Anda di halaman 1dari 10

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Arduino MEGA 2560 R3


Arduino Mega 2560 adalah board Arduino yang merupakan
perbaikan dari board Arduino Mega sebelumnya. Arduino Mega
awalnya memakai chip ATmega1280 dan kemudian diganti dengan
chip ATmega2560, oleh karena itu namanya diganti menjadi Arduino
Mega 2560. Pada saat tulisan ini dibuat, Arduino Mega 2560 sudah
sampai pada revisinya yang ke 3 (R3). Berikut spesifikasi Arduino
Mega 2560 R3.

Gambar 2. 1 Arduino MEGA 2560

Selain perbedaan chip ATmega yang digunakan, perbedaan


lain antara Arduino Mega dengan Arduino Mega 2560 adalah tidak
lagi menggunakan chip FTDI untuk fungsi USB to Serial Converter,
melainkan menggunakan chip ATmega16u2 pada revisi 3 (chip
ATmega8u2 digunakan pada revisi 1 dan 2) untuk fungsi USB to
Serial Converter tersebut.
Tegangan output setiap pin dapat mencapai hingga 5 Volt.
Arus maksimum yang dapat di berikan dan di terima sebesar 40 mA.
Pada pin digital ini juga terdapat internal pull up resistor sebesar 20-50
kOhm. Arduino Mega 2560 memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi dengan komputer, Board Arduino lain, dan
mikrokontroler lainnya. ATMega 2560 memiliki 4 buah UART untuk
komunikasi serial TTL, Pin 0 dan 1 terhubung langsung dengan IC
ATMega16U2 USB to TTL Serial chip. IC tersebut merupakan IC
konverter USB ke serial. TTL LED RX dan TX pada Board akan
menyala saat ada data yang dikirim melalui ATMega16U2 dan koneksi
ke komputer melalui USB. Berikut ini port serial yang ada pada board
arduino Mega 2560, yaitu Port Serial: pin 0 (RX) dan pin 1 (TX); Port
Serial 1: pin 19 (RX) dan pin 18 (TX); Port Serial 2: pin 17 (RX) dan
pin 16 (TX); Port Serial 3: pin 15 (RX) dan pin 14 (TX). Pin RX
digunakan untuk menerima data serial TTL dan pin TX untuk
mengirim data serial TTL.
External interrupts: pin 2 (interrupt 0), pin 3 (interrupt 1), pin
18 (interrupt 5), pin 19 (interrupt 4), pin 20 (interrupt 3), dan pin 21
(interrupt 2). Untuk PWM pada board Arduino Mega ini berada pada :
pin 2 – pin 13, dan pin 44 – pin 46. Dari pin yang telah di sebutkan,
dapat digunakan untuk output PWM 8 bit. Untuk komunikasi SPI,
terdapat pada pin 50 (MISO), pin 51 (MOSI), pin 52 (SKCK), dan pin
53 (SS). Arduino Mega 2560 juga mempunyai 16 buah input analog
(ADC), yaitu pin A0 – pin A15. Setiap input memiliki resolusi sebesar
10 bit.
Arduino Mega 2560 dilengkapi dengan resettable polyfuse
yang dapat melindungi port USB dari hubungan arus pendek dan
kelebihan arus. Meskipun pada setiap komputer sudah terdapat
pelindung internal, fuse ini akan memberikan perlindungan tambahan.
Apaila arus yang lewat lebih besar dari 500 mA, fuse akan otomatis
terputus sampai kelebihan arus aau hubungan arus pendek dapat di
perbaiki.

2.2 Tombol
Saklar merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk
menghubungkan dan memutuskan dua titik atau lebih dalam suatu
rangkaian elektronika. Salah satu jenis saklar adalah saklar Push button
yaitu saklar yang hanya akan menghubungkan dua titik atau lebih pada
saat tombolnya ditekan dan pada saat tombolnya tidak ditekan maka
akan memutuskan dua titik atau lebih dalam suatu rangkaian
elektronika. Wiring saklar Push button ditunjukan pada gambar
berikut.
2.3 Power Supply DC
Power Supply atau yang biasa disebut dengan catu daya
merupakan suatu alat listrik yang dapat menyediakan energy listrik
untuk perangkat elektronik. Pada dasarnya power supply atau catu
daya ini memerlukan sumber energy listrik yang kemudian
mengubahnya menjadi energy listrik yang dibutuhkan oleh perangkat
elektronika lainnya oleh karena itu Power Supply juga biasa disebut
dengan istilah Electric Power Converter.

