PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 BENGKULU UTARA
Jl. Kol. Alamsyah Gunung Agung No. Telp. (0737) 522576 Arga Makmur Bengkulu Utara
Website: www.smkn2argamakmur.sch.id Email: smkn_2arma@yahoo.co.id

CP
Capaian Pembelajaran
( CP )
MINGGU EFEKTIF

KLS/SMT 1 2 3 4 5 6
X 20 19
XI 20 19
XII 6 12

SMK. BINAAN
PROGRAM PINTAR BERSAMA DAIHASU
( PBD )

Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa

Program Keahlian : Teknik Otomotif
Konsentrasi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
 LATAR BELAKANG

1. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021

tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676);

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 tahun 2020,

tentang
Kerja Lapangan bagi Peserta Didik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 20
Nomor 1793);

3. KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN

TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165/M/2021
TENTANG
PROGRAM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PUSAT KEUNGGULAN

4. KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN

PERBUKUAN NOMOR 029/H/KU/2021
TENTANG
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PADA PROGRAM SMK
PUSAT KEUNGGULAN

5. PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 56/M/2022 TENTANG PEDOMAN

PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN.
Tanggal 10 februari 2022
 INFORMASI IDENTITAS DIRI
Nama dan Gelar : Nyoman Sedane Yase, S.Pd
Instansi Asal : SMK Negeri 2 Bengkulu Utara
Jabatan/Pekerjaan : GURU KEJURUAN
Jenjang Pendidikan Terakhir : D3 S1/D4
S2 S3

Program Pintar Bersama Daihatsu ( PBD) Bidang Ilmu : Konsentrasi Teknik Sepeda Motor
Koordinator Wilayah : Sumatera Alamat Instansi : Jl. Kol. Alamsyah Gunung Agung
Alamat : SMK Negeri 5 Bandar Lampung Provinsi : Bengkulu
Telepon : 081272788995 Telepon Kantor : (0737) 522576
Email : ............................ Nomor Faksimili : (0737) 522576
Alamat e-Mail : smknargamakmur@gmail.com
Satriawk211@gmail.com
Bersama ini kami sampaikan Instrumen Capaian Nomor HP : 081361912226

Pembelajaran Sekolah Menengah SMK (CP

SMK) SMK Negeri 2 Bengkulu Utara Arga Makmur, 22 September 2022

( Nyoman Sedane Yase, S.Pd )

Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Konsentrasi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Mata Pelajaran : Kejuruan Konsentrasi TKR
Waktu : 216 Jam Pelajaran

Rambu-Rambu Pembelajaran

1. Pembelajaran Kejuruan TKR pada kompetensi kejuruan harus menerapkan Proyek

Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja Industri
2. Pembelajaran Kejuruan TKR pada kompetensi kejuruan harus terstruktur dengan
menggunakan teknik pembelajaran praktek individu dan kelompok dengan bimbingan
guru melalui pengintegrasian pembelajaran abad 21 (PPK, Literasi, 4C, dan HOTS)
dan demontrasi ( video dan Unjuk kerja )
3. Proses pembelajaran Kejuruan TKR pada kompetensi kejuruan terstruktur dan
dilaksanakan secara sistematis sesuai alur pembelajaran (terstruktur mata pelajaran)
4. Proses pembelajaran Kejuruan TKR memperhatikan kecerdasan majemuk peserta
didik, guru memberikan stimulus melalui informasi seperti audio, tayangan slide, video,
dll tentang manfaat dan kegunaan memiliki kompetensi perkembangan peserta didik
5. Pembelajaran Kejuruan TKR dengan menerapkan prosedur kerja maka harus
menggunakan SOP, Job Sheet, Report Shet standar IDUKA
6. Proses pembelajaran Kejuruan TKR jika terstruktur harus dilaksanakan secara
sistematis sesuai alur pembelajaran (terstruktur)
7. Proses pembelajaran Kejuruan TKR harus memeperhatikan perkembangan peserta
didik
8. Jika proses pembelajaran Kejuruan TKR menerapkan prosedur kerja maka harus
menggunakan SOP yang standart
A. Rasional
Mata Pelajaran Kejuruan TKR merupakan mata pelajaran yang berkosentrasi
keahlian dibidang sistem engine,chasis dan pemindah tenaga serta kelistrikan
kendaraan ringan. Mata Pelajaran Kejuruan TKR merupakan mata pelajaran
pengantar keilmuan otomotif yang membekali peserta didik dengan
pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan proses pencarian
pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas
proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukan
eksperimen ilmiah (penerapan saintifik), tenaga ahli dibidang teknik kendaran
Ringan dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan
sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara
mandiri.

