PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK OTOMOTIF
KONSENTRASI KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah dokumen sekolah yang khas, sesuai dengan karakteristik serta
kebutuhan masing-masing sekolah tanpa mengurangi bobot minimal muatan kurikulum
secara nasional
B. DASAR HUKUM
Landasan Hukum Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Cipatat adalah :
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakulikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakulikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan
KOS SMKN 1 CIPATAT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 1
Pendidikan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan
Lokal Kurikulum 2013;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliah Kejuruan;
11. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
nomor 165/M/2021 tentang program sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan;
12. Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi,
Elemen, dan Subelemen Profil Pelajara Pancasila Pada Kurikulum Merdeka;
13. Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 024/H/KR/2022 tentang
Konsentrasi Keahlian SMK/MAK pada Kurikulum Merdeka;
14. Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor033/H/KR/2022 tentang Perubahan
Atas Keputusan Kepala BSKAP Nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran
Pada Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada
Kurikulum Merdeka
SMK Negeri 1 Cipatat berada di jalan lintas Sumatera dan berada dekat Ibukota Kabupaten
Ogan Ilir yang memiliki potensi berkembangnya keseimbangan antara sikap
Agar bisa melebihi bobot standar minimal nasional, maka perlu dilihat kondisi nyata yang
ada di SMK Negeri 1 Cipatat dengan lokasi yg cukup luas ( ±3 ha) dengan jumlah
rombongan belajar 21 rombel. Dengan kebutuhan ruang pembelajaran dan ruang praktek
masih belum ideal serta ruang terbuka yang cukup luas. Lokasi yang berdekatan dengan
ibukota kabupaten serta kabupaten yang berbatasan lansung dengan Ibukota Provinsi
Sumatera Selatan. Jumlah guru yang cukup ideal dengan rasio jumlah rombongan belajar.
Sekolah yang baik dalam pembelajarannya berpusat pada peserta didik, interaktif
(interaktif guru dan peserta didik, masyarakat dan lingkungan alam, sumber daya/media
lainnya) berbasis multi media, penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak
(multidiciplines), dan penguatan pola pembelajaran kritis. Didukung dengan sarana
prasarana yang ideal (ketersediaan ruang pembelajaran, ruang praktekdana rea tertatanya
ruang terbuka dengan baik) merupakan pendukung utama terciptanya proses
pembelajaran yang baik. Sebagai sekolah menengah kejuruan harus bisa menyalurkan
tamatan sesuai dengan kompetensi keahliannya dengan menjalin jejaring dengan IDUKA
yang relevan.
SMK Negeri 1 Cipatat memiliki 2 Bidang Keahlian dengan 3 Program Keahlian sesuai
dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum tidak lepas dari proses pembelajaran. Oleh
karena itu bila akan mengembangkan perangkat penilaian, maka perlu dibahas terlebih
dahulu karakteristik pembelajarannya.
Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan pada lapangan kerja, peluang usaha,
peluang karir dan profesi-profesi didunia kerja setelah lulus dari konsentrasi keahliannya yang
telah dipelajari di kelas XI dan kelas XII untuk menumbuhkan passion (motivasi), vision (visi),
imajinasi, dan kreativitas melalui :
a. Pembelajaran dikelas ;
b. Pembelajaran di bengkel ;
c. Kegiatan berbasis projek sederhana dengan praktik dasar pekerjaan dasar teknik otomotif
atau dasar-dasar teknik otomotif ;
d. Interaksi dengan alumnus atau praktisi industri dan guru tamu ;
e. Berkunjung ke industri yang relevan ;
f. Pencarian informasi melalui media digital.
Tujuan disusunnya dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini sebagai
acuan bagi semua yang terlibat dalam proses pembelajaran secara menyeluruh dari
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi agar tercapai Visi dan Misi sekolah serta tujuan yang
sudah disepakati bersama.
Sebagai pedoman penyelenggaraan proses pendidikan di SMK Negeri 1 Cipatat yang dapat
dimanfaatkan oleh :
1. Siswa dalam menerima proses pembelajaran;
2. Guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran;
3. Kepala Sekolah dalam menentukan kebijakan;
4. Pengawas Sekolah dalam memonitroing dan pembimbingan;
5. Komite Sekolah/ orang tua siswa sebagai pendamping satuan pendidikan;
6. Dunia Usaha/Dunia Industri sebagai institusi pasangan, dan
7. Para pemimpin dalam menentukan kebijakan.
3. Mendukung seluruh kegiatan siswa melalui pengutan profil pelajar pencasila dalam
kehidupan sehari-hari
4. Memberikan konseling pendisiplinan terhadap siswa secara aktif
7. Mendorong kagiatan yang bersifat kolaborasi dan interkasi dengna industri lokal dan
nasional
Negeri 1 Cipatat :
1. Menyelenggarakan pendidikan dan kepelatihan bagi SDM sekolah yang selaras dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dinamika sosial dan budaya bangsa.
3. Membangun etos kerja dalam lingkungan yang nyaman untuk senantiasa berprestasi
tiada henti.
4. Membangun komunikasi dan sinergi kerja antar lini sekolah yang solid dengan
mengedepankan sasaran mutu dan prosedur operasional standar.
6. Menciptakan tata kelola lingkungan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin).
Tujuan Program Keahlian Teknik Otomotif adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompetesn dalam :
2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu
mengembangkan diri dalam lingkup keahlian teknik otomotifm khususnya teknik
kendaraan ringan.
3. Menyiapkan siswa untuk mengisi tenaga kerja tingkat menengah yang mandiri (bekerja
untuk dirinya sendiri, berwirausaha atau melanjutkan kejenjang perguruan tinggi).
4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif
khususnya yang berkaitan dengan teknik kendaraan ringan.
1. Deskripsi KKNI
a. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu
yang terukur, dibawah pengawasan langsung atasannya;
b. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang
spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang
lazim timbul;
c. Betanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.
Skema KKNI level 2 pada Program Keahlian Teknik Kendaraan dapat dicapai melalui
pendekatan klaster dan harus dicapai dalam 3 (tiga) tahun. Klaster yang digunakan
adalah sebagai berikut :
ENGINE
POWER TRAIN
CHASIS
ELECTRICAL
Pemeliharaan/Servis Chasis
A. STRUKTUR KURIKULUM
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
Seni Budaya :
1. Seni Musik
6. 2. Seni Rupa 54 18 72
3. Seni Teater
4. Seni Tari
7. Muatan Lokal 72 - 72
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72
6. Muatan Lokal 72 - 72
1. Matematika 90 18 108
2. Pendidikan Pancasila 36 - 36
3. Bahasa Indonesia 36 18 54
4. Muatan Lokal 36 - 36
1. Matematika 54 - 54
2. Bahasa Inggris 72 - 72
KELAS/ALOKASI WAKTU
1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2.5 0.5 3 2.5 0.5 3 2 1 3
Seni Budaya :
1. Seni Musik
6. 2. Seni Rupa 1.5 0.5 2
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A) 14.5 3,5 18 11,5 2,5 14 8 2 10
2. Bahasa Inggris 3 1 4 3 1 4 4 - 4
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) 25,5 4,5 30 32,5 1,5 34 40 0 40
JUMLAH A + B 40 8 48 44 4 48 48 2 50
Konsentrasi adalah pengkhususan studi yang diambil dalam sebuah program keahlian pada
awal fase F (Kelas XI dan XII). Konsentrasi mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai
dengan tujuan di dunia kerja atau peluang usaha yang akan ditempati oleh lulusan. Peserta
didik hanya diperbolehkan mengambil satu konsentrasi, karena konsentrasi dimaksudkan agar
peserta didik benar-benar fokus dan kompeten, sehingga siap memasuki dunia kerja atau
bewirausaha.
DI SMK Negeri 1 Cipatat penetapan konsentrasi pada Program Keahlian Teknik Otomotif
hanya membuka 1 (satu) konsentrasi, yaitu Konsentrasi Teknik Kendaraan Ringan dengan
SKKNI Teknik Kendaraan Ringan.
Pemilihan konsentrasi berdasarkan minat dan bakat atau passion peserta didik, setelah
memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X), sehingga peserta didik diharapkan benar-
benar telah memahami secara mendalam ruang lingkup Program Keahlian, antara lain profesi
kerja setelah lulus, jabatan dalam pekerjaan, peluang usaha, jenis kompetensi, fasilitas yang
digunakan.
Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam struktur kurikulum tersebut cara pencapaian
kompetensinya dikemas dalam Capaian Pembelajaran (CP) diterjemahkan ke dalam Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP) dengan menggunakan berbagai model dan metode pembelajaran
yang disesuaikan dengan masing-masing karakteristik mata pelajaran. Bukti pencapaian CP
berupa portofolio hasil pekerjaan peserta didik didokumentasikan dengan baik sebagai bentuk
pertanggungjawaban guru pada saat melakukan asesmen melalui berbagai instrumen
pendukung dan melaporkannya kepada orang tua dalam bentuk buku Laporan Pencapaian
Hasil Belajar (raport).
D. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KELOMPOK UMUM (A)
ELEMEN DESKRIPSI
Al-Qur’an dan Hadis Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
menekankan kemampuan baca dan tulis Al-Qur’an
dan hadis dengan baik dan benar. Ia juga
mengantar peserta didik dalam memahami makna
secara tekstual dan kontekstual serta
mengamalkan kandungannya dalam kehidupan
sehari-hari. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Fase E
Fase F
3) Pendidikan Pancasila
ELEMEN DESKRIPSI
Mengkaji Pancasila sebagai dasar negara, ideologi,
Pancasila dan pandangan hidup bangsa. Mengkaji nilai-nilai
Pancasila, proses perumusan Pancasila,
implementasi Pancasila dari masa ke masa, serta
reaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian.
Penerapan nilai-nilai Pancasila secara kolektif
dalam beragam kegiatan kelompok dengan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 23
membangun kerja sama untuk mencapai tujuan
bersama. Mengembangkan potensi sebagai
kualitas personal yang bermanfaat dalam
kehidupannya, memberi bantuan yang dianggap
penting dan berharga kepada orang-orang yang
membutuhkan di masyarakat yang lebih luas
dalam konteks Indonesia dan kehidupan global.
Mengkaji konstitusi dan perwujudan norma yang
UndangUndang Dasar Negara berlaku mulai dari lingkup terkecil (keluarga, dan
Republik Indonesia Tahun masyarakat) sampai pada lingkup negara dan
1945 global sehingga dapat mengetahui dan
mempraktikkan hak dan kewajibannya baik sebagai
manusia, bangsa Indonesia maupun sebagai warga
negara Indonesia dan dunia, termasuk
menyuarakan secara kritis terhadap pelanggaran
hak asasi manusia. Mempraktikkan sistem
musyawarah dari lingkup kelas, sekolah, dan
keluarga. Menyadari dan menjadikan musyawarah
sebagai pilihan penting dalam mengambil
keputusan, menjaga persatuan, dan kehidupan
yang demokratis. Peserta didik dapat menganalisis
konstitusi, hubungan antarregulasi yang berlaku
sehingga segala peraturan perundang-undangan
dapat diterapkan secara kontekstual dan aktual.
Mengenali dan menunjukkan rasa bangga terhadap
Bhinneka Tunggal Ika jati dirinya sebagai anak Indonesia yang
berlandaskan Pancasila, sikap hormat kepada
bangsa yang beragam, serta memahami dirinya
menjadi bagian dari warga negara dunia. Peserta
didik dapat menanggapi secara memadai terhadap
kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan
masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan
keadaan yang lebih baik. Peserta didik juga
menerima adanya kebinekaan bangsa Indonesia,
baik dari segi suku, ras, bahasa, agama dan
kelompok sosial. Terhadap kebinekaan tersebut,
peserta didik dapat bersikap adil dan menyadari
bahwa dirinya setara yang lain, sehingga ia tidak
membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA.
Terhadap kebinekaan itu, peserta didik juga dapat
memiliki sikap tenggang rasa, penghargaan,
toleransi dan cinta damai sebagai bagian dari jati
diri bangsa yang perlu dilestarikan. Peserta didik
secara aktif mempromosikan kebinekaan,
mempertautkan kearifan lokal dengan budaya
global, serta mendahulukan produk dalam negeri
Mengkaji karakteristik bangsa, kearifan lokal,
Negara Kesatuan Republik mengenali bahwa dirinya adalah bagian dari
Indonesia lingkungan sekitarnya, sehingga muncul kesadaran
Fase E
Fase F
4) Bahasa Indonesia
ELEMEN DESKRIPSI
Kemampuan peserta didik menerima, memahami
Menyimak informasi yang didengar, dan menyiapkan
tanggapan secara relevan untuk memberikan
apresiasi kepada mitra tutur. Proses yang terjadi
dalam menyimak mencakup kegiatan seperti
mendengarkan, mengidentifikasi, memahami,
menginterpretasi tuturan bahasa, memaknainya,
dan/atau menyiapkan tanggapan terhadap mitra
Fase F
ELEMEN DESKRIPSI
Elemen ini berupa kekhasan dari pembelajaran
Keterampilan Gerak PJOK yang merupakan proses pendidikan tentang
dan melalui aktivitas jasmani, terdiri dari sub
elemen:
1) Aktivitas pola gerak dasar,
2) Aktivitas senam,
3) Aktivitas gerak berirama,
4) Aktivitas pilihan permainan dan olahraga, serta
5) Aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air
(kondisional).
Elemen ini berupa penerapan pengetahuan
Pengetahuan Gerak (konsep, prinsip, prosedur, taktik, dan strategi)
sebagai landasan dalam melakukan keterampilan
Fase E
Elemen Keterampilan Gerak Pada akhir fase E peserta didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi
penerapan keterampilan gerak berupa permainan
dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air
(kondisional) secara matang pada permainan,
aktivitas jasmani lainnya, dan kehidupan nyata
sehari-hari.
Elemen Pengetahuan Gerak Pada akhir fase E peserta didik dapat mengevaluasi
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 30
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dalam
melakukan evaluasi penerapan keterampilan gerak
berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan
dan olahraga air (kondisional) pada permainan,
aktivitas jasmani lainnya, dan kehidupan nyata
seharihari.
Elemen Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase E peserta didik dapat mengevaluasi
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dan
mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran
jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness related
health) dan kebugaran jasmani terkait
keterampilan (physical fittness related skills),
berdasarkan prinsip latihan (Frequency, Intensity,
Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran
dengan status baik. Peserta didik juga dapat
menunjukkan kemampuan dalam mengembangkan
pola perilaku hidup sehat berupa penerapan
konsep dan prinsip pergaulan sehat antar remaja
dan orang lain di sekitarnya.
Fase F
Elemen Keterampilan Gerak Pada akhir fase F peserta didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam mempraktikkan hasil
rancangan sesuai ragam pola yang ada berupa
penerapan keterampilan gerak (motor skills)
permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas permainan dan
olahraga air (kondisional) dengan berbagai bentuk
taktik dan strategi.
Elemen Pengetahuan Gerak Pada akhir fase F peserta didik dapat merancang
prosedur, strategi, dan taktik dengan mengikuti
beragam pola yang ada terkait dengan aktivitas
penerapan keterampilan gerak (motor skills)
berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 31
dan olahraga air (kondisional).
Elemen Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase F peserta didik dapat merancang
dan mempraktikkan program latihan
pengembangan kebugaran jasmani terkait
kesehatan (physicsl fittness related health) dan
kebugaran jasmani terkait keterampilan (physicsl
fittness related skills) sesuai ragam pola yang ada,
serta penggunaan instrumen pengukurannya untuk
mendapatkan kebugaran dengan status baik.
Peserta didik juga dapat menganalisis bahaya, cara
penularan, dan cara pencegahan HIV/AIDS, serta
menganalisis langkah-langkah melindungi diri dan
orang lain dari Penyakit Menular Seksual (PMS).
6) Sejarah
ELEMEN DESKRIPSI
Fase E
Keterampilan Proses Sejarah Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan,
mengomunikasikan, merefleksikan dan
merencanakan proyek lanjutan secara kolaboratif
tentang pengantar dasar ilmu sejarah, jalur rempah
dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia,
kerajaan HinduBuddha, dan kerajaan Islam
meliputi:
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 35
1. Penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan
terdekat (sejarah keluarga, sejarah sekolah, sejarah
jalur rempah di daerah, sejarah kerajaan di daerah,
dan lain-lain); mengumpulkan sumber-sumber
primer maupun sekunder melalui sarana
lingkungan sekitar, perpustakaan, dan internet;
melakukan seleksi dan kritik terhadap sumber-
sumber primer maupun sekunder; melakukan
penafsiran untuk mendeskripsikan makna di balik
sumber-sumber primer dan/atau sekunder; dan
menuliskan hasil penelitian dalam bentuk
historiografi.
FASE F
Keterampilan Konsep Sejarah Pada akhir fase kelas XI ini, peserta didik mampu
(Historical Conceptual Skills) mengembangkan konsep sejarah yang dapat
digunakan untuk mengkaji peristiwa sejarah;
mengidentifikasi kiprah orang-orang atau
kelompok masyarakat dalam menciptakan dan
menggerakan sejarah; mengidentifikasi peristiwa
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 36
sejarah di Indonesia serta mengaitkan atau
menghubungkannya dengan peristiwa sejarah di
dunia pada periode yang sama; mengidentifikasi
dan menganalisis pola perkembangan,
keberlanjutan, perubahan, dan pengulangan dalam
peristiwa sejarah; dan mengembangkan konsep
diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis untuk
mendeskripsikan peristiwa sejarah.
1. Seni Musik
Fase E
Berpikir dan Bekerja Artistik Menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam
berpraktik musik sejak dari persiapan, saat,
maupun usai berpraktik musik dengan kesadaran
untuk perkembangan dan perbaikan kelancaran
serta keluwesan bermusik yang berasal dari daerah
setempat, serta memilih, memainkan,
menghasilkan, menganalisis, dan merefleksi karya-
karya musik secara aktif, kreatif, artistik, dan
musikal secara bebas dan bertanggung jawab serta
sensitif terhadap fenomena kehidupan manusia.
