Anda di halaman 1dari 287

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK OTOMOTIF

KONSENTRASI KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 Cipatat
SMK PUSAT KEUNGGULAN
NSS : 401111014001 NPSN : 10643819
Jln. Raya Desa Tanjung Baru Kec.Indralaya Utara Kab. Ogan Ilir
30662 Sumatera Selatan Email : smknsaintra@gmail.com
website :wwwsmknsaintra.sch.id
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembelajaran pada SMK pelaksana program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat


Keunggulan (SMK-PK) merupakan pembelajaran yang berorientasi pada penguatan
kompetensi, karakter, dan budaya kerja yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagi


pembelajaran sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai
Pancasila, dengan enam ciri-ciri utama : beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berkahlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Satuan Pendidikan adalah garda terdepan penyelenggaraan sistem pendidikan. Agar


semua program yang ada disekolah berjalan dengan baik, maka harus direncanakan dengan
baik pula, Salah satu dokumen yang harus ada dalam sistem perencanaan sekolah adalak
dokumen kurikulum, yang dikenal dengan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) atau
Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Cipatat.

Kurikulum adalah dokumen sekolah yang khas, sesuai dengan karakteristik serta
kebutuhan masing-masing sekolah tanpa mengurangi bobot minimal muatan kurikulum
secara nasional

B. DASAR HUKUM
Landasan Hukum Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Cipatat adalah :
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;

3. Peraturan Presiden No 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (Lembaran


Negara Republik Indonesia tahun 2017 No.195);
4. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakulikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakulikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan
KOS SMKN 1 CIPATAT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 1
Pendidikan Menengah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan
Lokal Kurikulum 2013;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 15 Tahun 2018 tentang


pemenuhan beban kerja guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliah Kejuruan;

11. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
nomor 165/M/2021 tentang program sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan;

12. Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi,
Elemen, dan Subelemen Profil Pelajara Pancasila Pada Kurikulum Merdeka;

13. Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 024/H/KR/2022 tentang
Konsentrasi Keahlian SMK/MAK pada Kurikulum Merdeka;

14. Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor033/H/KR/2022 tentang Perubahan
Atas Keputusan Kepala BSKAP Nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran
Pada Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada
Kurikulum Merdeka

15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset dan Teknologi Nomor 26/D/O/2022 tentang Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan
Pelaksana Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Tahun 2022 Tahap II;
16. Standar Kompetensi Kerja (SKK);

17. Standar Kompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI);

18. MoU dengan Auto 2000 sebagai Industri Pasangan;

19. Program Kerja SMK Negeri 1 Cipatat Tahun Pelajaran 2022/2023

C. KARAKTERISTIK SMK NEGERI 1 Cipatat

SMK Negeri 1 Cipatat berada di jalan lintas Sumatera dan berada dekat Ibukota Kabupaten
Ogan Ilir yang memiliki potensi berkembangnya keseimbangan antara sikap

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 2
spiritual dan sosial, pengetahuan dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai
situasi disekolah dan masyarakat; yang menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat
yang memberikan pengalaman belajar; agar peserta didik mampu menerapkan apa yang
dipelajari disekolah kemasyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan dan
keterampilan; mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk capaian
pembelajaran yang dirinci lebih lanjut dalam mata pelajaran; mengembangkan capaian
pembelajaran menjadi unsur pengorganisasian (organizing elements). Mengembangkan
kompetensi berdasar pada pronsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan
memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal
dan vertikal).

1. Kondisi Nyata SMK Negeri 1 Cipatat

Agar bisa melebihi bobot standar minimal nasional, maka perlu dilihat kondisi nyata yang
ada di SMK Negeri 1 Cipatat dengan lokasi yg cukup luas ( ±3 ha) dengan jumlah
rombongan belajar 21 rombel. Dengan kebutuhan ruang pembelajaran dan ruang praktek
masih belum ideal serta ruang terbuka yang cukup luas. Lokasi yang berdekatan dengan
ibukota kabupaten serta kabupaten yang berbatasan lansung dengan Ibukota Provinsi
Sumatera Selatan. Jumlah guru yang cukup ideal dengan rasio jumlah rombongan belajar.

2. Kondisi Ideal Yang Diharapkan

Sekolah yang baik dalam pembelajarannya berpusat pada peserta didik, interaktif
(interaktif guru dan peserta didik, masyarakat dan lingkungan alam, sumber daya/media
lainnya) berbasis multi media, penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak
(multidiciplines), dan penguatan pola pembelajaran kritis. Didukung dengan sarana
prasarana yang ideal (ketersediaan ruang pembelajaran, ruang praktekdana rea tertatanya
ruang terbuka dengan baik) merupakan pendukung utama terciptanya proses
pembelajaran yang baik. Sebagai sekolah menengah kejuruan harus bisa menyalurkan
tamatan sesuai dengan kompetensi keahliannya dengan menjalin jejaring dengan IDUKA
yang relevan.

3. Program Keahlian di SMK Negeri 1 Cipatat

SMK Negeri 1 Cipatat memiliki 2 Bidang Keahlian dengan 3 Program Keahlian sesuai
dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 3
Indonesia Nomor 165/M/2021 tentng program sekolah menengah kejuruan pusat
keunggulan yang tertuang dalam tabel dibawah :

Tabel 1 Program Keahlian

No. Bidang Keahlian Program Keahlian


Konsentrasi Keahlian

2.2.1 Teknik Kendaraan


2.2 Teknik Otomotif
Ringan
Teknologi Manufaktur
1.
dan Rekayasa 2.5.3 Teknik Elektronika
2.5 Teknik Elektronika
Industri

4.2 Teknik Jaringan 4.2.1 Teknik Komputer


2. Teknologi Informasi Komputer dan dan Jaringan
Telekomunikasi

D. KARAKTERISTIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

Penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum tidak lepas dari proses pembelajaran. Oleh
karena itu bila akan mengembangkan perangkat penilaian, maka perlu dibahas terlebih
dahulu karakteristik pembelajarannya.

Dalam pelaksanaan pembelajaran meliputi beberapa kegiatan pembelajaran diantaranya


pembelajaran teori, pembelajaran praktek.

Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan pada lapangan kerja, peluang usaha,
peluang karir dan profesi-profesi didunia kerja setelah lulus dari konsentrasi keahliannya yang
telah dipelajari di kelas XI dan kelas XII untuk menumbuhkan passion (motivasi), vision (visi),
imajinasi, dan kreativitas melalui :
a. Pembelajaran dikelas ;
b. Pembelajaran di bengkel ;

c. Kegiatan berbasis projek sederhana dengan praktik dasar pekerjaan dasar teknik otomotif
atau dasar-dasar teknik otomotif ;
d. Interaksi dengan alumnus atau praktisi industri dan guru tamu ;
e. Berkunjung ke industri yang relevan ;
f. Pencarian informasi melalui media digital.

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 4
E. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN

Tujuan disusunnya dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini sebagai
acuan bagi semua yang terlibat dalam proses pembelajaran secara menyeluruh dari
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi agar tercapai Visi dan Misi sekolah serta tujuan yang
sudah disepakati bersama.

Sebagai pedoman penyelenggaraan proses pendidikan di SMK Negeri 1 Cipatat yang dapat
dimanfaatkan oleh :
1. Siswa dalam menerima proses pembelajaran;
2. Guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran;
3. Kepala Sekolah dalam menentukan kebijakan;
4. Pengawas Sekolah dalam memonitroing dan pembimbingan;
5. Komite Sekolah/ orang tua siswa sebagai pendamping satuan pendidikan;
6. Dunia Usaha/Dunia Industri sebagai institusi pasangan, dan
7. Para pemimpin dalam menentukan kebijakan.

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 5
BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN

A. VISI SMK NEGERI 1 Cipatat

UNGGUL, SIAP KERJA, BERKARAKTER, DAN BERJIWA WIRAUSAHA

B. MISI SMK NEGERI 1 Cipatat


1. Mengoptimalkan proses pembelajaran
2. Menumbuhkan dan meningkatkan budaya literasi

3. Mendukung seluruh kegiatan siswa melalui pengutan profil pelajar pencasila dalam
kehidupan sehari-hari
4. Memberikan konseling pendisiplinan terhadap siswa secara aktif

5. Melaksanakan program pembelajaran aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan dengan


pendekatan STEAM (science, teknology, engineering, art dang mathematich

6. Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan


perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

7. Mendorong kagiatan yang bersifat kolaborasi dan interkasi dengna industri lokal dan
nasional

8. Menanamkan jiwa kewirausahaan melalui pembelajaran mandiri dalam rangka update


teknologi

C. TUJUAN SMK NEGERI 1 Cipatat Tujuan SMK

Negeri 1 Cipatat :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan kepelatihan bagi SDM sekolah yang selaras dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dinamika sosial dan budaya bangsa.

2. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran berdasarkan kurikulum nasional


berbasis kearifan lokal dalam Kerangka Kompetensi Nasional Indonesia.

3. Membangun etos kerja dalam lingkungan yang nyaman untuk senantiasa berprestasi
tiada henti.

4. Membangun komunikasi dan sinergi kerja antar lini sekolah yang solid dengan
mengedepankan sasaran mutu dan prosedur operasional standar.

5. Menghasilkan lulusan siswa yang beriman, berakhlak mulia, menguasai teknologi,

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 6
kreatif, inovatif dan profesional.

6. Menciptakan tata kelola lingkungan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin).

D. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

Tujuan Program Keahlian Teknik Otomotif adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompetesn dalam :

1. Untuk memasuki lapangan kerja mekanika otomotif serta mengembangkan sikap


profesional dalam bidang teknik kendaraan ringan

2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu
mengembangkan diri dalam lingkup keahlian teknik otomotifm khususnya teknik
kendaraan ringan.

3. Menyiapkan siswa untuk mengisi tenaga kerja tingkat menengah yang mandiri (bekerja
untuk dirinya sendiri, berwirausaha atau melanjutkan kejenjang perguruan tinggi).

4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif
khususnya yang berkaitan dengan teknik kendaraan ringan.

E. DESKRIPSI KKNI LEVEL 2

1. Deskripsi KKNI

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMK Negeri 1 Cipatat memperhatikan jenjang


Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) minimal kualifikasi 2 karena kompetensi
keahlian 3 tahun.
Deksripsi Jenjang Kualifikasi 2 KKNI :

a. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu
yang terukur, dibawah pengawasan langsung atasannya;

b. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang
spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang
lazim timbul;

c. Betanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 7
2. Skema KKNI Teknik Kendaraan Ringan

Skema KKNI level 2 pada Program Keahlian Teknik Kendaraan dapat dicapai melalui
pendekatan klaster dan harus dicapai dalam 3 (tiga) tahun. Klaster yang digunakan
adalah sebagai berikut :

Tabel 2. RINCIAN UNIT KOMPETENSI


NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1. OTO. KR01.001.01 Melaksanakan Pemeliharaan/Servis Komponen

2. OTO.KR01.009.01 Membaca dan Memahami Gambar Teknik

3. OTO.KR01.010.01 Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur

4. OTO.KR01.016.01 Mengikuti Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Menggunakan dan Memeilihara Peralatan dan


5. OTO.KR01.017.01 Perlengkapan Tempat Kerja

6. OTO.KR01.018.01 Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja

7. OTO.KR01.019.01 Melaksanakan Operasi Penanganan Secara Manual

ENGINE

8. OTO.KR02.001.01 Memelihara/Servis Engine dan Komponen-komponennya

9. OTO.KR02.010.01 Memelihara/Servis Sistem Pendingin dan Komponennya

10. OTO.KR02.014.01 Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

11. OTO.KR02.017.01 Memelihara/Servis Injeksi Bahan Bakar Diesel

12. OTO.KR02.020.01 Pemeliharaan/ Servis Sistem Kontrol Emisi

POWER TRAIN

Memelihara/ Servis Unit Kopling dan Komponen-


13. OTO.KR03.001.01 Komponennya Sistem Pengoperasian

14. OTO.KR03.004.01 Memelihara/ Servis Transmisi Manual

15. OTO.KR03.007.01 Memelihara/ Servis Transmisi Otomatis

16. OTO.KR03.010.01 Memelihara/ Servis Unit Final Drive / Gardan

CHASIS

17. OTO.KR04.001.01 Perakitan dan Pemasangan System Rem dan Komponen-

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 8
Komponennya

18. OTO.KR04.002.01 Pemeliharaan / Servis System Rem

19. OTO.KR04.003.01 Perbaikan Sistem Rem

20. OTO.KR04.004.01 Overhaul System Rem

21. OTO.KR04.009.01 Memelihara/ Servis Sistem Kemudi

22. OTO.KR04.014.01 Memelihara/ Servis Sistem Suspensi

23. OTO.KR04.015.01 Melaksanakan Pekerjaan Pelurusan Roda/Spooring

24. OTO.KR04.016.01 Membalance Roda/Ban

25. OTO.KR04.017.01 Melepas, Memasang dan Menyetel Roda

ELECTRICAL

26. OTO.KR05.001.01 Menguji, Memelihara Servis dan Mengganti Baterai

27. OTO.KR05.002.01 Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan

28. OTO.KR05.006.01 Memperbaiki sistem starter dan pengisian

Memasang, menguji dan memperbaiki sistem penerangan


29. OTO.KR05.007.01 dan wiring

Memasang, menguji dan memperbaiki sistem


30. OTO.KR05.008.01 pengamanan kelistrikan dan komponennya

31. OTO.KR05.009.01 Memasang perlengkapan kelistrikan tambahan (Asesoris)

32. OTO.KR05.011.01 Memperbaiki sistem pengapian

Memelihara/servis dan memperbaiki engine menagement


33. OTO.KR05.012.01 sistem

Memelihara/servis dan memperbaiki sistem penggerak


34. OTO.KR05.013.01 control elektronik

Memelihara/servis dan memperbaiki sistem kelistrikan


35. OTO.KR05.014.01 bodi control elektronik

Memelihara/servis dan memperbaiki sistem rem anti-lock


36. OTO.KR05.015.01 brake sistem (ABS)

37. OTO.KR05.016.01 Memasang sistem A/C ( Air Conditioner)

38. OTO.KR05.017.01 Overhaul komponen sistem A/C (Air Conditioner)

39. OTO.KR05.018.01 Memperbaiki/Retrofit sistem A/C (Air Conditioner)

40. OTO.KR05.019.01 Memelihara/servis sistem A/C (Air Conditioner)

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 9
Skema Sertifikat KKNI Level II pada kompetensi keahlian Teknik Otomotf Konsentrasi
Keahlian Teknik Kendaraan dapat dicapai melalui pendekatan klaster dan harus dicapai
dalam 3 (tiga) tahun. Klaster digunakan adalah sebagai berikut :

TABEL 3. PENCAPAIAN KOMPETENSI

Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Konvensional

NO KODE UNIT JUDUL UNIT

1. OTO.KR01.009.01 Membaca dan Memahami Gambar Teknik

2. OTO.KR01.010.01 Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur

3. OTO.KR01.016.01 Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan


4. OTO.KR01.017.01 Perlengkapan Tempat Kerja

5. OTO.KR01.018.01 Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja

6. OTO.KR02.001.01 Memelihara/servis Engine dan Komponen-Komponennya

7. OTO.KR02.010.01 Memelihara/servis Sistem Pendingin dan Komponennya

8. OTO.KR02.014.01 Memelihara/servis Sistem Bahan Bakar Bensin

9. OTO.KR02.020.01 Pemeliharaan/servis Sistem kontrol Emisi

Memelihara/servis Unit Kopling dan Komponen-


10. OTO.KR03.001.01 komponennya Sistem Pengoperasian

11. OTO.KR03.004.01 Memelihara/servis Transmisi Manual

12. OTO.KR03.010.01 Memelihara/servis Unit Final Drive / Gardan

13. OTO.KR04.002.01 Memelihara/servis Sistem Rem

14. OTO.KR05.001.01 Menguji, Memelihara/servis dan Mengganti Baterai

15. OTO.KR05.006.01 Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian

16. OTO.KR05.011.01 Memperbaiki Sistem Pengapian

Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Injeksi

NO KODE UNIT JUDUL UNIT

1. OTO.KR01.009.01 Membaca dan Memahami Gambar Teknik

2. OTO.KR01.010.01 Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 10
3. OTO.KR01.016.01 Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan

4. OTO.KR02.020.01 Memelihara/Servis Sistem Kontrol Emisi

5. OTO.KR05.012.01 Memelihara/Servis dan Memperbaiki Engine


Management System

Pemeliharaan Berkala Kendaraan Ringan

NO KODE UNIT JUDUL UNIT

1. OTO.KR01.001.01 Melaksanakan Pemeliharaan Servis Komponen

2. OTO.KR01.009.01 Membaca dan Memahami Gambar Teknik

3. OTO.KR01.010.01 Mengggunakan dan Memelihara Alat Ukur

4. OTO.KR01.016.01 Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

5. OTO.KR01.017.01 Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan


Perlengkapan Tempat Kerja

6. OTO.KR01.018.01 Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja

7. OTO.KR02.001.01 Memelihara/Servis Engine dan Komponen-komponennya

8. OTO.KR02.010.01 Memelihara/Servis Sistem Pendingin dan Komponennya

9. OTO.KR02.017.01 Memelihara/Servis Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel

10. OTO.KR02.020.01 Pemeliharaan/Servis Sistem Kontrol Emisi

11. OTO.KR03.007.01 Memelihara/Servis Transmisi Otomatis

12. OTO.KR03.010.01 Memelihara/Servis Unit Final Drive/Gardan

Spooring Balancing Kendaraan Ringan

NO KODE UNIT JUDUL UNIT

1. OTO.KR01.009.01 Memabaca dan Memahami Gambar Teknik

2. OTO.KR01.010.01 Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur

3. OTO.KR01.016.01 Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

4. OTO.KR01.017.01 Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan


Perlengkapan Tempat Kerja

5. OTO.KR01.019.01 Melaksanakan Operasi Penangan Secara Manual

6. OTO.KR04.009.01 Memelihara/Servis Sistem Kemudi

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 11
7. OTO.KR04.014.01 Memelihara/Servis Sistem Suspensi

8. OTO.KR04.015.01 Melaksanakan Pekerjaan Pelurusan Roda/Spooring

9. OTO.KR04.016.01 Membalance Roda/Ban

10. OTO.KR04.017.01 Melepas, Memasang dan Meyetel Roda

Pemeliharaan/Servis Chasis

NO KODE UNIT JUDUL UNIT

1. OTO.KR04.001.01 Perakitan dan Pemasangan System Rem dan Komponen-


Komponennya

2. OTO.KR04.002.01 Pemeliharaan/Servis System Rem

3. OTO.KR04.003.01 Perbaikan Sistem Rem

4. OTO.KR04.004.01 Overhaul System Rem

5. OTO.KR04.017.01 Melepas, Memasang dan Meyetel Roda

6. OTO.KR40.009.01 Memelihara/Servis Sistem Kemudi

7. OTO.KR40.014.01 Memelihara/Servis Sistem Suspensi

Pemeliharaan Sistem Elektrikal (Kelistrikan Body)

NO KODE UNIT JUDUL UNIT

1. OTO.KR05.002.01 Perbaikan Ringan Pada Rangkaian/Sitem Kelistrikan

2. OTO.KR05.007.01 Memasang, Menguji dan Mempernbaiki Sistem


Penerangan dan Wiring

3. OTO.KR05.008.01 Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem Pengaman


Kelistrikan dan Komponennya

4. OTO.KR05.009.01 Memasang Perlengkapan Kelistrikan Tambahan


(Asesories)

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 12
Pemeliharaan A/C Pada Kendaraan Ringan

NO KODE UNIT JUDUL UNIT

1. OTO.KR05.016.01 Memasang Sistem A/C (Air Conditioner)

2. OTO.KR05.017.01 Overhaul Komponen Sistem A/C (Air Conditioner)

3. OTO.KR05.018.01 Memperbaiki/Retrofit Sistem A/C (Air Conditioner)

4. OTO.KR05.019.01 Memelihara/Servis Sistem A/C (Air Conditioner)

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 13
BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM

Tabel 4. STRUKTUR KURIKULUM KELAS X


ALOKASI ALOKASI TOTAL JP
MATA PELAJARAN INTRA WAKTU PER
KURIKULER P5 TAHUN

A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM

1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 90 18 108

2. Pendidikan Pancasila 54 18 72

3. Bahasa Indonesia 108 36 144

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 108


4. 90 18
Kesehatan
5. Sejarah 54 18 72

Seni Budaya :
1. Seni Musik
6. 2. Seni Rupa 54 18 72
3. Seni Teater
4. Seni Tari
7. Muatan Lokal 72 - 72

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran (A) 450 126 576

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN

1. Matematika 108 36 144

2. Bahasa Inggris 108 36 144

3. Informatika 108 36 144

4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 162 54 216

5. Dasar-Dasar Program Keahlian 432 - 432

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) 918 162 1080

Jumlah A + B 1368 288 1656

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 14
Tabel 5. STRUKTUR KURIKULUM KELAS XI

ALOKASI ALOKASI TOTAL JP


MATA PELAJARAN INTRA WAKTU PER
KURIKULER P5 TAHUN

A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM

1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 90 18 108

2. Pendidikan Pancasila 54 18 72

3. Bahasa Indonesia 90 18 108

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 72


4. 54 18
Kesehatan
5. Sejarah 54 18 72

6. Muatan Lokal 72 - 72

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran (A) 342 90 432

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN

1. Matematika 90 18 108

2. Bahasa Inggris 108 36 144

3. Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian 648 648

4. Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 - 180

5. Mata Pelajaran Pilihan 144 - 144

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) 1170 54 1224

Jumlah A + B 1512 144 1656

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 15
Tabel 6. STRUKTUR KURIKULUM KELAS XII

ALOKASI ALOKASI TOTAL JP


MATA PELAJARAN INTRA WAKTU PER
KURIKULER P5 TAHUN

A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM

1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 36 18 54

2. Pendidikan Pancasila 36 - 36

3. Bahasa Indonesia 36 18 54

4. Muatan Lokal 36 - 36

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran (A) 108 36 144

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN

1. Matematika 54 - 54

2. Bahasa Inggris 72 - 72

3. Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian 396 - 396

4. Projek Kreatif dan Kewirusahaan 90 - 90

5. Praktik Kerja Lapangan 792 - 792

6. Mata Pejaran Pilihan 108 - 108

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) 1512 - 1512

Jumlah A + B 1620 36 1656

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 16
B. MATA PELAJARAN DAN ALOKASI WAKTU

KELAS/ALOKASI WAKTU

NO MATA PELAJARAN X XI XII

INTRA INTRA INTRA


KURI P5 JML KURI P5 JML KURI P5 JML
KULER KULER KULER

A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM

1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2.5 0.5 3 2.5 0.5 3 2 1 3

2. Pendidikan Pancasila 1.5 0.5 3 1.5 0,5 2 2 - 2

3. Bahasa Indonesia 3 1 4 2,5 0,5 3 2 1 3

4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2.5 0.5 3 1,5 0,5 2

5. Sejarah 1.5 0.5 2 1,5 0,5 2

Seni Budaya :
1. Seni Musik
6. 2. Seni Rupa 1.5 0.5 2
3. Seni Teater
4. Seni Tari

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 17
6. Muatan Lokal 2 - 2 2 - 2 2 - 2

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A) 14.5 3,5 18 11,5 2,5 14 8 2 10

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN

1. Matematika 3 1 4 2,5 0,5 3 3 - 3

2. Bahasa Inggris 3 1 4 3 1 4 4 - 4

3. Informatika 4.5 1.5 6

4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 4.5 1.5 6

5. Dasar-Dasar Program Keahlian 12 - 12

6. Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian 18 - 18 22 - 22

7. Projek Kreatif dan Kewirausahaan 5 - 5 5 - 5

8. Mata Pelajaran Pilihan 4 - 4 6 6

9. Praktek Kerja Lapangan 44 - 44

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) 25,5 4,5 30 32,5 1,5 34 40 0 40

JUMLAH A + B 40 8 48 44 4 48 48 2 50

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 18
C. PENETAPAN KONSENTRASI

Konsentrasi adalah pengkhususan studi yang diambil dalam sebuah program keahlian pada
awal fase F (Kelas XI dan XII). Konsentrasi mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai
dengan tujuan di dunia kerja atau peluang usaha yang akan ditempati oleh lulusan. Peserta
didik hanya diperbolehkan mengambil satu konsentrasi, karena konsentrasi dimaksudkan agar
peserta didik benar-benar fokus dan kompeten, sehingga siap memasuki dunia kerja atau
bewirausaha.

DI SMK Negeri 1 Cipatat penetapan konsentrasi pada Program Keahlian Teknik Otomotif
hanya membuka 1 (satu) konsentrasi, yaitu Konsentrasi Teknik Kendaraan Ringan dengan
SKKNI Teknik Kendaraan Ringan.

Pemilihan konsentrasi berdasarkan minat dan bakat atau passion peserta didik, setelah
memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X), sehingga peserta didik diharapkan benar-
benar telah memahami secara mendalam ruang lingkup Program Keahlian, antara lain profesi
kerja setelah lulus, jabatan dalam pekerjaan, peluang usaha, jenis kompetensi, fasilitas yang
digunakan.

Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam struktur kurikulum tersebut cara pencapaian
kompetensinya dikemas dalam Capaian Pembelajaran (CP) diterjemahkan ke dalam Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP) dengan menggunakan berbagai model dan metode pembelajaran
yang disesuaikan dengan masing-masing karakteristik mata pelajaran. Bukti pencapaian CP
berupa portofolio hasil pekerjaan peserta didik didokumentasikan dengan baik sebagai bentuk
pertanggungjawaban guru pada saat melakukan asesmen melalui berbagai instrumen
pendukung dan melaporkannya kepada orang tua dalam bentuk buku Laporan Pencapaian
Hasil Belajar (raport).

D. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KELOMPOK UMUM (A)

2) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

ELEMEN DESKRIPSI
Al-Qur’an dan Hadis Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
menekankan kemampuan baca dan tulis Al-Qur’an
dan hadis dengan baik dan benar. Ia juga
mengantar peserta didik dalam memahami makna
secara tekstual dan kontekstual serta
mengamalkan kandungannya dalam kehidupan
sehari-hari. Pendidikan Agama Islam dan Budi

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 19
Pekerti juga menekankan cinta dan penghargaan
tinggi kepada Al-Qur’an dan Hadis Nabi sebagai
pedoman hidup utama seorang muslim.
Akidah Berkaitan dengan prinsip kepercayaan yang akan
mengantarkan peserta didik dalam mengenal Allah,
para malaikat, kitab-kitab Allah, para Nabi dan
Rasul, serta memahami konsep tentang hari akhir
serta qadā’ dan qadr. Keimanan inilah yang
kemudian menjadi landasan dalam melakukan
amal saleh, berakhlak mulia dan taat hukum
Merupakan perilaku yang menjadi buah dari ilmu
Akhlak dan keimanan. Akhlak akan menjadi mahkota yang
mewarnai keseluruhan elemen dalam Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti. Ilmu akhlak
mengantarkan peserta didik dalam memahami
pentingnya akhlak mulia pribadi dan akhlak sosial,
dan dalam membedakan antara perilaku baik
(maḥmūdah) dan tercela (mażmūmah). Dengan
memahami perbedaan ini, peserta didik bisa
menyadari pentingnya menjauhkan diri dari
perilaku tercela dan mendisiplinkan diri dengan
perilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari baik
dalam konteks pribadi maupun sosialnya. Peserta
didik juga akan memahami pentingnya melatih
(riyāḍah), disiplin (tahżīb) dan upaya
sungguhsungguh dalam mengendalikan diri
(mujāhadah). Dengan akhlak, peserta didik
menyadari bahwa landasan dari perilakunya, baik
untuk Tuhan, dirinya sendiri, sesama manusia dan
alam sekitarnya adalah cinta (maḥabbah).
Pendidikan Akhlak juga mengarahkan mereka
untuk menghormati dan menghargai sesama
manusia sehingga tidak ada kebencian atau
prasangka buruk atas perbedaan agama atau ras
yang ada. Elemen akhlak ini harus menjadi
mahkota yang masuk pada semua topik bahasan
pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti, akhlak harus menghiasai keseluruhan
konten dan menjadi buah dari pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Fikih Merupakan interpretasi atas syariat. Fikih
merupakan aturan hukun yang berkaitan dengan
perbuatan manusia dewasa (mukallaf) yang
mencakup ritual atau hubungan dengan Allah Swt.
(‘ubudiyyah) dan kegiatan yang berhubungan
dengan sesama manusia (mu‘āmalah). Fikih
mengulas berbagai pemahaman mengenai tata
cara pelaksanaan dan ketentuan hukum dalam

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 20
Islam serta implementasinya dalam ibadah dan
mu‘āmalah.
Sejarah Peradaban Islam Menguraikan catatan perkembangan perjalanan
hidup manusia dalam membangun peradaban dari
masa ke masa. Pembelajaran Sejarah Peradaban
Islam (SPI) menekankan pada kemampuan
mengambil hikmah dari sejarah masa lalu,
menganalisa pelbagai macam peristiwa dan
menyerap berbagai kebijaksanaan yang telah
dipaparkan oleh para generasi terdahulu. Dengan
refleksi atas kisah-kisah sejarah tersebut, peserta
didik mempunyai pijakan historis dalam
menghadapi permasalahan dan menghindari dari
terulangnya kesalahan untuk masa sekarang
maupun masa depan. Aspek ini akan menjadi
keteladanaan (‘ibrah) dan menjadi inspirasi
generasi penerus bangsa dalam menyikap dan
menyelesaikan fenomena sosial, budaya, politik,
ekonomi, iptek, seni, dan lain-lain dalam rangka
membangun peradaban di zamannya.

Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Al-Qur’an dan Hadis Peserta didik mampu menganalisis ayat AlQur’an


dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi
dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan
pergaulan bebas dan zina; dapat membaca Al-
Qur’an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan
lancar ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang perintah
untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina; dapat
menyajikan konten dan paparan tentang perintah
untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
serta larangan pergaulan bebas dan zina; meyakini
bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos
kerja serta menghindari pergaulan bebas dan
perbuatan zina adalah perintah agama; dan
membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan
etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan lebih berhatihati dan
menjaga kehormatan diri.

Aqidah Peserta didik menganalisis makna syu‘ab alīmān


(cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam
dan manfaatnya; mempresentasikan makna syu‘ab
al-īmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil,
macam dan manfaatnya; meyakini bahwa dalam
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 21
iman terdapat banyak cabang-cabangnya; serta
menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai
cerminan cabang iman dalam kehidupan.
Akhlak Peserta didik menganalisis manfaat menghindari
akhlak mażmūmah; membuat karya yang
mengandung konten manfaat menghindari sikap
mażmūmah; meyakini bahwa akhlak mażmūmah
adalah larangan dan akhlak maḥmūdah adalah
perintah agama; serta membiasakan diri untuk
menghindari akhlak mażmūmah dan menampilkan
akhlak maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari.
Sejarah Peradaban Islam Peserta didik mampu menganalisis sejarah dan
peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di
Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah
tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia
dan memaparkannya; meyakini bahwa
perkembangan peradaban di Indonesia adalah
sunatullah dan metode dakwah yang santun,
moderat, bi al-ḥikmah wa al-mau‘iẓat alḥasanah
adalah perintah Allah Swt.; membiasakan sikap
kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu,
tekun, damai, serta semangat menghargai adat
istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain.

Fase F

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Al-Qur’an dan Hadis Peserta didik mampu menganalisis ayat AlQur’an


dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi
dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan
pergaulan bebas dan zina; dapat membaca Al-
Qur’an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan
lancar ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang perintah
untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina; dapat
menyajikan konten dan paparan tentang perintah
untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
serta larangan pergaulan bebas dan zina; meyakini
bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos
kerja serta menghindari pergaulan bebas dan
perbuatan zina adalah perintah agama; dan
membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan
etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan lebih berhatihati dan
menjaga kehormatan diri.

Aqidah Peserta didik menganalisis makna syu‘ab alīmān


(cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 22
dan manfaatnya; mempresentasikan makna syu‘ab
al-īmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil,
macam dan manfaatnya; meyakini bahwa dalam
iman terdapat banyak cabang-cabangnya; serta
menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai
cerminan cabang iman dalam kehidupan.
Akhlak Peserta didik menganalisis manfaat menghindari
akhlak mażmūmah; membuat karya yang
mengandung konten manfaat menghindari sikap
mażmūmah; meyakini bahwa akhlak mażmūmah
adalah larangan dan akhlak maḥmūdah adalah
perintah agama; serta membiasakan diri untuk
menghindari akhlak mażmūmah dan menampilkan
akhlak maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari.

Fikih Peserta didik mampu menganalisis implementasi


fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah (lima
prinsip dasar hukum Islam; menyajikan paparan
tentang fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-
khamsah meyakini bahwa ketentuan fikih
mu‘āmalah dan al-kulliyyāt alkhamsah adalah
ajaran agama; serta menumbuhkan jiwa
kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan sosial.
Sejarah Peradaban Islam Peserta didik mampu menganalisis sejarah dan
peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di
Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah
tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia
dan memaparkannya; meyakini bahwa
perkembangan peradaban di Indonesia adalah
sunatullah dan metode dakwah yang santun,
moderat, bi al-ḥikmah wa al-mau‘iẓat alḥasanah
adalah perintah Allah Swt.; membiasakan sikap
kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu,
tekun, damai, serta semangat menghargai adat
istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain.

3) Pendidikan Pancasila

ELEMEN DESKRIPSI
Mengkaji Pancasila sebagai dasar negara, ideologi,
Pancasila dan pandangan hidup bangsa. Mengkaji nilai-nilai
Pancasila, proses perumusan Pancasila,
implementasi Pancasila dari masa ke masa, serta
reaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian.
Penerapan nilai-nilai Pancasila secara kolektif
dalam beragam kegiatan kelompok dengan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 23
membangun kerja sama untuk mencapai tujuan
bersama. Mengembangkan potensi sebagai
kualitas personal yang bermanfaat dalam
kehidupannya, memberi bantuan yang dianggap
penting dan berharga kepada orang-orang yang
membutuhkan di masyarakat yang lebih luas
dalam konteks Indonesia dan kehidupan global.
Mengkaji konstitusi dan perwujudan norma yang
UndangUndang Dasar Negara berlaku mulai dari lingkup terkecil (keluarga, dan
Republik Indonesia Tahun masyarakat) sampai pada lingkup negara dan
1945 global sehingga dapat mengetahui dan
mempraktikkan hak dan kewajibannya baik sebagai
manusia, bangsa Indonesia maupun sebagai warga
negara Indonesia dan dunia, termasuk
menyuarakan secara kritis terhadap pelanggaran
hak asasi manusia. Mempraktikkan sistem
musyawarah dari lingkup kelas, sekolah, dan
keluarga. Menyadari dan menjadikan musyawarah
sebagai pilihan penting dalam mengambil
keputusan, menjaga persatuan, dan kehidupan
yang demokratis. Peserta didik dapat menganalisis
konstitusi, hubungan antarregulasi yang berlaku
sehingga segala peraturan perundang-undangan
dapat diterapkan secara kontekstual dan aktual.
Mengenali dan menunjukkan rasa bangga terhadap
Bhinneka Tunggal Ika jati dirinya sebagai anak Indonesia yang
berlandaskan Pancasila, sikap hormat kepada
bangsa yang beragam, serta memahami dirinya
menjadi bagian dari warga negara dunia. Peserta
didik dapat menanggapi secara memadai terhadap
kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan
masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan
keadaan yang lebih baik. Peserta didik juga
menerima adanya kebinekaan bangsa Indonesia,
baik dari segi suku, ras, bahasa, agama dan
kelompok sosial. Terhadap kebinekaan tersebut,
peserta didik dapat bersikap adil dan menyadari
bahwa dirinya setara yang lain, sehingga ia tidak
membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA.
Terhadap kebinekaan itu, peserta didik juga dapat
memiliki sikap tenggang rasa, penghargaan,
toleransi dan cinta damai sebagai bagian dari jati
diri bangsa yang perlu dilestarikan. Peserta didik
secara aktif mempromosikan kebinekaan,
mempertautkan kearifan lokal dengan budaya
global, serta mendahulukan produk dalam negeri
Mengkaji karakteristik bangsa, kearifan lokal,
Negara Kesatuan Republik mengenali bahwa dirinya adalah bagian dari
Indonesia lingkungan sekitarnya, sehingga muncul kesadaran

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 24
untuk menjaga lingkungan sekitarnya agar tetap
nyaman dihuni. Bermula dari kepedulian untuk
mempertahankan lingkungan sekitarnya yang
nyaman tersebut, peserta didik dapat
mengembangkan ke dalam skala yang lebih besar,
yaitu negara, sehingga dapat berperan dalam
mempertahankan keutuhan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia dengan menumbuh
kembangkan jiwa kebangsaan akan hak dan
kewajiban bela negara sebagai suatu kehormatan
dan kebanggaan.Peserta didik dapat mengkaji
secara nalar dan kritis sebagai bagian dari sistem
keamanan dan pertahanan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, serta berperan aktif dalam
kancah global.

Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pencasila Peserta didik mampu menganalisis cara pandang


para pendiri negara tentang rumusan Pancasila
sebagai dasar negara; Peserta didik mampu
menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara, ideologi negara, dan
identitas nasional; peserta didik mengenali dan
menggunakan produk dalam negeri sekaligus
mempromosikan budaya lokal dan nasional.

Undang-Undang Dasar Negara Peserta didik mampu menganalisis hak dan


Republik Indonesia Tahun kewajiban warga negara yang diatur dalam
1945 UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945; peserta didik mendemonstrasikan
praktik kemerdekaan berpendapat warga negara
dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila; peserta didik mampu
menganalisis kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif,
kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.

Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan


bersama atau gotong royong dalam praktik hidup
sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar
dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai
Pancasila;
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 25
Negara Kesatuan Republik Peserta didik mampu memberi contoh dan
Indonesia memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya
sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan
warga negara; Peserta didik mampu memahami
peran dan kedudukannya sebagai warga negara
Indonesia.

Fase F

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pancasila Peserta didik mampu menganalisis kedudukan


Pancasila sebagai ideologi terbuka; serta peluang
dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan global; peserta didik mampu
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.

Undang-Undang Dasar Negara Peserta didik mampu menganalisis produk


Republik Indonesia Tahun perundang-undangan dan mengevaluasi
1945 ketidaksesuaian antarproduk perundang-
undangan; serta peserta didik mampu
mempraktikkan sikap dan perilaku dalam menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mampu menganalisis potensi konflik


dan memberi solusi di tengah keragaman dalam
masyarakat; serta peserta didik berperan aktif
mempromosikan Bhinneka Tunggal Ika

Negara Kesatuan Republik Peserta didik mampu menganalisis dan memberi


Indonesia solusi terkait ancaman, tantangan, hambatan, dan
gangguan (ATHG) yang dihadapi Indonesia; peserta
didik mampu memahami sistem pertahanan dan
keamanan negara; kemudian peserta didik mampu
menganalisis peran Indonesia dalam hubungan
antar bangsa dan negara.

4) Bahasa Indonesia

ELEMEN DESKRIPSI
Kemampuan peserta didik menerima, memahami
Menyimak informasi yang didengar, dan menyiapkan
tanggapan secara relevan untuk memberikan
apresiasi kepada mitra tutur. Proses yang terjadi
dalam menyimak mencakup kegiatan seperti
mendengarkan, mengidentifikasi, memahami,
menginterpretasi tuturan bahasa, memaknainya,
dan/atau menyiapkan tanggapan terhadap mitra

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 26
tutur. Menyimak merupakan kemampuan
komunikasi yang penting sebab kemampuan
menyimak menentukan tingkat
kemampuanpeserta didik memahami makna
(tersurat dan tersirat) paparan lisan, memahami
ide pokok dan pendukung pada konten informasi
maupun konteks yang melatari paparan tersebut.
Komponen-komponen yang dapat dikembangkan
dalam menyimak di antaranya kepekaan terhadap
bunyi bahasa, sistem isyarat, kosakata, struktur
bahasa (tata bahasa), makna, dan metakognisi.
Membaca Kemampuan peserta didik untuk memahami,
memaknai, menginterpretasi, dan merefleksi teks
sesuai tujuan dan kepentingannya untuk
mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan
potensinya. Memirsa merupakan kemampuan
seseorang untuk memahami, memaknai,
menginterpretasi, dan merefleksi sajian visual
dan/atau audio visual sesuai tujuan dan
kepentingannya untuk mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, dan potensinya.
Komponen-komponen yang dapat dikembangkan
dalam membaca dan memirsa di antaranya
kepekaan terhadap fonem, huruf, sistem isyarat,
kosakata, struktur bahasa (tata bahasa), makna,
dan metakognisi
Berbicara Kemampuan menyampaikan gagasan, tanggapan,
dan perasaan dalam bentuk lisan.
Mempresentasikan merupakan kemampuan
memaparkan gagasan atau tanggapan secara fasih,
akurat, bertanggung jawab, dan/atau
menyampaikan perasaan sesuai konteks dengan
cara yang komunikatif melalui beragam media
(visual, digital, audio, dan audiovisual). Komponen-
komponen yang dapat dikembangkan dalam
berbicara dan mempresentasikan di antaranya
kepekaan terhadap bunyi bahasa, sistem isyarat,
kosakata, struktur bahasa (tata bahasa), makna,
dan metakognisi.
Menulis Kemampuan menyampaikan gagasan, tanggapan,
dan perasaan dalam bentuk tulis secara fasih,
akurat, bertanggung jawab, dan/atau
menyampaikan perasaan sesuai konteks.
Komponen-komponen yang dapat dikembangkan
dalam menulis diantaranya menerapkan
penggunaan ejaan, kata, kalimat, dan paragraf,
struktur bahasa (tata bahasa), makna, dan
metakognisi dalam beragam tipe teks.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 27
Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Menyimak Peserta didik mampu mengevaluasi dan


mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang
akurat dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi
dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
wicara.

Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu mengevaluasi informasi


berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari berbagai jenis teks, misalnya deskripsi,
laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan
diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasi informasi untuk
mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati,
peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari
teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta
didik menggunakan sumber lain untuk menilai
akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi
teks.

Berbicara dan Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan


Mempresentasikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
untuk tujuan pengajuan usul, perumusan
masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog,
dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan
kreatif. Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunikasi. Peserta didik berkontribusi lebih
aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi
diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam
diskusi. Peserta didik mampu mengungkapkan
simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks fiksi
dan nonfiksi multimodal.
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif
dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi.
Peserta didik mampu menulis teks eksposisi hasil
penelitian dan teks fungsional dunia kerja. Peserta
didik mampu mengalihwahanakan satu teks ke teks
lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. Peserta didik
mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 28
maupun digital.

Fase F

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Menyimak Peserta didik mampu mengevaluasi berbagai


gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika
berpikir dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi
dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
wicara; mengkreasi dan mengapresiasi gagasan
dan pendapat untuk menanggapi teks yang
disimak.

Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan dan


pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari
membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di
media cetak dan elektronik. Peserta didik mampu
mengapresiasi teks fiksi dan nonfiksi.
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran,
pandangan, pengetahuan metakognisi untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu menulis berbagai jenis karya
sastra. Peserta didik mampu menulis teks refleksi
diri. Peserta didik mampu menulis hasil penelitian,
teks fungsional dunia kerja, dan pengembangan
studi lanjut. Peserta didik mampu
memodifikasi/mendekonstruksikan karya sastra
untuk tujuan ekonomi kreatif. Peserta didik
mampu menerbitkan tulisan hasil karyanya di
media cetak maupun digital.

5) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

ELEMEN DESKRIPSI
Elemen ini berupa kekhasan dari pembelajaran
Keterampilan Gerak PJOK yang merupakan proses pendidikan tentang
dan melalui aktivitas jasmani, terdiri dari sub
elemen:
1) Aktivitas pola gerak dasar,
2) Aktivitas senam,
3) Aktivitas gerak berirama,
4) Aktivitas pilihan permainan dan olahraga, serta
5) Aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air
(kondisional).
Elemen ini berupa penerapan pengetahuan
Pengetahuan Gerak (konsep, prinsip, prosedur, taktik, dan strategi)
sebagai landasan dalam melakukan keterampilan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 29
gerak, kinerja, dan budaya hidup aktif pada setiap
sub elemen:
1) Aktivitas pola gerak dasar,
2) Aktivitas senam,
3) Aktivitas gerak berirama,
4) Aktivitas pilihan permainan dan Olahraga
sederhana dan/atau tradisional, serta
5) Aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air
(kondisional).
Elemen ini berupa pemanfaatan gerak di dalam
Pemanfaatan Gerak kehidupan sehari-hari yang terdiri dari sub elemen:
1) Aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan,
2) Aktivitas kebugaran jasmani untuk kesehatan,
serta
3) Pola perilaku hidup sehat.
Elemen ini berupa pengembangan karakter secara
Pengembangan Karakter gradual yang dirancang melalui berbagai aktivitas
jasmani, terdiri dari:
1) Pengembangan tanggung jawab personal (jujur,
disiplin, patuh dan taat pada aturan, menghormati
diri sendiri, dan lain-lain) dan
2) Pengembangan tanggung jawab sosial
(kerjasama, toleran, peduli, empati, menghormati
orang lain, gotong-royong, dan sebagainya)

Nilai-Nilai Gerak Elemen ini berupa nilai-nilai yang terkandung dan


dikembangkan di dalam dan melalui aktivitas
jasmani pada setiap elemen dan sub elemen
capaian pembelajaran PJOK yang terdiri dari: 1)
Nilai-nilai aktivitas jasmani untuk kesehatan, 2)
Nilai-nilai aktivitas jasmani untuk kegembiraan dan
tantangan, serta 3) Nilai-nilai aktivitas jasmani
untuk ekspresi diri dan interaksi sosial.

Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Elemen Keterampilan Gerak Pada akhir fase E peserta didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi
penerapan keterampilan gerak berupa permainan
dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air
(kondisional) secara matang pada permainan,
aktivitas jasmani lainnya, dan kehidupan nyata
sehari-hari.

Elemen Pengetahuan Gerak Pada akhir fase E peserta didik dapat mengevaluasi
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 30
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dalam
melakukan evaluasi penerapan keterampilan gerak
berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan
dan olahraga air (kondisional) pada permainan,
aktivitas jasmani lainnya, dan kehidupan nyata
seharihari.
Elemen Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase E peserta didik dapat mengevaluasi
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dan
mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran
jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness related
health) dan kebugaran jasmani terkait
keterampilan (physical fittness related skills),
berdasarkan prinsip latihan (Frequency, Intensity,
Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran
dengan status baik. Peserta didik juga dapat
menunjukkan kemampuan dalam mengembangkan
pola perilaku hidup sehat berupa penerapan
konsep dan prinsip pergaulan sehat antar remaja
dan orang lain di sekitarnya.

Elemen Pengembangan Pada akhir fase E peserta didik mengembangkan


Karakter dan Internalisasi tanggung jawab sosialnya dalam kelompok kecil
Nilai-nilai Gerak untuk melakukan perubahan positif, menunjukkan
etika yang baik, saling menghormati, dan
mengambil bagian dalam kerja kelompok pada
aktivitas jasmani atau kegiatan sosial lainnya.
Peserta didik juga dapat menumbuhkembangkan
cara menghadapi tantangan dalam aktivitas
jasmani.

Fase F

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Elemen Keterampilan Gerak Pada akhir fase F peserta didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam mempraktikkan hasil
rancangan sesuai ragam pola yang ada berupa
penerapan keterampilan gerak (motor skills)
permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas permainan dan
olahraga air (kondisional) dengan berbagai bentuk
taktik dan strategi.
Elemen Pengetahuan Gerak Pada akhir fase F peserta didik dapat merancang
prosedur, strategi, dan taktik dengan mengikuti
beragam pola yang ada terkait dengan aktivitas
penerapan keterampilan gerak (motor skills)
berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 31
dan olahraga air (kondisional).

Elemen Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase F peserta didik dapat merancang
dan mempraktikkan program latihan
pengembangan kebugaran jasmani terkait
kesehatan (physicsl fittness related health) dan
kebugaran jasmani terkait keterampilan (physicsl
fittness related skills) sesuai ragam pola yang ada,
serta penggunaan instrumen pengukurannya untuk
mendapatkan kebugaran dengan status baik.
Peserta didik juga dapat menganalisis bahaya, cara
penularan, dan cara pencegahan HIV/AIDS, serta
menganalisis langkah-langkah melindungi diri dan
orang lain dari Penyakit Menular Seksual (PMS).

Elemen Pengembangan Pada akhir fase F peserta didik dapat mengambil


Karakter dan Internalisasi peran sebagai pemimpin kelompok yang lebih
Nilai-nilai Gerak besar dalam aktivitas jasmani dan olahraga dengan
tetap menjunjung tinggi moral dan etika. Selain itu
peserta didik dapat menginisiasi pembentukan
komunitas peminatan agar orang lain menjalankan
etika yang baik, saling menghormati, dan
mengambil bagian dalam kerja kelompok sosial
lainnya. Peserta didik juga dapat memengaruhi
kelompoknya dalam mengekspresikan diri melalui
aktivitas jasmani.

6) Sejarah

ELEMEN DESKRIPSI

Keterampilan Konsep Kelas X Keterampilan Konsep Sejarah (Historical


Conceptual Skills) berhubungan dengan
konsepkonsep dasar ilmu sejarah, seperti manusia,
ruang, waktu, diakronik (kronologi), sinkronik,
historiografi, maupun konsep-konsep lain yang
berhubungan dengan peristiwa sejarah seperti
kolonialisme, imperialisme, pergerakan nasional,
proklamasi, orde lama, orde baru, reformasi, dan
lain-lain. Keterampilan konsep diperoleh melalui
pemahaman akan sebuah konsep, baik dalam
dalam lingkup ilmu sejarah maupun lingkup ilmu
lain yang memiliki relevansi dengan pembahasan
sebuah peristiwa. Peserta didik tidak hanya
sekedar tahu dan hafal tentang definisi konsep,
tetapi juga harus tahu bagaimana menggunakan
konsep sebagai bahan analisis untuk mengkaji
sebuah peristiwa. Pemahaman konsep dibutuhkan
untuk memperoleh penjelasan secara lebih luas
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 32
dan bermakna tentang sebuah peristiwa.
1. Mengamati: Peserta didik melakukan kegiatan
Keterampilan Proses Sejarah
yang dilaksanakan secara sengaja dan terencana
Kelas X dengan maksud untuk mendapat informasi dari
hasil pengamatan. Pengamatan dapat dilakukan
langsung atau menggunakan instrumen lain.
2. Menanya: Peserta didik menyusun pertanyaan
tentang hal-hal yang ingin diketahuinya dan
masalah apa yang ditemukan. Pada tahap ini ia
juga menghubungkan pengetahuan yang dimiliki
dengan pengetahuan baru yang akan dipelajari
sehingga dapat menjelaskan permasalahan yang
sedang diselidiki dengan rumus 5W 1H (apa,
siapa, kapan, di mana, mengapa, dan
bagaimana), dan memperkirakan apa yang akan
terjadi berdasarkan jawaban atas pertanyaan.
3. Mengumpulkan Informasi: Peserta didik
menyusun langkah-langkah untuk
mengumpulkan informasi melalui studi pustaka,
studi dokumen, wawancara, observasi,
kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi
lainnya.

4. Mengorganisasikan Informasi: Peserta didik


memilih, mengolah dan menganalisis informasi
yang diperoleh. Proses analisis informasi
dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi,
dan triangulasi informasi.
5. Menarik Kesimpulan: Peserta didik menjawab,
mengukur dan mendeskripsikan serta
menjelaskan permasalahan yang ada dengan
memenuhi prosedur dan tahapan yang
ditetapkan.
6. Mengomunikasikan: Peserta didik
mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas
secara lisan dan tulisan dalam bentuk media
digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan
mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan/atau non digital.
7. Merefleksikan dan Merencanakan Proyek
Lanjutan Secara Kolaboratif: Peserta didik
mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang
telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
projek lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.
1. Keterampilan Berpikir Sejarah (Historical
Keterampilan Proses Sejarah Thinking Skills): Peserta didik mampu berpikir
Kelas XI dan XII diakronis (kronologi); berpikir sinkronis;
berpikir kausalitas; berpikir interpretasi;

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 33
berpikir kritis; berpikir kreatif; berpikir
kontekstual; berpikir imajinatif; berpikir
multiperspektif; berpikir reflektif.
2. Kesadaran Sejarah (Historical Consciousness):
Peserta didik mampu memahami dan
menganalisis fakta sejarah; menghubungkan
masa lalu, masa kini, dan masa depan;
memaknai nilai-nilai masa lalu.
3. Penelitian Sejarah (Historical Research):
Peserta didik mampu menentukan topik;
mengumpulkan sumber (heuristik); mengritik
dan menyeleksi sumber (verifikasi);
menganalisis dan mensintesis sumber
(interpretasi); menuliskan sejarah
(historiografi).
4. Keterampilan Praktis Sejarah (Historical
Practice Skills): Peserta didik mampu
membaca buku teks, buku referensi, internet,
dokumen sejarah, dan hasil wawancara;
menuliskan cerita sejarah; menuturkan cerita
sejarah; mengolah informasi sejarah non
digital atau digital dalam berbagai bentuk
aplikasi sejarah, rekaman suara, film
dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story
board, infografis, videografis, komik, poster,
dan lain-lain.

Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
Pemahaman Konsep Sejarah memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat
digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah;
memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan analisis untuk mengkaji peristiwa sejarah;
memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai
bahan evaluasi untuk mengkaji peristiwa sejarah;
menganalisis serta mengevaluasi manusia sebagai
subjek dan objek sejarah; menganalisis serta
mengevaluasi peristiwa sejarah dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis
serta mengevaluasi sejarah dalam dimensi masa
lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis
serta mengevaluasi sejarah dari aspek
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; memahami peristiwa sejarah secara
diakronis (kronologi) maupun sinkronis.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 34
Peserta didik juga dapat memahami konsep dasar
asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam
asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek
moyang dan jalur rempah dalam ruang lingkup
lokal, nasional, serta global; menganalisis serta
mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur
rempah dalam dimensi masa lalu, masa kini, serta
masa depan; menganalisis serta mengevaluasi asal
usul nenek moyang dan jalur rempah dari pola
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi
asal usul nenek moyang dan jalur rempah secara
diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.

Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan


Hindu-Buddha; menganalisis serta mengevaluasi
manusia dalam kerajaan Hindu-Buddha;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-
Buddha dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan
global; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan
Hindu-Buddha dalam dimensi masa lalu, masa kini,
dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Hindu-Buddha dari pola perkembangan,
perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-
Buddha secara diakronis (kronologi) dan/atau
sinkronis. Peserta didik mampu memahami konsep
dasar kerajaan Islam; menganalisis serta
mengevaluasi manusia dalam kerajaan Islam;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam
dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam
dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa
depan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan
Islam dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis
serta mengevaluasi kerajaan Islam secara diakronis
(kronologi) dan/atau sinkronis.

Keterampilan Proses Sejarah Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan,
mengomunikasikan, merefleksikan dan
merencanakan proyek lanjutan secara kolaboratif
tentang pengantar dasar ilmu sejarah, jalur rempah
dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia,
kerajaan HinduBuddha, dan kerajaan Islam
meliputi:
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 35
1. Penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan
terdekat (sejarah keluarga, sejarah sekolah, sejarah
jalur rempah di daerah, sejarah kerajaan di daerah,
dan lain-lain); mengumpulkan sumber-sumber
primer maupun sekunder melalui sarana
lingkungan sekitar, perpustakaan, dan internet;
melakukan seleksi dan kritik terhadap sumber-
sumber primer maupun sekunder; melakukan
penafsiran untuk mendeskripsikan makna di balik
sumber-sumber primer dan/atau sekunder; dan
menuliskan hasil penelitian dalam bentuk
historiografi.

2. Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis


(kronologi) yang menitikberatkan pada proses
dan/atau sinkronis yang menitikberatkan pada
struktur; Penjelasan peristiwa sejarah berdasarkan
hubungan kausalitas; Mengaitkan peristiwa sejarah
dengan kehidupan sehari-hari; dan menempatkan
peristiwa sejarah pada konteks zamannya.

3. Penjelasan peristiwa sejarah dalam perspektif


masa lalu, masa kini, dan masa depan; Penjelasan
peristiwa sejarah dari pola perkembangan,
perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan.

4. Penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang


lingkup lokal, nasional, dan global; Mengaitkan
hubungan antara peristiwa sejarah lokal, nasional,
dan global.

5. Memaknai nilai-nilai dari peristiwa sejarah dan


dikontekstualisasikan dalam kehidupan masa kini.
6. Mengolah informasi sejarah secara non digital
maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi
sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto,
maket, vlog, timeline, story board, infografis,
videografis, komik, poster,

FASE F

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Keterampilan Konsep Sejarah Pada akhir fase kelas XI ini, peserta didik mampu
(Historical Conceptual Skills) mengembangkan konsep sejarah yang dapat
digunakan untuk mengkaji peristiwa sejarah;
mengidentifikasi kiprah orang-orang atau
kelompok masyarakat dalam menciptakan dan
menggerakan sejarah; mengidentifikasi peristiwa
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 36
sejarah di Indonesia serta mengaitkan atau
menghubungkannya dengan peristiwa sejarah di
dunia pada periode yang sama; mengidentifikasi
dan menganalisis pola perkembangan,
keberlanjutan, perubahan, dan pengulangan dalam
peristiwa sejarah; dan mengembangkan konsep
diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis untuk
mendeskripsikan peristiwa sejarah.

Pada akhir fase kelas XII ini, peserta didik mampu


mengembangkan konsep sejarah yang dapat
digunakan untuk menganalisis berbagai peristiwa
aktual yang terjadi; mengidentifikasi kiprah orang-
orang atau kelompok masyarakat pada masa kini
yang membawa dampak bagi kehidupan manusia;
mengidentifikasi keterkaitan atau hubungan antara
peristiwa sejarah di Indonesia yang bersifat lokal
dan nasional dengan peristiwa sejarah di dunia;
membandingkan dan mengaitkan berbagai
peristiwa yang terjadi secara aktual dengan
peristiwa sejarah; dan mengembangkan konsep
diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis untuk
menganalisis peristiwa sejarah.
Pada akhir fase Kelas XI dan XII ini, peserta didik
Keterampilan Berpikir Sejarah mampu melakukan:
(Historical Thinking Skills) 1. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa
sejarah secara diakronis (kronologi) yang
menitikberatkan pada proses dan/atau sinkronis
yang menitikberatkan pada struktur; menganalisis
serta mengevaluasi peristiwa sejarah berdasarkan
hubungan kausalitas; mengaitkan peristiwa sejarah
dengan kehidupan sehari-hari; dan menempatkan
peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
2. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa
sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan
masa depan; menganalisis serta mengevaluasi
peristiwa sejarah dari pola perkembangan,
perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;
memaknai nilainilai atau hikmah dari peristiwa
sejarah.
3. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa
sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan
global; mengaitkan hubungan antara peristiwa
sejarah lokal, nasional, bahkan global.
Pada akhir fase kelas XI dan XII ini, peserta didik
Kesadaran Sejarah (Historical mampu Memahami fakta sejarah serta melihat
Consciousness) keterkaitan antara masa lalu, masa kini, dan masa
depan; mengaitkan peristiwa sejarah dengan
realitas sosial dan mengevaluasi peristiwa sejarah;
memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 37
peristiwa sejarah; mengembangkan minat untuk
memperdalam atau melanjutkan studi ilmu sejarah
atau pendidikan sejarah; mengembangkan
kepedulian untuk mengunjungi dan menjaga
benda-benda atau situs-situs peninggalan sejarah;
dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan
kesejarahan
Pada akhir fase kelas XI ini, peserta didik mampu
Penelitian Sejarah (Historical
melakukan penelitian sejarah dengan menerapkan
Research) langkah-langkah mencari sumber (heuristik), kritik
dan seleksi sumber (verifikasi), analisa dan sintesa
sumber (interpretasi), dan penulisan sejarah
(historiografi); menuliskan biografi tokoh-tokoh
sejarah. Pada akhir fase kelas XII ini, peserta didik
mampu melakukan penelitian sejarah yang bersifat
tematis (sejarah politik, sejarah sosial, sejarah
maritim, sejarah agraris, sejarah IPTEK, sejarah
kesehatan, sejarah mitigasi, dan lain-lain) dengan
menerapkan langkahlangkah mencari sumber
(heuristik), kritik dan seleksi sumber (verifikasi),
analisa dan sintesa sumber (interpretasi), dan
penulisan sejarah (historiografi); menuliskan
biografi tokoh-tokoh sejarah.
Keterampilan Praktis Sejarah Pada akhir fase kelas XI ini diharapkan peserta didik
(Historical Practice Skills) mampu membaca buku teks, buku referensi, dan
internet; menuliskan dan menuturkan sejarah
Indonesia yang berkaitan atau memiliki hubungan
dengan sejarah dunia; mengolah informasi sejarah
secara non digital maupun digital dalam berbagai
bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film
dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story
board, infografis, videografis, komik, poster, dan
lain-lain. Pada akhir fase kelas XII ini diharapkan
peserta didik mampu membaca dokumen sejarah
dan hasil wawancara; menuliskan dan
menceritakan sejarah yang bersifat tematis
(sejarah politik, sejarah sosial, sejarah maritim,
sejarah agraris, sejarah IPTEK, sejarah kesehatan,
sejarah mitigasi, dan lain-lain); dan mengolah
informasi sejarah secara non digital maupun digital
dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman
suara, film dokumenter, foto, maket, vlog,
timeline, story board, infografis, videografis, komik,
poster, dan lain-lain.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 38
7) Seni Budaya

1. Seni Musik
Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mengalami Menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam


pengalaman atas kesan terhadap bunyi/musik,
peka dan paham, serta secara sadar melibatkan
konteks sajian musik dan lagu daerah setempat
serta berpartisipasi aktif dalam sajian musik yang
berguna bagi perbaikan hidup baik untuk diri
sendiri, sesama, lingkungan, dan alam semesta

Menciptakan Menghasilkan gagasan dan karya musik yang


otentik dalam sebuah sajian dengan kepekaan akan
unsur-unsur bunyi musik baik intrinsik maupun
ekstrinsik, keragaman konteks, melibatkan praktik-
praktik selain musik (bentuk seni yang lain) baik
secara terencana maupun situasional yang berguna
bagi perbaikan hidup diri sendiri, sesama,
lingkungan, dan alam semesta

Merefleksikan Mengenali, memberi kesan, mengkaji, merekam,


dan merefleksi secara aktif beragam praktik
bermusik yang berasal dari daerah setempat, baik
sendiri maupun bersama-sama yang berfungsi
sebagai dokumentasi maupun alat komunikasi
secara lebih umum serta menyadari hubungannya
dengan konteks dan praktikpraktik lain yang lebih
luas untuk perbaikan hidup, baik diri sendiri,
sesama, lingkungan, dan alam semesta

Berpikir dan Bekerja Artistik Menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam
berpraktik musik sejak dari persiapan, saat,
maupun usai berpraktik musik dengan kesadaran
untuk perkembangan dan perbaikan kelancaran
serta keluwesan bermusik yang berasal dari daerah
setempat, serta memilih, memainkan,
menghasilkan, menganalisis, dan merefleksi karya-
karya musik secara aktif, kreatif, artistik, dan
musikal secara bebas dan bertanggung jawab serta
sensitif terhadap fenomena kehidupan manusia.

Berdampak Menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam


berpraktik musik dan aktif dalam kegiatan kegiatan
bermusik lewat bernyanyi lagu yang berasal dari
daerah setempat, memainkan media bunyi-musik
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 39
dan memperluas wilayah praktik musiknya dengan
praktik-praktik lain di luar musik, serta terus
berusaha mendapatkan pengalaman dan kesan
baik serta berharga bagi perbaikan dan kemajuan
diri sendiri secara utuh dan bersama.

Fase F

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mengalami Menyimak dengan baik dan cermat, melibatkan diri


secara aktif dalam pengalaman atas bunyimusik,
peka dan paham, serta secara sadar melibatkan
konteks sajian musik modern dan berpartisipasi
aktif dalam sajian musik secara luas

Menciptakan Menghasilkan gagasan dan karya musik yang


otentik dalam sebuah sajian dengan kepekaan akan
unsur-unsur bunyi-musik baik intrinsik maupun
ekstrinsik, keragaman konteks, melibatkan praktik-
praktik selain musik (bentuk seni yang lain,
penerapan dan penggunaan teknologi yang sesuai)
baik secara terencana maupun situasional sesuai
dan sadar akan kaidah tata bunyi/musik modern

Merefleksikan Menganalisis, merefleksikan secara aktif dan


kreatif (peka), serta merekam beragam praktik
bermusik berupa jenis musik modern, baik sendiri
maupun bersama-sama yang berfungsi sebagai
dokumentasi maupun alat komunikasi secara lebih
umum serta menyadari hubungannya dengan
konteks dan praktikpraktik lain yang sesuai dengan
kaidah-kaidah bermusik secara sadar, mendalam,
dan otentik, secara terencana maupun situasional.

Berpikir dan Bekerja Artistik Menyimak dan menjalani kebiasaan bermusik


secara baik dan cermat, serta menunjukkan tingkat
kepekaan yang tinggi akan unsur-unsur bunyi-
musik, pengetahuan dan pemahaman bermusik
berupa jenis musik modern, serta keberagaman
konteks musik, dalam praktik musik yang
terencana secara sadar maupun situasional akan
kaidah tata bunyi/musik.

Berdampak Menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam


berpraktik musik dan aktif dalam kegiatan
bermusik berupa jenis musik modern lewat
bernyanyi lagu nusantara dan mancanegara,
memainkan media bunyi-musik dan memperluas
wilayah praktik musiknya dengan praktikpraktik
lain di luar musik, serta penambahan wawasan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 40
akan keberagaman konteks bermusik: lirik lagu,
kegunaan musik yang dimainkan, era, style, kondisi
sosial budaya, ekologis, dan lainlainnya, yang dapat
berdampak bagi perbaikan dan kemajuan diri
sendiri secara utuh dan bersama

2. Seni Rupa
Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mengalami Peserta didik mampu mengamati, mengenal,


merekam, dan menuangkan pengalaman dan
pengamatannya terhadap lingkungan, perasaan,
atau topik tertentu secara visual sesuai tahap
perkembangan seni rupa Masa Penentuan dimana
peserta didik mampu berpikir serta memiliki
kesadaran sosial yang makin berkembang. Karya
peserta didik mencerminkan penguasaan terhadap
bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang
dipilihnya (sesuai minat dan kemampuannya).

Menciptakan Peserta didik mampu menciptakan karya dengan


bimbingan guru atau bisa mengeksplorasi secara
mandiri dengan menggunakan elemen seni rupa
berupa garis, bentuk, tekstur, ruang, dan warna
secara visual sesuai tahap perkembangan seni rupa
anak masa naturalisme semu dan masa penentuan.
Dimana kesadaran perspektif mulai muncul, dan
penguasaan objek dan proporsi mulai berkembang.

Merefleksikan Peserta didik mampu mengenali dan menceritakan


fokus dari karya yang diciptakan serta pengalaman
dan perasaannya mengenai karya tersebut, serta
menggunakan informasi tersebut untuk
merencanakan langkah pembelajaran selanjutnya

Berpikir dan Bekerja Artisti Peserta didik mulai terbiasa secara mandiri
menggunakan berbagai prosedur dasar sederhana
untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang
tersedia di sekitar. Peserta didik mengetahui dan
mulai mengutamakan faktor keselamatan dalam
bekerja.
Berdampak Peserta didik mampu menciptakan karya sesuai
dengan bimbingan guru atau karya sendiri yang
sesuai dengan perasaan, minat, atau konteks
lingkungannya.

Fase F
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 41
ELEMEN
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mengalami Peserta didik mampu mengamati, mengenal,


merekam, dan menuangkan pengalaman dan
pengamatannya terhadap lingkungan, perasaan,
atau topik tertentu secara visual sesuai tahap
perkembangan seni rupa: tahap Masa Penentuan
(Period of Decision), di mana peserta didik tumbuh
kesadaran akan kemampuan diri.

Menciptakan Peserta didik mampu menciptakan karya seni yang


menunjukkan pilihan keterampilan, medium, dan
pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain
tertentu yang sesuai dengan tujuan karyanya,
dalam konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik
tertentu.

Merefleksikan Peserta didik mampu secara kritis mengevaluasi


dan menganalisis efektivitas pesan dan
penggunaan medium sebuah karya, baik pribadi
maupun orang lain serta menggunakan informasi
tersebut untuk merencanakan langkah
pembelajaran selanjutnya

Berpikir dan Bekerja Artistik Peserta didik mampu berkarya dan mengapresiasi
berdasarkan perasaan, empati, dan penilaian pada
karya seni secara ekspresif, produktif, inventif, dan
inovatif. Peserta didik mampu menggunakan
kreativitasnya, mengajukan pertanyaan yang
bermakna, dan mengembangkan gagasan serta
menggunakan berbagai sudut pandang untuk
mendapatkan gagasan, menciptakan peluang,
menjawab tantangan, dan menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik juga
mampu bekerja secara mandiri, bergotong royong,
maupun berkolaborasi dengan bidang keilmuan
lain atau masyarakat di lingkungan sekitar.
Berdampak Peserta didik mampu membuat karya sendiri atas
dasar perasaan, minat, nalar, dan sesuai akar
budaya pada masyarakatnya.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 42
3. Seni Teater
Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mengalami Pada fase ini, peserta didik mampu menganalisis


teater (tokoh, karakter, gerak, dialog), drama audio
(naskah, dialog), dan pantomim (gerak tubuh,
ekspresi wajah) melalui pengamatan langsung dan
tidak langsung.

Menciptakan Pada fase ini, peserta didik mampu memainkan,


merancang pertunjukan teater, drama audio, dan
pantomim melalui pertunjukan yang sederhana
dan berdurasi singkat.

Merefleksikan Pada fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi


pertunjukan teater, drama audio, dan pantomim,
yang sudah dimainkan dengan kosakata sederhana
Berpikir dan Bekerja Artistik Pada fase ini, peserta didik mampu merancang dan
menggunakan kostum, riasan, properti, dan
multimedia secara sederhana dengan mandiri.

Berdampak Pada fase ini, peserta didik mampu


mengaktualisasikan diri dalam sebuah pertunjukan
teater, drama audio, pantomim dengan mandiri,
percaya diri, dan bekerja sama.

Fase F

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mengalami Pada fase ini, peserta didik mampu menganalisis


teater (tokoh, karakter, gerak, dialog), drama audio
(naskah, dialog), pantomim (gerak tubuh, ekspresi
wajah), melalui pengamatan langsung dan tidak
langsung.

Menciptakan Pada fase ini, peserta didik mampu memainkan,


merancang pertunjukan teater, drama audio,
pantomim, melalui pertunjukan yang sederhana
dan berdurasi singkat

Merefleksikan Pada fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi


pertunjukan teater, drama audio, pantomim, yang
sudah dimainkan dengan kosakata sederhana
Berpikir dan Bekerja Artistik Pada fase ini, peserta didik mampu merancang dan
menggunakan kostum, riasan, properti, multimedia
secara sederhana, dengan mandiri.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 43
Berdampak Pada fase ini, peserta didik mampu
mengaktualisasikan diri dalam sebuah pertunjukan
teater, drama audio, pantomim dengan mandiri,
percaya diri, dan bekerja sama.

4. Seni Tari
Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mengalami Pada fase ini, peserta didik mampu memahami dan


menggali makna dari unsur gerak tari pada tari
nusantara dan kreasi modern dalam bentuk karya
seni melalui pengamatan sebuah video atau
pementasan secara langsung.
Menciptakan Pada fase ini, peserta didik mampu mencipta karya
gerak tari kreasi modern atau tari nusantara sangat
sederhana berdasarkan makna dan unsur tari dari
tari tradisi modern atau tari nusantara sesuai
dengan kemampuan peserta didik

Refleksi Pada fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi


hasil penciptaan karya gerak tari nusantara dan tari
modern dengan mengapresiasi nilai estetis dalam
menciptakan ide-ide baru ke dalam karyanya
dengan kreatif dan mandiri.

Berpikir dan Bekerja Artistik Pada fase ini, peserta didik mampu menunjukkan
hasil karya gerak tari kreasi nusantara atau modern
sederhana secara individu maupun kelompok

Berdampak Pada fase ini, peserta didik mampu


mengaktualisasikan diri melalui pertunjukan tari
pada lingkungan sekitar dan menumbuhkan rasa
keanekaragaman, kreatif, juga mandiri.

Fase F

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mengalami Pada fase ini, peserta didik mampu memahami dan


membandingkan berbagai macam pertunjukan tari
kreasi baru, tari kontemporer, tari mancanegara
berdasarkan makna, unsur tari, nilai estetis dari
perspektif berbagai aspek seni sesuai dengan
pengalaman dan wawasan

Menciptakan Pada fase ini, peserta didik mampu menciptakan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 44
tari kreasi sederhana yang terinspirasi dari hasil
membandingkan berbagai pertunjukkan tari tradisi,
kreasi dan kontemporer berdasarkan kemampuan
masing-masing.

Refleksi Pada fase ini, peserta didik mampu mengevaluasi


hasil penciptaan karya tari dengan mengapresiasi
nilai estetis tari tradisi sesuai kemampuan
Berpikir dan Bekerja Artistik Pada fase ini, peserta didik mampu menunjukan
hasil penciptaan tari kreasi baru, tari kontemporer,
tari mancanegara secara individu maupun
kelompok dalam pertunjukan.
Berdampak Pada fase ini, peserta didik mampu
mengaktualisasikan diri dalam mempengaruhi
orang lain untuk mengapresiasi pertunjukan tari
tradisi, kreasi, dan kontemporer berdasarkan
kemampuan masing-masing.

8) Muatan Lokal
Muatan Lokal Pembuatan Kain Songket.

ELEMEN DESKRIPSI
Persiapan Meliputi: pemahaman tentang proses
Pembuatan Kain Songket persiapan pembuatan Kain Songket tenun
(pengenalan sejarah songket, pengenalan
bahan-bahan songket, dan alat tenun songket,
pemahan tekhnik dasar dalam tenun songket).

Desain Songket Meliputi: pemahaman tentang desain


kain songket, motif dan warna.

Pertenunan Meliputi: pemahaman tentang proses pembuatan


Kain Songket

Pengendalian Mutu Meliputi: pemahaman tentang jenis cacat


Kain Songket pada Kain Songket, proses pemeriksaan Kain
Songket dan pengujian mutu Kain Songket
(kesesuaian motif Kain Songket, kerapatan
susunan benang, kerapian tepi songket,
keselarasan panjang sisi kiri dan kanan, dan
kesesuaian ukuran panjang songket).

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 45
Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


Persiapan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Pembuatan Kain Songket memahami tentang proses persiapan
pembuatan Kain Songket tenun (pengenalan
sejarah songket, pengenalan bahan-bahan
songket, dan alat tenun songket, pemahan
tekhnik dasar dalam tenun songket).
Desain songket Pada akhir fase E, peserta didik mampu
memahami tentang desain kain songket, motif
dan warna.
Pertenunan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
memahami tentang proses pembuatan Kain
Songket.
Pengendalian Mutu Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Kain Songket memahami tentang jenis cacat pada Kain
Songket, proses pemeriksaan Kain Songket dan
pengujian mutu Kain Songket (kesesuaian motif
Kain Songket, kerapatan susunan benang,
kerapian tepi songket, keselarasan panjang sisi
kiri dan kanan, dan kesesuaian ukuran panjang

2. DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN (B)


1) Matematika
Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat


menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat
(termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka
dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika
dan geometri, termasuk masalah yang terkait
bunga tunggal dan bunga majemuk.

Aljabar dan Fungsi Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan


masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan
linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan
persamaan eksponensial (berbasis sama) dan
fungsi eksponensial.

Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan


permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan aplikasinya.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 46
Analisis Data dan Peluang Di akhir fase E, peserta didik dapat
merepresentasikan dan menginterpretasi data
dengan cara menentukan jangkauan kuartil dan
interkuartil. Mereka dapat membuat dan
menginterpretasi box plot (box-andwhisker plot)
dan menggunakannya untuk membandingkan
himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari
box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan
natur data dan kebutuhan. Mereka dapat
menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki
dan menjelaskan hubungan antara dua variabel
numerik (termasuk salah satunya variabel bebas
berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi
laporan statistika di media berdasarkan tampilan,
statistika dan representasi data. Peserta didik
dapat menjelaskan peluang dan menentukan
frekuensi harapan dari kejadian majemuk. Mereka
menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan
saling lepas, dan menentukan peluangnya.

Fase F

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Bilangan Di akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan


pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk
dan anuitas, serta menyelidiki (secara numerik atau
grafis) pengaruh masing-masing parameter (suku
bunga, periode pembayaran) dalam model
tersebut.

Aljabar dan Fungsi Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan


data dalam bentuk matriks. Mereka dapat
menentukan fungsi invers, komposisi fungsi, dan
transformasi fungsi untuk memodelkan situasi
dunia nyata menggunakan fungsi yang sesuai
(linear, kuadrat, eksponensial).

Geometri Di akhir fase F, peserta didik dapat menerapkan


teorema tentang lingkaran, dan menentukan
panjang busur dan luas juring lingkaran untuk
menyelesaikan masalah (termasuk menentukan
lokasi posisi pada permukaan Bumi dan jarak
antara dua tempat di Bumi).
Analisis Data dan Peluan Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan
proses penyelidikan statistika untuk data bivariat.
Mereka dapat mengidentifikasi dan menjelaskan
asosiasi antara dua variabel kategorikal dan antara
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 47
dua variabel numerikal. Mereka dapat
memperkirakan model linear terbaik (best fit) pada
data numerikal. Mereka dapat membedakan
hubungan asosiasi dan sebab-akibat. Peserta didik
memahami konsep peluang bersyarat dan kejadian
yang saling bebas menggunakan konsep permutasi
dan kombinasi.

2) Bahasa Inggris
Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


Pada akhir Fase E, peserta didik menggunakan
Menyimak – Berbicara bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru,
teman sebaya dan orang lain dalam berbagai
macam situasi dan tujuan. Mereka menggunakan
dan merespon pertanyaan dan menggunakan
strategi untuk memulai dan mempertahankan
percakapan dan diskusi. Mereka memahami dan
mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari
diskusi atau presentasi mengenai topik yang dekat
dengan kehidupan pemuda. Mereka menggunakan
bahasa Inggris untuk menyampaikan opini
terhadap isu yang dekat dengan kehidupan
pemuda dan untuk membahas minat. Mereka
memberikan pendapat dan membuat
perbandingan. Mereka menggunakan elemen non-
verbal seperti bahasa tubuh, kecepatan bicara, dan
nada suara untuk dapat dipahami dalam sebagian
konteks.

By the end of Phase E, students use English to


communicate with teachers, peers and others in a
range of settings and for a range of purposes. They
use and respond to questions and use strategies to
initiate and sustain conversations and discussion.
They understand and identify the main ideas and
relevant details of discussions or presentations on
youth-related topics. They use English to express
opinions on youth-related issues and to discuss
youth-related interests. They give and make
comparisons. They use non-verbal elements such
as gestures, speed and pitch to be understood in
some contexts.

Membaca- Memirsa Pada akhir Fase E, peserta didik membaca dan


merespon berbagai macam teks seperti narasi,
deskripsi, prosedur, eksposisi, recount, dan report.
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 48
Mereka membaca untuk mempelajari sesuatu atau
untuk mendapatkan informasi. Mereka mencari
dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari
berbagai macam jenis teks. Teks ini dapat
berbentuk cetak atau digital, termasuk di
antaranya teks visual, multimodal atau interaktif.
Pemahaman mereka terhadap ide pokok, isu-isu
atau pengembangan plot dalam berbagai macam
teks mulai berkembang. Mereka mengidentifikasi
tujuan penulis dan mengembangkan
keterampilannya untuk melakukan inferensi
sederhana dalam memahami informasi tersirat
dalam teks.

By the end of Phase E, students read and respond


to a variety of texts, such as narratives,
descriptions, procedures, expositions, recount and
report. They read to learn or to find information.
They locate and evaluate specific details and main
ideas of a variety of texts. These texts may be in
the form print or digital texts, including visual,
multimodal or interactive texts. They are
developing understanding of main ideas, issues or
plot development in a variety of texts. They
identify the author’s purposes and are developing
simple inferential skills to help them understand
implied information from the texts.

Menulis - Mempresentasikan Pada akhir Fase E, peserta didik menulis berbagai


jenis teks fiksi dan non-fiksi, melalui aktivitas yang
dipandu, menunjukkan kesadaran peserta didik
terhadap tujuan dan target pembaca. Mereka
membuat perencanaan, menulis, mengulas dan
menulis ulang berbagai jenis tipe teks dengan
menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda
baca dan huruf besar. Mereka menyampaikan ide
menggunakan kosakata dan kata kerja umum
dalam tulisannya. Mereka menyajikan informasi
menggunakan berbagai mode presentasi untuk
menyesuaikan dengan pembaca/pemirsa dan
untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda, dalam
bentuk cetak dan digital.

By the end of phase E, students write a variety of


fiction and non-fiction texts, through guided
activities, showing an awareness of purpose and
audience. They plan, write, review and redraft a
range of text types with some evidence of self-
correction strategies, including punctuation and
capitalization. They express ideas and use

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 49
common/daily vocabulary and verbs in their
writing. They present information using different
modes of presentation to suit different audiences
and to achieve different purposes, in print and
digital forms.

Fase F

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Menyimak – Berbicara Pada akhir Fase F, peserta didik menggunakan


bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru,
teman sebaya dan orang lain dalam berbagai
macam situasi dan tujuan. Mereka menggunakan
dan merespon pertanyaan terbuka dan
menggunakan strategi untuk memulai,
mempertahankan dan menyimpulkan percakapan
dan diskusi. Mereka memahami dan
mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari
diskusi atau presentasi mengenai berbagai macam
topik. Mereka menggunakan bahasa Inggris untuk
menyampaikan opini terhadap isu sosial dan untuk
membahas minat, perilaku dan nilai-nilai lintas
konteks budaya yang dekat dengan kehidupan
pemuda. Mereka memberikan dan
mempertahankan pendapatnya, membuat
perbandingan dan mengevaluasi perspektifnya.
Mereka menggunakan strategi koreksi dan
perbaikan diri, dan menggunakan elemen
nonverbal seperti bahasa tubuh, kecepatan bicara
dan nada suara untuk dapat dipahami dalam
sebagian besar konteks.

By the end of Phase F, students use English to


communicate with teachers, peers and others in a
range of settings and for a range of purposes. They
use and respond to open-ended questions and use
strategies to initiate, sustain and conclude
conversations and discussion. They understand and
identify the main ideas and relevant details of
discussions or presentations on a wide range of
topics. They use English to express opinions on
social issues and to discuss youth-related interests,
behaviours and values across cultural contexts.
They give and justify opinions, make comparisons
and evaluate perspectives. They employ self-
correction and repair strategies, and use non-
verbal elements such as gestures, speed and pitch
to be understood in most contexts.
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 50
Membaca – Memirsa Pada akhir Fase F, peserta didik membaca dan
merespon berbagai macam teks seperti narasi,
deskripsi, eksposisi, prosedur, argumentasi, dan
diskusi secara mandiri. Mereka membaca untuk
mempelajari sesuatu dan membaca untuk
kesenangan. Mereka mencari, membuat sintesis
dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari
berbagai macam jenis teks. Teks ini dapat
berbentuk cetak atau digital, termasuk di
antaranya teks visual, multimodal atau interaktif.
Mereka menunjukkan pemahaman terhadap ide
pokok, isu-isu atau pengembangan plot dalam
berbagai macam teks. Mereka mengidentifikasi
tujuan penulis dan melakukan inferensi untuk
memahami informasi tersirat dalam teks.

By the end of Phase F, students independently read


and respond to a wide range of texts such as
narratives, descriptives, expositions, procedures,
argumentatives and discussions. They read to learn
and read for pleasure. They locate, synthesize and
evaluate specific details and gist from a range of
text genres. These texts may be in the form of print
or digital texts, including visual, multimodal or
interactive texts. They demonstrate an
understanding of the main ideas, issues or plot
development in a range of texts. They identify the
author’s purpose and make inference to
comprehend implicit information in the text.

Menulis - Mempresentasikan Pada akhir Fase F, peserta didik menulis berbagai


jenis teks fiksi dan faktual secara mandiri,
menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap
tujuan dan target pembaca. Mereka membuat
perencanaan, menulis, mengulas dan menulis
ulang berbagai jenis tipe teks dengan menunjukkan
strategi koreksi diri, termasuk tanda baca, huruf
besar, dan tata bahasa. Mereka menyampaikan ide
kompleks dan menggunakan berbagai kosakata
dan tata bahasa yang beragam dalam tulisannya.
Mereka menuliskan kalimat utama dalam paragraf-
paragraf mereka dan menggunakan penunjuk
waktu untuk urutan, juga konjungsi, kata
penghubung dan kata ganti orang ketiga untuk
menghubungkan atau membedakan ide antar dan
di dalam paragraf. Mereka menyajikan informasi
menggunakan berbagai mode presentasi untuk
menyesuaikan dengan pemirsa dan untuk
mencapai tujuan yang berbeda-beda, dalam

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 51
bentuk cetak dan digital.

By the end of Phase F, students independently


write an extensive range of fictional and factual
text types, showing an awareness of purpose and
audience. They plan, write, review and redraft a
range of text types with some evidence of self-
correction strategies, including punctuation,
capitalization and tenses. They express complex
ideas and use a wide range of vocabulary and verb
tenses in their writing. They include topic
sentences in their paragraphs and use time
markers for sequencing, also conjunctions,
connectives and pronoun references for linking or
contrasting ideas between and within paragraphs.
They present information using different modes of
presentation to suit different audiences and to
achieve different purposes, in print and digital
forms.

3) Informatika
ELEMEN DESKRIPSI
Berpikir komputasional (BK) Mengasah keterampilan problem solving yang
efektif, efisien, dan optimal sebagai landasan untuk
menghasilkan solusi dengan menerapkan
penalaran kritis, kreatif dan mandiri.
Teknologi Informasi dan Menjadi perkakas dalam berkarya dan sekaligus
Komunikasi (TIK) objek kajian yang memberikan inspirasi agar suatu
hari peserta didik menjadi pencipta karya-karya
berteknologi yang berlandaskan Informatika.
Pengetahuan tentang bagaimana perangkat keras
Sistem Komputer (SK) dan perangkat lunak berfungsi dan saling
mendukung dalam mewujudkan suatu layanan bagi
pengguna baik di luar maupun di dalam jaringan
komputer/internet.
Memfasilitasi pengguna untuk menghubungkan
Jaringan Komputer dan sistem komputer dengan jaringan lokal maupun
Internet (JKI) internet.
Memberikan kemampuan untuk menginput,
Analisis data (AD) memproses, memvisualisasi data dalam berbagai
tampilan, menganalisis, menginterpretasi, dan
memprediksi, serta mengambil kesimpulan serta
keputusan berdasarkan penalaran.
Mengarahkan peserta didik menuliskan langkah
Algoritma Pemograman (AP) penyelesaian solusi secara runtut dan
menerjemahkan solusi menjadi program yang
dapat dijalankan oleh mesin (komputer).

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 52
Menyadarkan peserta didik akan dampak
Dampak Sosial (DSI) Informatika dalam: (a) kehidupan bermasyarakat
dan dirinya, khususnya dengan kehadiran dan
pemanfaatan TIK, dan (b) bergabungnya manusia
dalam jaringan komputer dan internet untuk
membentuk masyarakat digital.
Melatih peserta didik bergotong royong untuk
Praktik Lintas Bidang (PBL) untuk menghasilkan artefak komputasional secara
kreatif dan inovatif dengan mengintegrasikan
semua pengetahuan Informatika maupun
pengetahuan dari mata pelajaran lain, menerapkan
proses rekayasa atau pengembangan (designing,
implementing, debugging, testing, refining), serta
mendokumentasikan dan mengomunikasikan hasil
karyanya.

Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Berpikir komputasional (BK) Pada akhir fase E, peserta didik mampu


menerapkan strategi algoritmik standar untuk
menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan
data diskrit bervolume tidak kecil pada kehidupan
sehari-hari maupun implementasinya dalam
program komputer.

Teknologi Informasi dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu


Komunikasi (TIK) memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan
dan optimal untuk berkomunikasi, mencari sumber
data yang akan diolah menjadi informasi, baik di
dunia nyata maupun di internet, serta mahir
menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran
(pengolah kata, angka, dan presentasi) beserta
otomasinya untuk mengintegrasikan dan
menyajikan konten aplikasi dalam berbagai
representasi yang memudahkan analisis dan
interpretasi konten tersebut.

Sistem Komputer (SK) Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
peran sistem operasi dan mekanisme internal yang
terjadi pada interaksi antara perangkat keras,
perangkat lunak, dan pengguna.

Jaringan Komputer dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu


Internet (JKI) menerapkan konektivitas jaringan lokal,
komunikasi data via ponsel, konektivitas internet
melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth,
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 53
wifi, internet), enkripsi untuk memproteksi data
pada saat melakukan penyambungan perangkat ke
jaringan lokal maupun internet yang tersedia.
Analisis data (AD) Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
aspek privasi dan keamanan data, mengumpulkan
data secara otomatis dari berbagai sumber data,
memodelkan data berbagai bidang, menerapkan
siklus pengolahan data (pengumpulan, pengolahan,
visualisasi, analisis, interpretasi, dan publikasi)
dengan menggunakan perkakas TIK yang sesuai,
serta menerapkan strategi pengelolaan data yang
tepat guna dengan mempertimbangkan volume
dan kompleksitasnya.

Algoritma Pemograman (AP) Pada akhir fase E, peserta didik mampu


menerapkan praktik baik konsep pemrograman
prosedural dalam salah satu bahasa pemrograman
prosedural dan mampu mengembangkan program
yang terstruktur dalam notasi algoritma atau notasi
lain, berdasarkan strategi algoritmik yang tepat.
Dampak Sosial (DSI) Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
sejarah perkembangan komputer dan tokoh-
tokohnya, memahami hak kekayaan intelektual,
lisensi, aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan,
dan sosial dari produk TIK, memahami berbagai
bidang studi dan profesi bidang Informatika serta
peran Informatika pada bidang lain.

Praktik Lintas Bidang (PBL) Pada akhir fase E, peserta didik mampu bergotong
royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan
projek bertema Informatika dengan
mengidentifikasi persoalan, merancang,
mengimplementasi, menguji, dan
menyempurnakan program komputer didasari
strategi algoritma yang sesuai sebagai solusi
persoalan masyarakat serta mengomunikasikan
produk, proses pengembangan dan manfaatnya
bagi masyarakat secara lisan maupun tertulis.

Fase F

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Berpikir komputasional (BK) Pada akhir fase F, peserta didik mampu


menganalisis beberapa strategi algoritmik secara
kritis untuk menghasilkan banyak alternatif solusi
dari satu persoalan dengan memberikan justifikasi
efisiensi, kelebihan, dan keterbatasan dari setiap
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 54
alternatif solusi, kemudian memilih dan
menerapkan solusi terbaik, paling efisien, dan
optimal dengan merancang struktur data yang
lebih kompleks dan abstrak.

Teknologi Informasi dan -


Komunikasi (TIK)

Sistem Komputer (SK) Menghasilkan prototipe perangkat lunak yang


berinteraksi dengan single board
computer/controller atau kit elektronika untuk
edukasi yang bisa diprogram, serta mampu
mengomunikasikan produk dan proses
pengembangan perangkat lunak yang dilakukan
dengan menggunakan perangkat lunak aplikasi.

Jaringan Komputer dan Pada akhir fase F, peserta didik memahami konsep
Internet (JKI) lanjutan jaringan komputer dan internet meliputi
topologi jaringan yang menghubungkan beberapa
komputer, aspek teknis berbagai jaringan
komputer, lapisan informasi dalam suatu sistem
jaringan komputer (OSI Layer), komponen jaringan
komputer, dan mekanisme pertukaran data,
konsep cyber security, tata kelola kontrol akses
data, serta faktor-faktor dan konfigurasi keamanan
jaringan.

Analisis data (AD) -

Algoritma Pemograman (AP) Pada akhir fase F, peserta didik mampu


mengembangkan program modular yang
berukuran besar menggunakan bahasa
pemrograman yang ditentukan, mampu
memahami, memelihara, dan menyempurnakan
struktur program (aspek statik) dan eksekusi (aspek
dinamik) suatu source code, memahami algoritma
standar dan strategi efisiensinya, merancang dan
mengimplementasikan struktur data abstrak yang
kompleks seperti beberapa library standar
termasuk library untuk Artificial Intelligence dan
library untuk pengolahan data bervolume besar,
serta menerjemahkan sebuah program dalam satu
bahasa yang sudah dikenalnya ke bahasa lain
berdasarkan kaidah translasi yang diberikan
Dampak Sosial (DSI) Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengkaji,
menganalisis, dan memberikan berbagai
argumentasi dan rasional secara kritis pada kasus-
kasus sosial terkini terkait produk TIK dan sistem
komputasi.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 55
Praktik Lintas Bidang (PBL) Pada akhir fase F, peserta didik mampu bergotong
royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan
projek pengembangan sistem komputasi dengan
menganalisis dan mengidentifikasi persoalan,
merancang, mengimplementasi, menguji, dan
menyempurnakan sistem komputasi sebagai solusi
dari persoalan tersebut, serta mengomunikasikan
produk, proses pengembangan dan manfaatnya
secara lisan dan tertulis.

4) Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

ELEMEN DESKRIPSI
Makhluk hidup dan Aspek ini meliputi keterkaitan antara makhluk
lingkungannya hidup yang terdiri dari manusia, tumbuhan dan
hewan yang saling bergantung kepada
lingkungannya baik berupa tanah, air, energi.
Hubungan makhluk hidup dan lingkungannya dapat
digambarkan sebagai individu - populasi -
komunitas - ekosistem - biosfer. Pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup.

Zat dan Perubahannya Aspek ini meliputi jenis dan sifat zat yang
dibedakan secara kimia dan fisika, ciri-ciri dari
perubahan zat secara fisika, kimia dan biologi, serta
unsur senyawa campuran. Berbagai jenis zat dapat
dibedakan dari sifat dan perubahan secara fisika
dan kimia. Zat dapat tersusun atas unsur, senyawa
dan campuran yang dalam kehidupan sehari-hari
dapat ditinjau secara perspektif ekonomi kreatif
dan sosial.
Energi dan Perubahannya Aspek ini meliputi dasar-dasar besaran dan
pengukuran, energi dan perubahannya berkaitan
dengan segala sesuatu yang mampu membuat
sebuah benda untuk melakukan sebuah usaha dan
bentuk. Energi dan perubahannya mencakup
perubahan energi kimia, listrik, panas dan mekanik
serta energi terbarukan.

Bumi dan Antariksa Aspek bumi dan antariksa berkaitan dengan materi
gravitasi universal. Struktur Bumi yang terdiri dari
interior bumi, litosfer, lempeng tektonik, dan
gempa bumi. Struktur bumi meliputi hidrosfer,
atmosfer, dan medan magnet bumi. Materi ini juga
mencakup iklim, cuaca, musim, perubahan iklim
serta mitigasi bencana.

Keruangan dan konektivitas Aspek ini berkaitan dengan pemahaman terhadap


KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 56
antar ruang dan waktu kondisi sosial dan lingkungan alam dalam konteks
lokal dan regional, nasional, hingga global. Selain
itu, aspek ini juga terkait dengan pembelajaran
tentang kondisi geografis Indonesia dan
pengaruhnya terhadap aktivitas sosial, ekonomi,
dan politik. Mempelajari konektivitas dan interaksi,
mengasah kemampuan berpikir kritis, memahami
efek sebab dan akibat.

Interaksi, Komunikasi, Aspek ini berkaitan dengan pembentukan identitas


Sosialisasi, Institusi Sosial, dan diri, merefleksikan keberadaan diri di tengah
Dinamika Sosial keberagaman dan kelompok yang berbeda-beda,
serta mempelajari dan menjalankan peran sebagai
warga Indonesia dan bagian dari warga dunia.
Mempelajari tentang interaksi dan institusi sosial,
peluang dan tantangannya, mempelajari
dinamika/problematika sosial, faktor penyebab dan
solusinya untuk mewujudkan pembangunan
berkelanjutan bagi kemaslahatan manusia dan
bumi.
Perilaku Ekonomi dan Aspek ini berkaitan tentang peran diri, masyarakat
Kesejahteraan serta negara dalam memenuhi kebutuhan
bersama. Menganalisis faktor-faktor penyebab
kelangkaan, permintaan, penawaran, harga pasar,
bentuk-bentuk pasar, serta inflasi. Mengidentifikasi
peran lembaga keuangan, nilai, serta fungsi uang
konvensional dan digital). Mendeskripsikan
pengelolaan, sumber-sumber pendapatan dan
pengeluaran keuangan keluarga, perusahaan serta
negara. Mengidentifikasi hak dan kewajiban dalam
jasa keuangan. Aspek ini menjadi salah satu ruang
berlatih bagi peserta didik untuk memberikan
kontribusi ke masyarakat, memenuhi kebutuhan
hidup di tingkat lokal namun dalam perspektif
global.

Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Menjelaskan fenomena secara Peserta didik diharapkan dapat memahami


ilmia pengetahuan ilmiah dan menerapkannya; atau
membuat prediksi sederhana disertai dengan
pembuktiannya. Peserta didik menjelaskan
fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan
sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti
makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan
perubahannya; energi dan perubahannya; bumi
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 57
dan antariksa; keruangan dan konektivitas antar
ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi,
institusi sosial dan dinamika sosial; serta perilaku
ekonomi dan kesejahteraan. Peserta didik juga
mengaitkan fenomena-fenomena tersebut dengan
keterampilan teknis pada bidang keahliannya.
Mendesain dan mengevaluasi Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti
penyelidikan Ilmia prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan
ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat
bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan
dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan
pada desain percobaan ilmiah

Menerjemahkan data dan Peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti
bukti- bukti secara ilmiah dari berbagai sumber untuk membangun sebuah
argumen serta dapat mempertahankannya dengan
penjelasan ilmiah. Peserta didik diharapkan dapat
mengidentifikasi kesimpulan yang benar diambil
dari tabel hasil, grafik, atau sumber data lain.
Peserta didik merencanakan dan melaksanakan
aksi sebagai tindak lanjut, mengkomunikasikan
proses dan hasil pembelajarannya, melakukan
refleksi diri terhadap tahapan kegiatan yang
dilakukan

5) Dasar-Dasar Teknik Ototmotif

ELEMEN DESKRIPSI

Proses bisnis bidang otomotif Meliputi proses bisnis bidang otomotif secara
secara menyeluruh menyeluruh pada berbagai jenis dan merk
kendaraan, serta pengelolaan sumber daya
manusia dengan memperhatikan potensi dan
kearifan lokal.

Perkembangan teknologi Meliputi perkembangan teknologi otomotif dan


otomotif dan dunia kerja serta dunia kerja serta isu-isu global terkait dunia
isu-isu global otomotif.
Profesi dan kewirausahaan Meliputi profesi dan kewirausahaan (job-profile
(jobprofile dan dan technopreneurship) serta peluang usaha di
technopreneurship), serta bidang otomotif.
peluang usaha di bidang
otomotif

Keselamatan dan Kesehatan Meliputi penerapan K3LH dan budaya kerja


Kerja serta Lingkungan Hidup industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang
(K3LH) dan budaya kerja aman, bahayabahaya di tempat kerja, prosedur-
industri prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 58
budaya kerja industri, seperti 5R (Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat, Rajin), dan etika kerja.

Teknik dasar pemeliharaan Meliputi praktik dasar yang terkait dengan seluruh
dan perbaikan yang terkait proses bidang otomotif, antara lain penggunaan
dengan seluruh proses bidang alat ukur, pemeliharaan, perbaikan, pembentukan
otomotif. bodi kendaraan, perakitan, serta pengenalan alat
berat, dump-truck, dan sejenisnya.
Gambar teknik Meliputi menggambar teknik dasar, termasuk
pengenalan macam-macam peralatan gambar,
standarisasi dalam pembuatan gambar, serta
praktik menggambar dan membaca gambar teknik,
dan menentukan letak dan posisi komponen
otomotif berdasarkan gambar buku manual.

Peralatan dan perlengkapan Meliputi penggunaan peralatan dan perlengkapan


tempat kerja tempat kerja antara lain alat-alat tangan (tools),
alat ukur, perlengkapan bengkel (equipment),
Special Service Tools (SST) serta alat pengangkat

Pemeliharaan komponen Meliputi pemeliharaan dan penggantian komponen


otomotif otomotif mencakup dan tidak terbatas pada
engine, chasis kelistrikan, dan bodi kendaraan.

Dasar elektronika otomotif Meliputi pembuatan rangkaian elektronika dasar,


termasuk pemahaman fungsi dan cara kerja
komponen-komponen elektronika dasar, perakitan,
gangguan rangkaian komponen-komponen
elektronika dasar, perawatan komponen-
komponen elektronika dasar, serta pematrian
komponen sesuai prosedur manual perbaikan
Dasar sistem hidrolik dan Meliputi prinsip dasar sistem hidrolik dan
pneumati penumatik, termasuk komponen sistem hidrolik
dan pneumatik.

Fase E

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Proses bisnis bidang otomotif Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
secara menyeluruh proses bisnis bidang otomotif secara menyeluruh
pada berbagai jenis dan merk kendaraan, serta
pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

Perkembangan teknologi Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami


otomotif dan dunia kerja serta perkembangan teknologi otomotif dan dunia kerja
isu-isu global serta menganalisis isu-isu global terkait dunia
otomotif, antara lain penerapan elektronik di
otomotif, mobil listrik, kendaraan dengan kendali

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 59
jarak jauh dan sejenisnya.

Profesi dan kewirausahaan Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
(jobprofile dan profesi dan kewirausahaan di bidang otomotif
technopreneurship)), serta (jobprofile dan technopreneurship), serta peluang
peluang usaha di bidang usaha di bidang otomotif, untuk membangun
otomotif. vision dan passion, dengan melaksanakan
pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai
simulasi proyek kewirausahaan.

Keselamatan dan Kesehatan Pada akhir fase E peserta didik mampu


Kerja serta Lingkungan Hidup menerapkan K3LH dan budaya kerja industri,
(K3LH) dan budaya kerja antara lain: praktikpraktik kerja yang aman,
industri bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur
dalam keadaan darurat, penerapan budaya kerja
industri, seperti 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Rajin), dan etika kerja.
Teknik dasar pemeliharaan Pada akhir fase E peserta didik peserta didik
dan perbaikan yang terkait mampu memahami teknik dasar bidang otomotif
dengan seluruh proses bidang melalui pengenalan dan praktik singkat
otomotif penggunaan alat ukur, pemeliharaan, perbaikan,
pembentukan body kendaraan, perakitan, serta
pengenalan alat berat, dump-truck, dan sejenisnya

Gambar teknik Pada akhir fase E peserta didik mampu


menggambar teknik dasar, termasuk pengenalan
macam-macam peralatan gambar, standarisasi
dalam pembuatan gambar, serta praktik
menggambar dan membaca gambar teknik, dan
menentukan letak dan posisi komponen otomotif
berdasarkan gambar buku manual.

Peralatan dan perlengkapan Pada akhir fase E peserta didik mampu


tempat kerj menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja,
antara lain persiapan, kalibrasi, dan penggunaan
peralatan dan perlengkapan sesuai jenis, fungsi
dan manual perbaikan.

Pemeliharaan komponen Pada akhir fase E peserta didik mampu


otomotif menjelaskan fungsi dan cara kerja komponen
utama engine (pada proses kerja motor 2 langkah
dan 4 langkah), komponen pemindah tenaga,
komponen casis, komponen tambahan dan
komponen perlengkapan lainya, mengidentifikasi
struktur, fungsi dan lokasi komponen otomotif,
menerapkan persiapan form pemeriksaan sesuai
manual perbaikan, penggunaan tools dan SST di
tempat kerja, menerapkan pemeriksaan komponen
dengan alat sesuai dengan manual perbaikan serta
menyimpan hasil pemeriksaan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 60
Dasar elektronika otomotif Pada akhir fase E peserta didik mampu membuat
rangkaian elektronika dasar, termasuk pemahaman
fungsi dan cara kerja komponen-komponen
elektronika dasar, perakitan, diagnosa gangguan,
perawatan komponen-komponen elektronika,
serta pematrian komponen sesuai prosedur
manual perbaikan, pemeriksaan hasil pematrian
secara visual, dan pengujian fungsi komponen hasil
pematrian.
Dasar sistem hidrolik dan Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
pneumatik prinsip dasar sistem hidrolik dan pneumatik,
termasuk fungsi dan cara kerja komponen sistem
hidrolik dan pneumatik, perawatan dan pengujian
komponen sistem hidrolik dan pneumati

6) Teknik Kendaraan Ringan

ELEMEN DESKRIPS

Konversi Energi Kendaraan Meliputi: proses konversi energi kendaraan,


Ringan identifikasi energi kendaraan ringan
Proses Pelayanan dan Meliputi: alur proses penerimaan service,
Manajemen Bengkel pelaksanaan service, pengelolaan alat dan bahan
Kendaraan Ringan (sparepart), proses quality check dan Cleaning
service.
Prosedur Penggunaan Meliputi: prosedur dan penggunaan kendaraan
Kendaraan Ringan

Perawatan Berkala Kendaraan Meliputi: perawatan berkala kendaraan 1000


Ringan KM,10.000 KM, 20.000 KM dan kelipatannya.
Sistem Engine Kendaraan Meliputi: komponen utama engine, sistem
Ringan pelumasan, sistem pendinginan, sistem bahan
bakar, Engine Management System (EMS), sistem
pemasukan udara, sistem pembuangan, dan sistem
kontrol emisi.

Sistem Pemindah Tenaga Meliputi: sistem clutch, sistem transmisi, poros


Kendaraan Ringan propeller, differential, poros penggerak roda

Sistem Sasis Kendaraan Ringan Meliputi: sistem rem, sistem kemudi, sistem
suspensi, roda dan ban.
Sistem Elektrikal Kendaraan Meliputi: baterai, jaringan kelistrikan, sistem
Ringan penerangan dan lampu tanda, sistem wiper dan
washer, sistem power window dan central lock,
electric mirror, sistem starter, sistem pengisian,
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 61
sistem pengapian, sistem Air Conditioning (AC),
dan sistem audio-video.

Sistem Pengaman dan Sistem Meliputi: sistem keamanan kendaraan (Alarm,


Kontrol Elektronik Kendaraan Keyless, Immobilizer, Intelligent Automotive Safety
Ringan System), dan sistem kontrol elektronik.

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


Konversi Energi Kendaraan Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami
Ringa proses konversi energi kendaraan ringan,
identifikasi sumber energi kendaraan ringan, jenis-
jenis sumber energi kendaraan ringan (Gasoline,
Diesel, Listrik dan Hybrid)
Proses Pelayanan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami
Manajemen Bengkel alur proses penerimaan service, pelaksanaan
Kendaraan Ringan. service, pengelolaan alat dan bahan (sparepart),
proses quality check, tugas kerja pada Security,
Customer Relation Officer, Sales Advisor,
Mechanic, Toolman dan Cleaning service. Setiap
pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur Operasional
Standar (POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) atau peraturan keselamatan kerja yang
berlaku

Prosedur Penggunaan Pada akhir fase F, peserta didik mampu


Kendaraan Ringan menerapkan prosedur pengecekan sebelum dan
sesudah berkendara, mengoperasikan kendaraan
manual dan/atau automatic.

Perawatan Berkala Kendaraan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
Ringan perawatan berkala kendaraan 1000 KM,10.000 KM,
20.000 KM dan kelipatannya. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar
(POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau
peraturan keselamatan kerja yang berlaku

Sistem Engine Kendaraan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
Ringa perawatan dan overhaul (pembongkaran,
pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada:
komponen utama engine, sistem pelumasan,
sistem pendinginan, sistem bahan bakar
Gasoline/Diesel (konvensional dan elektronik),
Engine Management System (EMS), sistem
pemasukan udara, sistem pembuangan dan kontrol
emisi. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan
kerja yang berlaku

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 62
Sistem Pemindah Tenaga Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
Kendaraan Ringan perawatan dan overhaul (pembongkaran,
pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada:
sistem clutch, sistem transmisi (manual dan
otomatis), poros propeller, differential, poros
penggerak roda. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai
Prosedur Operasional Standar (POS). Penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan
keselamatan Kerja yang berlaku.
Sistem Sasis Kendaraan Ringan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
perawatan dan overhaul (pembongkaran,
pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada:
sistem rem (Antilock Brake System dan Non ABS),
sistem kemudi (Manual Steering, Hidrolik Power
Steering, Electronic Power Steering), sistem
suspensi. roda dan ban, spooring dan balancing
roda. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan
kerja yang berlaku

Elektrikal Kendaraan Ringan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
perawatan baterai serta perawatan dan overhaul
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan
pemasangan) pada: jaringan kelistrikan, sistem
penerangan dan sistem lampu tanda, sistem wiper
dan washer, sistem power window dan central
lock, elektrical mirror, sistem starter, sistem
pengisian, sistem pengapian, sistem AC, sistem
audio-video. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai
Prosedur Operasional Standar (POS). Penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan
keselamatan kerja yang berlaku.
Sistem Pengaman dan Sistem Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami
Kontrol Elektronik Kendaraan sistem keamanan kendaraan (Alarm, Keyless,
Ringan. Immobilizer, Intelligent automotive Safety System)
dan sistem kontrol elektronik seperti: Sensor,
Radar, Lidar, Ultrasonic, Camera, Engine Control
Module, Breaking MCU, Chassis MCU, Steering
MCU, Powertrain MCU, Body MCU, Transmission
Control Module, ABS Control Module, Airbag
Control Module. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai
Prosedur Operasional Standar (POS).

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau


peraturan keselamatan kerja yang berlaku.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 63
7) Projek Kreatif dan Kewirausahaan

ELEMEN DEKSRIPSI
Kegiatan Produksi Meliputi produksi dalam bentuk barang dan/atau
layanan jasa meliputi perencanaan produk,
pembuatan produk, pengemasan produk, serta
distribusi dan layanan purna jual.
Kewirausahaan Meliputi prediksi peluang usaha, rencana usaha
(business plan), pemasaran produk, Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI), dan laporan
keuangan.

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


Pada akhir fase F peserta didik mampu menyusun
rencana produksi meliputi menetapkan jenis dan
jumlah produk, menetapkan desain/rancangan
produk, menyusun proses kerja pembuatan
prototipe/ contoh produk, dan menghitung biaya
produksi. Peserta didik mampu membuat produk
mulai dari menyusun rencana dan jadwal kerja,
Kegiatan Produksi menetapkan strategi produksi, menetapkan kriteria
standar/spesifikasi produk, melaksanakan kegiatan
produksi, pengendalian mutu produk (quality
assurance). Peserta didik mampu membuat desain
kemasan, melaksanakan pengemasan produk,
membuat labelling. Peserta didik mampu
menentukan strategi distribusi dan memberikan
layanan terhadap keluhan pelanggan.
Pada akhir fase F peserta didik mampu membaca
peluang usaha dengan mengidentifikasi potensi
yang ada di lingkungan internal dan eksternal SMK,
serta menetapkan jenis usaha. Peserta didik
mampu menyusun proposal usaha (business plan)
yang meliputi perencanaan usaha, biaya produksi,
break even point (BEP), dan return on investment
(ROI). Peserta didik mampu memasarkan produk
dengan menentukan segmen pasar, menentukan
Kewirausahaan
harga produk, dan menentukan media yang
digunakan untuk memasarkan produk. Peserta
didik mampu menerapkan prinsip Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI), menjelaskan konsep
HAKI, dan mematuhi peraturan tentang HAKI. Pada
akhir fase F, peserta didik mampu menyusun
laporan keuangan berupa laporan neraca, laporan
laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan
arus kas.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 64
8) Praktik Kerja Lapangan

ELEMEN DEKSRIPSI

Internalisasi dan penerapan Meliputi internalisasi dan penerapan etika


soft skills berkomunikasi secara lisan dan tulisan, integritas
(antara lain jujur, disiplin, komitmen, dan tanggung
jawab), etos kerja, bekerja secara mandiri dan/atau
bekerja di dalam tim, kepedulian sosial dan
lingkungan, serta ketaatan terhadap norma, K3LH,
dan POS yang berlaku di dunia kerja.
Penerapan hard skills Meliputi pelaksanaan pekerjaan sesuai POS yang
berlaku di dunia kerja.

Peningkatan dan Meliputi penguasaan kompetensi teknis baru


Pengembangan hard skills dan/atau kompetensi teknis yang belum tuntas
dipelajari sesuai konsentrasi keahlia

Penyiapan Kemandirian Meliputi penyiapan kemandirian peserta didik,


Berwirausaha untuk penguatan dan pemahaman analisis usa

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


Internalisasi dan penerapan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
soft skill menerapkan etika berkomunikasi secara lisan dan
tulisan, integritas (antara lain jujur, disiplin,
komitmen, dan tanggung jawab), etos kerja,
bekerja secara mandiri dan/atau bekerja di dalam
tim, kepedulian sosial dan lingkungan, serta
ketaatan terhadap norma, K3LH, dan POS yang
berlaku di dunia kerja.
Penerapan hard skills Pada akhir fase F, peserta didik mampu
menerapkan kompetensi teknis pada pekerjaan
sesuai POS yang berlaku di dunia kerja.
Peningkatan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Pengembangan hard skills menerapkan kompetensi teknis baru dan/atau
kompetensi teknis yang belum tuntas dipelajari
sesuai konsentrasi keahlian.
Penyiapan Kemandirian Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
Berwirausaha analisis usaha secara mandiri.

9) Mata Pelajaran Pilihan

Capaian pembelajaran Mata Pelajaran Pilihan pada SMK/MAK mengacu kepada mata
pelajaran yang dipilih oleh masing-masing peserta didik sesuai dengan pilihannya dan
diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 65
Mata Pelajaran Pilihan meliputi:

1. Pendalaman mata pelajaran konsentrasi keahlian Pendalaman mata pelajaran


konsentrasi keahlian mengacu kepada Capaian Pembelajaran mata pelajaran
konsentrasi keahlian yang dijalani peserta didik dengan menambah elemen
dan/atau tujuan pembelajaran.

2. Pilihan mata pelajaran lintas konsentrasi keahlian. Mata pelajaran lintas konsentrasi
keahlian mengacu kepada Capaian Pembelajaran mata pelajaran konsentrasi
keahlian pada program keahlian lain atau bidang keahlian lain dengan
menggunakan elemen dan/atau tujuan pembelajaran yang ditawarkan.

3. Pendalaman mata pelajaran akademik.

Pendalaman mata pelajaran akademik mengacu kepada Capaian Pembelajaran


mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Infromatika dan/atau Projek IPAS
dengan menggunakakn elemen dan/atau tujuan pembelajaran yang ditawarkan.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 66
3. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Kelompok Mata Pelajaran

Umum

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
Al-Qur”an PAI dan BP menekankan kemampuan Pada akhir fase E, peserta didik mampu  Menganalisis ayat Al-Qur’an  Berkompetensi
dan Hadist baca tulis Al-Qur’an dan hadis dengan Peserta didik mampu menganalisis ayat dan hadis tentang perintah dalam Kebaikan
baik dan benar. ia juga menghantar AlQur’an dan hadis tentang perintah untuk untuk berkompetisi terdapat dalam
peserta didik dalam memahami makna untuk berkompetisi dalam kebaikan dan dalam kebaikan dan etos kerja Q.S Al-Maidah
secara tekstual dan kontekstual serta etos kerja serta larangan pergaulan serta larangan pergaulan bebas ayat 48 dan
mengamalkan kandunganya sehari- bebas dan zina; dapat membaca Al- dan zina hadis
hari. PAI dan BP juga menekankan cinta Qur’an dengan tartil, menghafal dengan  Membaca Al-Qur’an dengan  Etos Kerja Q.S
dan penghargaan tinggi kepada Al- fasih dan lancar ayat Al-Qur’an serta tartil, menghafal dengan fasih At-taubah ayat
Qur’an dan hadis Nabi sebagai Hadis tentang perintah untuk dan lancar ayat Al-Qur’an serta 105 dan hadis
pedoman hidup utama seorang berkompetisi dalam kebaikan dan etos Hadis tentang perintah untuk  Larangan untuk
muslim. kerja serta bahaya dari pergaulan bebas berkompetisi dalam kebaikan memdekati
dan zina; dapat menyajikan konten dan dan etos kerja serta bahaya dari perbuatan zina
paparan tentang perintah untuk pergaulan bebas dan zina Q.S Al-
berkompetisi dalam kebaikan dan etos  Menyajikan konten dan Isra’/17:23.
kerja serta larangan pergaulan bebas paparan tentang perintah untuk  Larangan untuk
dan zina; meyakini bahwa sikap berkompetisi dalam kebaikan melakukan
kompetitif dalam kebaikan dan etos dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas
kerja serta menghindari pergaulan pergaulan bebas dan zina Q.S An-Nur 24:2.
bebas dan perbuatan zina adalah  Meyakini bahwa sikap
perintah agama; dan membiasakan kompetitif dalam kebaikan dan
sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari
etos kerja serta menghindari pergaulan pergaulan bebas dan perbuatan
bebas dan perbuatan zina dengan lebih zina adalah perintah agama
berhatihati dan menjaga kehormatan  Membiasakan sikap kompetitif
diri. dalam kebaikan dan etos kerja

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 67
KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
serta menghindari pergaulan
bebas dan perbuatan zina
dengan lebih berhati-hati dan
menjaga kehormatan diri
Akidah Berkaitan dengan prinsip kepercayaan Pada akhir fase E, peserta didik mampu  Menganalisis makna syu‘ab  Definisi Iman
yang akan mengantarkan peserta didik menganalisis makna syu‘ab alīmān alīmān (cabang-cabang iman),  Definisi Syu’abul
dalam mengenal Allah, para malaikat, (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, pengertian, dalil, macam dan Iman(cabang-
kitab-kitab Allah, para Nabi dan Rasul, macam dan manfaatnya; manfaatnya; cabang iman),
serta memahami konsep tentang hari mempresentasikan makna syu‘ab al-  Mempresentasikan makna  Dalil Naqli
akhir serta qadā’ dan qadr. Keimanan īmān (cabang-cabang iman), pengertian, makna syu‘ab alīmān (cabang- tentang Syu’abul
inilah yang kemudian menjadi landasan dalil, macam dan manfaatnya; meyakini cabang iman), pengertian, dalil, Iman
dalam melakukan amal saleh, bahwa dalam iman terdapat banyak macam dan manfaatnya;  Macam-macam
berakhlak mulia dan taat hukum cabang-cabangnya; serta menerapkan  Meyakini bahwa dalam iman Syu’abul Iman
beberapa sikap dan karakter sebagai terdapat banyak cabang-  Tanda-tanda
cerminan cabang iman dalam cabangnya orang yang
kehidupan  Menerapkan beberapa sikap beriman
dan karakter sebagai cerminan  Hikmah dan
cabang iman dalam kehidupan manfaat
Syu’abul Iman

Akhlak Ilmu akhlak mengantarkan peserta Pada akhir fase E, Peserta didik  Menganalisis manfaat  Menghindari diri
didik dalam memahami pentingnya menganalisis manfaat menghindari menghindari akhlak mażmūmah dari sifat
akhlak mulia pribadi dan akhlak sosial, akhlak mażmūmah; membuat karya  Membuat karya yang Temperamental
dan dalam membedakan antara yang mengandung konten manfaat mengandung konten manfaat (Ghadhab)
perilaku baik (maḥmūdah) dan tercela menghindari sikap mażmūmah; menghindari sikap mażmūmah  Membiasakan
(mażmūmah.Dengan memahami meyakini bahwa akhlak mażmūmah  Meyakini bahwa akhlak prilaku kontrol
perbedaan ini, peserta didik bisa adalah larangan dan akhlak maḥmūdah mażmūmah adalah larangan diri
menyadari pentingnya menjauhkan diri adalah perintah agama; serta dan akhlak maḥmūdah adalah  Membiasakan
dari perilaku tercela dan membiasakan diri untuk menghindari perintah agama perilaku berani
mendisiplinkan diri dengan perilaku akhlak mażmūmah dan menampilkan  Membiasakan diri untuk membela
mulia dalam kehidupan sehari-hari baik akhlak maḥmūdah dalam kehidupan menghindari akhlak mażmūmah kebenaran
dalam konteks pribadi maupun sehari-hari.  Menampilkan akhlak

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 68
KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
sosialnya. Peserta didik juga akan maḥmūdah dalam kehidupan
memahami pentingnya melatih sehari-hari.
(riyāḍah), disiplin (tahżīb) dan upaya
sungguhsungguh dalam mengendalikan
diri (mujāhadah). Dengan akhlak,
peserta didik menyadari bahwa
landasan dari perilakunya, baik untuk
Tuhan, dirinya sendiri, sesama manusia
dan alam sekitarnya adalah cinta
(maḥabbah).
Fiqih Merupakan interpretasi atas syariat. Pada akhir fase E, Peserta didik mampu  Menganalisis implementasi fikih  Fikih Muamalah
Fikih merupakan aturan hukun yang menganalisis implementasi fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-  Macam-macam
berkaitan dengan perbuatan manusia mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah khamsah (lima prinsip dasar Fikih Muamalah
dewasa (mukallaf) yang mencakup (lima prinsip dasar hukum Islam; hukum Islam;  Al-kulliyyāt al-
ritual atau hubungan dengan Allah Swt. menyajikan paparan tentang fikih  Menyajikan paparan tentang khamsah (lima
(‘ubudiyyah) dan kegiatan yang mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt prinsip dasar
berhubungan dengan sesama manusia meyakini bahwa ketentuan fikih al-khamsah meyakini bahwa hukum Islam
(mu‘āmalah). Fikih mengulas berbagai mu‘āmalah dan al-kulliyyāt alkhamsah ketentuan fikih mu‘āmalah dan  Macam-macam
pemahaman mengenai tata cara adalah ajaran agama; serta al-kulliyyāt alkhamsah adalah Al-kulliyyāt al-
pelaksanaan dan ketentuan hukum menumbuhkan jiwa kewirausahaan, ajaran agama khamsah (lima
dalam Islam serta implementasinya kepedulian, dan kepekaan sosial prinsip dasar
dalam ibadah dan mu‘āmalah  Menumbuhkan jiwa hukum Islam
kewirausahaan, kepedulian,
dan kepekaan sosial
Sejarah Menguraikan catatan perkembangan Pada akhir fase E, Peserta didik mampu  Menganalisis sejarah dan peran  Masuknya
Peradaban perjalanan hidup manusia dalam menganalisis sejarah dan peran tokoh tokoh ulama penyebar ajaran Agama Islam di
Islam membangun peradaban dari masa ke ulama penyebar ajaran Islam di Islam di Indonesia; dapat Indonesia
masa. Pembelajaran Sejarah Indonesia; dapat membuat bagan membuat bagan timeline  Tokoh
Peradaban Islam (SPI) menekankan timeline sejarah tokoh ulama penyebar sejarah tokoh ulama penyebar Penyebaran
pada kemampuan mengambil hikmah ajaran Islam di Indonesia dan ajaran Islam di Indonesia dan Ajaran
dari sejarah masa lalu, menganalisa memaparkannya; meyakini bahwa memaparkannya
pelbagai macam peristiwa dan perkembangan peradaban di Indonesia  Meyakini bahwa perkembangan  Dakwah Islam

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 69
KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
menyerap berbagai kebijaksanaan yang adalah sunatullah dan metode dakwah peradaban di Indonesia adalah Periode Pra Wali
telah dipaparkan oleh para generasi yang santun, moderat, bi al-ḥikmah wa sunatullah dan metode dakwah Songo
terdahulu. Dengan refleksi atas kisah- al-mau‘iẓat alḥasanah adalah perintah yang santun, moderat, bi al-  Sejarah Dakwah
kisah sejarah tersebut, peserta didik Allah Swt.; membiasakan sikap ḥikmah wa al-mau‘iẓat Islam Periode
mempunyai pijakan historis dalam kesederhanaan dan kesungguhan alḥasanah adalah perintah Allah Pra Wali Songo
menghadapi permasalahan dan mencari ilmu, tekun, damai,serta Swt.
Metode Dakwah
menghindari dari terulangnya semangat menghargai adat istiadat dan  Membiasakan sikap 
kesalahan untuk masa sekarang perbedaan keyakinan orang lain. Wali Songo
kesederhanaan dan
maupun masa depan. Aspek ini akan kesungguhan mencari ilmu,
menjadi keteladanaan (‘ibrah) dan tekun, damai,serta semangat
menjadi inspirasi generasi penerus menghargai adat istiadat dan
bangsa dalam menyikap dan perbedaan keyakinan orang
menyelesaikan fenomena sosial, lain.
budaya, politik, ekonomi, iptek, seni,
dan lain-lain dalam rangka
membangun peradaban di zamannya.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

ALOKASI
NOMOR/KODE KOMPETENSI KONTEN FASE/SMT
WAKTU

 Menganalisis ayat Al-Qur’an dan hadis tentang perintah untuk  Berkompetensi dalam Kebaikan 7 pekan/  Fase
untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan terdapat dalam Q.S Al-Maidah 21 JP E/1,2
pergaulan bebas dan zina ayat 48 dan hadis
 Membaca Al-Qur’an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan  Etos Kerja Q.S At-taubah ayat
lancar ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang perintah untuk 105 dan hadis
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari  Larangan untuk memdekati
pergaulan bebas dan zina perbuatan zina Q.S Al-
 Menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk Isra’/17:23.
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan  Larangan untuk melakukan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 70
ALOKASI
NOMOR/KODE KOMPETENSI KONTEN FASE/SMT
WAKTU

pergaulan bebas dan zina pergaulan bebas Q.S An-Nur


 Meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja 24:2.
serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah
perintah agama
 Membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja
serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan
lebih berhati-hati dan menjaga kehormatan diri
 Menganalisis makna syu‘ab alīmān (cabang-cabang iman),  Definisi Iman 6 Pekan/ 18  Fase
pengertian, dalil, macam dan manfaatnya;  Definisi Syu’abul Iman(cabang- JP E/1,2
 Mempresentasikan makna makna syu‘ab alīmān (cabang-cabang cabang iman),
iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya;  Dalil Naqli tentang Syu’abul
 Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya Iman
 Menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan  Macam-macam Syu’abul Iman
cabang iman dalam kehidupan  Tanda-tanda orang yang beriman
 Hikmah dan manfaat Syu’abul
Iman

 Menganalisis manfaat menghindari akhlak mażmūmah  Menghindari diri dari sifat4 Pekan/ 12 JP  Fase
 Membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari Temperamental (Ghadhab) E/1,2
sikap mażmūmah  Membiasakan prilaku kontrol diri
 Meyakini bahwa akhlak mażmūmah adalah larangan dan akhlak  Membiasakan perilaku berani
maḥmūdah adalah perintah agama
 Membiasakan diri untuk menghindari akhlak mażmūmah membela kebenaran
 Menampilkan akkhlak maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari.

 Menganalisis implementasi fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-  Fikih Muamalah 7 Pekan/ 21  Fase
khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam;  Macam-macam Fikih Muamalah JP E/1,2
 Menyajikan paparan tentang fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-  Al-kulliyyāt al-khamsah (lima
prinsip dasar hukum Islam
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 71
ALOKASI
NOMOR/KODE KOMPETENSI KONTEN FASE/SMT
WAKTU

khamsah meyakini bahwa ketentuan fikih mu‘āmalah dan al-  Macam-macam Al-kulliyyāt al-
kulliyyāt alkhamsah adalah ajaran agama khamsah (lima prinsip dasar
 Menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan hukum Islam
sosial
 Menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran  Masuknya Agama Islam di 6 Pekan/ 18  Fase
Islam di Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah tokoh Indonesia JP E/1,2
ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya Tokoh Penyebaran Ajaran

 Meyakini bahwa perkembangan peradaban di Indonesia adalah  Dakwah Islam Periode Pra Wali
sunatullah dan metode dakwah yang santun, moderat, bi al- Songo
ḥikmah wa al-mau‘iẓat alḥasanah adalah perintah Allah Swt.
 Sejarah Dakwah Islam Periode
 Membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari Pra Wali Songo
ilmu, tekun, damai,serta semangat menghargai adat istiadat dan  Metode Dakwah Wali Songo
perbedaan keyakinan orang

C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA

 Menganalisis ayat  Peserta didik dapat  Suatu yang baik  Asesmen  Metode  Beriman,  7 Peka  Fase
Al-Qur’an dan membaca Q.S Al- menurut Diagnostik talaqqi Bertakwa n / 21 E/1,
hadis tentang Ma’idah/5:48,Q.S pandangan Asesmen Make a Kepada JP 2
  Tuhan Yang
perintah untuk At-Taubah/9:105 manusia belum Formatif match
untuk dan Q.S An-Nur tentu baik di Maha Esa,
Dan
berkompetisi 24:2 tentang pandangan Allah,  Asesmen
Berahlak

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 72
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA

dalam kebaikan Kompetensi dalam akan tetapi baik Sumatif Mulia,


dan etos kerja kebaikan, Etos di pandangan  Gotong-
serta larangan kerja, Pergaulan Allah sudah tentu royong
pergaulan bebas bebas dan zina baik menurut
 Kreatif
dan zina  Peserta didik dapat pandangan
menganalis manusia.  Bernalar
 Membaca Al- Kritis.
Qur’an dengan asbabun nuzul dan
tartil, menghafal hukum bacaan Q.S
dengan fasih dan Al-
lancar ayat Al- Ma’idah/5:48,Q.S
Qur’an serta At-Taubah/9:105
Hadis tentang dan Q.S An-Nur
perintah untuk 24:2 tentang
berkompetisi Kompetensi dalam
dalam kebaikan kebaikan, Etos
dan etos kerja kerja, Pergaulan
bebas dan zina
serta bahaya dari  Peserta didik dapat
pergaulan bebas menganalisi
dan zina
manfaat dari
 Menyajikan penerapan perilaku
konten dan kompetensi dalam
paparan tentang kebaikan,etos kerja
perintah untuk serta pergaulan
berkompetisi bebas dan zina.
dalam kebaikan
dan etos kerja
serta larangan
pergaulan bebas
dan zina

KOS SMKN 1 CIPATAT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 73
NOMOR/ NILAI
RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA

 Meyakini bahwa
sikap kompetitif
dalam kebaikan
dan etos kerja
serta
menghindari
pergaulan
bebas dan
perbuatan zina
adalah perintah
agama
 Membiasakan
sikap kompetitif
dalam kebaikan
dan etos kerja
serta
menghindari
pergaulan bebas
dan perbuatan
zina dengan
lebih berhati-hati
dan menjaga
kehormatan diri
 Menganalisis  Peserta didik  Iman terdiri dari  Asesmen  Metode  Beriman,  6 
makna syu‘ab mampu niat ucapan dan Diagnostik project Bertakwa Peka
alīmān (cabang- menganalisis perbuatan, based Kepada n/ 18
 Asesmen Tuhan Yang
cabang iman), makna syu‘ab dimana tidak Formatif Learning JP
Maha Esa,
pengertian, dalil, alīmān (cabang- sempurna iman
Dan
macam dan cabang iman), tersebut apabilah  Asesmen
Sumatif Berahlak
manfaatnya; pengertian, dalil, ketiganya tidak Mulia,
 Mempresentasika macam dan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 74
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA

n makna manfaatnya bersama.  Bernalar


makna syu‘ab  Peserta didik Kritis.
alīmān (cabang- mempersentasikan
cabang iman), makna syu‘ab
pengertian, dalil, alīmān (cabang-
macam dan cabang iman)
manfaatnya;  Peserta didik
 Meyakini bahwa mampu meyakini
dalam iman bahwa dalam iman
terdapat banyak terdapat banyak
cabang- cabang-cabangnya.
cabangnya  Peserta didik
 Menerapkan mampu
beberapa sikap membiasakan sikap
dan karakter disiplin,jujr, dan
sebagai cerminan bertanggung jawab
cabang iman yang merupakan
dalam kehidupan beberapa cabang
iman dalam
kehidupan

 Menganalisis  Peserta didik  Kepekaan  Asesmen  Metode  Beriman,  4  Fa


manfaat mampu terhadap harga Diagnostik reflective Bertakwa Peka se
menghindari menganalisis diri orang lain thinking Kepada n /12 E/
 Asesmen Tuhan Yang
akhlak manfaat dengan Formatif JP 1,
Maha Esa,
mażmūmah menghindari sikap berusaha sekuat  Asesmen Dan 2
 Membuat karya tempamental tenaga untuk Berahlak
yang (ghadhab), bisa Sumatif
Mulia,
mengandung menumbuhkan mengendalikan
konten manfaat sikaf kontrol diri tutur kata dan  Berkebinek

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 75
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA

menghindari dan berani dalam dan perilaku aan Global,


sikap mażmūmah kehidupan sehari- agar tidak  Gotong-
 Meyakini bahwa hari pengertian, menyakiti hati royong
akhlak dalil,macam dan orang lain.
mażmūmah manfaatnya
adalah larangan  Peserta didik
dan akhlak mampu
maḥmūdah menyajikan
adalah perintah paparan tentang
agama menghindari
 Membiasakan diri prilaku
untuk tempamental
menghindari (ghadhab),
akhlak menumbuhkan
mażmūmah sikaf kontrol diri
 Menampilkan dan berani
akhlak  Peserta didik
maḥmūdah mampu meyakini
dalam kehidupan bahwa sikap
sehari-hari. tempamental
(ghadhab)
merupakan
larangan dan sikap
kontrol diri dan
berani adalah
perintah agama.
 Peserta didik
mampu
menghindari sikap
tempamental
(ghadhab) dan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 76
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA

membiasakan sikap
kontrol diri dan
berani dalam
kehidupan hari-
hari.
 Menganalisis  Peserta didik dapat  Menetapkan  Asesmen  Problem  Beriman,  7  Fa
implementasi menganalisis suatu hukum Diagnostik based Bertakwa Peka se
fikih mu‘āmalah pengertian dan dalam Islam  Asesmen learning Kepada n/ 21 E/
dan al-kulliyyāt urutan al-kulliyyāt harus bertujuan Tuhan Yang JP 1,
Formatif Maha Esa,
al-khamsah (lima al-khamsah, mewujudkan 2
prinsip dasar sehingga dapat Kemaslahatan  Asesmen Dan
Berahlak
hukum Islam; mempengharui  Bergaya hidup Sumatif Mulia,
Menyajikan sikap dalam hemat dengan
  Gotong-
paparan tentang memecahkan cara
royong
fikih mu‘āmalah masa’il al diniyah membelanjakan
dan al-kulliyyāt (masalah-masalah harta benda  Bernalar
al-khamsah keagamaan) dan sesuai dengan Kritis.
meyakini bahwa menumbuhkan kebutuhan  Kreatif
ketentuan fikih sikap kepekaan bukan
mu‘āmalah dan sosial di berdasarkan
al-kulliyyāt masyarakat. keinginan.
alkhamsah adalah  Peserta didik
ajaran agama menganalisis
macam-macam dan
 Menumbuhkan penerapan al-
jiwa kulliyyāt al-
kewirausahaan, khamsah, sehingga
kepedulian, dan dapat
kepekaan sosial mempengharui
sikap dalam

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 77
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA

memecahkan
masa’il al diniyah
(masalah-masalah
keagamaan) dan
menumbuhkan
sikap kepekaan
sosial di
masyarakat.
 Peserta didik dapat
menyajikan
paparan tentang al-
kulliyyāt al-
khamsah,
mempengharui
sifat dalam
memecahkan
masalah masa’il al
diniyah (masalah-
masalah
keagamaan) dan
menumbuhkan
sikap kepekaan
sosial di
masyarakat.

