Anda di halaman 1dari 18

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

GAMALIEL 1 MADIUN
Jl. Slamet Riadi No. 48 Madiun Telp. (0351) 452989
Web Site : http://www.smkgamaliel1madiun.sch.id Email :
smkgamaliel1madiun@yahoo.co.id

CP Capaian Pembelajaran
( CP )
MINGGU EFEKTIF

KLS/SMT 1 2 3 4 5 6
X 18 18
XI 18 18
XII

SMK. BINAAN
PROGRAM PINTAR BERSAMA DAIHASU
( PBD )

Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Konsentrasi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
LATAR BELAKANG

1. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021


tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676);

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 tahun 2020,


tentang
Kerja Lapangan bagi Peserta Didik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
20 Nomor 1793);

3. KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165/M/2021
TENTANG
PROGRAM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PUSAT KEUNGGULAN

4. KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN


PERBUKUAN NOMOR 029/H/KU/2021
TENTANG
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PADA PROGRAM SMK
PUSAT KEUNGGULAN

5. PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 56/M/2022 TENTANG PEDOMAN


PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN.
Tanggal 10 februari 2022
INFORMASI IDENTITAS DIRI

Nama dan Gelar : Rachmadi Hari Sulistyama,S.Pd.

Instansi Asal : SMK GAMALIEL 1 MADIUN

Jabatan/Pekerjaan : GURU SEJARAH

Jenjang Pendidikan Terakhir : D3 S1/D4


Program Pintar Bersama Daihatsu ( PBD) S2 S3
Koordinator Wilayah : Jawa Timur dan Bali
Alamat : Jl.Tlagomas IX / 29 Malang Bidang Ilmu : Konsentrasi Teknik Kendaraan Ringan
Telepon : 0341-554383/085233470102
Email : pbdjatim@gmail.com Alamat Instansi : Jl.Slamet Riadi 48 Madiun
Provinsi : Jawa Timur
Telepon Kantor : .(0351) 452989
Bersama ini kami sampaikan Instrumen Capaian Nomor Faksimil i: .(0351) 452989
____________________________________________
Pembelajaran Sekolah Menengah SMK (CP SMK
GAMALIEL 1 MADIUN Alamat e-Mail : madisulis80@gmail.com

Nomor HP : 082139097859
Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif Madiun , Juli 2022
Konsentrasi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Mata Pelajaran : SEJARAH NASIONAL
Waktu : 216 Jam Pelajaran ( Rachmadi HS S.Pd.)

Rambu-Rambu Pembelajaran

1. Pembelajaran Dasar Dasar Pengetahuan Otomotif pada kompetensi kejuruan harus


menerapkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja Industri
2. Pembelajaran Dasar Dasar Otomotif pada kompetensi kejuruan harus terstruktur
dengan menggunakan teknik pembelajaran praktek individu dan kelompok dengan
bimbingan guru melalui pengintegrasian pembelajaran abad 21 (PPK, Literasi, 4C, dan
HOTS) dan demontrasi ( video dan Unjuk kerja )
3. Proses pembelajaran Dasar Dasar Pengetahuan Otomotif pada kompetensi kejuruan
terstruktur dan dilaksanakan secara sistematis sesuai alur pembelajaran (terstruktur
mata pelajaran)
4. Proses pembelajaran Dasar Dasar Pengetahuan Otomotif memperhatikan kecerdasan
majemuk peserta didik, guru memberikan stimulus melalui informasi seperti audio,
tayangan slide, video, dll tentang manfaat dan kegunaan memiliki kompetensi
perkembangan peserta didik (Penilaian : Tidak kompeten, Kompeten , sangat
Kompeten)
5. Pembelajaran Dasar Dasar Pengetahuan Otomotif dengan menerapkan prosedur kerja
maka harus menggunakan SOP, Job Sheet, Report Shet standar IDUKA (Unjuk Kerja)
6. Proses pembelajaran Dasar Dasar Otomotif jika terstruktur harus dilaksanakan secara
sistematis sesuai alur pembelajaran (terstruktur)
7. Proses pembelajaran Dasar Dasar Pengetahuan Otomotif harus memeperhatikan
perkembangan peserta didik
8. Jika proses pembelajaran Dasar Dasar Pengetahuan Otomotif menerapkan prosedur
kerja maka harus menggunakan SOP yang standart
A. Rasional
Mata Pelajaran SEJARAH NASIONAL Otomotif merupakan mata pelajaran
yang mempelajari tentang dasar-dasar dari alat transportasi, alat angkut dan
alat angkat serta alat berat yang menggunakan mesin. Mata Pelajaran Dasar-
Dasar Pengetahuan Otomotif merupakan mata pelajaran pengantar keilmuan
otomotif yang membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan
dalam melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi
pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh
para ilmuwan dalam melakukan eksperimen ilmiah (penerapan saintifik),
dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri
berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri.

