KARAKTERISTIK
SMKN 1 SINTANG
SMK Negeri 1 Sintang yang terletak di Jalan Raya Sintang –Pontianak Km 8 adalah salah
satu sekolah piloting SMK Pusat Keunggulan. Sebagai sekolah yang memiliki Bidang Keahlian
Teknologi Konstruksi dan Properti, Bidang Keahlian Teknologi Manufaktur dan Rekayasa,
Bidang Keahlian Energi dan Pertambangan dan Bidang Keahlian Teknologi Informasi serta
Bdang keahlian Seni dan Ekonomi Kreatif, mulai Tahun Pelajaran 2021/2022 mengembangkan
Sepuluh Program Keahlian yaitu : Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan,Teknik
Konstruksi dan Perumahan, Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik
Ketenagalistrikan, Teknik Geospasial dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi,
Desain Komunikasi Visual, Broadcasting dan Perfilman. Sekolah ini memiliki keunggulan
sebagai Sekolah Teknologi Negeri yang terletak di Kabupaten Sintang dimana lokasi sekolah
dekat dengan Pelabuhan Sungai Ringin , Pabrik Pengolahan Sawit, dan Banyak Jenis Perusahaan
lainya. Dalam upaya memberikan pengetahuan dan Keterampilan Keteknologian SMK Negeri 1
Sintang berupaya menjalin kerjasama dan menyelaraskan Kurikulum dengan DUDIKA baik
Instansi Pemerintah, BUMN, dan Wirausaha lainnya sehingga SMK Negeri 1 Sintang dapat
mengikuti Standar Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA) yang dinamis.
Upaya yang dilakukan SMK Negeri 1 Sintang untuk mempertahankan keunggulan dan
meminimalisir kesenjangan pengetahuan dan keterampilan maka sekolah mengadakan kerjasama
dengan DUDIKA dalam bentuk diantaranya penyelarasan kurikulum, magang peserta didik dan
guru, guru tamu uji sertifikasi kompetensi peserta didik dan guru dan penyerapan alumni di
dunia
1
kerja. Sebagai salah satu wujud dari penerapan standar DUDIKA maka SMK Negeri 1 Sintang
menyelaraskan kurikulum dengan standar yang ada di industri.
Kurikulum yang diterapkan pada masa Pandemi Covid-19 dengan konsep blended, yaitu
kombinasi daring dan tatap muka. Dalam kondisi apa pun kurikulum tetap digunakan sebagai
acuan pelaksanaan pembelajaran untuk memberikan berbagai pengalaman belajar bermakna dan
berdampak pada peserta didik.
Pengalaman belajar tetap harus terprogram dan berpusat pada peserta didik walaupun
posisi peserta didik berada di rumah, di bawah pengawasan guru mapel yang bersangkutan, wali
kelas serta guru BP/BK dapat memantau melalui presensi on line dan keaktifan peserta didik
pada saat PJJ secara mandiri di rumah. Aplikasi untuk kegiatan PJJ yang diterapkan di SMK
Negeri 1 Sintang menggunakan aplikasi Google classroom , Google Form, G Meet, Zoom,
office 365, WhatsApp, aplikasi lainnya yang relevan.
2
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SMKN 1 SINTANG
A. VISI
Terselenggaranya Pendidikan dan Pelatihan Untuk Mengahasilkan LulusanYang Beriman dan
Bertagwa, Kompeten, Unggul, Berdaya Saing Global, Mandiri, Berkarakter Serta Berwawasan
Lingkungan
B. MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut maka disusunlah bebrapa misi yang pencapaiannya fokus
kepada peserta didik dan lembaga pendidikan yaitu :
1. Meningkatkan imtaq peserta didik melalui pembinaan keagamaan
2. Meningkatkan sertifikasi kompetensi peserta didik
3. Mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif
4. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler
5. Mengembangkan potensi bahasa asing bagi peserta didik
6. Meningkatkan hubungan kerja sama dengan DU/DI
7. Mengembangkan kemampuan wirausaha peserta didik
8. Pengembangan karakter peserta didik melalui optimalisasi tri pusat pendidikan
9. Melakukan upaya penghijauan, pencegahan pencemaran dan perusakan lingkungan
3
BAB III
TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN
4. Mendidik siswa dengan keahlian dan keterampilan, agar dapat bekerja baik
secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan
industry sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
7
BAB IV
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. INTRAKURIKULER
1. Struktur Kurikulum
a.Bidang Keahlian : Teknologi Konstruksi dan Properti
Program Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan Konsentrasi: Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Proses bisnis menyeluruh pada Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
bidang desain pemodelan dan proses bisnis pekerjaan pemodelan dan informasi
informasi bangunan; bangunan mulai dari perencanaan, teknik pemodelan,
gambar rumah sederhana dan bertingkat, dan sistem
informasi bangunan, termasuk di dalamnya adalah
penerapan budaya mutu, Keselamatan dan Kesehatan
Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH), dan
manajemen proyek.
Perkembangan teknologi dan isu- Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
isu global pada desain pemodelan peraturan-peraturan
perkembangan yangdan
teknologi berlaku terkait
isu- isu dengan
global terkait
dan informasi bangunan; bangunan;
green building dan sustainable building yang
Gambar teknik dijadikan dasar
Pada akhir fasedalam penggambaran
E, peserta didik mampu konstruksi
menggambar
bangunan.
teknik dasar antara lain penggunaan alat gambar,
standar gambar teknik, dasar gambar proyeksi
orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) baik
Profesi dan kewirausahaan (job- Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
secara manual maupun menggunakan aplikasi
profil dan technopreneurship) profesi dan kewirausahaan (job- profil dan
perangkat lunak, yang dijadikan dasar dalam desain
serta peluang usaha di bidang technopreneurship) serta peluang usaha di bidang
pemodelan dan informasi bangunan.
desain pemodelan dan informasi desain pemodelan dan informasi bangunan, untuk
bangunan. membangun vision dan passion, dengan
melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata
Building Information Modelling Pada akhir
sebagai fase E,
simulasi peserta
proyek didik mampu memahami
kewirausahaan.
pengertian, fungsi dan contoh Building Information
Modelling (BIM) sehingga peserta didik dapat
membayangkan konstruksi virtual sebelum
Teknik dasar pada pekerjaan Pada akhir fase
konstruksi fisikE,dibangun,
peserta didik
untukmampu memahami
mengurangi
desain pemodelan dan informasi teknik dasar pekerjaan desain pemodelan
ketidakpastian, meningkatkan keselamatan, dan
bangunan informasi bangunan melalui pengenalan
menyelesaikan masalah, dan mensimulasikan dan praktik
serta
dasar yang terkait dengan pekerjaan desain
menganalisis dampak potensial yang mungkin
pemodelan
timbul. dan informasi bangunan, antara lain
peralatan gambar, peralatan ukur, pengoperasian dan
Perhitungan Statika Bangunan perawatan
Pada akhiralat
faseukur, analisis
E, peserta hasilmampu
didik pekerjaan
memahami
pengukuran, teknik desain pemodelan dan
elemen-elemen struktur bangunan, perhitungan
informasi bangunan,
keseimbangan serta struktur
gaya pada standar dan
bangunan, dan
perhitungan gaya batang pada rangka sederhana
sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi
bangunan
Spesifikasi dan karakteristik Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
bahan bangunan berbasis green spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan dengan
material dan pekerjaan berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan
konstruksi konstruksi yang mendasari gambar konstruksi
gedung, dengan mengangkat isu-isu global terkait
green building dan sustainable building yang
dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi,
serta pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat
ukur tanah sederhana maupun professional
(manual/digital), serta menuangkan data hasil
9 analisis dalam bentuk gambar dengan cara manual
atau aplikasi perangkat lunak dengan kegiatan
mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran.