Fase F
2. Seni Rupa
Fase E
Berpikir dan Bekerja Artisti Peserta didik mulai terbiasa secara mandiri
menggunakan berbagai prosedur dasar sederhana
untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang
tersedia di sekitar. Peserta didik mengetahui dan
mulai mengutamakan faktor keselamatan dalam
bekerja.
Berdampak Peserta didik mampu menciptakan karya sesuai
dengan bimbingan guru atau karya sendiri yang
sesuai dengan perasaan, minat, atau konteks
lingkungannya.
Fase F
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 41
ELEMEN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Berpikir dan Bekerja Artistik Peserta didik mampu berkarya dan mengapresiasi
berdasarkan perasaan, empati, dan penilaian pada
karya seni secara ekspresif, produktif, inventif, dan
inovatif. Peserta didik mampu menggunakan
kreativitasnya, mengajukan pertanyaan yang
bermakna, dan mengembangkan gagasan serta
menggunakan berbagai sudut pandang untuk
mendapatkan gagasan, menciptakan peluang,
menjawab tantangan, dan menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik juga
mampu bekerja secara mandiri, bergotong royong,
maupun berkolaborasi dengan bidang keilmuan
lain atau masyarakat di lingkungan sekitar.
Berdampak Peserta didik mampu membuat karya sendiri atas
dasar perasaan, minat, nalar, dan sesuai akar
budaya pada masyarakatnya.
Fase F
4. Seni Tari
Fase E
Berpikir dan Bekerja Artistik Pada fase ini, peserta didik mampu menunjukkan
hasil karya gerak tari kreasi nusantara atau modern
sederhana secara individu maupun kelompok
Fase F
8) Muatan Lokal
Muatan Lokal Pembuatan Kain Songket.
ELEMEN DESKRIPSI
Persiapan Meliputi: pemahaman tentang proses
Pembuatan Kain Songket persiapan pembuatan Kain Songket tenun
(pengenalan sejarah songket, pengenalan
bahan-bahan songket, dan alat tenun songket,
pemahan tekhnik dasar dalam tenun songket).
Fase F
2) Bahasa Inggris
Fase E
Fase F
3) Informatika
ELEMEN DESKRIPSI
Berpikir komputasional (BK) Mengasah keterampilan problem solving yang
efektif, efisien, dan optimal sebagai landasan untuk
menghasilkan solusi dengan menerapkan
penalaran kritis, kreatif dan mandiri.
Teknologi Informasi dan Menjadi perkakas dalam berkarya dan sekaligus
Komunikasi (TIK) objek kajian yang memberikan inspirasi agar suatu
hari peserta didik menjadi pencipta karya-karya
berteknologi yang berlandaskan Informatika.
Pengetahuan tentang bagaimana perangkat keras
Sistem Komputer (SK) dan perangkat lunak berfungsi dan saling
mendukung dalam mewujudkan suatu layanan bagi
pengguna baik di luar maupun di dalam jaringan
komputer/internet.
Memfasilitasi pengguna untuk menghubungkan
Jaringan Komputer dan sistem komputer dengan jaringan lokal maupun
Internet (JKI) internet.
Memberikan kemampuan untuk menginput,
Analisis data (AD) memproses, memvisualisasi data dalam berbagai
tampilan, menganalisis, menginterpretasi, dan
memprediksi, serta mengambil kesimpulan serta
keputusan berdasarkan penalaran.
Mengarahkan peserta didik menuliskan langkah
Algoritma Pemograman (AP) penyelesaian solusi secara runtut dan
menerjemahkan solusi menjadi program yang
dapat dijalankan oleh mesin (komputer).
Fase E
Sistem Komputer (SK) Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
peran sistem operasi dan mekanisme internal yang
terjadi pada interaksi antara perangkat keras,
perangkat lunak, dan pengguna.
Praktik Lintas Bidang (PBL) Pada akhir fase E, peserta didik mampu bergotong
royong dalam tim inklusif untuk mengerjakan
projek bertema Informatika dengan
mengidentifikasi persoalan, merancang,
mengimplementasi, menguji, dan
menyempurnakan program komputer didasari
strategi algoritma yang sesuai sebagai solusi
persoalan masyarakat serta mengomunikasikan
produk, proses pengembangan dan manfaatnya
bagi masyarakat secara lisan maupun tertulis.
Fase F
Jaringan Komputer dan Pada akhir fase F, peserta didik memahami konsep
Internet (JKI) lanjutan jaringan komputer dan internet meliputi
topologi jaringan yang menghubungkan beberapa
komputer, aspek teknis berbagai jaringan
komputer, lapisan informasi dalam suatu sistem
jaringan komputer (OSI Layer), komponen jaringan
komputer, dan mekanisme pertukaran data,
konsep cyber security, tata kelola kontrol akses
data, serta faktor-faktor dan konfigurasi keamanan
jaringan.
ELEMEN DESKRIPSI
Makhluk hidup dan Aspek ini meliputi keterkaitan antara makhluk
lingkungannya hidup yang terdiri dari manusia, tumbuhan dan
hewan yang saling bergantung kepada
lingkungannya baik berupa tanah, air, energi.
Hubungan makhluk hidup dan lingkungannya dapat
digambarkan sebagai individu - populasi -
komunitas - ekosistem - biosfer. Pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup.
Zat dan Perubahannya Aspek ini meliputi jenis dan sifat zat yang
dibedakan secara kimia dan fisika, ciri-ciri dari
perubahan zat secara fisika, kimia dan biologi, serta
unsur senyawa campuran. Berbagai jenis zat dapat
dibedakan dari sifat dan perubahan secara fisika
dan kimia. Zat dapat tersusun atas unsur, senyawa
dan campuran yang dalam kehidupan sehari-hari
dapat ditinjau secara perspektif ekonomi kreatif
dan sosial.
Energi dan Perubahannya Aspek ini meliputi dasar-dasar besaran dan
pengukuran, energi dan perubahannya berkaitan
dengan segala sesuatu yang mampu membuat
sebuah benda untuk melakukan sebuah usaha dan
bentuk. Energi dan perubahannya mencakup
perubahan energi kimia, listrik, panas dan mekanik
serta energi terbarukan.
Bumi dan Antariksa Aspek bumi dan antariksa berkaitan dengan materi
gravitasi universal. Struktur Bumi yang terdiri dari
interior bumi, litosfer, lempeng tektonik, dan
gempa bumi. Struktur bumi meliputi hidrosfer,
atmosfer, dan medan magnet bumi. Materi ini juga
mencakup iklim, cuaca, musim, perubahan iklim
serta mitigasi bencana.
Fase E
Menerjemahkan data dan Peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti
bukti- bukti secara ilmiah dari berbagai sumber untuk membangun sebuah
argumen serta dapat mempertahankannya dengan
penjelasan ilmiah. Peserta didik diharapkan dapat
mengidentifikasi kesimpulan yang benar diambil
dari tabel hasil, grafik, atau sumber data lain.
Peserta didik merencanakan dan melaksanakan
aksi sebagai tindak lanjut, mengkomunikasikan
proses dan hasil pembelajarannya, melakukan
refleksi diri terhadap tahapan kegiatan yang
dilakukan
ELEMEN DESKRIPSI
Proses bisnis bidang otomotif Meliputi proses bisnis bidang otomotif secara
secara menyeluruh menyeluruh pada berbagai jenis dan merk
kendaraan, serta pengelolaan sumber daya
manusia dengan memperhatikan potensi dan
kearifan lokal.
Teknik dasar pemeliharaan Meliputi praktik dasar yang terkait dengan seluruh
dan perbaikan yang terkait proses bidang otomotif, antara lain penggunaan
dengan seluruh proses bidang alat ukur, pemeliharaan, perbaikan, pembentukan
otomotif. bodi kendaraan, perakitan, serta pengenalan alat
berat, dump-truck, dan sejenisnya.
Gambar teknik Meliputi menggambar teknik dasar, termasuk
pengenalan macam-macam peralatan gambar,
standarisasi dalam pembuatan gambar, serta
praktik menggambar dan membaca gambar teknik,
dan menentukan letak dan posisi komponen
otomotif berdasarkan gambar buku manual.
Fase E
Proses bisnis bidang otomotif Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
secara menyeluruh proses bisnis bidang otomotif secara menyeluruh
pada berbagai jenis dan merk kendaraan, serta
pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Profesi dan kewirausahaan Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
(jobprofile dan profesi dan kewirausahaan di bidang otomotif
technopreneurship)), serta (jobprofile dan technopreneurship), serta peluang
peluang usaha di bidang usaha di bidang otomotif, untuk membangun
otomotif. vision dan passion, dengan melaksanakan
pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai
simulasi proyek kewirausahaan.
ELEMEN DESKRIPS
Sistem Sasis Kendaraan Ringan Meliputi: sistem rem, sistem kemudi, sistem
suspensi, roda dan ban.
Sistem Elektrikal Kendaraan Meliputi: baterai, jaringan kelistrikan, sistem
Ringan penerangan dan lampu tanda, sistem wiper dan
washer, sistem power window dan central lock,
electric mirror, sistem starter, sistem pengisian,
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 61
sistem pengapian, sistem Air Conditioning (AC),
dan sistem audio-video.
Perawatan Berkala Kendaraan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
Ringan perawatan berkala kendaraan 1000 KM,10.000 KM,
20.000 KM dan kelipatannya. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar
(POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau
peraturan keselamatan kerja yang berlaku
Sistem Engine Kendaraan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
Ringa perawatan dan overhaul (pembongkaran,
pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada:
komponen utama engine, sistem pelumasan,
sistem pendinginan, sistem bahan bakar
Gasoline/Diesel (konvensional dan elektronik),
Engine Management System (EMS), sistem
pemasukan udara, sistem pembuangan dan kontrol
emisi. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan
kerja yang berlaku
Elektrikal Kendaraan Ringan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
perawatan baterai serta perawatan dan overhaul
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan
pemasangan) pada: jaringan kelistrikan, sistem
penerangan dan sistem lampu tanda, sistem wiper
dan washer, sistem power window dan central
lock, elektrical mirror, sistem starter, sistem
pengisian, sistem pengapian, sistem AC, sistem
audio-video. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai
Prosedur Operasional Standar (POS). Penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan
keselamatan kerja yang berlaku.
Sistem Pengaman dan Sistem Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami
Kontrol Elektronik Kendaraan sistem keamanan kendaraan (Alarm, Keyless,
Ringan. Immobilizer, Intelligent automotive Safety System)
dan sistem kontrol elektronik seperti: Sensor,
Radar, Lidar, Ultrasonic, Camera, Engine Control
Module, Breaking MCU, Chassis MCU, Steering
MCU, Powertrain MCU, Body MCU, Transmission
Control Module, ABS Control Module, Airbag
Control Module. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai
Prosedur Operasional Standar (POS).
ELEMEN DEKSRIPSI
Kegiatan Produksi Meliputi produksi dalam bentuk barang dan/atau
layanan jasa meliputi perencanaan produk,
pembuatan produk, pengemasan produk, serta
distribusi dan layanan purna jual.
Kewirausahaan Meliputi prediksi peluang usaha, rencana usaha
(business plan), pemasaran produk, Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI), dan laporan
keuangan.
ELEMEN DEKSRIPSI
Capaian pembelajaran Mata Pelajaran Pilihan pada SMK/MAK mengacu kepada mata
pelajaran yang dipilih oleh masing-masing peserta didik sesuai dengan pilihannya dan
diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.
2. Pilihan mata pelajaran lintas konsentrasi keahlian. Mata pelajaran lintas konsentrasi
keahlian mengacu kepada Capaian Pembelajaran mata pelajaran konsentrasi
keahlian pada program keahlian lain atau bidang keahlian lain dengan
menggunakan elemen dan/atau tujuan pembelajaran yang ditawarkan.
Umum
Akhlak Ilmu akhlak mengantarkan peserta Pada akhir fase E, Peserta didik Menganalisis manfaat Menghindari diri
didik dalam memahami pentingnya menganalisis manfaat menghindari menghindari akhlak mażmūmah dari sifat
akhlak mulia pribadi dan akhlak sosial, akhlak mażmūmah; membuat karya Membuat karya yang Temperamental
dan dalam membedakan antara yang mengandung konten manfaat mengandung konten manfaat (Ghadhab)
perilaku baik (maḥmūdah) dan tercela menghindari sikap mażmūmah; menghindari sikap mażmūmah Membiasakan
(mażmūmah.Dengan memahami meyakini bahwa akhlak mażmūmah Meyakini bahwa akhlak prilaku kontrol
perbedaan ini, peserta didik bisa adalah larangan dan akhlak maḥmūdah mażmūmah adalah larangan diri
menyadari pentingnya menjauhkan diri adalah perintah agama; serta dan akhlak maḥmūdah adalah Membiasakan
dari perilaku tercela dan membiasakan diri untuk menghindari perintah agama perilaku berani
mendisiplinkan diri dengan perilaku akhlak mażmūmah dan menampilkan Membiasakan diri untuk membela
mulia dalam kehidupan sehari-hari baik akhlak maḥmūdah dalam kehidupan menghindari akhlak mażmūmah kebenaran
dalam konteks pribadi maupun sehari-hari. Menampilkan akhlak
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
NOMOR/KODE KOMPETENSI KONTEN FASE/SMT
WAKTU
Menganalisis ayat Al-Qur’an dan hadis tentang perintah untuk Berkompetensi dalam Kebaikan 7 pekan/ Fase
untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan terdapat dalam Q.S Al-Maidah 21 JP E/1,2
pergaulan bebas dan zina ayat 48 dan hadis
Membaca Al-Qur’an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan Etos Kerja Q.S At-taubah ayat
lancar ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang perintah untuk 105 dan hadis
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari Larangan untuk memdekati
pergaulan bebas dan zina perbuatan zina Q.S Al-
Menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk Isra’/17:23.
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan Larangan untuk melakukan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 70
ALOKASI
NOMOR/KODE KOMPETENSI KONTEN FASE/SMT
WAKTU
Menganalisis manfaat menghindari akhlak mażmūmah Menghindari diri dari sifat4 Pekan/ 12 JP Fase
Membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari Temperamental (Ghadhab) E/1,2
sikap mażmūmah Membiasakan prilaku kontrol diri
Meyakini bahwa akhlak mażmūmah adalah larangan dan akhlak Membiasakan perilaku berani
maḥmūdah adalah perintah agama
Membiasakan diri untuk menghindari akhlak mażmūmah membela kebenaran
Menampilkan akkhlak maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari.
Menganalisis implementasi fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al- Fikih Muamalah 7 Pekan/ 21 Fase
khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam; Macam-macam Fikih Muamalah JP E/1,2
Menyajikan paparan tentang fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al- Al-kulliyyāt al-khamsah (lima
prinsip dasar hukum Islam
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 71
ALOKASI
NOMOR/KODE KOMPETENSI KONTEN FASE/SMT
WAKTU
khamsah meyakini bahwa ketentuan fikih mu‘āmalah dan al- Macam-macam Al-kulliyyāt al-
kulliyyāt alkhamsah adalah ajaran agama khamsah (lima prinsip dasar
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan hukum Islam
sosial
Menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Masuknya Agama Islam di 6 Pekan/ 18 Fase
Islam di Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah tokoh Indonesia JP E/1,2
ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya Tokoh Penyebaran Ajaran
Meyakini bahwa perkembangan peradaban di Indonesia adalah Dakwah Islam Periode Pra Wali
sunatullah dan metode dakwah yang santun, moderat, bi al- Songo
ḥikmah wa al-mau‘iẓat alḥasanah adalah perintah Allah Swt.
Sejarah Dakwah Islam Periode
Membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari Pra Wali Songo
ilmu, tekun, damai,serta semangat menghargai adat istiadat dan Metode Dakwah Wali Songo
perbedaan keyakinan orang
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA
Menganalisis ayat Peserta didik dapat Suatu yang baik Asesmen Metode Beriman, 7 Peka Fase
Al-Qur’an dan membaca Q.S Al- menurut Diagnostik talaqqi Bertakwa n / 21 E/1,
hadis tentang Ma’idah/5:48,Q.S pandangan Asesmen Make a Kepada JP 2
Tuhan Yang
perintah untuk At-Taubah/9:105 manusia belum Formatif match
untuk dan Q.S An-Nur tentu baik di Maha Esa,
Dan
berkompetisi 24:2 tentang pandangan Allah, Asesmen
Berahlak
Meyakini bahwa
sikap kompetitif
dalam kebaikan
dan etos kerja
serta
menghindari
pergaulan
bebas dan
perbuatan zina
adalah perintah
agama
Membiasakan
sikap kompetitif
dalam kebaikan
dan etos kerja
serta
menghindari
pergaulan bebas
dan perbuatan
zina dengan
lebih berhati-hati
dan menjaga
kehormatan diri
Menganalisis Peserta didik Iman terdiri dari Asesmen Metode Beriman, 6
makna syu‘ab mampu niat ucapan dan Diagnostik project Bertakwa Peka
alīmān (cabang- menganalisis perbuatan, based Kepada n/ 18
Asesmen Tuhan Yang
cabang iman), makna syu‘ab dimana tidak Formatif Learning JP
Maha Esa,
pengertian, dalil, alīmān (cabang- sempurna iman
Dan
macam dan cabang iman), tersebut apabilah Asesmen
Sumatif Berahlak
manfaatnya; pengertian, dalil, ketiganya tidak Mulia,
Mempresentasika macam dan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 74
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA
membiasakan sikap
kontrol diri dan
berani dalam
kehidupan hari-
hari.
