drawHero(byte POSISI, cha * JéJAMIINGGI, cnar’ JALANREN1 J, unsigned ir.t score) {
l-? bocl oollide = false;
lar TINGGISaue = JéJAWIINGGI[HERO_HDRI2OMTAL_POSISI);
lai RRNDAHSaue = JéJAWRENDAH[HERO_HDRI2OMTAL_POSISI);
byre TIMEGI, REWDAH;
iicciz (POSISI)
case HERO POSISI OKF:
TIHGGI = RENDAH = ORANG_%JAN KD9ONG;
break;
case HERO POSISI LARI RBFDA8 1:
TIHGGI = ORAFG JALAF IDSONG;
RB2TDAH = ORANG_LARI1;
break;
case HERO POSISI LARI RBFDAB 2:
TIHGGI = ORAFG JALAN EOSONG;
RBFDAH = ORAFG_LARI2;
bzeak;
case HERO POSISI LOHPlT l:
case HERO POSISI LOMPAT 9:
TINGGI = ORANG JALAF KOSOHG;
break;
case HERO 90SISI E/0tO'é.1 0 :
case HERO"P0SISI"E/0tIPé.I"5 -
TINGGI = DRAFG_ .T_TINEGI;
break;

RE2IDAH = ORA2fS_JALAH_KOHHG:
bee ak ,
case HERO_P0SISI_LA I_IIRGGI_1 -
TINGGI = DRAIfO EN\IWE I ,
RBSDAH = DRANG_JALAN_EOS0BG;
break;
case HERO POSISI LA I IIRGGI 2 -
TIYSGI = DRANG_LARI3;

if (TIYSGI != ' ’)
UGJAFTIflGGI[HIRO HORIZONTAL POSISI] = TINGGI;
oollide = 4TIWGOISave == OR*I JAIPN KOSONG) ? falee ’ tzue;
if (RBflDAH != ' ’)
UGJAFRENDAH[HIRO_HORIIONTAL_POSISI) = RENDAH;
oollide I= (REFDAHSaue ORANG JAEAN I{DS8MG) 7 f,Lse ’ true;

L- byte digits = Cscore > 9392) ? S : {score > 3E9) ? 4 : (score > 92) 7 3 : {score > 31 ? 2 : 1;
300 //Mengqember Uetsz
301 JAL8IC0|N]&I£WIAB JJBAL} = ’\0';
aoa ; = •io';
303 char teop= TMJBT Ill6-digits};
ao‹ u msrcenanit- ceJ = '\o'.
305 lcd.setMarsor(0,0);
30G lcd.prirc(JAL8NIIlW&I);
307 UJJ8ATINS€I[I&-digicsJ = temp;
30R lcd.9eECur9or(0.1);
309 lcd.print( ;
310
311 lcd.seECursor(16 - digi€s.0);
313 lcd.princ(9core);

314 JAL8RTIIW&IDMAO I&WIZWWAL DLGISIJ = TIIRJCISaoe;


315 JRI R9BB]AHQXBB BBBIZ]B£AL PDSISIJ = IBlBRBSaoe;
31G returo collide;

21R
219 // Meogatur Tombol Sebsgei loput
220 void JLMMAJBBNII {
221 TOMBOLTKREBBN = true;
223 }
223
224 void setup(l{
225 pidEode(PIR PFA Tyg, );
22G digi€sJRrioe(PEH IlFAIMBITB. ;
227 pidEode(PIR_BBEBBAHAR. ODIPDT];
22R digi€sJRrioe(PEH KZCIIUBBV. ;
229 pidEode(PIR_TDMBOL. IRPDT);
330 digi€sJRrioe(PlGT_¥DMBDL. IIIEHI;
231 pidEode(PIR_AD£OIIA7. CDTIDT);
333 digi€sJRrioe(PlGT_ADTOPLAT. BJ&IQ;

334 // Mengatur pin 3 sebagai izqnlt toobol


23S atrac9iMrrezrupr(0 /*9IN_TBMDBL*/. IUfiDLTEK8N. CALLING);

242 woid loop(]{


293 static byoe heroDbs = BEB0_POSISI_CDT é_1;
294 o€atic byte BABDJRLANTIDB = JRLBR ROSDBG;
295 s€atic byoe BABDIhLWWIIBAEI = l;
29G static bool playing = felse;
247 static bool blinl = false;
292 statir uosigned iot JBRAR = O;
299
250 if l!plagioq) l
251 drswHero((blinlJ ? BBBJ_DOSISI_DFF : heroDoo, JRI8ICIRGGI, JALBlHD&RBMB, JABAK vv 31;
252
251 Lod.serCursor(O.0];
254
255
25G
257 bliot = !bliot;
25£
259
260
2G1
2G2 TOMBOLIBRIBRRN = felse;
2GJ
2G4
2G5 returo;
26G
2G7
2Gfl f7 Jelan Re Kiri
2G9 edveocelBLABCBLRNBKNDAH. IIMB7IBLABTIPB == IBLRN_IDBKB8 IflICANGAW ? OBAltZ JâI8A_SRLID : 0RABG_flJBR_BDS0BG1;
270 e‹MwrmeJR7AWCJALAI#TILBGI. BABDIBLRFIIRB == .JR7RW TIIe]GI I;'jDBMWYBflAB ? OBU@BG JAI8R SRLID : O9AN( JAI8P BDSCDE]1.
271
272
if l—BABDAIMMflKBBSI == 0) (
27J if (BRBDIBlAlkTIPB == BIAlk BDbBRG) {
274 IB9RJAIBRIIPE = (rsmdooa(3) == O) ? JAlAN TIIRZGI IlIWT7M%GAN : JALBP IBBRRBB BIRI32WZBP;
275
27G
277
272
279
290
291
2R2
3.5 Pembahasan

Pada praktikum ini yaitu membahas tentang Push Button dan adapun
alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum tersebut adalah Arduino Uno
R3,Breadboard,tombol push button, Resistor, Kabel Jumper.

Pada praktikum kali ini melakukan percobaan Sebanyak 3 kali yaitu


dengan menggunakan 1 buah tombol push button untuk menyalakan 1 LED,
percobaan Kedua menggunakan 6 tombol push button untuk menyalakan 6
buah LED, dan percobaan 3 yaitu variasi

Dari semua percobaan yang dilakukan dengan program dan skematik


yang telah dijelaskan sebelumnya, ternyata percobaan berjalan sesuai apa yang
diinginkan.
BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Pada percobaan yang telah dilakukan menggunakan software Tinkercad, Dari


praktikum ini yaitu mengenai digital input dimana praktikum ini menggunakan alat
berupa pushbutton. Pengertian push button yaitu satu komponen elektronika yang
dapat memutus dan mengalirkan arus listrik dalam suatu rangkaian. Dan dapat
disimpulkan jika komponen dipasang pada pin dan deprogram dengan benar mnaka
menhasilkan keluaran sesuai dengan yang diharapkan. Pengaplikasian pada kehidupan
sehari – hari yang mudah dijumpai antara lain pada terdapat pada mesin cuci,
microwave, ataupun games (permainan), dll
DAFTAR PUSTAKA

http://www.poncolhijau.web.id/2020/08/simulasi-rangkaian-elektronik.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Arduino

https://ndoware.com/apa-itu-arduino-uno.html

https://www.teknodika.com/2020/04/mengenal-tinkercad-platform-belajar.html

https://www.pojokdingin.com/2021/06/push-button-atau-tombol-tekan.html

http://www.ruang-server.com/2020/12/pengertian-lampu-led-dan-jenis-jenisnya.html

Anda mungkin juga menyukai