b. Bidang Keahlian : Teknologi Konstruksi dan Properti
Program Keahlian : Teknik Konstruksi dan Perumahan
Konsentrasi : Bisnis Konstruksi dan Properti
10
kosntruksi perumahan, sebagai staf teknis perusahaan kontraktor bangunan perumahan,
bekerja sebagai staf perencanaan dan pengawasan pembangunan, pengembangan, dan
pemukiman, sebagai drafter, estimator dan quantity surveyor pada perusahaan pengembang
sebagai quality control pekerjaan proyek rumah, sebagai pengendali proyek bangunan
perumahan, pemukiman sebagai logistik proyek bangunan perumahan sebagai wirausaha
bidang jasa perancangan pelaksanaan dan pengawasan bangunan perumahan serta bekerja
sebagai ASN di instansi PUPR, Tata Kota, Pemukiman, menjadi TNI-Polri serta
melanjutkan pendidikan tinggi Rancang Bangun/Pemukiman.
Capaian Pembelajaran
Proses bisnis pada pekerjaan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
konstruksi dan perumahan memahami proses bisnis pada pekerjaan
konstruksi dan perumahan meliputi perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan perumahan.
Teknik dasar pekerjaan teknik Pada akhir fase E, peserta didik mampu
konstruksi dan perumahan memahami teknik dasar konstruksi dan
perumahan melalui pengenalan dan praktik dasar
secara menyeluruh pada penggunaan peralatan
dan teknologi yang digunakan di bidang konstruksi
dan perumahan.
11
Keselamatan dan Kesehatan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Kerja serta Lingkungan Hidup menerapkan K3LH dan budaya kerja industri,
(K3LH) dan budaya kerja antara lain: praktik-praktik kerja yang aman,
industri bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-
prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan
budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Rajin).
13
Profesi dan kewirausahaan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
di bidang manufaktur (job- memahami profesi dan kewirausahaan dalam
profile dan bidang manufaktur (job-profile dan
technopreneurship), serta technopreneurship), serta peluang usaha di
peluang usaha di bidang bidang manufaktur, untuk membangun vision
manufaktur (teknik mesin). dan passion, dengan melaksanakan
pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai
simulasi proyek kewirausahaan.
Teknik dasar proses Pada akhir fase E, peserta didik mampu
produksi pada bidang memahami teknik dasar proses produksi melalui
manufaktur (teknik mesin). pengenalan dan praktik singkat yang terkait
dengan seluruh proses produksi dan teknologi
yang diaplikasikan dalam industri, antara lain
perkakas tangan dan bertenaga, peralatan
angkat dan pemindah bahan, gambar teknik,
pemesinan, CAD, simulasi CAM-CNC,
pengelasan, 3D Printing, mould and dies, plastic
moulding, dan sejenisnya.
Keselamatan dan Kesehatan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Kerja Lingkungan Hidup menerapkan K3LH dan budaya kerja industri,
(K3LH) dan budaya kerja antara lain: praktik-praktik kerja yang aman,
industri bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-
prosedur dalam keadaan darurat, dan
penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat, Rajin).
Pengetahuan bahan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
(material science) memahami jenis-jenis bahan, sifat fisik, sifat
kimia, sifat mampu listrik dan mampu mekanik
terkait fungsi-fungsinya dalam proses
manufaktur.
14
d. Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Konsentrasi : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Teknik Kendaraan Ringan yang dulunya adalah Teknik Otomotif, membekali peserta didik
dengan ilmu kendaraan ringan agar mampu melaksanakan perawatan dan perbaikan komponen
– komponen mobil secara mandiri, merawat dan memperbaiki mobil sesuai dengan standar
yang ditentukan oleh pabrik, merawat dan memperbaiki mobil pada bengkel atau perusahaan
dimana tempat ia bekerja, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi dirinya dan orang lain.
Lulusan kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan dibekali dengan ilmu pengetahuan dan
keterampilan dalam perawatan dan perbaikan motor otomotif, Perawatan dan perbaikan system
pemindah tenaga otomotif, Perawatan dan perbaikan chasis dan suspense otomotif, Perawatan
dan perbaikan system kelistrikan otomotif serta dibekali kemampuan dalam berwirausaha
sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, dunia industry.
15
Dengan dipilihnya Konsentrasi Teknik Kendaraan Ringan ini diharapkan alumni dari Program
Teknik Otomotif :
- Dapat bekerja di perusahaan otomotif sebagai teknisi mekanik Kendaraan Ringan Otomotif
- Dapat berwirausaha yang bergerak dibidang perbaikan mesin dan bodi Kendaraan Ringan
Otomotif
Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Teknik dasar pemeliharaan Pada akhir fase E, peserta didik peserta didik
dan perbaikan yang terkait mampu memahami teknik dasar bidang otomotif
melalui pengenalan dan praktik singkat
dengan seluruh proses penggunaan alat ukur, pemeliharaan, perbaikan,
bidang otomotif. pembentukan body kendaraan, perakitan, serta
pengenalan alat berat, dump-truck, dan
sejenisnya.
Keselamatan dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Kesehatan Kerja serta menerapkan K3LH dan budaya kerja industri,
Lingkungan Hidup antara lain: praktik-praktik kerja yang aman,
(K3LH) dan budaya kerja bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-
industri prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan
budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, Rajin).
16
Gambar teknik Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menggambar teknik dasar, termasuk pengenalan
macam-macam peralatan gambar, standarisasi
dalam pembuatan gambar, serta praktik
menggambar dan membaca gambar teknik, dan
menentukan letak dan posisi komponen otomotif
berdasarkan gambar buku manual.
Peralatan dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
perlengkapan menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja,
antara lain persiapan, kalibrasi, dan penggunaan
tempat kerja
peralatan dan perlengkapan sesuai jenis, fungsi
dan manual perbaikan.
Pemeliharaan komponen Pada akhir fase E, peserta didik mampu
mengidentifikasi komponen utama dan
menjelaskan proses kerja motor 2 langkah dan 4
langkah, menerapkan persiapan form
pemeriksaan, manual perbaikan, tools, dan SST di
tempat kerja, menerapkan pemeriksaan
komponen dengan alat sesuai dengan manual
perbaikan serta menyimpan hasil pemeriksaan.
Pekerjaan elektronika dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
pematrian dasar memahami komponen elektronika dasar,
termasuk fungsi dan cara kerja komponen-
komponen elektronika dasar, perakitan, diagnosa
gangguan, perawatan komponen-komponen
elektronika, serta pematrian komponen sesuai
prosedur manual perbaikan, pemeriksaan hasil
pematrian secara visual, dan pengujian fungsi
komponen hasil pematrian.