Mata Pelajaran SEJARAH NASIONAL Otomotif berisi kompetensi-kompetensi


yang mendasari penguasaan keahlian teknik otomotif yang nantinya
menentukan pemilihan konsentrasi pada kompetensi tingkat selanjutnya,
antara lain Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Bisnis Sepeda Motor,
Teknik Alat Berat, Teknik Bodi Otomotif, Teknik Ototronik, Teknik dan
Manajemen Perawatan Otomotif dan lain-lain. Mata Pelajaran Dasar-dasar
teknik otomotif merupakan fondasi dalam perancangan, pengoperasian, dan
pemeliharaan teknik otomotif. Pada awal pembelajaran peserta didik
dikenalkan dengan perkembangan teknologi otomotif pada saat ini dan yang
akan datang, budaya kerja, dunia kerja, jabatan kerja setelah lulus dari
program keahlian di satuan Pendidikan, dan konsentrasi yang dapat
dipelajari pada kelas XI dan XII untuk menumbuhkan passion (renjana),
vision (visi), imajinasi, dan kreativitas.dapat dilakukan melalui ;
1. Pembelajaran dikelas
2. Pembelahjaran di bengkel / laboratorium
3. Kegiatan berbasis proyek sederhana
4. Berinteraksi dengan alumni atau praktisi industri di bidang otomotif
5. Kunjungan lapangan ke projek/industri yang relevan
6. Pencarian informasi melalui media digital

Tahap ini membutuhkan porsi dominan (sekitar 75%) untuk mengembangan


soft skills pada pembelajaran sebelum mempelajarai aspek hard skillssebagai
mana tercantum pada elemen pelajaran.

Pada era digitalisasi dan otomatisasi di dunia industri seperti saat ini peserta
didik menerapkan Profil Pelajar Pancasila dengan sifat gotong royong,
mandiri, bernalar kritis dan kreatif sehingga peserta didik dapat memecahkan
masalah dan menemukan solusi dalam mempelajari Dasar- dasar
Pengetahuan Otomotif. Mata pelajaran Dasar-dasar Otomotif tidak hanya
membekali peserta didik pada dasar keahlian teknik otomotif tetapi juga
mendorong peserta didik untuk meningkatkan akhlak pribadi seperti disiplin,
menghargai dan menghormati budaya sehingga peserta didik menjadi
masyarakat yang senantiasa beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong dan
peduli terhadap lingkungan.

B. Tujuan

Mata pelajaran Sejarah bertujuan untuk:


1. Menumbuhkembangkan kesadaran sejarah;
2. Menumbuhkembangkan pemahaman tentang diri sendiri;
3. Menumbuhkembangkan pemahaman kolektif sebagai bangsa;
4. Menumbuhkembangkan rasa bangga atas kegemilangan masa lalu;
5. Menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan patriotisme;
6. Menumbuhkembangkan nilai-nilai moral, kemanusiaan, dan
lingkungan hidup;
7. Menumbuhkembangkan nilai-nilai kebhinekaan dan gotong
royong;
8. Menumbuhkembangkan pemahaman tentang dimensi manusia, yaitu
kemampuan menganalisis pemikiran, suasana kebatinan, tindakan,
maupun karya yang memiliki makna dalam sejarah;
9. Menumbuhkembangkan pemahaman tentang dimensi ruang, yaitu
kemampuan menganalisis hubungan atau keterkaitan antara
peristiwa yang terjadi secara lokal, nasional, serta global;
10. Menumbuhkembangkan pemahaman tentang waktu, yaitu
kemampuan melihat peristiwa secara utuh meliputi dimensi masa
lalu, masa kini, dan masa yang akan datang, serta menganalisis
perkembangan, kesinambungan, pengulangan, dan perubahan
dalam kehidupan manusia;
11. Melatih kecakapan berpikir diakronis (kronologi), sinkronis,
kausalitas, imajinatif, kreatif, kritis, reflektif, kontekstual, dan
multiperspektif;
12. Melatih keterampilan mencari sumber (heuristik), kritik dan seleksi
sumber (verifikasi), analisis dan sintesis sumber (interpretasi), dan
penulisan sejarah (historiografi);