 Menganalisis  Peserta didik  Misi dakwah  Asesmen  Metode  Beriman,  6  Fa


sejarah dan peran mampu yang mengajak, Diagnostik active Bertakwa Peka se
tokoh ulama menganalisis bukan untuk  Asesmen debate Kepada n/ 18 E/
penyebar ajaran sejarah dan peran mengejek, (debat Tuhan Yang JP 1,
Formatif Maha Esa,
Islam di tokoh ulama dakwah untuk aktif) 2
Dan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 78
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA

Indonesia; dapat penyebar ajaran mengajar bukan  Asesmen Berahlak


membuat bagan Islam di Indonesia untuk Sumatif Mulia,
timeline sejarah (Ibnu Batutah),dan menghajar,  Berkebinek
tokoh ulama wali songo dakwah aan Global,
penyebar ajaran  Peserta didik dilakukan untuk  Bernalar
Islam di Indonesia mampu menelaah membina bukan Kritis.
dan sejarah dan peran menghina,
memaparkannya tokoh ulama dakwah
 Meyakini bahwa penyebar ajaran dilakukan untuk
perkembangan Islam di Indonesia mencintai bukan
peradaban di (Ibnu Batutah), dan mencaci dan
Indonesia adalah wali songo dakwah
sunatullah dan  Peserta didik dilakukan untuk
metode dakwah mampu menasehati
yang santun, mengorelasikan bukan untuk
moderat, bi al- sejarah dan peran menusuk hati.
ḥikmah wa al-
mau‘iẓat tokoh ulama
alḥasanah adalah penyebar ajaran
perintah Allah Islam di Indonesia
Swt. (Ibnu Batutah), dan
 Membiasakan walisongo dalam
sikap kehidupan sehari-
kesederhanaan hari
dan kesungguhan
mencari ilmu,
tekun,
damai,serta
semangat
menghargai adat
istiadat dan
perbedaan
keyakinan orang
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 79
2. PENDIDIKAN PANCASILA

A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
Pancasila Mengkaji Pancasila sebagai dasar negara, Pada akhir fase E, Peserta didik  Menganalisis cara pandang  rumusan,
ideologi, dan pandangan hidup bangsa. mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang tokoh
Mengkaji nilai-nilai Pancasila, proses para pendiri negara tentang rumusan rumusan Pancasila sebagai  fungsi
perumusan Pancasila, implementasi Pancasila Pancasila sebagai dasar negara; dasar negara pancasila
dari masa ke masa, serta reaktualisasi nilai-nilai Peserta didik mampu menganalisis  Menganalisis fungsi Pancasila  kedudukan
yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, pancasila
sehari-hari. Penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, ideologi negara, dan identitas  budaya lokal
dalam kehidupan keseharian. Penerapan nilai- dan identitas nasional; peserta didik nasional;
nilai Pancasila secara kolektif dalam beragam mengenali dan menggunakan produk
kegiatan kelompok dengan membangun kerja dalam negeri sekaligus  menganalisis kedudukan
sama untuk mencapai tujuan bersama. mempromosikan budaya lokal dan Pancasila sebagai dasar
Mengembangkan potensi sebagai kualitas nasional. negara, ideologi negara, dan
personal yang bermanfaat dalam identitas nasional;
kehidupannya, memberi bantuan yang  mengenali dan menggunakan
dianggap penting dan berharga kepada orang- produk dalam negeri
orang yang membutuhkan di masyarakat yang sekaligus mempromosikan
lebih luas dalam konteks Indonesia dan budaya lokal dan nasional
kehidupan global.
Undang- Mengkaji konstitusi dan perwujudan norma Pada akhir fase E, Peserta didik  menganalisis hak dan  Hak dan
Undang yang berlaku mulai dari lingkup terkecil mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang kewajiban
Dasar (keluarga, dan masyarakat) sampai pada lingkup kewajiban warga negara yang diatur diatur dalam Undang-Undang warga negara
Negara negara dan global sehingga dapat mengetahui dalam Undang-Undang Dasar Negara Dasar Negara Republik  kemerdekaan
Republik dan mempraktikkan hak dan kewajibannya baik Republik Indonesia Tahun 1945; Indonesia Tahun 1945 berpendapat
Indonesia sebagai manusia, bangsa Indonesia maupun peserta didik mendemonstrasikan mendemonstrasikan praktik  kasus

Tahun sebagai warga negara Indonesia dan dunia, praktik kemerdekaan berpendapat kemerdekaan berpendapat pelanggaran
1945 termasuk menyuarakan secara kritis terhadap warga negara dalam era keterbukaan warga negara dalam era hak dan
pelanggaran hak asasi manusia. Mempraktikkan informasi sesuai dengan nilai-nilai keterbukaan informasi sesuai pengingkaran
sistem musyawarah dari lingkup kelas, sekolah, Pancasila; peserta didik mampu kewajiban
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 80
KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
dan keluarga. Menyadari dan menjadikan menganalisis kasus pelanggaran hak dengan nilai-nilai Pancasila warga negara
musyawarah sebagai pilihan penting dalam dan pengingkaran kewajiban menganalisis kasus  solusi kasus

mengambil keputusan, menjaga persatuan, dan sebagaimana diatur dalam Undang- pelanggaran hak dan
kehidupan yang demokratis. Peserta didik dapat Undang Dasar Negara Republik pengingkaran kewajiban
menganalisis konstitusi, hubungan antarregulasi Indonesia Tahun 1945 dan perumusan sebagaimana diatur dalam
yang berlaku sehingga segala peraturan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif Undang-Undang Dasar
perundang-undangan dapat diterapkan secara untuk memecahkan kasus pelanggaran Negara Republik Indonesia
kontekstual dan aktual. hak dan pengingkaran kewajiban. Tahun 1945
 perumusan solusi secara
kreatif, kritis, dan inovatif
untuk memecahkan kasus
pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban
Bhinneka Mengenali dan menunjukkan rasa bangga Pada akhir fase E, Peserta didik  mengurai konsepsi gotong  nilai-nilai
Tunggal terhadap jati dirinya sebagai anak Indonesia mampu menginisiasi kegiatan bersama royong dalam pancasila pancasila
Ika yang berlandaskan Pancasila, sikap hormat atau gotong royong dalam praktik  memberi contoh gotong
kepada bangsa yang beragam, serta memahami hidup sehari-hari untuk membangun royong dalam praktik hidup
dirinya menjadi bagian dari warga negara dunia. masyarakat sekitar dan masyarakat sehari-hari berdasarkan nilai-
Peserta didik dapat menanggapi secara Indonesia berdasarkan nilai-nilai nilai Pancasila;
memadai terhadap kondisi dan keadaan yang Pancasila; menginisiasi kegiatan

ada di lingkungan dan masyarakat untuk bersama atau gotong royong
menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih dalam praktik hidup sehari-
baik. Peserta didik juga menerima adanya hari untuk membangun
kebinekaan bangsa Indonesia, baik dari segi masyarakat sekitar dan
suku, ras, bahasa, agama dan kelompok sosial. masyarakat Indonesia
Terhadap kebinekaan tersebut, peserta didik berdasarkan nilai-nilai
dapat bersikap adil dan menyadari bahwa Pancasila
dirinya setara yang lain, sehingga ia tidak
membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA.
Terhadap kebinekaan itu, peserta didik juga
dapat memiliki sikap tenggang rasa,
penghargaan, toleransi dan cinta damai sebagai

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 81
KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
bagian dari jati diri bangsa yang perlu
dilestarikan. Peserta didik secara aktif
mempromosikan kebinekaan, mempertautkan
kearifan lokal dengan budaya global, serta
mendahulukan produk dalam negeri.
Negara Mengkaji karakteristik bangsa, kearifan lokal, Pada akhir fase E, Peserta didik  menganalisis hak dan  hak dan
Kesatuan mengenali bahwa dirinya adalah bagian dari mampu memberi contoh dan memiliki kewajiban warga sekolah, kewajiban
Republik lingkungan sekitarnya, sehingga muncul kesadaran akan hak dan kewajibannya warga masyarakat dan warga warga negara
Indonesia kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitarnya sebagai warga sekolah, warga negara peran warga

agar tetap nyaman dihuni. Bermula dari masyarakat dan warga negara; Peserta  memberi contoh dan memiliki negara
kepedulian untuk mempertahankan lingkungan didik mampu memahami peran dan kesadaran akan hak dan
sekitarnya yang nyaman tersebut, peserta didik kedudukannya sebagai warga negara  kedudukan
kewajibannya sebagai warga warga negara
dapat mengembangkan ke dalam skala yang Indonesia. sekolah, warga masyarakat dan
lebih besar, yaitu negara, sehingga dapat warga negara
berperan dalam mempertahankan keutuhan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia  memahami peran dan
dengan menumbuh kembangkan jiwa kedudukannya sebagai warga
kebangsaan akan hak dan kewajiban bela negara Indonesia
negara sebagai suatu kehormatan dan
kebanggaan.Peserta didik dapat mengkaji
secara nalar dan kritis sebagai bagian dari
sistem keamanan dan pertahanan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, serta berperan
aktif dalam kancah global.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 82
B. TUJUAN PEMBELAJARAN

NOMOR/ KOMPETENSI KONTEN ALOKASI FASE/


KODE WAKTU SMT
 Menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan  pokok-pokok pokiran dalam BPUPK  2 jp E/Ganjil
Pancasila sebagai dasar negara  fungsi pancasila 2 jp

Menganalisis fungsi Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara,  kedudukan pancasila
 2 jp
 b udaya lokal 
dan identitas nasional;
 2 jp
 menganalisis kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi
negara, dan identitas nasional;
 mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus
mempromosikan budaya lokal dan nasional
 menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam  Hak dan kewajiban warga negara  2 jp
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945  kemerdekaan berpendapat 2 jp

mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga  kasus pelanggaran hak dan
 2 jp
pengingkaran kewajiban warga 
negara dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila negara  2 jp
 solusi kasus
 menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
 perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk
memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban

 mengurai konsepsi gotong royong dalam pancasila  konsepsi gotong royong  4 jp


 memberi contoh gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari  contoh gotong royong  2 jp
berdasarkan nilai-nilai Pancasila;  penerapan gotong royong  2 jp
 menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik
hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan
masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 83
NOMOR/ KOMPETENSI KONTEN ALOKASI FASE/
KODE WAKTU SMT
 menganalisis hak dan kewajiban warga sekolah, warga masyarakat  hak dan kewajiban warga sekolah,  2 jp
dan warga negara warga masyarakat dan warga negara  2 jp
 memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan contoh hak dan kewajiban sebagai  2 jp

kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga warga sekolah, warga masyarakat dan
negara warga negara
 memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara  peran dan kedudukan sebagai warga
Indonesia negara Indonesia

C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA
 Menganalisis cara  Peserta didik  rumusan  Diagnosttik  Membaca  bernalar  8 x 45 E/Ganjil
pandang para dapat dan isi Formatif jigsaw kritis

pendiri negara menganalisis pancasila  Mandiri
tentang rumusan sejarah  Sumatif  Kreatif
Pancasila sebagai lahirnya dasar  beriman,
dasar negara negara bertaqwa
Menganalisis  peserta didik kepada

fungsi Pancasila dapat Tuhan
sebagai dasar menganalisis Yang Maha
negara, ideologi fungsi dan Esa
negara, dan kedudukan
identitas pancasila
nasional; sebagai dasar
negara,
 menganalisis ideologi
kedudukan negara, dan
Pancasila sebagai identitas
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 84
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA
dasar negara, nasional;
ideologi negara,  peserta
dan identitas didik dapat
nasional; mengenal
mengenali dan dan

menggunakan menggunak
produk dalam an produk
negeri sekaligus dalam
mempromosikan negeri
budaya lokal dan beserta
nasional cara
memprom
osikan
budaya
lokal dan
nasional

 Menganalisis hak  peserta didik  hakikat hak  Diagnosttik  Problem  bernalar  8 x 45 E/Ganjil
warga negara dapat dan Formatif Based kritis

yang diatur dalam menganalisis kewajiban Learning  Mandiri
Undang-Undang hak dan warga  Sumatif  Kreatif
Dasar Negara kewajiban negara  beriman,
Republik warga negara bertaqwa
Indonesia Tahun ang diatur kepada
1945 dalam Undang- Tuhan
menganalisis Undang Dasar Yang Maha

kewajiban warga Negara Esa
negara yang diatur Republik
dalam Undang- Indonesia
Undang Dasar Tahun 1945
 Peserta didik
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 85
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA
Negara Republik menganalisis
Indonesia Tahun kasus
1945 pelanggaran
 mendemonstrasik hak dan
an praktik pengingkaran
kemerdekaan kewajiban
berpendapat warga negara
warga negara beserta
dalam era solusinya
keterbukaan sesuai dengan
informasi sesuai nilai-nilai
dengan nilai-nilai Pancasila
Pancasila
 menganalisis
kasus pelanggaran
hak sebagaimana
diatur dalam
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik
Indonesia Tahun
1945
 menganalisis
kasus pelanggaran
pengingkaran
kewajiban
sebagaimana
diatur dalam
Undang-Undang
Dasar Negara

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 86
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA
Republik
Indonesia Tahun
1945
 perumusan solusi
secara kreatif,
kritis, dan inovatif
untuk
memecahkan
kasus pelanggaran
hak dan
pengingkaran
kewajiban

 mengurai  peserta didik  konsepsi  Diagnosttik Gotong  bernalar 8x45 E/Genap


konsepsi gotong dapat gotong Formatif royong dan kritis

royong dalam menjelaskan royong proyek  Mandiri
pancasila konsepsi beserta  Sumatif kewarganeg  Kreatif
 memberi contoh gotong contohnya araan  beriman,
gotong royong royong beserta bertaqwa
dalam praktik contohnya kepada
hidup sehari-hari  peserta didik Tuhan
berdasarkan nilai- dapat Yang Maha
nilai Pancasila; menerapkan Esa
menginisiasi kegiatan

kegiatan bersama gotong royong
atau gotong dalam praktik
royong dalam hidup sehari-
praktik hidup hari untuk
sehari-hari untuk membangun
membangun masyarakat

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 87
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA
masyarakat sekitar dan
sekitar dan masyarakat
masyarakat Indonesia
Indonesia berdasarkan
berdasarkan nilai- nilai-nilai
nilai Pancasila Pancasila

 menganalisis hak  peserta didik  memahami  Diagnosttik  Bekerja  bernalar 6x45 E/Genap
dan kewajibannya dapat peran dan Formatif dalam kritis

sebagai warga menganalisis kedudukan kelompok  Mandiri
sekolah, warga hak dan nya sebagai  Sumatif  Kreatif
masyarakat dan kewajibannya warga  beriman,
warga negara sebagai warga negara bertaqwa
memberi contoh sekolah, warga indonesia kepada

dan memiliki masyarakat Tuhan
kesadaran akan dan warga Yang Maha
hak dan negara beserta Esa
kewajibannya contohnya
sebagai warga  peserta didik
sekolah, warga dapat
masyarakat dan memahami
warga negara peran dan
kedudukannya
 memahami peran sebagai warga
dan negara
kedudukannya indonesia
sebagai warga
negara Indonesia

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 88
3. BAHASA INDONESIA

A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

Menyimak Menyimak adalah kemampuan peserta Pada akhir fase E, peserta didik  Mengevaluasi informasi berupa  Akurasi informasi
didik menerima, memahami, dan memaknai mampu mengevaluasi dan mengkreasi gagasan, pikiran, perasaan, dalam laporan hasil
informasi yang didengar dengan sikap yang informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan observasi
baik agar dapat menanggapi mitra tutur. perasaan, pandangan, arahan atau yang akurat dari menyimak  Teks monolog lawakan
Proses yang terjadi dalam menyimak pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan tunggal
mencakup kegiatan seperti mendengarkan berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) fiksi) dalam bentuk monolog,  Teks hikayat dan Teks
dengan konsentrasi, mengidentifikasi, dalam bentuk monolog, dialog, dan dialog, dan gelar wicara. negosiasi
memahami pendapat, menginterpretasi gelar wicara.  Mengkreasi informasi berupa  Ide pokok biografi
tuturan bahasa, dan memaknainya gagasan, pikiran, perasaan, secara akurat
berdasarkan konteks yang melatari tuturan pandangan, arahan atau pesan  Diksi dalam teks puisi
tersebut. Komponen-komponen yang dapat yang akurat dari menyimak yang dibacakan
dikembangkan dalam menyimak di berbagai jenis teks (nonfiksi dan  Struktur laporan hasil
antaranya kepekaan terhadap bunyi fiksi) dalam bentuk monolog, observasi dan struktur
bahasa, sistem isyarat, kosakata, struktur dialog, dan gelar wicara. teks anekdot
bahasa (tata bahasa), makna, dan
metakognisi.
Membaca Membaca adalah kemampuan peserta didik Pada akhir fase E, Peserta didik  Mengevaluasi informasi berupa  Membaca teks laporan
dan untuk memahami, memaknai, mampu mengevaluasi informasi gagasan, pikiran, pandangan, hasil observasi untuk
Memirsa menginterpretasi, dan merefleksi teks berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai menemukan informasi
sesuai tujuan dan kepentingannya untuk arahan atau pesan dari berbagai jenis jenis teks, misalnya deskripsi, baik tersirat maupun
mengembangkan sikap, pengetahuan, teks, misalnya deskripsi, laporan, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, tersurat secara kritis
keterampilan, dan potensinya. Memirsa narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan eksposisi dan diskusi  Membandingkan
merupakan kemampuan peserta didik diskusi, dari teks visual dan audiovisual  Mengevaluasi teks visual dan informasi pada teks
untuk memahami, memaknai, untuk menemukan makna yang audiovisual laporan hasil observasi
menginterpretasi, dan merefleksi sajian tersurat dan tersirat. Peserta didik  Menemukan makna yang tersirat dengan teks
cetak, visual dan/atau audiovisual sesuai menginterpretasi informasi untuk dan tersurat eksplanasi yang dibaca
tujuan dan kepentingannya untuk mengungkapkan gagasan dan  Menginterpretasi informasi dan  Teks anekdot
mengembangkan sikap, pengetahuan, perasaan simpati, peduli, empati mengungkapkan gagasan dari teks berbentuk informasi
keterampilan, dan potensinya. Komponen- dan/atau pendapat pro/kontra dari visual dan audiovisual  Membandingkan
komponen yang dapat dikembangkan teks visual dan audiovisual secara  Menilai akurasi dan kualitas data informasi pada teks
dalam membaca dan memirsa di antaranya kreatif. Peserta didik menggunakan membandingkan isi teks visual dengan teks

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 89
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

kepekaan terhadap fonem, huruf, sistem sumber lain untuk menilai akurasi dan eksposisi
isyarat, kosakata, struktur bahasa (tata kualitas data serta membandingkan isi  Membaca kritis teks
bahasa), makna dan metakognisi. teks. hikayat dan cerpen
 Nilai-nilai yang
terkandung dalam
teks hikayat
 Membandingkan isi
teks deskripsi dan teks
negosiasi secara
akurat
 Menganalisis teks
rekon untuk
menemukan gagasan,
pikiran, dan pesan
 Teks diskusi dan
menilai efektivitas
diksi, rima, dan
tipografi dalam teks
puisi
 Tema dan suasana
dalam teks puisi

Berbicara Berbicara adalah kemampuan peserta didik Pada akhir fase E, Peserta didik  Menyajikan gagasan, pikiran,  Laporan hasil
dan untuk menyampaikan gagasan, tanggapan, mampu mengolah dan menyajikan pandangan, arahan atau pesan observasi dengan
Mempresen dan perasaan dalam bentuk lisan dengan gagasan, pikiran, pandangan, arahan untuk tujuan pengajuan usul bantuan informasi
tasikan santun. Mempresentasikan merupakan atau pesan untuk tujuan pengajuan  Menyajikan pemberian solusi  Proses laporan hasil
kemampuan memaparkan gagasan atau usul, perumusan masalah, dan solusi secara lisan dalam bentuk observasi dengan
tanggapan secara fasih, akurat, dalam bentuk monolog, dialog, dan monolog dan dialog logis, kritis, memperhatikan
bertanggung jawab, mengajukan dan/atau gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif intonasi dalam
menanggapi pertanyaan/pernyataan , dan kreatif. Peserta didik mampu  Menggunakan ungkapan sesuai berkomunikasi
dan/atau menyampaikan perasaan secara mengkreasi ungkapan sesuai dengan dengan norma kesopanan dalam  Menampilkan lawakan
lisan sesuai konteks dengan cara yang norma kesopanan dalam berkomunikasi tunggal (stand up
komunikatif dan santun melalui beragam berkomunikasi. Peserta didik  Menyajikan ungkapan simpati, comedy) dengan
media (visual, digital, audio, dan berkontribusi lebih aktif dalam diskusi empati, peduli, perasaan, dan menggunakan
audiovisual). Komponen-komponen yang dengan mempersiapkan materi penghargaan dalam bentuk teks berbagai informasi

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 90
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

dapat dikembangkan dalam berbicara dan diskusi, melaksanakan tugas dan informatif akurat
mempresentasikan di antaranya kepekaan fungsi dalam diskusi. Peserta didik  Menyajikan ungkapan melalui  Menampilkan lawakan
terhadap bunyi bahasa, sistem isyarat, mampu mengungkapkan simpati, teks multimodal tunggal (stand up
kosakata, struktur bahasa (tata bahasa), empati, peduli, perasaan, dan  Mempresentasikan berbagai topik comedy) dengan
makna, dan metakognisi. penghargaan secara kreatif dalam aktual secara kritis memerhatikan aturan
bentuk teks fiksi dan kesopanan
 Teks fiksi berupa
cerpen dengan
bantuan video
 Teks negosiasi
berbentuk dialog
secara runtut dan
kreatif
 Teks biografi dan
mempublikasikannya
diberbagai media
 Pembacaan puisi
dengan ekspresif dan
kreatif

Menulis Menulis adalah kemampuan menyampaikan Pada akhir fase E, Peserta didik  Mampu menulis gagasan, pikiran,  Kaidah kebahasaan
gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dan penulisan kutipan
bentuk tulis secara fasih, akurat, pandangan, arahan atau pesan tertulis tertulis untuk berbagai tujuan tidak langsung dalam
bertanggung jawab, dan/atau untuk berbagai tujuan secara logis, secara logis, kritis, dan kreatif menulis teks LHO
menyampaikan perasaan sesuai konteks. kritis, dan kreatif dalam bentuk teks  Menulis hasil penelitian  Menyusun laporan
Komponen-komponen yang dapat informasional dan/atau fiksi. Peserta menggunakan metodologi hasil observasi
dikembangkan dalam menulis didik mampu menulis teks eksposisi sederhana dengan mengutip  Menulis teks eksposisi
diantaranya penggunaan ejaan, kosakata, hasil penelitian dan teks fungsional sumber rujukan secara etis berdasarkan hasil
kalimat, paragraf, struktur bahasa , makna, dunia kerja. Peserta didik mampu  Mengembangkan kosa kata baru penelitian sederhana
dan metakognisi dalam beragam jenis teks mengalihwahanakan satu teks ke teks yang memiliki makna denotatif,  Menggunakan
lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. konotatif, dan kiasan untuk informasi pada teks
Peserta didik mampu menerbitkan menulis eksposisi sebagai
hasil tulisan di media cetak maupun  Menyampaikan tulisan dalam bahan penulisan teks
digital bentuk puisi dengan penggunaan anekdot

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 91
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

kosa kata secara kreatif  Memahami kaidah


bahasa dalam teks
narasi
 Menulis cerpen
berdasarkan nilai yang
terkandung dalam
hikayat
 Menulis teks negosiasi
berbentuk naratif
secara logis, kreatif
dan menggunakan
alur yang runtut
 Menulis teks biografi
secara logis dan
kreatif
 Menulis tanggapan
terhadap antologi
puisi

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

NOMOR/ ALOKASI
KOMPETENSI KONTEN FASE/SMT
KODE WAKTU
 Mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,  Akurasi informasi dalam laporan hasil 16 JP Fase E/1
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks, misalnya deskripsi, observasi
laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi  Teks monolog lawakan tunggal
 Mengevaluasi teks visual dan audiovisual  Teks hikayat dan Teks negosiasi
 Menemukan makna yang tersirat dan tersurat  Ide pokok biografi secara akurat
 Menginterpretasi informasi dan mengungkapkan gagasan dari teks  Diksi dalam teks puisi yang dibacakan
visual dan audiovisual  Struktur laporan hasil observasi dan
 Menilai akurasi dan kualitas data membandingkan isi teks struktur teks anekdot
 Menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan  Laporan hasil observasi dengan bantuan 20 JP Fase E/1
untuk tujuan pengajuan usul informasi
 Menyampaikan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk  Proses laporan hasil observasi dengan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 92
NOMOR/ ALOKASI
KOMPETENSI KONTEN FASE/SMT
KODE WAKTU
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif memperhatikan intonasi dalam
 Menggunakan kosa kata baru yang memiliki makna denotatif, berkomunikasi
konotatif, dan kiasan  Menampilkan lawakan tunggal (stand up
 Menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam comedy) dengan menggunakan berbagai
berkomunikasi informasi akurat
 Menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan  Menampilkan lawakan tunggal (stand up
penghargaan dalam bentuk teks informatif comedy) dengan memerhatikan aturan
 Menyajikan ungkapan melalui teks multimodal kesopanan
 Mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis  Teks fiksi berupa cerpen dengan bantuan
video
 Teks negosiasi berbentuk dialog secara
runtut dan kreatif
 Teks biografi dan mempublikasikannya
diberbagai media
 Pembacaan puisi dengan ekspresif dan
kreatif
 Menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan  Laporan hasil observasi dengan bantuan 28 JP Fase E/1
untuk tujuan pengajuan usul informasi
 Menyampaikan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk  Proses laporan hasil observasi dengan
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif memperhatikan intonasi dalam
 Menggunakan kosa kata baru yang memiliki makna denotatif, berkomunikasi
konotatif, dan kiasan  Menampilkan lawakan tunggal (stand up
 Menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam comedy) dengan menggunakan berbagai
berkomunikasi informasi akurat
 Menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan  Menampilkan lawakan tunggal (stand up
penghargaan dalam bentuk teks informatif comedy) dengan memerhatikan aturan
 Menyajikan ungkapan melalui teks multimodal kesopanan
 Mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis  Teks fiksi berupa cerpen dengan bantuan
video
 Teks negosiasi berbentuk dialog secara
runtut dan kreatif
 Teks biografi dan mempublikasikannya
diberbagai media
 Pembacaan puisi dengan ekspresif dan
kreatif

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 93
NOMOR/ ALOKASI
KOMPETENSI KONTEN FASE/SMT
KODE WAKTU
 Mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan  Kaidah kebahasaan dan penulisan kutipan 32 JP
tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif tidak langsung dalam menulis teks LHO
 Menulis hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana  Menyusun laporan hasil observasi
dengan mengutip sumber rujukan secara etis  Menulis teks eksposisi berdasarkan hasil
 Mengembangkan kosa kata baru yang memiliki makna denotatif, penelitian sederhana
konotatif, dan kiasan untuk menulis  Menggunakan informasi pada teks
 Menyampaikan tulisan berdasarkan fakta dan pengalaman eksposisi sebagai bahan penulisan teks
 Menyampaikan tulisan berdasarkan imajinasi secara indah dan anekdot
menarik dalam bentuk prosa  Memahami kaidah bahasa dalam teks
 Menyampaikan tulisan dalam bentuk puisi dengan penggunaan narasi
kosa kata secara kreatif  Menulis cerpen berdasarkan nilai yang
terkandung dalam hikayat
 Menulis teks negosiasi berbentuk naratif
secara logis, kreatif dan menggunakan alur
yang runtut
 Menulis teks biografi secara logis dan
kreatif
 Menulis tanggapan terhadap kumpulan
puisi

C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

NOMOR/ RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI FASE/


KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
KODE ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU SMT
 Mengevaluasi informasi berupa  Peserta didik menyimak  Diagnosti Kolaboratif  Beriman,  16JP  E/1
gagasan, pikiran, perasaan, laporan observasi yang bertakwa
 Formatif
pandangan, arahan atau pesan dibacakan oleh teman untuk kepada Tuhan
yang akurat dari menyimak mengevaluasi informasi yang  Sumatif Yang Maha Esa
berbagai jenis teks (nonfiksi dan akurat dan menganalisis dan berakhlak
fiksi) dalam bentuk monolog, gagasan dalam laporan hasil mulia
dialog, dan gelar wicara. observasi secara kritis  Mandiri
 Mengkreasi informasi berupa  Peserta didik mengevaluasi  Bernalar kritis
gagasan, pikiran, perasaan, gagasan dan pesan pada teks  Kreatif

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 94
NOMOR/ RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI FASE/
KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
KODE ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU SMT
pandangan, arahan atau pesan monolog berupa lawakan  Bergotong
yang akurat dari menyimak tunggal royong
berbagai jenis teks (nonfiksi dan  Peserta didik memahami dan
fiksi) dalam bentuk monolog, menganalisis pesan dalam teks
dialog, dan gelar wicara. narasi
 Peserta didik mengevaluasi
informasi berupa gagasan,
pikiran, pandangan, atau
pesan dalam teks negosiasi
berbentuk dialog secara akurat
dan kritis
 Peserta didik memahami dan
menganalisis informasi berupa
ide pokok dari teks biografi
secara akurat dan kritis
 Peserta didik memahami diksi
dalam teks puisi yang
dibacakan dengan kritis dan
reflektif
 Mengevaluasi informasi berupa  Peserta didik memahami  Diagnostik  Cooperativ  Beriman,  20JP  E/1
gagasan, pikiran, pandangan, informasi dalam teks melalui e script bertakwa
 Formatif
arahan atau pesan dari berbagai identifikasi data dalam teks dan Jigsaw kepada Tuhan
jenis teks, misalnya deskripsi, laporan, mengungkapkan  Sumatif Yang Maha Esa
laporan, narasi, rekon, eksplanasi, gagasan terhadap nilai yang dan berakhlak
eksposisi dan diskusi terkandung dalam teks narasi, mulia
 Mengevaluasi teks visual dan menemukan informasi berupa
 Mandiri
audiovisual penjelasan makna kata
 Menemukan makna yang tersirat  Peserta didik menginterpretasi  Bernalar kritis
dan tersurat informasi dari teks visual  Kreatif
 Menginterpretasi informasi dan secara kreatif
mengungkapkan gagasan dari teks  Peserta didik menemukan  Bergotong
visual dan audiovisual makna tersurat dan tersirat royong
 Menilai akurasi dan kualitas data pada teks laporan
membandingkan isi teks  Peserta didik menganalisis teks
rekon untuk menemukan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 95
NOMOR/ RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI FASE/
KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
KODE ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU SMT
gagasan, pikiran, atau pesan
yang tersurat dan tersirat
 Peserta didik mengidentifikasi
tema dan suasana untuk
menemukan makna yang
tersurat dan tersirat dalam
teks puisi
 Peserta didik menilai akurasi
dan kualitas data dalam laporan
dengan menggunakan
informasi pada teks eksplanasi
sebagai pembanding
 Peserta didik menggunakan
sumber lain untuk menilai
akurasi dan kualitas data pada
teks eksposisi
 Peserta didik membaca untuk
menilai plot pada hikayat dan
cerpen serta mengaitkannya
dengan nilai-nilai kehidupan
 Peserta didik menilai akurasi
dan kualitas data dalam teks
negosiasi dengan
menggunakan informasi
pada teks deskripsi sebagai
pembanding
 Peserta didik menggunakan
sumber pendukung lain untuk
menelaah penggunaan tanda
baca dan kata serapan dalam
teks biografi secara akurat
 Peserta didik menilai
efektivitas pemilihan
kata/diksi, pengaturan rima,
dan tampilan tipografi dalam
mendukung makna dan
amanat puisi

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 96
NOMOR/ RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI FASE/
KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
KODE ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU SMT
 Menyajikan gagasan, pikiran,  Menyajikan gagasan, pikiran,  Diagnostik Presentasi  Beriman, 28 JP  E/1
pandangan, arahan atau pesan pandangan, arahan atau pesan  Formatif dan bermain bertakwa
untuk tujuan pengajuan usul dalam bentuk monolog peran kepada Tuhan
lawakan tunggal secara logis,  Sumatif Yang Maha Esa
 Menyajikan pemberian solusi
runtut, dan kreatif dan berakhlak
secara lisan dalam bentuk monolog  Menyajikan teks narasi dalam mulia
dan dialog logis, kritis, dan kreatif
bentuk monolog  Mandiri
 Menggunakan ungkapan sesuai  Menyajikan gagasan, pikiran,
dengan norma kesopanan dalam pandangan, atau pesan dalam  Bernalar kritis
berkomunikasi bentuk dialog secara runtut  Kreatif
 Menyajikan ungkapan simpati, dan kreatif dengan metode
yang tepat  Bergotong
empati, peduli, perasaan, dan
royong
penghargaan dalam bentuk teks  Menyajikan teks biografi
informatif secara runtut, logis, dan
kreatif
 Menyajikan ungkapan melalui teks  Menyajikan pembacaan puisi
multimodal dengan penghayatan, ekspresi,
 Mempresentasikan berbagai topik gesture, suara, dan metode
aktual secara kritis yang sesuai secara kreatif
 Peserta didik menyesuaikan
intonasi dan metode
presentasi dengan perhatian
atau minat pendengar
 Peserta didik mengkreasi
ungkapan sesuai dengan
norma kesopanan dalam
berkomunikasi
 Peserta didik
mempresentasikan laporan
hasil observasi multimodal

 Mampu menulis gagasan, pikiran,  Peserta didik menulis gagasan  Diagnostik  Project  Beriman,  32JP  E/1
pandangan, arahan atau pesan dalam bentuk laporan hasil  Formatif Based bertakwa
tertulis untuk berbagai tujuan observasi secara logis dan etis Learning kepada Tuhan
 Peserta didik menulis teks Yang Maha Esa
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 97
NOMOR/ RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI FASE/
KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
KODE ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU SMT
secara logis, kritis, dan kreatif eksposisi hasil penelitian  Sumatif dan berakhlak
sebagai sumber dalam mulia
 Menulis hasil penelitian
menyampaikan kritik sosial
menggunakan metodologi  Peserta didik menulis gagasan,  Mandiri
sederhana dengan mengutip pikiran, pandangan, arahan,  Bernalar kritis
sumber rujukan secara etis
atau pesan tertulis untuk  Kreatif
 Mengembangkan kosa kata baru berbagai tujuan secara logis
yang memiliki makna denotatif, dan kreatif  Bergotong
konotatif, dan kiasan untuk  Peserta didik menulis biografi royong
menulis untuk berbagai tujuan secara
logis dan kreatif
 Peserta didik menulis
tanggapan terhadap kumpulan
puisi secara logis dan kritis
yang dalam bentuk resensi
buku
 Peserta didik mengembangkan
satu teks ke teks lainnya
 Peserta didik mengembangkan
teks berbentuk dialog
kebentuk naratif dengan
menggunakan alur yang runtut

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 98
4. PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN

5. SEJARAH
A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

Pemahaman Keterampilan konsep sejarah (historical  Peserta didik mampu  Memahami konsep  Konsep dasar ilmu
konsep conceptual skills) berhubungan dengan konsep- memahami konsep dasar ilmu sejarah yang sejarah
sejarah konsep ilmu sejarah,seperti dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk
manusia,ruang,waktu,diakronik (kronologi), dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa
sinkronik,historiografi maupun konsep-konsep menjelaskan peristiwa sejarah.
lain yang berhubungan dengan peristiwa sejarah sejarah; memahami
seperti kolonialisme,imperalisme,pergeraaan konsep dasar ilmu analisis untuk

nasional,proklamasi,orde lama,orde baru, dan sejarah sebagai bahan
 Memahami konsep mengkaji peristiwa
lain-lain.Keterampilan konsep diperoleh melalui analisis untuk mengkaji
dasar ilmu sejarah sejarah
pemahaman akan sebuah konsep,baik dalam peristiwa sejarah;
sebagai bahan analisis
lingkup ilmu sejarah maupun lingkup ilmu lain mamahami konsep
untuk mengkaji
yang memiliki relevan dengan pembahasan dasar ilmu sejarah
peristiwa sejarah.
sebuah peristiwa peserta didik tidak hanya sebagai bahan evaluasi  evaluasi untuk
sekedar tau dan hapal tentang definisi konsep untuk mengkaji mengkaji peristiwa
tetapi juga harus tau menggunakan konsep peritawa sejarah; sejarah
sebagai bahan analisis untuk mengkaji sebuah menganalisis serta  Memahami konsep  manusia sebagai
peristiwa pemahaman konsep dibutuhkan untuk mengevaluasi manusia dasar ilmu sejarah subjek dan objek
memperoleh penjelasan secara lebih luas dan sebagai subjek dan sebagai bahan evaluasi sejarah
bermkna tentang sebuah peristiwa. objek sejarah; untuk mengkaji
menganalisis serta peristiwa sejarah.
mengevaluasi peristiwa  Menganalisis serta  peristiwa sejarah
sejarah dalam ruang mengevaluasi manusia ruang lingkup lokal,
lingkup lokal, nasional, sebagai subjek dan nasional dan global
dan global; menganalisis objek sejarah.
seta mengevaluasi
sejarah dalm dimensi
masa lalu, masa kini,  masa lalu, masa kini,
dan depan;  Menganalisis serta
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 99
menganalisis serta mengevaluasi peristiwa dan masa depan
mengevaluasi sejarah sejarah dalam ruang
dari aspek lingkup lokal, nasional
perkembangan, dan global.
perubahan,  aspek
keberlanjutan, dan perkembangan,
keberulangan; perubahan,
keberlanjuan, dan
memahami peristiwa
 Menganalisis serta keberulangan
sejarah secara
diakronis(kronologi) mengevaluasi sejara
maupun sinkronis. dalam dimensi masa
lalu, masa kini, dan
 diakronis (kronologi)
masa depan.
maupun sinkronis