Dasar sistem hidrolik dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
pneumatik memahami prinsip dasar sistem hidrolik dan
pneumatik, termasuk komponen sistem hidrolik
dan pneumatik.
17
e. Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Konsentrasi : Teknik Sepeda Motor
19
Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
20
dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya
kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
Penggunaan perkakas Pada akhir fase E, peserta didik mampu
tangan memahami jenis-jenis perkakas tangan, serta
penggunaan dan pemeliharaan perkakas tangan
untuk pekerjaan elektronika.
Gambar teknik elektronika Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menggambar teknik listrik, elektronika, dan
instrumentasi termasuk pengenalan macam-
macam peralatan gambar, simbol komponen dan
rangkaian listrik, elektronika, dan instrumentasi.
Alat ukur listrik, Pada akhir fase E, peserta didik mampu
elektronika, dan memahami jenis-jenis alat ukur, cara penggunaan,
instrumentasi penginterpretasian hasil pengukuran, dan
perawatan alat ukur listrik, elektronika, dan
instrumentasi.
Komponen elektronika Pada akhir fase E, peserta didik mampu
aktif dan pasif memahami komponen elektronika pasif dan aktif,
membaca nilai komponen sesuai kodenya,
mengenal hukum elektronika dasar (hukum Ohm -
Kirchoff, dll).
Mesin-mesin listrik, Pada akhir fase E, peserta didik mampu
elektronika, dan memahami mesin-mesin listrik, peralatan
instrumentasi elektronika, peralatan instrumentasi, serta
komponen-komponen listrik dan
elektronika.
Konsep dasar kelistrikan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
dan elektronika memahami sistem bilangan, Aljabar Boole, teknik
dasar listrik, teknik elektronika analog dan digital,
rangkaian aplikasi elektronika dasar dan
elektronika optik.
21
g. Bidang Keahlian : Energi dan Pertambangan
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Konsentrasi : Tek. Instalasi Tenaga Listrik
- Konsentrasi Teknik Instalasi Tenaga Listrik akan membekali peserta didik tentang
perencanaan dan pemasangan instalasi penerangan, tenaga pemasangan dan pengoperasian
motor listrik dengan kendali elektromekanik, elektronik dan PLC (Programable Logic
Controller). Merawat dan memperbaiki alat rumah tangga listrik dan teknik pendingin,
serta menggulung ulang motor listrik.
22
Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
23
penyambungan kabel dan pemasangan
konektor.
Alat ukur dan alat uji Pada akhir fase E, peserta didik mampu
kelistrikan menggunakan alat ukur dan alat uji kelistrikan,
yang menyangkut konsep dasar kelistrikan,
sistem tenaga listrik, dasar elektronika, serta
teknik digital.
Perangkat lunak gambar Pada akhir fase E, peserta didik mampu
teknik listrik merencanakan, membuat, dan
menginterpretasikan gambar kerja dalam
pelaksanaan pekerjaan ketenagalistrikan.
24
Capaian Pembelajaran
25
Jenis dan bagian-bagian peta Pada akhir fase E, peserta didik mampu
memahami gambar peta yang dapat
menunjukkan gambaran posisi suatu tempat
dengan mempertimbangkan arah dan jarak
sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan.
26
i. Bidang Keahlian : Teknologi Informasi
Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Konsentrasi : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
27
Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Proses bisnis di bidang teknik Pada akhir fase E, peserta didik mampu
jaringan komputer dan memahami proses bisnis pada bidang teknik
telekomunikasi komputer dan telekomunikasi, meliputi
perencanaan, analisis kebutuhan pelanggan,
strategi implementasi (instalasi dan konfigurasi),
dan perancangan prosedur kepuasan pelanggan
termasuk di dalamnya penerapan budaya mutu.
Profesi dan Kewirausahaan Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
(job-profile dan jenis-jenis profesi kewirausahaan (job-profile dan
technopreneur) di bidang technopreneurship) serta peluang usaha di bidang
teknik jaringan komputer dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi,
telekomunikasi untuk membangun vision dan passion, dengan
melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata
sebagai simulasi proyek kewirausahaan.
28
Penggunaan Alat Ukur Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menggunakan alat ukur, termasuk pemeliharaan
alat ukur untuk seluruh jaringan komputer dan
sistem telekomunikasi.
29
Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Proses bisnis berbagai industri Pada akhir fase E, peserta didik mampu
di bidang Desain Komunikasi menerapkan manajemen produksi bidang
Visual Desain secara menyeluruh pada berbagai
industri ekonomi kreatif lainnya, antara lain
K3LH, kreativitas dalam proses kreasi dasar
desain, dan menerapkannya dalam elemen
dasar perancangan dan proses desain dan
produksi dalam eksekusi kerja desain
komunikasi visual secara mandiri.
isu-isu global pada bidang industri ekonomi kreatif mulai dari teknologi
Desain Komunikasi Visual konvensional sampai dengan teknologi modern,
Industri 4.0, Internet of Things, teknologi Digital
dalam dunia industri, isu pemanasan global,
perubahan iklim, aspek-aspek
ketenagakerjaan, Life Cycle produk industri
sampai dengan reuse, recycling produk.
Teknik dasar proses produksi Pada akhir fase E, peserta didik mampu
pada industri Desain menjelaskan kepribadian yang dibutuhkan
Komunikasi Visual peserta didik agar dapat mengembangkan pola
pikir kreatif melalui praktek secara mandiri
dengan berpikir kritis tentang seluruh proses
produksi dan teknologi serta budaya kerja yang
diaplikasikan dalam industri Desain
Komunikasi Visual.
31
j. Bidang Keahlian : Seni & Ekonomi Kreatif
Program Keahlian : Broadcasting&Perfilman
Konsentrasi : Broadcasting&Perfilman
- Konsentrasi Broadcasting dan Perfilman berkembangnya dunia seni dan ekonomi kreatif di
daerah Kabupaten Sintang, banyak TV swasta bermunculan seperti Sintang TV, PSP TV
- Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman akan membekali peserta didik tentang dunia
broadcast dan perfilman seperti pengoperasian kamera, perekaman suara, editing film.
- Lulusan dari Program ini akan bekerja sebagai Kameramen, Editing film, Penulis naskah
dan penata suara, bisa di dunia pertelevisian, atau instansi pemerintah Kominfo, atau Komisi
Penyiaran Indonesia, Production House atau berwirausaha membuat PH
Capaian Pembelajaran
32
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat
manajemen/pengelolaan secara menjelaskan potensi budaya serta kearifan
menyeluruh dalam proses lokal sebagai ide produksi, industri radio
produksi broadcasting dan dan pertelevisian, bidang dan level
perfilman dan berbagai model pekerjaan, Standard Operational Procedures
industri lainnya (proses bisnis) (SOP) divisi kerja, perawatan peralatan
audio visual, serta Sistem Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3)
secara teliti, mandiri dan bersama-sama.
Pemahaman perkembangan Pada akhir fase E, peserta didik dapat
teknologi di industri dan dunia menjelaskan perkembangan proses
kerja dan isu-isu global terkait produksi industri broadcasting dari media
dunia broadcasting dan analog sampai dengan media digital, FTA
perfilman (wawasan industri) dan OTT, podcast, live streaming, live
casting, streaming tv, web series dan video
on demand. Industri 4.0, Internet of Things,
teknologi digital dalam dunia industri, isu
pemanasan global, perubahan iklim, aspek-
aspek (singkat) ketenagakerjaan, Life Cycle
produk industri sampai dengan reuse,
recycling secara teliti, bertanggung jawab,
mandiri dan bersama.