Mata Pelajaran Kejuruan teknik kendaraan ringan berisi kompetensi-

kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian teknik kendaan ringan itu
sendiri yang nantinya diharapkan dapat membentuk sutu budaya kerja para
ahli dibidang kendaraan ringan dan lain-lain. Mata Pelajaran kejuruan TKR
merupakan fondasi dalam perancangan, pengoperasian, dan pemeliharaan
teknik kendaran ringan. Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan
dengan perkembangan teknologi otomotif pada saat ini dan yang akan datang,
budaya kerja, dunia kerja, jabatan kerja setelah lulus dari program keahlian di
satuan Pendidikan, dan konsentrasi yang dapat dipelajari pada kelas XI dan
XII untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan
kreativitas.
Pada era digitalisasi dan otomatisasi di dunia industri seperti saat ini peserta
didik menerapkan Profil Pelajar Pancasila dengan sifat gotong royong,
mandiri, bernalar kritis dan kreatif sehingga peserta didik dapat memecahkan
masalah dan menemukan solusi dalam mempelajari kejuruan teknik kendaran
ringan ini. Mata pelajaran kejuruan teknik kendaran ringan tidak hanya membekali
peserta didik pada dasar keahlian teknik kendaran ringan saja tetapi juga
mendorong peserta didik untuk meningkatkan akhlak pribadi seperti disiplin,
menghargai dan menghormati budaya sehingga peserta didik menjadi
masyarakat yang senantiasa beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong dan
peduli terhadap lingkungan.
B. Tujuan
Mata pelajaran kejuruan Teknik kendaran ringan bertujuan membekali peserta
didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills
dan soft skills) meliputi:
1. Memahami manajemen atau proses bisnis bidang otomotif secara
menyeluruh pada berbagai jenis dan merk kendaraan;
2. Memahami perkembangan teknologi otomotif dan dunia kerja serta
isu-isu global terkait dunia otomotif;
3. Memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan
technopreneurship), dan peluang usaha di bidang otomotif;
4. Memahami kegiatan praktik yang terkait dengan seluruh teknologi yang
diaplikasikan dalam industri otomotif.
5. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup
(K3LH) di tempat kerja;
6. Menggambar teknik dasar sesuai standar yang digunakan;
7. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja;
8. Melakukan pemeriksaan komponen dengan alat sesuai dengan manual
perbaikan;
9. Melakukan perakitan komponen-komponen elektronika dasar dan
pematrian sesuai Prosedur Operasional Standar (POS);
10. Memahami dasar-dasar sistem hidrolik dan pneumatik.

C. Karakteristik
Pada pembelajaran Teknik kendaran ringan peserta didik harus mempunyai
keterampilan personal dan sosial berupa critical thinking (berpikir kritis),
creativity (berpikir kreatif), collaboration (bekerja sama), communication
(keterampilan berkomunikasi) dan budaya kerja dalam mempelajari aspek
hard skills.
Pada awal pembelajaran siswa dikenalkan kepada lapangan pekerjaan, jabatan
kerja yang dapat dimasuki, dan konsentrasi yang dapat dipelajari pada kelas
XI dan XII. Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan
kreativitas dapat dilakukan melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel kerja/laboratorium;
3. Kegiatan berbasis projek sederhana;
4. Berinteraksi dengan alumni atau praktisi industri di bidang otomotif;
5. Kunjungan lapangan ke projek/industri yang relevan;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
Tahap ini membutuhkan porsi dominan (sekitar 75%) untuk pengembangan soft
skills pada pembelajaran sebelum mempelajari aspek hard skills sebagaimana
tercantum pada elemen mata pelajaran.

Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran harus sesuai dengan

karakteristik mata pelajaran dan tujuan yang ingin dicapai. Pelaksanaan
pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran berbasis projek (project-
based learning), discovery learning, pembelajaran berbasis masalah (problem-based
learning), atau inquiry learning serta metode antara lain ceramah, tanya jawab,
diskusi, observasi, peragaan atau demonstrasi yang dipilih berdasarkan
karakteristik materi dan tujuan pembelajaran. Penilaian meliputi aspek
pengetahuan melalui tes dan non- tes, aspek sikap melalui observasi, catatan
kejadian menonjol (anecdotal record), penilaian antar-teman, dan penilaian diri
serta aspek keterampilan melalui penilaian proses, produk, dan portofolio.
Pembelajaran teknik kendraan ringan dapat dilakukan secara sistem blok
disesuaikan dengan karakteristik elemen materi yang dipelajari.

Karakteristik Mata Pelajaran Teknik kendaran ringan terdiri dari elemen beserta
deskripsinya sebagai berikut:

Elemen Deskripsi
Konversi energi kendaraan Meliputi proses kerja suatu motor bakar 4
ringan langkah sebagai prinsip utama kendaraan
bermotor atau motor bakar

Proses Pelayanan dan Manajemen Meliputi: alur proses penerimaan service, pelaksanaan
Bengkel Kendaraan Ringan. service, pengelolaan alat dan bahan (sparepart), proses
quality check dan Cleaning service.

Prosedur Meliputi: prosedur dan penggunaan kendaraan

Penggunaan Kendaraan Ringan

Perawatan berkala Meliputi kegiatan pemeriksaan, pengukuran dan

pemeliharaan komponen-komponen utama
kendaraan yang dilakukan secara berkala untuk
semua merk kendaraan ringan
Sistem engine kendaraan Meliputi pemahaman, komponen-komponen
ringan utama engine kendaraan ringan, fungsi komponen
dan cara kerja, serta perawatan secara berkala
pada komponen engine kendaran ringan tersebut
 Sistem pemindah tenaga Meliputi pemahaman, komponen-komponen,
kendaraan ringan fungsi komponen dan cara kerja, serta
perawatan secara berkala pada komponen
pemindah tenaga kendaran ringan.

Sistem chasis kendaraan Meliputi pemahaman, komponen-komponen, fungsi

ringan komponen dan cara kerja, serta perawatan secara
berkala pada komponen chasis kendaran ringan
seperti contohnya sistem rem, roda dan ban serta
sistem kemudi kendaran ringan

Sistem elektrik kendaran ringan Meliputi pemahaman, komponen-komponen,

fungsi komponen dan cara kerja, serta perawatan
secara berkala pada komponen sistem kelistrikan
kendaran ringan.

Sistem Pengaman dan Sistem Meliputi: sistem keamanan kendaraan (Alarm, Keyless,
Kontrol Elektronik Kendaraan Immobilizer, Intelligent Automotive Safety System), dan
Ringan sistem kontrol elektronik.

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F (kelas XI dan XII SMK) peserta didik akan mendapatkan
gambaran menyeluruh mengenai program keahlian Pekerjaan Sosial, dalam
rangka menumbuhkan renjana (passion), visi (vision), imajinasi, dan
kreativitas untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.
Capaian pembelajaran pada elemen-elemen mata kejuruan kendaraan
ringan dapat diuraikan sebagai berikut:

Elemen Capaian Pembelajaran

Konversi energi kendaraan
ringan
Proses Pelayanan dan Manajemen
Bengkel Kendaraan Ringan.
Prosedur Penggunaan
Kendaraan Ringan
Pada akhir fase F, peserta didik mampu
memahami proses konversi energi kendaraan
ringan, identifikasi sumber energi kendaraan
ringan, jenis-jenis sumber energi kendaraan
ringan (Gasoline, Diesel, Listrik dan Hybrid)..
Pada akhir fase F, peserta didik mampu
memahami alur proses penerimaan service,
pelaksanaan service, pengelolaan alat dan bahan
(sparepart), proses quality check, tugas kerja
pada Security, Customer Relation Officer, Sales
Advisor, Mechanic, Toolman dan Cleaning service.
Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) atau peraturan
keselamatan kerja yang berlaku.
Pada akhir fase F, peserta didik mampu
menerapkan prosedur pengecekan sebelum dan
sesudah berkendara, mengoperasikan
kendaraan manual dan/atau automatic.
Perawatan berkala Pada akhir fase F, peserta didik mampu
memahami perawatan berkala 20000 km, 40000
km, memahami standarisasi pengukuran
komponen-komponen serta dapat melakukan
kegiatan perawatan berkala sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) atau peraturan
keselamatan kerja yang berlaku.
Sistem engine kendaraan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
ringan memahami konsep dan komponen beserta
fungsinya masing-masing serta dapat
melakukan perawatan secara berkala pada
sistem pelumasan, sistem pendinginan, sistem
bahan bakar Gasoline/Diesel (konvensional dan
elektronik), Engine Management System (EMS),
sistem pemasukan udara, sistem pembuangan
dan kontrol emisi. serta siswa dapat melakukan
diagnosa dan mengatasi gangguan pada
komponen-komponen tersebut. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar
(POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Sistem pemindah tenaga Pada akhir fase F, peserta didik mampu
kendaraan ringan memahami konsep dan komponen beserta
fungsinya masing-masing serta dapat
melakukan perawatan secara berkala pada
sistem clutch, sistem transmisi (manual dan
otomatis), poros propeller, differential, poros
penggerak roda. atau peraturan keselamatan
Kerja yang berlaku. serta siswa dapat
melakukan diagnosa dan mengatasi gangguan
pada komponen-komponen tersebut serta Setiap
pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD)
Sistem chasis kendaraan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
ringan melakukan perawatan dan overhaul
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan
pemasangan) pada: sistem rem (Anti-lock Brake
System dan Non ABS), sistem kemudi (Manual
Steering, Hidrolik Power Steering, Electronic
Power Steering), sistem suspensi. roda dan ban,
spooring dan balancing roda. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar
(POS).Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
atau peraturan keselamatan kerja yang berlaku.
Sistem elektrik kendaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu
ringan melakukan perawatan baterai serta perawatan
dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan,
perbaikan dan pemasangan) pada: jaringan
kelistrikan, sistem penerangan dan sistem
lampu tanda, sistem wiper dan washer, sistem
power window dan central lock, elektrical mirror,
sistem starter, sistem pengisian, sistem
pengapian, sistem AC, sistem audio-video. Setiap
pekerjaan dilakukan sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS).Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) atau peraturan
keselamatan kerja yang berlaku.
Sistem Pengaman dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Sistem Kontrol Elektronik memahami sistem keamanan kendaraan (Alarm,
Kendaraan Ringan Keyless, Immobilizer, Intelligent automotive Safety
System) dan sistem kontrol elektronik seperti:
Sensor, Radar, Lidar, Ultrasonic, Camera, Engine
Control Module, Breaking MCU, Chassis MCU,
Steering MCU, Powertrain MCU, Body MCU,
Transmission Control Module, ABS Control
Module, Airbag Control Module. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar
(POS).Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
atau peraturan keselamatan kerja yang berlaku
E. Rincian Kompetensi Keselarasan Capaian Pembelajaran dengan IDUKA

Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa

Program Keahlian : Teknik Otomotif
Konsentrasi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran : Kejuruan TKR
Durasi Waktu : 216 jam Pelajaran
Rincian Kompetensi Keselarasan Capaian Pembelajaran dengan IDUKA
( DIKEMBANGKAN DARI CAPAIAN PEMBELAJARAN OLEH GURU MATA PELAJARAN )
KODE DAN KODE DAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
JUDUL CAPAIAN PEMBELAJARAN JUDUL ELEMEN
KELAS XII
ELEMEN KELAS XI KOMPETENSI
KOMPETENSI
KJ:001/TKR UMUM :
Konversi energi Pada akhir fase F, peserta didik
kendaraan mampu memahami proses konversi
ringan energi kendaraan ringan, identifikasi
sumber energi kendaraan ringan,
jenis-jenis sumber energi kendaraan
ringan (Gasoline, Diesel, Listrik dan
Hybrid).
KONSENTRASI SMK. PBD :
Pada akhir fase F, peserta didik
mampu memahami proses konversi
energi kendaraan ringan, identifikasi
sumber energi kendaraan ringan,
jenis-jenis sumber energi kendaraan
ringan (Gasoline, Diesel, Listrik dan
Hybrid). kendaraan produk Daihatsu