 Menganalisis serta
 asal usul nenek
mengevaluasi moyang dan
sejarah dari aspek jalur rempah
perkembangan,
keterampilan perubahan,  ruang lingkup
keberlanjuan, dan lokal, nasional,
proses
peserta didik juga dapat keberulangan serta global
sejarah 1. Mengamati: peserta didik melakukan kegiatan

memahami konsep dasar
yang melaksanakan secara sengaja dan
asal usul nenek moyang
terencana dengan maksud utuk mendapat
informasi dari hasil pengamatan. Pengamatan dan jalur rempah;  dimensi masa lalu,
dapat dilakukan langsung atau menggunakan menganalisis serta masa kini, setra
mengavaluasi manusia  Memahami peristiwa
instrument lain: sejarah secara masa depan
dalam asal usul nenek
2. Menanya: peserta didik menyusun pertanyaan moyang dan jalur diakronis (kronologi)
tentang hal-hal yang ingin diketahuinya dan rempah; menganalisis maupun sinkronis
masalah apa yang ditemuksn pada tahap ini dia serta mengevaluasi asal
juga menghubungkan pengetahuaan yang usul nenek moyang dan  pola perkembangan,
dimiliki dengan pengrtahuan baru yang akan jalur rempah dalam perubahan,
dipelajari sehingga dapat menjelaskan ruang lingkup lokal, keberlanjutan, dan
 memahami konsep
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 100
permasalahan sedang diselidiki dengan rumus nasional, serta global; dasar asal usul keberulangan
5W 1H (apa,siapa,kapan,dimana,mengapa dan menganalisis serta nenek moyang dan
bagaimana) dan memperkirakan apa yang mengevaluasi asal usul jalur rempah.
terjadi berdasarkan jawaban atas pertanyaan. nenek moyang dan jalur
rempah dalam dimensi
3.Mengumpulkan informasi: peserta didik
masa lalu, masa kini,
menyusun langkah-lngkah untuk mengumpulkan  menganalisis serta  diakronis (kronologi)
setra masa depan;
informasi melalu studi pustaka,studi mengavaluasi dan/atau sinkronis
dokomen,wawancara,observasi,kueisioner, dan menganalisis serta
mengevaluasi asal usul manusia dalam asal
teknik pengumpulan informasi lainnya usul nenek moyang  sejarah lokal
nenek moyang dan jalur dimulai dari
4.Mengorganisasikan informasi: peserta didik dan jalur rempah.
rempah dari pola lingkungan terdekat
memilih,mengolah,dan menganalisis informasi perkembangan,
yang diperoleh. Proses analisis informasi perubahan,
dilakukan dengan cara ferivikasi,interprtasi,dan keberlanjutan, dan  menganalisis serta
triangualasi informasi. keberulangan; mengevaluasi asal usul
5.Menarik kesimpulan: peserta didik menganalisis serta nenek moyang dan
menjawab,mengukur dan mendeskripsikan serta mengevaluasi asal usul jalur rempah dalam
menjelaskan permasalahan yang ada dengan nenek moyang dan jalur ruang lingkup lokal,
memenuhi prosedur dan taahapan yang rempah secara diakronis nasional, serta global.
ditetapkan. (kronologi) dan/atau  sarana lingkungan
sinkronis. sekitar,
6.Mengomunikasikan: peserta didik
 Peserta didik mampu perpustakaan,
mengungkapkan seluruh hasil tahapan diatas  menganalisis serta
memahami, menanya, dan internet
secara lisan dan tulisan dalam bentuk digital dan mengevaluasi asal usul
mengumpulkan
non digital. Peserta didik selalu nenek moyang dan jalur
informasi,
mengkomunikasikan hasil temuaannya dengan rempah dalam dimensi
mengorganisasikan
mempulikasikan hasil laporan dalam bentuk masa lalu, masa kini,  sumber primer
informasi, menarik
presentasi digital dan/ atau non digital. setra masa depan. maupun sekunder
kesimpulan,
7.Mereflesikan dan merencanakan proyek mengomunikasikan,  menganalisis serta
lanjutan secra kolaboratif: peserta didik mampu merefleksikan dan mengevaluasi asal usul
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah merencanakan proyek nenek moyang dan
dilalui dan diharapkan dapat merencanakan lanjutan secara kolektif jalur rempah dari pola
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata tentang pengantar dasar perkembangan,
pelajaran secara kolaboratif.  penelitian
ilmu sejarah, jalur perubahan,
historiografi

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 101
rempah, dan asal usul keberlanjutan,  sejarah diakronis
nenek moyang bangsa dan keberulangan. dan sinkronis
Indonesia, kerajaan
 menganalisis serta
hindu-buddha, dan
mengevaluasi asal usul
kerajaan islam meliputi;
nenek moyang dan jalur  hubungan kausalitas
1. penelitian sejarah lokal rempah secara
dimulai dari lingkungan diakronis (kronologi)
terdekat (sejarah keluarga, dan/atau sinkronis.
sejarah lokal, sejarah alur  peristiwa sejarah
rempah didaerah, sejarah pada konteks
kerajaan didaerah, dan lain- zamannya
lain); mengumpulkan sumber-  memahami, menanya,
sumber primer maupu mengumpulkan
sekunder melalui sarana informasi,
lingkungan sekitar, mengorganisasikan  perspektif masa
perpustakaan, dan internet; informasi, menarik lalu, maa kini, dan
melakukan seleksi dan kritik kesimpulan, masa depan
teerhadap sumber-sumber mengomunikasikan,
primer maupun sekunder; merefleksikan dan
melakukan penapsiran untuk merencanakan proyek  pola perkembangan,
mendeskripsikan makna lanjutan secara kolektif perubahan,
dibalik sumber-sumber tentang pengantar keberlanjutan, dan
primer atau sekunder; dasar ilmu sejarah, jalur keberulangan
melukiskan hasil penelitian rempah, dan asal usul
dalam bentuk historiografi. nenek moyang bangsa
2. penjelasan pristiwa sejarah Indonesia, kerajaan
diakronis (kronologi) yang hindu-buddha, dan  ruang lingkup lokal,
menitikberatkan pada kerajaan islam meliputi. nasional, dan global
proses dan singronis yang
menitikberatkan pada
struktur; menjelaskan
peristiwa sejarah  penelitian sejarah lokal  dikontekstualisasika
berdasarkan hubungan dimulai dari lingkungan n dalam kehidupan
terdekat (sejarah masa kini
kausalitas; mengaitkan
keluarga, sejarah lokal,

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 102
peristiwa sejarah dengan sejarah alur rempah
kehidupan sehari-hari; dan didaerah, sejarah  informasi sejarah
menempatkan peristiwa kerajaan didaerah, non digital
sejarah pada konteks dan lain-lain). maupun digital
zamannya.
3. penjelasan pristiwa sejarah
dalam perspektif masa lalu,
 mengumpulkan sumber-
maa kini, dan masa depan;
sumber primer maupun
penjelasan pristiwa sejarah
sekunder melalui sarana
dari pola perkembangan,
lingkungan sekitar,
perubahan, keberlanjutan,
perpustakaan, dan
dan keberulangan.
internet.
4. penjelasan peristiwa sejarah
dalam ruang lingkup lokal,
nasional, dan global;
mengaitkan hubungan antara  melakukan seleksi dan
pristiwa sejarah lokal, kritik teerhadap
nasional, dan global. sumber-sumber primer
5. memaknai nilai-nilai dari maupun sekunder.
pristiwa sajarah dan  melakukan penapsiran
dikontekstualisasikan dalam untuk mendeskripsikan
kehidupan masa kini. makna dibalik sumber-
6. mengolah informasi sumber primer atau
sejarah secara non digital sekunder.
maupun digital dalam
berbagai bentuk aplikasi
sejarah, rekaman suara,
film dokumenter, foto,  melukiskan hasil
komik, poster dan lain-lain. penelitian dalam
bentuk historiografi.

 penjelasan pristiwa
sejarah diakronis

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 103
(kronologi) yang
menitikberatkan pada
proses dan sinkronis
yang menitikberatkan
pada struktur.

 menjelaskan peristiwa
sejarah berdasarkan
hubungan kausalitas.

 mengaitkan peristiwa
sejarah dengan
kehidupan sehari-hari.

 dan menempatkan
peristiwa sejarah pada
konteks zamannya.

 penjelasan pristiwa
sejarah dalam perspektif
masa lalu, masa kini,
dan masa depan.
 penjelasan pristiwa
sejarah dari pola
perkembangan,
perubahan,
keberlanjutan, dan
keberulangan.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 104
 penjelasan peristiwa
sejarah dalam ruang
lingkup lokal, nasional,
dan global.

 mengaitkan hubungan
antara pristiwa sejarah
lokal, nasional, dan
global.

 memaknai nilai-nilai dari


pristiwa sajarah dan
dikontekstualisasikan
dalam kehidupan masa
kini.

 mengolah informasi
sejarah secara non
digital maupun digital
dalam berbagai bentuk
aplikasi sejarah,
rekaman suara, film
dokumenter, foto,
komik, poster dan lain-
lain.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 105
B. TUJUAN PEMBELAJARAN

NOMOR/ ALOKASI FASE/


KOMPETENSI KONTEN
KODE WAKTU SMT
Elemen 1  Memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan  Konsep dasar ilmu sejarah  E/1
untuk menjelaskan peristiwa sejarah.  analisis untuk mengkaji peristiwa
 Memahami konsep daras ilmu sejarah sebagai bahan analisis sejarah
untuk mengkaji peristiwa sejarah.  evaluasi untuk mengkaji peristiwa
 Memahami konsepdasar ilmu sejarah sebagai bahan evaluasi sejarah
untuk mengkaji peristiwa sejarah.  manusia sebagai subjek dan objek
 Menganalisis serta mengevaluasi manusia sebagai subjek dan sejarah
objek sejarah  peristiwa sejarah ruang lingkup lokal,
 Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam nasional dan global
ruang lingkup lokal, nasional dan global.  Sejarah dalam dimensi masa lalu, masa
 Menganalisis serts mengevaluasi sejarah dalam dimensi masa kini, dan masa depan
lalu, masa kini, dan masa depan  aspek perkembangan, perubahan,
 Menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari aspek keberlanjuan, dan keberulangan
 diakronis (kronologi) maupun sinkronis
perkembangan, perubahan, keberlanjuan, dan keberulangan
 Memahami peristiwa sejarah secars diakronis (kronologl)  asal usul nenek moyang dan jalur
maupun sinkronis rempah
 memahami konsep dasar asal usul nenek moyang dan jalur  ruang lingkup lokal, nasional, serta
rempah. global
 menganalisis serta mengavaluasi manusia dalam asal usul  dimensi masa lalu, masa kini, setra masa
nenek moyang dan jalur rempah. depan
 menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan  pola perkembangan, perubahan,
jalur rempah dalam ruang lingkup lokal, nasional, serta global keberlanjutan, dan keberulangan
 menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan  diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis
jalur rempah dalam dimensi masa lalu, masa kini, setra masa  sejarah lokal dimulai dari lingkungan
depan.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 106
 menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan terdekat
jalur rempah dari pola perkembangan, perubahan,
 sarana lingkungan sekitar,
keberlanjutan, dan keberulangan. perpustakaan, dan internet
 menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan
jalur rempah secara diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
 sumber primer maupun sekunder

 penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat  penelitian historiografi


(sejarah keluarga, sejarah lokal, sejarah alur rempah
didaerah, sejarah kerajaan didaerah, dan lain-lain).

 sejarah diakronis dan sinkronis


 mengumpulkan sumber-sumber primer maupu sekunder
melalui sarana lingkungan sekitar, perpustakaan, dan internet.

Elemen 2 E/2
 hubungan kausalitas
 melakukan seleksi dan kritik teerhadap sumber-sumber primer
maupun sekunder.

 melakukan penapsiran untuk mendeskripsikan makna


dibalik sumber-sumber primer atau sekunder; melukiskan  peristiwa sejarah pada
hasil penelitian dalam bentuk historiografi. konteks zamannya

 penjelasan pristiwa sejarah diakronis (kronologi) yang


menitikberatkan pada proses dan singronis yang  perspektif masa lalu, maa kini, dan
menitikberatkan pada struktur. masa depan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 107
 menjelaskan peristiwa sejarah berdasarkan hubungan  pola perkembangan, perubahan,
kausalitas. keberlanjutan, dan keberulangan

 mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-hari dan


menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.

 penjelasan pristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa  ruang lingkup lokal, nasional, dan global
kini, dan masa depan.

 enjelasan pristiwa sejarah dari pola perkembangan,


perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan.  dikontekstualisasikan dalam
kehidupan masa kini
 penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal,
nasional, dan global.
 informasi sejarah non digital
maupun digital
 mengaitkan hubungan antara pristiwa sejarah lokal, nasional,
dan global.

 memaknai nilai-nilai dari pristiwa sajarah dan


dikontekstualisasikan dalam kehidupan masa kini.

 mengolah informasi sejarah secara non digital maupun


digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman
suara, film dokumenter, foto, komik, poster dan lain-lain.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 108
6. SENI BUDAYA :
1. SENI MUSIK
2. SENI RUPA
3. SENI TEATER
4. SENI TARI

7. MUATAN LOKAL

MUATAN LOKAL PEMBUATAN KAIN SONGKET

A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

Persiapan Meliputi: pemahaman tentang proses Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami  Memahami proses  Proses
pembuatan persiapan pembuatan Kain Songket tenun tentang proses persiapan pembuatan Kain Songket persiapan pembuatan persiapan
songket (pengenalan sejarah songket, pengenalan tenun (pengenalan sejarah songket, pengenalan Kain Songket tenun. pembuatan
bahan-bahan songket, dan alat tenun bahan-bahan songket, dan alat tenun songket,  Memahami sejarah. kain
songket, pemahan tekhnik dasar dalam pemahan tekhnik dasar dalam tenun songket).  Memahami bahan- songket
tenun songket. bahan songket.  Sejarah
 Memahami alat  Bahan
songket.  Alat
 Memahami tekhnik  Tekhnik
dasar tenun songket. dasar
Desain Meliputi: pemahaman tentang desain kain Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami  Memahami desain  Desain kain
songket songket, motif dan warna. tentang desain kain songket, motif dan warna. kain songket songket
 Memahami motif  Motif
songket songket
 Memahami warna  Warna
songket songket
Pertenunan Meliputi: pemahaman tentang proses Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami  Memahami proses  Pembuatan
pembuatan Kain Songket tentang proses pembuatan Kain Songket. pembuatan kain kain
songket songket

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 109
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

Pengendalian Meliputi: pemahaman tentang jenis cacat Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami  Memahami jenis  Jenis cacat
mutu pada Kain Songket, proses pemeriksaan tentang jenis cacat pada Kain Songket, proses cacat pada Kain pada kain
songket Kain Songket dan pengujian mutu Kain pemeriksaan Kain Songket dan pengujian mutu Songket. songket
Songket (kesesuaian motif Kain Songket, Kain Songket (kesesuaian motif Kain Songket,  Memahami proses  Pemeriksaa
kerapatan susunan benang, kerapian tepi kerapatan susunan benang, kerapian tepi songket, pemeriksaan kain n kain
songket, keselarasan panjang sisi kiri dan keselarasan panjang sisi kiri dan kanan, dan songket. songket
kanan, dan kesesuaian ukuran panjang kesesuaian ukuran panjang songket).  Memahami pengujian  Pengujian
songket. mutu kain songket. mutu kain
 Memahami songket
kesesuaian motif kain  Kesesuaian
songket. motif kain
 Memahami kerapatan songket
susunan benang.  Kerapatan
 Memahamai kerapian susunan
tepi songket. benang
 Memahami  Kerapian
keselarasan panjang tepi songket
sisi kiri dan kanan.  Keselarasan
 Memahami ukuran panjang sisi
panjang songket. kiri dan
kanan
 Ukuran
panjang
songket

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 110
B. TUJUAN PEMBELAJARAN

KOMPETENSI KONTEN ALOKASI FASE/SMT


NOMOR/KODE
WAKTU

Persiapan 1  Memahami proses persiapan pembuatan Kain Songket  Proses persiapan pembuatan kain  4 JP  E/1
tenun. songket
 Memahami sejarah.  Sejarah
 Memahami bahan-bahan songket.  Bahan
 Memahami alat songket.  Alat  4 JP  E/1
 Memahami tekhnik dasar tenun songket.  Tekhnik dasar  2 JP  E/1
 2 JP  E/1
 4 JP  E/1
Desain 2  Memahami desain kain songket  Desain kain songket  2 JP  E/1
 Memahami motif songket  Motif songket  2 JP  E/1
 Memahami warna songket  Warna songket  2 JP  E/1

Pertenunan 3  Memahami proses pembuatan kain songket  Pembuatan kain songket  12 JP  E/1
 22 jp  E/2
Mutu 4  Memahami jenis cacat pada Kain Songket.  Jenis cacat pada kain songket  2 JP  E/2
 Memahami proses pemeriksaan kain songket.  Pemeriksaan kain songket
 Memahami pengujian mutu kain songket.  Pengujian mutu kain songket
 Memahami kesesuaian motif kain songket.  Kesesuaian motif kain songket
 Memahami kerapatan susunan benang.  Kerapatan susunan benang  2 JP  E/2
 Memahamai kerapian tepi songket.  Kerapian tepi songket  2 JP  E/2
 Memahami keselarasan panjang sisi kiri dan kanan.  Keselarasan panjang sisi kiri dan
 Memahami ukuran panjang songket. kanan
 Ukuran panjang songket
 2 JP  E/2


 E/2

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 111
NOMOR/KODE KOMPETENSI KONTEN ALOKASI FASE/SMT
WAKTU

 2 JP

 E/2
 2 JP
 2 JP
 2 JP
 E/2
 E/2

C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

FASE
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI
KOMPETENSI /
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT
Persiapan 1  Memahami  Peserta didik   Diagnosis  Problem-  Beriman, Bertakwa 4 JP E/1
proses persiapan memahami non Based Kepada Tuhan YME,
pembuatan Kain proses kognitif Learning dan Berakhlak
Songket tenun. pembuatan kain Formatif Mulia

 Memahami songket  Berkebhinekaan
sejarah.  Peserta didik Global 4 JP E/1
 Memahami memahami  Gotong Royong
bahan-bahan sejarah songket  Mandiri
songket. Peserta didik  Bernalar Kritis

Kreatif
 Memahami alat memahami 2 JP E/1
songket. bahan-bahan
 Memahami songket
tekhnik dasar  Peserta didik
tenun songket. memahami alat-
alat songket 2 JP E/1

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 112
FASE
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI
KOMPETENSI /
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT
 Peserta didik
memahami
tekhnik dasar
tenun songket 4 JP E/1
Desain 2  Memahami  Peserta didik     4 JP E/1
desain kain memahami desain
songket kain songket
 Memahami motif  Peserta didik
songket memahami motif
 Memahami songket 2 JP E/1
warna songket  Peserta didik
memahami warna
songket
2 JP
E/1
Pertenuna Memahami proses  Peserta didik 12 JP E/1
n3 pembuatan kain memahami
songket proses
pembuatan kain
songket
22 jp E/2
Mutu 4  Memahami jenis  Peserta didik     2 JP E/2
cacat pada Kain memahami jenis
Songket. cacat pada kain
 Memahami songket
proses  Peserta didik 2 JP E/2
pemeriksaan kain memahami
songket. proses
 Memahami pemeriksaan kain
pengujian mutu songket
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 113
FASE
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI
KOMPETENSI /
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT
kain songket.  Peserta didik 2 JP E/2
 Memahami memahami
kesesuaian motif pengujian mutu
kain songket. kain songket
 Memahami  Peserta 2 JP E/2
kerapatan didik memahami
susunan benang. kesesuaian motif
 Memahamai kain songket.
kerapian tepi  Peserta didik 2 JP
songket. memahami E/2
 Memahami kerapatan susunan
keselarasan benang.
panjang sisi kiri  Peserta didik 2 JP
dan kanan. memahami E/2
 Memahami kerapian tepi
ukuran panjang songket.
songket.  Peserta didik 2 JP
E/2
memahami
E/2
keselarasan
panjang sisi kiri
dan kanan. 2 JP
 Peserta didik
memahami
ukuran panjang
songket.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 114
8. Matematika

A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

1. Bilangan Bidang kajian Bilangan membahas Di akhir fase E, peserta didik dapat 1.1. Menggeneralisasi sifat-sifat  Bilangan
tentang angka sebagai simbol menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk berpangkat
bilangan, konsep bilangan, operasi bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan) (Eksponen)
hitung bilangan, dan relasi antara bilangan pangkat pecahan). 1.2 Menerapkan barisan dan  Barisan
berbagai operasi hitung bilangan Mereka dapat menerapkan barisan deret aritmetika dan deret
dalam subelemen representasi dan deret aritmetika dan geometri, 1.3 Menerapkan barisan dan aritmatika
visual, sifat urutan, dan operasi. termasuk masalah yang terkait deret geometri dan
bunga tunggal dan bunga 1.4 Menerapkan bunga tunggal geometri.
majemuk. dan bunga majemuk  bunga
tunggal
dan bunga
2. Aljabar dan Bidang kajian Aljabar membahas Di akhir fase E, peserta didik dapat 2.1 Menyelesaikan masalah yang  SPLTV
Fungsi tentang aljabar non- formal dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem  SPtLDV
bentuk simbol gambar sampai berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel  Fungsi
dengan aljabar formal dalam persamaan linear tiga variabel dan 2.2 Menyelesaikan masalah yang Kuadrat
bentuk simbol huruf yang mewakili sistem pertidaksamaan linear dua berkaitan dengan sistem  Persamaan
bilangan tertentu dalam variabel. Mereka dapat pertidaksamaan linear dua Eksponensi
subelemen persamaan dan menyelesaikan masalah variabel al.
pertidaksamaan, relasi dan pola yang berkaitan dengan persamaan 2.3 Menyelesaikan masalah yang  Fungsi
bilangan, serta rasio dan proporsi. dan fungsi kuadrat (termasuk akar berkaitan dengan persamaan eksponensi
imajiner), dan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk al.
eksponensial (berbasis sama) dan akar imajiner).
fungsi eksponensial. 2.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 115
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

eksponensial (berbasis sama)


2.5 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan fungsi
eksponensial.
3. Pengukuran Bidang kajian Pengukuran - - -
membahas tentang besaran-
besaran pengukuran, cara
mengukur besaran tertentu, dan
membuktikan prinsip atau teorema
terkait besaran tertentu dalam
subelemen pengukuran besaran
geometris dan non-geometris.
4. Geometri Bidang kajian Geometri membahas Di akhir fase E, peserta didik dapat 4.1 Menyelesaikan  Segitiga
tentang berbagai bentuk bangun menyelesaikan permasalahan permasalahan segitiga siku-siku siku-siku
datar dan bangun ruang baik segitiga siku-siku yang melibatkan 4.2 Menyelesaikan pada
dalam kajian Euclides maupun perbandingan trigonometri dan permasalahan yang melibatkan trigonomet
Non-Euclides serta ciri-cirinya aplikasinya. perbandingan trigonometri ri
dalam subelemen geometri datar 4.3 Menggunakan dan  Perbandin
dan geometri ruang. menerapkan aplikasi gan
trigonometri dalam kehidupan trigonomet
sehari-hari ri
 Pemanfaat
an
trigonomet
ri
5. Analisis Bidang kajian Analisis Data dan Di akhir fase E, peserta didik dapat 5.1 Merepresentasikan dan  Jangkauan
Data dan Peluang membahas tentang merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan Kuartil
Peluang pengertian data, jenis-jenis data, menginterpretasi data dengan cara cara menentukan jangkauan Statistika
pengolahan data dalam berbagai menentukan jangkauan kuartil dan kuartil  Jangkauan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 116
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

bentuk representasi, dan analisis interkuartil. Mereka dapat 5.2 Merepresentasikan dan Interkuratil
data kuantitatif terkait pemusatan membuat dan menginterpretasi menginterpretasi data dengan Statistika
dan penyebaran data serta box plot (box-andwhisker plot) dan cara menentukan jangkauan  Histogram
peluang munculnya suatu data menggunakannya untuk interkuartil. statistika
5.3 Dapat membuat dan
atau kejadian tertentu dalam membandingkan himpunan data.  Frekuensi
menginterpretasi box plot (box-
subelemen data dan Mereka dapat menggunakan dari andwhisker plot) dan relatif,
representasinya, serta box plot, histogram dan dot plot menggunakannya untuk ukuran
ketidakpastian dan peluang. sesuai dengan natur data dan membandingkan himpunan pemusatan
kebutuhan. Mereka dapat data. , ukuran
menggunakan diagram pencar 5.4 Dapat menggunakan dari penempat
untuk menyelidiki dan menjelaskan box plot, histogram dan dot plot an dan
hubungan antara dua variabel sesuai dengan natur data dan ukuran
numerik (termasuk salah satunya kebutuhan. penyebara
5.5 Dapat menggunakan
variable bebas berupa waktu). n
diagram pencar untuk
Mereka dapat mengevaluasi menyelidiki dan menjelaskan  Pemanfaat
laporan statistika di media hubungan antara dua variabel an
berdasarkan tampilan, statistika numerik (termasuk salah statistika
dan representasi data. Peserta satunya variable bebas berupa  Distribusi
didik dapat menjelaskan peluang waktu). peluang
dan menentukan frekuensi 5.6 Dapat mengevaluasi laporan  Aturan
harapan dari kejadian majemuk. statistika di media berdasarkan penjumlah
Mereka menyelidiki konsep dari tampilan, statistika dan an peluang
representasi data.
kejadian saling bebas dan saling
5.7 dapat menjelaskan peluang
lepas, dan menentukan dan menentukan frekuensi
peluangnya. harapan dari kejadian majemuk.
5.8 menyelidiki konsep dari
kejadian saling bebas dan saling
lepas, dan menentukan
peluangnya.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 117
B. TUJUAN PEMBELAJARAN

KOMPETENSI KONTEN ALOKASI FASE/S


NOMOR/KODE
WAKTU MT

1. Bilangan 1.1 Menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat  Bilangan berpangkat (Eksponen)  4 JP E/1
(termasuk bilangan pangkat pecahan)  Barisan dan deret aritmatika dan
1.2 Menerapkan barisan dan deret aritmetika geometri
1.3 Menerapkan barisan dan deret geometri  8 JP
1.4 Menerapkan masalah yang terkait bunga tunggal dan
bunga majemuk.
2. Aljabar 2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan  SPLTV  12 JP E/1
sistem persamaan linear tiga variabel  SPtLDV  16 JP
2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan  Fungsi Kuadrat  12 JP
sistem pertidaksamaan linear dua variabel  Persamaan Eksponensial.  16 JP
2.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan  Fungsi eksponensial.  8 JP
persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner).
2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
persamaan eksponensial (berbasis sama)
2.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
fungsi eksponensial.
3. Pengukuran

4. Geometri 4.1 Menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku  Segitiga siku-siku pada  8 JP E/2
4.2 Menyelesaikan permasalahan yang melibatkan trigonometri
perbandingan trigonometri  Perbandingan trigonometri
4.3 Menggunakan dan menerapkan aplikasi trigonometri  Pemanfaatan trigonometri  12 JP
dalam kehidupan sehari-hari  4 JP
5. Analisis Data 5.1 Merepresentasikan dan menginterpretasi data  Jangkauan Kuartil Statistika  6 JP E/2
dan Peluang dengan cara menentukan jangkauan kuartil  Jangkauan Interkuratil Statistika  6 JP
5.2 Merepresentasikan dan menginterpretasi data  Histogram statistika
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 118
KOMPETENSI KONTEN ALOKASI FASE/S
NOMOR/KODE
WAKTU MT

dengan cara menentukan jangkauan interkuartil.  Frekuensi relatif, ukuran


5.3 Dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box- pemusatan, ukuran penempatan  8 JP
andwhisker plot) dan menggunakannya untuk dan ukuran penyebaran  10 JP
membandingkan himpunan data.  Pemanfaatan statistika
5.4 Dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot  Distribusi peluang
plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan.  Aturan penjumlahan peluang
5.5 Dapat menggunakan diagram pencar untuk
menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua  4 JP
variabel numerik (termasuk salah satunya variable bebas  6 JP
berupa waktu).  4 JP
5.6 Dapat mengevaluasi laporan statistika di media
berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data.
5.7 Dapat menjelaskan peluang dan menentukan
frekuensi harapan dari kejadian majemuk.
5.8 Menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan
saling lepas, dan menentukan peluangnya.

C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE
KODE KOMPETENSI PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJA KARAKTER WAKTU /
RAN PANCASILA SMT
1. Bilangan 1.1 1.1.1 Siswa dapat Siswa dapat  Diskusi Problem  Bertakwa 12 JP E/1
Menggeneralisasi Menggeneralisasi menggunakan kelompok Based kepada
sifat-sifat bilangan sifat-sifat bilangan konsep bilangan siswa Learning Tuhan YME
berpangkat berpangkat berpangkat  Penilaian (PBL) diimplement
(termasuk bilangan (termasuk bilangan untuk sumatif di asikan pada
pangkat pecahan) pangkat pecahan) menghitung akhir saat berdo’a

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 119
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE
KODE KOMPETENSI PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJA KARAKTER WAKTU /
RAN PANCASILA SMT
1.2 Menerapkan 1.1.2 Siswa dapat bunga tunggal, pembelaja di awal dan
barisan dan deret mengidentifikasi bunga majemuk, ran akhir kelas
aritmetika bentuk ekuivalen menghitung laju  Berpikir kritis
1.3 Menerapkan menggunakan sifat pertumbuhan diimplement
barisan dan deret eksponen atau laju asikan pada
geometri (termasuk pertumbuhan saat
1.4 Menerapkan hubungan pangkat penyebaran pengerjaan
masalah yang rasional dan bentuk covid-19 di tugas
terkait bunga akar) Indonesia  Kreatif
tunggal dan bunga 1.1.3 Siswa dapat dalam
majemuk. menjelaskan menyelesaik
definisi logaritma an tugas
serta kaitannya  Bergotong
dengan eksponen royong
dalam
1.1.4 Siswa dapat Kerjasama
menggeneralisasi kelompok
sifat-sifat logaritma untuk
1.1.5 Siswa dapat menyelesaik
menggunakan sifat an tugas
logaritma dalam  Mandiri
menyederhanakan dalam
bentuk logaritma mencari
1.1.6 Siswa dapat informasi
menyelesaikan terkait
masalah materi yang
kontekstual yang akan
berkaitan dengan dipelajarai.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 120
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE
KODE KOMPETENSI PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJA KARAKTER WAKTU /
RAN PANCASILA SMT
konsep logaritma
1.2.1 Siswa dapat
menentukan
barisan dan deret
aritmatika
1.3.1 Siswa dapat
menentukan
barisan dan deret
geometri
1.4.1 Siswa dapat
menyelesaikan
masalah kehidupan
sehari-hari yang
berkaitan dengan
bunga tunggal dan
bunga majemuk

2. Aljaba 2.1 Menyelesaikan 2.1.1 Siswa dapat Siswa dapat  Diskusi Problem  Bertakwa 64 JP E/1
r dan masalah yang Menyelesaikan menggunakan kelompok Based kepada
fungsi berkaitan dengan masalah yang konsep siswa Learning Tuhan YME
sistem persamaan berkaitan dengan persamaan dan  Penilaian (PBL) diimplement
linear tiga variabel sistem persamaan pertidaksaamaan sumatif di asikan pada
2.2 Menyelesaikan linear tiga variable linear dalam akhir saat berdo’a
masalah yang 2.2.1 Siswa dapat memilih menu pembelaja di awal dan
berkaitan dengan Menyelesaikan makanan yang ran akhir kelas
sistem masalah yang lebih murah dari  Berpikir kritis
pertidaksamaan berkaitan dengan dua paket diimplement
linear dua variabel sistem makanan atau asikan pada
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 121
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE
KODE KOMPETENSI PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJA KARAKTER WAKTU /
RAN PANCASILA SMT
2.3 Menyelesaikan pertidaksamaan lebih, saat
masalah yang linear dua variabel menentukan pengerjaan
berkaitan dengan 2.3.1 Siswa dapat biaya sewa hotel tugas
persamaan dan menyelesaikan atau berapa  Kreatif
fungsi kuadrat masalah yang banyak barang dalam
(termasuk akar berkaitan dengan yang dapat dijual menyelesaik
imajiner). persamaan kuadrat agar penjual an tugas
2.4 Menyelesaikan 2.3.2 Siswa dapat tidak rugi  Bergotong
masalah yang meneyelesaikan royong
berkaitan dengan masalah yang dalam
persamaan berkaitan dengan Kerjasama
eksponensial fungsi kuadrat kelompok
(berbasis sama) 2.4.1 Siswa dapat untuk
2.5 Menyelesaikan Menyelesaikan menyelesaik
masalah yang masalah yang an tugas
berkaitan dengan berkaitan dengan  Mandiri
fungsi persamaan dalam
eksponensial. eksponensial mencari
(berbasis sama) informasi
2.5.1 Siswa dapat terkait
Menyelesaikan materi yang
masalah yang akan
berkaitan dengan dipelajarai.
fungsi eksponensial.
3. Pengu
kuran

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 122
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE
KODE KOMPETENSI PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJA KARAKTER WAKTU /
RAN PANCASILA SMT
4. Geom 4.1Menyelesaikan 4.1.1 Siswa dapat Siswa dapat  Diskusi Problem  Bertakwa 24 JP E/2
etri permasalahan menentukan menggunakan kelompok Based kepada
segitiga siku-siku segitiga siku-siku konsep siswa Learning Tuhan YME
4.2Menyelesaikan pada trigonometri trigonometri  Penilaian (PBL) dimplement
permasalahan 4.2.1 Siswa dapat untuk mengukur sumatif di asikan pada
yang melibatkan menentukan tinggi pohon, akhir saat berdo’a
perbandingan perbandingan tiang bendera, pembelaja di awal dan
trigonometri segitiga pada menara dsb, ran akhir kelas
4.3Menggunakan trigonometri mengukur  Berpikir kritis
dan menerapkan 4.3.1 Siswa dapat tegangan tali diimplement
aplikasi menerapkan yang akan asikan pada
trigonometri aplikasi digunakan untuk saat
dalam kehidupan trigonometri dalam menahan suatu pengerjaan
sehari-hari kehidupan sehari- beban. tugas
hari  Kreatif
dalam
menyelesaik
an tugas
 Bergotong
royong
dalam
Kerjasama
kelompok
untuk
menyelesaik
an tugas
 Mandiri
dalam

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 123
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE
KODE KOMPETENSI PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJA KARAKTER WAKTU /
RAN PANCASILA SMT
mencari
informasi
terkait
materi yang
akan
dipelajarai.
5. Analis 5.1 5.1.1 Siswa dapat Siswa dapat  Diskusi Problem  Bertakwa 48 JP E/2
is Data dan Merepresentasikan menentukan menggunakan kelompok Based kepada
Peluang dan jangkauan kuartil konsep statistika siswa Learning Tuhan YME
menginterpretasi 5.2.1 Siswa dapat dan peluang  Penilaian (PBL) dimplement
data dengan cara menentukan untuk melihat sumatif di asikan pada
menentukan jangkauan data berapa akhir saat berdo’a
jangkauan kuartil interkuartil berapa banyak pembelaja di awal dan
5.2 5.3.1 Siswa dapat orang yang ran akhir kelas
Merepresentasikan membuat data dan sudah  Berpikir kritis
dan membandingkan melakukan diimplement
menginterpretasi data vaksin boster, asikan pada
data dengan cara 5.4.1 Siswa dapat banyak orang saat
menentukan membuat yang terkena pengerjaan
jangkauan histogram dari data infeksi virus tugas
interkuartil. 5.5.1 Siswa dapat Covid-19, dapat  Kreatif
5.3 Dapat menggunakan data mempredikis dalam
membuat dan dan menyelidiki berapa banyak menyelesaik
menginterpretasi hubungan antara orang yang an tugas
box plot (box-and dua variabel terpapar Covid-  Bergotong
whisker plot) dan numerik (termasuk 19, melihat rata- royong
menggunakannya salah satunya rata tingkat dalam
untuk variable bebas kesembuhan Kerjasama

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 124
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE
KODE KOMPETENSI PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJA KARAKTER WAKTU /
RAN PANCASILA SMT
membandingkan berupa waktu). dari pasien kelompok
himpunan data. 5.6.1 Siswa dapat Covid-19 untuk
5.4 Dapat mengevaluasi menyelesaik
menggunakan dari laporan statistika di an tugas
box plot, media berdasarkan  Mandiri
histogram dan dot tampilan, statistika dalam
plot sesuai dengan dan representasi mencari
natur data dan data. informasi
kebutuhan. 5.7.1 Siswa dapat terkait
5.5 Dapat menentukan materi yang
menggunakan frekuensi harapan akan
diagram pencar dari kejadian dipelajarai.
untuk menyelidiki majemuk
dan menjelaskan 5.8.1 Siswa dapat
hubungan antara menyelidiki konsep
dua variabel dari kejadian saling
numerik (termasuk bebas dan saling
salah satunya lepas dan
variabel bebas menentukan
berupa waktu). peluangnya
5.6 Dapat
mengevaluasi
laporan statistika
di media
berdasarkan
tampilan, statistika
dan representasi
data.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 125
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE
KODE KOMPETENSI PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJA KARAKTER WAKTU /
RAN PANCASILA SMT
5.7 Dapat
menjelaskan
peluang dan
menentukan
frekuensi harapan
dari kejadian
majemuk.
5.8 Menyelidiki
konsep dari
kejadian saling
bebas dan saling
lepas, dan
menentukan
peluangnya.

D. Diagram Capaian Pembelajaran

9. BAHASA INGGRIS

A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

Menyimak - Kemampuan memahami informasi, Pada akhir Fase E, peserta didik  Menggunakan bahasa
memberikan apresiasi kepada lawan menggunakan bahasa Inggris Inggris untuk
bicara, dan memahami informasi untuk berkomunikasi dengan berkomunikasi 1. Introducing
yang didengar, sehingga dapat guru, teman sebaya dan orang dengan guru, teman oneself and
menyampaikan tanggapan secara lain dalam berbagai macam sebaya dan orang lain others.
relevan dan kontekstual. Proses yang situasi dan tujuan. Mereka dalam berbagai
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 126
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

terjadi dalam menyimak mencakup menggunakan dan merespon macam situasi dan
kegiatan seperti mendengarkan, pertanyaan dan menggunakan tujuan
mengidentifikasi, memahami, strategi untuk memulai dan 2. Questions
menginterpretasi bunyi bahasa, lalu mempertahankan percakapan and Answers
memahami makna. Keterampilan dan diskusi. Mereka memahami  Menggunakan dan about :
menyimak juga merupakan dan mengidentifikasi ide utama merespon  origins and
kemampuan komunikasi non-verbal dan detail relevan dari diskusi pertanyaan dan nationalities
yang mencakup seberapa baik atau presentasi mengenai topik menggunakan  professions
seseorang menangkap makna yang dekat dengan kehidupan strategi untuk  physical
(tersirat dan tersurat) pada sebuah pemuda. Mereka menggunakan memulai dan appearance
paparan lisan dan memahami ide bahasa Inggris untuk mempertahankan
pokok dan pendukung pada konten menyampaikan opini terhadap percakapan dan
informasi maupun konteks yang isu yang dekat dengan diskusi 3. Asking and
melatari paparan tersebut (Petri, kehidupan pemuda dan untuk giving opinion
2017). membahas minat. Mereka
memberikan pendapat dan Memahami dan

membuat perbandingan. mengidentifikasi ide
Mereka menggunakan elemen utama dan detail
Berbicara Kemampuan menyampaikan non-verbal seperti bahasa relevan dari diskusi
gagasan, pikiran, serta perasaan tubuh, kecepatan bicara, dan 4. Expressing
atau presentasi needs and
secara lisan dalam interaksi sosial. nada suara untuk dapat mengenai topik yang
dipahami dalam sebagian feelings.
dekat dengan
konteks. kehidupan pemuda

 Menggunakan bahasa
Inggris untuk
menyampaikan opini
terhadap isu yang
dekat dengan
kehidupan pemuda
dan untuk membahas

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 127
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

minat

 Memberikan
pendapat dan
membuat
perbandingan

Membaca - Kemampuan memahami, Pada akhir Fase E, peserta didik Present tense
menggunakan, dan merefleksi teks membaca dan merespon Descriptive text
sesuai tujuan dan kepentingannya, berbagai macam teks seperti  Membaca dan
Imperatives
untuk mengembangkan pengetahuan narasi, deskripsi, prosedur, merespon berbagai
dan potensi seseorang agar ia dapat eksposisi, recount, dan report. macam teks seperti Past Tense
berpartisipasi dengan masyarakat Mereka membaca untuk narasi, deskripsi, Recount text
(OECD, 2000). mempelajari sesuatu atau prosedur, dan
untuk mendapatkan informasi. recount. Narrative text
Mereka mencari dan
Kemampuan memahami, mengevaluasi detil spesifik dan
Memirsa menggunakan, dan merefleksi teks inti dari berbagai macam jenis  Mencari dan
visual sesuai tujuan dan teks. Teks ini dapat berbentuk mengevaluasi detil
kepentingannya cetak atau digital, termasuk di spesifik dan inti dari
antaranya teks visual, berbagai macam jenis
multimodal atau interaktif. teks.
Pemahaman mereka terhadap
ide pokok, isu-isu atau
pengembangan plot dalam
 Mengidentifikasi
berbagai macam teks mulai
tujuan penulis dan
berkembang. Mereka
mengembangkan
mengidentifikasi tujuan penulis
keterampilannya
dan mengembangkan
untuk melakukan
keterampilannya untuk
inferensi sederhana
melakukan inferensi sederhana
dalam memahami
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 128
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

dalam memahami informasi informasi tersirat


tersirat dalam teks. dalam teks.

Menulis - Kemampuan menyampaikan, Pada akhir Fase E, peserta didik  Menulis berbagai Present tense
mengomunikasikan gagasan, menulis berbagai jenis teks fiksi jenis teks fiksi dan Descriptive text
mengekspresikan kreativitas dan dan non-fiksi, melalui aktivitas non-fiksi, melalui
mencipta dalam berbagai genre teks yang dipandu, menunjukkan aktivitas yang Imperatives
tertulis, dengan cara yang efektif dan kesadaran peserta didik dipandu, Past Tense
dapat dipahami, serta diminati oleh terhadap tujuan dan target menunjukkan
Recount text
pembaca dengan struktur organisasi pembaca. Mereka membuat kesadaran peserta
dan unsur kebahasaan yang tepat. perencanaan, menulis, didik terhadap Narrative text
mengulas dan menulis ulang tujuan dan target
berbagai jenis tipe teks dengan pembaca
Kemampuan memaparkan gagasan
menunjukkan strategi koreksi  Membuat
secara fasih, akurat, dapat
Mempresentasikan diri, termasuk tanda baca dan perencanaan,
dipertanggungjawabkan dengan cara
huruf besar. Mereka menulis, mengulas
yang komunikatif melalui beragam
menyampaikan ide dan menulis ulang
media (visual, digital, dan audiovisual),
menggunakan kosakata dan berbagai jenis tipe
dan dapat dipahami oleh pendengar.
kata kerja umum dalam teks dengan
Penyampaian dalam berbicara dan
tulisannya. Mereka menyajikan menunjukkan
mempresentasikan perlu disusun dan
informasi menggunakan strategi koreksi diri,
dikembangkan sesuai dengan
berbagai mode presentasi termasuk tanda baca
kebutuhan atau karakteristik penyimak.
untuk menyesuaikan dengan dan huruf besar.
pembaca/pemirsa dan untuk  Menyampaikan ide
mencapai tujuan yang berbeda- menggunakan
beda, dalam bentuk cetak dan kosakata dan kata
digital. kerja umum dalam
tulisannya.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 129
B. TUJUAN PEMBELAJARAN

NOMOR/
ALOKASI FASE/S
KOMPETENSI KONTEN
KODE WAKTU MT

 Menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya 1. Introducing oneself  E/1
dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan and others.
 Menggunakan dan merespon pertanyaan dan menggunakan strategi untuk 2. Questions and
memulai dan mempertahankan percakapan dan diskusi Answers about :
 E/1
 Memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari diskusi atau  origins and
presentasi mengenai topik yang dekat dengan kehidupan pemuda nationalities
 Menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu yang  professions
dekat dengan kehidupan pemuda dan untuk membahas minat  physical appearance
 Memberikan pendapat dan membuat perbandingan

3. Asking and giving  E/1


opinion
 E/2
4. Asking and Giving
Directions  E/2
5. Expressing needs and  E/
feelings. 2
6. Degree of Comparison
 Membaca dan merespon berbagai macam teks seperti narasi, deskripsi, Present tense  E/1
prosedur, dan recount. Descriptive text E/1

 Mencari dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macam jenis
teks. Imperatives  E/1
 Mengidentifikasi tujuan penulis dan mengembangkan keterampilannya untuk Procedure text  E/1
melakukan inferensi sederhana dalam memahami informasi tersirat dalam teks.
Past Tense  E/2
Recount text  E/2
Narrative text 3 x 4 JP  E/2

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 130
NOMOR/
ALOKASI FASE/S
KOMPETENSI KONTEN
KODE WAKTU MT

 Menulis berbagai jenis teks fiksi dan non-fiksi, melalui aktivitas yang dipandu, Present tense  E/1
menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap tujuan dan target pembaca Descriptive text E/1

Imperative  E/1
 Membuat perencanaan, menulis, mengulas dan menulis ulang berbagai jenis Procedure text  E/1
tipe teks dengan menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda baca dan Past Tense  E/2
huruf besar.
Recount text  E/2
Narrative text  E/2
 Menyampaikan ide menggunakan kosakata dan kata kerja umum dalam
tulisannya.

C. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Elemen Capaian Pembelajaran Kompetensi yang harus Kompetensi yang Profil Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi
dikuasai sebelumnya harus dikuasai di Pelajar Pokok Waktu
(awal) akhir fase Pancasila (JP)
1 2 3 4 5 6 7 8

1.Menyi Pada akhir Fase E, peserta didik Topic-Related Activites Peserta didik diharapkan Bertakwa Peserta didik mampu: TEKS JP
mak- menggunakan bahasa Inggris untuk - Listening to description dapat Menggunakan kepada DESKRIPT
Berbicara berkomunikasi dengan guru, teman of athletes in a bahasa Inggris untuk Tuhan YME IF
Listening- sebaya dan orang lain dalam berbagai monologue and in berkomunikasi dengan
Speaking macam situasi dan tujuan. Mereka Conversations guru, teman sebaya dan 1. Menggunakan bahasa
menggunakan dan merespon orang lain dalam Inggris untuk
Kebinekaan
pertanyaan dan menggunakan Talking about berbagai macam situasi berkomunikasi dengan
Global
strategi untuk memulai dan photographs of athletes dan tujuan serta guru, teman sebaya dan
mempertahankan percakapan dan and the sports they play menggunakan ungkapan orang lain dalam berbagai
diskusi. Mereka memahami dan anguage Feature yang biasa digunakan macam situasi dan tujuan
mengidentifikasi ide utama dan detail - Vocabulary: words related sehari hari.
relevan dari diskusi atau presentasi Sports, Physical description

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 131
mengenai topik yang dekat dengan - Grammar: Present 2. Menggunakan dan
kehidupan pemuda. Mereka simple, Adjectives, Adverbs merespon pertanyaan dan
menggunakan bahasa Inggris untuk for describing menggunakan strategi untuk
menyampaikan opini terhadap isu memulai dan mempertahankan
yang dekat dengan kehidupan Social Function percakapan dan diskusi
pemuda dan untuk membahas minat.
Describing or presenting
Mereka memberikan pendapat dan
information about a
membuat perbandingan. Mereka
particular place and a 3. Memahami dan
menggunakan elemen non-verbal
historical building mengidentifikasi ide utama dan
seperti bahasa tubuh, kecepatan
bicara, dan nada suara untuk dapat detail relevan dari diskusi atau
dipahami dalam sebagian konteks. Text Structure presentasi mengenai topik
Descriptive text (iden- yang dekat dengan kehidupan
tification, description pemuda

4. Menggunakan bahasa
Focus Inggris untuk menyampaikan
Listening-Speaking opini terhadap isu yang dekat
dengan kehidupan pemuda dan
Topic-Related Activites untuk membahas minat
Peserta didik mampu:
- Listening to someone’s
experience of a sports TEKS
event RECOUN
Bertakwa
T
JP
alking about the experience kepada 1. Menggunakan bahasa
of watching a sports event Tuhan YME Inggris untuk
using 5 senses peserta didik diharapkan berkomunikasi dengan
dapat menggunakan teks guru, teman sebaya dan
anguage Feature lisan, tulisan dan visual orang lain dalam berbagai
- Vocabulary: words related dalam Bahasa Inggris Kebinekaan
macam situasi dan tujuan
Events, time, and place untuk berkomunikasi Global
Qualities and Characteristics, sesuai dengan situasi,
- Grammar: Adverbs of time, tujuan, dan pemirsa/
Past simple, Past progressive pembacanya. peserta 2. Menggunakan dan
didik dapat membaca dan merespon pertanyaan dan
Social Function merespon teks recount menggunakan strategi
Retelling a series of untuk memulai dan
past events, usually in mempertahankan
the order they percakapan dan diskusi
occurred

Text Structure 3. Memahami dan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 132
Recount mengidentifikasi ide
text utama dan detail relevan
dari diskusi atau
Focus
presentasi mengenai topik
Listening-Speaking
yang dekat dengan
kehidupan pemuda

Menggunakan bahasa
Inggris untuk
menyampaikan opini
terhadap isu yang dekat
Topic-Related Activites dengan kehidupan
Reading a text and finding pemuda dan untuk
general Bertakwa membahas minat
kepada
and specific information Tuhan YME
in the procedure text
how to stay healthy , Peserta didik mampu:
peserta didik diharapkan
Pada akhir Fase E, peserta didik anguage Feature dapat menggunakan teks Kebinekaan
membaca dan merespon berbagai - Vocabulary: words lisan, tulisan dan visual Global  Membaca dan
macam teks seperti narasi, deskripsi, related Health, Life style, dalam Bahasa Inggris merespon berbagai
prosedur, eksposisi, recount, dan Nutrition, Foord and drink untuk berkomunikasi macam teks seperti
report. Mereka membaca untuk - Grammar: Present simple sesuai dengan situasi, deskripsi dan prosedur
mempelajari sesuatu atau untuk Imperative sentence tujuan, dan pemirsa/
mendapatkan informasi. Mereka pembacanya. peserta
mencari dan mengevaluasi detil Social Function didik dapat membaca dan
spesifik dan inti dari berbagai macam merespon teks procedure  Mencari dan
to inform the readers or
jenis teks. Teks ini dapat berbentuk the listeners how to mengevaluasi detil spesifik
cetak atau digital, termasuk di dan inti dari berbagai TEKS 3 x 4 JP
make or to do something PROCED
antaranya teks visual, multimodal macam jenis teks.
atau interaktif. Pemahaman mereka URE
terhadap ide pokok, isu-isu atau Text Structure
pengembangan plot dalam berbagai The generic structures of
macam teks mulai berkembang. procedure text are; title  Mengidentifikasi tujuan
Mereka mengidentifikasi tujuan (goal), penulis dan
penulis dan mengembangkan materials/equipment, and mengembangkan
keterampilannya untuk melakukan steps. keterampilannya untuk
inferensi sederhana dalam melakukan inferensi
memahami informasi tersirat dalam sederhana dalam
teks. Focus memahami informasi
reading tersirat dalam teks.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 133
2.
Membaca
-Memirsa
Reading -
Viewing TEKS PROCEDURE
Topic-Related Activites
-Reading a text and
finding general
nd specific information in the
procedure text about
healthy eating
anguage Feature peserta didik diharapkan
- Vocabulary: words related dapat menggunakan teks
Nutrition, Foord and drink lisan, tulisan dan visual
dalam Bahasa Inggris
untuk berkomunikasi
- Grammar: Had better,
sesuai dengan situasi, Bertakwa
modals
tujuan, dan pemirsa/ kepada
pembacanya. peserta Tuhan YME
Social Function didik dapat membaca dan Peserta didik mampu:
to inform the readers or merespon procedure text  Membaca dan
the listeners how to make merespon berbagai
or to do something Kebinekaan
macam teks seperti
Global
deskripsi dan prosedur
Text Structure
The generic structures of  Mencari dan 3 x 4 JP
procedure text are; title mengevaluasi detil spesifik
(goal), dan inti dari berbagai
materials/equipment, and macam jenis teks.
steps. TEXT
PROCED
 Mengidentifikasi tujuan
URE
Focus penulis dan
reading mengembangkan
keterampilannya untuk
melakukan inferensi
sederhana dalam
memahami informasi
tersirat dalam teks.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 134
10. INFORMATIKA

A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
Berpikir Mengasah keterampilan problem Pada akhir fase E, peserta didik mampu  Menerapkan strategi  Logis
komputasional solving yang efektif, menerapkan strategi algoritmik standar algoritmik standar untuk matematis
(BK) efisien, dan optimal sebagai landasan untuk menghasilkan beberapa solusi menghasilkan beberapa  Problem
untuk persoalan dengan data diskrit bervolume solusi persoalan dengan data solving,
menghasilkan solusi dengan tidak kecil pada kehidupan sehari-hari diskrit bervolume tidak kecil pemecahan
menerapkan penalaran kritis, kreatif maupun implementasinya dalam pada kehidupan sehari-hari masalah,
dan mandiri. program komputer.  Menerapkan strategi algoritma
algoritmik standar untuk
Implementasinya dalam
program komputer.
Teknologi Menjadi perkakas dalam berkarya dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu  Memanfaatkan berbagai  Mesin pencari
Informasi dan sekaligus objek memanfaatkan berbagai aplikasi secara aplikasi secara bersamaan informasi
Komunikasi kajian yang memberikan inspirasi agar bersamaan dan optimal untuk dan optimal untuk digital
(TIK) suatu hari peserta didik menjadi berkomunikasi, mencari sumber data berkomunikasi, Aplikasi

 Mencari sumber data yang
pencipta karya-karya berteknologi yang akan diolah menjadi informasi, baik pengolah kata
akan diolah menjadi
yang berlandaskan Informatika. di dunia nyata maupun di internet, serta informasi, baik di dunia nyata  Aplikasi
mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi maupun di internet, pengolah
perkantoran (pengolah kata, angka, dan  Mahir menggunakan fitur angka
presentasi) beserta otomasinya untuk lanjut aplikasi perkantoran  Aplikasi
mengintegrasikan dan menyajikan (pengolah kata, angka, dan pengolah
konten aplikasi presentasi) presentasi
dalam berbagai representasi yang  otomasinya untuk
memudahkan analisis dan interpretasi mengintegrasikan
 menyajikan konten aplikasi
konten tersebut.
dalam berbagai representasi
yang memudahkan analisis
dan interpretasi konten
tersebut.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 135
KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
Sistem Pengetahuan tentang bagaimana Pada akhir fase E, peserta didik mampu  memahami peran sistem  Cara kerja
komputer (SK) perangkat keras dan perangkat lunak memahami peran sistem operasi dan operasi komputer
berfungsi dan saling mendukung mekanisme internal yang terjadi pada  mekanisme internal yang  Cara kerja
dalam mewujudkan suatu layanan bagi interaksi antara perangkat keras, terjadi pada interaksi antara komponen
pengguna baik di luar perangkat lunak, dan perangkat keras, perangkat
komputer
maupun di dalam jaringan pengguna. lunak, dan pengguna.
 Peran Sistem
komputer/internet.
Operasi
 Interaksi
Hardware,
Software dan
Brainware
Jaringan Memfasilitasi pengguna untuk Pada akhir fase E, peserta didik mampu  menerapkan konektivitas  Cara kerja
Komputer dan menghubungkan sistem menerapkan jaringan lokal, internet dan
Internet (JKI) komputer dengan jaringan lokal konektivitas jaringan lokal, komunikasi  Menerapkan komunikasi data jaringan lokal
maupun internet. data via ponsel, via ponsel, Komunikasi

konektivitas internet melalui jaringan  menerapkan konektivitas
Data via HP
kabel dan nirkabel internet melalui jaringan
(social media)
(bluetooth, wifi, internet), enkripsi untuk kabel
memproteksi data pada saat melakukan  Menerapkan konektivitas  Penggunaan
penyambungan perangkat ke jaringan internet melalui nirkabel Internet via
lokal maupun internet yang tersedia. (bluetooth, wifi, internet), kabel dan
 Memahami enkripsi untuk nirkabel
memproteksi data pada saat  Keamanan
melakukan penyambungan jaringan lokal
perangkat ke jaringan lokal  Keamanan
 Memahami enkripsi untuk penggunaan
memproteksi data pada saat internet
melakukan penyambungan
perangkat ke
jaringaninternet

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 136
KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
Analisis data Memberikan kemampuan untuk Pada akhir fase E, peserta didik mampu  memahami aspek privasi dan  Informasi
(AD) menginput, memproses, memahami aspek privasi dan keamanan  Memahami keamanan data, digital
memvisualisasi data dalam berbagai data, mengumpulkan data secara  mengumpulkan data secara  Internet
tampilan, otomatis dari berbagai sumber data, otomatis dari berbagai Media sosial

menganalisis, menginterpretasi, dan memodelkan data berbagai bidang, sumber data,
 Komunikasi
memprediksi, serta mengambil menerapkan siklus pengolahan data  memodelkan data berbagai
 Email
kesimpulan serta keputusan (pengumpulan, pengolahan, visualisasi, bidang,
berdasarkan analisis, interpretasi, dan publikasi)  menerapkan siklus  Firewall
penalaran. dengan menggunakan perkakas pengolahan data  Antivirus
TIK yang sesuai, serta menerapkan (pengumpulan, pengolahan,  Enkripsi
strategi pengelolaan data visualisasi, analisis,  Password
yang tepat guna dengan interpretasi, dan publikasi)  Akses kontrol
mempertimbangkan volume dan dengan menggunakan  Malware
kompleksitasnya. perkakas TIK yang sesuai,  Pencurian
serta kekayaan
 menerapkan strategi intelektual
pengelolaan data yang tepat
 Pencurian
guna dengan
identitas
mempertimbangkan volume
 menerapkan strategi  Sabotase
pengelolaan data yang tepat Situs Web
guna  Pemerasan
dengankompleksitasnya. Informasi
 Identifikasi
resiko
keamanan
 evaluasi
resiko
 Keamanan
Data
 Kejahatan
dan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 137
KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
Terorisme
 Masalah
Privasi
 Plagiarisme
dan Hak Cipta
 Memasang
password
dokumen
 Melakukan
enkripsi teks
 Akses Kontrol
Lingkungan
Komputer
 Metode
enkripsi
 User
 Jenis – jenis
pengumpulan
data
 Pentingnya
pengumpulan
data
 Metode
pengumpulan
data
 Table input
 Bagan (chart)
 ppt slide
Algoritma dan Mengarahkan peserta didik Pada akhir fase E, peserta didik mampu  menerapkan praktik baik  Notasi
Pemrograman menuliskan langkah menerapkan praktik baik konsep konsep pemrograman algoritma,
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 138
KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
(AP) penyelesaian solusi secara runtut dan pemrograman prosedural dalam salah prosedural dalam salah satu  Microsoft
menerjemahkan satu bahasa pemrograman prosedural bahasa pemrograman excel
solusi menjadi program yang dapat dan mampu mengembangkan program prosedural
dijalankan oleh mesin yang terstruktur dalam notasi algoritma  mampu mengembangkan
(komputer). atau notasi lain, berdasarkan strategi program yang terstruktur
algoritmik yang tepat. dalam notasi algoritma atau
notasi lain, berdasarkan
strategi algoritmik yang
tepat.
Dampak Sosial Menyadarkan peserta didik akan Pada akhir fase E, peserta didik mampu  memahami sejarah  sejarah
Informatika dampak Informatika memahami sejarah perkembangan perkembangan komputer perkembangan
(DSI) dalam: (a) kehidupan bermasyarakat komputer dan tokoh-tokohnya, tokoh-tokoh perkembangan teknologi
dan dirinya, memahami hak kekayaan intelektual, komputer, informatika
khususnya dengan kehadiran dan lisensi, aspek teknis, hukum, ekonomi,  memahami hak kekayaan komputer dan
pemanfaatan TIK, dan (b) lingkungan, dan sosial dari produk TIK, intelektual, tokoh-
bergabungnya manusia dalam jaringan memahami berbagai bidang studi dan  memahami lisensi, tokohnya
komputer dan internet untuk profesi bidang Informatika serta peran  memahami aspek teknis,  dampak
membentuk masyarakat digital. Informatika pada bidang lain.  memahami bidang hukum, informatika
 memahami bidang ekonomi, pada aspek
 Memahami lingkungan, dan teknis, hukum,
sosial dari produk TIK, ekonomi,
 memahami berbagai bidang lingkungan dan
studi sosial,
 memahami profesi bidang  HAKI
Informatika  Undang-
 memahami peran undang ITE
Informatika pada bidang lain.
Praktik Lintas Melatih peserta didik bergotong Pada akhir fase E, peserta didik mampu  bergotong royong dalam tim
Bidang (PLB) royong untuk untuk menghasilkan bergotong royong dalam tim inklusif inklusif untuk mengerjakan
artefak komputasional secara kreatif untuk mengerjakan projek bertema projek bertema Informatika
dan inovatif dengan mengintegrasikan Informatika dengan mengidentifikasi dengan mengidentifikasi
semua pengetahuan Informatika persoalan, merancang, persoalan,

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 139
KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
maupun pengetahuan dari mata mengimplementasi, menguji, dan  bergotong royong dalam tim
pelajaran lain, menerapkan proses menyempurnakan inklusif untuk mengerjakan
rekayasa atau pengembangan program komputer didasari strategi projek bertema Informatika
(designing, implementing, debugging, algoritma yang sesuai sebagai solusi dengan merancang,
testing, refining), persoalan masyarakat serta  bergotong royong dalam tim
serta mendokumentasikan dan mengomunikasikan produk, proses inklusif untuk mengerjakan
mengomunikasikan hasil karyanya. pengembangan dan projek bertema Informatika
manfaatnya bagi masyarakat secara lisan dengan mengimplementasi,
maupun tertulis.  bergotong royong dalam tim
inklusif untuk mengerjakan
projek bertema Informatika
dengan menguji, dan
 bergotong royong dalam tim
inklusif untuk mengerjakan
projek bertema Informatika
dengan menyempurnakan
program komputer didasari
strategi algoritma yang sesuai
sebagai solusi persoalan
masyarakat
 mengomunikasikan produk,
 proses pengembangan dan
manfaatnya bagi masyarakat
secara lisan maupun tertulis.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 140
B. TUJUAN PEMBELAJARAN

NOMOR KOMPETENSI KONTEN ALOKASI FASE/S


/ KODE WAKTU MT
BK 1  Menerapkan strategi algoritmik standar untuk menghasilkan beberapa  Logis matematis 10 JP  E/1
solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak kecil pada  Problem solving, pemecahan masalah,
kehidupan sehari-hari algoritma
 Menerapkan strategi algoritmik standar untuk Implementasinya dalam
BK 2 program komputer.

TIK.1  Memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk  Mesin pencari informasi digital 16 JP  E/1
berkomunikasi,  Aplikasi pengolah kata
TIK.2  Mencari sumber data yang akan diolah menjadi informasi, baik di  Aplikasi pengolah angka
dunia nyata maupun di internet,  Aplikasi pengolah presentasi
TIK.3  Mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata,
angka, dan presentasi)
TIK.4  otomasinya untuk mengintegrasikan
TIK.5  menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang
memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut.
SK.1  memahami peran sistem operasi  Cara kerja komputer 10 JP  E/1
SK.2  mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat keras,  Cara kerja komponen komputer
perangkat lunak, dan pengguna.  Peran Sistem Operasi
 Interaksi Hardware, Software dan
Brainware
JKI.1  menerapkan konektivitas jaringan lokal,  Cara kerja internet dan jaringan 10 JP  E/1
JKI.2  Menerapkan komunikasi data via ponsel, lokal
JKI.3  menerapkan konektivitas internet melalui jaringan kabel  Komunikasi Data via HP (social
 Menerapkan konektivitas internet melalui nirkabel (bluetooth, wifi, media)
JKI.4 internet),  Penggunaan Internet via kabel dan
 Memahami enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan
nirkabel
JKI.5 penyambungan perangkat ke jaringan lokal
 Memahami enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan  Keamanan jaringan lokal

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 141
NOMOR KOMPETENSI KONTEN ALOKASI FASE/S
/ KODE WAKTU MT
penyambungan perangkat ke jaringaninternet  Keamanan penggunaan internet

JKI.6

AD.1  memahami aspek privasi dan  Informasi digital 14 JP  E/1


AD.2  Memahami keamanan data,  Internet
AD.3  mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai sumber data,  Media sosial
 memodelkan data berbagai bidang, Komunikasi

AD.4  menerapkan siklus pengolahan data (pengumpulan, pengolahan, Email

AD.5 visualisasi, analisis, interpretasi, dan publikasi) dengan menggunakan
 Firewall
perkakas TIK yang sesuai, serta
 menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat guna dengan  Antivirus
mempertimbangkan volume  Enkripsi
AD.6  menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat guna  Password
dengankompleksitasnya.  Akses kontrol
AD.7  Malware
 Pencurian kekayaan intelektual
 Pencurian identitas
 Sabotase Situs Web
 Pemerasan Informasi
 Identifikasi resiko keamanan
 evaluasi resiko
 Keamanan Data
 Kejahatan dan Terorisme
 Masalah Privasi
 Plagiarisme dan Hak Cipta
 Memasang password dokumen
 Melakukan enkripsi teks
 Akses Kontrol Lingkungan
Komputer
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 142
NOMOR KOMPETENSI KONTEN ALOKASI FASE/S
/ KODE WAKTU MT
 Metode enkripsi
 User
 Jenis – jenis pengumpulan data
 Pentingnya pengumpulan data
 Metode pengumpulan data
 Table input
 Bagan (chart)
 ppt slide
AP.1  menerapkan praktik baik konsep pemrograman prosedural dalam salah  Notasi algoritma, 26 JP  E/2
satu bahasa pemrograman prosedural  Microsoft excel
 mampu mengembangkan program yang terstruktur dalam
AP.2 notasi algoritma atau notasi lain, berdasarkan strategi algoritmik yang
tepat.

DSI.1  memahami sejarah perkembangan komputer tokoh-tokoh  sejarah perkembangan teknologi 12 JP  E/2
perkembangan komputer, informatika komputer dan tokoh-
DSI.2  memahami hak kekayaan intelektual, tokohnya
DSI.3  memahami lisensi,  dampak informatika pada aspek teknis,
DSI.4  memahami aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan dan
DSI.5  memahami bidang hukum, sosial,
DSI.6  memahami bidang ekonomi,  HAKI
DSI.7  Memahami lingkungan, dan sosial dari produk TIK,  Undang-undang ITE
DSI.8  memahami berbagai bidang studi
DSI.9  memahami profesi bidang Informatika
DSI.10  memahami peran Informatika pada bidang lain.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 143
NOMOR KOMPETENSI KONTEN ALOKASI FASE/S
/ KODE WAKTU MT
PLB.1  bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek 30 JP  E/2
bertema Informatika dengan mengidentifikasi persoalan,
 bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek
PLB.2 bertema Informatika dengan merancang,
 bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek
bertema Informatika dengan mengimplementasi,
PLB.3  bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek
bertema Informatika dengan menguji, dan
 bergotong royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek
PLB.4 bertema Informatika dengan menyempurnakan program komputer
didasari strategi algoritma yang sesuai sebagai solusi persoalan
masyarakat
PLB.5  mengomunikasikan produk,
 proses pengembangan dan manfaatnya bagi masyarakat secara lisan
maupun tertulis.

C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE /


NO /
PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN KARAKTER WAKTU SMT
KODE
PANCASILA
BK 1  Menerapkan strategi  Peserta didik  Pada zaman ini  Assemen  Inquiry  Beriman, 10 JP E/1
algoritmik standar mampu memahami penggunaan diagnostik Based Bertakwa
untuk menghasilkan konsep proposisi bahasa atas ilmu dan non Learning, kepada
beberapa solusi dan pengetahuan dan diagnostik diskusi, Tuhan
persoalan dengan mengidentifikasi teknologi  Assesmen presentasi,
YME, dan
data diskrit kalimat-kalimat menjadi salah formatif demonstrasi,
Berakhlak
bervolume tidak proposisi satu syarat  Assemen proyek.
kecil pada kehidupan  peserta didik mutlak bagi sumatif Mulia
sehari-hari mampu membeda eksistensi  Berkebine
BK 2
 Menerapkan strategi kan dan bangsa. Bahasa kaan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 144
KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE /
NO /
PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN KARAKTER WAKTU SMT
KODE
PANCASILA
algoritmik standar menerapakan adalah alat Global
untuk negasi/ingkara, komunikasi,  Bergotong
Implementasinya konjungsi, logika -royong
dalam program disjungsi, merupakan pola  Mandiri
komputer. implikasi,biimplikas pikir, matematika
 Bernalar
i dan inferensi berperan dalam
kritis
 peserta didik pola pikir
mampu memahami deduktif. Logika  Kreatif
konsep penalaran sangat berguna
deduktif, induktif, bagi para ilmuan
dan abduktif untuk
 peserta didik dapat mengetahui
memahami dan kesahihan
mengkonversi penalarannya
sistem bilangan
seperti bilangan
biner, desimal,
heksadesimal
 peserta didik dapat
mengevaluasi
pemecahan
masalah (problem
solving)
TIK.1  Memanfaatkan  peserta didik dapat  peserta didik  Assemen  Problem  Beriman, 16 JP E/1
berbagai aplikasi membedakan yang dapat diagnostik Based Bertakwa
secara bersamaan aplikasi diaplikasikan di dan non Learning kepada
dan optimal untuk perkantoran kehidupan diagnostik Tuhan
TIK.2 berkomunikasi, (pengolah kata, sehari-hari  Assesmen YME, dan
 Mencari sumber angka, dan adalah peserta formatif
Berakhlak
data yang akan presentasi) memanfaatkan  Assemen
diolah menjadi  peserta didik dapat TIK untuk sumatif Mulia
 Berkebine
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 145
KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE /
NO /
PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN KARAKTER WAKTU SMT
KODE
PANCASILA
informasi, baik di menggunakan fitur- berbagai macam kaan
dunia nyata maupun fitur lanjutan yang kepentingan dari Global
TIK.3 di internet, ada di aplikasi mulai  Bergotong
 Mahir menggunakan perkantoran perkantoran -royong
fitur lanjut aplikasi (pengolah kata, sampai
 Mandiri
perkantoran angka, dan kepentingan
 Bernalar
(pengolah kata, presentasi) pribadi.
angka, dan  peserta didik dapat kritis
presentasi) integrasi  Kreatif
TIK.4
 otomasinya untuk antaraplikasi
mengintegrasikan perkantoran
TIK.5  menyajikan konten (pengolah kata,
aplikasi dalam angka, dan
berbagai presentasi).
representasi yang
memudahkan
analisis dan
interpretasi konten
tersebut.

SK.1  memahami peran  peserta didik  peserta didik  Assemen  Problem  Beriman, 10 JP E/1
sistem operasi mampu dapat diagnostik Based Bertakwa
SK.2  mekanisme internal mengidentifikasi diaplikasikan di dan non Learning kepada
yang terjadi pada komponen- kehidupan diagnostik Tuhan
interaksi antara komponen sehari-hari  Assesmen
YME, dan
perangkat keras, perangkat adalah peserta formatif
Berakhlak
perangkat lunak, dan komputer beserta dapat  Assemen
pengguna. fungsinya memanfaatkan sumatif Mulia
 peserta didik berbagai macam  Berkebine
mampu memahami perangkat Keras kaan
mekanisme sistem serta Lunak Global

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 146
KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE /
NO /
PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN KARAKTER WAKTU SMT
KODE
PANCASILA
operasi untuk berbagai  Bergotong
 peserta didik dapat macam -royong
mempraktikan kepentingan dari  Mandiri
instalasi sistem mulai  Bernalar
operasi perkantoran
kritis
sampai
 Kreatif
kepentingan
pribadi.
JKI.1  menerapkan  peserta didik  peserta didik  Assemen  Problem  Beriman, 10 JP E/1
konektivitas jaringan mampu dapat diagnostik Based Bertakwa
lokal, mengidentifikasi menggunakan dan non Learning kepada
JKI.2  Menerapkan jaringan komputer ponsel sebagai diagnostik Tuhan
komunikasi data via  peserta didik alat untuk  Assesmen
YME, dan
JKI.3 ponsel, mampu mengakses data formatif
Berakhlak
 menerapkan mengkonfigurasi dari sebuah  Assemen
konektivitas internet perangkat jaringan komputer sumatif Mulia
JKI.4 melalui jaringan  peserta didik melalui jaringan  Berkebine
kabel mampu internet,bluetoot kaan
 Menerapkan  Memahami h dan dapat Global
JKI.5 konektivitas internet enkripsi untuk berbagi  Bergotong
melalui nirkabel memproteksi data kesesama -royong
(bluetooth, wifi, pada saat pengguna ponsel.  Mandiri
internet), melakukan  Bernalar
 Memahami enkripsi penyambungan kritis
untuk memproteksi perangkat ke
 Kreatif
JKI.6 data pada saat jaringan lokal
melakukan
penyambungan
perangkat ke
jaringan lokal
 Memahami enkripsi

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 147
NO / KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE /
PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN KARAKTER WAKTU SMT
KODE
PANCASILA
untuk memproteksi
data pada saat
melakukan
penyambungan
perangkat ke
jaringaninternet
AD.1  memahami aspek  Mengidentifikasi   Assemen  Problem  Beriman, 14 JP E/1
privasi dan jenis-jenis diagnostik Based Bertakwa
AD.2  Memahami informasi digital dan non Learning kepada
keamanan data,  Menjelaskan diagnostik Tuhan
 mengumpulkan data  Assesmen
konsep YME, dan
AD.3 secara otomatis dari formatif
keamanan Berakhlak
berbagai sumber  Assemen
data, informasi dan sumatif Mulia
AD.4  memodelkan data organisasi  Berkebine
berbagai bidang,  Menjelaskan kaan
AD.5  menerapkan siklus ancaman Global
pengolahan data keamanan  Bergotong
(pengumpulan, informasi pribadi -royong
pengolahan, dan organisasi  Mandiri
visualisasi, analisis,  Mendefinisikan  Bernalar
interpretasi, dan prosedur kritis
publikasi) dengan
keamanan  Kreatif
menggunakan
informasi
perkakas TIK yang
sesuai, serta  Mengidentifikasi
AD.6  menerapkan strategi kelemahan dari
pengelolaan data informasi dalam
yang tepat guna sistem
dengan komunikasi bisnis
mempertimbangkan  Menerapkan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 148
KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE /
NO /
PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN KARAKTER WAKTU SMT
KODE
PANCASILA
AD.7 volume prosedur
 menerapkan strategi keamanan
pengelolaan data informasi
yang tepat guna  Menerapkan
dengan
enkripsi
kompleksitasnya.
sederhana
 Menerapkan
akses kontrol
lingkungan
komputasi
(hardware,
sistem operasi,
dan aplikasi)
 Mengumpulkan
data dan
informasi dari
berbagai sumber
 Menerapkan
penyimpanan
data dan
informasi
 Menerapkan
visualisasi dan
pengolahan data
menggunakan
aplikasi
spreadsheet
 Mempresentasika
n data dan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 149
NO / KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE /
PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN KARAKTER WAKTU SMT
KODE
PANCASILA
informasi
menggunakan
aplikasi
presentasi
AP.1  menerapkan praktik  Menjelaskan  Melalui apa yang  Assemen  Problem  Beriman, 26 JP E/2
baik konsep notasi algoritma dipelajari, diagnostik Based Bertakwa
pemrograman dengan Peserta didik dan non Learning kepada
prosedural dalam mengklasifikan dapat belajar diagnostik Tuhan
salah satu bahasa menyelesaikan  Assesmen
sesuai tahapan YME, dan
pemrograman masalah-masalah formatif
dan memberi Berakhlak
AP.2 prosedural yang dihadapi  Assemen
 mampu contoh perilaku secara sistematis sumatif Mulia
mengembangkan sehari-hari yang dan logis dalam  Berkebine
program yang sesuai gambaran kehidupan kaan
terstruktur dalam algoritma. sehari-hari serta Global
notasi algoritma  Melaksanakan dapat  Bergotong
atau notasi lain, prosedur untuk menentukan -royong
berdasarkan strategi mendemonstrasik solusi yang  Mandiri
algoritmik yang an dalam efektif dan  Bernalar
tepat. pengaktifan efesien. kritis
fungsi lanjutan  Kreatif
Microsoft excel
DSI.1  memahami sejarah  peserta didik  peserta didik  Assemen  Problem  Beriman, 12 JP E/2
perkembangan mampu memahami diharapkan diagnostik Based Bertakwa
komputer sejarah memahami dan non Learning kepada
DSI.2  Memahami tokoh- perkembangan sejarah diagnostik Tuhan
tokoh teknologi perkembangan  Assesmen
YME, dan
perkembangan infomatika dan dan teknologi formatif
Berakhlak
DSI.3 komputer, tokoh-tokoh yang informasi dan  Assemen
 memahami hak menjadi pelaku komunikas sumatif Mulia
 Berkebine
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 150
KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE /
NO /
PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN KARAKTER WAKTU SMT
KODE
PANCASILA
DSI.4 kekayaan sejarahnya.  peserta kaan
DSI.5 intelektual,  Peserta didik diharapkan Global
 memahami lisensi, mampu memahami memahami  Bergotong
DSI.6  memahami aspek dampak pentingnya peran -royong
teknis, informatika pada teknologi
 Mandiri
DSI.7  memahami bidang aspek ekonomi dan informasi dalam Bernalar

hukum, hukum yang terjadi kehidupan sehari
kritis
DSI.8  memahami bidang pada masyarakat hari
ekonomi, disekitar tempat  peserta didik  Kreatif
 Memahami tinggalnya. diharapkan bisa
DSI.9 lingkungan, dan  Peserta didik menggunakan
sosial dari produk mampu memahami teknologi
TIK, Hak atas Kekayaan informasi dalam
DSI.10  memahami berbagai Intelektual (HAKI) kehidupan
bidang studi yang berkaitan sehari-hari
 memahami profesi dengan bidang dengan bijak.
bidang Informatika informatika.
 memahami peran  Peserta didik
Informatika pada mampu memahami
bidang lain. pengaruh adanya
undang-undang ITE
terhadap
penggunaan
informatika dalam
segala bidang.
 Peserta didik
mampu merancang
rencana studi
lanjut dan
kariernya, baik di
bidang informatika,

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 151
NO / KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE /
PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN KARAKTER WAKTU SMT
KODE
PANCASILA
bidang yang terkait
dengan
informatika, atau
bidang yang
menggunakan
informatika
PLB.1  bergotong royong  Assemen  Problem  Beriman, 30 JP E/2
dalam tim inklusif diagnostik Based Bertakwa
untuk mengerjakan dan non Learning kepada
projek bertema diagnostik Tuhan
Informatika dengan  Assesmen
YME, dan
mengidentifikasi formatif
Berakhlak
PLB.2 persoalan,  Assemen
 bergotong royong sumatif Mulia
dalam tim inklusif  Berkebine
untuk mengerjakan kaan
projek bertema Global
PLB.3 Informatika dengan  Bergotong
merancang, -royong
 bergotong royong  Mandiri
dalam tim inklusif  Bernalar
untuk mengerjakan kritis
projek bertema
 Kreatif
Informatika dengan
mengimplementasi,
PLB.4  bergotong royong
dalam tim inklusif
untuk mengerjakan
projek bertema
Informatika dengan
PLB.5 menguji, dan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 152
KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE /
NO /
PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN KARAKTER WAKTU SMT
KODE
PANCASILA
 bergotong royong
dalam tim inklusif
untuk mengerjakan
projek bertema
Informatika dengan
menyempurnakan
program komputer
didasari strategi
algoritma yang
sesuai sebagai solusi
persoalan
PLB.6 masyarakat
 mengomunikasikan
PLB.7 produk,
 proses
pengembangan
dan manfaatnya
bagi masyarakat
secara lisan
maupun tertulis.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 153
11. PROJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM SOSIAL

A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)

Elemen Capaian Pembelajaran KOMPETENSI ASPEK IPAS KONTEN

Menjelaskan Pada akhir fase E, Peserta didik diharapkan ● Memahami pengetahuan ilmiah dan 1. Makhluk hidup dan ● Teks informasi
fenomena dapat memahami pengetahuan ilmiah dan penerapannya lingkungannya tentang mitigasi
secara ilmiah. menerapkannya atau membuat prediksi ● Membuat prediksi sederhana disertai 2. Zat dan bencana kebakaran
sederhana disertai dengan pembuktiannya perubahannya di pemukiman
pembuktiannya. Peserta didik menjelaskan Mengambil tema per semester ● Mitigasi
fenomena fenomena yang terjadi di yakni ; ● Kelistrikan
lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai
Memahami mitigasi bencana ● Perpindahan Kalor
aspek seperti makhluk hidup dan
kebakaran dipemukiman (semester ● Proses Pembakaran
lingkungannya; zat dan perubahannya; 1).
energi dan perubahannya bumi dan ● Menjelaskan fenomena fenomena
antariksa keruangan dan konektivitas yang terjadi dilingkungan sekitarnya
antar ruang dan waktu,interaksi,
dilihat dari berbagai aspek seperti
komunikasi, Sosialisasi intuisi sosial dan
makhluk hidup dan lingkungannya; zat
dinamika sosial perilaku ekonomi dan
dan Perubahannya; Energi dan
kesejahteraan. Peserta didik juga
perubahannya; bumi dan antariksa;
mengaitkan fenomena fenomena tersebut
dengan keterampilan teknis pada bidang Keruangan dan konektivitas antar
keahliannya ruang dan waktu; Interaksi
komunikasi sosialisasi, Institusi sosial
dan dinamika sosial; Serta perilaku
ekonomi dan kesejahteraan.
● Memahami keterkaitan fenomena-
Fenomena tersebut dengan
keterampilan teknis pada bidang
keahliannya.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 154
Elemen Capaian Pembelajaran KOMPETENSI ASPEK IPAS KONTEN

Mendesain dan Pada akhir fase E, peserta didik dapat ● Memahami prosedur yang tepat Konektifitas antarruang ● Prosedur
mengevaluasi menentukan dan Mengikuti prosedur yang untuk melakukan penyelidikan ilmiah dan antarwaktu; penyelidikan ilmiah
penyelidikan tepat untuk melakukan penyelidikan ● Memahami cara penyelidikan yang interaksi sosial, (Metode ilmiah)
ilmiah. ilmiah, Menjelaskan cara penyelidikan tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah komunikasi dan kontak
yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah, ● Mengidentifikasi kekurangan atau sosial
Maka diharapkan dapat mengidentifikasi kesalahan pada desain percobaan
kekurangan atau kesalahan pada desain
ilmiah.
percobaan ilmiah

Menerjemahkan Pada akhir fase E, peserta didik dapat ● Menerjemahkan data dan bukti dari Konektifitas antarruang ● Teks Multimedia
data dan bukti- menerjemahkan data dan bukti dari berbagai sumber untuk membangun dan antarwaktu; (bagan, grafik,
bukti secara berbagai sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat interaksi sosial, diagram, peta
ilmiah sebuah argumen serta dapat mempertahankannya dengan komunikasi dan kontak animasi,dan media
mempertahankannya Dengan penjelasan penjelasan ilmiah sosial visual)
ilmiah. Peserta didik diharapkan dapat ● Mengidentifikasi kesimpulan yang
mengidentifikasi kesimpulan yang benar
benar dari tabel hasil, grafik atau
dari tabel hasil, grafik atau Sumber data
sumber data lain.
lain. Peserta Didik merencanakan dan
● Merencanakan dan melaksanakan
melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut,
aksi sebagai tindak lanjut
Mengkomunikasikan proses dan hasil
pembelajaran nya melakukan refleksi diri ● Mengkomunikasikan proses dan hasil
terhadap kegiatan yang dilakukan pembelajaran
● Melakukan refleksi diri terhadap
kegiatan yang dilakukan.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 155
B. TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)

KOMPETENSI KONTEN ALOKASI FASE/SMT


WAKTU

● Memahami pengetahuan ilmiah dan penerapannya ● Teks informasi tentang mitigasi bencana ● 4x6 JP ● E /1
● Membuat prediksi sederhana disertai pembuktiannya dengan tema kebakaran di pemukiman
“memahami mitigasi bencana kebakaran dipemukiman” ● Mitigasi
● Menjelaskan fenomena fenomena yang terjadi dilingkungan sekitarnya ● Kelistrikan
dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat ● Perpindahan Kalor
dan Perubahannya; Energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; ● Proses Pembakaran
Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; Interaksi komunikasi
sosialisasi, Institusi sosial dan dinamika sosial; Serta perilaku ekonomi dan
kesejahteraan.
● Memahami keterkaitan fenomena- Fenomena tersebut dengan
keterampilan teknis pada bidang keahliannya
● Memahami prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah ● Prosedur penyelidikan ilmiah (Metode ● 4x6 JP ● E/1
● Memahami cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah ilmiah)
● Mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan
ilmiah.
● Menerjemahkan data dan bukti dari berbagai sumber untuk membangun ● Teks Multimedia (bagan, grafik, diagram, ● 4x6 JP ● E/1
sebuah argumen serta dapat mempertahankannya dengan penjelasan peta animasi,dan media visual)
ilmiah
● Mengidentifikasi kesimpulan yang benar dari tabel hasil, grafik atau
sumber data lain.
● Merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut
● Mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajaran
● Melakukan refleksi diri terhadap kegiatan yang dilakukan.

C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 156
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA MODEL NILAI KARAKTER ALOKASI FASE/
KOMPETENSI
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU SMT

● Memahami ● Melalui diskusi, Pengetahuan ● Asesmen ● Projeck ● Beriman dan ● 4x6 JP ● E/1
pengetahuan siswa dapat ilmiah dapat diuji diagnostik Base bertaqwa
ilmiah dan memahami dan dibuktikan kognitif Learning kepada Tuhan
penerapannya pengetahuan melalui dan non (PjBL) YME
ilmiah dan penyelidikan atau kognitif ● Bernalar kritis
penerapannya percobaan ilmiah
● gotong royong
dengan tepat.
● formatif
● Membuat ● Melalui diskusi ● Mandiri
prediksi dan tanya jawab
sederhana siswa dapat
disertai memahami
pembuktiannya fenomena
dengan tema fenomena yang
memahami terjadi
mitigasi bencana dilingkungan
kebakaran sekitar yang
dipemukiman meliputi aspek
● Menjelaskan makhluk hidup
fenomena dan
fenomena yang lingkungannya; zat
terjadi dan perubahannya
dilingkungan dengan baik.
sekitarnya dilihat
dari berbagai
● Melalui diskusi
aspek seperti
kelompok dan
makhluk hidup
menonton video
dan
pembelajaran

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 157
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA MODEL NILAI KARAKTER ALOKASI FASE/
KOMPETENSI
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU SMT

lingkungannya; siswa dapat


zat dan memahami
Perubahannya; keterkaitan
Energi dan fenomena
perubahannya; fenomena yang
bumi dan ditampilkan pada
antariksa; pembelajaran
Keruangan dan sebelumnya
konektivitas dengan kaitannya
antar ruang dan pada bidang
waktu; Interaksi keahliannya
komunikasi
sosialisasi,
Institusi sosial
dan dinamika
sosial; Serta
perilaku ekonomi
dan
kesejahteraan.

● Memahami
keterkaitan
fenomena-
Fenomena
tersebut dengan
keterampilan
teknis pada
bidang

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 158
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA MODEL NILAI KARAKTER ALOKASI FASE/
KOMPETENSI
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU SMT

keahliannya
● Memahami ●Melalui diskusi Pengetahuan ● Formatif ● Projeck ● Beriman dan ● 4x6JP ● E/1
prosedur yang dan tanya jawab ilmiah dapat diuji Base bertaqwa
tepat untuk siswa dapat dan dibuktikan Learning kepada Tuhan
melakukan menentukan, melalui (PjBL) YME
penyelidikan mendesai, dan penyelidikan atau
● Bernalar Kritis
ilmiah menggunakan percobaan ilmiah
Memahami cara prosedur ● gotong royong

penyelidikan yang penyelidikan ● Kreatif
tepat bagi suatu ilmiah dengan
pertanyaan ilmiah tepat.
● Mengidentifikasi ● Melalui
kekurangan atau identifikasi
kesalahan pada masalah, siswa
desain penyelidiki dapat
ilmiah. memecahkan
suatu
permasalahan
yang didapatkan
dari perumusan
masalah
(pertanyaan
ilmiah) dari
rangkaian
penyelidikan
dengan benar.
● Melalui diskusi

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 159
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA MODEL NILAI KARAKTER ALOKASI FASE/
KOMPETENSI
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU SMT

kelompok dan
tanya jawab siswa
dapat
mengidentifikasi
kekurangan atau
kesalahan pada
desain
penyelidikan
ilmiah yang telah
ditentukan
sebelumnya
dengan baik.
● Menerjemahkan ● Dengan literasi dari Pengetahuan ● formatif ● Projeck ● Beriman dan ● 4x6 JP ● E/1
data dan bukti dari berbagai sumber ilmiah dapat diuji ● sumatif Base bertaqwa
berbagai sumber siswa dapat dan dibuktikan Learning kepada Tuhan
untuk membangun menerjemahkan melalui (PjBl) YME
sebuah argumen data dan bukti yang penyelidikan atau ● Bernalar Kritis
serta dapat diperoleh untuk percobaan ilmiah ● Kreatif
mempertahankann membangun
ya dengan argumen dan
penjelasan ilmiah menjelaskannya
● Mengidentifikasi secara ilmiah
kesimpulan yang
benar dari tabel ● Dengan literasi
hasil, grafik atau berbagai sumber
sumber data lain. dan diskusi

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 160
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA MODEL NILAI KARAKTER ALOKASI FASE/
KOMPETENSI
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU SMT

● Merencanakan dan kelompok siswa


melaksanakan aksi dapat
sebagai tindak mengidentifikasi
lanjut tabel hasil, grafik
atau sumber data
lainnya untuk
menyimpulkan
hasil penyelidikan
dengan baik.
● Mengkomunikasik ● Dengan presentasi
an proses dan hasil kelompok siswa
dapat
pembelajaran
mengkomunikasika
n proses sampai
dengan hasil
penyelidikan ilmiah
yang telah
dilakukan dengan
baik.