Teknik dasar proses produksi Pada akhir fase E, peserta didik mampu
pada industri broadcasting dan melakukan simulasi praktek sederhana
perfilman (praktek) sebagaimana yang terjadi dalam prosedur
kerja industri. Pengenalan prosedur
meliputi seluruh proses produksi dan
pengenalan teknologi yang diaplikasikan
dalam industri secara teliti, bersungguh-
sungguh, dan bersama-sama.
Pemahaman profil Pada akhir fase E, peserta didik dapat
technopreneur, peluang usaha mendeskripsikan profil technopreneur,
dan dunia pekerjaan/profesi dalam membaca peluang pasar dan usaha,
dalam bidang industri profesi/pekerjaan dalam dunia industri
broadcasting dan perfilman (job bidang broadcasting dan perfilman,
profile) membangun visi dan passion, serta
melakukan pembelajaran berbasis project
riil sebagai simulasi projek kewirausahaan
secara mandiri dan bersama-sama, jujur,
dan bertanggung jawab.
Peralatan audio video Pada akhir fase E, peserta didik mampu
mengoperasikan peralatan/teknologi
Peralatan Audio dan Video (PAV),
identifikasi, serta penerapan pengoperasian
mikrofon dan kamera, jenis dan fungsi
peralatan audio visual dengan teliti.
33
Media digital Pada akhir fase E (kelas X SMK) peserta
didik mampu menjelaskan mengenai media
digital, perkembangan media digital, jenis
media digital, format file dan kompresi data,
serta regulasi media digital beserta
penerapannya dalam penyiaran sederhana
dengan internet (medsos) secara teliti,
mandiri dan kerjasama.
Fotografi dasar Pada akhir fase E, peserta didik mampu
mendeskripsikan definisi dan sejarah
fotografi, jenis dan peralatan fotografi,
teknik fotografi dan pencahayaan dan
mampu menerapkannya secara mandiri atau
kerjasama.
Tata kamera dasar Pada akhir fase E, peserta didik mampu
mendeskripsikan pengetahuan dan
keterampilan mengenai dasar tata kamera
atau workshop visual (jenis atau tipe shot,
komposisi shot, angle, lensa, pergerakan
kamera), tata cahaya dasar (three point
lighting) secara konsep sederhana dan
teknis dasar operasionalnya secara
kolaboratif dalam kelompok kecil.
Tata artistik dasar Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menjelaskan mengenai warna, bentuk,
setting, properti dan kostum pada suatu
masa atau periode atau zaman baik yang
berkaitan dengan aliran seni rupa ataupun
tren atau pop (sederhana). Materi ini
sebagai pendukung materi tata kamera dan
editing. Implementasi dari materi ini bersifat
individual dan kelompok kecil.
Tata suara dasar Pada akhir fase E, peserta didik mampu
mendeskripsikan pengetahuan dan
keterampilan dasar prosedur produksi
material audio. Prosedur ini mewakili
bidang radio, televisi, dan produksi film
mulai dari pra produksi, produksi hingga
pasca produksi dilakukan secara rinci, teliti,
dan kreatif.
Editing dasar Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menjelaskan sifat dan karakteristik audio
dan video sebagai bahan digital untuk
diolah melalui software. Peserta didik
ditekankan untuk memahami organisasi file
serta prosedur pengolahan data digital dari
material audio video. Simulasi diberikan
secara mendasar untuk memberikan
pemahaman mengenai sifat data digital dari
material audio video. Kegiatan dilakukan
secara bersama-sama, teliti, dan tanggung
jawab.
Estetika seni audio visual (EAV) Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menjelaskan jenis seni auditory dan seni
visual, jenis dan fungsi seni audio visual.
34
Pokok materi dijabarkan dalam simulasi
untuk mengasah kepekaan estetika peserta
didik terhadap audio dan visual. Dengan
kepekaan estetika ini, respon terhadap
karya kreatif tidak hanya merujuk pada sifat
teknis dari karya. Kegiatan dilakukan
dengan kolaborasi, kreatif, dan kritis.
Salah satu tantangan pendidikan saat ini adalah menciptakan peserta didik yang
berkarakter Pancasila dan berwawasan global, dan untuk menjawab tantangan tersebut
Kemendikbud meluncurkan program pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila
dan diberi nama profil pelajar Pancasila. Profil pelajar pancasila adalah pelajar Indonesia
merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku
sesuai nilai-nilai Pancasila. Dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam individu
setiap peserta didik melalui budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, projek
penguatan, dan ekstrakurikuler.
35
5. Bernalar kritis a) Memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan
b) Menganalisis dan mengevaluasi
penalaran
c) Merefleksi pemikiran dan proses
berfikir
d) Mengambil keputusan
6. Kreatif a) Menghasilkan gagasan yang original
b) Menghasilkan karya dan tindakan
yang orisinal
Sekolah memfasilitasi program tersebut yang diberi nama Projek Penguatan Pelajar
Pancasila. Strategi pelaksanaannya dibagi dalam 4 (empat) tahap :
2. Membantu peserta didik untuk memahami konsep program yang disampaikan.
3. Menjadikan peserta didik lebih sadar dan peka terhadap lingkungan dan keadaan sekitar.
4. Memfasilitasi peserta didik untuk mengimplementasikan pada proses pembelajaran.
5. Memotivasi peserta didik pada pelaksanaan implementasi Projek Profil
Pelajar Pancasila.
Projek ini akan dilaksanakan dengan 3 (tiga) cara, yaitu berbasis kelas, berbasis
budaya sekolah, dan berbasis masyarakat dan dilaksanakan melalui kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
37
6. Kreatif Menyusun cerita Mengadakan Mengikuti
inspiratif tentang lomba lomba
kegiatan memperingati hari memperingati
pembelajaran. besar nasional dan hari besar
Hasilnya keagamaan nasional dan
diserahkan Merancang dan keagamaan
kepada guru melaksanakan Merancang dan
mapel. kegiatan yang melaksanakan
Mampu kreatif pada saat kegiatan yang
menciptakan gelar karya, kreatif pada saat
produk baru yang wasana warsa, peringatan HUT
bisa diterima oleh dan class meeting. RI, hari besar
konsumen. agama.
38
kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
Adapun mekanisme PKL diuraikan sebagai berikut :
1. Penjajakan DUDIKA
Sebelum peserta didik diterjunkan, guru-guru kejuruan melakukan penjajakan ke
DUDIKA yang dikoordinasikan oleh Pokja PKL.
2. Penetapan Lokasi PKL
Penetapan lokasi PKL didasarkan pada relevansi, daya dukung, dan sumber daya
yang dimiliki sekolah dan DUDIKA.
3. Penetapan Waktu
Penetapan waktu PKL berpedoman pada struktur kurikulum yang dilaksanakan
selama 6 bulan/729 jam (44 jam tugas terstruktur).
4. Pembekalan
Pembekalan PKL dilakukan sebelum peserta didik diterjunkan oleh Pokja PKL.