KJ:002/TKR UMUM :
Proses Pada akhir fase F, peserta didik
Pelayanan dan mampu memahami alur proses
Manajemen penerimaan service, pelaksanaan
Bengkel service, pengelolaan alat dan bahan
Kendaraan (sparepart), proses quality check,
Ringan. tugas kerja pada Security, Customer
Relation Officer, Sales
KONSENTRASI SMK. PBD :
Pada akhir fase F, peserta didik
mampu memahami alur proses
penerimaan service, pelaksanaan
service, pengelolaan alat dan bahan
(sparepart), proses quality check,
tugas kerja pada Security, Customer
Relation Officer, Sales kendaraan
produk Daihatsu

KJ:003/TKR UMUM : .
Prosedur Prosedur Penggunaan Kendaraan
Penggunaan Ringan , Diesel, Listrik dan Hybrid).
Kendaraan KONSENTRASI SMK. PBD :
Ringan Prosedur Penggunaan Kendaraan
Ringan kendaraan produk Daihatsu

KJ:004/TKRO UMUM : KJ:004/TKRO UMUM :

Perawatan Pada akhir fase F, peserta didik Perawatan Berkala Pada akhir fase F, peserta didik
Berkala mampu memahami perawatan mampu memahami perawatan
berkala 20000 km, 40000 km, berkala 20000 km, 40000 km,
memahami standarisasi pengukuran memahami standarisasi pengukuran
komponen-komponen serta dapat komponen-komponen serta dapat
 Rincian Kompetensi Keselarasan Capaian Pembelajaran dengan IDUKA
( DIKEMBANGKAN DARI CAPAIAN PEMBELAJARAN OLEH GURU MATA PELAJARAN )
KODE DAN
JUDUL CAPAIAN PEMBELAJARAN JUDUL ELEMEN
ELEMEN KELAS XI
KOMPETENSI
melakukan kegiatan perawatan
berkala sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS).
Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) atau peraturan keselamatan
kerja yang berlaku.
KONSENTRASI SMK. PBD :
Pada akhir fase F, peserta didik
mampu memahami perawatan
berkala 20000 km, memahami
standarisasi pengukuran komponen-
komponen serta dapat melakukan
kegiatan perawatan berkala sesuai
Prosedur Operasional Standar
(POS). Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) atau peraturan
keselamatan kerja yang berlaku.
pada lingkup berbagai jenis, merk dan
spare part kendaraan produk
Daihatsu
KJ:005/TKRO UMUM :
Sistem Pada akhir fase F, peserta didik
engine mampu memahami konsep dan
kendaraan komponen beserta fungsinya masing-
ringan masing serta dapat melakukan
perawatan secara berkala pada
sistem pelumasan, sistem
pendinginan, sistem bahan bakar
Gasoline/Diesel (konvensional dan
elektronik), Engine Management
System (EMS), sistem pemasukan
udara, sistem pembuangan dan
kontrol emisi. serta siswa dapat
melakukan diagnosa dan mengatasi
gangguan pada komponen-
komponen tersebut. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS).
Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD)
KONSENTRASI SMK. PBD :
Pada akhir fase F, peserta didik
mampu memahami konsep dan
komponen beserta fungsinya
masing-masing serta dapat
melakukan perawatan secara
berkala pada sistem pelumasan,
sistem pendinginan, sistem bahan
bakar Gasoline/Diesel (konvensional
dan elektronik), Engine Management
System (EMS), sistem pemasukan
udara, sistem pembuangan dan
kontrol emisi.Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur
Operasional Standar (POS).
Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) pada lingkup berbagai jenis,
merk dan spare part kendaraan
produk Daihatsu
KJ:006/TKRO UMUM : KJ:006/TKRO
KODE DAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
KELAS XII
KOMPETENSI
melakukan kegiatan perawatan
berkala sesuai Prosedur Operasional
Standar (POS). Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) atau peraturan
keselamatan kerja yang berlaku.
KONSENTRASI SMK. PBD :
Pada akhir fase F, peserta didik
mampu memahami perawatan