Menganalisis Peserta didik dapat Menetapkan Asesmen Problem Beriman, 7 Fa
implementasi menganalisis suatu hukum Diagnostik based Bertakwa Peka se
fikih mu‘āmalah pengertian dan dalam Islam Asesmen learning Kepada n/ 21 E/
dan al-kulliyyāt urutan al-kulliyyāt harus bertujuan Tuhan Yang JP 1,
Formatif Maha Esa,
al-khamsah (lima al-khamsah, mewujudkan 2
prinsip dasar sehingga dapat Kemaslahatan Asesmen Dan
Berahlak
hukum Islam; mempengharui Bergaya hidup Sumatif Mulia,
Menyajikan sikap dalam hemat dengan
Gotong-
paparan tentang memecahkan cara
royong
fikih mu‘āmalah masa’il al diniyah membelanjakan
dan al-kulliyyāt (masalah-masalah harta benda Bernalar
al-khamsah keagamaan) dan sesuai dengan Kritis.
meyakini bahwa menumbuhkan kebutuhan Kreatif
ketentuan fikih sikap kepekaan bukan
mu‘āmalah dan sosial di berdasarkan
al-kulliyyāt masyarakat. keinginan.
alkhamsah adalah Peserta didik
ajaran agama menganalisis
macam-macam dan
Menumbuhkan penerapan al-
jiwa kulliyyāt al-
kewirausahaan, khamsah, sehingga
kepedulian, dan dapat
kepekaan sosial mempengharui
sikap dalam
memecahkan
masa’il al diniyah
(masalah-masalah
keagamaan) dan
menumbuhkan
sikap kepekaan
sosial di
masyarakat.
Peserta didik dapat
menyajikan
paparan tentang al-
kulliyyāt al-
khamsah,
mempengharui
sifat dalam
memecahkan
masalah masa’il al
diniyah (masalah-
masalah
keagamaan) dan
menumbuhkan
sikap kepekaan
sosial di
masyarakat.
KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
Pancasila Mengkaji Pancasila sebagai dasar negara, Pada akhir fase E, Peserta didik Menganalisis cara pandang rumusan,
ideologi, dan pandangan hidup bangsa. mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang tokoh
Mengkaji nilai-nilai Pancasila, proses para pendiri negara tentang rumusan rumusan Pancasila sebagai fungsi
perumusan Pancasila, implementasi Pancasila Pancasila sebagai dasar negara; dasar negara pancasila
dari masa ke masa, serta reaktualisasi nilai-nilai Peserta didik mampu menganalisis Menganalisis fungsi Pancasila kedudukan
yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, pancasila
sehari-hari. Penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, ideologi negara, dan identitas budaya lokal
dalam kehidupan keseharian. Penerapan nilai- dan identitas nasional; peserta didik nasional;
nilai Pancasila secara kolektif dalam beragam mengenali dan menggunakan produk
kegiatan kelompok dengan membangun kerja dalam negeri sekaligus menganalisis kedudukan
sama untuk mencapai tujuan bersama. mempromosikan budaya lokal dan Pancasila sebagai dasar
Mengembangkan potensi sebagai kualitas nasional. negara, ideologi negara, dan
personal yang bermanfaat dalam identitas nasional;
kehidupannya, memberi bantuan yang mengenali dan menggunakan
dianggap penting dan berharga kepada orang- produk dalam negeri
orang yang membutuhkan di masyarakat yang sekaligus mempromosikan
lebih luas dalam konteks Indonesia dan budaya lokal dan nasional
kehidupan global.
Undang- Mengkaji konstitusi dan perwujudan norma Pada akhir fase E, Peserta didik menganalisis hak dan Hak dan
Undang yang berlaku mulai dari lingkup terkecil mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang kewajiban
Dasar (keluarga, dan masyarakat) sampai pada lingkup kewajiban warga negara yang diatur diatur dalam Undang-Undang warga negara
Negara negara dan global sehingga dapat mengetahui dalam Undang-Undang Dasar Negara Dasar Negara Republik kemerdekaan
Republik dan mempraktikkan hak dan kewajibannya baik Republik Indonesia Tahun 1945; Indonesia Tahun 1945 berpendapat
Indonesia sebagai manusia, bangsa Indonesia maupun peserta didik mendemonstrasikan mendemonstrasikan praktik kasus
Tahun sebagai warga negara Indonesia dan dunia, praktik kemerdekaan berpendapat kemerdekaan berpendapat pelanggaran
1945 termasuk menyuarakan secara kritis terhadap warga negara dalam era keterbukaan warga negara dalam era hak dan
pelanggaran hak asasi manusia. Mempraktikkan informasi sesuai dengan nilai-nilai keterbukaan informasi sesuai pengingkaran
sistem musyawarah dari lingkup kelas, sekolah, Pancasila; peserta didik mampu kewajiban
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 80
KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
dan keluarga. Menyadari dan menjadikan menganalisis kasus pelanggaran hak dengan nilai-nilai Pancasila warga negara
musyawarah sebagai pilihan penting dalam dan pengingkaran kewajiban menganalisis kasus solusi kasus
mengambil keputusan, menjaga persatuan, dan sebagaimana diatur dalam Undang- pelanggaran hak dan
kehidupan yang demokratis. Peserta didik dapat Undang Dasar Negara Republik pengingkaran kewajiban
menganalisis konstitusi, hubungan antarregulasi Indonesia Tahun 1945 dan perumusan sebagaimana diatur dalam
yang berlaku sehingga segala peraturan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif Undang-Undang Dasar
perundang-undangan dapat diterapkan secara untuk memecahkan kasus pelanggaran Negara Republik Indonesia
kontekstual dan aktual. hak dan pengingkaran kewajiban. Tahun 1945
perumusan solusi secara
kreatif, kritis, dan inovatif
untuk memecahkan kasus
pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban
Bhinneka Mengenali dan menunjukkan rasa bangga Pada akhir fase E, Peserta didik mengurai konsepsi gotong nilai-nilai
Tunggal terhadap jati dirinya sebagai anak Indonesia mampu menginisiasi kegiatan bersama royong dalam pancasila pancasila
Ika yang berlandaskan Pancasila, sikap hormat atau gotong royong dalam praktik memberi contoh gotong
kepada bangsa yang beragam, serta memahami hidup sehari-hari untuk membangun royong dalam praktik hidup
dirinya menjadi bagian dari warga negara dunia. masyarakat sekitar dan masyarakat sehari-hari berdasarkan nilai-
Peserta didik dapat menanggapi secara Indonesia berdasarkan nilai-nilai nilai Pancasila;
memadai terhadap kondisi dan keadaan yang Pancasila; menginisiasi kegiatan
ada di lingkungan dan masyarakat untuk bersama atau gotong royong
menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih dalam praktik hidup sehari-
baik. Peserta didik juga menerima adanya hari untuk membangun
kebinekaan bangsa Indonesia, baik dari segi masyarakat sekitar dan
suku, ras, bahasa, agama dan kelompok sosial. masyarakat Indonesia
Terhadap kebinekaan tersebut, peserta didik berdasarkan nilai-nilai
dapat bersikap adil dan menyadari bahwa Pancasila
dirinya setara yang lain, sehingga ia tidak
membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA.
Terhadap kebinekaan itu, peserta didik juga
dapat memiliki sikap tenggang rasa,
penghargaan, toleransi dan cinta damai sebagai
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA
Menganalisis cara Peserta didik rumusan Diagnosttik Membaca bernalar 8 x 45 E/Ganjil
pandang para dapat dan isi Formatif jigsaw kritis
pendiri negara menganalisis pancasila Mandiri
tentang rumusan sejarah Sumatif Kreatif
Pancasila sebagai lahirnya dasar beriman,
dasar negara negara bertaqwa
Menganalisis peserta didik kepada
fungsi Pancasila dapat Tuhan
sebagai dasar menganalisis Yang Maha
negara, ideologi fungsi dan Esa
negara, dan kedudukan
identitas pancasila
nasional; sebagai dasar
negara,
menganalisis ideologi
kedudukan negara, dan
Pancasila sebagai identitas
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 84
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA
dasar negara, nasional;
ideologi negara, peserta
dan identitas didik dapat
nasional; mengenal
mengenali dan dan
menggunakan menggunak
produk dalam an produk
negeri sekaligus dalam
mempromosikan negeri
budaya lokal dan beserta
nasional cara
memprom
osikan
budaya
lokal dan
nasional
Menganalisis hak peserta didik hakikat hak Diagnosttik Problem bernalar 8 x 45 E/Ganjil
warga negara dapat dan Formatif Based kritis
yang diatur dalam menganalisis kewajiban Learning Mandiri
Undang-Undang hak dan warga Sumatif Kreatif
Dasar Negara kewajiban negara beriman,
Republik warga negara bertaqwa
Indonesia Tahun ang diatur kepada
1945 dalam Undang- Tuhan
menganalisis Undang Dasar Yang Maha
kewajiban warga Negara Esa
negara yang diatur Republik
dalam Undang- Indonesia
Undang Dasar Tahun 1945
Peserta didik
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 85
NILAI
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE ALOKASI FASE/
KOMPETENSI KARAKTER
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN WAKTU SMT
PANCASILA
Negara Republik menganalisis
Indonesia Tahun kasus
1945 pelanggaran
mendemonstrasik hak dan
an praktik pengingkaran
kemerdekaan kewajiban
berpendapat warga negara
warga negara beserta
dalam era solusinya
keterbukaan sesuai dengan
informasi sesuai nilai-nilai
dengan nilai-nilai Pancasila
Pancasila
menganalisis
kasus pelanggaran
hak sebagaimana
diatur dalam
Undang-Undang
Dasar Negara
Republik
Indonesia Tahun
1945
menganalisis
kasus pelanggaran
pengingkaran
kewajiban
sebagaimana
diatur dalam
Undang-Undang
Dasar Negara
menganalisis hak peserta didik memahami Diagnosttik Bekerja bernalar 6x45 E/Genap
dan kewajibannya dapat peran dan Formatif dalam kritis
sebagai warga menganalisis kedudukan kelompok Mandiri
sekolah, warga hak dan nya sebagai Sumatif Kreatif
masyarakat dan kewajibannya warga beriman,
warga negara sebagai warga negara bertaqwa
memberi contoh sekolah, warga indonesia kepada
dan memiliki masyarakat Tuhan
kesadaran akan dan warga Yang Maha
hak dan negara beserta Esa
kewajibannya contohnya
sebagai warga peserta didik
sekolah, warga dapat
masyarakat dan memahami
warga negara peran dan
kedudukannya
memahami peran sebagai warga
dan negara
kedudukannya indonesia
sebagai warga
negara Indonesia
Menyimak Menyimak adalah kemampuan peserta Pada akhir fase E, peserta didik Mengevaluasi informasi berupa Akurasi informasi
didik menerima, memahami, dan memaknai mampu mengevaluasi dan mengkreasi gagasan, pikiran, perasaan, dalam laporan hasil
informasi yang didengar dengan sikap yang informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan observasi
baik agar dapat menanggapi mitra tutur. perasaan, pandangan, arahan atau yang akurat dari menyimak Teks monolog lawakan
Proses yang terjadi dalam menyimak pesan yang akurat dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan tunggal
mencakup kegiatan seperti mendengarkan berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) fiksi) dalam bentuk monolog, Teks hikayat dan Teks
dengan konsentrasi, mengidentifikasi, dalam bentuk monolog, dialog, dan dialog, dan gelar wicara. negosiasi
memahami pendapat, menginterpretasi gelar wicara. Mengkreasi informasi berupa Ide pokok biografi
tuturan bahasa, dan memaknainya gagasan, pikiran, perasaan, secara akurat
berdasarkan konteks yang melatari tuturan pandangan, arahan atau pesan Diksi dalam teks puisi
tersebut. Komponen-komponen yang dapat yang akurat dari menyimak yang dibacakan
dikembangkan dalam menyimak di berbagai jenis teks (nonfiksi dan Struktur laporan hasil
antaranya kepekaan terhadap bunyi fiksi) dalam bentuk monolog, observasi dan struktur
bahasa, sistem isyarat, kosakata, struktur dialog, dan gelar wicara. teks anekdot
bahasa (tata bahasa), makna, dan
metakognisi.
Membaca Membaca adalah kemampuan peserta didik Pada akhir fase E, Peserta didik Mengevaluasi informasi berupa Membaca teks laporan
dan untuk memahami, memaknai, mampu mengevaluasi informasi gagasan, pikiran, pandangan, hasil observasi untuk
Memirsa menginterpretasi, dan merefleksi teks berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai menemukan informasi
sesuai tujuan dan kepentingannya untuk arahan atau pesan dari berbagai jenis jenis teks, misalnya deskripsi, baik tersirat maupun
mengembangkan sikap, pengetahuan, teks, misalnya deskripsi, laporan, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, tersurat secara kritis
keterampilan, dan potensinya. Memirsa narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan eksposisi dan diskusi Membandingkan
merupakan kemampuan peserta didik diskusi, dari teks visual dan audiovisual Mengevaluasi teks visual dan informasi pada teks
untuk memahami, memaknai, untuk menemukan makna yang audiovisual laporan hasil observasi
menginterpretasi, dan merefleksi sajian tersurat dan tersirat. Peserta didik Menemukan makna yang tersirat dengan teks
cetak, visual dan/atau audiovisual sesuai menginterpretasi informasi untuk dan tersurat eksplanasi yang dibaca
tujuan dan kepentingannya untuk mengungkapkan gagasan dan Menginterpretasi informasi dan Teks anekdot
mengembangkan sikap, pengetahuan, perasaan simpati, peduli, empati mengungkapkan gagasan dari teks berbentuk informasi
keterampilan, dan potensinya. Komponen- dan/atau pendapat pro/kontra dari visual dan audiovisual Membandingkan
komponen yang dapat dikembangkan teks visual dan audiovisual secara Menilai akurasi dan kualitas data informasi pada teks
dalam membaca dan memirsa di antaranya kreatif. Peserta didik menggunakan membandingkan isi teks visual dengan teks
kepekaan terhadap fonem, huruf, sistem sumber lain untuk menilai akurasi dan eksposisi
isyarat, kosakata, struktur bahasa (tata kualitas data serta membandingkan isi Membaca kritis teks
bahasa), makna dan metakognisi. teks. hikayat dan cerpen
Nilai-nilai yang
terkandung dalam
teks hikayat
Membandingkan isi
teks deskripsi dan teks
negosiasi secara
akurat
Menganalisis teks
rekon untuk
menemukan gagasan,
pikiran, dan pesan
Teks diskusi dan
menilai efektivitas
diksi, rima, dan
tipografi dalam teks
puisi
Tema dan suasana
dalam teks puisi
Berbicara Berbicara adalah kemampuan peserta didik Pada akhir fase E, Peserta didik Menyajikan gagasan, pikiran, Laporan hasil
dan untuk menyampaikan gagasan, tanggapan, mampu mengolah dan menyajikan pandangan, arahan atau pesan observasi dengan
Mempresen dan perasaan dalam bentuk lisan dengan gagasan, pikiran, pandangan, arahan untuk tujuan pengajuan usul bantuan informasi
tasikan santun. Mempresentasikan merupakan atau pesan untuk tujuan pengajuan Menyajikan pemberian solusi Proses laporan hasil
kemampuan memaparkan gagasan atau usul, perumusan masalah, dan solusi secara lisan dalam bentuk observasi dengan
tanggapan secara fasih, akurat, dalam bentuk monolog, dialog, dan monolog dan dialog logis, kritis, memperhatikan
bertanggung jawab, mengajukan dan/atau gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif intonasi dalam
menanggapi pertanyaan/pernyataan , dan kreatif. Peserta didik mampu Menggunakan ungkapan sesuai berkomunikasi
dan/atau menyampaikan perasaan secara mengkreasi ungkapan sesuai dengan dengan norma kesopanan dalam Menampilkan lawakan
lisan sesuai konteks dengan cara yang norma kesopanan dalam berkomunikasi tunggal (stand up
komunikatif dan santun melalui beragam berkomunikasi. Peserta didik Menyajikan ungkapan simpati, comedy) dengan
media (visual, digital, audio, dan berkontribusi lebih aktif dalam diskusi empati, peduli, perasaan, dan menggunakan
audiovisual). Komponen-komponen yang dengan mempersiapkan materi penghargaan dalam bentuk teks berbagai informasi
dapat dikembangkan dalam berbicara dan diskusi, melaksanakan tugas dan informatif akurat
mempresentasikan di antaranya kepekaan fungsi dalam diskusi. Peserta didik Menyajikan ungkapan melalui Menampilkan lawakan
terhadap bunyi bahasa, sistem isyarat, mampu mengungkapkan simpati, teks multimodal tunggal (stand up
kosakata, struktur bahasa (tata bahasa), empati, peduli, perasaan, dan Mempresentasikan berbagai topik comedy) dengan
makna, dan metakognisi. penghargaan secara kreatif dalam aktual secara kritis memerhatikan aturan
bentuk teks fiksi dan kesopanan
Teks fiksi berupa
cerpen dengan
bantuan video
Teks negosiasi
berbentuk dialog
secara runtut dan
kreatif
Teks biografi dan
mempublikasikannya
diberbagai media
Pembacaan puisi
dengan ekspresif dan
kreatif
Menulis Menulis adalah kemampuan menyampaikan Pada akhir fase E, Peserta didik Mampu menulis gagasan, pikiran, Kaidah kebahasaan
gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dan penulisan kutipan
bentuk tulis secara fasih, akurat, pandangan, arahan atau pesan tertulis tertulis untuk berbagai tujuan tidak langsung dalam
bertanggung jawab, dan/atau untuk berbagai tujuan secara logis, secara logis, kritis, dan kreatif menulis teks LHO
menyampaikan perasaan sesuai konteks. kritis, dan kreatif dalam bentuk teks Menulis hasil penelitian Menyusun laporan
Komponen-komponen yang dapat informasional dan/atau fiksi. Peserta menggunakan metodologi hasil observasi
dikembangkan dalam menulis didik mampu menulis teks eksposisi sederhana dengan mengutip Menulis teks eksposisi
diantaranya penggunaan ejaan, kosakata, hasil penelitian dan teks fungsional sumber rujukan secara etis berdasarkan hasil
kalimat, paragraf, struktur bahasa , makna, dunia kerja. Peserta didik mampu Mengembangkan kosa kata baru penelitian sederhana
dan metakognisi dalam beragam jenis teks mengalihwahanakan satu teks ke teks yang memiliki makna denotatif, Menggunakan
lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. konotatif, dan kiasan untuk informasi pada teks
Peserta didik mampu menerbitkan menulis eksposisi sebagai
hasil tulisan di media cetak maupun Menyampaikan tulisan dalam bahan penulisan teks
digital bentuk puisi dengan penggunaan anekdot
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
NOMOR/ ALOKASI
KOMPETENSI KONTEN FASE/SMT
KODE WAKTU
Mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, Akurasi informasi dalam laporan hasil 16 JP Fase E/1
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks, misalnya deskripsi, observasi
laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi Teks monolog lawakan tunggal
Mengevaluasi teks visual dan audiovisual Teks hikayat dan Teks negosiasi
Menemukan makna yang tersirat dan tersurat Ide pokok biografi secara akurat
Menginterpretasi informasi dan mengungkapkan gagasan dari teks Diksi dalam teks puisi yang dibacakan
visual dan audiovisual Struktur laporan hasil observasi dan
Menilai akurasi dan kualitas data membandingkan isi teks struktur teks anekdot
Menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan Laporan hasil observasi dengan bantuan 20 JP Fase E/1
untuk tujuan pengajuan usul informasi
Menyampaikan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk Proses laporan hasil observasi dengan
Mampu menulis gagasan, pikiran, Peserta didik menulis gagasan Diagnostik Project Beriman, 32JP E/1
pandangan, arahan atau pesan dalam bentuk laporan hasil Formatif Based bertakwa
tertulis untuk berbagai tujuan observasi secara logis dan etis Learning kepada Tuhan
Peserta didik menulis teks Yang Maha Esa
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 97
NOMOR/ RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI FASE/
KOMPETENSI RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
KODE ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU SMT
secara logis, kritis, dan kreatif eksposisi hasil penelitian Sumatif dan berakhlak
sebagai sumber dalam mulia
Menulis hasil penelitian
menyampaikan kritik sosial
menggunakan metodologi Peserta didik menulis gagasan, Mandiri
sederhana dengan mengutip pikiran, pandangan, arahan, Bernalar kritis
sumber rujukan secara etis
atau pesan tertulis untuk Kreatif
Mengembangkan kosa kata baru berbagai tujuan secara logis
yang memiliki makna denotatif, dan kreatif Bergotong
konotatif, dan kiasan untuk Peserta didik menulis biografi royong
menulis untuk berbagai tujuan secara
logis dan kreatif
Peserta didik menulis
tanggapan terhadap kumpulan
puisi secara logis dan kritis
yang dalam bentuk resensi
buku
Peserta didik mengembangkan
satu teks ke teks lainnya
Peserta didik mengembangkan
teks berbentuk dialog
kebentuk naratif dengan
menggunakan alur yang runtut
5. SEJARAH
A. ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pemahaman Keterampilan konsep sejarah (historical Peserta didik mampu Memahami konsep Konsep dasar ilmu
konsep conceptual skills) berhubungan dengan konsep- memahami konsep dasar ilmu sejarah yang sejarah
sejarah konsep ilmu sejarah,seperti dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk
manusia,ruang,waktu,diakronik (kronologi), dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa
sinkronik,historiografi maupun konsep-konsep menjelaskan peristiwa sejarah.
