TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Tombol
Saklar merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk
menghubungkan dan memutuskan dua titik atau lebih dalam suatu
rangkaian elektronika. Salah satu jenis saklar adalah saklar Push button
yaitu saklar yang hanya akan menghubungkan dua titik atau lebih pada
saat tombolnya ditekan dan pada saat tombolnya tidak ditekan maka
akan memutuskan dua titik atau lebih dalam suatu rangkaian
elektronika. Wiring saklar Push button ditunjukan pada gambar
berikut.
2.3 Power Supply DC
Power Supply atau yang biasa disebut dengan catu daya
merupakan suatu alat listrik yang dapat menyediakan energy listrik
untuk perangkat elektronik. Pada dasarnya power supply atau catu
daya ini memerlukan sumber energy listrik yang kemudian
mengubahnya menjadi energy listrik yang dibutuhkan oleh perangkat
elektronika lainnya oleh karena itu Power Supply juga biasa disebut
dengan istilah Electric Power Converter.
2.4 Relay
Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik
yang digerakkan oleh arus listrik. Relay terdiri dari 2 bagian utama
yaitu elektromagnet berupa induktor inti besi dan bagian mekanikal
berupa kontak atau saklar. Secara prinsip kerja relay merupakan tuas
saklar dengan lilitan kawat pada batang inti besi (solenoid) di
dekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena
adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar
akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang,
tuas akan kembali keposisi semula dan kontak saklar kembali terbuka.
Berikut merupakan bentuk fisik dari Relay dan simbolnya dapat dilihat
pada Gambar 2.7.
Relay merupakan sala satu jenis dari saklar maka istilah pole
dan throw yang dipakai pada saklar juga berlaku pada relay.
Berdasarkan penggolongan jumlah pole dan throw nya, sebuah relay
dapat digolongkan menjadi :
1. Single Pole Single Throw (SPST) : Relay golongan ini
memilki 4 terminal, 2 terminal untuk saklar dan 2 terminal
lagi untuk coil.
2. Single Pole Double Throw (SPDT) : Relay golongan ini
memilki 5 terminal, 3 terminal untuk saklar dan 2
terminalnya lagi untuk coil.
3. Double Pole Single Throw (DPST) : Relay golongan ini
memilki 6 terminal, 4 terminal yang terdiri dari 2 pasang
terminal untuk saklar dan 2 terminal lainnya lagi untuk
coil. Relay DPST dapat dijadikan 2 saklar yang
dikendalikan oleh 1 coil.
4. Double Pole Double Throw (DPDT) : Relay golongan ini
memilki terminal sebanyak 8 buah, diantaranya 6 terminal
yang merupakan 2 pasang Relay SPDT yang dikendalikan
oleh 1 coil, sedangkan 2 terminal lainnya untuk coil.
Selain dari beberapa golongan Relay diatas, terdapat juga relay
yang pole dan throw-nya lebih dari 2. Sehingga dapat memanfaatkan
banyak kontak relay sesuai dengan kebutuhan. Untuk golongan relay
dapat dilihat pada Gambar 2.8.