berkala 40000 km, memahami
standarisasi pengukuran komponen-
komponen serta dapat melakukan
kegiatan perawatan berkala sesuai
Prosedur Operasional Standar (POS).
Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) atau peraturan keselamatan
kerja yang berlaku.
pada lingkup berbagai jenis dan merk
kendaraan produk Daihatsu
KJ:005/TKRO UMUM :
Sistem engine Pada akhir fase F, peserta didik
kendaraan ringan mampu memahami konsep dan
komponen beserta fungsinya masing-
masing serta dapat melakukan
perawatan secara berkala pada
sistem pelumasan, sistem pendinginan,
sistem bahan bakar Gasoline/Diesel
(konvensional dan elektronik), Engine
Management System (EMS), sistem
pemasukan udara, sistem pembuangan
dan kontrol emisi. serta siswa dapat
melakukan diagnosa dan mengatasi
gangguan pada komponen-komponen
tersebut. Setiap pekerjaan dilakukan
sesuai Prosedur Operasional Standar
(POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD)
KONSENTRASI SMK. PBD :
Pada akhir fase F, peserta didik
mampu melakukan diagnosa dan
mengatasi gangguan pada
komponen-komponen sistem
pelumasan, sistem pendinginan, sistem
bahan bakar Gasoline/Diesel
(konvensional dan elektronik), Engine
Management System (EMS), sistem
pemasukan udara, sistem pembuangan
dan kontrol emisi.Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur Operasional
Standar (POS). Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) pada lingkup
berbagai jenis, merk dan spare part
kendaraan produk Daihatsu
UMUM :
 Rincian Kompetensi Keselarasan Capaian Pembelajaran dengan IDUKA
( DIKEMBANGKAN DARI CAPAIAN PEMBELAJARAN OLEH GURU MATA PELAJARAN )
KODE DAN
JUDUL CAPAIAN PEMBELAJARAN
ELEMEN KELAS XI
KOMPETENSI
Sistem Pada akhir fase F, peserta didik
pemindah mampu memahami konsep dan
tenaga komponen beserta fungsinya masing- ringan
kendaraan masing serta dapat melakukan
ringan perawatan secara berkala pada
sistem clutch, sistem transmisi
(manual dan otomatis), poros
propeller, differential, poros
penggerak roda. atau peraturan
keselamatan Kerja yang berlaku.
serta siswa dapat melakukan
diagnosa dan mengatasi gangguan
pada komponen-komponen tersebut
serta Setiap pekerjaan dilakukan
sesuai Prosedur Operasional Standar
(POS). Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD).
KONSENTRASI SMK. PBD :
Pada akhir fase F, peserta didik
mampu memahami konsep dan
komponen beserta fungsinya
masing-masing serta dapat
melakukan perawatan secara
berkala pada sistem clutch, sistem
transmisi (manual dan otomatis),
poros propeller, differential, poros
penggerak roda. atau peraturan
keselamatan Kerja yang berlaku.
Setiap pekerjaan dilakukan sesuai
Prosedur Operasional Standar (POS).
Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD)kendaran prod uk Daihatsu
KJ:007/TKRO UMUM :
Sistem Pada akhir fase F, peserta didik
elektrikal mampu melakukan perawatan
kendaraan baterai serta perawatan dan
ringan overhaul (pembongkaran,
pemeriksaan, perbaikan dan
pemasangan) pada: jaringan
kelistrikan, sistem penerangan
dan sistem lampu tanda, sistem
wiper dan washer, sistem power
window dan central lock,
elektrical mirror, sistem starter,
sistem pengisian, sistem
pengapian, sistem AC, sistem
audio-video. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur
Operasional Standar
(POS).Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) atau
peraturan keselamatan kerja
yang berlaku.
KONSENTRASI SMK. PBD :
Pada akhir fase F, peserta didik
mampu melakukan perawatan
baterai serta perawatan dan
overhaul (pembongkaran,
pemeriksaan, perbaikan dan