lain yang berhubungan dengan peristiwa sejarah sejarah; memahami
seperti kolonialisme,imperalisme,pergeraaan konsep dasar ilmu analisis untuk
nasional,proklamasi,orde lama,orde baru, dan sejarah sebagai bahan
Memahami konsep mengkaji peristiwa
lain-lain.Keterampilan konsep diperoleh melalui analisis untuk mengkaji
dasar ilmu sejarah sejarah
pemahaman akan sebuah konsep,baik dalam peristiwa sejarah;
sebagai bahan analisis
lingkup ilmu sejarah maupun lingkup ilmu lain mamahami konsep
untuk mengkaji
yang memiliki relevan dengan pembahasan dasar ilmu sejarah
peristiwa sejarah.
sebuah peristiwa peserta didik tidak hanya sebagai bahan evaluasi evaluasi untuk
sekedar tau dan hapal tentang definisi konsep untuk mengkaji mengkaji peristiwa
tetapi juga harus tau menggunakan konsep peritawa sejarah; sejarah
sebagai bahan analisis untuk mengkaji sebuah menganalisis serta Memahami konsep manusia sebagai
peristiwa pemahaman konsep dibutuhkan untuk mengevaluasi manusia dasar ilmu sejarah subjek dan objek
memperoleh penjelasan secara lebih luas dan sebagai subjek dan sebagai bahan evaluasi sejarah
bermkna tentang sebuah peristiwa. objek sejarah; untuk mengkaji
menganalisis serta peristiwa sejarah.
mengevaluasi peristiwa Menganalisis serta peristiwa sejarah
sejarah dalam ruang mengevaluasi manusia ruang lingkup lokal,
lingkup lokal, nasional, sebagai subjek dan nasional dan global
dan global; menganalisis objek sejarah.
seta mengevaluasi
sejarah dalm dimensi
masa lalu, masa kini, masa lalu, masa kini,
dan depan; Menganalisis serta
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 99
menganalisis serta mengevaluasi peristiwa dan masa depan
mengevaluasi sejarah sejarah dalam ruang
dari aspek lingkup lokal, nasional
perkembangan, dan global.
perubahan, aspek
keberlanjutan, dan perkembangan,
keberulangan; perubahan,
keberlanjuan, dan
memahami peristiwa
Menganalisis serta keberulangan
sejarah secara
diakronis(kronologi) mengevaluasi sejara
maupun sinkronis. dalam dimensi masa
lalu, masa kini, dan
diakronis (kronologi)
masa depan.
maupun sinkronis
Menganalisis serta
asal usul nenek
mengevaluasi moyang dan
sejarah dari aspek jalur rempah
perkembangan,
keterampilan perubahan, ruang lingkup
keberlanjuan, dan lokal, nasional,
proses
peserta didik juga dapat keberulangan serta global
sejarah 1. Mengamati: peserta didik melakukan kegiatan
memahami konsep dasar
yang melaksanakan secara sengaja dan
asal usul nenek moyang
terencana dengan maksud utuk mendapat
informasi dari hasil pengamatan. Pengamatan dan jalur rempah; dimensi masa lalu,
dapat dilakukan langsung atau menggunakan menganalisis serta masa kini, setra
mengavaluasi manusia Memahami peristiwa
instrument lain: sejarah secara masa depan
dalam asal usul nenek
2. Menanya: peserta didik menyusun pertanyaan moyang dan jalur diakronis (kronologi)
tentang hal-hal yang ingin diketahuinya dan rempah; menganalisis maupun sinkronis
masalah apa yang ditemuksn pada tahap ini dia serta mengevaluasi asal
juga menghubungkan pengetahuaan yang usul nenek moyang dan pola perkembangan,
dimiliki dengan pengrtahuan baru yang akan jalur rempah dalam perubahan,
dipelajari sehingga dapat menjelaskan ruang lingkup lokal, keberlanjutan, dan
memahami konsep
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 100
permasalahan sedang diselidiki dengan rumus nasional, serta global; dasar asal usul keberulangan
5W 1H (apa,siapa,kapan,dimana,mengapa dan menganalisis serta nenek moyang dan
bagaimana) dan memperkirakan apa yang mengevaluasi asal usul jalur rempah.
terjadi berdasarkan jawaban atas pertanyaan. nenek moyang dan jalur
rempah dalam dimensi
3.Mengumpulkan informasi: peserta didik
masa lalu, masa kini,
menyusun langkah-lngkah untuk mengumpulkan menganalisis serta diakronis (kronologi)
setra masa depan;
informasi melalu studi pustaka,studi mengavaluasi dan/atau sinkronis
dokomen,wawancara,observasi,kueisioner, dan menganalisis serta
mengevaluasi asal usul manusia dalam asal
teknik pengumpulan informasi lainnya usul nenek moyang sejarah lokal
nenek moyang dan jalur dimulai dari
4.Mengorganisasikan informasi: peserta didik dan jalur rempah.
rempah dari pola lingkungan terdekat
memilih,mengolah,dan menganalisis informasi perkembangan,
yang diperoleh. Proses analisis informasi perubahan,
dilakukan dengan cara ferivikasi,interprtasi,dan keberlanjutan, dan menganalisis serta
triangualasi informasi. keberulangan; mengevaluasi asal usul
5.Menarik kesimpulan: peserta didik menganalisis serta nenek moyang dan
menjawab,mengukur dan mendeskripsikan serta mengevaluasi asal usul jalur rempah dalam
menjelaskan permasalahan yang ada dengan nenek moyang dan jalur ruang lingkup lokal,
memenuhi prosedur dan taahapan yang rempah secara diakronis nasional, serta global.
ditetapkan. (kronologi) dan/atau sarana lingkungan
sinkronis. sekitar,
6.Mengomunikasikan: peserta didik
Peserta didik mampu perpustakaan,
mengungkapkan seluruh hasil tahapan diatas menganalisis serta
memahami, menanya, dan internet
secara lisan dan tulisan dalam bentuk digital dan mengevaluasi asal usul
mengumpulkan
non digital. Peserta didik selalu nenek moyang dan jalur
informasi,
mengkomunikasikan hasil temuaannya dengan rempah dalam dimensi
mengorganisasikan
mempulikasikan hasil laporan dalam bentuk masa lalu, masa kini, sumber primer
informasi, menarik
presentasi digital dan/ atau non digital. setra masa depan. maupun sekunder
kesimpulan,
7.Mereflesikan dan merencanakan proyek mengomunikasikan, menganalisis serta
lanjutan secra kolaboratif: peserta didik mampu merefleksikan dan mengevaluasi asal usul
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah merencanakan proyek nenek moyang dan
dilalui dan diharapkan dapat merencanakan lanjutan secara kolektif jalur rempah dari pola
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata tentang pengantar dasar perkembangan,
pelajaran secara kolaboratif. penelitian
ilmu sejarah, jalur perubahan,
historiografi
penjelasan pristiwa
sejarah diakronis
menjelaskan peristiwa
sejarah berdasarkan
hubungan kausalitas.
mengaitkan peristiwa
sejarah dengan
kehidupan sehari-hari.
dan menempatkan
peristiwa sejarah pada
konteks zamannya.
penjelasan pristiwa
sejarah dalam perspektif
masa lalu, masa kini,
dan masa depan.
penjelasan pristiwa
sejarah dari pola
perkembangan,
perubahan,
keberlanjutan, dan
keberulangan.
mengaitkan hubungan
antara pristiwa sejarah
lokal, nasional, dan
global.
mengolah informasi
sejarah secara non
digital maupun digital
dalam berbagai bentuk
aplikasi sejarah,
rekaman suara, film
dokumenter, foto,
komik, poster dan lain-
lain.
Elemen 2 E/2
hubungan kausalitas
melakukan seleksi dan kritik teerhadap sumber-sumber primer
maupun sekunder.
penjelasan pristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa ruang lingkup lokal, nasional, dan global
kini, dan masa depan.
7. MUATAN LOKAL
Persiapan Meliputi: pemahaman tentang proses Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami Memahami proses Proses
pembuatan persiapan pembuatan Kain Songket tenun tentang proses persiapan pembuatan Kain Songket persiapan pembuatan persiapan
songket (pengenalan sejarah songket, pengenalan tenun (pengenalan sejarah songket, pengenalan Kain Songket tenun. pembuatan
bahan-bahan songket, dan alat tenun bahan-bahan songket, dan alat tenun songket, Memahami sejarah. kain
songket, pemahan tekhnik dasar dalam pemahan tekhnik dasar dalam tenun songket). Memahami bahan- songket
tenun songket. bahan songket. Sejarah
Memahami alat Bahan
songket. Alat
Memahami tekhnik Tekhnik
dasar tenun songket. dasar
Desain Meliputi: pemahaman tentang desain kain Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami Memahami desain Desain kain
songket songket, motif dan warna. tentang desain kain songket, motif dan warna. kain songket songket
Memahami motif Motif
songket songket
Memahami warna Warna
songket songket
Pertenunan Meliputi: pemahaman tentang proses Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami Memahami proses Pembuatan
pembuatan Kain Songket tentang proses pembuatan Kain Songket. pembuatan kain kain
songket songket
Pengendalian Meliputi: pemahaman tentang jenis cacat Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami Memahami jenis Jenis cacat
mutu pada Kain Songket, proses pemeriksaan tentang jenis cacat pada Kain Songket, proses cacat pada Kain pada kain
songket Kain Songket dan pengujian mutu Kain pemeriksaan Kain Songket dan pengujian mutu Songket. songket
Songket (kesesuaian motif Kain Songket, Kain Songket (kesesuaian motif Kain Songket, Memahami proses Pemeriksaa
kerapatan susunan benang, kerapian tepi kerapatan susunan benang, kerapian tepi songket, pemeriksaan kain n kain
songket, keselarasan panjang sisi kiri dan keselarasan panjang sisi kiri dan kanan, dan songket. songket
kanan, dan kesesuaian ukuran panjang kesesuaian ukuran panjang songket). Memahami pengujian Pengujian
songket. mutu kain songket. mutu kain
Memahami songket
kesesuaian motif kain Kesesuaian
songket. motif kain
Memahami kerapatan songket
susunan benang. Kerapatan
Memahamai kerapian susunan
tepi songket. benang
Memahami Kerapian
keselarasan panjang tepi songket
sisi kiri dan kanan. Keselarasan
Memahami ukuran panjang sisi
panjang songket. kiri dan
kanan
Ukuran
panjang
songket
Persiapan 1 Memahami proses persiapan pembuatan Kain Songket Proses persiapan pembuatan kain 4 JP E/1
tenun. songket
Memahami sejarah. Sejarah
Memahami bahan-bahan songket. Bahan
Memahami alat songket. Alat 4 JP E/1
Memahami tekhnik dasar tenun songket. Tekhnik dasar 2 JP E/1
2 JP E/1
4 JP E/1
Desain 2 Memahami desain kain songket Desain kain songket 2 JP E/1
Memahami motif songket Motif songket 2 JP E/1
Memahami warna songket Warna songket 2 JP E/1
Pertenunan 3 Memahami proses pembuatan kain songket Pembuatan kain songket 12 JP E/1
22 jp E/2
Mutu 4 Memahami jenis cacat pada Kain Songket. Jenis cacat pada kain songket 2 JP E/2
Memahami proses pemeriksaan kain songket. Pemeriksaan kain songket
Memahami pengujian mutu kain songket. Pengujian mutu kain songket
Memahami kesesuaian motif kain songket. Kesesuaian motif kain songket
Memahami kerapatan susunan benang. Kerapatan susunan benang 2 JP E/2
Memahamai kerapian tepi songket. Kerapian tepi songket 2 JP E/2
Memahami keselarasan panjang sisi kiri dan kanan. Keselarasan panjang sisi kiri dan
Memahami ukuran panjang songket. kanan
Ukuran panjang songket
2 JP E/2
E/2
2 JP
E/2
2 JP
2 JP
2 JP
E/2
E/2
FASE
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI
KOMPETENSI /
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT
Persiapan 1 Memahami Peserta didik Diagnosis Problem- Beriman, Bertakwa 4 JP E/1
proses persiapan memahami non Based Kepada Tuhan YME,
pembuatan Kain proses kognitif Learning dan Berakhlak
Songket tenun. pembuatan kain Formatif Mulia
Memahami songket Berkebhinekaan
sejarah. Peserta didik Global 4 JP E/1
Memahami memahami Gotong Royong
bahan-bahan sejarah songket Mandiri
songket. Peserta didik Bernalar Kritis
Kreatif
Memahami alat memahami 2 JP E/1
songket. bahan-bahan
Memahami songket
tekhnik dasar Peserta didik
tenun songket. memahami alat-
alat songket 2 JP E/1
1. Bilangan Bidang kajian Bilangan membahas Di akhir fase E, peserta didik dapat 1.1. Menggeneralisasi sifat-sifat Bilangan
tentang angka sebagai simbol menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk berpangkat
bilangan, konsep bilangan, operasi bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan) (Eksponen)
hitung bilangan, dan relasi antara bilangan pangkat pecahan). 1.2 Menerapkan barisan dan Barisan
berbagai operasi hitung bilangan Mereka dapat menerapkan barisan deret aritmetika dan deret
dalam subelemen representasi dan deret aritmetika dan geometri, 1.3 Menerapkan barisan dan aritmatika
visual, sifat urutan, dan operasi. termasuk masalah yang terkait deret geometri dan
bunga tunggal dan bunga 1.4 Menerapkan bunga tunggal geometri.
majemuk. dan bunga majemuk bunga
tunggal
dan bunga
2. Aljabar dan Bidang kajian Aljabar membahas Di akhir fase E, peserta didik dapat 2.1 Menyelesaikan masalah yang SPLTV
Fungsi tentang aljabar non- formal dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem SPtLDV
bentuk simbol gambar sampai berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel Fungsi
dengan aljabar formal dalam persamaan linear tiga variabel dan 2.2 Menyelesaikan masalah yang Kuadrat
bentuk simbol huruf yang mewakili sistem pertidaksamaan linear dua berkaitan dengan sistem Persamaan
bilangan tertentu dalam variabel. Mereka dapat pertidaksamaan linear dua Eksponensi
subelemen persamaan dan menyelesaikan masalah variabel al.
pertidaksamaan, relasi dan pola yang berkaitan dengan persamaan 2.3 Menyelesaikan masalah yang Fungsi
bilangan, serta rasio dan proporsi. dan fungsi kuadrat (termasuk akar berkaitan dengan persamaan eksponensi
imajiner), dan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk al.
eksponensial (berbasis sama) dan akar imajiner).
fungsi eksponensial. 2.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan
bentuk representasi, dan analisis interkuartil. Mereka dapat 5.2 Merepresentasikan dan Interkuratil
data kuantitatif terkait pemusatan membuat dan menginterpretasi menginterpretasi data dengan Statistika
dan penyebaran data serta box plot (box-andwhisker plot) dan cara menentukan jangkauan Histogram
peluang munculnya suatu data menggunakannya untuk interkuartil. statistika
5.3 Dapat membuat dan
atau kejadian tertentu dalam membandingkan himpunan data. Frekuensi
menginterpretasi box plot (box-
subelemen data dan Mereka dapat menggunakan dari andwhisker plot) dan relatif,
representasinya, serta box plot, histogram dan dot plot menggunakannya untuk ukuran
ketidakpastian dan peluang. sesuai dengan natur data dan membandingkan himpunan pemusatan
kebutuhan. Mereka dapat data. , ukuran
menggunakan diagram pencar 5.4 Dapat menggunakan dari penempat
untuk menyelidiki dan menjelaskan box plot, histogram dan dot plot an dan
hubungan antara dua variabel sesuai dengan natur data dan ukuran
numerik (termasuk salah satunya kebutuhan. penyebara
5.5 Dapat menggunakan
variable bebas berupa waktu). n
diagram pencar untuk
Mereka dapat mengevaluasi menyelidiki dan menjelaskan Pemanfaat
laporan statistika di media hubungan antara dua variabel an
berdasarkan tampilan, statistika numerik (termasuk salah statistika
dan representasi data. Peserta satunya variable bebas berupa Distribusi
didik dapat menjelaskan peluang waktu). peluang
dan menentukan frekuensi 5.6 Dapat mengevaluasi laporan Aturan
harapan dari kejadian majemuk. statistika di media berdasarkan penjumlah
Mereka menyelidiki konsep dari tampilan, statistika dan an peluang
representasi data.
kejadian saling bebas dan saling
5.7 dapat menjelaskan peluang
lepas, dan menentukan dan menentukan frekuensi
peluangnya. harapan dari kejadian majemuk.