Gambar 2.3 Power Supply DC

Power Supply DC memiliki fungsi untuk memberikan energi listrik


DC pada komponen komponen tertentu yang diperlukan. Power supply
ini memilik fungsi untuk mengubah tegangan sumber yang berupa AC
menjadi tegangan DC yang kemudian didistribusikan kepada
komponen komponen DC dada suatu panel.

2.4 Relay
Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik
yang digerakkan oleh arus listrik. Relay terdiri dari 2 bagian utama
yaitu elektromagnet berupa induktor inti besi dan bagian mekanikal
berupa kontak atau saklar. Secara prinsip kerja relay merupakan tuas
saklar dengan lilitan kawat pada batang inti besi (solenoid) di
dekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena
adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar
akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang,
tuas akan kembali keposisi semula dan kontak saklar kembali terbuka.
Berikut merupakan bentuk fisik dari Relay dan simbolnya dapat dilihat
pada Gambar 2.7.

Gambar Error! No text of specified style in document..1 Bentuk Fisik


dan Simbol Relay

Relay merupakan sala satu jenis dari saklar maka istilah pole
dan throw yang dipakai pada saklar juga berlaku pada relay.
Berdasarkan penggolongan jumlah pole dan throw nya, sebuah relay
dapat digolongkan menjadi :
1. Single Pole Single Throw (SPST) : Relay golongan ini
memilki 4 terminal, 2 terminal untuk saklar dan 2 terminal
lagi untuk coil.
2. Single Pole Double Throw (SPDT) : Relay golongan ini
memilki 5 terminal, 3 terminal untuk saklar dan 2
terminalnya lagi untuk coil.
3. Double Pole Single Throw (DPST) : Relay golongan ini
memilki 6 terminal, 4 terminal yang terdiri dari 2 pasang
terminal untuk saklar dan 2 terminal lainnya lagi untuk
coil. Relay DPST dapat dijadikan 2 saklar yang
dikendalikan oleh 1 coil.
4. Double Pole Double Throw (DPDT) : Relay golongan ini
memilki terminal sebanyak 8 buah, diantaranya 6 terminal
yang merupakan 2 pasang Relay SPDT yang dikendalikan
oleh 1 coil, sedangkan 2 terminal lainnya untuk coil.
Selain dari beberapa golongan Relay diatas, terdapat juga relay
yang pole dan throw-nya lebih dari 2. Sehingga dapat memanfaatkan
banyak kontak relay sesuai dengan kebutuhan. Untuk golongan relay
dapat dilihat pada Gambar 2.8.

Gambar Error! No text of specified style in document..2 Jenis Relay


berdasarkan Pole dan Throw

Saat ini berkembang pula modul relay Arduino yang praktis.


Untuk fungsi dan cara kerjanya sama dengan relay biasanya yaitu
sebagai saklar elektrik. Modul relay ini menggunakan sumber 5V yang
berasal dari Arduino. Untuk bentuk fisik dari modul relay Arduino ada
pada Gambar 2.9.
Gambar Error! No text of specified style in document..3 Bentuk Fisik
Modul Relay Arduino

Modul Relay Arduino yang digunakan yang memiliki 2


channel. 10 pin di bagian bawah merupakan pin untuk Vcc 5V, GND,
dan IN 1-2. Dan untuk terminal merupakan terminal untuk COM di
bagian tengah, dan kontak Normally Open dan Normally Close. Untuk
spesifikasi dari modul Relay Arduino dapat dilihat pada Tabel 2.3 dan
untuk spesifikasi pin modul Relay dapat dilihat pada Tabel 2.4.

