Pin Analog 6
1
Arus DC tiap pin I/O 50 mA
Memori flash 32 KB
SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Resistor
IDE Arduino
2
Buzzer
void setup() {
pinMode (pinLED, OUTPUT);
pinMode (pinButton, INPUT_PULLUP);
}
Buzzer berasal dari bahasa Inggris yang mempunyai arti
lonceng, bel, atau alarm. Pengertian buzzer secara harfiah
void loop() {
diartikan sebagai alat yang di manfaatkan dalam if(digitalRead(pinButton) == HIGH){
memberikan pengumuman atau mengumumkan sesuatu digitalWrite(pinLED, HIGH);
untuk mengumpulkan orang-orang pada suatu tempat. Di }else{
Indonesia sendiri, istilah ini mempunyai arti “kentongan” digitalWrite(pinLED, LOW);}
}
Potensiometer
Didapatkan hasil bahwa led akan menyala saat nilai dari button
1 (HIGH) dan akan mati saat push button bernilai 0 (LOW).
int buzzer = 9;
int led=4;
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan
pinMode(buzzer, OUTPUT);
sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat
pinMode(led, OUTPUT);
disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan (salah Serial.begin(9600);
satu terminal tetap dan terminal geser), }
potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau
Rheostat. void loop() {
digitalWrite(buzzer, HIGH);
digitalWrite(led, HIGH);
Relay delay(1000);
digitalWrite(led, LOW);
digitalWrite(buzzer, LOW);
delay(1000);
}
Didapatkan bahwa led dan buzzer menyala bersamaan.
3
Percobaan 4 : Menyalakan dan mematikan LED dengan
RELAY
Percobaan 3 : Mengatur kecerahan Led dengan
Potensiometer const int led=2;
REFERENSI