5.8 menyelidiki konsep dari
kejadian saling bebas dan saling
lepas, dan menentukan
peluangnya.
1. Bilangan 1.1 Menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat Bilangan berpangkat (Eksponen) 4 JP E/1
(termasuk bilangan pangkat pecahan) Barisan dan deret aritmatika dan
1.2 Menerapkan barisan dan deret aritmetika geometri
1.3 Menerapkan barisan dan deret geometri 8 JP
1.4 Menerapkan masalah yang terkait bunga tunggal dan
bunga majemuk.
2. Aljabar 2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan SPLTV 12 JP E/1
sistem persamaan linear tiga variabel SPtLDV 16 JP
2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Fungsi Kuadrat 12 JP
sistem pertidaksamaan linear dua variabel Persamaan Eksponensial. 16 JP
2.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Fungsi eksponensial. 8 JP
persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner).
2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
persamaan eksponensial (berbasis sama)
2.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
fungsi eksponensial.
3. Pengukuran
4. Geometri 4.1 Menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku Segitiga siku-siku pada 8 JP E/2
4.2 Menyelesaikan permasalahan yang melibatkan trigonometri
perbandingan trigonometri Perbandingan trigonometri
4.3 Menggunakan dan menerapkan aplikasi trigonometri Pemanfaatan trigonometri 12 JP
dalam kehidupan sehari-hari 4 JP
5. Analisis Data 5.1 Merepresentasikan dan menginterpretasi data Jangkauan Kuartil Statistika 6 JP E/2
dan Peluang dengan cara menentukan jangkauan kuartil Jangkauan Interkuratil Statistika 6 JP
5.2 Merepresentasikan dan menginterpretasi data Histogram statistika
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 118
KOMPETENSI KONTEN ALOKASI FASE/S
NOMOR/KODE
WAKTU MT
2. Aljaba 2.1 Menyelesaikan 2.1.1 Siswa dapat Siswa dapat Diskusi Problem Bertakwa 64 JP E/1
r dan masalah yang Menyelesaikan menggunakan kelompok Based kepada
fungsi berkaitan dengan masalah yang konsep siswa Learning Tuhan YME
sistem persamaan berkaitan dengan persamaan dan Penilaian (PBL) diimplement
linear tiga variabel sistem persamaan pertidaksaamaan sumatif di asikan pada
2.2 Menyelesaikan linear tiga variable linear dalam akhir saat berdo’a
masalah yang 2.2.1 Siswa dapat memilih menu pembelaja di awal dan
berkaitan dengan Menyelesaikan makanan yang ran akhir kelas
sistem masalah yang lebih murah dari Berpikir kritis
pertidaksamaan berkaitan dengan dua paket diimplement
linear dua variabel sistem makanan atau asikan pada
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 121
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI ALOKASI FASE
KODE KOMPETENSI PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJA KARAKTER WAKTU /
RAN PANCASILA SMT
2.3 Menyelesaikan pertidaksamaan lebih, saat
masalah yang linear dua variabel menentukan pengerjaan
berkaitan dengan 2.3.1 Siswa dapat biaya sewa hotel tugas
persamaan dan menyelesaikan atau berapa Kreatif
fungsi kuadrat masalah yang banyak barang dalam
(termasuk akar berkaitan dengan yang dapat dijual menyelesaik
imajiner). persamaan kuadrat agar penjual an tugas
2.4 Menyelesaikan 2.3.2 Siswa dapat tidak rugi Bergotong
masalah yang meneyelesaikan royong
berkaitan dengan masalah yang dalam
persamaan berkaitan dengan Kerjasama
eksponensial fungsi kuadrat kelompok
(berbasis sama) 2.4.1 Siswa dapat untuk
2.5 Menyelesaikan Menyelesaikan menyelesaik
masalah yang masalah yang an tugas
berkaitan dengan berkaitan dengan Mandiri
fungsi persamaan dalam
eksponensial. eksponensial mencari
(berbasis sama) informasi
2.5.1 Siswa dapat terkait
Menyelesaikan materi yang
masalah yang akan
berkaitan dengan dipelajarai.
fungsi eksponensial.
3. Pengu
kuran
9. BAHASA INGGRIS
Menyimak - Kemampuan memahami informasi, Pada akhir Fase E, peserta didik Menggunakan bahasa
memberikan apresiasi kepada lawan menggunakan bahasa Inggris Inggris untuk
bicara, dan memahami informasi untuk berkomunikasi dengan berkomunikasi 1. Introducing
yang didengar, sehingga dapat guru, teman sebaya dan orang dengan guru, teman oneself and
menyampaikan tanggapan secara lain dalam berbagai macam sebaya dan orang lain others.
relevan dan kontekstual. Proses yang situasi dan tujuan. Mereka dalam berbagai
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 126
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN
terjadi dalam menyimak mencakup menggunakan dan merespon macam situasi dan
kegiatan seperti mendengarkan, pertanyaan dan menggunakan tujuan
mengidentifikasi, memahami, strategi untuk memulai dan 2. Questions
menginterpretasi bunyi bahasa, lalu mempertahankan percakapan and Answers
memahami makna. Keterampilan dan diskusi. Mereka memahami Menggunakan dan about :
menyimak juga merupakan dan mengidentifikasi ide utama merespon origins and
kemampuan komunikasi non-verbal dan detail relevan dari diskusi pertanyaan dan nationalities
yang mencakup seberapa baik atau presentasi mengenai topik menggunakan professions
seseorang menangkap makna yang dekat dengan kehidupan strategi untuk physical
(tersirat dan tersurat) pada sebuah pemuda. Mereka menggunakan memulai dan appearance
paparan lisan dan memahami ide bahasa Inggris untuk mempertahankan
pokok dan pendukung pada konten menyampaikan opini terhadap percakapan dan
informasi maupun konteks yang isu yang dekat dengan diskusi 3. Asking and
melatari paparan tersebut (Petri, kehidupan pemuda dan untuk giving opinion
2017). membahas minat. Mereka
memberikan pendapat dan Memahami dan
membuat perbandingan. mengidentifikasi ide
Mereka menggunakan elemen utama dan detail
Berbicara Kemampuan menyampaikan non-verbal seperti bahasa relevan dari diskusi
gagasan, pikiran, serta perasaan tubuh, kecepatan bicara, dan 4. Expressing
atau presentasi needs and
secara lisan dalam interaksi sosial. nada suara untuk dapat mengenai topik yang
dipahami dalam sebagian feelings.
dekat dengan
konteks. kehidupan pemuda
Menggunakan bahasa
Inggris untuk
menyampaikan opini
terhadap isu yang
dekat dengan
kehidupan pemuda
dan untuk membahas
minat
Memberikan
pendapat dan
membuat
perbandingan
Membaca - Kemampuan memahami, Pada akhir Fase E, peserta didik Present tense
menggunakan, dan merefleksi teks membaca dan merespon Descriptive text
sesuai tujuan dan kepentingannya, berbagai macam teks seperti Membaca dan
Imperatives
untuk mengembangkan pengetahuan narasi, deskripsi, prosedur, merespon berbagai
dan potensi seseorang agar ia dapat eksposisi, recount, dan report. macam teks seperti Past Tense
berpartisipasi dengan masyarakat Mereka membaca untuk narasi, deskripsi, Recount text
(OECD, 2000). mempelajari sesuatu atau prosedur, dan
untuk mendapatkan informasi. recount. Narrative text
Mereka mencari dan
Kemampuan memahami, mengevaluasi detil spesifik dan
Memirsa menggunakan, dan merefleksi teks inti dari berbagai macam jenis Mencari dan
visual sesuai tujuan dan teks. Teks ini dapat berbentuk mengevaluasi detil
kepentingannya cetak atau digital, termasuk di spesifik dan inti dari
antaranya teks visual, berbagai macam jenis
multimodal atau interaktif. teks.
Pemahaman mereka terhadap
ide pokok, isu-isu atau
pengembangan plot dalam
Mengidentifikasi
berbagai macam teks mulai
tujuan penulis dan
berkembang. Mereka
mengembangkan
mengidentifikasi tujuan penulis
keterampilannya
dan mengembangkan
untuk melakukan
keterampilannya untuk
inferensi sederhana
melakukan inferensi sederhana
dalam memahami
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 128
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN
Menulis - Kemampuan menyampaikan, Pada akhir Fase E, peserta didik Menulis berbagai Present tense
mengomunikasikan gagasan, menulis berbagai jenis teks fiksi jenis teks fiksi dan Descriptive text
mengekspresikan kreativitas dan dan non-fiksi, melalui aktivitas non-fiksi, melalui
mencipta dalam berbagai genre teks yang dipandu, menunjukkan aktivitas yang Imperatives
tertulis, dengan cara yang efektif dan kesadaran peserta didik dipandu, Past Tense
dapat dipahami, serta diminati oleh terhadap tujuan dan target menunjukkan
Recount text
pembaca dengan struktur organisasi pembaca. Mereka membuat kesadaran peserta
dan unsur kebahasaan yang tepat. perencanaan, menulis, didik terhadap Narrative text
mengulas dan menulis ulang tujuan dan target
berbagai jenis tipe teks dengan pembaca
Kemampuan memaparkan gagasan
menunjukkan strategi koreksi Membuat
secara fasih, akurat, dapat
Mempresentasikan diri, termasuk tanda baca dan perencanaan,
dipertanggungjawabkan dengan cara
huruf besar. Mereka menulis, mengulas
yang komunikatif melalui beragam
menyampaikan ide dan menulis ulang
media (visual, digital, dan audiovisual),
menggunakan kosakata dan berbagai jenis tipe
dan dapat dipahami oleh pendengar.
kata kerja umum dalam teks dengan
Penyampaian dalam berbicara dan
tulisannya. Mereka menyajikan menunjukkan
mempresentasikan perlu disusun dan
informasi menggunakan strategi koreksi diri,
dikembangkan sesuai dengan
berbagai mode presentasi termasuk tanda baca
kebutuhan atau karakteristik penyimak.
untuk menyesuaikan dengan dan huruf besar.
pembaca/pemirsa dan untuk Menyampaikan ide
mencapai tujuan yang berbeda- menggunakan
beda, dalam bentuk cetak dan kosakata dan kata
digital. kerja umum dalam
tulisannya.
NOMOR/
ALOKASI FASE/S
KOMPETENSI KONTEN
KODE WAKTU MT
Menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan guru, teman sebaya 1. Introducing oneself E/1
dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan and others.
Menggunakan dan merespon pertanyaan dan menggunakan strategi untuk 2. Questions and
memulai dan mempertahankan percakapan dan diskusi Answers about :
E/1
Memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari diskusi atau origins and
presentasi mengenai topik yang dekat dengan kehidupan pemuda nationalities
Menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu yang professions
dekat dengan kehidupan pemuda dan untuk membahas minat physical appearance
Memberikan pendapat dan membuat perbandingan
Menulis berbagai jenis teks fiksi dan non-fiksi, melalui aktivitas yang dipandu, Present tense E/1
menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap tujuan dan target pembaca Descriptive text E/1
Imperative E/1
Membuat perencanaan, menulis, mengulas dan menulis ulang berbagai jenis Procedure text E/1
tipe teks dengan menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda baca dan Past Tense E/2
huruf besar.
Recount text E/2
Narrative text E/2
Menyampaikan ide menggunakan kosakata dan kata kerja umum dalam
tulisannya.
1.Menyi Pada akhir Fase E, peserta didik Topic-Related Activites Peserta didik diharapkan Bertakwa Peserta didik mampu: TEKS JP
mak- menggunakan bahasa Inggris untuk - Listening to description dapat Menggunakan kepada DESKRIPT
Berbicara berkomunikasi dengan guru, teman of athletes in a bahasa Inggris untuk Tuhan YME IF
Listening- sebaya dan orang lain dalam berbagai monologue and in berkomunikasi dengan
Speaking macam situasi dan tujuan. Mereka Conversations guru, teman sebaya dan 1. Menggunakan bahasa
menggunakan dan merespon orang lain dalam Inggris untuk
Kebinekaan
pertanyaan dan menggunakan Talking about berbagai macam situasi berkomunikasi dengan
Global
strategi untuk memulai dan photographs of athletes dan tujuan serta guru, teman sebaya dan
mempertahankan percakapan dan and the sports they play menggunakan ungkapan orang lain dalam berbagai
diskusi. Mereka memahami dan anguage Feature yang biasa digunakan macam situasi dan tujuan
mengidentifikasi ide utama dan detail - Vocabulary: words related sehari hari.
relevan dari diskusi atau presentasi Sports, Physical description
4. Menggunakan bahasa
Focus Inggris untuk menyampaikan
Listening-Speaking opini terhadap isu yang dekat
dengan kehidupan pemuda dan
Topic-Related Activites untuk membahas minat
Peserta didik mampu:
- Listening to someone’s
experience of a sports TEKS
event RECOUN
Bertakwa
T
JP
alking about the experience kepada 1. Menggunakan bahasa
of watching a sports event Tuhan YME Inggris untuk
using 5 senses peserta didik diharapkan berkomunikasi dengan
dapat menggunakan teks guru, teman sebaya dan
anguage Feature lisan, tulisan dan visual orang lain dalam berbagai
- Vocabulary: words related dalam Bahasa Inggris Kebinekaan
macam situasi dan tujuan
Events, time, and place untuk berkomunikasi Global
Qualities and Characteristics, sesuai dengan situasi,
- Grammar: Adverbs of time, tujuan, dan pemirsa/
Past simple, Past progressive pembacanya. peserta 2. Menggunakan dan
didik dapat membaca dan merespon pertanyaan dan
Social Function merespon teks recount menggunakan strategi
Retelling a series of untuk memulai dan
past events, usually in mempertahankan
the order they percakapan dan diskusi
occurred
Menggunakan bahasa
Inggris untuk
menyampaikan opini
terhadap isu yang dekat
Topic-Related Activites dengan kehidupan
Reading a text and finding pemuda dan untuk
general Bertakwa membahas minat
kepada
and specific information Tuhan YME
in the procedure text
how to stay healthy , Peserta didik mampu:
peserta didik diharapkan
Pada akhir Fase E, peserta didik anguage Feature dapat menggunakan teks Kebinekaan
membaca dan merespon berbagai - Vocabulary: words lisan, tulisan dan visual Global Membaca dan
macam teks seperti narasi, deskripsi, related Health, Life style, dalam Bahasa Inggris merespon berbagai
prosedur, eksposisi, recount, dan Nutrition, Foord and drink untuk berkomunikasi macam teks seperti
report. Mereka membaca untuk - Grammar: Present simple sesuai dengan situasi, deskripsi dan prosedur
mempelajari sesuatu atau untuk Imperative sentence tujuan, dan pemirsa/
mendapatkan informasi. Mereka pembacanya. peserta
mencari dan mengevaluasi detil Social Function didik dapat membaca dan
spesifik dan inti dari berbagai macam merespon teks procedure Mencari dan
to inform the readers or
jenis teks. Teks ini dapat berbentuk the listeners how to mengevaluasi detil spesifik
cetak atau digital, termasuk di dan inti dari berbagai TEKS 3 x 4 JP
make or to do something PROCED
antaranya teks visual, multimodal macam jenis teks.
atau interaktif. Pemahaman mereka URE
terhadap ide pokok, isu-isu atau Text Structure
pengembangan plot dalam berbagai The generic structures of
macam teks mulai berkembang. procedure text are; title Mengidentifikasi tujuan
Mereka mengidentifikasi tujuan (goal), penulis dan
penulis dan mengembangkan materials/equipment, and mengembangkan
keterampilannya untuk melakukan steps. keterampilannya untuk
inferensi sederhana dalam melakukan inferensi
memahami informasi tersirat dalam sederhana dalam
teks. Focus memahami informasi
reading tersirat dalam teks.