Melatih keterampilan mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital
dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto,
maket, vlog, story board, timeline, infografis, videografis, komik, poster, dan lain-
lain;
Mata pelajaran SEJARAH NASIONAL Otomotif bertujuan membekali peserta
didik dengan SEJARAH NASIONAL, keterampilan, dan sikap (hard skills dan
soft skills) meliputi: (tujuan pembelajaran akan menjadi elemen)
1. Memahami manajemen atau proses bisnis bidang otomotif secara
menyeluruh pada berbagai jenis dan merk kendaraan;
2. Memahami perkembangan teknologi otomotif dan dunia kerja serta
isu-isu global terkait dunia otomotif;
3. Memahami profesi dan kewirausahaan(job-profile dan
technopreneurship), dan peluang usaha di bidang otomotif;
4. Memahami kegiatan praktik yang terkait dengan seluruh teknologi yang
diaplikasikan dalam industri otomotif.
5. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup
(K3LH) di tempat kerja;
6. Menggambar teknik dasar sesuai standar yang digunakan;
7. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja;
8. Melakukan pemeriksaan komponen dengan alat sesuai dengan manual
perbaikan;
9. Melakukan perakitan komponen-komponen elektronika dasar dan
pematrian sesuai Prosedur Operasional Standar (POS);
10. Memahami dasar-dasar sistem hidrolik dan pneumatik.

C. Karakteristik

Karakteristik mata pelajaran sejarah terikat oleh dimensi manusia,


ruang, dan waktu. Dimensi manusia dilihat sebagai agen yang
menciptakan sejarah, secara individu ataupun kolektif, dengan
melihat dimensi pemikiran, mental kebatinan, rekam jejak atau
karya yang menjadi latar belakang manusia tersebut. Lalu dimensi
ruang dilihat dari tempat terjadinya sebuah peristiwa, dalam
lingkup lokal, nasional, dan global, dengan menarik hubungan
antara satu peristiwa di satu tempat, dengan peristiwa di tempat
lainnya. Kemudian dimensi waktu dilihat secara kontekstual
melewati masa
lalu, masa kini, dan masa yang akan datang, dengan memperhatikan
pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, atau keberulangan
dari sebuah peristiwa.

Dari sisi substansi, mata pelajaran sejarah berisikan berbagai


peristiwa penting yang terjadi di Indonesia dalam lingkup lokal dan
nasional, mulai dari asal usul nenek moyang dan jalur rempah, masa
Kerajaan Hindu-Buddha, masa Kerajaan Islam, masa penjajahan
Bangsa Eropa, masa Pergerakan Kebangsaan Indonesia, masa
Pendudukan Jepang, masa Proklamasi Kemerdekaan, masa usaha
mempertahankan kemerdekaan, masa pemerintahan Demokrasi
Liberal dan Terpimpin, masa pemerintahan Orde Baru, sampai masa
pemerintahan Reformasi.

Mata pelajaran Sejarah juga mencakup berbagai peristiwa global


yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak langsung dengan
Indonesia. Peristiwa global ini berbentuk muatan materi yang
terintegrasi dalam perjalanan sejarah di Indonesia seperti
pembentukan paham keindonesiaan yang dikaitkan dengan revolusi
besar dunia, pergerakan kebangsaan dengan Perang Dunia I,
Proklamasi kemerdekaan dengan Perang Dunia II, usaha
mempertahankan kemerdekaan dengan Perang Dingin, serta masa
reformasi dengan peristiwa kontemporer dunia sampai abad-21

Secara pendekatan, mata pelajaran sejarah dapat dikaji dengan


menggunakan berbagai pendekatan khas sejarah seperti diakronis
(kronologi) maupun sinkronis. Mata pelajaran sejarah juga
memberikan pengalaman belajar saintifik yang diperoleh melalui
tahapan mencari sumber (heuristik), kritik dan seleksi sumber
(verifikasi), analisis dan sintesis sumber (interpretasi), sampai
mengambil kesimpulan dan refleksi yang dituliskan secara
historiografi.