Pembekalan ini dihadiri oleh peserta didik dan orang tua dengan mendatangkan
DUDIKA sebagai nara sumber.
5. Pelaksanaan
Pelaksanaan PKL dilaksanakan selama 6 bulan/729 jam (44 jam tugas terstruktur)
dengan metode tatap muka. Tahap pelaksanaan PKL terdiri dari penempatan peserta
didik sesuai kompetensi, orientasi di tempat PKL, pelaksanaan PKL, dan pementoran
oleh instruktur dan guru.
6. Penilaian
a. Penilaian di DUDIKA
Penilaian PKL dilakukan oleh DUDIKA melalui observasi, wawancara, dan uji
kompetensi meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
b. Penilaian di Sekolah
Penilaian yang dilakukan di sekolah menjadi tanggung jawab guru yang
mengampu mata pelajaran PKL. Penilaian ini berupa presentasi hasil karya
peserta didik selama di DUDIKA.
39
DATA DUDIKA TEMPAT PKL
PROGRAM KEAHLIAN DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
Daya
No Nama DUDIKA Alamat
Tampung
1. CV. Tri Wastu Jl. Diponegoro No 10 Pontianak 2
Daya
No Nama DUDIKA Alamat
Tampung
1. Proyek Pasar Inpres Sintang 6
2. CV. Mambae Jl Wisata Hutan Baning Gg Pa Tuha Stg 5
3. CV. Project Building Jl. Wahidin Sudiro Husodo 70 Sintang 3
4. PT. Rahardian Mandiri Jl. Oevang Oeray Sintang 5
Properti
5. PAL Resisdence Jl. Raya Sintang Pontianak Km 10 Sintang 4
6. Dinas Pekerjaan Umum Jl M saad Sintang 4
7. Dinas Pendidikan Sintang Jl Wahidin Sudiro Husodo Sintang 3
8. Danden Zibang I /XII Sintang 2
9. CV Putra Mandiri Sintang 3
10. CV. Mitra Kapuas Raya Sintang 4
41
DATA DUDIKA TEMPAT PKL
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN
Daya
No Nama DUDIKA Alamat
Tampung
1. Bengkel Mobil Satelit Jl. Lintas melawi Sintang 5
2. Bengkel Las Anugerah Jl. Lintas melawi Sintang 3
3. PMKS Belitang Belitang Sekadau 4
4. Edy Las Jl. Oevang Uray 3
5. CV. Karya Mandiri Jl. 28 Oktober 3
6. Dinas Pekerjaan Umum dan Jl. Jendral Ahmad Yani 2
Penataan Kota Pontianak Upt.
Alat Berat
7. Hotel Golden Tulip Jl. Teuku Umar Pontianak 2
8. Bengkel Cahaya Bubut Sintang 4
9. Zacky Garage Jl. Raya Sintang Pontianak 8 2
10. PT. GMG Sentosa Jl. Trans Kalimantan Kubu Raya 1
Daya
No Nama DUDIKA Alamat
Tampung
1. YEN YEN MOBIL Jl. Lintas Melawi Sintang 3
2. PT. GEMILANG BERLIAN Jl. Lintas Melawi Sintang 4
INDAH SINTANG
3. PT. Tri Mandiri Selaras (Daihatsu Jl. Raya Sintang- Pontianak Km 10 3
Sintang)
4. PT. AUTO MOBIL BORNEO Jl. Raya Sintang Pontianak Km 9 2
PERDANA ( HINO )
5. Bengkel Adi Putra Jl. Oevang Uray Sintang 2
42
DATA DUDIKA TEMPAT PKL
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA
Daya
No Nama DUDIKA Alamat
Tampung
1. Dinas Perindustrian dan JL.Oevang Uray Sintang 4
Perdagangan Koperasi
Sintatng
2. Akit Service Jl. Oevang Uray Sintang 4
3. Daya Riztek Sintang Jl. Tamat Mahmudin Sintang 4
4. PT. Shinada Jaya Lestari Jl. Pak Kasih Pontianak 3
5. Cahaya Sintang Teknik Jl. MT Haryono Sintang 3
6. PT. Upaya Teknik Jl. Silat Baru P-61 Pontianak 5
7. RRI Sintang Jl. Oevang Uray Sintang 6
8. GV Barli Sintang Jl. Hutan Wisata Baning 6
43
DATA DUDIKA TEMPAT PKL
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GEOSPASIAL
Daya
No Nama DUDIKA Alamat
Tampung
1. Badan Pertanahan Nasional Jl. M..Saad Sintang 6
Sintang
2. Badan Pertanahan Nasional Melawi Pinoh 5
Melawi
3. Badan Pertanahan Nasional Sanggau 4
Sanggau
4. Badan Pertanahan Nasional Putus Putusibau 4
sibau
5. Badan Pertanahan Nasional Sekadau 4
Sekadau
6. PT. SAM Tempunak 4
Daya
No Nama DUDIKA Alamat
Tampung
1. Asterindo Computer Jl. DR. Setia Budi No.30 Pontianak 1
2. Bhatara Internet Jl. Tabrani Ahmad Gg. Kencana Lestari 3
2 No. B16 Pontianak
3. CV. Central Computer Jl. DR. Setia Budi No.58 Pontianak 2
4. CV. Dermaga Computer Jl. HM. Suwigyo Pontianak 2
5. Cv. Ide Kite Indonesia Jl. H.M. Suwigyo Gg. Margodadirejo I 4
No.12A Pontianak
6. Diskominfo Jl. Arteri Supadio Kubu Raya 5
7. PT. Indosakti Cakrawala Jl. Prof. M. Yamin Gg. Sederhana 1 2
Nusantara No.1 Pontianak
8. PT. Telkom Jl. Teuku Umar No.02 Pontianak 3
9. PT. Upaya Teknik Jl. Silat Baru P-61 Pontianak 5
10. Suntech Computer Store Jl. Kh.A.Dahlan No.47 Pontianak 2
11. Zoom Komputer Jl. Alianyang No.4 Pontianak 2
D.EKSTRA KURIKULER
45
Ekstra kurikuler dilaksanakan di luar jam pembelajaran dan setiap peserta didik hanya
boleh mengikuti maksimal 2 kegiatan. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan ekstrakurikuler
tidak mengganggu kegiatan intrakurikuler. Berikut ini adalah kegiatan ekstrakurikuler
yang difasilitasi oleh sekolah dan disajikan dalam bentuk tabel.
NAMA EKSTRAKUIKULER KOMPETENSI PROFIL PELAJAR Ket
N0 PANCASILA
1 Agama ( Kerohanian) Beriman, bertaqwa kepada Tuhan
Nazid YME dan berakhlak mulia
Paduan Suara Rohani Berkebhinekaan global, saling
berkaitan dan saling mendukung
2 Ilmu Pengetahuan dan Beriman, bertakwa kepada Tuhan
Teknologi Yang Maha Esa, dan Berakhlak
OSN MuliaBernalar kritis
Project Kejuruan Kreatif
Mandiri
Kreatif
3 Ekstrakurikuler Olahraga Beriman, bertakwa kepada Tuhan
Basket Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Bola voley Mandiri
Karate Bergotong royong
PSHT Berkebhinekaan global saling
berkaitan dan saling mendukung
Kreatif
46
BAB V
RENCANA PEMBELAJARAN
A. PERATURAN AKADEMIK
Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Sintang memuat peraturan akademik tentang
persyaratan dan pemilihan konsentrasi, asesmen, kriteria kenaikan kelas, dan kriteria
kelulusan.