KOMPETENSI KONTEN
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
Berpikir Mengasah keterampilan problem Pada akhir fase E, peserta didik mampu Menerapkan strategi Logis
komputasional solving yang efektif, menerapkan strategi algoritmik standar algoritmik standar untuk matematis
(BK) efisien, dan optimal sebagai landasan untuk menghasilkan beberapa solusi menghasilkan beberapa Problem
untuk persoalan dengan data diskrit bervolume solusi persoalan dengan data solving,
menghasilkan solusi dengan tidak kecil pada kehidupan sehari-hari diskrit bervolume tidak kecil pemecahan
menerapkan penalaran kritis, kreatif maupun implementasinya dalam pada kehidupan sehari-hari masalah,
dan mandiri. program komputer. Menerapkan strategi algoritma
algoritmik standar untuk
Implementasinya dalam
program komputer.
Teknologi Menjadi perkakas dalam berkarya dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu Memanfaatkan berbagai Mesin pencari
Informasi dan sekaligus objek memanfaatkan berbagai aplikasi secara aplikasi secara bersamaan informasi
Komunikasi kajian yang memberikan inspirasi agar bersamaan dan optimal untuk dan optimal untuk digital
(TIK) suatu hari peserta didik menjadi berkomunikasi, mencari sumber data berkomunikasi, Aplikasi
Mencari sumber data yang
pencipta karya-karya berteknologi yang akan diolah menjadi informasi, baik pengolah kata
akan diolah menjadi
yang berlandaskan Informatika. di dunia nyata maupun di internet, serta informasi, baik di dunia nyata Aplikasi
mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi maupun di internet, pengolah
perkantoran (pengolah kata, angka, dan Mahir menggunakan fitur angka
presentasi) beserta otomasinya untuk lanjut aplikasi perkantoran Aplikasi
mengintegrasikan dan menyajikan (pengolah kata, angka, dan pengolah
konten aplikasi presentasi) presentasi
dalam berbagai representasi yang otomasinya untuk
memudahkan analisis dan interpretasi mengintegrasikan
menyajikan konten aplikasi
konten tersebut.
dalam berbagai representasi
yang memudahkan analisis
dan interpretasi konten
tersebut.
TIK.1 Memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk Mesin pencari informasi digital 16 JP E/1
berkomunikasi, Aplikasi pengolah kata
TIK.2 Mencari sumber data yang akan diolah menjadi informasi, baik di Aplikasi pengolah angka
dunia nyata maupun di internet, Aplikasi pengolah presentasi
TIK.3 Mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata,
angka, dan presentasi)
TIK.4 otomasinya untuk mengintegrasikan
TIK.5 menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang
memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut.
SK.1 memahami peran sistem operasi Cara kerja komputer 10 JP E/1
SK.2 mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat keras, Cara kerja komponen komputer
perangkat lunak, dan pengguna. Peran Sistem Operasi
Interaksi Hardware, Software dan
Brainware
JKI.1 menerapkan konektivitas jaringan lokal, Cara kerja internet dan jaringan 10 JP E/1
JKI.2 Menerapkan komunikasi data via ponsel, lokal
JKI.3 menerapkan konektivitas internet melalui jaringan kabel Komunikasi Data via HP (social
Menerapkan konektivitas internet melalui nirkabel (bluetooth, wifi, media)
JKI.4 internet), Penggunaan Internet via kabel dan
Memahami enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan
nirkabel
JKI.5 penyambungan perangkat ke jaringan lokal
Memahami enkripsi untuk memproteksi data pada saat melakukan Keamanan jaringan lokal
JKI.6
DSI.1 memahami sejarah perkembangan komputer tokoh-tokoh sejarah perkembangan teknologi 12 JP E/2
perkembangan komputer, informatika komputer dan tokoh-
DSI.2 memahami hak kekayaan intelektual, tokohnya
DSI.3 memahami lisensi, dampak informatika pada aspek teknis,
DSI.4 memahami aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan dan
DSI.5 memahami bidang hukum, sosial,
DSI.6 memahami bidang ekonomi, HAKI
DSI.7 Memahami lingkungan, dan sosial dari produk TIK, Undang-undang ITE
DSI.8 memahami berbagai bidang studi
DSI.9 memahami profesi bidang Informatika
DSI.10 memahami peran Informatika pada bidang lain.
SK.1 memahami peran peserta didik peserta didik Assemen Problem Beriman, 10 JP E/1
sistem operasi mampu dapat diagnostik Based Bertakwa
SK.2 mekanisme internal mengidentifikasi diaplikasikan di dan non Learning kepada
yang terjadi pada komponen- kehidupan diagnostik Tuhan
interaksi antara komponen sehari-hari Assesmen
YME, dan
perangkat keras, perangkat adalah peserta formatif
Berakhlak
perangkat lunak, dan komputer beserta dapat Assemen
pengguna. fungsinya memanfaatkan sumatif Mulia
peserta didik berbagai macam Berkebine
mampu memahami perangkat Keras kaan
mekanisme sistem serta Lunak Global
Menjelaskan Pada akhir fase E, Peserta didik diharapkan ● Memahami pengetahuan ilmiah dan 1. Makhluk hidup dan ● Teks informasi
fenomena dapat memahami pengetahuan ilmiah dan penerapannya lingkungannya tentang mitigasi
secara ilmiah. menerapkannya atau membuat prediksi ● Membuat prediksi sederhana disertai 2. Zat dan bencana kebakaran
sederhana disertai dengan pembuktiannya perubahannya di pemukiman
pembuktiannya. Peserta didik menjelaskan Mengambil tema per semester ● Mitigasi
fenomena fenomena yang terjadi di yakni ; ● Kelistrikan
lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai
Memahami mitigasi bencana ● Perpindahan Kalor
aspek seperti makhluk hidup dan
kebakaran dipemukiman (semester ● Proses Pembakaran
lingkungannya; zat dan perubahannya; 1).
energi dan perubahannya bumi dan ● Menjelaskan fenomena fenomena
antariksa keruangan dan konektivitas yang terjadi dilingkungan sekitarnya
antar ruang dan waktu,interaksi,
dilihat dari berbagai aspek seperti
komunikasi, Sosialisasi intuisi sosial dan
makhluk hidup dan lingkungannya; zat
dinamika sosial perilaku ekonomi dan
dan Perubahannya; Energi dan
kesejahteraan. Peserta didik juga
perubahannya; bumi dan antariksa;
mengaitkan fenomena fenomena tersebut
dengan keterampilan teknis pada bidang Keruangan dan konektivitas antar
keahliannya ruang dan waktu; Interaksi
komunikasi sosialisasi, Institusi sosial
dan dinamika sosial; Serta perilaku
ekonomi dan kesejahteraan.
● Memahami keterkaitan fenomena-
Fenomena tersebut dengan
keterampilan teknis pada bidang
keahliannya.
Mendesain dan Pada akhir fase E, peserta didik dapat ● Memahami prosedur yang tepat Konektifitas antarruang ● Prosedur
mengevaluasi menentukan dan Mengikuti prosedur yang untuk melakukan penyelidikan ilmiah dan antarwaktu; penyelidikan ilmiah
penyelidikan tepat untuk melakukan penyelidikan ● Memahami cara penyelidikan yang interaksi sosial, (Metode ilmiah)
ilmiah. ilmiah, Menjelaskan cara penyelidikan tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah komunikasi dan kontak
yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah, ● Mengidentifikasi kekurangan atau sosial
Maka diharapkan dapat mengidentifikasi kesalahan pada desain percobaan
kekurangan atau kesalahan pada desain
ilmiah.
percobaan ilmiah
Menerjemahkan Pada akhir fase E, peserta didik dapat ● Menerjemahkan data dan bukti dari Konektifitas antarruang ● Teks Multimedia
data dan bukti- menerjemahkan data dan bukti dari berbagai sumber untuk membangun dan antarwaktu; (bagan, grafik,
bukti secara berbagai sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat interaksi sosial, diagram, peta
ilmiah sebuah argumen serta dapat mempertahankannya dengan komunikasi dan kontak animasi,dan media
mempertahankannya Dengan penjelasan penjelasan ilmiah sosial visual)
ilmiah. Peserta didik diharapkan dapat ● Mengidentifikasi kesimpulan yang
mengidentifikasi kesimpulan yang benar
benar dari tabel hasil, grafik atau
dari tabel hasil, grafik atau Sumber data
sumber data lain.
lain. Peserta Didik merencanakan dan
● Merencanakan dan melaksanakan
melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut,
aksi sebagai tindak lanjut
Mengkomunikasikan proses dan hasil
pembelajaran nya melakukan refleksi diri ● Mengkomunikasikan proses dan hasil
terhadap kegiatan yang dilakukan pembelajaran
● Melakukan refleksi diri terhadap
kegiatan yang dilakukan.
● Memahami pengetahuan ilmiah dan penerapannya ● Teks informasi tentang mitigasi bencana ● 4x6 JP ● E /1
● Membuat prediksi sederhana disertai pembuktiannya dengan tema kebakaran di pemukiman
“memahami mitigasi bencana kebakaran dipemukiman” ● Mitigasi
● Menjelaskan fenomena fenomena yang terjadi dilingkungan sekitarnya ● Kelistrikan
dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat ● Perpindahan Kalor
dan Perubahannya; Energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; ● Proses Pembakaran
Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; Interaksi komunikasi
sosialisasi, Institusi sosial dan dinamika sosial; Serta perilaku ekonomi dan
kesejahteraan.
● Memahami keterkaitan fenomena- Fenomena tersebut dengan
keterampilan teknis pada bidang keahliannya
● Memahami prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah ● Prosedur penyelidikan ilmiah (Metode ● 4x6 JP ● E/1
● Memahami cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah ilmiah)
● Mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan
ilmiah.
● Menerjemahkan data dan bukti dari berbagai sumber untuk membangun ● Teks Multimedia (bagan, grafik, diagram, ● 4x6 JP ● E/1
sebuah argumen serta dapat mempertahankannya dengan penjelasan peta animasi,dan media visual)
ilmiah
● Mengidentifikasi kesimpulan yang benar dari tabel hasil, grafik atau
sumber data lain.
● Merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut
● Mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajaran
● Melakukan refleksi diri terhadap kegiatan yang dilakukan.
● Memahami ● Melalui diskusi, Pengetahuan ● Asesmen ● Projeck ● Beriman dan ● 4x6 JP ● E/1
pengetahuan siswa dapat ilmiah dapat diuji diagnostik Base bertaqwa
ilmiah dan memahami dan dibuktikan kognitif Learning kepada Tuhan
penerapannya pengetahuan melalui dan non (PjBL) YME
ilmiah dan penyelidikan atau kognitif ● Bernalar kritis
penerapannya percobaan ilmiah
● gotong royong
dengan tepat.
● formatif
● Membuat ● Melalui diskusi ● Mandiri
prediksi dan tanya jawab
sederhana siswa dapat
disertai memahami
pembuktiannya fenomena
dengan tema fenomena yang
memahami terjadi
mitigasi bencana dilingkungan
kebakaran sekitar yang
dipemukiman meliputi aspek
● Menjelaskan makhluk hidup
fenomena dan
fenomena yang lingkungannya; zat
terjadi dan perubahannya
dilingkungan dengan baik.
sekitarnya dilihat
dari berbagai
● Melalui diskusi
aspek seperti
kelompok dan
makhluk hidup
menonton video
dan
pembelajaran
● Memahami
keterkaitan
fenomena-
Fenomena
tersebut dengan
keterampilan
teknis pada
bidang
keahliannya
● Memahami ●Melalui diskusi Pengetahuan ● Formatif ● Projeck ● Beriman dan ● 4x6JP ● E/1
prosedur yang dan tanya jawab ilmiah dapat diuji Base bertaqwa
tepat untuk siswa dapat dan dibuktikan Learning kepada Tuhan
melakukan menentukan, melalui (PjBL) YME
penyelidikan mendesai, dan penyelidikan atau
● Bernalar Kritis
ilmiah menggunakan percobaan ilmiah
Memahami cara prosedur ● gotong royong
●
penyelidikan yang penyelidikan ● Kreatif
tepat bagi suatu ilmiah dengan
pertanyaan ilmiah tepat.
● Mengidentifikasi ● Melalui
kekurangan atau identifikasi
kesalahan pada masalah, siswa
desain penyelidiki dapat
ilmiah. memecahkan
suatu
permasalahan
yang didapatkan
dari perumusan
masalah
(pertanyaan
ilmiah) dari
rangkaian
penyelidikan
dengan benar.
● Melalui diskusi
kelompok dan
tanya jawab siswa
dapat
mengidentifikasi
kekurangan atau
kesalahan pada
desain
penyelidikan
ilmiah yang telah
ditentukan
sebelumnya
dengan baik.
● Menerjemahkan ● Dengan literasi dari Pengetahuan ● formatif ● Projeck ● Beriman dan ● 4x6 JP ● E/1
data dan bukti dari berbagai sumber ilmiah dapat diuji ● sumatif Base bertaqwa
berbagai sumber siswa dapat dan dibuktikan Learning kepada Tuhan
untuk membangun menerjemahkan melalui (PjBl) YME
sebuah argumen data dan bukti yang penyelidikan atau ● Bernalar Kritis
serta dapat diperoleh untuk percobaan ilmiah ● Kreatif
mempertahankann membangun
ya dengan argumen dan
penjelasan ilmiah menjelaskannya
● Mengidentifikasi secara ilmiah
kesimpulan yang
benar dari tabel ● Dengan literasi
hasil, grafik atau berbagai sumber
sumber data lain. dan diskusi
● Dengan melalui
● Melakukan refleksi diskusi kelas siswa
diri terhadap dapat refleksi diri
kegiatan yang terkait kendala dan
dilakukan. kesulitan serta hal
hal yang mungkin
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 161
NOMOR/ RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA MODEL NILAI KARAKTER ALOKASI FASE/
KOMPETENSI
KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU SMT
dapat dijadikan
pembelajaran
untuk
pembelajaran ke
depan dengan lebih
baik lagi.
Proses bisnis Meliputi proses bisnis bidang Pada akhir fase E, peserta didik ● Memahami proses bisnis bidang ● Bisnis otomotif
bidang otomotif otomotif secara menyeluruh mampu memahami proses bisnis otomotif secara menyeluruh pada ● Jenis dan merk
secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merk bidang otomotif secara berbagai jenis kendaraan kendaraan
kendaraan, serta pengelolaan menyeluruh pada berbagai jenis ● Memahami proses bisnis bidang ● Pemanfaatan
sumber daya manusia dengan dan merk kendaraan, serta otomotif secara menyeluruh pada kendaraan daerah
memperhatikan potensi dan pengelolaan sumber daya berbagai merk kendaraan setempat
kearifan lokal. manusia dengan memperhatikan
● Memahami pengelolaan sumber daya
potensi dan kearifan lokal.
manusia dengan memperhatikan
potensi dan kearifan lokal
Perkembangan Meliputi perkembangan Pada akhir fase E, peserta didik ● Memahami perkembangan teknologi ● Sejarah
teknologi otomotif teknologi otomotif dan dunia mampu memahami otomotif perkembangan
dan dunia kerja kerja serta isu-isu global perkembangan teknologi ● Memahami perkembangan dunia otomotif
serta isu-isu global terkait dunia otomotif. otomotif dan dunia kerja serta kerja ● Perkembangan
menganalisis isu-isu global terkait ● Menganalisis isu-isu global terkait dunia kerja
dunia otomotif, antara lain
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 162
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN
Keselamatan dan Meliputi penerapan K3LH dan Pada akhir fase E peserta didik ● menerapkan praktik-praktik kerja ● penerapan K3LH
Kesehatan Kerja budaya kerja industri, antara mampu menerapkan K3LH dan yang aman ● budaya kerja
serta Lingkungan lain: praktik-praktik kerja yang budaya kerja industri, antara lain:
● memahami bahaya-bahaya di tempat industri
Hidup (K3LH) dan aman, bahaya bahaya di praktikpraktik kerja yang aman,
budaya kerja tempat kerja, prosedur- bahaya-bahaya di tempat kerja, kerja ● bahaya-bahaya di
industri prosedur dalam keadaan bahaya-bahaya di tempat kerja, ● menerapkan budaya kerja industri tempat kerja
darurat, dan penerapan penerapan budaya kerja industri,
● etika kerja
budaya kerja industri, seperti seperti 5R (Ringkas, Rapi, Resik, ● memahami etika kerja
5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), dan etika kerja
Rawat, Rajin), dan etika kerja.
Teknik dasar Meliputi praktik dasar yang Pada akhir fase E peserta didik ● Memahami penggunaan alat ukur ● jenis-jenis alat ukur
pemeliharaan dan terkait dengan seluruh proses peserta didik mampu memahami
● Memahami pemeliharaan dan ● alat pembentukan
perbaikan yang bidang otomotif, antara lain teknik dasar bidang otomotif
perbaikan kendaraan bodi
terkait dengan penggunaan alat ukur, melalui pengenalan dan praktik
● Mamahami alat pembentukan bodi ● alat perakitan
seluruh proses pemeliharaan, perbaikan, singkat penggunaan alat ukur,
kendaraan komponen otomotif
bidang otomotif. pembentukan bodi kendaraan, pemeliharaan, perbaikan,
perakitan, serta pengenalan pembentukan body kendaraan, ● Memahami alat perakitan komponen ● jenis-jenis alat-alat
alat berat, dump-truck, dan perakitan, serta pengenalan alat otomotif berat
sejenisnya. berat, dump-truck, dan
● Memahami jenis-jenis alat-alat berat
sejenisnya.