Tabel Error! No text of specified style in document..1 Spesifikasi


Modul Relay Arduino
Spesifikasi Keterangan
Relay Maximum output DC 30V/10A, AC 250V/10A.
2 Channel Relay Module with
Opto-coupler.
HIGH / LOW Level Trigger Active High / Active Low
expansion board, which is
compatible with Arduino control
board
Standard interface that can be (8051, AVR, *PIC, DSP,
controlled directly by ARM, ARM, MSP430, TTL
microcontroller logic).
Relay of high quality low noise A common terminal, a
Relays SPDT. normally open, one normally
closed terminal
Opto-Coupler isolation, for high
Spesifikasi Keterangan
voltage safety and prevent
ground loop with
microcontroller.
Module Board 43 mm x 40 mm

Tabel Error! No text of specified style in document..2 Spesifikasi Pin


Relay Arduino
Pin Relay Keterangan
Vcc Disambungkan pada 5V
Arduino
Gnd Disambungkan pada pin
ground Arduino
IN1 Disambungkan pada Digital
IN2 Output Arduino

2.5 Motor DC (Direct Current)


Motor DC (Direct Current) adalah peralatan elektromekanik
dasar yang berfungsi untuk mengubah tenaga listrik menjadi
tenaga mekanik. Motor DC merupakan jenis motor yang
menggunakan tegangan searah sebagai sumber tenaganya.
Dengan memberikan beda tegangan pada kedua terminal tersebut,
motor akan berputar pada satu arah, dan bila polaritas dari
tegangan tersebut dibalik maka arah putaran motor akan terbalik
pula. Polaritas dari tegangan yang diberikan pada dua terminal
menentukan arah putaran motor sedangkan besar dari beda
tegangan pada kedua terminal menentukan kecepatan motor.
Gambar di bawah merupakan contoh dari motor DC yang dipakai
sebagai penggerak konveyor.
Spesifikasi (C21 – E – 175) Keterangan
Input Voltage 12 – 120V DC
Peak Current 20 A
Peak Stall Torque 180 Tp
Max Recommanded Speed 4500 RPM
Weight 2.3 LB

2.6 Limit Switch


Limit switch merupakan jenis saklar yang dilengkapi dengan
katup yang berfungsi menggantikan tombol. Prinsip kerja limit switch
sama seperti saklar Push ON yaitu hanya akan menghubung pada saat
katupnya ditekan pada batas penekanan tertentu yang telah ditentukan
dan akan memutus saat saat katup tidak ditekan. Limit switch termasuk
dalam kategori sensor mekanis yaitu sensor yang akan memberikan
perubahan elektrik saat terjadi perubahan mekanik pada sensor
tersebut. Penerapan dari limit switch adalah sebagai sensor posisi suatu
benda (objek) yang bergerak. Simbol limit switch ditunjukan pada
gambar berikut.

Limit switch umumnya digunakan untuk : Memutuskan dan


menghubungkan rangkaian menggunakan objek atau benda lain.
Menghidupkan daya yang besar, dengan sarana yang kecil. Sebagai
sensor posisi atau kondisi suatu objek. Prinsip kerja limit switch
diaktifkan dengan penekanan pada tombolnya pada batas/daerah yang
telah ditentukan sebelumnya sehingga terjadi pemutusan atau
penghubungan rangkaian dari rangkaian tersebut. Limit switch
memiliki 2 kontak yaitu NO (Normally Open) dan kontak NC
(Normally Close) dimana salah satu kontak akan aktif jika tombolnya
tertekan. Konstruksi dan simbol limit switch dapat dilihat seperti
gambar di bawah.
Contact Structure M4-5.5 screw tightening, 1c contact
Rated Current(le) 10 A 250 V AC
Rated Voltage(Ve) 250 V AC
Vibration Double amplitude 1.5mm, frequency
10 ~ 55 ㎐, continuously 2 hour
Life Expectancy Mechanical Min 1 million times (less than
open/close frequency 120 times/min)
Life Expectancy Electrical Min 300 thousand times (less than
open/close frequency 20 times/min)
Weight Approx 800g (10 HY-R704B 1 box)

Anda mungkin juga menyukai