13. Lingkup materi dalam mata pelajaran sejarah, yaitu:


a. Pengantar Ilmu Sejarah
b. Asal-Usul Nenek Moyang dan Jalur Rempah di Indonesia
c. Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
d. Kerajaan Islam di Indonesia
e. Kolonisasi dan Perlawanan Bangsa Indonesia
f. Pergerakan Kebangsaan Indonesia
g. Pendudukan Jepang di Indonesia
h. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
i. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
j. Pemerintahan Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
k. Pemerintahan Orde Baru
l. Pemerintahan Reformasi
14. Lingkup Strands Kecakapan dalam mata pelajaran Sejarah,
meliputi:
a. Keterampilan Konsep Sejarah (Historical Conceptual Skills)
b. Keterampilan Berpikir Sejarah (Historical Thinking Skills)
c. Kesadaran Sejarah (Historical Consciousness)
d. Penelitian Sejarah (Historical Research)
e. Keterampilan Praktis Sejarah (Historical Practice Skills)
Dari uraian di atas, maka mata pelajaran Sejarah meliputi elemen
sebagai berikut:
Elemen Deskripsi
Keterampilan Konsep Keterampilan Konsep Sejarah (Historical
Kelas X Conceptual Skills) berhubungan dengan konsep-
konsep dasar ilmu sejarah, seperti manusia,
ruang, waktu, diakronik (kronologi), sinkronik,
historiografi, maupun konsep-konsep lain
yang berhubungan dengan peristiwa sejarah
seperti kolonialisme, imperialisme, pergerakan
nasional, proklamasi, orde lama, orde baru,
reformasi, dan lain-lain. Keterampilan konsep
diperoleh melalui pemahaman akan sebuah
konsep, baik dalam dalam lingkup ilmu sejarah
maupun lingkup ilmu lain yang memiliki relevansi
dengan pembahasan sebuah peristiwa.
Peserta didik tidak hanya sekedar tahu dan hafal
tentang definisi konsep, tetapi juga harus tahu
bagaimana menggunakan konsep sebagai bahan
analisis untuk mengkaji sebuah peristiwa.
Pemahaman konsep dibutuhkan untuk
memperoleh penjelasan secara lebih luas dan
bermakna tentang sebuah peristiwa.
Keterampilan Proses 1. Mengamati: Peserta didik melakukan kegiatan
Sejarah Kelas X yang dilaksanakan secara sengaja dan terencana
dengan maksud untuk mendapat informasi dari
hasil pengamatan. Pengamatan dapat dilakukan
langsung atau menggunakan instrumen lain.
2. Menanya: Peserta didik menyusun pertanyaan
tentang hal-hal yang ingin diketahuinya dan
masalah apa yang ditemukan. Pada tahap ini ia
juga menghubungkan pengetahuan yang
dimiliki dengan pengetahuan baru yang akan
dipelajari sehingga dapat menjelaskan
Elemen Deskripsi
permasalahan yang sedang diselidiki dengan
rumus 5W 1H (apa, siapa, kapan, di mana,
mengapa, dan bagaimana), dan memperkirakan
apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban atas
pertanyaan.
3. Mengumpulkan Informasi: Peserta didik
menyusun langkah-langkah untuk
mengumpulkan informasi melalui studi pustaka,
studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner,
dan teknik pengumpulan informasi lainnya.
4. Mengorganisasikan Informasi: Peserta didik
memilih, mengolah dan menganalisis informasi
yang diperoleh. Proses analisis informasi
dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi.
5. Menarik Kesimpulan: Peserta didik menjawab,
mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan
permasalahan yang ada dengan memenuhi
prosedur dan tahapan yang ditetapkan.
6. Mengomunikasikan: Peserta didik
mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas
secara lisan dan tulisan dalam bentuk media
digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan
mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan/atau non digital.
7. Merefleksikan dan Merencanakan Proyek
Lanjutan Secara Kolaboratif: Peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah
dilalui dan diharapkan dapat merencanakan projek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran
secara
kolaboratif.

1. Keterampilan Berpikir Sejarah (Historical


Thinking Skills): Peserta didik mampu berpikir
diakronis (kronologi); berpikir sinkronis; berpikir
kausalitas; berpikir interpretasi; berpikir kritis;
berpikir kreatif; berpikir kontekstual; berpikir
imajinatif; berpikir multiperspektif; berpikir
reflektif.
2. Kesadaran Sejarah (Historical Consciousness):
Peserta didik mampu memahami dan menganalisis
fakta sejarah; menghubungkan masa lalu, masa
Keterampilan Proses kini, dan masa depan; memaknai nilai-nilai masa
Sejarah Kelas XI dan lalu.
XII 3. Penelitian Sejarah (Historical Research): Peserta
didik mampu menentukan topik;
mengumpulkan sumber (heuristik); mengritik dan
menyeleksi sumber (verifikasi);
menganalisis dan mensintesis sumber (interpretasi);
menuliskan sejarah (historiografi).
4. Keterampilan Praktis Sejarah (Historical Practice
Skills): Peserta didik mampu membaca buku teks,
buku referensi, internet, dokumen sejarah, dan
hasil wawancara; menuliskan cerita
sejarah; menuturkan cerita sejarah; mengolah
Elemen Deskripsi
informasi sejarah non digital atau digital dalam
berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara,
film dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story
board, infografis, videografis,
komik, poster, dan lain-lain.

D. Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase E (kelas X SMK) peserta didik akan mendapatkan gambaran
menyeluruh mengenai program keahlian Pekerjaan Sosial, dalam rangka
menumbuhkan rencana (passion), visi (vision), imajinasi, dan kreativitas untuk
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Capaian pembelajaran pada
elemen-elemen mata pelajaran SEJARAH NASIONAL Otomotif dapat diuraikan
sebagai berikut:

15. Fase E (Umumnya Kelas X SMA/MA/Program Paket C)


Pada akhir Fase E, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar
manusia, ruang, waktu, diakronis (kronologi), sinkronis, guna sejarah,
sejarah dan teori sosial, metode penelitian sejarah, serta sejarah lokal.
Melalui literasi, diskusi, kunjungan langsung ke tempat bersejarah, dan
penelitian berbasis proyek kolaboratif peserta didik mampu menganalisis
serta mengevaluasi berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia
meliputi konsep asal-usul nenek moyang dan jalur rempah di Indonesia,
kerajaan Hindu-Buddha, dan kerajaan Islam di Indonesia.
Pada akhir Fase E, peserta didik mampu menggunakan sumber primer
atau sekunder untuk melakukan penelitian sejarah lokal yang memiliki
benang merah dengan keindonesiaan baik langsung ataupun tidak
langsung, secara diakronis dan/atau sinkronis kemudian
mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain.
Selain itu mereka juga mampu menggunakan berbagai keterampilan
sejarah untuk menjelaskan peristiwa sejarah serta memaknai nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya.
Elemen Pemahaman Konsep Sejarah
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan
untuk menjelaskan peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai bahan analisis untuk
mengkaji peristiwa sejarah; memahami konsep dasar ilmu sejarah sebagai bahan evaluasi untuk
mengkaji peristiwa sejarah; menganalisis serta mengevaluasi manusia sebagai subjek dan objek sejarah;
menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global;
menganalisis serta mengevaluasi sejarah dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
menganalisis serta mengevaluasi sejarah dari aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; memahami peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis.
Peserta didik juga dapat memahami konsep dasar asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam asal usul nenek moyang dan jalur rempah;
menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam ruang lingkup lokal,
nasional, serta global; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah dalam
dimensi masa lalu, masa kini, serta masa depan; menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek
moyang dan jalur rempah dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;
menganalisis serta mengevaluasi asal usul nenek moyang dan jalur rempah secara
diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis
serta mengevaluasi manusia dalam kerajaan Hindu-Buddha; menganalisis serta
mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan
global; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dalam dimensi
masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan
Hindu-Buddha dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha secara
diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.
Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaan Islam; menganalisis serta
mengevaluasi manusia dalam kerajaan Islam; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Islam dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisis
serta mengevaluasi kerajaan Islam dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa
depan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam dari pola perkembangan,
perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam secara diakronis
(kronologi) dan/atau sinkronis.

Elemen Keterampilan Proses Sejarah


Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan,
mengomunikasikan, merefleksikan dan merencanakan proyek lanjutan secara
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah, jalur rempah dan asal usul
nenek moyang bangsa Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan Islam
meliputi:
1. Penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah keluarga,
sejarah sekolah, sejarah jalur rempah di daerah, sejarah kerajaan di daerah,
dan lain-lain); mengumpulkan sumber-sumber primer maupun sekunder
melalui sarana lingkungan sekitar, perpustakaan, dan internet; melakukan
seleksi dan kritik terhadap sumber-sumber primer maupun sekunder;
melakukan penafsiran untuk mendeskripsikan makna di balik sumber-
sumber primer dan/atau sekunder; dan menuliskan hasil penelitian dalam
bentuk historiografi.
2. Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang
menitikberatkan pada proses dan/atau sinkronis yang menitikberatkan pada
struktur; Penjelasan peristiwa sejarah berdasarkan hubungan kausalitas;
Mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-hari; dan
menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
3. Penjelasan peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa
depan; Penjelasan peristiwa sejarah dari pola perkembangan, perubahan,
keberlanjutan, dan keberulangan.
4. Penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global;
Mengaitkan hubungan antara peristiwa sejarah lokal, nasional, dan global.
5. Memaknai nilai-nilai dari peristiwa sejarah dan dikontekstualisasikan dalam
kehidupan masa kini.
6. Mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam
berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto,
maket, vlog, timeline, story board, infografis, videografis, komik, poster, dan
lain-lain.