Gambar teknik Meliputi menggambar teknik Pada akhir fase E peserta didik ● Mengidentifikasi gambar teknik ● macam-macam
dasar, termasuk pengenalan mampu menggambar teknik sesuai kebutuhan, peralatan gambar
macam-macam peralatan dasar, termasuk pengenalan ● Memahami macam-macam peralatan ● simbol dan kode
gambar, standarisasi dalam macam-macam peralatan gambar gambar teknik
pembuatan gambar, serta gambar, standarisasi dalam ● Memahami praktik menggambar dan ● Letak dan posisi
praktik menggambar dan pembuatan gambar, serta praktik membaca gambar teknik komponen otomotif
membaca gambar teknik, dan menggambar dan membaca
● Mengidentifikasi simbol dan kode
menentukan letak dan posisi gambar teknik, dan menentukan
gambar teknik,
komponen otomotif letak dan posisi komponen
● Menentukan letak dan posisi
berdasarkan gambar buku otomotif berdasarkan gambar
komponen otomotif berdasarkan
manual. buku manual.
membaca gambar buku manual
Peralatan dan Meliputi penggunaan Pada akhir fase E peserta didik ● menggunakan alat-alat tangan (hand ● alat-alat tangan
perlengkapan peralatan dan perlengkapan mampu menggunakan peralatan tool) (hand tools)
tempat kerja tempat kerja antara lain alat- dan perlengkapan kerja, antara
● menggunakan alat-alat ukur ● alat-alat ukur
alat tangan (tools), alat ukur, lain persiapan, kalibrasi, dan
perlengkapan bengkel penggunaan peralatan dan ● meggunakan perlengkapan bengkel ● perlengkapan
(equipment), Special Service perlengkapan sesuai jenis, fungsi (equipment) bengkel
Tools (SST) serta alat dan manual perbaikan. ● menggunakan SST (Special Service (equipment)
pengangkat.
Tools) ● SST (Special Service
● menggunakan alat-alat pengangkat Tools)
● alat-alat pengangkat
Pemeliharaan Meliputi pemeliharaan dan Pada akhir fase E peserta didik ● Mengidentifikasi komponen utama ● motor bakar
komponen penggantian komponen mampu menjelaskan fungsi dan motor bakar otomotif otomotif
otomotif otomotif mencakup dan tidak cara kerja komponen utama ● Menjelaskan proses kerja motor ● motor 2 langkah dan
terbatas pada engine, chasis engine (pada proses kerja motor pembakaran dalam (motor 2 langkah 4 langkah
2 langkah dan 4 langkah),
kelistrikan, dan bodi dan 4 alngkah) ● komponen
komponen pemindah tenaga,
kendaraan. ● Mengidentifikasi komponen pemindah tenaga
komponen casis, komponen
tambahan dan komponen pemindah tenaga, komponen casis, ● komponen casis
perlengkapan lainya, komponen tambahan dan komponen
mengidentifikasi struktur, fungsi perlengkapan lainya ● penggunaan tools
dan lokasi komponen otomotif, dan SST
menerapkan persiapan form ● Mengidentifikasi struktur, fungsi dan
● komponen motor
pemeriksaan sesuai manual lokasi komponen otomotif
perbaikan, penggunaan tools dan bakar otomotif
● Memahami penggunaan tools dan
SST di tempat kerja, menerapkan
SST di tempat kerja
pemeriksaan komponen dengan
alat sesuai dengan manual ● Memahami pemeriksaan komponen
perbaikan serta menyimpan hasil dengan alat sesuai dengan manual
pemeriksaan perbaikan
Dasar elektronika Meliputi pembuatan rangkaian Pada akhir fase E peserta didik ● membuat rangkaian elektronika dasar ● rangkaian
otomotif elektronika dasar, termasuk mampu membuat rangkaian ● memahami fungsi komponen- elektronika dasar
pemahaman fungsi dan cara elektronika dasar, termasuk
komponen elektronika dasar ● komponen
kerja komponen-komponen pemahaman fungsi dan cara kerja
elektronika dasar
elektronika dasar, perakitan, komponen-komponen ● memahami cara kerja komponen-
gangguan rangkaian elektronika dasar, perakitan, komponen elektronika dasar ● Gangguan pada
komponen-komponen diagnosa gangguan, perawatan ● mendiagnosa gangguan pada komponen-
elektronika dasar, perawatan komponen-komponen komponen-komponen elektronika komponen
komponen-komponen elektronika, serta pematrian dasar elektronika dasar
elektronika dasar, serta komponen sesuai prosedur
● Perawatan
pematrian komponen sesuai manual perbaikan, pemeriksaan ● memahami cara perawatan
prosedur manual perbaikan hasil pematrian secara visual, dan komponen-komponen elektronika komponen-
pengujian fungsi komponen hasil dasar komponen
pematrian. elektronika dasar
● Dapat melaksanakan pematrian
komponen sesuai prosedur manual ● pematrian
perbaikan komponen
elektronika
● memeriksa hasil pematrian secara
visual
● menguji fungsi komponen hasil
pematrian.
Dasar sistem Meliputi prinsip dasar sistem Pada akhir fase E peserta didik ● memahami prinsip dasar sistem ● prinsip dasar sistem
hidrolik dan hidrolik dan penumatik, mampu memahami prinsip dasar hidrolik hidrolik
pneumatic termasuk komponen sistem sistem hidrolik dan pneumatik, ● memahami prinsip dasar sistem ● prinsip dasar sistem
hidrolik dan pneumatik. termasuk fungsi dan cara kerja pneumatik pneumatik
komponen sistem hidrolik dan ● memahami fungsi komponen sistem ● komponen sistem
pneumatik, perawatan dan hidrolik hidrolik
pengujian komponen sistem
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 166
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran KOMPETENSI KONTEN
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
X.PBO ● Memahami proses bisnis bidang otomotif secara ● Bisnis otomotif 2 Pertemuan X 12 E/1
menyeluruh pada berbagai jenis kendaraan ● Jenis dan merk kendaraan JP (24JP)
● Memahami proses bisnis bidang otomotif secara ● Pemanfaatan kendaraan
menyeluruh pada berbagai merk kendaraan daerah setempat
● Memahami pengelolaan sumber daya manusia
dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal
X PKU ● memahami profesi dan kewirausahaan di bidang ● profesi dan kewirausahaan 1 Pertemuan X 12 E/1
otomotif (jobprofile dan technopreneurship) ● peluang usaha JP (24JP)
X K3LH ● menerapkan praktik-praktik kerja yang aman ● penerapan K3LH 2 Pertemuan X 12 E/1
JP (24JP)
● memahami bahaya-bahaya di tempat kerja ● budaya kerja industri
● menerapkan budaya kerja industri ● bahaya-bahaya di tempat kerja
● memahami etika kerja ● etika kerja
X TDPB ● Memahami penggunaan alat ukur ● jenis-jenis alat ukur 2 Pertemuan X 12 E/1
JP (24JP)
● Memahami pemeliharaan dan perbaikan kendaraan ● alat pembentukan bodi
● Mamahami alat pembentukan bodi kendaraan ● alat perakitan komponen
otomotif
● Memahami alat perakitan komponen otomotif
● jenis-jenis alat-alat berat
● Memahami jenis-jenis alat-alat berat
X GTO ● Mengidentifikasi gambar teknik sesuai kebutuhan, ● macam-macam peralatan 2 Pertemuan X 12 E/2
● Memahami macam-macam peralatan gambar gambar JP (24JP)
● Memahami praktik menggambar dan membaca ● simbol dan kode gambar teknik
gambar teknik ● Letak dan posisi komponen
● Mengidentifikasi simbol dan kode gambar teknik, otomotif
X PPTK ● menggunakan alat-alat tangan (hand tool) ● alat-alat tangan (hand tools) 2 Pertemuan X 12 E/2
JP (24JP)
● menggunakan alat-alat ukur ● alat-alat ukur
● meggunakan perlengkapan bengkel (equipment) ● perlengkapan bengkel
● menggunakan SST (Special Service Tools) (equipment)
X PKO ● Mengidentifikasi komponen utama motor bakar ● motor bakar otomotif 2 Pertemuan X 12 E/2
otomotif ● motor 2 langkah dan 4 langkah JP (24JP)
● Menjelaskan proses kerja motor pembakaran dalam ● komponen pemindah tenaga
(motor 2 langkah dan 4 alngkah) ● komponen casis
● Mengidentifikasi komponen pemindah tenaga,
komponen casis, komponen tambahan dan ● penggunaan tools dan SST
komponen perlengkapan lainya ● komponen motor bakar
otomotif
● Mengidentifikasi struktur, fungsi dan lokasi
komponen otomotif
FASE
NOMOR RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI /
KOMPETENSI
/KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT
X.PBO ● Memahami Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/1
proses bisnis mampu: kemampuan peserta ● Asesmen presentasi berahlak mulia Pertemuan
X12JP
bidang otomotif 1. Menjelaskan didik tentang jenis Diagnostic kepada Tuhan
(24JP)
secara Pengertian dan merk kendaraan ● Asesmen Yang Maha Esa
menyeluruh pada Proses bisnis dalam kehidupan Formatif ● Bernalar kritis
berbagai jenis 2. Menjelaskan sehari-hari ● Asesmen ● Kreatif
kendaraan Alur proses Sumatif ● gotong royong
● Memahami bisnis pada ● Mandiri
proses bisnis bidang otomoti Teknik:
bidang otomotif ● Observasi
secara 3. Mengidentifikas ● Penugasa
menyeluruh pada i jenis dan merk ● Tes Tertulis
berbagai merk kendaraan di
kendaraan bidang otomotif Instrumen:
● Lembar
● Memahami 4. Menelusuri
Observasi
pengelolaan kearifan lokal
● Lembar Kerja
sumber daya yang dapat
Peserta Didik
manusia dengan menjadi
● Soal Uraian
memperhatikan pendukung
potensi dan bidang teknik
kearifan lokal otomotif
5. Menjelaskan
pengelolaan
SDM
X PTO ● Memahami Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/1
perkembangan mampu: kemampuan peserta ● Asesmen presentasi berahlak mulia Pertemuan
X12JP
teknologi 1. Menjelaskan didik tentang Diagnosti kepada Tuhan
(12JP)
otomotif sejarah perkembangan ● Asesmen Yang Maha Esa
● Memahami perkembangan teknologi otomotif Formatif ● Bernalar kritis
perkembangan teknologi mulai dari awal ● Asesmen ● Kreatif, gotong
dunia kerja otomotif penemuan mobil Sumatif royong
sampai dengan jenis
● Menganalisis isu- 2. Menjelaskan ● Mandiri
kendaraan paling
isu global terkait Teknologi Teknik: ● Berkebhinekaan
mutakhir saat ini ● Observasi
dunia otomotif otomotif dalam Global
dalam penerapan penerapan ● Penugasan
X PKU ● memahami Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 1 E/1
profesi dan mampu: kemampuan peserta ● Asesmen presentasi berahlak mulia Pertemuan
X12JP
kewirausahaan di 1. Memahami didik tentang Diagnostic kepada Tuhan
(12JP)
bidang otomotif jenis profesi di peluang bisnis dan ● Asesmen Yang Maha Esa
(jobprofile dan bidang otomotif profesi di bidang Formatif ● Bernalar kritis
otomotif ● Asesmen
technopreneurshi 2. Memahami ● Kreatif
Sumatif
p) peluang usaha ● gotong royong
● memahami bidang jasa ● Mandiri
Teknik:
peluang usaha di otomotif ● Berkebhinekaan
● Observasi
bidang otomotif Global
3. Memahami ● Penugasan
● membangun peluang usaha ● Tes Tertulis
vision dan industri
passion, dengan otomotif Instrumen:
melaksanakan ● Lembar
pembelajaran Observasi
berbasis proyek ● Lembar Kerja
nyata sebagai Peserta Didik
simulasi proyek ● Soal Uraian
kewirausahaan
X K3LH ● menerapkan Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/1
praktik-praktik mampu: kemampuan peserta ● Asesmen presentasi, berahlak mulia Pertemuan
X12JP
kerja yang aman 1. Menjelaskan didik tentang Diagnostic demonstrasi, kepada Tuhan
(12JP)
● memahami pengertian dan Kesehatan dan ● Asesmen simulasi Yang Maha Esa
Keselamatan Kerja
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 173
FASE
NOMOR RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI /
KOMPETENSI
/KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT
X TDPB ● Memahami Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/1
pertemuan
penggunaan alat mampu: kemampuan peserta ● Asesmen demonstrasi, berahlak mulia
x 12 JP (24
ukur 1. Menjelaskan didik tentang Diagnostic simulasi kepada Tuhan JP)
prosedur pemeliharaan dan ● Asesmen praktik
● Memahami Yang Maha Esa
penggunaan perbaikan kendaraan Formati ● Bernalar kritis
pemeliharaan dan
alat ukur ● Asesmen ● Kreatif
perbaikan
KOS SMKN 1 INUT
TEKNIK KENDARAAN RINGAN 174
FASE
NOMOR RINCIAN TUJUAN PEMAHAMAN RENCANA METODE NILAI KARAKTER ALOKASI /
KOMPETENSI
/KODE PEMBELAJARAN BERMAKNA ASESMEN PENGAJARAN PANCASILA WAKTU
SMT
X GTO ● Mengidentifikasi Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/2
gambar teknik mampu: kemampuan peserta ● Asesmen demonstrasi, berahlak mulia pertemuan
x 12 JP (24
sesuai kebutuhan, 1. Menjelaskan didik tentang gambar Diagnostic simulasi kepada Tuhan JP)
● Memahami pengertian dan teknik, simbol dan ● Asesmen praktik Yang Maha Esa
macam-macam fungsi gambar kode gambar Formati ● Bernalar kritis
teknik komponen pada ● Asesmen ● Kreatif, gotong
peralatan gambar buku manual book
2. Mengidentifikasi Sumatif royong
● Memahami
Peralatan gambar ● Mandiri
X PPTK ● menggunakan Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/2
peretmuan
alat-alat tangan mampu: kemampuan peserta ● Asesmen demonstrasi, berahlak mulia
x 12 JP (24
(hand tool) 1. mengidentifikasi didik tentang Diagnostic simulasi kepada Tuhan
● menggunakan Hand tools penggunaan ● Asesmen praktik Yang Maha Esa JP)
alat-alat ukur 2. Mengidentifikasi peralatan-peralatan Formati ● Bernalar kritis
● meggunakan Power tools yang ada di bengkel ● Asesmen ● Kreatif, gotong
3. Mengidentifikasi otomotif royong
perlengkapan Sumatif
bengkel Special service ● Mandiri
tools Teknik:
(equipment)
4. Mengidentifikasi ● Observasi
● menggunakan SST
Workshop ● Penugasan
(Special Service
Equipment
Tools) ● Tes Tertulis
5. Menidentifikasi
● menggunakan alat ukur
alat-alat 6. Menggunakan Instrumen:
pengangkat alat ukur ● Lembar
7. Menggunakan Observasi
alat-alat dan
● Lembar
perlengkapan Kerja
ditempat kerja Peserta
Didik
● Soal Uraian
X PKO ● Mengidentifikasi Peserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 2 E/2
pertemuan
komponen utama mampu: kemampuan peserta ● Asesmen demonstrasi, berahlak mulia
x 12 JP (24
motor bakar didik tentang Diagnostic simulasi kepada Tuhan JP)
otomotif 1. Menjelaskan komponen, proses praktik Yang Maha Esa
Komponen utama ● Asesmen
● Menjelaskan kerja dan ● Bernalar kritis
motor bakar penggunaan alat Formati
● menguji fungsi
komponen
hasil pematrian
X DSHP ● memahami Perserta didik Meningkatkan Jenis: Diskusi, ● Bertaqwa & 1 E/2
pertemuan
prinsip dasar mampu: kemampuan peserta ● Asesmen demonstrasi, berahlak mulia
x 12 JP
sistem hidrolik didik tentang prinsip Diagnostic simulasi kepada Tuhan (12JP)
● memahami 1. Menjelaskan dasar, fungsi ● Asesmen praktik Yang Maha Esa
prinsip dasar Pengertian sistem komponen dan Formati ● Bernalar kritis
perawatan sistem
sistem pneumatik hidrolik ● Asesmen ● Kreatif, gotong
hidrolik dan sistem
● memahami fungsi 2. Menjelaskan Sumatif royong
pneumatik
komponen sistem Teknik: ● Mandiri
Pengertian sistem
hidrolik
1. Beriman, Bertakwa Akhlak Beragama Mengenal Dan Mencintai Tuhan Diakhir Fase E dapat menerapkan pemahamannya tentang
Kepada Tuhan Yang Yang Maha Esa kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam ritual ibadahnya baik
Maha Esa, Berakhlak ibadah yang bersifat personal maupun sosial.
Mulia
Pemahaman Agama/Kepercayaan Diakhir Fase E dapat memahami struktur organisasi,
unsur-unsur utama agama/kepercayaan dalam konteks
Indonesia, memahami konstribusi agama/kepercayaan
terhadap peradaban dunia.
Pelaksanaan Ritual Ibadah Akhir Fase E dapat melaksanakan ibadah secara rutin dan
mandiri serta menyadari arti penting ibadah tersebut dan
berpartisipasi aktif pada kegiatan keagamaan atau
kepercayaan
Akhlak Pribadi Integritas Diakhir Fase E menyadari bahwa aturan agama dan sosial
merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari diri
sehingga bisa menerapkannya secara bijak dan
kontekstual
Merawat Diri Secara Fisik, Mental Diakhir Fase E dapat melakukan aktivitas fisik, sosial, dan
Dan Spriritual ibadah secara seimbang
Akhlak Kepada Mengutamakan Persamaan Diakhir Fase E dapat mengidentifikasi hal yang menjadi
Manusia Dengan Orang Lain Dan permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi
Menghargai Perbedaannya untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan
Penguatan Profil Pelajar Pancasila akan dilaksanakan dengan 3 (tiga) cara, yaitu berbasis kelas, berbasis budaya sekolah, dan berbasis
masyarakat. Sebagai sekolah kejuruan dalam pelaksanaan projek wajib melaksanakan program Kebekerjaan, sedangkan program yang
lain sebagai pilihan.