KODE DAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
JUDUL ELEMEN
KELAS XII
KOMPETENSI
Sistem pemindah Pada akhir fase F, peserta didik
tenaga kendaraan mampu memahami konsep dan
komponen beserta fungsinya masing-
masing serta dapat melakukan
perawatan secara berkala pada
sistem clutch, sistem transmisi (manual
dan otomatis), poros propeller,
differential, poros penggerak roda. atau
peraturan keselamatan Kerja yang
berlaku. serta siswa dapat melakukan
diagnosa dan mengatasi gangguan
pada komponen-komponen tersebut
serta Setiap pekerjaan dilakukan
sesuai Prosedur Operasional Standar
(POS). Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD).
KONSENTRASI SMK. PBD :
Pada akhir fase F, peserta didik
mampu siswa dapat melakukan
diagnosa dan mengatasi gangguan
pada komponen-komponen sistem
clutch, sistem transmisi (manual dan
otomatis), poros propeller, differential,
poros penggerak roda. atau peraturan
keselamatan Kerja yang berlaku.
Setiap pekerjaan dilakukan sesuai
Prosedur Operasional Standar (POS).
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
pada kendaran produk Daihatsu
KJ:008/TKRO UMUM :
Sistem Pengaman Pada akhir fase F, peserta didik
dan Sistem Kontrol mampu memahami sistem keamanan
Elektronik kendaraan (Alarm, Keyless,
Kendaraan Ringan Immobilizer, Intelligent automotive
Safety System) dan sistem kontrol
elektronik seperti: Sensor, Radar,
Lidar, Ultrasonic, Camera, Engine
Control Module, Breaking MCU,
Chassis MCU, Steering MCU,
Powertrain MCU, Body MCU,
Transmission Control Module, ABS
Control Module, Airbag Control Module.
Setiap pekerjaan dilakukan sesuai
Prosedur Operasional Standar
(POS).Penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) atau peraturan keselamatan
kerja yang berlaku
KONSENTRASI SMK. PBD :
Pada akhir fase F, peserta didik
mampu memahami sistem
keamanan kendaraan (Alarm,
Keyless, Immobilizer, Intelligent
automotive Safety System) dan
sistem kontrol elektronik seperti:
Sensor, Radar, Lidar, Ultrasonic,
Camera, Engine Control Module,
 Rincian Kompetensi Keselarasan Capaian Pembelajaran dengan IDUKA
( DIKEMBANGKAN DARI CAPAIAN PEMBELAJARAN OLEH GURU MATA PELAJARAN )
KODE DAN KODE DAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
JUDUL CAPAIAN PEMBELAJARAN JUDUL ELEMEN
KELAS XII
ELEMEN KELAS XI KOMPETENSI
KOMPETENSI
pemasangan) pada: jaringan Breaking MCU, Chassis MCU,
kelistrikan, sistem penerangan Steering MCU, Powertrain MCU,
dan sistem lampu tanda, sistem Body MCU, Transmission Control
wiper dan washer, sistem power Module, ABS Control Module,
window dan central lock, Airbag Control Module. Setiap
elektrical mirror, sistem starter, pekerjaan dilakukan sesuai
sistem pengisian, sistem Prosedur Operasional Standar
pengapian, sistem AC, sistem (POS).Penggunaan Alat Pelindung
audio-video. Setiap pekerjaan Diri (APD) atau peraturan
dilakukan sesuai Prosedur keselamatan kerja yang berlaku
Operasional Standar pada kendaran produk Daihatsu
(POS).Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) atau
peraturan keselamatan kerja
yang berlaku pada kendaran
produk Daihatsu

F. Referensi
1. Kepmenaker Nomor 97 Tahun 2018 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kategori Perdagangan
Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Golongan Pokok Perdagangan, Reparasi dan Perawatan Mobil dan
Sepeda Motor Bidang Otomotif Sub bidang Kendaraan Ringan Roda 4
(Empat).
2. Kepmenaker Nomor KEP.88/MEN/V/2010 tentang Penetapan SKKNI
Sektor Konstruksi Bidang Mekanikal Jabatan Kerja Mekanik Hidrolik
Alat Berat.
3. Manual Books Kendaraan produk Astra Daihatsu Motor,