16.Fase F (Umumnya Kelas XI-XII SMA/MA/Program Paket C)


Pada Fase F, peserta didik di Kelas XI dan XII mampu
mengembangkan konsep-konsep dasar sejarah untuk mengkaji
peristiwa sejarah dalam lintasan lokal, nasional, dan global. Melalui
literasi, diskusi, kunjungan langsung ke tempat bersejarah, dan
penelitian berbasis proyek kolaboratif peserta didik mampu
menganalisis serta mengevaluasi berbagai peristiwa sejarah yang
terjadi di Indonesia yang dapat dikaitkan atau dihubungkan dengan
berbagai peristiwa lain yang terjadi di dunia pada periode yang sama
meliputi Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia, Pergerakan
Kebangsaan Indonesia, Pendudukan Jepang di Indonesia, Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia, Perjuangan Mempertahankan
Kemerdekaan, Pemerintahan Demokrasi Liberal dan Demokrasi
Terpimpin, Pemerintahan Orde Baru, serta Pemerintahan Reformasi

Peserta didik di Kelas XI mampu menggunakan sumber primer


dan/atau sekunder untuk melakukan penelitian sejarah secara
diakronis dan/atau sinkronis kemudian mengomunikasikannya
dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain. Selain itu mereka
juga mampu menggunakan keterampilan sejarah untuk menjelaskan,
menganalisis, dan mengevaluasi peristiwa sejarah, serta memaknai
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Peserta didik di Kelas XII mampu menggunakan sumber primer dan


sekunder untuk melakukan penelitian sejarah secara sinkronis
dan/atau diakronis kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk
lisan, tulisan, dan/atau media lain. Selain itu mereka juga mampu
menggunakan keterampilan sejarah untuk menjelaskan,
menganalisis, dan mengevaluasi peristiwa sejarah dari berbagai
perspektif serta mengaktualisasikan minat bakatnya dalam bidang
sejarah melalui studi lanjutan atau kegiatan kesejarahan di luar
sekolah.

Elemen Pemahaman Konsep Sejarah


Keterampilan Pada akhir fase kelas XI ini, peserta didik mampu
Konsep Sejarah mengembangkan konsep sejarah yang dapat digunakan
(Historical untuk mengkaji peristiwa sejarah; mengidentifikasi
Conceptual kiprah orang-orang atau kelompok masyarakat dalam
Skills) menciptakan dan menggerakan sejarah; mengidentifikasi
peristiwa sejarah di Indonesia serta mengaitkan atau
menghubungkannya dengan peristiwa sejarah di dunia
pada periode yang sama; mengidentifikasi dan
menganalisis pola perkembangan, keberlanjutan,
perubahan, dan pengulangan dalam peristiwa sejarah;
dan mengembangkan konsep diakronis (kronologi)
dan/atau sinkronis untuk mendeskripsikan peristiwa
sejarah.
Pada akhir fase kelas XII ini, peserta didik mampu
mengembangkan konsep sejarah yang dapat digunakan untuk
menganalisis berbagai peristiwa aktual yang terjadi;
mengidentifikasi kiprah orang-orang atau kelompok
masyarakat pada masa kini yang membawa dampak bagi
kehidupan manusia; mengidentifikasi keterkaitan atau
hubungan antara peristiwa sejarah di Indonesia yang bersifat
lokal dan nasional dengan peristiwa sejarah di dunia;
membandingkan dan mengaitkan berbagai peristiwa yang
terjadi secara aktual dengan peristiwa sejarah; dan
mengembangkan konsep diakronis (kronologi) dan/atau
sinkronis untuk
menganalisis peristiwa sejarah.
Elemen Keterampilan Proses Sejarah
Keterampilan Pada akhir fase Kelas XI dan XII ini, peserta didik mampu
Berpikir Sejarah melakukan:
(Historical 1. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah secara
Thinking Skills) diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses
dan/atau sinkronis yang menitikberatkan pada struktur;
menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah
berdasarkan hubungan kausalitas; mengaitkan peristiwa
sejarah dengan kehidupan sehari-hari; dan menempatkan
peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
2. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam
perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan;
menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dari
pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; memaknai nilai- nilai atau hikmah dari
peristiwa sejarah.
3. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam
ruang lingkup lokal, nasional, dan global; mengaitkan
hubungan antara peristiwa sejarah lokal,
nasional, bahkan global.