X XI XII
1 Gaya hidup berkelanjutan Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha
Esa, Berakhlak Mulia, Gotong royong, Kreatif
2 Kearifan lokal
5 Suara demokrasi
6 Berekayasa dan berteknologi untuk Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha
membangun NKRI Esa, Mandiri, Kreatif, Bernalar Kritis
7 Kewirausahaan
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja yang tinggi
sesuai budaya kerja di dunia usaha/industri.
g. Hasil belajar peserta PKL akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan betul-betul
memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan
sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan
1. Persiapan
Perencanaan PKL meliputi Pemetaan Kompetensi, Penetapan Lokasi, Penetapan
waktu dan jangka waktu PKL, Pemetaan Penetapan Peserta Didik sesuai
kompetensi, Penetapan Pembimbing PKL, Pembekalan Peserta Didik.
(b) mendiskusikan dengan peserta didik dan orang tua terkait teknis keberangkatan
ke dunia kerja;
(f) turut menyelesaikan kasus jika terdapat kejadian tertentu di lokasi PKL, dan
3. Pelaksanaan PKL
4. Penilaian PKL
5. Penilaian disiplin dan tanggung jawab, taat pada prosedur kerja (SOP),
komitmen dan integritas, menghargai dan menghormati sesama (kesopanan),
kreativitas, kerja sama tim, penampilan dan kerapihan pakaian. Penilaian aspek
sikap dapat dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan peserta PKL
dalam menjalankan tugas PKL.
Rentang nilai dari ketiga aspek penilaian di atas dan nilai laporan yaitu 1 s.d. 100.
Nilai ketuntasan minimal yaitu 70 atau dapat menyesuaikan dengan ketentuan
SMK/MAK . Nilai PKL diperoleh dari nilai kegiatan PKL (NPKL) yang meliputi ketiga
aspek di atas dengan bobot 80% dijumlah dengan nilai laporan (NL) dengan bobot
20%. Nilai akhir peserta mengikuti rumus penilaian sebagai berikut; NA = (Nilai Rata-
rata 1,2, &3) x 80% + (Nilai Laporan PKL) x 20%
2. bagi sekolah yang belum memiliki program teaching factory, dapat menginduk
pada program teaching factory pada SMK Pusat Keunggulan (SMK PK);
6. EKSTRAKURIKULER
Ekstra Kurikuler wajib yang ditetapkan di SMKN 1 Cipatat adalah Pramuka, sedangkan
Ekstra Kurikuler pilihan adalah sebagai seperti pada tabel dibawah.
9 English Clube Latihan untuk meningkatkan kemampuan individu mengenai Anita, S. Pd 14 Siswa
Bahasa Inggris dari Grammar, Mendengarkan (Listening), Pilihan
Berbicara (Speaking), Membaca (Reading) dan juga Menulis
(Writing) dibimbing oleh guru dan instruktur internal
10 Seni Tari Latihan seni tari dibimbing oleh guru dan instruktur internal Pilihan Nora SAfitri, S.pd 17 Siswa
11 Panahan Tradisional 1. Sebagai panduan para pelatih dalam pembinaan dan Pilihan Aris Alam Paten, S.Pd 13 Siswa
pelatihan panahan di sekolah
2. Meningkatkan kemampuan peserta secara sistematis,
berkelanjutan, dan overload
3. Menyesuaikan program latihan peserta sesuai levelisasi
yang telah dicapai secara personal.
13 Mobile Robotics Dilatih oleh guru kejuruan Pilihan Andre Irawan, S. Pd 8 Siswa
15 IT Networking Support Dilatih oleh guru kejuruan Pilihan Verry Hendroprasetyio, 17 Siswa
S. Kom
16 Web Design Dilatih oleh guru kejuruan Pilihan Harli Septia Fani, S. Kom 6 Siswa
17 Cyber Security Dilatih oleh guru kejuruan Pilihan Dian Citra Buana, S.Pd 16 Siswa
RENCANA PEMBELAJARAN
A. Peraturan Akademik
Peserta didik seharusnya dapat memilih salah satu konsentrasi yang ada di sekolah.
Namun di SMK Negeri 1 Cipatat saat ini pada Program Keahlian Teknik Otomotif hanya
memiliki 1 (satu) konsentrasi keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan, dengan persyaratan
sebagai berikut.
2. Asesmen
Prosedur asesmen yang ditetapkan dalam kegiatan asesmen oleh pendidik dan
sekolah sebagai berikut :
a. Asesmen hasil belajar oleh pendidik dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :
1) Perencanaan metode dan teknik asesmen oleh pendidik mengacu kepada Capaian
Pembelajaran.
4) Pendidik menfasilitasi pelaksanaan asesmen mandiri oleh peserta didik pada setiap
penyelesaian proses belajar pada setiap unit kompetensi. Hasil asesmen mandiri
diverifikasi oleh pendidikan untuk membantu memastikan kesesuaiannya.
7) Pelaporan berbentuk profil pencapaian kompetensi peserta didik dan profil kelas
serta angka dan/atau deskripsi capaian belajar.
b. Asesmen hasil belajar peserta didik oleh satuan pendidikan dilakukan melalui tahapan
1) sebagi berikut :
1) Asesmen hasil belajar peserta didik oleh satuan pendidikan dilakukan mengacu
pada Capaian Pembelajaran dan turunannya.
4) Analisis hasil asesmen untuk mengetahui daya serap materi pembelajaran pada
tingkat peserta didik maupun tingkat kelas,
6) Pelaporan berbentuk profil kelas, profil satuan pendidikan yang berupa angka
dan/atau deskripsi.
1) Perencanaan metode dan teknik asesmen oleh LSP P1 mengacu kepada skema
sertifikasi
4) Validasi materi uji kompetensi oleh tim yang ditunjuk oleh LSP P1
5) Penunjukan asesor kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi yang akan diujikan.
7) Asesmen mandiri peserta, bila sudah dilakukan selama proses pembelajaran, maka
dapat digunakan dalam Uji Kompetensi Keahlian (UKK).
9) Pelaporan hasil asesmen kepada LSP P1 untuk dirapatkan oleh tim yang ditunjuk.
10) Penerbitan sertifikat kompetensi bagi peserta uji yang dinyatakan kompeten.
Kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa peserta didik telah mengikuti
pembelajaran dan berhak melanjutkan ke kelas selanjutnya. Pernyataan ini ditetapkan
berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang meliputi aspek sebagai berikut:
a. Aspek Akademik
3) Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku Laporan Hasil Belajar
(raport) yang dilakukan diakhir tahun pelajaran yang berisi laporan hasil belajar
sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah dilaluinya.
4. Kriteria Kelulusan
Kriteria Kelulusan peserta didik dari SMK Negeri 1 Cipatat ditetapkan berdasarkan :
a. Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah (jika ada).
d. Telah melaksnaakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan dinyatakan lulus dengan
dibuktikan kepemilikan sertifikat PKL yang dikeluarkan oleh IDUKA.
2) menetapkan prosentase pembelajaran aspek soft skills dan hard skills. Untuk kelas
X, semester 1, muatan soft skills 80% dan hard skills 20%, sedangkan semester 2,
muatan soft skills 70% dan hard skills 30%.
3) mengurutkan kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh peserta didik;
4) mengidentifikasi kalender pendidikan yang telah disusun sekolah,
untuk sinkronisasi dengan kegiatan belajar peserta didik;
Dalam hal pengelolaan modul ajar, guru dapat membuatnya dengan bimbingan dan arahan dari
Komite Pembelajaran, Waka Kurikulum, Kepala Sekolah, Pengawas atau guru atau pihak lain
yang dipandang mampu melaksanakan pembimbingan.
Dokumen Modul ajar yang disusun oleh guru dari tiap mata pelajaran yang dikelola oleh bagian
Kurikulum, disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:
Dokumen Modul ajar yang disusun oleh guru dari tiap mata pelajaran yang dikelola oleh
bagian Kurikulum, disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:
c) Dalam hal kajian pengelolaan peserta didik dilakukan oleh guru tanpa melibatkan
instruktur industri, maka guru wajib mengkomunikasikan hasil kajiannya kepada
instruktur industri.
a) Menganalisis dan menetapkan kegiatan belajar yang akan diampu oleh guru dan
instruktur industri;
b) Membuat jadwal pembelajaran yang akan diampu oleh guru dan instruktur industri;
c) Dalam hal kajian pengelolaan pengajar dilakukan oleh guru tanpa melibatkan
instruktur industri, maka guru wajib mengkomunikasikan hasil kajiannya kepada
instruktur industri.
a) Kurikulum disusun bersama dan berstandar IDUKA. Penguatan aspek soft skills dan
karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek hard skills yang sesuai kebutuhan
IDUKA;
b) Pembelajaran berbasis riil dari IDUKA (PjBL) sejak awal. Memastikan hard skills akan
disertai soft skills dan karakter kesiapan kerja yang kuat;
c) Jumlah dan peran guru/ahli dari IDUKA ditingkatkan secara signifikan, minimal
mencapai 50 jam/semester/program keahlian;
d) Magang/praktik kerja lapangan (PKL) minimal satu semester;
e) Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan IDUKA, baik bagi lulusan
maupun guru;
f) Guru secara rutin mendapatkan update teknologi dan pelatihan dari IDUKA untuk
proses belajar mengajar;
g) Riset terapan yang bermula dari kasus atau kebutuhan nyata IDUKA dan masyarakat,
sebagai basis teaching industry/teaching factory, berkolaborasi dengan IDUKA dan
stakeholders.
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pemelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
Minggu pembelajaran efektif jumlah minggu kegiatan untuk setiap tahun pelajaran pada
setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah
jam untuk pengembangan diri.
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran sebagai
berikut:
Tabel 9 Waktu Belajar
HARI WAKTU
Minimum 34 minggu
Minggu efektif Digunakan untuk kegiatan
1. dan maksimum 36
belajar pembelajaran efektif
minggu
Penilaian tengah Maksimum 1 minggu
2. Didalam minggu efektif
semester
Penilaian akhir Maksimum 2 minggu
3. Didalam minggu efektif
semester gasal
Penilaian akhir Maksimum 2 minggu
4. Didalam minggu efektif
Tahun
Maksimum 2 minggu
5. Ujian sekolah Didalam minggu efektif
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang bersangkutan. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari libur nasional dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada tabel
dibawah.
A. Pendampingan
Pendampingan pengembangan diri bari guru dikembangkan melalui supervisi
1. Supervisi Akademik
Supervisi akademik adalah suatu proses pengawasan yang dilakukan oleh seseorang
(biasanya kepala sekolah) kepada guru, yang bertujuan untuk menguatkan dan
meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan pada gilirannya akan
berkontribusi untuk meningkatkan kualitas proses belajar peserta didik
Dalam pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah berlaku adil terhadap semua guru
tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status sosial ekonomi, dan
yang berkebutuhan khusus dalam mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan
pembelajaran.
Melalui supervisi akademik, refleksi praktis untuk asesmen unjuk kerja guru dapat
dilaksanakan, kesulitan dan permasalahan dalam proses pembelajaran dapat
diidentifikasi, informasi mengenai kemampuan guru dalam mengelola kegiatan
pembelajaran dapat diketahui, dan program tindak lanjut untuk pengembangan
profesionalitas guru dapat disusun. Dengan demikian, supervisi akademik adalah bagian
dari proses pengembangan keberlanjutan profesionalitas guru agar semakin mampu
menyediakan layanan belajar yang berkualitas bagi peserta didik.
2. Supervisi Klinis
Pertemuan awal, bertujuan agar kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala
sekola/pengawas dan guru bersama-sama mengembangkan kerangka kerja
observasi kelas yang akan dilaksanakan. Guru yang akan disupervisi menyiapkan CP
dan ATP, dan kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekola/pengawas
sebagai supervisor mempelajari dan memahami tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. Langkah selanjutnya menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan supervisi,
proses pelaksanaan pembelajaran, dan menentukan aspek-aspek yang akan
diobservasi dan cara mengobservasinya. Hasil akhir pertemuan awal ini adalah
kesepakatan (contract) kerja antara supervisor dan guru.
Tahap kedua dalam proses supervisi klinis adalah mengamati proses pembelajaran
secara sistematis dan objektif, dimana supervisor mengamati guru mengajar
sebagaimana digariskan dalam ATP. Aspek-aspek yang akan diobservasi harus sesuai
dengan hasil diskusi antara supervisor dan guru pada pertemuan awal.
B. Evaluasi
1. Evaluasi Pembelajaran
Tujuan dari evaluasi pembelajaran adalah antara lain untuk: (1) meningkatkan hasil
belajar, keterlibatan, dan kepuasan belajar peserta didik; (2) menunjukkan kekuatan dari
program belajar sebagai implementasi kurikulum operasional; (3) mengevaluasi
perubahan terkini dari implementasi yang dilakukan; (4) mengidentifikasi program belajar
yang perlu diperbaiki; (5) mengukur ketercapaian visi dan misi lewat program yang
diajarkan di sekolah; dan (6) sarana pemberian umpan balik pada kompetensi mengajar
guru, yang selaras dengan tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik.
Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain: (1) alur
pembelajaran dan tujuan pembelajaran; (2) pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
akan disasar; (3) sumber materi ajar, perlengkapan visual maupun auditori, kesesuaian
dengan tahapan perkembangan anak; (4) persepsi peserta didik dalam proses belajar; (5)
persepsi DUDIKA dalam melihat perkembangan penguasaan kompetensi; dan (6) persepsi
orang tua peserta didik dalam melihat perkembangan peserta didik.
Beberapa cara yang ditempuh dalam melakukan evaluasi pembelajaran antara lain
sebagai berikut.
b) Reflektif: Melihat kembali pencapaian dan kekurangan dari berbagai aspek, jujur, dan
berdasarkan bukti.
Kegiatan evaluasi pembelajaran melibatkan berbagai pihak, agar hasilnya objektif dan
mendalam. Pihak-pihak yang terlibat tersebut antara lain: guru mata pelajaran umum dan
kejuruan, wakasek bidang kurikulum, kepala sekolah, peserta didik, orang tua peserta
didik, dan duni industry, dunia usaha, dan dunia kerja.
Langkah terakhir dari evaluasi pembelajaran adalah refleksi dan pemberian umpan balik,
yang dilakukan secara terus menerus dalam keseharian belajar mengajar. Guru
diwajibkan untuk melakukan refleksi mandiri terhadap kriteria kesuksesan yang telah
ditetapkan (Capaian Pembelajaran, ATP, Profil Pelajar Pancasila). Beberapa pertanyaan
yang dapat digunakan guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran antara lain data apa
yang dibutuhkan dalam proses evaluasi?; Bagaimana program/pembelajaran dijalankan?;
Faktor apa saja yang memengaruhi keberhasilan program/pembelajaran?; Faktor apa saja
yang menjadi tantangan pelaksanaan program/pembelajaran?; Apa saja hal-hal yang
dibutuhkan untuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran?; Bagaimana pemimpin
satuan pendidikan dapat mendukung pengembangan profesional guru?; Apa saja yang
sudah dilakukan dengan baik dalam pelaksanaan pembelajaran?; Faktor apa saja yang
mempengaruhinya?; dan Apa yang perlu diperbaiki ke depannya?. Guru dapat
mengembangkan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang dirasa dapat mengumpulkan data
yang lebih akurat dan mendalam.
2. Evaluasi Kurikulum
SMK N1 Cipatat dalam meningkat profesional guru dilakukan dengan berbagai program,
antara lain sebagai berikut.
1. Sertifikasi guru
SMKN 1 Indralaya memiliki 49 guru PNS dan GTT, terdiri dari 25 guru PNS, 10 PPPK dan 14
GTT dan telah memiliki sertfikat pendidik sebanyak 26 guru dan beberapa belum memiliki
sertifikat pendidik karena masih dalam proses penilaian dan pengajuan. Pengajuan
sertifikasi guru ditetapkan dengan ketat dan berdasarkan pada persyaratan yang telah
diterapkan oleh pusat. Sertifikasi adalah sebagai penghargaan dan peningkatan
profesionalitas guru, sehingga guru yang telah memiliki sertifikasi memiliki etos kerja
yang tinggi.
2. Magang industri
Beberapa IDUKA mitra sekolah memiliki program magang secara periodik bagi guru
kejuruan. Biaya magang yang dilaksanakan atas dasar kemitraan dilakukan dalam dua
strategi, yaitu: (1) magang dengan biaya penuh dari IDUKA; dan (2) magang dengan
sharing pendanaan antara sekolah dan IDUKA.
4. Studi banding
SMK N 1 Cipatat setiap tahun memberi kesempatan kepada PTK untuk studi di industri
dan pameran karya untuk penambahan wawasan, khususnya untuk melihat tren di
bidang Teknologi Manufaktur dan Rekayasa masa kini dan yang akan datang, profesi
SMK N 1 Cipatat juga memberi kesempatan kepada guru kejuruan melakukan pameran
secara periodik di sekolah atau di luar sekolah, dalam rangka memberikan kesempatan
pada guru kejuruan untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang Teknologi Manufaktur
dan Rekayasa masing-masing, sehingga diharapkan guru secara terus menerus
meningkatkan kemampuannya dalam bidangnya.
6. Kewirausahaan
Tujuan utama dari program ini adalah memberikan keteladanan bagi peserta didik dan
diharapakan guru dapat membimbing peserta didik secara maksimal dalam berwirausaha,
mengingat guru telah memiliki kemampuan nyata dalam bidang tersebut, sehingga guru
tidak sekedar teoritis semata. Di samping itu dengan guru memiliki usaha secara mandiri
akan memberikan inspirasi bagi peserta didik.
Sekolah mendorong PTK untuk aktif dalam kegiatan seminar/webinar, lokakarya, dan
kegiatan di MGMP.
8. Studi lanjut
Sekolah memberikan kesempatan kepada PTK untuk melanjutkan studi ke jenjang yang
lebih tinggi. Studi lanjut sampai saat ini dilakukan secara individu, sekolah hanya
memberikan regulasi untuk memermudah proses studinya. Sekolah juga berupaya untuk
mencarikan peluang-peluang beasiswa peserta didik dari pemerintah, lembaga-lembaga
swasta, dan IDUKA.