● Dengan melalui
● Melakukan refleksi diskusi kelas siswa
diri terhadap dapat refleksi diri
kegiatan yang terkait kendala dan
dilakukan. kesulitan serta hal
hal yang mungkin
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 161
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA MODEL NILAI KARAKTER ALOKASI FASE/
KOMPETENSI
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU SMT

dapat dijadikan
pembelajaran
untuk
pembelajaran ke
depan dengan lebih
baik lagi.

12. DASAR-DASAR PROGRAM KEAHLIAN

A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

Proses bisnis Meliputi proses bisnis bidang Pada akhir fase E, peserta didik ● Memahami proses bisnis bidang ● Bisnis otomotif
bidang otomotif otomotif secara menyeluruh mampu memahami proses bisnis otomotif secara menyeluruh pada ● Jenis dan merk
secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merk bidang otomotif secara berbagai jenis kendaraan kendaraan
kendaraan, serta pengelolaan menyeluruh pada berbagai jenis ● Memahami proses bisnis bidang ● Pemanfaatan
sumber daya manusia dengan dan merk kendaraan, serta otomotif secara menyeluruh pada kendaraan daerah
memperhatikan potensi dan pengelolaan sumber daya berbagai merk kendaraan setempat
kearifan lokal. manusia dengan memperhatikan
● Memahami pengelolaan sumber daya
potensi dan kearifan lokal.
manusia dengan memperhatikan
potensi dan kearifan lokal
Perkembangan Meliputi perkembangan Pada akhir fase E, peserta didik ● Memahami perkembangan teknologi ● Sejarah
teknologi otomotif teknologi otomotif dan dunia mampu memahami otomotif perkembangan
dan dunia kerja kerja serta isu-isu global perkembangan teknologi ● Memahami perkembangan dunia otomotif
serta isu-isu global terkait dunia otomotif. otomotif dan dunia kerja serta kerja ● Perkembangan
menganalisis isu-isu global terkait ● Menganalisis isu-isu global terkait dunia kerja
dunia otomotif, antara lain
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 162
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

penerapan elektronik di dunia otomotif dalam penerapan ● Mobil listrik,


otomotif, mobil listrik, kendaraan elektronik ● Mobil hybrid
dengan kendali jarak jauh dan ● Menganalisis isu-isu global terkait
sejenisnya. dunia otomotif dalam penerapan ● Kendali jarak jauh
elektronik
● Menganalisis isu-isu global terkait
dunia otomotif dalam penerapan
mobil listrik,
● Menganalisis isu-isu global terkait
dunia otomotif dalam penerapan
kendaraan dengan kendali jarak jauh
dan sejenisnya
Profesi dan Meliputi profesi dan Pada akhir fase E peserta didik ● memahami profesi dan ● profesi dan
kewirausahaan kewirausahaan (job-profile dan mampu memahami profesi dan kewirausahaan di bidang otomotif kewirausahaan
(jobprofile dan technopreneurship) serta kewirausahaan di bidang (jobprofile dan technopreneurship) ● peluang usaha
technopreneurship peluang usaha di bidang otomotif (jobprofile dan
● memahami peluang usaha di bidang
), serta peluang otomotif. technopreneurship), serta ● vision dan passion
otomotif
usaha di bidang peluang usaha di bidang dalam proyek
otomotif. otomotif, untuk membangun ● membangun vision dan passion, kewirausahaan
vision dan passion, dengan dengan melaksanakan pembelajaran
melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai
berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan
simulasi proyek kewirausahaan.

Keselamatan dan Meliputi penerapan K3LH dan Pada akhir fase E peserta didik ● menerapkan praktik-praktik kerja ● penerapan K3LH
Kesehatan Kerja budaya kerja industri, antara mampu menerapkan K3LH dan yang aman ● budaya kerja
serta Lingkungan lain: praktik-praktik kerja yang budaya kerja industri, antara lain:
● memahami bahaya-bahaya di tempat industri
Hidup (K3LH) dan aman, bahaya bahaya di praktikpraktik kerja yang aman,

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 163
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

budaya kerja tempat kerja, prosedur- bahaya-bahaya di tempat kerja, kerja ● bahaya-bahaya di
industri prosedur dalam keadaan bahaya-bahaya di tempat kerja, ● menerapkan budaya kerja industri tempat kerja
darurat, dan penerapan penerapan budaya kerja industri,
● etika kerja
budaya kerja industri, seperti seperti 5R (Ringkas, Rapi, Resik, ● memahami etika kerja
5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), dan etika kerja
Rawat, Rajin), dan etika kerja.

Teknik dasar Meliputi praktik dasar yang Pada akhir fase E peserta didik ● Memahami penggunaan alat ukur ● jenis-jenis alat ukur
pemeliharaan dan terkait dengan seluruh proses peserta didik mampu memahami
● Memahami pemeliharaan dan ● alat pembentukan
perbaikan yang bidang otomotif, antara lain teknik dasar bidang otomotif
perbaikan kendaraan bodi
terkait dengan penggunaan alat ukur, melalui pengenalan dan praktik
● Mamahami alat pembentukan bodi ● alat perakitan
seluruh proses pemeliharaan, perbaikan, singkat penggunaan alat ukur,
kendaraan komponen otomotif
bidang otomotif. pembentukan bodi kendaraan, pemeliharaan, perbaikan,
perakitan, serta pengenalan pembentukan body kendaraan, ● Memahami alat perakitan komponen ● jenis-jenis alat-alat
alat berat, dump-truck, dan perakitan, serta pengenalan alat otomotif berat
sejenisnya. berat, dump-truck, dan
● Memahami jenis-jenis alat-alat berat
sejenisnya.

Gambar teknik Meliputi menggambar teknik Pada akhir fase E peserta didik ● Mengidentifikasi gambar teknik ● macam-macam
dasar, termasuk pengenalan mampu menggambar teknik sesuai kebutuhan, peralatan gambar
macam-macam peralatan dasar, termasuk pengenalan ● Memahami macam-macam peralatan ● simbol dan kode
gambar, standarisasi dalam macam-macam peralatan gambar gambar teknik
pembuatan gambar, serta gambar, standarisasi dalam ● Memahami praktik menggambar dan ● Letak dan posisi
praktik menggambar dan pembuatan gambar, serta praktik membaca gambar teknik komponen otomotif
membaca gambar teknik, dan menggambar dan membaca
● Mengidentifikasi simbol dan kode
menentukan letak dan posisi gambar teknik, dan menentukan
gambar teknik,
komponen otomotif letak dan posisi komponen
● Menentukan letak dan posisi
berdasarkan gambar buku otomotif berdasarkan gambar
komponen otomotif berdasarkan
manual. buku manual.
membaca gambar buku manual

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 164
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

Peralatan dan Meliputi penggunaan Pada akhir fase E peserta didik ● menggunakan alat-alat tangan (hand ● alat-alat tangan
perlengkapan peralatan dan perlengkapan mampu menggunakan peralatan tool) (hand tools)
tempat kerja tempat kerja antara lain alat- dan perlengkapan kerja, antara
● menggunakan alat-alat ukur ● alat-alat ukur
alat tangan (tools), alat ukur, lain persiapan, kalibrasi, dan
perlengkapan bengkel penggunaan peralatan dan ● meggunakan perlengkapan bengkel ● perlengkapan
(equipment), Special Service perlengkapan sesuai jenis, fungsi (equipment) bengkel
Tools (SST) serta alat dan manual perbaikan. ● menggunakan SST (Special Service (equipment)
pengangkat.
Tools) ● SST (Special Service
● menggunakan alat-alat pengangkat Tools)
● alat-alat pengangkat
Pemeliharaan Meliputi pemeliharaan dan Pada akhir fase E peserta didik ● Mengidentifikasi komponen utama ● motor bakar
komponen penggantian komponen mampu menjelaskan fungsi dan motor bakar otomotif otomotif
otomotif otomotif mencakup dan tidak cara kerja komponen utama ● Menjelaskan proses kerja motor ● motor 2 langkah dan
terbatas pada engine, chasis engine (pada proses kerja motor pembakaran dalam (motor 2 langkah 4 langkah
2 langkah dan 4 langkah),
kelistrikan, dan bodi dan 4 alngkah) ● komponen
komponen pemindah tenaga,
kendaraan. ● Mengidentifikasi komponen pemindah tenaga
komponen casis, komponen
tambahan dan komponen pemindah tenaga, komponen casis, ● komponen casis
perlengkapan lainya, komponen tambahan dan komponen
mengidentifikasi struktur, fungsi perlengkapan lainya ● penggunaan tools
dan lokasi komponen otomotif, dan SST
menerapkan persiapan form ● Mengidentifikasi struktur, fungsi dan
● komponen motor
pemeriksaan sesuai manual lokasi komponen otomotif
perbaikan, penggunaan tools dan bakar otomotif
● Memahami penggunaan tools dan
SST di tempat kerja, menerapkan
SST di tempat kerja
pemeriksaan komponen dengan
alat sesuai dengan manual ● Memahami pemeriksaan komponen
perbaikan serta menyimpan hasil dengan alat sesuai dengan manual
pemeriksaan perbaikan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 165
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

Dasar elektronika Meliputi pembuatan rangkaian Pada akhir fase E peserta didik ● membuat rangkaian elektronika dasar ● rangkaian
otomotif elektronika dasar, termasuk mampu membuat rangkaian ● memahami fungsi komponen- elektronika dasar
pemahaman fungsi dan cara elektronika dasar, termasuk
komponen elektronika dasar ● komponen
kerja komponen-komponen pemahaman fungsi dan cara kerja
elektronika dasar
elektronika dasar, perakitan, komponen-komponen ● memahami cara kerja komponen-
gangguan rangkaian elektronika dasar, perakitan, komponen elektronika dasar ● Gangguan pada
komponen-komponen diagnosa gangguan, perawatan ● mendiagnosa gangguan pada komponen-
elektronika dasar, perawatan komponen-komponen komponen-komponen elektronika komponen
komponen-komponen elektronika, serta pematrian dasar elektronika dasar
elektronika dasar, serta komponen sesuai prosedur
● Perawatan
pematrian komponen sesuai manual perbaikan, pemeriksaan ● memahami cara perawatan
prosedur manual perbaikan hasil pematrian secara visual, dan komponen-komponen elektronika komponen-
pengujian fungsi komponen hasil dasar komponen
pematrian. elektronika dasar
● Dapat melaksanakan pematrian
komponen sesuai prosedur manual ● pematrian
perbaikan komponen
elektronika
● memeriksa hasil pematrian secara
visual
● menguji fungsi komponen hasil
pematrian.

Dasar sistem Meliputi prinsip dasar sistem Pada akhir fase E peserta didik ● memahami prinsip dasar sistem ● prinsip dasar sistem
hidrolik dan hidrolik dan penumatik, mampu memahami prinsip dasar hidrolik hidrolik
pneumatic termasuk komponen sistem sistem hidrolik dan pneumatik, ● memahami prinsip dasar sistem ● prinsip dasar sistem
hidrolik dan pneumatik. termasuk fungsi dan cara kerja pneumatik pneumatik
komponen sistem hidrolik dan ● memahami fungsi komponen sistem ● komponen sistem
pneumatik, perawatan dan hidrolik hidrolik
pengujian komponen sistem
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 166
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN

hidrolik dan pneumatik. ● memahami fungsi komponen sistem ● komponen sistem


pneumatik pneumatik
● memahami perawatan sistem hidrolik ● perawatan sistem
● memahami perawatan sistem hidrolik
pneumatik ● perawatan sistem
● memahami pengujian sistem hidrolik pneumatik
● memahami pengujian sistem ● pengujian sistem
pneumatik hidrolik
● pengujian sistem
pneumatik

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

NOMOR/KODE KOMPETENSI KONTEN ALOKASI WAKTU FASE/SMT

X.PBO ● Memahami proses bisnis bidang otomotif secara ● Bisnis otomotif 2 Pertemuan X 12 E/1
menyeluruh pada berbagai jenis kendaraan ● Jenis dan merk kendaraan JP (24JP)
● Memahami proses bisnis bidang otomotif secara ● Pemanfaatan kendaraan
menyeluruh pada berbagai merk kendaraan daerah setempat
● Memahami pengelolaan sumber daya manusia
dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal

X PTO ● Memahami perkembangan teknologi otomotif ● Sejarah perkembangan 2 Pertemuan X 12 E/1


● Memahami perkembangan dunia kerja otomotif JP (24JP)
● Menganalisis isu-isu global terkait dunia otomotif ● Perkembangan dunia kerja
dalam penerapan elektronik ● Mobil listrik,
● Menganalisis isu-isu global terkait dunia otomotif ● Mobil hybrid
dalam penerapan elektronik
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 167
NOMOR/KODE KOMPETENSI KONTEN ALOKASI WAKTU FASE/SMT

● Menganalisis isu-isu global terkait dunia otomotif ● Kendali jarak jauh


dalam penerapan mobil listrik,
● Menganalisis isu-isu global terkait dunia otomotif
dalam penerapan kendaraan dengan kendali jarak
jauh dan sejenisnya

X PKU ● memahami profesi dan kewirausahaan di bidang ● profesi dan kewirausahaan 1 Pertemuan X 12 E/1
otomotif (jobprofile dan technopreneurship) ● peluang usaha JP (24JP)

● memahami peluang usaha di bidang otomotif ● vision dan passion dalam


● membangun vision dan passion, dengan proyek kewirausahaan
melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata
sebagai simulasi proyek kewirausahaan

X K3LH ● menerapkan praktik-praktik kerja yang aman ● penerapan K3LH 2 Pertemuan X 12 E/1
JP (24JP)
● memahami bahaya-bahaya di tempat kerja ● budaya kerja industri
● menerapkan budaya kerja industri ● bahaya-bahaya di tempat kerja
● memahami etika kerja ● etika kerja

X TDPB ● Memahami penggunaan alat ukur ● jenis-jenis alat ukur 2 Pertemuan X 12 E/1
JP (24JP)
● Memahami pemeliharaan dan perbaikan kendaraan ● alat pembentukan bodi
● Mamahami alat pembentukan bodi kendaraan ● alat perakitan komponen
otomotif
● Memahami alat perakitan komponen otomotif
● jenis-jenis alat-alat berat
● Memahami jenis-jenis alat-alat berat

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 168
NOMOR/KODE KOMPETENSI KONTEN ALOKASI WAKTU FASE/SMT

X GTO ● Mengidentifikasi gambar teknik sesuai kebutuhan, ● macam-macam peralatan 2 Pertemuan X 12 E/2
● Memahami macam-macam peralatan gambar gambar JP (24JP)

● Memahami praktik menggambar dan membaca ● simbol dan kode gambar teknik
gambar teknik ● Letak dan posisi komponen
● Mengidentifikasi simbol dan kode gambar teknik, otomotif

● Menentukan letak dan posisi komponen otomotif


berdasarkan membaca gambar buku manual

X PPTK ● menggunakan alat-alat tangan (hand tool) ● alat-alat tangan (hand tools) 2 Pertemuan X 12 E/2
JP (24JP)
● menggunakan alat-alat ukur ● alat-alat ukur
● meggunakan perlengkapan bengkel (equipment) ● perlengkapan bengkel
● menggunakan SST (Special Service Tools) (equipment)

● menggunakan alat-alat pengangkat ● SST (Special Service Tools)


● alat-alat pengangkat

X PKO ● Mengidentifikasi komponen utama motor bakar ● motor bakar otomotif 2 Pertemuan X 12 E/2
otomotif ● motor 2 langkah dan 4 langkah JP (24JP)
● Menjelaskan proses kerja motor pembakaran dalam ● komponen pemindah tenaga
(motor 2 langkah dan 4 alngkah) ● komponen casis
● Mengidentifikasi komponen pemindah tenaga,
komponen casis, komponen tambahan dan ● penggunaan tools dan SST
komponen perlengkapan lainya ● komponen motor bakar
otomotif
● Mengidentifikasi struktur, fungsi dan lokasi
komponen otomotif

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 169
NOMOR/KODE KOMPETENSI KONTEN ALOKASI WAKTU FASE/SMT

● Memahami penggunaan tools dan SST di tempat kerja


● Memahami pemeriksaan komponen dengan alat
sesuai dengan manual perbaikan
X DE ● membuat rangkaian elektronika dasar ● rangkaian elektronika dasar 2 Pertemuan X 12 E/2
JP (24JP)
● memahami fungsi komponen-komponen elektronika ● komponen elektronika dasar
dasar ● Gangguan pada komponen-
● memahami cara kerja komponen-komponen komponen elektronika dasar
elektronika dasar ● Perawatan komponen-
● mendiagnosa gangguan pada komponen-komponen komponen elektronika dasar
elektronika dasar ● pematrian komponen
● memahami cara perawatan komponen-komponen elektronika
elektronika dasar
● Dapat melaksanakan pematrian komponen sesuai
prosedur manual perbaikan
● memeriksa hasil pematrian secara visual
● menguji fungsi komponen hasil pematrian
X DSHP ● memahami prinsip dasar sistem hidrolik ● prinsip dasar sistem hidrolik 1 Pertemuan X 12 E/2
● memahami prinsip dasar sistem pneumatik ● prinsip dasar sistem pneumatik JP (12JP)
● memahami fungsi komponen sistem hidrolik ● komponen sistem hidrolik
● memahami fungsi komponen sistem pneumatik ● komponen sistem pneumatik
● memahami perawatan sistem hidrolik ● perawatan sistem hidrolik
● memahami perawatan sistem pneumatik ● perawatan sistem pneumatik
● memahami pengujian sistem hidrolik ● pengujian sistem hidrolik
● memahami pengujian sistem pneumatik ● pengujian sistem pneumatik

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 170
C. RUMUSAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

FASE
NOMOR RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI /
KOMPETENSI
/KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT

X.PBO ● Memahami Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/1
proses bisnis mampu: kemampuan peserta ● Asesmen presentasi berahlak mulia Pertemuan
X12JP
bidang otomotif 1. Menjelaskan didik tentang jenis Diagnostic kepada Tuhan
(24JP)
secara Pengertian dan merk kendaraan ● Asesmen Yang Maha Esa
menyeluruh pada Proses bisnis dalam kehidupan Formatif ● Bernalar kritis
berbagai jenis 2. Menjelaskan sehari-hari ● Asesmen ● Kreatif
kendaraan Alur proses Sumatif ● gotong royong
● Memahami bisnis pada ● Mandiri
proses bisnis bidang otomoti Teknik:
bidang otomotif ● Observasi
secara 3. Mengidentifikas ● Penugasa
menyeluruh pada i jenis dan merk ● Tes Tertulis
berbagai merk kendaraan di
kendaraan bidang otomotif Instrumen:
● Lembar
● Memahami 4. Menelusuri
Observasi
pengelolaan kearifan lokal
● Lembar Kerja
sumber daya yang dapat
Peserta Didik
manusia dengan menjadi
● Soal Uraian
memperhatikan pendukung
potensi dan bidang teknik
kearifan lokal otomotif
5. Menjelaskan
pengelolaan
SDM

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 171
FASE
NOMOR RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI /
KOMPETENSI
/KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT

X PTO ● Memahami Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/1
perkembangan mampu: kemampuan peserta ● Asesmen presentasi berahlak mulia Pertemuan
X12JP
teknologi 1. Menjelaskan didik tentang Diagnosti kepada Tuhan
(12JP)
otomotif sejarah perkembangan ● Asesmen Yang Maha Esa
● Memahami perkembangan teknologi otomotif Formatif ● Bernalar kritis
perkembangan teknologi mulai dari awal ● Asesmen ● Kreatif, gotong
dunia kerja otomotif penemuan mobil Sumatif royong
sampai dengan jenis
● Menganalisis isu- 2. Menjelaskan ● Mandiri
kendaraan paling
isu global terkait Teknologi Teknik: ● Berkebhinekaan
mutakhir saat ini ● Observasi
dunia otomotif otomotif dalam Global
dalam penerapan penerapan ● Penugasan

elektronik elektronik ● Tes Tertulis


● Menganalisis isu- 3. Menjelaskan
Instrumen:
isu global terkait Teknologi
● Lembar
dunia otomotif penggerak
Observasi
dalam penerapan mobil listrik
● Lembar Kerja
mobil listrik, 4. Mengidentifikas
Peserta Didik
● Menganalisis isu- i Dasar-dasar
● Soal Uraian
isu global terkait kendali jarak
dunia otomotif jauh
dalam penerapan 5. Menjelaskan
kendaraan teknologi
dengan kendali otomotif
jarak jauh dan dengan kendali
sejenisnya jarak jauh

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 172
FASE
NOMOR RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI /
KOMPETENSI
/KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT

X PKU ● memahami Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 1 E/1
profesi dan mampu: kemampuan peserta ● Asesmen presentasi berahlak mulia Pertemuan
X12JP
kewirausahaan di 1. Memahami didik tentang Diagnostic kepada Tuhan
(12JP)
bidang otomotif jenis profesi di peluang bisnis dan ● Asesmen Yang Maha Esa
(jobprofile dan bidang otomotif profesi di bidang Formatif ● Bernalar kritis
otomotif ● Asesmen
technopreneurshi 2. Memahami ● Kreatif
Sumatif
p) peluang usaha ● gotong royong
● memahami bidang jasa ● Mandiri
Teknik:
peluang usaha di otomotif ● Berkebhinekaan
● Observasi
bidang otomotif Global
3. Memahami ● Penugasan
● membangun peluang usaha ● Tes Tertulis
vision dan industri
passion, dengan otomotif Instrumen:
melaksanakan ● Lembar
pembelajaran Observasi
berbasis proyek ● Lembar Kerja
nyata sebagai Peserta Didik
simulasi proyek ● Soal Uraian
kewirausahaan
X K3LH ● menerapkan Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/1
praktik-praktik mampu: kemampuan peserta ● Asesmen presentasi, berahlak mulia Pertemuan
X12JP
kerja yang aman 1. Menjelaskan didik tentang Diagnostic demonstrasi, kepada Tuhan
(12JP)
● memahami pengertian dan Kesehatan dan ● Asesmen simulasi Yang Maha Esa
Keselamatan Kerja
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 173
FASE
NOMOR RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI /
KOMPETENSI
/KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT

bahaya-bahaya di Tujuan K3LH dan Lingkungan Formati praktik ● Bernalar kritis


tempat kerja 2. Menjelaskan Hidup (K3LH) ● Asesmen ● Kreatif
● menerapkan undang-undang Sumatif ● gotong royong
budaya kerja K3LH ● Mandiri
industri 3. Melaksanakan Teknik: ● Berkebhinekaan
K3LH ● Observasi Global
● memahami etika 4. Menjelaskan ● Penugasan
kerja Jenis-jenis bahaya ● Tes Tertulis
di tempat kerja
5. Menjelaskan Instrumen:
Potensi bahaya di ● Lembar
lingkungan kerja Observasi
6. Menjelaskan ● Lembar
Prosedur dalam Kerja
keadaan darurat Peserta
7. Pengertian 5R Didik
atau 5S ● Soal Uraian
8. Melaksanakan
5r atau 5S

X TDPB ● Memahami Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/1
pertemuan
penggunaan alat mampu: kemampuan peserta ● Asesmen demonstrasi, berahlak mulia
x 12 JP (24
ukur 1. Menjelaskan didik tentang Diagnostic simulasi kepada Tuhan JP)
prosedur pemeliharaan dan ● Asesmen praktik
● Memahami Yang Maha Esa
penggunaan perbaikan kendaraan Formati ● Bernalar kritis
pemeliharaan dan
alat ukur ● Asesmen ● Kreatif
perbaikan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 174
FASE
NOMOR RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI /
KOMPETENSI
/KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT

kendaraan 2. Menentukan Sumatif ● gotong royong


● Mamahami alat alat ● Mandiri
pembentukan pemeliharaan Teknik:
bodi kendaraan dan perbaikan ● Observasi
kendaraan ● Penugasan
● Memahami alat 3. Menentukan ● Tes Tertulis
perakitan alat
komponen pembentukan Instrumen:
otomotif
bodi ● Lembar
● Memahami jenis- kendaraan Observasi
jenis alat-alat 4. Menentukan ● Lembar
berat alat perakitan Kerja
komponen Peserta
otomotif Didik
5. Mengidentifika ● Soal Uraian
si jenis-jenis
alat-alat berat

X GTO ● Mengidentifikasi Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/2
gambar teknik mampu: kemampuan peserta ● Asesmen demonstrasi, berahlak mulia pertemuan
x 12 JP (24
sesuai kebutuhan, 1. Menjelaskan didik tentang gambar Diagnostic simulasi kepada Tuhan JP)
● Memahami pengertian dan teknik, simbol dan ● Asesmen praktik Yang Maha Esa
macam-macam fungsi gambar kode gambar Formati ● Bernalar kritis
teknik komponen pada ● Asesmen ● Kreatif, gotong
peralatan gambar buku manual book
2. Mengidentifikasi Sumatif royong
● Memahami
Peralatan gambar ● Mandiri

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 175
FASE
NOMOR RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI /
KOMPETENSI
/KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT

praktik teknik Teknik:


menggambar dan 3. Membuat gambar ● Observasi
membaca gambar teknik otomotif ● Penugasan
teknik 4. Mengidentifikasi ● Tes Tertulis
● Mengidentifikasi Simbol tanda
simbol dan kode pengerjaan Instrumen:
gambar teknik, 5. Menyebutkan ● Lembar
Komponen pada Observasi
● Menentukan
gambar manual ● Lembar
letak dan posisi book Kerja
komponen 6. Menjelaskan Peserta
otomotif fungsi komponen Didik
berdasarkan otomotif pada ● Soal Uraian
membaca gambar gambar manual
buku manual book
7. Menentukan letak
dan posisi
komponen
otomotif
berdasarkan
membaca gambar
buku manual

X PPTK ● menggunakan Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/2
peretmuan
alat-alat tangan mampu: kemampuan peserta ● Asesmen demonstrasi, berahlak mulia
x 12 JP (24
(hand tool) 1. mengidentifikasi didik tentang Diagnostic simulasi kepada Tuhan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 176
FASE
NOMOR RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI /
KOMPETENSI
/KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT

● menggunakan Hand tools penggunaan ● Asesmen praktik Yang Maha Esa JP)
alat-alat ukur 2. Mengidentifikasi peralatan-peralatan Formati ● Bernalar kritis
● meggunakan Power tools yang ada di bengkel ● Asesmen ● Kreatif, gotong
3. Mengidentifikasi otomotif royong
perlengkapan Sumatif
bengkel Special service ● Mandiri
tools Teknik:
(equipment)
4. Mengidentifikasi ● Observasi
● menggunakan SST
Workshop ● Penugasan
(Special Service
Equipment
Tools) ● Tes Tertulis
5. Menidentifikasi
● menggunakan alat ukur
alat-alat 6. Menggunakan Instrumen:
pengangkat alat ukur ● Lembar
7. Menggunakan Observasi
alat-alat dan
● Lembar
perlengkapan Kerja
ditempat kerja Peserta
Didik
● Soal Uraian

X PKO ● Mengidentifikasi Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/2
pertemuan
komponen utama mampu: kemampuan peserta ● Asesmen demonstrasi, berahlak mulia
x 12 JP (24
motor bakar didik tentang Diagnostic simulasi kepada Tuhan JP)
otomotif 1. Menjelaskan komponen, proses praktik Yang Maha Esa
Komponen utama ● Asesmen
● Menjelaskan kerja dan ● Bernalar kritis
motor bakar penggunaan alat Formati

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 177
FASE
NOMOR RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI /
KOMPETENSI
/KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT

proses kerja otomotif yang digunakan pada ● Asesmen ● Kreatif, gotong


motor 2. Menjelaskan komponen otomotif Sumatif royong
pembakaran Fungsi komponen Teknik: ● Mandiri
dalam (motor 2 utama motor
● Observasi
langkah dan 4 bakar otomotif
langkah) 3. Menjelaskan ● Penugasan
● Mengidentifikasi proses kerja ● Tes Tertulis
komponen motor bakar 2
Instrumen:
pemindah tenaga, langkah dan 4
komponen casis, langkah ● Lembar
komponen Observasi
4. Mengidentifikasi
tambahan dan komponen ● Lembar
komponen pemindah tenaga, Kerja
perlengkapan Peserta
komponen casis, Didik
lainya komponen
● Soal Uraian
● Mengidentifikasi tambahan dan
struktur, fungsi komponen
dan lokasi perlengkapan
komponen lainya
otomotif 5. Mengidentifikasi
● Memahami struktur, fungsi
penggunaan tools dan lokasi
dan SST di tempat komponen
kerja otomotif
● Memahami 6. Memahami

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 178
FASE
NOMOR RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI /
KOMPETENSI
/KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT

pemeriksaan penggunaan tools


komponen dan SST di tempat
dengan alat kerja
sesuai dengan 7. Memahami
manual perbaikan pemeriksaan
komponen
dengan alat
sesuai dengan
manual perbaikan

X DE ● membuat Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/2


rangkaian mampu: kemampuan peserta ● Asesmen demonstrasi, berahlak mulia pertemuan
x 12 JP (24
elektronika dasar didik tentang Diagnostic simulasi kepada Tuhan
1. Menjelaskan JP)
● memahami fungsi dan cara komponen, ● Asesmen praktik Yang Maha Esa
fungsi komponen- rangkaian dan cara Formati ● Bernalar kritis
komponen kerja komponen- kerja elektronika
● Asesmen ● Kreatif, gotong
elektronika dasar komponen dasar
Sumatif royong
● memahami cara elektronika dasar
● Mandiri
kerja komponen- 2. Membuat
komponen rangkaian Teknik:
elektronika dasar elektronika dasar ● Observasi
● mendiagnosa 3. memahami ● Penugasan
gangguan pada prosedur
● Tes Tertulis
komponen- pemeliharaan
komponen komponen
elektronika dasar
elektronik
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 179
FASE
NOMOR RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI /
KOMPETENSI
/KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT

● memahami cara 4. melakukan Instrumen:


perawatan pemeliharaan ● Lembar
komponen- pada komponen Observasi
komponen
elektronika dasar elektronik sesuai ● Lembar
prosedur Kerja
● Dapat 5. Melakukan Peserta
melaksanakan
pemeriksaan dan Didik
pematrian
komponen sesuai pengujian ● Soal Uraian
prosedur manual pematrian pada
perbaikan komponen
● memeriksa hasil elektronik
pematrian secara
visual

● menguji fungsi
komponen
hasil pematrian
X DSHP ● memahami Perserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 1 E/2
pertemuan
prinsip dasar mampu: kemampuan peserta ● Asesmen demonstrasi, berahlak mulia
x 12 JP
sistem hidrolik didik tentang prinsip Diagnostic simulasi kepada Tuhan (12JP)
● memahami 1. Menjelaskan dasar, fungsi ● Asesmen praktik Yang Maha Esa
prinsip dasar Pengertian sistem komponen dan Formati ● Bernalar kritis
perawatan sistem
sistem pneumatik hidrolik ● Asesmen ● Kreatif, gotong
hidrolik dan sistem
● memahami fungsi 2. Menjelaskan Sumatif royong
pneumatik
komponen sistem Teknik: ● Mandiri
Pengertian sistem
hidrolik

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 180
FASE
NOMOR RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI /
KOMPETENSI
/KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT

● memahami fungsi pneumatik ● Observasi


komponen sistem 3. Menjelaskan ● Penugasan
pneumatik
prinsip kerja ● Tes Tertulis
● memahami
dasar sistem Instrumen:
perawatan sistem
hidrolik hidrolik ● Lembar
Observasi
● memahami 4. Menjelaskan
perawatan sistem ● Lembar
prinsip kerja
Kerja
pneumatik
dasar pneumatik Peserta
● memahami
5. Mengidentifikasi Didik
pengujian sistem
komponen sistem ● Soal Uraian
hidrolik
● memahami hidrolik
pengujian sistem 6. Mengidentifikasi
pneumatik
komponen
pneumatik
7. Memahami
pengujian sistem
hidrolik
8. Memahami
pengujian sistem
pneumatik

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 181
4. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Kemendikbud meluncurkan program pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila


dan diberi nama Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila adalah perwujudan
pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong
royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, yang dibangun menjadi kerangka besar
Budaya Kerja Sekolah melalui pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan yang berisi
program lintas disiplin ilmu, dan ekstra kurikuler seperti pada gambar dibawah :

Gambar 1. Penerapan Profil Pelajar Pancasila

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 182
Di bawah ini adalah Profil Pelajar Pancasila beserta elemennya sebagai berikut:
Tabel 6. Profil Pelajar Pancasila

NO DIMENSI ELEMEN SUBELEMEN

1. Beriman, Bertakwa Akhlak Beragama Mengenal Dan Mencintai Tuhan Diakhir Fase E dapat menerapkan pemahamannya tentang
Kepada Tuhan Yang Yang Maha Esa kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam ritual ibadahnya baik
Maha Esa, Berakhlak ibadah yang bersifat personal maupun sosial.
Mulia
Pemahaman Agama/Kepercayaan Diakhir Fase E dapat memahami struktur organisasi,
unsur-unsur utama agama/kepercayaan dalam konteks
Indonesia, memahami konstribusi agama/kepercayaan
terhadap peradaban dunia.
Pelaksanaan Ritual Ibadah Akhir Fase E dapat melaksanakan ibadah secara rutin dan
mandiri serta menyadari arti penting ibadah tersebut dan
berpartisipasi aktif pada kegiatan keagamaan atau
kepercayaan
Akhlak Pribadi Integritas Diakhir Fase E menyadari bahwa aturan agama dan sosial
merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari diri
sehingga bisa menerapkannya secara bijak dan
kontekstual
Merawat Diri Secara Fisik, Mental Diakhir Fase E dapat melakukan aktivitas fisik, sosial, dan
Dan Spriritual ibadah secara seimbang
Akhlak Kepada Mengutamakan Persamaan Diakhir Fase E dapat mengidentifikasi hal yang menjadi
Manusia Dengan Orang Lain Dan permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi
Menghargai Perbedaannya untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 183
kemanusiaan.
Berempati Kepada Orang Lain Diakhir Fase E dapat memahami dan menghargai perasaan
dan sudut pandang orang dan/atau kelompok lain.
Akhlak Kepada Memahami Keterhubungan Diakhir Fase E dapat mengidentifikasi masalah lingkungan
Teman Ekosistem Bumi hidup ditempat ia tinggal dan melakukan langkah-langkah
konkret yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan
dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada
dilingkungannya
Menjaga Lingkungan Alam Sekitar Diakhir Fase E dapat mewujudkan rasa syukur dengan
membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan
menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari
permasalahan lingkungan yang ada.
Akhlak Bernegara Melaksanakan Hak Dan Diakhir Fase E dapat menggunakan hak dan kewajiban
Kewajiban Sebagai Warga Negara kewarganegaraan dan terbiasa mendahulukan
Indonesia kepentingan umum di atas kepentingan pribadi sebagai
wujud dari keimanannya kepada Tuhan YME.
2. Berkebinekaan Mengenal Dan Mendalami Budaya Dan Identitas Diakhir Fase E dapat menganalisis pengaruh keanggotaan
Global Menghargai Budaya Budaya kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap
pembentukan identitas, termasuk identitas dirinya. Mulai
menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya
bangsa.
Mengeksplorasi Dan Diakhir Fase E dapat menganalisis dinamika budaya yang
Membandingkan Pengetahuan mencakup pemahaman, kepercayaan, dan praktik
Budaya, Kepercayaan, Serta keseharian dalam rentang waktu yang panjang dan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 184
Praktiknya konteks yang luas.
Menumbuhkan Rasa Diakhir Fase E dapat mempromosikan pertukaran budaya
Menghormati Terhadap dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung serta
Keanekaragaman Budaya menunjukannya dalam prilaku.
Komunikasi Dan Berkomunikasi Antar Budaya Diakhir Fase E dapat menganalisis hubungan antara
Interaksi Antar bahasa, pikiran, dan konteks untuk memahami dan
Budaya meningkatkan komunikasi antar budaya yang berbeda-
beda.
Mempertimbangkan Dan Diakhir Fase E dapat menyajikan pandangan yang
Menumbuhkan Berbagai seimbang mengenai permasalahan yang dapat
Perspektif menimbulkan pertentangan pendapat. Memosisikan
orang dan budaya yang berbeda darinya secara setara,
serta bersedia memberikan pertolongan ketika orang lain
berada dalam situasi suit.
Refleksi Dan Refleksi Terhadap Pengalaman Diakhir Fase E dapat merefleksikan secara kritis dampak
Bertanggung Jawab Kebinekaan dari pengalaman hidup di lingkungan yang beragam terkait
Terhadap dengan perilaku, kepercayaan serta tindakannya terhadap
Pengalaman orang lain.
Kebinekaan
Menghilangkan Stereotip Dan Diakhir Fase E dapat mengkritik dan menolak stereotip
Prasangka serta prasangka tentang gambaran identitas kelompok
dan suku bangsa serta berinisiatif mengajak orang lain
untuk menolak stereotip dan prasangka
Menyelaraskan Perbedaan Diakhir Fase E dapat mengetahui tantangan dan
Budaya keuntungan hidup dalam lingkungan dengan budaya yang
beragam, serta memahami pentingnya kerukunan antar
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 185
budaya dalam kehidupan bersama yang harmonis.
Berkeadilan Sosial Aktif Membangun Masyarakat Diakhir Fase E berinisiatif melakukan suatu tindakan
Yang Inklusif, Adil Dan berdasarkan identifikasi masalah untuk mempromosikan
Berkelanjutan keadilan, keamanan ekonomi, menopang ekologi dan
demokrasi sambil menghindari kerugian jangka panjang
terhadap manusia, alam ataupun masyarakat.
Berpartisipasi Dalam Proses Diakhir Fase E dapat berpartisipasi menentukan pilihan
Pengambilan Keputusan Bersama dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses
bertukar pikiran secara cermat dan terbuka secara mandiri
Memahami Peran Individu Dalam Diakhir Fase E dapat memahami konsep hak dan
Demokrasi kewajiban, serta implikasinya terhadap ekspresi dan
perilakunya, mulai mencari solusi untuk dilema terkait
konsep hak dan kewajibannya.
3. Bergotong Royong Kolaborasi Kerja Sama Diakhir Fase E dapat membangun tim dan mengelola
kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan
target yang sudah ditentukan
Komunikasi Untuk Mencapai Diakhir Fase E dapat aktif menyimak untuk memahami dan
Tujuan Bersama menganalisa informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan
keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan
kelompok menggunakan berbagai simbol dan media
secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi
komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai
berbagai tujuan
Saling Ketergantungan Positif Diakhir Fase E dapat menyelaraskan kapasitas kelompok
agar para anggota kelompok dapat saling membantu satu
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 186
sama lain memenuhi kebutuhan mereka baik secara
individual maupun kolektif
Koordinasi Sosial Diakhir Fase E dapat menyelaraskan dan menjaga tindakan
diri dan anggota kelompok agar sesuai antara satu dengan
lainnya serta menerima konsekuensi tindakannya dalam
rangka mencapai tujuan bersama.
Kepedulian Tanggap Terhadap Lingkungan Diakhir Fase E tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai
Sosial dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai
dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan
keadaan yang lebih baik.
Persepsi Sosial Diakhir Fase E dapat melakukan tindakan yang tepat agar
orang lain merespon sesuai dengan yang diharapkan
dalam rangka penyelesaian pekerjaan dan pencapaian
tujuan.
Berbagi Diakhir Fase E dapat mengupayakan memberi hal yang
dianggap penting dan berharga kepada orang-orang yang
membutuhkan dimasyarakat yang lebij luas (negara,
dunia).
4. Mandiri Pemahaman Diri Mengenali Kualitas dan Minat Diri Diakhir Fase E dapat mengidentifikasi kekuatan dan
Dan Situasi Yang Serta Tantangan Yang Dihadapi tantangan-tantangan yang akan dihadapi pada konteks
Dihadapi pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya di
masa depan
Mengembangkan Refleksi Diri Diakhir Fase E dapat melakukan refleksi terhadap umpan
balik dari teman, guru, dan orang dewasa lainnya, serta
informasi-informasi karir yang akan dipilihnya untuk
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 187
menganalisa karakteristik dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam menunjang atau menghambat karirnya
dimasa depan
Relugasi Diri Regulasi Emosi Diakhir Fase E dapat mengendalikan dan menyesuaikan
emosi yang dirasakannya secara tepat ketika menghadapi
situasi yang menantang dan menekan pada konteks
belajar, relasi dan pekerjaan
Penetapan Tujuan Belajar, Diakhir Fase E dapat mengevaluasi efektivitas strategi
Prestasi dan Pengembangan Diri pembelajaran digunakanny, serta menetapkan tujuan
Serta Rencana Strategis Untuk belajar, prestasi, dan pengembangan diri secara spesifik
Mencapainya. dan merancang strategi yang sesuai untuk menghadapi
tantangan-tantangan yang akan dihadapi pada konteks
pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya
dimasa depan.
Menunjukan Inisiatif Dan Bekerja Diakhir Fase E dapat menentukan prioritas pribadi,
Secara Mandiri berinisiatif mencari dan mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan yang spesifik sesuai tujuan di masa
depan.
Mengembang kan pengendalian Melakukan tindakantindakan secara konsisten guna
dan disiplin diri mencapai tujuan kari dan pengembangan dirinya di masa
depan, serta berusaha mencari dan melakukan alternatif
tindakan lain yang dapat dilakukan ketika menemui
hambatan.
Percaya diri, tangguh (resilient), Menyesuaikan dan mulai menjalankan rencana dan
dan adapti strategi pengembangan dirinya dengan
mempertimbangkan minat dan tuntutan pada konteks
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 188
belajar maupun pekerjaan yang akan dijalaninya di masa
depan, serta berusaha untuk mengatasi tantangan-
tantangan yang ditemui.
5. Bernalar Kritis Memperoleh Dan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis
Memproses permasalahan yang kompleks dan abstrak.
Informasi Dan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan
Gagasan
dan mengolah informasi dan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai
gagasan sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang paling
relevan dari hasil klarifikasi dan analisis.
Menganalisis Dan Elemen menganalisis dan Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang
Mengevaluasi mengevaluasi penalaran dan digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta
Penalaran Dan prosedurny mengambil keputusan.
Prosedurnya
Refleksi Pemikiran Merefleksi dan mengevaluasi Menjelaskan alasan untuk mendukung pemikirannya dan
Dan Proses Berpikir pemikirannya sendiri memikirkan pandangan yang mungkin berlawanan dengan
pemikirannya dan mengubah pemikirannya jika
diperlukan.
6. Kreatif Menghasilkan Menghasilkan gagasan yang beragam untuk
Gagasan Yang mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai
Orisinal gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan
mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan
nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan.
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 189
risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan
menggunakan berbagai perspektif.
Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif
untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan
situasi.