1. Pemilihan konsentrasi
Peserta didik dapat memilih salah satu konsentrasi di antara 2 (dua) konsentrasi yang
tersedia pada program keahlian dengan persyaratan sebagai berikut.
a. Mempunyai nilai pengetahuan diatas Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
(KKTP).
b. Mempunyai nilai keterampailan sesuai dengan grade (tingkatan nilai) yang telah
ditentukan untuk setiap konsentrasi keahlian.
c. Memiliki nilai sikap minimal BAIK.
2. Asesmen
Prosedur asesmen yang ditetapkan dalam kegiatan asesmen oleh pendidik dan sekolah
sebagai berikut:
a. Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik terdiri dari dua macam, yaitu asesmen non kognitif dan
kognitif. Asesmen kognitif dilakukan oleh guru dengan cara memetakan kesiapan
peserta didik untuk mengikuti pembelajaran. Peserta didik yang sudah siap
mengikuti pembelajaran dilanjutkan dengan pemberian materi pelajaran, sedangkan
peserta didik yang belum siap diberi pendampingan oleh guru, wali kelas, dan atau
guru BK.
b. Asesmen Formatif
Asesmen formatif dilaksanakan pada saat pembelajaran, berupa tes tertulis, tes
lisan, tes wawancara. Asesmen formatif memegang lima kunci asesmen yaitu: (1)
memberi motivasi kepada peserta didik untuk lebih semangat mengikuti pelajaran,
(2) memberi umpan balik kepada peserta didik, (3) terdapat pelibatan peserta didik,
(4) terdapat keterkaitan dengan prinsip pembelajaran, dan (5) asesmen disusun
dalam berbagai bentuk.
47
c. Asesmen Sumatif
Penilaian yang dilakukan setiap akhir materi pembelajaran yang bertujuan untuk
menentukan tingkat pencapaian hasil belajar peserta didik. Dimana peserta didik
48
3. Kriteria Kenaikan Kelas/Fase
Yang dimaksud dengan kenaikan kelas/fase adalah pernyataan yang menegaskan
bahwa peserta didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke kelas/Fase selanjutnya.
Pernyataan kompeten ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik
yang meliputi aspek sebagai berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam Fase E pada tahun
pelajaran yang diikuti.
b. Nilai deskripsi sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan satuan pendidikan
c. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurangkurangnya BAIK untuk fase E.
d. Untuk Fase E, peserta didik tidak boleh memiliki nilai di bawah Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Apabila peserta didik memiliki nilai
dibawah KKTP, maka guru wajib melakukan pendampingan sampai peserta didik
mencapai nilai KKTP dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh sekolah.
e. Untuk Fase F, peserta didik tidak boleh memiliki nilai di bawah Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Apabila peserta didik memiliki nilai
dibawah KKTP, maka guru wajib melakukan pendampingan sampai peserta didik
mencapai nilai KKTP sebelum pelaksanaan PKL.
f. Kehadiran peserta didik minimal 90 %.
4. Kriteria Kelulusan
Kriteria Kelulusan peserta didik dari SMK Negeri 3 Pontianakditetapkan
berdasarkan:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran termasuk PKL.
b. Kehadiran peserta didik 90 % baik di sekolah maupun di DUDIKA.
c. Nilai (diskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan satuan pendidikan.
d. Lulus Ujian Sekolah sesuai dengan kriteria yang ditentukan satuan pendidikan
(sekolah).
e. Penentuan kelulusan Ujian Sekolah diputuskan melalui rapat dewan pendidik dan
ditetapkan oleh Kepala Sekolah.
49
B. PERANGKAT AJAR
Perangkat ajar yang digunakan di SMK Negeri 1 Sintang terdiri dari ;
1. Capaian Pembelajaran (Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran)
2. Modul Ajar
3. Bahan Ajar
4. Modul P5BK
5. Video Pembelajaran
50
C. KALENDER PENDIDIKAN
SEMESTER GASAL
HARI JLH
JLH
No. BULAN H.E. ME KETERANGAN
Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab KBM HE
g
1 2 3 0
4 5 6 7 8 9 10 0
JULI 11 12 13 14 15 16 17 5 1
1 2021
14 12 Juli 2021 Awal Semester Gasal
18 19 20 21 22 23 24 4 2 12-14 Juli 2021 MPLS
25 26 27 28 29 30 31 5 3 20 Juli 2021 Hari Raya Idul Adha
1 2 3 4 5 6 7 5 4
8 9 10 11 12 13 14 4 5 10 Agust 2021 Tahun Baru Islam
AGUSTUS 15 16 17 18 19 20 21 4 6
2 2021
20 17 Agust 2021 HUT RI
22 23 24 25 26 27 28 5 7
29 30 31 2 8
1 2 3 4 3 8
5 6 7 8 9 10 11 5 9
SEPTEMBER
3 2021
12 13 14 15 16 17 18 5 22 10
19 20 21 22 23 24 25 5 11 20-21 Sep 2021 Asesmen
26 27 28 29 30 4 12
1 2 1 12
3 4 5 6 7 8 9 5 13
OKTOBER 10 11 12 13 14 15 16 5 14
4 2021 17 18 19 20 21 22 23 4
20
15 19 Oktober 2021 Maulid Nabi
24 25 26 27 28 29 30 5 16 Muhammad SAW
31
1 2 3 4 5 6 5 17
1-13 Nov 2021 UKK
7 8 9 10 11 12 13 5 18
NOPEMBER 14 15 16 17 18 19 20 5 19
5 2021
20
21 22 23 24 25 26 27 5 20
28 29 30
1 2 3 4 29Nov-6Des 2021 Penialai
5 6 7 8 9 10 11 Akhir Semester Gasal
51
SEMESTER GENAP
HARI JLH JLH
No. BULAN H.E. HE
ME KETERANGAN
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab KBM
52
Libur Umum Tahun 2022 (Semester Genap)
NO HARI TANGGAL KETERANGAN LIBUR
1 Selasa 1 Januari 2022 Tahun Baru Masehi
2 Selasa 1 Februari 2022 Tahun Baru Imlek
3 Senin 28 Februari 2022 Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
4 Kamis 3 Maret 2022 Hari Raya Nyepi
5 Jum'at 15 April 2022 Wafat Yesus Kristus
6 Minggu 1 Mei 2022 Hari Buruh Internasional
7 Senin - Selasa 2 - 3 Mei 2022 Hari raya Idul Fitri 1443 H
8 Senin 16 Mei 2022 Hari Raya Waisak
9 Kamis 26 Mei 2022 Kenaikan Yesus Kristus
10 Rabu 1 Juni 2022 Hari Lahir Pancasila
53
D. PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
1. Penyelarasan Kurikulum
54
5. Teaching Factory (TEFA)
TEFA merupakan model pembelajaran berbasis produk (barang atau jasa) melalui sinergi
sekolah dengan DUDIKA untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai kebutuhan
DUDIKA. TEFA di SMK Negeri 4 Pontianak diterapkan pada pembelajaran project
melalui pesanan dari konsumen (PJBL). TEFA diterapkan untuk semua program keahlian
yang pelaksanaannya diawali dengan jadwal blok.