Kesadaran Pada akhir fase kelas XI dan XII ini, peserta didik mampu
Sejarah Memahami fakta sejarah serta melihat keterkaitan antara
(Historical masa lalu, masa kini, dan masa depan; mengaitkan
Consciousness) peristiwa sejarah dengan realitas sosial dan mengevaluasi
peristiwa sejarah; memaknai nilai-nilai yang terkandung
dalam peristiwa sejarah; mengembangkan minat untuk
memperdalam atau melanjutkan studi ilmu sejarah atau
pendidikan sejarah; mengembangkan kepedulian untuk
mengunjungi dan menjaga benda-benda atau situs-situs
peninggalan sejarah; dan berpartisipasi aktif dalam
berbagai kegiatan kesejarahan.
Penelitian Pada akhir fase kelas XI ini, peserta didik mampu melakukan
Sejarah penelitian sejarah dengan menerapkan langkah-langkah
(Historical mencari sumber (heuristik), kritik dan seleksi sumber
Research) (verifikasi), analisa dan sintesa sumber (interpretasi), dan
penulisan sejarah (historiografi); menuliskan biografi tokoh-
tokoh sejarah.
Pada akhir fase kelas XII ini, peserta didik mampu melakukan
penelitian sejarah yang bersifat tematis (sejarah politik,
sejarah sosial, sejarah maritim, sejarah agraris, sejarah
IPTEK, sejarah kesehatan, sejarah mitigasi, dan lain-lain)
dengan menerapkan langkah-
langkah mencari sumber (heuristik), kritik dan seleksi sumber
(verifikasi), analisa dan sintesa sumber
(interpretasi), dan penulisan sejarah (historiografi);
menuliskan biografi tokoh-tokoh sejarah.
Keterampilan Pada akhir fase kelas XI ini diharapkan peserta didik mampu
Praktis Sejarah membaca buku teks, buku referensi, dan internet; menuliskan
(Historical dan menuturkan sejarah Indonesia yang berkaitan atau
Practice Skills) memiliki hubungan dengan sejarah dunia; mengolah
informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam
berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film
dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story board,
infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain.

Pada akhir fase kelas XII ini diharapkan peserta didik mampu
membaca dokumen sejarah dan hasil wawancara; menuliskan
dan menceritakan sejarah yang bersifat tematis (sejarah
politik, sejarah sosial, sejarah maritim, sejarah agraris, sejarah
IPTEK, sejarah kesehatan, sejarah mitigasi, dan lain-lain); dan
mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital
dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film
dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story board,
infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain.

E. Rincian Kompetensi Keselarasan Capaian Pembelajaran dengan IDUKA

Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Konsentrasi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran : SEJARAH NASIONAL
Durasi Waktu : 216 jam Pelajaran
Rincian Kompetensi Keselarasan Capaian Pembelajaran dengan IDUKA
( DIKEMBANGKAN DARI CAPAIAN PEMBELAJARAN OLEH GURU MATA PELAJARAN )
KODE DAN KODE DAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
JUDUL CAPAIAN PEMBELAJARAN JUDUL ELEMEN
KELAS X SEMESTER GENAP
ELEMEN KELAS X SEMESTER GANJIL KOMPETENSI
KOMPETENSI
UMUM : SSNI:004/SJRH UMUM :
SNI:001/SJRH Pada akhir fase E, peserta didik Peran masuknya Pada akhir fase E, peserta didik
Proses Berfikir memahami proses Konsep Sejarah pengaruh Islam di mampu memahami perkembangan
Sinkronik- (Historical Conceptual Skills) Nusantara terhadap Islam sebagai cikal bakal jalur
Diakronik, berhubungan dengan konsep-konsep munculnya cikal perdagangan global di era
kronologis event dasar ilmu sejarah, seperti bakal awal kolonialisme, imperialisme, serta peran
penting industry manusia,ruang, waktu, diakronik Perdagangan dunia teknologi transtportasi di masa tersebut
otomotif (kronologi), sinkronik, historiografi, .
terkait peristiwa perkembangan cikal
bakal industrialisasi otomotif secara KONSENTRASI SMK. PBD :
menyeluruh pada berbagai jenis dan Pada akhir fase E, peserta didik
merk kendaraan, serta pengelolaan mampu memahami peran perdagangan
sumber daya manusia dengan dunia terhadap perkembangan
memperhatikan potensi dan kearifan teknologi Otomotif sehingga muncul
lokal . ragam produk otomotif Daihatsu

