b. Tahun 2014-2016
Teknik pengelasan SMKN 4 Ambon menjadi tuan rumah dalam penyelenggaran
perlombaan bergengsi Tingkat Provinsi tersebut, sebab dianggap memiliki sarana prasarana
yang paling memadai di Provinsi Maluku. Berikut data prestasi yang dimiliki.
No Jenis Lomba Juara Tingkat Tahun
1 Lomba Kompetensi Siswa Juara 1 Provinsi 2014
(LKS)
2 Lomba Kompetensi Siswa Juara 1 Provinsi 2015
(LKS)
3 Seleksi Lomba ASEAN Juara 1 Provinsi 2015
SKILL COMPETION (ASC)
XI
4 Lomba Kompetensi Siswa Juara 1 Provinsi 2016
(LKS)
c. Tahun 2017-2019
Teknik pengelasan SMKN 4 Ambon menjadi tuan rumah dalam penyelenggaran
perlombaan bergengsi Tingkat Provinsi tersebut, sebab dianggap memiliki sarana prasarana
yang paling memadai di Provinsi Maluku. Berikut data prestasi yang dimiliki.
No Jenis Lomba Juara Tingkat Tahun
1 Lomba Kompetensi Siswa Juara 1 Provinsi 2017
(LKS)
2 Seleksi Lomba ASEAN Juara 1 Provinsi 2017
SKILL COMPETION (ASC)
XII
3 Lomba Kompetensi Siswa Juara 1 Provinsi 2018
(LKS)
4 Lomba Kompetensi Siswa Juara 1 Provinsi 2019
(LKS)
B. Kerjasama Industri dan Dunia Kerja (IDUKA)
Dalam kurun waktu tahun 2011-2019 Teknik Pengelasan SMK Negeri 4 Ambon
mengadakan kerjasama dengan PT. DOK dan Perkapalan Wayame Ambon sebagai mitra
dalam pengembangan Teknik Pengelasan. Bentuk kerjasama yang selama ini terjalin dengan
baik adalah:
a. Pengadaan bantuan bahan praktek untuk peserta didik
b. Menjadi guru tamu dalam proses belajar mengajar.
c. Mentor LKS tingkat Provinsi maupun Nasional.
d. Mentor Seleksi Lomba ASEAN SKILL COMPETION (ASC) kerjamasa dengan
DEPNAKERTRANS tingkat Provinsi.
e. Transfer pengetahuan dengan jurusan teknik pengelasan dan arah kebijakan kompetensi
yang harus dimiliki peserta didik sesuai dengan tuntutan industri.
f. Mitra Penguji Eksternal Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).
g. Mitra praktek kerja lapangan untuk peserta didik.
Perlu diketahui bahwa PT. DOK dan Perkapalan Wayame kota Ambon merupakan satu-
satunya perusahaan terbesar di Provinsi Maluku yang banyak melibatkan tenaga teknik
pengelasan untuk memperbaiki maupun pembuatan perkapalan.
4. Infrastruktur Penunjang Utama
Untuk mencapai semua tujuan Mutu Pendidikan SMK Negeri 4 Ambon sarana penunjang
harus mengikuti setiap Program yang telah ditentukan agar tercapai semua tujuan sasaran
mutu. Program Keahlian Teknik Pengelasan mempunyai sarana penunjang yaitu :
a. Bengkel atau Workshop las busur manual (SMAW)
Untuk bengkel SMAW sarana penunjangnya boleh dikatakan 90 % sudah memadai,
diantaranya:
1) Mesin las SMAW AC Weldboy E257 dengan spesifikasi 250 Ampere, 2 Phase jumlah 8
unit
2) Mesin las SMAW AC/DC BM 250 dengan spesifikasi 3 Phase, 250 Ampere jumlah 2 unit
3) Mesin las SMAW DC Krisbow dengan spesifikasi 3 Phase, 500 Ampere jumlah 6 unit
4) Pemanas Elekroda / Dryer Heater speksifikasi 1 phase, suhu max 500 oC, capasity 100 kg
: 1 Unit
5) Bending Test / Pengujian hasil Lasan, spesifikasi kapasitas tekan 3 ton, tebal max material
20 mm : 1 Unit
6) Alat Potong Pipa / Pipe Circle Cutting Machine, speksifikasi otomatis, memakai gas Elpiji,
tebal potong 30 mm : 1 Unit.
7) Peralatan dan perlengkapan lain seperti mesin gerinda tangan, tang, safety
equitment/peralatan keamanan dan lain sebagainya sudah memadai untuk pelaksanaan
praktek siswa dalam proses belajar, tetapi ada beberapa yang harus ditambah karena tidak
layak pakai
b. Bengkel las OAW
Untuk bengkel las OAW sarana penunjangnya boleh dikatakan 98% belum memadai,
kerana hanya memiliki 1 unit mesin las
c. Bengkel las MIG/MAG
Untuk bengkel MIG/MAG sarana penunjangnya boleh dikatakan 30 % belum memadai,
diantaranya:
1) Mesin las MIG/MAG AC Krisbow dengan spesifikasi 1 phase, 250 Ampere jumlah 6 unit,
yang dapat dioperasikan 1 unit saja (hal ini karena ketiadaan tabung gas)
2) Mesin las MIG/MAG AC MigWeld 280S dengan spesifikasi 3 Phase, 280 Ampere jumlah
1 unit (dapat digunakan)
3) Peralatan dan perlengkapan lain seperti mesin gerinda tangan, tang, safety
equitment/peralatan keamanan dan lain sebagainya sudah memadai untuk pelaksanaan
praktek siswa dalam proses belajar, tetapi ada beberapa yang harus ditambah
d. Bengkel las TIG
Untuk bengkel TIG sarana penunjangnya boleh dikatakan 90% belum memadai,
diantaranya:
1) Mesin las TIG AC Wipro 200SA dengan spesifikasi 1 Phase, 200 Ampere jumlah 1 unit
(dapat digunakan)
2) Peralatan dan perlengkapan lain seperti mesin gerinda tangan, tang, safety
equitment/peralatan keamanan dan lain sebagainya sudah memadai untuk pelaksanaan
praktek siswa dalam proses belajar, tetapi ada beberapa yang harus ditambah
e. Bengkel Kewirausahaan
Untuk bengkel Kewirausahaan sarana penunjangnya bergabung dengan bengkel las
SMAW, hal ini dilakukan karena pembuatan produk banyak menggunakan fasilitas dari
bengkel las SMAW.