55
BAB V
PENDAMPINGAN, PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN, EVALUASI
A. PENDAMPINGAN
Bentuk Strategi Pendampingan Waktu SDM yang Ketengan
Pendampingan terlibat
Dilakukan secara Secara Kepala Dikemas
1. Pengembangan periodik dan kontinu. periodik: Sekolah dalam bentuk
Modul Dibentuk tutor dari Minggun Pengawas kinerj Guru/
guru-guru yang lebih Sekolah SKP
2. Strategi cepat memahami. Nara Dan
Mengajar Tutor akan didampingi Sumber dari juga
oleh Kepala Sekolah, luar dalam bentuk
Wakasek Kurikulum/ Workshop
3. Pengembangan Guru Inti dan/atau
Pembelajaran berkelanjutan
Pengawas Sekolah- Nara .
dan Penilaian Sumber.
HOTS
Bentuk Strategi Pendampingan Waktu SDM yang Ketengan
Pendampingan terlibat
Tutor akan Nara sumber
4. Pengembangan mendampingi beberapa dari guru
Soal Literasi guru terutama
satu mapel.
Pendampingan
dilakukan minimal
5. Pengembangan satu minggu satu kali.
Penilaian Bagi guru yang
pemahamanya lambat
akan didampingi oleh
Pengawas.
B. PENEGEMBANGAN PROFESIONAL
Bentuk Strategi Waktu SDM yang Keterangan
Pengembangan Pendampingan terlibat
1. Pengembangan IHT tingkat Awal Tahun Kepala 2–4 kali
Kompetensi Sekolah secara Pelajaran Sekolah dalam 1
Perencanaan berkala Awal Semester Pengawas tahun
Pembelajaran Workshop tingkat Genap Sekolah
2. Pengembangan Sekolah secara Libur Semester Nara
Kompetensi berkala. Sumber
dalam Penugasan pada dari luar
Pengajaran kegiatan MGMP Nara
56
tingkat Kota sumber
Penugasan untuk dari guru
3. Pengembangan mengikuti IHT,
Kompetensi Workshop, atau yang
dalam Penilaian lain yang
diselenggarakan
Dinas maupun
Swasta
Mengundang Dosen Menyesuaikan Nara Menyesuai
yang sesuai Mata Sumber kan
Pelajaran dari luar
Penugasan pada
kegiatan MGMP
4. Pengembangan
tingkat Kota
Kompetensi
Penugasan untuk
Keilmuan Mata
mengikuti IHT,
pelajaran
Workshop, atau
yang lain yang
diselenggarakan
Dinas maupun
Swasta
C. EVALUASI
Bentuk Evaluasi Strategi Waktu SDM yang Ketengan
Pendampingan terlibat
1. Evaluasi Validasi Modul oleh Tanggal Pengawas Berkala tiap
Perencanaan Pengawas, Kepala 15-25 tiap Sekolah bulan dan
Pembelajaran Sekolah, atau Guru bulan Kepala Sekolah kontinu
Inti Sekolah Guru Inti di
Guru-guru yang sekolah
Modul nya sudah
kategori bagus dan
sudah memahami
dikoordinir untuk
menjadi TIM
validasi bagi RPP
guru lain
Validasi Modul
menyeluruh
Guru yang belum
menyelesaiakan
Modul dilakukan
pendampingan
Khusus
57
2. Evaluasi Validasi Minimal 1 Pengawas Semua
Pelaksanaan Kelengkapan-dan kali tiap Sekolah guru
Pembelajaran Pemahaman Modul guru Kepala Sekolah akan
pembelajaran dalam 1 Guru Senior dievaluasi
Supervisi Mengajar semester. pembelajara
oleh Pengawas n nya setiap
Sekolah/ Kepala semester
Sekolah/ Guru Senior
Pembinaan Kepala
Sekolah berdasarkan
hasil Supervisi
Tindaklanjut evaluasi
LAMPIRAN
59
1.Contoh Dokumen Project Base Learning
OLEH
TIM PENYUSUN
GURU NORMATIF, ADAPTIF, PRODUKTIF
KELAS XI MULTIMEDIA
A. Pengantar
60
Desain Grafis Percetakan merupakan salah satu mata pelajaran yang didapatkan pada siswa kelas
XI Multimedia. Pada kegiatan pembelajaran ini siswa mendapatkan pesanan Desain Kemasan
Produk. Dengan pendampingan dari seluruh guru mata pelajaran siswa melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project Base Learning.
C. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan kegiatan pembelajaran ini adalah sebagai brikut.
1. Setelah belajar project desain kemasan produk siswa mampu melaksanakan kegiatan doa
kepada Tuhan sebelum dan setelah kegiatan membuat desain kemasan produk dengan disiplin.
2. Setelah belajar project desain kemasan produk siswa mampu menjaga kesehatan dan kebugaran
tubuh setiap mengerjakan project desain kemasan produk dengan disiplin.
3. Setelah belajar project desain kemasan produk siswa mengikuti peraturan dan instruksi yang
diberikan dalam mengerjakan mengerjakan project desain kemasan produk dengan disiplin dan
tanggung jawab.
4. Setelah belajar project desain kemasan produk siswa mampu membuat konten desain kemasan
produk dengan kreatif.
5. Setelah belajar project desain kemasan produk siswa mampu membuat jaring-jaring pembentuk
kemasan produk dengan teliti.
6. Setelah belajar project desain kemasan produk siswa mampu meciptakan desain kemasan
produk sesuai dengan pesanan.
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Penentuan pertanyaan mendasar (start with essential question)
a) Disajikan poduk yangidak dikemas dean produk yang dikemas dengan desain yang menarik.
b) Mana yang lebih mnarik peminat konsumen/pembeli?
c) Bagaimana pengaruh desain terhadap nilai tambah suatu produk?
d) Bagaimana pembuatan desain kemasan produk?.
63
F. INTEGRASI ANTAR MATA PELAJARAN
N Kompetensi Inti 1 (Sikap Kompetensi Inti 2
Mata Pelajaran Output
o Spiritual) (Sikap Sosial)
1. Pendidikan 1.2 Mengamalkan ajaran 2.2 Mengamalkan Siswa
Agama dan Budi Upaweda sebagai ajaran Upaweda melaksanakan
Pekerti tuntunan hidup sebagai tuntunan kegiatan
hidup Sembahyang,
Silence, dan
melaksanakan doa
sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
2. Pendidikan 1.11 Menghayati wawasan 1.12 Menghayati Berani berkarya
Pancasila dan nusantara dalam konteks wawasan untuk kemajuan
Kewarganegaraan Negara Kesatuan nusantara dalam NKRI, Cinta Tanah
Republik Indonesia konteks Negara Air, Berwawasan
sebagai anugerah Tuhan Kesatuan Nusantara.
