Beralamat di Jl Dr. Cipto no 93 Semarang didirikan pada tahun 1939, oleh pemerintah Hindia
Belanda. Berdiri di atas tanah seluas 1,8 Ha. Hingga saat ini telah dipimpin oleh 14 Kepala Sekolah.
Berdiri dengan nama Sekolah Teknik Semarang yang nama aslinya Technische School
Semarang (TSS), dikepalai oleh seorang insinyur dari negeri Belanda hingga tahun 1953. Kepala
sekolah yang kedua pun masih seorang Belanda yakni Ir. Bhe Kee Hay tahun 1953 hingga tahun
1967. Terdapat keterkaitan dengan STM 3 (sekarang SMK N 3 Semarang), mengingat beberapa
tahun setelah berdirinya SMK N 1 berdiri pula SMK N 3 pada lokasi yang sama, hingga terkenal
dengan nama STM 1-3, yang akhirnya dipecah pada tahun 1983.
Perkembangan selanjutnya, Departemen Pendidikan Nasional, dalam hal ini Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Keputusan Direktur Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah No: 06/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018, ditetapkan Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan. Dengan Keputusan ini berakibat terjadinya perubahan
nama pada Program Keahlian dan Kompetensi Keahlian, sebagai berikut:
1. Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan
2. Program Keahlian Teknik Mesin
3. Program Keahlian Teknik Otomotif
4. Program Keahlian Teknik Elektronika
5. Program Keahlian Seni Broadcasting dan Film
Berdasarkan Spektrum Keahlian baru tersebut, Program Keahlian diurai menjadi Kompetensi
Keahlian. Dengan aturan ini pula SMK N 1 Semarang saat ini memiliki 9 Kompetensi Keahlian.
Sejalan dengan penambahan Kompetensi Keahlian, jumlah siswanyapun hingga saat ini telah
mencapai 1625 yang terdistribusi dalam 9 Kompetensi Keahlian yang masing masing adalah:
Jumlah 48
SMK N 1 Semarang memiliki 111 tenaga guru, yang keseluruhan berkualifikasi sarjana, 25 orang
guru diantaranya berkualifikasi magister (S2). Kondisi ini tentu merupakan keunggulan tersendiri
ditinjau dari aspek potensi sumber daya manusia.
Misi :
1. Menjadikan lulusan untuk dapat berkarya di Dunia Usaha / Dunia Industri sesuai kompetensi
keahliannya.
2. Menjadikan lulusan yang berahklak mulia dan berwawasan kebangsaan.
3. Menjadikan lulusan yang berwawasan lingkungan dan berjiwa wirausaha
Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK, SD, SMP,
SMA, dan SMK.
Pergub Jateng Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Jenjang SMA Negeri
dan SMK Negeri di Provinsi Jawa Tengah.
Keputusan Kepala Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Nomor 421.3/06146 tentang Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA Negeri dan SMK Negeri Provinsi Jawa
Tengah Tahun Pelajaran 2020/2021.
Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
KOMPETENSI KEAHLIAN
PILIHAN PENDAFTARAN
PERSYARATAN
1. Rapor SMP
2. Surat Keterangan Nilai Rapor
3. Ijazah/Surat Keterangan Pengganti Ijazah/Surat Keterangan Lulus
4. Kartu Keluarga/Surat Keterangan Domisili dari RT RW
5. Akta Kelahiran
6. Kartu Indonesia Pintar (KIP)/Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) Daerah
7. Piagam Penghargaan (jika memiliki)
8. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen
9. Surat Pernyataan Sehat
10. Surat Keterangan Kadinkes (Anak Tenaga Kesehatan Luar Jateng)
Catatan
Keseluruhan tahapan PPDB akan diselenggarakan secara daring dengan memberikan kemudahan
bagi calon peserta didik. Calon peserta didik tidak perlu mengunggah dokumen secara keseluruhan,
tetapi mengisi formulir yang tersedia di laman PPDB dan mengunggah surat pernyataan.
Untuk nilai UN diganti dengan nilai rapor semester I–V untuk mata pelajaran IPA, Matematika,
Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Nilai ini akan dikonversi berdasarkan hasil akreditasi
sekolah yang bersangkutan.
KETENTUAN LAIN
Seleksi calon peserta didik baru kelas X (sepuluh) tidak menggunakan jalur pendaftaran PPDB
sebagaimana SMA.
Seleksi calon peserta didik baru kelas X (sepuluh) mempertimbangkan nilai rapor dan nilai
kejuaraan bidang akademik maupun nonakademik.
Seleksi calon peserta didik memprioritaskan calon peserta didik dari keluarga tidak mampu
sekurang-kurangnya 20%.
PROFIL
SMK NEGERI 1 SEMARANG
(KELAS : IX – I)
2021 - 2022