Penguatan Profil Pelajar Pancasila akan dilaksanakan dengan 3 (tiga) cara, yaitu berbasis kelas, berbasis budaya sekolah, dan berbasis
masyarakat. Sebagai sekolah kejuruan dalam pelaksanaan projek wajib melaksanakan program Kebekerjaan, sedangkan program yang
lain sebagai pilihan.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 190
Tabel 7 Projek Penguatan PPP

No Projek Dimensi Kelas

X XI XII
1 Gaya hidup berkelanjutan Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha 
Esa, Berakhlak Mulia, Gotong royong, Kreatif
2 Kearifan lokal

3 Bhineka tunggal Ika

4 Bangunlah jiwa dan raganya

5 Suara demokrasi

6 Berekayasa dan berteknologi untuk Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha
membangun NKRI Esa, Mandiri, Kreatif, Bernalar Kritis 

7 Kewirausahaan

8 Kebekerjaan Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha 


Esa, Mandiri, Kreatif, Bernalar Kritis

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 191
5. PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2020,


Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan pembelajaran bagi peserta didik SMK/MAK,
SMALB, dan LKP yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka
waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.

Tujuan PKL adalah sebagai berikut:

1. menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional pada


peserta didik;

2. meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia


kerja, dan

3. menyiapkan kemandirian peserta didik untuk bekerja dan/atau

berwirausaha. Manfaat bagi peserta didik

a. Meningkatkan kompetensi keahlian yang telah diperoleh di sekolah.

b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja


secara langsung/nyata dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.

c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja yang tinggi
sesuai budaya kerja di dunia usaha/industri.

d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang


dipelajari.

e. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/arahan pembimbing industri


dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.

f. Memperkuat kepribadian yang berkarater sesuai dengan tuntutan nilai-nilai yang


tumbuh dari budaya industri.

g. Hasil belajar peserta PKL akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan betul-betul
memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan
sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 192
Tahap – Tahap PKL

1. Persiapan
Perencanaan PKL meliputi Pemetaan Kompetensi, Penetapan Lokasi, Penetapan
waktu dan jangka waktu PKL, Pemetaan Penetapan Peserta Didik sesuai
kompetensi, Penetapan Pembimbing PKL, Pembekalan Peserta Didik.

2. Tugas Guru Pembimbing dan Instruktur

Tugas guru pembimbing adalah

(a) mengidentifikasi peserta didik yang siap mengikuti PKL;

(b) mendiskusikan dengan peserta didik dan orang tua terkait teknis keberangkatan
ke dunia kerja;

(c) melaksanakan penyerahan peserta didik kepada institusi dunia kerja;

(d) melakukan monitoring PKL di dunia kerja,

(e) menjemput peserta PKL di akhir masa program PKL;

(f) turut menyelesaikan kasus jika terdapat kejadian tertentu di lokasi PKL, dan

(g) memberikan bimbingan penulisan laporan.

Tugas instruktur adalah

(a) mengarahkan, membimbing, dan mementori peserta didik dalam melakukan


pekerjaannya di dunia kerja dan dalam kehidupan sosialnya;

(b) memberikan penilaian hasil kerja, dan


KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 193
(c) melaporkan kepada pihak sekolah secara berkala perkembangan peserta PKL
dan jika terdapat kejadian tertentu di lokasi PKL

3. Pelaksanaan PKL

Penyelenggaraan PKL dapat dilaksanakan secara luring dan/atau daring. Dalam


keadaan tertentu seperti:

(a) bencana alam;

(b) bencana non-alam; atau

(c) kondisi geografis, pelaksanaan PKL dapat dilaksanakan secara setelah


mendapatkan persetujuan tertulis dari institusi dunia kerja

4. Penilaian PKL

Komponen penilaian merupakan bagian integral dari proses pembelajaran PKL.


Penilaian akan mengukur penguasaan kompetensi peserta didik dalam tiga aspek
yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian ini juga dapat dijadikan
umpan balik bagi pihak dunia kerja dan sekolah untuk menyempurnakan proses
pembelajaran di sekolah dan di dunia kerja. Selain itu guru juga dapat menggunakan
hasil penilaian sebagai bahan pertimbangan ketika harus membuat keputusan
tentang peserta didik pada akhir masa studi. Penilaian ini juga untuk
mempertimbangkan apakah peserta didik memerlukan remedial dan/atau
pengayaan sampai materi pada kompetensi di PKL tersebut dapat dikuasai dengan
baik. Penilaian yang dilakukan oleh instruktur dan guru pembimbing PKL bersifat
komprehensif, untuk mendapatkan informasi pada seluruh aspek perkembangan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 194
peserta didik, baik aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu
pembimbing PKL di sekolah maupun instruktur di dunia kerja memerlukan
instrumen penilaian yang berbeda untuk mengukur aspek perkembangan peserta
didik yang berbeda pula.

Penilaian Aspek Sikap Penilaian pada aspek ini meliputi

5. Penilaian disiplin dan tanggung jawab, taat pada prosedur kerja (SOP),
komitmen dan integritas, menghargai dan menghormati sesama (kesopanan),
kreativitas, kerja sama tim, penampilan dan kerapihan pakaian. Penilaian aspek
sikap dapat dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan peserta PKL
dalam menjalankan tugas PKL.

6. Penilaian Aspek Pengetahuan Penilaian aspek pengetahuan meliputi


penguasaan keilmuan, identifikasi masalah, dan menemukan alternatif solusi
secara kreatif. Penilaian aspek pengetahuan dapat dilakukan dengan
memberikan peserta PKL tes tulis ataupun lisan.

7. Penilaian Aspek Keterampilan Penilaian Aspek Keterampilan meliputi keahlian


dan keterampilan, inovasi, produktivitas kerja, penguasaan alat kerja. Penilaian
aspek keterampilan dapat dilakukan dengan cara memberikan penilaian pada
hasil tugas tertentu yang diberikan.

Rentang nilai dari ketiga aspek penilaian di atas dan nilai laporan yaitu 1 s.d. 100.
Nilai ketuntasan minimal yaitu 70 atau dapat menyesuaikan dengan ketentuan
SMK/MAK . Nilai PKL diperoleh dari nilai kegiatan PKL (NPKL) yang meliputi ketiga
aspek di atas dengan bobot 80% dijumlah dengan nilai laporan (NL) dengan bobot
20%. Nilai akhir peserta mengikuti rumus penilaian sebagai berikut; NA = (Nilai Rata-
rata 1,2, &3) x 80% + (Nilai Laporan PKL) x 20%

Monitoring dan Evaluasi Monitoring Terhadap Pelaksanaan PKL Sesuai dengan


Permendikbud No. 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan (PKL), bahwa
monitoring terhadap pelaksanaan PKL.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 195
5. Bentuk Pembelajaran lain sebagai Pengganti PKL

Bentuk pembelajaran lain sebagai pengganti PKL dapat berupa:

1. kegiatan teaching factory, bagi sekolah yang memiliki program tersebut;

2. bagi sekolah yang belum memiliki program teaching factory, dapat menginduk
pada program teaching factory pada SMK Pusat Keunggulan (SMK PK);

3. kegiatan kewirausahaan sesuai dengan program keahlian yang ditempuh;


dan/atau

4. pembelajaran berbasis proyek berdasarkan kebutuhan dunia kerja dan


masyarakat sekitar. Sebagai contoh dapat dikemukakan kegiatan SMK
Membangun Desa yang telah diinisiasi oleh Masyarakat Peduli SMK.

6. EKSTRAKURIKULER

Tujuan kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya untuk mengembangkan potensi, bakat,


minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara
optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Kegiatan
ekstrakurikuler dikelompokan menjadi 2 (dua) kelompok terdiri atas:

a) kegiatan ekstrakurikuler wajib dan

b) kegiatan ekstrakurikuler pilihan.

Ekstra Kurikuler wajib yang ditetapkan di SMKN 1 Cipatat adalah Pramuka, sedangkan
Ekstra Kurikuler pilihan adalah sebagai seperti pada tabel dibawah.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 196
Tabel 8 Daftar Ekstrakurikuler
No. Kegiatan Uraian Kegiatan Kategori Pembina/Pelatih Jumlah
Ekstrakurikuler Siswa
Latihan Kepramukaan dibimbing oleh Pembina dari 1. Mizer, S.Pd 35 Siswa
1 Pramuka guru dan Pembina eksternal Wajib 2. Rahmad Dwi
Maulana
3. Rima Maharsi,S. Pd
4. Putri
2 Pasuakn Pengibar Latihan Paskibra dibimbing oleh pembina internal Pilihan Silvia S.Pd 26 Siswa
Bendera (Paskibra)
3 Palang Merah Remaja Latihan PMR dibimbing oleh pembina internal Pilihan Nora SAfitri, S.pd 25 Siswa
(PMR)
5 Rohis Latihan kegiatan religius dibimbing oleh instruktur internal Pilihan 1. M. Musouwib, S.Pd 18 Siswa/i
2. Yudha Wartina, S. Pd
6 Futsal Latihan futsal dibimbing oleh instruktur internal M.Musouwib, S. Pd 29 Siswa
Pilihan
7 Atletik Latihan lempar lembing dibimbing oleh guru PJOK dan Pilihan Rici Sustrisno, S. Pd 6 Siswa
instruktur internal
8 Karate Latihan Karate dibimbing oleh guru dan instruktur internal Pilihan Muharromin, S. Pd 16 Siswa

9 English Clube Latihan untuk meningkatkan kemampuan individu mengenai Anita, S. Pd 14 Siswa
Bahasa Inggris dari Grammar, Mendengarkan (Listening), Pilihan
Berbicara (Speaking), Membaca (Reading) dan juga Menulis
(Writing) dibimbing oleh guru dan instruktur internal
10 Seni Tari Latihan seni tari dibimbing oleh guru dan instruktur internal Pilihan Nora SAfitri, S.pd 17 Siswa
11 Panahan Tradisional 1. Sebagai panduan para pelatih dalam pembinaan dan Pilihan Aris Alam Paten, S.Pd 13 Siswa
pelatihan panahan di sekolah
2. Meningkatkan kemampuan peserta secara sistematis,
berkelanjutan, dan overload
3. Menyesuaikan program latihan peserta sesuai levelisasi
yang telah dicapai secara personal.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 197
12 Outomobil Technologi Dilatih oleh guru kejuruan Pilihan 1. Budi Hartono, S. Pd 15 Siswa
(clube otomotif) 2. Dimas Arif Nugroho

13 Mobile Robotics Dilatih oleh guru kejuruan Pilihan Andre Irawan, S. Pd 8 Siswa

14 Electronical Aplication Dilatih oleh guru kejuruan Pilihan Fajriani, S. Pd 8 Siswa

15 IT Networking Support Dilatih oleh guru kejuruan Pilihan Verry Hendroprasetyio, 17 Siswa
S. Kom

16 Web Design Dilatih oleh guru kejuruan Pilihan Harli Septia Fani, S. Kom 6 Siswa

17 Cyber Security Dilatih oleh guru kejuruan Pilihan Dian Citra Buana, S.Pd 16 Siswa

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 198
BAB IV

RENCANA PEMBELAJARAN
A. Peraturan Akademik

Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Cipatat memuat peraturan akademik tentang


persyaratan dan pemilihan konsentrasi, asesmen, kriteria kenaikan kelas, dan kriteria
kelulusan.

1. Persyaratan dan Pemilihan Konsentrasi

Peserta didik seharusnya dapat memilih salah satu konsentrasi yang ada di sekolah.
Namun di SMK Negeri 1 Cipatat saat ini pada Program Keahlian Teknik Otomotif hanya
memiliki 1 (satu) konsentrasi keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan, dengan persyaratan
sebagai berikut.

a. Minat dan Bakat;


b. Rekomendasi orang tua peserta didik.

2. Asesmen

Prosedur asesmen yang ditetapkan dalam kegiatan asesmen oleh pendidik dan
sekolah sebagai berikut :

a. Asesmen hasil belajar oleh pendidik dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :

1) Perencanaan metode dan teknik asesmen oleh pendidik mengacu kepada Capaian
Pembelajaran.

2) Penyusunan instrumen asesmen disesuaikan dengan perencanaan metode dan


teknik asesmen serta ditelaah/divalidasi oleh sejawat pendidik mata pelajaran
yang sama.

3) Pelaksanaan kegiatan asesmen bersifat fleksibel, menggunakan strategi, bentuk


dan teknik yang sesuai.

4) Pendidik menfasilitasi pelaksanaan asesmen mandiri oleh peserta didik pada setiap
penyelesaian proses belajar pada setiap unit kompetensi. Hasil asesmen mandiri
diverifikasi oleh pendidikan untuk membantu memastikan kesesuaiannya.

5) Analisis hasil asesmen untuk mengetahui level capaian kompetensi dan/atau

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 199
ketuntasan belajar, kelebihan, dan kekurangan pembelajaran baik tingkat peserta
didik maupun tingkat kelas.

6) Pemanfaatan hasil analisis untuk merancang pembelajaran remedial, pengayaan,


dan peningkatan mutu pembelajaran dan kualitas lulusan.

7) Pelaporan berbentuk profil pencapaian kompetensi peserta didik dan profil kelas
serta angka dan/atau deskripsi capaian belajar.

b. Asesmen hasil belajar peserta didik oleh satuan pendidikan dilakukan melalui tahapan
1) sebagi berikut :

1) Asesmen hasil belajar peserta didik oleh satuan pendidikan dilakukan mengacu
pada Capaian Pembelajaran dan turunannya.

2) Penyusunan instrumen asesmen disesuaikan dengan perencanaan metode dan


teknik asesmen serta ditelaah/divalidasi oleh tim yang ditunjuk oleh satuan
pendidikan.

3) Pelaksanaan kegiatan asesmen bersifat fleksibel, menggunakan strategi, bentuk


dan teknik yang sesuai.

4) Analisis hasil asesmen untuk mengetahui daya serap materi pembelajaran pada
tingkat peserta didik maupun tingkat kelas,

5) Pemanfaatan hasil analisis untuk peningkatan mutu satuan pendidikan.

6) Pelaporan berbentuk profil kelas, profil satuan pendidikan yang berupa angka
dan/atau deskripsi.

c. Prosedur uji kompetensi meliputi perencanaan, penyusunan instrumen, pelaksanaan


kegiatan, analisis, dan penerbitan sertifikat kompetensi. Prosedur pengujian dilakukan
sesuai dengan ketentuan Lembaga Sertifikat Profesi P1 (LSP P1) SMK Negeri 1 Cipatat.
Seacara umum prosedur pengujian melalui Uji Kompetensi Keahlian dapat djelaskan
sebagai berikut :

1) Perencanaan metode dan teknik asesmen oleh LSP P1 mengacu kepada skema
sertifikasi

2) Pembukaan pendaftaran untuk penetapan peserta uji kompetensi


dilanjutkan dengan asesmen mandiri.
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 200
3) Penyusunan materi uji kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi
kemasan okupasi atau kemasan kualifikasi dengan memerhatikan
perencanaan metode dan teknik asesmen.

4) Validasi materi uji kompetensi oleh tim yang ditunjuk oleh LSP P1

5) Penunjukan asesor kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi yang akan diujikan.

6) Penetapan Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah terverifikasi.

7) Asesmen mandiri peserta, bila sudah dilakukan selama proses pembelajaran, maka
dapat digunakan dalam Uji Kompetensi Keahlian (UKK).

8) Pelaksanaan kegiatan sertifikasi kompetensi menggunakan strategi, bentuk dan


teknik yang sesuai dengan tujuan sertifikasi kompetensi.

9) Pelaporan hasil asesmen kepada LSP P1 untuk dirapatkan oleh tim yang ditunjuk.

10) Penerbitan sertifikat kompetensi bagi peserta uji yang dinyatakan kompeten.

11) Pemanfaatan hasil analisis sertifikasi kompetensi dapat digunakan untuk


pemetaan mutu program, dan perumusan kebijakan satuan pendidikan.

3. Kriteria Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa peserta didik telah mengikuti
pembelajaran dan berhak melanjutkan ke kelas selanjutnya. Pernyataan ini ditetapkan
berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang meliputi aspek sebagai berikut:

a. Aspek Akademik

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun


pelajaran yang diikuti.

2) Memiliki sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan


satuan pendidikan.

3) Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku Laporan Hasil Belajar
(raport) yang dilakukan diakhir tahun pelajaran yang berisi laporan hasil belajar
sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah dilaluinya.

b. Aspek Non Akademik

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 201
1) Sika[/Kepribadian minimal B (ada peningkatan/perubahan sikap kearah lebih baik
terkait dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa serta nilai-nilai
kewirausahaan), tidak terlibat tindak asusila, peredaran serta penyalahgunaan
narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya, perkelahian/tawuran, tidak melawan
tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik dan/atau non fisik dan/atau
tindak kriminal lainnya.

2) Untuk kelas X nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya


BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

4. Kriteria Kelulusan

Kriteria Kelulusan peserta didik dari SMK Negeri 1 Cipatat ditetapkan berdasarkan :

a. Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah (jika ada).

b. Pedoman Penyelenggaraan UKK oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah


Kejuruan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan
c. Rapat Dewan Guru.

Berdasarkan ketentuan/pertimbangan diatas maka peserta didik dinyatakan lulus dari


satuan SMK Negeri 1 Cipatat setelah memenuhi kriteria baik aspek akademik maupun
aspek non akademik sebagai berikut :

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.


b. Memperoleh nilai sikap/prilaku minimal BAIK selama proses pembelajaran.
c. Dinyatakan lulus ujian sekolah dengan nilai minimal sesuai dengan ketentuan.

d. Telah melaksnaakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan dinyatakan lulus dengan
dibuktikan kepemilikan sertifikat PKL yang dikeluarkan oleh IDUKA.

e. Sikap/kepribadian niminal B (ada peningkatan/perubahan sikap kearah yang lebih baik


terkait dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa serta nilai-nilai kewirausahaan),
tidak terlibat tindak asusila, peredaran serta penyalahgunaan narkoba, psikotropika
dan zat adiktif lainnya, perkelahian/tawuran, tidak melawan tenaga pendidik/tenaga
kependidikan secara fisik dan/atau non fisik dan/atau tindak kriminal lainnya.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 202
B. Pengelolaan Pembelajaran

Pengelolaan pembelajaran meliputi pengorganisasian seluruh komponen yang terkait


penyelenggaraan sekolah mulai dari program pembelajaran (kurikulum), pengelolaan pengajar
(guru dan tenaga kependidikan/GTK dan guru tamu/instruktur), pengelolaan peserta didik,
pengelolaan sarana prasarana, serta pengelolaan link and match.

1. Pengelolaan Program Pembelajaran

Pengelolaan program pembelajaran kurikulum yang didalamnya memuat pengelolaan


Capaian Pembelajaran, Modul Ajar, dan Sumber Belajar.

a. Pengelolaan Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh


peserta didik pada setiap tahap perkembangan didik untuk setiap mata pelajaran berisi
sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam
bentuk narasi ini. Untuk dapat mencapai kompetensi yang diharapkan, maka guru
dan/atau bersama instruktur industri dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:

1) menganalisis kedalaman dan keluasaan capaian pembelajaran (CP) yang harus


kuasai oleh peserta didik, meliputi soft skills, hard skills, dan karakter dalam
bidang seni rupa;

2) menetapkan prosentase pembelajaran aspek soft skills dan hard skills. Untuk kelas
X, semester 1, muatan soft skills 80% dan hard skills 20%, sedangkan semester 2,
muatan soft skills 70% dan hard skills 30%.
3) mengurutkan kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh peserta didik;
4) mengidentifikasi kalender pendidikan yang telah disusun sekolah,
untuk sinkronisasi dengan kegiatan belajar peserta didik;

5) membuat jadwal pelajaran sesuai urutan kegiatan belajar peserta didik


dan kalender pendidikan;

6) menganalisis dan menetapkan strategi pembelajaran, meliputi: (1) tempat


belajar, di kelas, bengkel/studio, industri; (2) belajar kelompok dan individu; (3)
luring dan daring;

7) menginventarisir sumber-sumber belajar, antara lain sumber belajar berupa


cetak, audio, dan audio visual untuk mendukung ketercapaian pembelajaran;
8) Dalam hal kajian pengelolaan capaian pembelajaran dilakukan oleh guru tanpa
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 203
melibatkan instruktur industri, maka guru wajib mengkomunikasikan hasil
kajiannya kepada instruktur industri.

b. Pengelolaan Modul Ajar

Dalam hal pengelolaan modul ajar, guru dapat membuatnya dengan bimbingan dan arahan dari
Komite Pembelajaran, Waka Kurikulum, Kepala Sekolah, Pengawas atau guru atau pihak lain
yang dipandang mampu melaksanakan pembimbingan.

Dokumen Modul ajar yang disusun oleh guru dari tiap mata pelajaran yang dikelola oleh bagian
Kurikulum, disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:

1) Informasi Umum, memuat :


- Identitas sekolah,
- Kompetensi awal,
- Profil Pelajar Pancasila,
- Sarana dan Prasarana,
- Target Peserta Didik, dan
- Model pembelajaran yang digunakan.
2) Kompetensi Inti, meliputi :
- Tujuan Pembelajaran,
- Pemahaman Bermakna,
- Pertanyaan Pemantik,
- Persiapan Pembelajaran,
- Kegiatan Pembelajaran,
- Asesmen,
- Pengayaan dan remedial, serta
- Refleksi Peserta Didik dan Guru
3) Lampiran, terdiri dari :
- Lembar Kerja Peserta Didik
- Bahan Bacaan guru dan Peserta Didik
- Glosarium
- Daftar Pustaka

c. Pengelolaan Sumber Belajar

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 204
Dalam hal pengelolaan modul ajar, guru dapat membuatnya dengan bimbingan dan
arahan dari Komite Pembelajaran, Waka Kurikulum, Kepala Sekolah, Pengawas atau
guru atau pihak lain yang dipandang mampu melaksanakan pembimbingan.

Dokumen Modul ajar yang disusun oleh guru dari tiap mata pelajaran yang dikelola oleh
bagian Kurikulum, disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:

1) Informasi Umum, memuat :


- Identitas sekolah,
- Kompetensi awal,
- Profil Pelajar Pancasila,
- Sarana dan Prasarana,
- Target Peserta Didik, dan
- Model pembelajaran yang digunakan.
2) Kompetensi Inti, meliputi :
- Tujuan Pembelajaran,
- Pemahaman Bermakna,
- Pertanyaan Pemantik,
- Persiapan Pembelajaran,
- Kegiatan Pembelajaran,
- Asesmen,
- Pengayaan dan remedial, serta
- Refleksi Peserta Didik dan Guru
3) Lampiran, terdiri dari :
- Lembar Kerja Peserta Didik
- Bahan Bacaan guru dan Peserta Didik
- Glosarium
- Daftar Pustaka

2. Pengelolaan Peserta Didik

Dalam melakukan pengelolaan terhadap peserta didik, guru dan/atau bersama


instruktur industri dapat:

a) Menganalisis karakter belajar peserta didik;


b) Mengelompokan peserta didik berdasarkan karakter atau pertimbangan lainnya,

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 205
seperti task planning groups, teaching groups, seating groups, joint learning
groups, collaborative-groups;

c) Dalam hal kajian pengelolaan peserta didik dilakukan oleh guru tanpa melibatkan
instruktur industri, maka guru wajib mengkomunikasikan hasil kajiannya kepada
instruktur industri.

3. Pengelolaan Pengajar (Guru dan Tenaga Kependidikan/GTK dan Guru Tamu/Instruktur)

Pada pengelolaan Pengajar (Guru dan Tenaga Kependidikan/GTK dan Guru


Tamu/Instruktur), guru dan/atau bersama instruktur industri dapat:

a) Menganalisis dan menetapkan kegiatan belajar yang akan diampu oleh guru dan
instruktur industri;

b) Membuat jadwal pembelajaran yang akan diampu oleh guru dan instruktur industri;

c) Dalam hal kajian pengelolaan pengajar dilakukan oleh guru tanpa melibatkan
instruktur industri, maka guru wajib mengkomunikasikan hasil kajiannya kepada
instruktur industri.

4. Pengelolaan Link and Match

a) Kurikulum disusun bersama dan berstandar IDUKA. Penguatan aspek soft skills dan
karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek hard skills yang sesuai kebutuhan
IDUKA;

b) Pembelajaran berbasis riil dari IDUKA (PjBL) sejak awal. Memastikan hard skills akan
disertai soft skills dan karakter kesiapan kerja yang kuat;

c) Jumlah dan peran guru/ahli dari IDUKA ditingkatkan secara signifikan, minimal
mencapai 50 jam/semester/program keahlian;
d) Magang/praktik kerja lapangan (PKL) minimal satu semester;
e) Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan IDUKA, baik bagi lulusan
maupun guru;

f) Guru secara rutin mendapatkan update teknologi dan pelatihan dari IDUKA untuk
proses belajar mengajar;

g) Riset terapan yang bermula dari kasus atau kebutuhan nyata IDUKA dan masyarakat,
sebagai basis teaching industry/teaching factory, berkolaborasi dengan IDUKA dan
stakeholders.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 206
C. Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pemelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.

1. Prosedur Penyusunan Kalender Akademik

Prosedur penyusunan kalender akademik dengan mempelajari terlebih dahulu aturan


tentang kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan sebagai
acuan pokok, kegiatan khusus yang ada disekolah juga merupakan pertimbangan
tersendiri. Disusun oleh tim pengembang kurikulum serta disyahkan oleh kepala sekolah,
apabila ada perubahan sekolah melaporkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera
Selatan

2. Pengaturan Waktu Efektif

Minggu pembelajaran efektif jumlah minggu kegiatan untuk setiap tahun pelajaran pada
setiap satuan pendidikan.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah
jam untuk pengembangan diri.

Pembagian jam mengajar dilakukan sebelum awal pelajaran dimulai dengan


memperhitungkan jumlah jam pelajaran pada tiap mapel dan jumlah pengajar/pengampu
yang ada, kemudian dikeluarkan SK pembagian tugas mengajar.
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran

menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran sebagai
berikut:
Tabel 9 Waktu Belajar
HARI WAKTU

SENIN 07.30 – 15.30

SELASA 07.30 – 15.30

RABU 07.30 – 15.30

KAMIS 07.30 – 15.30

JUM’AT 07.30 – 16.00

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 207
Tabel 10 Alokasi waktu belajar efektif

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

Minimum 34 minggu
Minggu efektif Digunakan untuk kegiatan
1. dan maksimum 36
belajar pembelajaran efektif
minggu
Penilaian tengah Maksimum 1 minggu
2. Didalam minggu efektif
semester
Penilaian akhir Maksimum 2 minggu
3. Didalam minggu efektif
semester gasal
Penilaian akhir Maksimum 2 minggu
4. Didalam minggu efektif
Tahun
Maksimum 2 minggu
5. Ujian sekolah Didalam minggu efektif

3. Pengaturan Waktu Libur

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang bersangkutan. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari libur nasional dan hari libur khusus.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada tabel
dibawah.

Tabel 11. Alokasi Waktu Libur


ALOKASI
NO KEGIATAN KETERANGAN
WAKTU
1. Jeda tengah Maksimum 2 Satu minggu setiap semester.
semester minggu
2. Jeda antar Maksimum 2 Antara semester I dan II.
semester minggu
3. Libur akhir tahun Maksimum 3 Digunakan untuk penyiapan
pelajaran minggu kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun
pelajaran.
4. Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan
keagamaan libur keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 208
belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
5. Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan
umum/nasional Minggu Pemerintah.
6. Hari libur Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai
khusus minggu dengan ciri kekhususan masing
masing.
7. Kegiatan Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang
khusus sekolah minggu diprogramkan secara khusus oleh
/ madras sekolah
Ah /madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar
dan waktu pembelajaran
efektif.

4. Tabel Matrik Jadwal Kegiatan Sekolah

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 209
,

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 210
BAB V

PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PERKEMBANGAN PROFESIONAL

A. Pendampingan
Pendampingan pengembangan diri bari guru dikembangkan melalui supervisi

1. Supervisi Akademik

Supervisi akademik adalah suatu proses pengawasan yang dilakukan oleh seseorang
(biasanya kepala sekolah) kepada guru, yang bertujuan untuk menguatkan dan
meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan pada gilirannya akan
berkontribusi untuk meningkatkan kualitas proses belajar peserta didik

Melalui kegiatan supervisi akademik, kepala sekolah memastikan bahwa guru


melaksanakan tugas mengajar mereka dengan baik dan peserta didik menerima layanan
pembelajaran yang terbaik. Melalui supervisi akademik, guru diharapkan dapat
meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dan kepala sekolah juga dapat membuat
program pengembangan profesionalisme guru. Hal ini dapat dicapai bila guru
mendapatkan bantuan dari kepala sekolah dalam mengembangkan kemampuannya
mengelola proses pembelajaran dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran.

Dalam pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah berlaku adil terhadap semua guru
tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status sosial ekonomi, dan
yang berkebutuhan khusus dalam mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan
pembelajaran.

Pengembangan profesionalsime guru dalam konteks supervisi akademik tidak hanya


fokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, tetapi juga pada
pembaharuan komitmen (commitment), kemauan (willingness), dan motivasi (motivation)
guru. Peningkatkan pada kemampuan dan motivasi kerja guru tentu akan berdampak
pada peningkatan kualitas pembelajaran.

Minimal terdapat 3 (tiga) tujuan supervisi akademik dalam peningkatan kualitas


pembelajaran, yaitu sebagai berikut :

a) Supervisi akademik dilaksanakan untuk membantu guru meningkatkan kemampuan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 211
profesionalnya, yang mencakup pengetahuan akademik, pengelolaan kelas,
keterampilan proses pembelajaran, dan dapat menggunakan semua kemampuannya
ini untuk memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi peserta didik.

b) Supervisi akademik dilakukan untuk memeriksa atau memastikan proses


pembelajaran di sekolah berjalan sesuai ketentuan dan tujuan yang ditetapkan.
Kegiatan pengawasan ini dapat dilakukan melalui kunjungan ke kelas-kelas di saat
guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman sejawatnya, maupun
dengan peserta didik.

c) Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru meningkatkan kompetensinya,


melaksanakan tugas mengajarnya dengan lebih baik dengan menerapkan
pengetahuan dan keterampilannya, dan memiliki perhatian yang sungguh-sungguh
(commitment) terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru.

Supervisi akademik berkaitan erat dengan pembelajaran berkualitas, karena proses


pembelajaran yang berkualitas memerlukan guru yang profesional, dan guru profesional
dapat dibentuk melalui supervisi akademik yang efektif. Guru sebagai pelaku utama
dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan profesionalitasnya melalui supervisi
akademik sehingga tercapai tujuan pembelajaran.

Melalui supervisi akademik, refleksi praktis untuk asesmen unjuk kerja guru dapat
dilaksanakan, kesulitan dan permasalahan dalam proses pembelajaran dapat
diidentifikasi, informasi mengenai kemampuan guru dalam mengelola kegiatan
pembelajaran dapat diketahui, dan program tindak lanjut untuk pengembangan
profesionalitas guru dapat disusun. Dengan demikian, supervisi akademik adalah bagian
dari proses pengembangan keberlanjutan profesionalitas guru agar semakin mampu
menyediakan layanan belajar yang berkualitas bagi peserta didik.

2. Supervisi Klinis

Supervisi klinis adalah supervisi akademik yang menggunakan model pendekatan


berbasis permintaan/kebutuhan guru. Supervisi klinis berlangsung dalam bentuk
hubungan tatap muka antara kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala
sekolah/pengawas dan guru. Fokus pengamatan pada saat supervisi klinis adalah hal
yang menjadi permasalahan bagi guru yang disupervisi, dan pengamatan dilakukan

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 212
secara teliti dan mendetail. Hubungan antara kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk
kepala sekola/pengawas sebagai supervisor dan guru sebagai hubungan kolegial, bukan
atasan bawahan, karena supervisi klinis dilakukan secara bersama antara kepala
sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekolah/pengawas dan guru. kepala
sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekolah/pengawas melakukan supervisi klinis
atas dasar permintaan guru yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan proses
pembelajaran, karena itu kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala
sekola/pengawas dalam melaksanakan supervisi didasarkan pada semangat tolong
menolong. Langkah-langkah yang dilakukan dalam supervisi klinis meliputi langkah awal,
observasi, dan umpan balik.

a. Tahap Pertemuan Awal

Pertemuan awal, bertujuan agar kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala
sekola/pengawas dan guru bersama-sama mengembangkan kerangka kerja
observasi kelas yang akan dilaksanakan. Guru yang akan disupervisi menyiapkan CP
dan ATP, dan kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekola/pengawas
sebagai supervisor mempelajari dan memahami tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. Langkah selanjutnya menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan supervisi,
proses pelaksanaan pembelajaran, dan menentukan aspek-aspek yang akan
diobservasi dan cara mengobservasinya. Hasil akhir pertemuan awal ini adalah
kesepakatan (contract) kerja antara supervisor dan guru.

b. Tahap Observasi Pembelajaran

Tahap kedua dalam proses supervisi klinis adalah mengamati proses pembelajaran
secara sistematis dan objektif, dimana supervisor mengamati guru mengajar
sebagaimana digariskan dalam ATP. Aspek-aspek yang akan diobservasi harus sesuai
dengan hasil diskusi antara supervisor dan guru pada pertemuan awal.

c. Tahap Pertemuan Balikan


Pertemuan balikan atau pertemuan pemberian umpan balik dilakukan segera
setelah melaksanakan observasi proses pembelajaran, dengan ketentuan bahwa
hasil observasi sudah dianalisis terlebih dahulu. Tujuan utama pertemuan balikan ini
adalah bersama-sama membahas hasil pengamatan proses belajar-mengajar yang

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 213
dilakukan oleh sekolah. Inti pembicaraan dalam pertemuan balikan ini difokuskan
pada identifikasi dan analisis persamaan dan perbedaan antara perilaku guru dan
peserta didik yang diharapkan dengan perilaku aktual guru dan peserta didik, serta
membuat keputusan tentang apa dan bagaimana langkah yang seharusnya diambil
untuk menindaklanjuti perbedaan tersebut.

B. Evaluasi

Evaluasi di SMK Negeri 1 Cipatat dikategorikan menjadi 2 (dua), yaitu evaluasi


pembelajaran dan evaluasi kurikulum.

1. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi yang


diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah
berjalan agar dapat membuat asesmen (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan
untuk memaksimalkan hasil pembelajaran peserta didik.

Tujuan dari evaluasi pembelajaran adalah antara lain untuk: (1) meningkatkan hasil
belajar, keterlibatan, dan kepuasan belajar peserta didik; (2) menunjukkan kekuatan dari
program belajar sebagai implementasi kurikulum operasional; (3) mengevaluasi
perubahan terkini dari implementasi yang dilakukan; (4) mengidentifikasi program belajar
yang perlu diperbaiki; (5) mengukur ketercapaian visi dan misi lewat program yang
diajarkan di sekolah; dan (6) sarana pemberian umpan balik pada kompetensi mengajar
guru, yang selaras dengan tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik.

Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain: (1) alur
pembelajaran dan tujuan pembelajaran; (2) pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
akan disasar; (3) sumber materi ajar, perlengkapan visual maupun auditori, kesesuaian
dengan tahapan perkembangan anak; (4) persepsi peserta didik dalam proses belajar; (5)
persepsi DUDIKA dalam melihat perkembangan penguasaan kompetensi; dan (6) persepsi
orang tua peserta didik dalam melihat perkembangan peserta didik.

Beberapa cara yang ditempuh dalam melakukan evaluasi pembelajaran antara lain
sebagai berikut.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 214
a) Kolaboratif: Melibatkan seluruh stakeholder sekolah.

b) Reflektif: Melihat kembali pencapaian dan kekurangan dari berbagai aspek, jujur, dan
berdasarkan bukti.

c) Berdasarkan Data: Membuat kesimpulan berdasarkan fakta yang ditelaah secara


seksama.

d) Berpusat pada Anak: Mengedepankan kepentingan anak dalam mengambil


kesimpulan maupun keputusan.
e) Fokus pada perbaikan dan pengembangan kompetensi peserta didik.

Kegiatan evaluasi pembelajaran melibatkan berbagai pihak, agar hasilnya objektif dan
mendalam. Pihak-pihak yang terlibat tersebut antara lain: guru mata pelajaran umum dan
kejuruan, wakasek bidang kurikulum, kepala sekolah, peserta didik, orang tua peserta
didik, dan duni industry, dunia usaha, dan dunia kerja.

Langkah terakhir dari evaluasi pembelajaran adalah refleksi dan pemberian umpan balik,
yang dilakukan secara terus menerus dalam keseharian belajar mengajar. Guru
diwajibkan untuk melakukan refleksi mandiri terhadap kriteria kesuksesan yang telah
ditetapkan (Capaian Pembelajaran, ATP, Profil Pelajar Pancasila). Beberapa pertanyaan
yang dapat digunakan guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran antara lain data apa
yang dibutuhkan dalam proses evaluasi?; Bagaimana program/pembelajaran dijalankan?;
Faktor apa saja yang memengaruhi keberhasilan program/pembelajaran?; Faktor apa saja
yang menjadi tantangan pelaksanaan program/pembelajaran?; Apa saja hal-hal yang
dibutuhkan untuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran?; Bagaimana pemimpin
satuan pendidikan dapat mendukung pengembangan profesional guru?; Apa saja yang
sudah dilakukan dengan baik dalam pelaksanaan pembelajaran?; Faktor apa saja yang
mempengaruhinya?; dan Apa yang perlu diperbaiki ke depannya?. Guru dapat
mengembangkan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang dirasa dapat mengumpulkan data
yang lebih akurat dan mendalam.

2. Evaluasi Kurikulum

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 215
3. Kurikulum operasional SMK N 1 Cipatat dievaluasi secara periodik, untuk mendapatkan
perbaikan sesegera mungkin. Guru dan/atau instuktur industri setiap hari membuat
catatan secara informal mengenai bagaimana proses belajar berjalan, bagaimana tujuan
belajar tercapai, bagaimana peserta didik merespon proses kegiatan belajar, bagaimana
persepsi IDUKA. Setelah melakukan asesmen formatif, secara individual maupun tim, guru
dan/atau instruktur industri mereview proses belajar dan tercapainya tujuan dan
melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar untuk setiap unit
pembelajaran. Setiap akhir semester, dan/atau instruktur industri dan tim melihat
kontinum pencapaian, serta setiap akhir tahun pembelajaran, dan/atau instruktur industri
dan tim melakukan evaluasi terhadap pencapaian satu tahun dan bagaimana hal tersebut
berkontribusi dengan tujuan sekolah, serta visi dan misi sekolah. Sumber-sumber
informasi yang dapat digunakan dalam melakukan evaluasi kurikulum antara lain data
asesmen: hasil asesmen peserta didik per unit; proyek peserta didik; survey lulusan;
refleksi proses belajar oleh dan/atau instruktur industri; observasi Kepala Sekolah; karya
yang dihasilkan peserta didik; portofolio peserta didik, dan pameran karya hasil belajar
peserta didik.

4. Dalam pengumpulan informasi untuk evaluasi kurikulum operasional sekolah dilakukan


dengan berbagai metode antara lain: belajar mandiri; melakukan asesmen berupa refleksi
mandiri secara individual terhadap kriteria kesuksesan yang telah ditetapkan (tujuan
belajar, capaian pembelajaran, ATP, profil pelajar pancasila); focus group discussion dan
dialog data per level ajar; melakukan diskusi secara berkelompok untuk melihat hubungan
antar data yang dimiliki pada catatan anekdotal, hasil belajar peserta didik, serta refleksi
dalam self-study, untuk menganalisa masalah dan menarik kesimpulan, persepsi IDUKA,
serta mengambil keputusan untuk melakukan perbaikan; kuesioner peserta didik;
mengumpulkan persepsi peserta didik terhadap proses, materi/bahan ajar, serta
bagaimana peserta didik memaknai hasil belajarnya; kuesioner orang tua untuk
mengumpulkan persepsi orang tua peserta didik terhadap perkembangan belajar peserta
didik.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 216
C. Pengembangan Profesi

SMK N1 Cipatat dalam meningkat profesional guru dilakukan dengan berbagai program,
antara lain sebagai berikut.

1. Sertifikasi guru

SMKN 1 Indralaya memiliki 49 guru PNS dan GTT, terdiri dari 25 guru PNS, 10 PPPK dan 14
GTT dan telah memiliki sertfikat pendidik sebanyak 26 guru dan beberapa belum memiliki
sertifikat pendidik karena masih dalam proses penilaian dan pengajuan. Pengajuan
sertifikasi guru ditetapkan dengan ketat dan berdasarkan pada persyaratan yang telah
diterapkan oleh pusat. Sertifikasi adalah sebagai penghargaan dan peningkatan
profesionalitas guru, sehingga guru yang telah memiliki sertifikasi memiliki etos kerja
yang tinggi.

2. Magang industri

Peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) dilakukan dengan


magang industri. Setiap tahun sekolah merancang program magang bagi PTK, tetapi
setiap PTK juga diberi kesempatan untuk magang secara mandiri. Magang diutamakan
bagi guru kejuruan untuk meningkatkan kompetensinya.

Perencanaan magang diawali dengan analisis kebutuhan peningkatan kompetensi guru,


selanjutnya disusun prioritas disesuaikan dengan kemampuan pendanaan sekolah dan
kemitraan dengan IDUKA.

Beberapa IDUKA mitra sekolah memiliki program magang secara periodik bagi guru
kejuruan. Biaya magang yang dilaksanakan atas dasar kemitraan dilakukan dalam dua
strategi, yaitu: (1) magang dengan biaya penuh dari IDUKA; dan (2) magang dengan
sharing pendanaan antara sekolah dan IDUKA.

3. Pelatihan kompetensi pedagogik dan profesional

Mengirim beberapa guru atau tenaga kependidikan ke lembaga-lembaga pelatihan.

4. Studi banding

SMK N 1 Cipatat setiap tahun memberi kesempatan kepada PTK untuk studi di industri
dan pameran karya untuk penambahan wawasan, khususnya untuk melihat tren di
bidang Teknologi Manufaktur dan Rekayasa masa kini dan yang akan datang, profesi

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 217
dan jabatan yang ada di industri, manajemen bisnis, pemasaran produk,
kemitraan/kolaborasi dalam berbisnis, kewirausahaan, penerapan teknologi 4.0, serta isu-
isu penting lainnya yang berkaitan dengan industri Teknologi Manufaktur dan Rekayasa

5. Inovasi karya dan pameran

SMK N 1 Cipatat juga memberi kesempatan kepada guru kejuruan melakukan pameran
secara periodik di sekolah atau di luar sekolah, dalam rangka memberikan kesempatan
pada guru kejuruan untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang Teknologi Manufaktur
dan Rekayasa masing-masing, sehingga diharapkan guru secara terus menerus
meningkatkan kemampuannya dalam bidangnya.

6. Kewirausahaan

Sekolah memberi kesempatan pada guru untuk mengembangkan kemampuan dalam


bidang kewirausahaan, melalui peningkatan usaha mandiri yang telah dilakukan secara
individu atau mendorong guru untuk menjadi pengusaha pemula bekerja sama dengan
DUDIKA.

Tujuan utama dari program ini adalah memberikan keteladanan bagi peserta didik dan
diharapakan guru dapat membimbing peserta didik secara maksimal dalam berwirausaha,
mengingat guru telah memiliki kemampuan nyata dalam bidang tersebut, sehingga guru
tidak sekedar teoritis semata. Di samping itu dengan guru memiliki usaha secara mandiri
akan memberikan inspirasi bagi peserta didik.

7. Seminar, lokakarya, dan keterlibatan dalam MGMP

Sekolah mendorong PTK untuk aktif dalam kegiatan seminar/webinar, lokakarya, dan
kegiatan di MGMP.

8. Studi lanjut

Sekolah memberikan kesempatan kepada PTK untuk melanjutkan studi ke jenjang yang
lebih tinggi. Studi lanjut sampai saat ini dilakukan secara individu, sekolah hanya
memberikan regulasi untuk memermudah proses studinya. Sekolah juga berupaya untuk
mencarikan peluang-peluang beasiswa peserta didik dari pemerintah, lembaga-lembaga
swasta, dan IDUKA.

KOS SMKN 1 INUT


TEKNIK KENDARAAN RINGAN 218

Anda mungkin juga menyukai