Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENDAHULUAN

SIMULASI SISTEM

SIMULASI SISTEM

Instruktur : Asep Anwar, S.T., M.T.

Alma Shabrina

0519103004

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WIDYATAMA

BANDUNG

2022
A. Pengertian Simulasi
 Proses Implementasi model menjadi Program Komputer (software) atau rangkaian
elektroik dan mengeksekusi software tersebut sehingga perilakunya menyerupai
sistem nyata.
 Memiliki tujuan mempelajari perilaku (behaviour) sistem, pelatihan (training) atau
permainan (game).
 Proses merancang model dari suatu sistem sebenarnya, mengadakan percobaan-
percobaan terhadap model tersebut dan mengevaluasi hasil percobaan tersebut.

B. Komponen Sistem Diskrit


Model sisem-sistem diskrit memuat beberapa komponen, yaitu:
1. Variable Keadaan Sistem (System State Variable)
Kumpulan variable yang memuat semua informasi yang diperlukan (lengkap dan
minimal) untuk mendeksripsikan sistem pada waktu tertentu.
2. Entitas (Entity)
Suatu obyek atau komponen dalam sistem yang membutuhkan representasi secara
eksplisit di dalam model
3. Atribut (Atributies)
Karaktersitik dari suati entitas.
4. Kejadian (Event)
Suatu peristiwa yang dapat mengubah keadaan sistem.
5. Aktiitas (Acitivity)
Kegiatan dari entitas dengan rentang waktu yang diketahui secara jelas kapan mulai
dan selesainya. Aktivitas merupakan salah satu bentuk spesifikasi model.
6. Tunda (Delay)
Kegiatan dari entitas dengan rentang waktu yang tidak diketahui secara jelas kapan
mulai dan selesainya. Merupakan bagian dari variable hasil dari simulasi.
7. Clock
Variable yang mempresentasikan total lama waktu simulasi.

C. Manfaat Simulasi
1. Perancangan dan analisis sistem manufaktur.
2. Evaluasi sistem persenjataan militer atau persyaratan militer.
3. Penentuan persyaratan hardware atau protocol untuk jaringan komunikasi.
4. Penentuan persyaratan hardware dan software untuk sistem kompuer.
5. Perancangan dan operasional sistem transportasi seperti bandara udara, jalan tol,
pelabuhan laut dan jalan bawah tanah.
6. Evaluasi rancangan pada organisasi jasa seperti call center, restoran cepat saji, rumah
sakit dan kantor pos.
7. Reengineering pada pemilikan pabrik.
8. Penentuan kebijakan pemesanan barang pada sistem inventori.
9. Analisis keuangan atau sistem ekonomi.

D. Jenis-jenis Simulasi
1. Simulasi Analog
Implementasinya menggunkan rangkaian elektronika analog.
2. Simulasi Digital
Implementasinya menggunakan kompter digital.
3. Simulasi Hybrid
Implementasinya menggunakan gabungan rangkaian elektronika analog dan computer
digital.

E. Perbedaan Simulasi Analog dan Digital


 Simulasi Analog
- Menggunakan komputer analog.
- Membentuk/menyusun analogi persoalan.
- Menyajikan variabel fisis dengan pengukuran.
- Biaya relatif rendah dan program rendah.
- Unsur-unsur terpisah untuk setiap operasi.
- Ketelitian sekitar 1 dalam 104 .
- Mewakili/menggantikan besaran-besaran matematis atau fisis.
 Simulasi Digital
- Menggunakan komputer digital.
- Menguraiakan persoalan menjadi hitungan.
- Menyajikan angka-angka dengan pola diskrit terkode.
- Biaya relatif tinggi dan program sulit.
- Unsur-unsur identik dengan pola diskrit terkode.
- Ketelitian besar hingga dalam 1012 .
- Dapat mewakili angka-angka, maupun simbol atau huruf lain.
F. Simulasi Berdasarkan Waktu
 Simulasi Waktu Nyata (Real-Time)
Definisi waktu simulasi sama dengan waktu nyata yang ditunjukan pada jam
umumnya.
 Simulasi Offline
Definisi waktu simulasi tidak sama (diskalakan) dengan waktu nyata, bisa dipercepat
atau diperlambat.

G. Simulasi Berdasarkan Teknik


 Simulasi Monte Carlo
- Tidak ada elemen waktu
- Untuk mengevaluasi ekspresi non-probabilistik (co. Integral)
- Melibatkan banyak persoalan matematika
 Simulasi kemudi-jejak (trace driven)
- Untuk mengevaluasi unjuk kerja sistem computer
 Simulasi kejadian diskrit
Menggunakan model sistem kejadian diskrit. Contoh: Antrian bank
 Simulasi dinamis kontinu
Menggunakan model keadaan perubahan kontinu terhadap waktu

H. Simulasi Kejadian Diskrit


Simulasi kejadian diskrit mengenai pemodelan sistem adalah sebagai kejadian yang
melampaui waktu yang representatif dimana keadaan (state) variabel berubah seketika dan
terpisah per titik waktu. Dalam istilah matematik disebut sebagai sistem yang dapat
berubah hanya pada bilangan yang dapat dihitung per titik waktu. Disini titik waktu adalah
bentuk kejadian (event) yang terjadi seketika yang dapat merubah state pada sistem.
Contoh-contoh simulasi kejadian diskrit diantaranya:
1. Simulasi pada sistem antrian pelayanan tunggal (Simulation of a Single-server
Queueing System), pada pelayanan kasir di pertokoan (supermarket), Teller pada
pelayanan nasabah perbankan dan ruang informasi pada perkantoran atau hotel.
2. Simulasi pada sistem inventori/pergudangan.

Pada diagram alit (flowchart) proses umum simulasi kejadian diskrit yaitu sebagai berikut:
Mulai

Baca parameter dan variabel model awal

Tentukan keajadian (event) yang dianggap penting

Hitung Statistik

Update waktu, eksekusi kejadian, update variabel dan


jadwal kejadian berikutnya

Ya
Simulasi lanjut?

Tidak

Cetak Hasil

Selesai

I. Bahasa Komputer Untuk Simulasi


Cara Implementasi program simulasi:
 Menggunakan bahasa pemrograman pada umumnya. Contoh: C, C++, Ada, Java,
Pascal, Fortran, Simulink
 Menggunakan paket software khusus untuk aplikasi simulasi. Contoh: GPSS,
SIMSCRIPT, SIMAN, DYNAMO (paket-paket dahulu), MATLAB/SIMULINK,
ACSL, ESL, EASY5, MSP, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. “Simulasi Sistem”, https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/371/jbptunikompp-gdl-


ranisusant-18521-7-pertemua-).pdf, diakses pada 08 Maret 2022.

Fuji. “Simulasi Sistem Makalah”. Makalah

Zulfikarmsi. 2020. “Materi Kuliah Simulasi dan Pemodelan BAB 1”,


https://zulfikarmsi.wordpress.com/materi-kuliah-simulasi-dan-pemodelan-bab-i/, diakses
pada 08 Maret 2022.

Anda mungkin juga menyukai