Yang Maha Esa Republik
Indonesia
sebagai anugerah
Tuhan Yang
Maha Esa
N Kompetensi Inti 3 Kompetensi Inti 4
Mata Pelajaran
o (Pengetahuan) (Keterampilan)
3. Bahasa Indonesia 3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Menganalisis Deskripsi/Penulisan
kebahasaan teks prosedur struktur dan Teks Informasi di
berkaitan dengan bidang kebahasaan teks dalam kemasan
pekerjaan prosedur dalam Bahasa
berkaitan dengan Indonesia
bidang
pekerjaan.
4. Bahasa Inggris 3.4 Menganalisis fungsi 4.4 Menyusun teks Deskripsi/Penulisan
sosial, struktur teks, dan deskriptif lisan Teks Informasi di
unsur kebahasaan dan tulis, pendek dalam kemasan
beberapa teks deskriptif dan sederhana, dalam Bahasa
lisan dan tulis dengan terkait orang, Inggris
memberi dan meminta benda dan
informasi pendek dan tempat, dengan
sederhana terkait orang, memperhatikan
benda dan tempat sesuai fungsi sosial,
dengan konteks struktur teks, dan
penggunaannya. unsur
kebahasaan,
secara benar dan
sesuai konteks
5. Bahasa Daerah 3.2 Mengaplikasikan 4.2 Memproduksi Deskripsi/Penulisan
penggunaan dalam papan nama dan Teks Informasi di
penulisan wacana pengumuman dalam kemasan
pengetahuan, papan nama dalam Bahasa dalam Bahasa
dan pengumuman Daerah Daerah
berbahasa Daerah
6. Matematika 3.23 Menganalisis titik, garis 4.23 Menganalisis Jaring-jaring
dan bidang pada geometri titik, garis dan pembentuk kemasan
dimensi tiga bidang pada produk
geometri dimensi
tiga
64
7. Penjasorkes 3.5 Menerapkan latihan 4.5 Menerapkan Sehat jasmani dan
pengukuran komponen latihan Rohani
kebugaran jasmani untuk pengukuran
kesehatan (daya tahan, komponen
kekuatan, komposisi kebugaran
tubuh, dan kelenturan) jasmani untuk
menggunakan instrumen kesehatan (daya
terstandar tahan, kekuatan,
komposisi tubuh,
dan kelenturan)
menggunakan
instrumen
terstandar
8. Desain Grafis 3.1 Mendiskusikan unsur- 4.1 Menempatkan Kemasan Produk
Percetakan unsur unsur-unsur
tata letak berupa garis, tata letak berupa
ilustrasi, tipografi, warna, garis,
gelap-terang, tekstur, dan ilustrasi,
ruang tipografi, warna,
gelap-terang,
tekstur, dan
ruang
9. Produk Kreatif 3.4 Menganalisis konsep 3.5 Membuat Jenis-jenis kemasan
dan desain/prototype dan desain/prototype produk
Kewirausahaan kemasan dan kemasan
produk barang/ jasa produk
barang/jasa
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Sintang Sawan, 12 Juli 2021
Kepala Kompetensi Keahlian
2.Contoh RPP
65
RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)
PJBL DESAIN KEMASAN PRODUK
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Project Base Learning(PjBL) Siswa dapat membuat desain/ prototype dan kemasan
produk barang/jasa.
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam di WhatsApp Group.
b. Guru meminta siswa untuk melaksanakan silence sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
c. Guru mengabsensi siswa melalui Google Classroom (GC).
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Guru mensosialisasikan project Desain Kemasan Produk.
2. Kegiatan Inti
a. Pengenalan masalah
Siwa menerima 6 (enam) jenis kemasan produk untuk dibuatkan desain kemasan.
b. Menyusun Langkah Project
Guru membentuk kelompok siswa dengan jumlah 5 (orang). Masing-masing kelompok menyelesaikan 1
pesanan desain produk.
c. Menyusun Rencana Kerja
Siswa menyusun jadwal pembuatan desain poduk. (PraProduksi, Produksi, Pasca Produksi)
d. Pelaksanaan dan Monitoring Project
1. Siswa membuat desain/prototype kemasan produk. Lengkap dengan konten yang ada dalam kemasan.
2. Siswa mempresentasikan hasil rancangan desain dihadapan semua guru.
3. guru memberikan bimbingan/pendampingan/saran/masukan terhadap produk yang dibuat siswa
e. Pengujian Hasil (Persentasi)
Siswa mencetak/kemasan yang dibuat.
Siswa mempresentasikan produk didepan semua guru mata pelajaran.
Guru memberikan penilaian desain kemasan produk.
f. Evaluasi dan Refleksi
Pameran produk untuk mendapat penilaian dari pihak IDUKA/konsumen.
3. Penutup
a. Siswa memberikan kesan setelah pembelajaran.
b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan silence.
C. Penilaian
Sikap (Pengamatan)
Pengetahuan (Presentasi)
Keterampilan (Produk)
66
LAPORAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA
(Tema : Kearifan Lokal)
B. Tujuan :
1. Peserta didik dapat memanfaatkan sumber daya alam sekitar dengan cara menjernihkan air sungai
disekitar.
2. Peserta didik dapat menerapkan pelestarian sumber daya alam sekitar.
D. Langkah Kerja :
E. Hasil Pengamatan :
67
Tulis pengamatan kalian didalam tabel berikut!
Sebelum Disaring Setelah Disaring
……………………….………………………. ……………………….……………………….
……………………….………………………. ……………………….……………………….
……………………….………………………. ……………………….……………………….
……………………….………………………. ……………………….……………………….
……………………….………………………. ……………………….……………………….
……………………….………………………. ……………………….……………………….
……………………….………………………. ……………………….……………………….
Kreatif ……………………….……………………….
……………………….……………………….
……………………….……………………….
……………………….……………………….
……………………….……………………….
……………………….……………………….
……………………….……………………….
Bernalar Kritis ……………………….……………………….
……………………….……………………….
……………………….……………………….
……………………….……………………….
……………………….……………………….
……………………….……………………….
68
……………………….……………………….
G. Kesimpulan :
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
……………………….……………………….……………………….……………………….
H. Daftar Pustaka :
Link YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0KozcywBkK4 diakses pada Rabu, 1 September 2021
I. Lampiran :
Lampirkan link YouTube disini: ……………………….……………………….……………………….
……………………….
69
Referensi
Menggunakan Landasan pengembangan kurikulum ini adalah landasan yuridis formal yang
dijadikan dasar hukum dalam implementasi kurikulum ini. Adapun regulasi yang dijadikan
landasan yuridis dalam pengembangan dan implementasi kurikulum ini adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 )
2. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang
tercantum pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
3. Peraturan Pemerintah No 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah
Kejuruan
5. Keputusan Menteri Pendidikan , Kebudayaan , Riset dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 165 /M/2021 tentang Program SMK Pusat Keunggulan
6. Keputusan Badan Penelitian dan Pengembangan dan perbukuan Nomor
029/KU/2021 tentang Capaian Pembelajaran Mata pelajaran pada Program SMK
Pusat keunggulan.
7. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi nomor 36/D/DM/2021 tanggal
14 Juni 2021 tentang Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan Pelaksana Program
Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Tahun 2021 Tahap 2
8. Surat Keputusan Kepala Badan dan Pengembangan dan Perbukuan No
029/H/KU/2021 Tentang Capaian Pembelajaran Program Pusat Keunggulan
70