KONSENTRASI SMK. PBD :


(Tambahan)
Pada akhir fase E, siswa mampu
memahami Konsep Sejarah (Historical
Conceptual Skills) berhubungan
dengan peristiwa penting
Rincian Kompetensi Keselarasan Capaian Pembelajaran dengan IDUKA
( DIKEMBANGKAN DARI CAPAIAN PEMBELAJARAN OLEH GURU MATA PELAJARAN )
KODE DAN KODE DAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
JUDUL CAPAIAN PEMBELAJARAN JUDUL ELEMEN
KELAS X SEMESTER GENAP
ELEMEN KELAS X SEMESTER GANJIL KOMPETENSI
KOMPETENSI
perkembangan moda otomotif pada
lingkup berbagai jenis, merk dan spare
part kendaraan produk Daihatsu
UMUM : DSNI:005/SJRH UMUM :
SNI:002/SJRH Pada akhir fase E, peserta didik Perkembangan Pada akhir fase E, peserta didik
Pengaruh memahami dampak perkembangan perdagangan, mampu memahami perkembangan
evolusi manusia evolusi manusia Pra Sejarah menjadi teknologi kondisi perdagangan global di era
dalam Manusia Modern terhadap transtportasi era kolonialisme, imperialisme, serta peran
menjawab kemunculan inovasi perkembangan Imprealisme, teknologi transtportasi di masa tersebut
kebutuhan pengetahuan, teknologi untuk Kolonialisme serta .
hidup memecahn kebutuhan hidup serta hingga
pengelolaan sumber daya manusia perkembangan KONSENTRASI SMK. PBD :
dengan memperhatikan potensi dan otomotif dan dunia Pada akhir fase E, peserta didik
kearifan lokal . kerja serta isu-isu mampu memahami peran perdagangan
global dunia terhadap perkembangan
KONSENTRASI SMK. PBD : teknologi Otomotif sehingga muncul
(Tambahan) ragam produk otomotif Daihatsu
Pada akhir fase E, siswa mampu
memahami Konsep Pre Sejarah (Pre
Historical Conceptual Skills)
berhubungan dengan peristiwa
penting perkembangan moda otomotif
pada lingkup berbagai jenis, merk dan
spare part kendaraan produk Daihatsu
SNI:003/SJRH UMUM : SNI:006/SJRH UMUM :
Peran Pada akhir fase E, peserta didik Peran Revolusi Pada akhir fase E, siswa mampu
masuknya mampu memahami perkembangan Industri dan menganalisis peran era revolusi
pengaruh Hindu-Budha sebagai cikal bakal jalur pembentukan industry terkait Peristiwa global yang
Hindu-Budha perdagangan global di era identitas terintegrasi dalam perjalanan sejarah di
di Nusantara kolonialisme, imperialisme, serta Nasional Indonesia seperti pembentukan paham
terhadap peran teknologi transtportasi di masa terhadap keindonesiaan dikaitkan dengan
munculnya tersebut . pembentukan revolusi besar dunia, pergerakan
cikal bakal karakter industri kebangsaan dengan Perang Dunia I &
awal KONSENTRASI SMK. PBD : II.
Perdagangan Pada akhir fase E, peserta didik
dunia mampu memahami peran
perdagangan dunia terhadap KONSENTRASI SMK. PBD :
perkembangan teknologi Otomotif Pada akhir fase E, siswa mampu
sehingga muncul ragam produk memahami peran era revolusi industry
otomotif Daihatsu terhadadap munculnya Perusahaan
Daihatsu sebagai salah satu
Perusahaan Global terkait pembentukan
profil budaya Industri dan menerapkan
K3LH dan budaya kerja industry
( mekanik dan manufaktur ) lingkup
perusahaan PT astra Daihatsu Motor
seperti Warkhabit, Basic Mentality, 5
S, Job Intruction, Kiken Yose Training,
Quality Control Circle, A3 reeport dan
Kaizen

F. Referensi
1. Kepmenaker Nomor 97 Tahun 2018 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kategori Perdagangan
Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Golongan Pokok Perdagangan, Reparasi dan Perawatan Mobil dan
Sepeda Motor Bidang Otomotif Sub bidang Kendaraan Ringan Roda 4
(Empat).
2. Kepmenaker Nomor KEP.88/MEN/V/2010 tentang Penetapan SKKNI
Sektor Konstruksi Bidang Mekanikal Jabatan Kerja Mekanik Hidrolik
Alat Berat.
3. Manual Books Kendaraan produk Astra Daihatsu Motor,

Anda mungkin juga menyukai